Anda di halaman 1dari 7

Makalah PKn

ARTIKEL TENTANG :

PELANGGARAN HUKUM YANG


TERJADI DI INDONESIA SERTA
CARA MENGATASINYA
DI
S
U
S
U
N

OLEH :

NAMA : ARWINDA
KELAS : X.6

SMA NEGERI 1 AJANGALE


TAHUN PELAJARAN
2015/2016
Artikel 1 :
Akibat Kesalahan Kakak, Aku Harus Menanggung Trauma
Pemerkosaan.

Kisah menyedihkan sekaligus tragis kali ini datang dari


sepasang saudara perempuan di India yang masih berusia 15 dan 23
tahun. Dua gadis ini baru saja mendapat hukuman yang terbilang
aneh, tidak masuk akal dan tidak manusiawi. Beberapa waktu yang
lalu, mereka telah dihukum dengan diperkosa dan diarak keliling
desa dengan kondisi telanjang oleh dewan desa setempat. Dilansir
dari laman dailymail.co.uk, peristiwa menyedihkan dan tragis ini
terjadi di Distrik Bagphat, luar wilayah Delhi, India.
Hukuman aneh dan mengerikan tersebut dijatuhkan dewan
desa karena kakak kedua gadis telah membawa lari wanita yang
sudah menikah. Kedua gadis itu sendiri diketahui bernama
Meenakshi Kumari (23) dan adiknya yang tidak disebutkan namanya
di mana ia masih berusia 15 tahun. Menurut laporan yang ada,
kedua gadis beserta keluarganya saat ini telah meninggalkan desa
dan pindah ke luar kota.
Usut punya usut, awalnya kakak kedua gadis yang diketahui
bernama Ravi jatuh cinta dengan seorang wanita dari kasta Jat.
Kasta Jat sendiri dinyatakan sebagai kasta yang lebih tinggi dari
kasta Ravi juga keluarganya (Kasta Dalit). Karena perbedaan kasta,
cinta keduanya tidak direstui oleh orang tua perempuan. Hingga
pada akhirnya, bulan Februari 2015, si wanita dinikahkan dengan
pria lain. Tapi, pada bulan Maret 2015, Ravi nekat membawa lari
wanita tersebut. Dilaporkan, keduanya telah kawin.
Sebagai hukuman terhadap apa yang telah dilakukan Ravi,
pada tanggal 31 Juli 2015, dewan desa memutuskan untuk
memberikan hukuman setimpal pada keluarga Ravi. Dewan desa
memutuskan jika kedua adik gadis Ravi harus diperkosa dan diarak
telanjang keliling desa. Sumit Kumar, saudara Meenakshi yang lain
mengatakan bahwa anggota Kasta Jat adalah orang-orang penting
dan paling berpengaruh di dewan desa. Apa yang menjadi keputusan
mereka, harus dituruti dan tidak bisa diganggu gugat.
Meski Meenakshi dan keluarganya tidak berani pulang ke
desa mereka, Meenakshi telah melaporkan kasus ini ke Mahkamah
Agung India. Keluarga ini berharap agar mereka mendapat
perlindungan yang layak. Sementara sang ayah telah mengadukan
apa yang menimpa kedua putrinya ke dua badan lembaga nasional di
India.
Kasus ini telah menjadi perhatian khusus dari Amnesty
International. Mereka menyerukan petisi agar pemerintah India turut
menyelesaikan masalah ini. Menurut Amnesty, hukuman yang
diberikan kepada kedua gadis adalah hukuman yang menjijikkan
dan tidak dibenarkan. Hukuman tersebut telah melanggar hukum
dan pemerintah perlu menangani kasus ini dengan serius.
Pemerkosaan adalah tindakan keji.
Semoga kedua gadis dan keluarganya selalu berada di dalam
lindungan Tuhan. Kita semua tentu berharap bahwa insiden
mengerikan seperti ini tidak pernah terjadi lagi.

