ARTIKEL TENTANG :
OLEH :
NAMA : HAERANI
KELAS : X.6
Pada dasarnya, tugas dari orang tua baik itu ibu ataupun ayah adalah
melindungi, merawat dan memberikan yang terbaik bagi buah hati. Tapi
sayang, nampaknya saat ini tidak sedikit orang tua yang gelap hati dan gelap
mata sehingga mereka tega melakukan hal berbahaya hingga mengancam
nyawa buah hati. Sayang memang, tapi apa daya, kebencian dan rasa kasih
sayang yang kurang menjadikan orang tua kerap kali melukai buah hati
sendiri. Meski begitu, bagaimana bisa seorang bunda atau ayah tega melukai
buah hatinya?
Kali ini, kisah yang tragis dan menyayat hati kembali terjadi pada
seorang balita yang masih berusia 2 tahun. Shanghaiist.com melaporkan
bahwa balita perempuan 2 tahun asal provinsi Fujian, China, baru saja
mengalami peristiwa tragis. Ia dilemparkan ke dalam sungai oleh sang ibu
pada Jumat, 9 September 2015. Sungguh, insiden yang benar-benar tragis
dan tak bisa dibayangkan sebelumnya.
Insiden tragis ini sendiri pertama kali diketahui oleh warga setempat
yang kebetulan melihat aksi sadis sang ibu kepada buah hatinya tersebut.
Warga yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan
"Ketika kami melewati jembatan, kami melihat seorang wanita duduk
di pagar pembatas jembatan. Wanita muda itu kemudian melemparkan
seorang gadis balita yang kira-kira berusia 2 tahun ke dalam air sungai. Ini
sungguh kejam. Walau kami tahu, ibu muda tersebut terlihat menyimpan
kesedihan mendalam. Ia juga terlihat putus asa."
Karena melihat kejadian sadis tersebut, warga itupun menghubungi
petugas keamanan setempat. Beberapa waktu kemudian, petugas pun
datang. Beberapa petugas langsung mencari tubuh mungil balita tersebut.
Sedangkan beberapa petugas lain memegang sang ibu agar ia tidak
melarikan diri. Setelah 20 menit melakukan pencarian, tubuh balita malang
itu pun ditemukan. Tapi sayang, ia telah meninggal dunia.
Atas insiden ini, ibu balita kemudian ditangkap dan harus
mempertanggungjawabkan apa yang telah ia lakukan. Hasil penyelidikan
awal menemukan jika wanita tersebut adalah wanita bermarga Zhou yang
lahir di tahun 1995. Sebenarnya, ia berasal dari Guizhou. Tapi, beberapa
tahun terakhir, ia pindah ke Fujian bersama keluarganya. Kepada petugas,
ibu muda tersebut mengungkapkan jika ia melempar putrinya karena ia
sedang dirundung masalah keluarga. Ia merasa putus asa, sedih dan kecewa
dengan hidupnya. Ia mengaku menyesal telah melakukan itu semua. Tapi
sayang, ibarat pepatah, nasi telah menjadi bubur.
Sungguh tragis dengan apa yang menimpa balita tersebut ya. Bagi
Kamu yang sedang menjadi orang tua ataupun yang akan menjadi orang tua,
pastikan untuk selalu memiliki hati sabar dan kasih sayang penuh bagi anak-
anak di sekitar Kamu. Ketika Kamu memiliki masalah apapun itu, usahakan
untuk tetap sabar dan percaya bahwa masalah tersebut bisa dilewati dengan
baik. Percayalah, Tuhan tak akan menguji hambaNya di luar batas
kemampuan hambaNya tersebut.
Artikel 2 :
Sadis! Pria Ini Bunuh Pacar dan Posting Fotonya di
Sosial Media
Entah apa yang ada di pikiran pria yang satu ini. Setelah dengan
sadisnya membunuh kekasih yang katanya sangat dicintainya, ia juga telah
memposting foto mayat sang kekasih di media sosial WeChat. Apa yang
dilakukan pria ini sungguh sangat sadis dan keterlaluan.
Seperti dilansir dari laman shanghaiist.com, pria yang diketahui
berasal dari Guangxi, China bernama Qin ini tega membunuh kekasihnya.
Atas apa yang ia lakukan, ia pun segera diamankan oleh petugas kepolisian
setempat dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Foto selfie dirinya bersama sang kekasih yang baru saja dibunuhnya
pertama kali menyebar di media sosial WeChat pada hari sabtu (6/9/2015).
Dari laporan yang ada, foto itu diunggahnya di media sosial WeChat miliknya
dengan keterangan "Maafkan saya, kekasihku yang egois." Di dalam foto
yang dipostingnya, pria tersebut bahkan terlihat tenang dan seperti tidak
melakukan apapun sebelumnya.
Foto yang terlihat sedang ada di sebuah ranjang tersebut kini telah
menjadi bukti kekejaman Qin terhadap sang kekasih. Tidak hanya itu saja,
foto tersebut juga telah menjadi bukti kuat yang bisa memberatkan
hukumannya di penjara. Pihak kepolisian setempat mengungkapkan jika Qin
dan kekasihnya telah menjalin hubungan asmara yang cukup lama. Tapi,
beberapa waktu terakhir keduanya sering kali bertengkar. Merasa kesal
terhadap kekasihnya, Qin pun membunuh kekasihnya tersebut.
Petugas kepolisian di China mengungkapkan jika kasus ini bukan kali
pertama terjadi. Sebelumnya, pada tahun lalu, seorang remaja yang masih
berusia 17 tahun di Hunan menikam wajah seorang wanita lalu menyebarkan
foto aksinya tersebut ke media sosial. Ia bahkan masih sempat pergi ke
warnet terdekat untuk memposting aksi kekerasan yang ia lakukan via QQ.
Ladies, sungguh sadis dengan apa yang dilakukan oleh Qin tersebut
ya. Semoga saja ia mendapatkan hukuman yang setimpal dengan apa yang
ia lakukan. Semoga pula bahwa insiden mengerikan seperti ini tidak pernah
terjadi pada kita ataupun orang-orang tercinta di sekitar kita. Agar peristiwa
mengerikan seperti ini tidak terjadi, pastikan untuk selalu menjadi pribadi
yang sabar, berpikir jernih dan sebisa mungkin menyelesaikan segala
masalah dengan lapang dada.
Artikel 3 :
Tragis, Kecemburuan Istri Dilampiaskan Dengan
Membunuh Selingkuhan Suami
Artikel 4 :
Pria Ini Dijatuhi Hukuman Dipenjara 359 Tahun,
Apa Yang Terjadi?
Artikel 5 :
Ibu Membunuh Tiga Putranya Karena Suami Tidak
Sayang Putrinya