Artikel 2 :
Setelah Diperkosa, Gadis Cantik Kehilangan Matanya

Dari hari ke hari, tindak kekerasan dan berbagai kasus


kriminalitas nampaknya justru semakin marak dan semakin
memprihatinkan. Yang lebih menyedihkan, kasus kekerasan ini tidak
sedikit yang dilakukan oleh orang-orang terdekat. Kisah sedih dan
tragis kali ini menimpa seorang gadis remaja asal Argentina.
Dilansir dari laman metro.co.uk, remaja yang tidak disebutkan
namanya ini baru saja menjadi korban pemerkosaan di kota General
Pinedo, Argentina Utara di Chaco. Penderitaan remaja ini tak hanya
sampai di sini saja, setelah diperkosa ramai-ramai, mata remaja 16
tahun ini justru dicungkil oleh kakak perempuannya sendiri.
Atas insiden mengerikan ini, polisi setempat telah menangkap
sang kakak. Kepada polisi, sang kakak mengaku bahwa ia
melakukan hal tersebut untuk mengusir roh jahat yang ada dalam
diri adik. Ia juga mengaku bahwa ada seorang pendeta lokal yang
memerintahkannya untuk mencungkil mata sang adik dalam rangka
membantu mengusir roh-roh jahat yang baru saja dilihat sang adik.
Sumber lain yakni mirror.co.uk, selain sang kakak, pelaku
pemerkosaan dan pendeta lokal juga telah ditangkap oleh kepolisian
setempat. Kasus ini akan diselidiki lebih lanjut. Para pelaku
pemerkosaan maupun kakak dan pendeta dikatakan akan
mendapatkan hukuman setimpal dengan apa yang mereka perbuat.
Sementara si remaja yang malang, ia sedang dirawat intensif di
rumah sakit setempat.
Komisaris polisi Pablo Almiron mengungkapkan "Ini adalah
pertama kalinya dalam 22 tahun karir saya, saya menemukan kasus
semacam ini. Ini sungguh aneh dan sangat mengerikan. Jaksa juga
mengatakan bahwa ini adalah kasus pertama yang cukup aneh di
dalam hidupnya. Hal ini sangat sulit untuk dijelaskan."
Ladies, sungguh mengerikan dengan apa yang menimpa
remaja ini ya. Pepatah bilang, sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Semoga saja kondisinya perlahan pulih. Semoga pula ia bisa
menerima kenyataan dan lebih bersabar untuk menjalani hidup ke
depannya. Semoga sang kakak dan pelaku kejahatan lainnya
mendapatkan hukuman setimpal dengan apa yang mereka perbuat.

Artikel 3 :
Mengeluh Sakit Perut Saat Sekolah, Gadis 10 Tahun Melahirkan

Dari hari ke hari, nampaknya kekerasan terhadap anak


semakin marak dan mengiris hati. Orang tua tak hanya menyiksa
anak mereka, tidak jarang orang tua juga melakukan pelecehan
seksual terhadap anak.
Seperti dikutip dari laman nydailynews.com(18 juli 2015),
seorang gadis 10 tahun di Brasil baru saja melahirkan seorang bayi
setelah sebelumnya mengeluhkan sakit perut di sekolah. Gadis yang
tidak disebutkan namanya karena alasan privasi ini dinyatakan
tengah hamil 7 bulan.
Saat mengeluhkan sakit perut di sekolah, salah satu guru dan
kepala sekolah membawanya ke rumah sakit. Tapi, alangkah
terkejutnya para dokter dan juga guru, gadis yang masih berusia 10
tahun menunjukkan tanda bahwa ia akan melahirkan.
Sejumlah sumber melaporkan bahwa setelah dilakukan
perawatan, bayi berhasil lahir dengan selamat. Ibu bayi pun dalam
kondisi stabil. Kini, keduanya sedang dirawat di salah satu rumah
sakit di Brasil agar keduanya selalu sehat dan stabil.
Pihak kepolisian memperkirakan bahwa gadis 10 tahun itu
hamil karena diperkosa sang ayah tiri yang saat ini berusia 40 tahun.
Selain memperkosa anak tirinya, sang ayah ini juga dikatakan
memiliki senjata tajam di rumahnya dan kerap mengancam anak jika
ia tidak menuruti perintahnya.
Sementara sang ibu mengungkapkan bahwa ia tidak
menyadari jika putrinya sedang hamil dan juga tidak memperhatikan
jika perut putrinya semakin membesar setiap harinya. Gadis 10
tahun mengatakan kepada pihak kepolisian "Ayah tirinya akan
membunuh sang ibu dan kakaknya jika ia tidak menuruti kemauan
sang ayah. Sang ayah tiri juga kerap menyiksanya."
Sungguh malang nasib gadis ini ya Ladies. Semoga peristiwa
seperti ini tidak pernah terjadi lagi. Semoga sang ayah tiri ditangkap
dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Semoga gadis 10
tahun dan juga bayinya selalu sehat serta terjaga.
Artikel 4 :
Memilukan, Remaja Diperkosa Oleh Pria Yang Dikenalnya Lewat
Sosial Media

Semakin canggih jaringan telekomunikasi dan informasi saat


ini, rupanya tidak semuanya menguntungkan. Karena semakin
canggihnya media komunikasi dan sosial media, tidak sedikit orang
yang dirugikan bahkan terancam keselamatannya.
Dilansir dari laman mirror.co.uk, seorang gadis remaja 12
tahun yang tidak disebutkan namanya karena hukum asal West
Sussex, telah menjadi korban pelecehan seksual dan perkosaan oleh
seorang pria yang dikenalnya melalui sosial media Whisper dan Kik.
Menurut laporan yang ada, setelah melakukan komunikasi
melalui sosial media, mereka memutuskan untuk melakukan
pertemuan langsung. Dan benar saja, mereka bertemu untuk
pertama kali di stasiun kereta api Goring, West Sussex, dan
selanjutnya jalan-jalan ke hutan dekat stasiun. Untuk pertemuan
pertama anak gadis ini mengatakan biasa saja dan tidak terjadi apa-
apa.
Hingga 2 hari berikutnya, kedua orang ini memutuskan untuk
melakukan pertemuan kembali. Mereka bertemu di luar Tesco Expres
di Rectory Road, Worthing, sebelum keduanya menuju ke hutan
dimana pertama kali mereka bertemu.
Namun tragis, di pertemuan kedua inilah, gadis yang baru 12
tahun tersebut diperkosa oleh sang pria. Aksi pemerkosaan sendiri
berhenti ketika sang pria melihat seekor anjing melintas di dekat
mereka. Hingga tanggal 25 juni, kasus ini tidak dilaporkan ke polisi.
Dan di awal bulan ini, gadis yang masih 12 tahun tersebut
menyampaikan apa yang dialaminya kepada kedua orang tuanya.
Si gadis tidak mengetahui dengan jelas siapa pria yang
memperkosanya dan dikenalnya di sosial media tersebut. Yang ia
ingat, pria tersebut digambarkan kira-kira berusia 18 tahun, berkulit
putih, tinggi, tubuhnya ramping dan rambutnya hitam pendek.
Menurut pihak kepolisian Sussex, akan cukup sulit
mengungkap kasus ini karena ketidakjelasan sang pria yang telah
memperkosa remaja 12 tahun tersebut. Polisi mengungkap bahwa
anak remaja 12 tahun sangat rentan dengan penipuan karena ia
masih lugu dan polos.
Wah, mengerikan sekali ya Ladies. Semoga peristiwa seperti
ini tidak pernah terjadi lagi. Semoga saja si pria cepat ditemukan dan
ia mempertanggungjawabkan apa yang telah ia lakukan kepada gadis
remaja 12 tahun tersebut. Bagi Anda semua, pastikan untuk tidak
terlalu percaya pada orang-orang yang hanya dikenal melalui sosial
media.

Artikel 5 :
Tragis, Saat Bulan Madu Pengantin Wanita Justru Jadi Korban
Pemerkosaan

Ketika memutuskan untuk berbulan madu ataupun


melakukan perjalanan wisata ke suatu tempat, pastikan untuk selalu
waspada dan hati-hati serta memastikan bahwa tempat wisata yang
Anda kunjungi aman juga nyaman. Salah sedikit saja dalam
menentukan lokasi, hal ini bisa saja menimbulkan bahaya serta
malapetaka yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnya.
Dilansir dari laman emirates247.com, sepasang pengantin
baru harus merasakan kepedihan di minggu-minggu pertama
pernikahan mereka. Pasalnya, saat melakukan bulan madu di suatu
daerah bernama Arukgoda, pasangan yang tidak disebutkan
namanya ini dirampok oleh anggota geng.
Kepada polisi di Anamaduwa, pengantin pria menceritakan
kejadian mengerikan yang menimpanya bersama sang istri. Menurut
keterangan pria ini, tak hanya perhiasan dan uang yang diambil oleh
sekelompok geng tersebut. Lebih tragis, istrinya juga telah diperkosa
oleh mereka.
Polisi mengatakan dua anggota memasuki hotel dan berpura-
pura bahwa mereka adalah polisi. Mereka mengetuk pintu pasangan
pengantin dan menyuruhnya untuk membuka kamar mereka. Saat
dibuka, keduanya langsung menyerang dan melakukan aksi kriminal
mereka.
Polisi yang menangani kasus ini juga mengatakan bahwa
anggota geng yang melakukan aksi keji ini sendiri merupakan
seseorang yang telah banyak melakukan kejahatan. Pada tahun lalu,
tersangka utama bahkan baru saja keluar dari penjara karena kasus
narkoba yang menjeratnya.
Ladies, semoga pelaku kejahatan alias dua anggota geng ini
mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya ya. Semoga pula
kejadian seperti ini tak pernah menimpa kita. Agar kejadian seperti
ini tak menimpa diri kita, kita harus selalu hati-hati dan waspada di
manapun serta kapanpun dan dengan siapapun.

Anda mungkin juga menyukai