Anda di halaman 1dari 3

NAMA :Farel Fulvian Alaudin (08)

:Lukman Efendi (10)


:Dwi Rendik Juli P. (06)
:Avivaturosyidah (04)
:Naila Tika Salsa Bella (16)
:Salma Dwi Indriani (27)

KASUS 1 (Pembunuhan Sengaja Murni)


 Pembunuhan Berencana Aktivis HAM Munir

Aktivis hak asasi manusia atau HAM, Munir Said Thalib meninggal dalam pesawat tujuan Singapura-
Belanda pada 7 September 2004. Munir, begitu dia disapa, ke Belanda untuk melanjutkan
pendidikannya. Dalam perjalanan itu, dia sempat muntah-muntah dan mengeluhkan sakit perut.
Sesampainya di Belanda, Munir dinyatakan sudah tidak bernapas. Dugaan awal, dia wafat akibat sakit
yang dideritanya.

Namun, pada 12 November 2004, Badan Forensik Belanda mengeluarkan hasil autopsi yang
mengejutkan. Pembunuhan berencana itu terungkap setelah dilakukan penyelidikan secara forensik. Di
lambung Munir ditemukan racun arsenik. Racun itu diminum dalam campuran jus jeruk yang diberikan
pramugari pesawat sebagai welcome drink. Sebenarnya ada dua minuman yang disediakan, minuman
lainnya adalah wine.

Setelah melakukan pemeriksaan, polisi kemudian menetapkan Pollycarpus sebagai tersangka. Dia
terbukti bersalah di pengadilan. Jaksa Penuntut Umum di persidangan menyatakan Polly membubuhkan
arsenik ke jus jeruk yang akan diminum Munir. Poly tahu, Munir tidak minum alkohol, sehingga
dipastikan sasarannya itu akan memilih jus jeruk sebagai welcome drink.

Ahli forensik Abdul Mun’im Idries yang ikut membantu autopsi jenazah Munir membeberkan sejumlah
fakta terkait kematian pejuang HAM itu. Kisahnya ditulis Mun’im dalam buku ‘Indonesia X-Files,
Mengungkap Fakta dari Kematian Bung Karno Sampai Kematian Munir’. Menurut Mun’im, upaya pelaku
menggunakan arsenik sebagai racun dianggap sangat pintar. “Kasus keracunan semacam itu terjadi tidak
sampai 10 persen,” tulis Mun’im. ( sumber: https://nasional.tempo.co/read/1613764/5-kasus-pembunuhan-berencana-
yang-menghebohkan-tanah-air?page_num=2 )
KASUS 2 (Pembunuhan Sengaja Salah)
Rekonstruksi Pembunuhan, Suami Hantam Pot ke Istrinya 4 Kali
Adi Ferdiansyah Saputra, pria yang membunuh istrinya, Siti Solikah Dian Novitasari, berhasil ditangkap di
Jalan Kebraon, Surabaya setelah 8 jam buron.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono mengatakan, bahwa pembunuhan yang dilakukan
oleh tersangka, karena cemburu terhadap korban yang diduga memiliki hubungan khusus dengan pria
lain.

"Kami sudah melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap
istrinya sendiri," ujar Sumaryono di Surabaya, Minggu (26/10/2014).

Dalam rekontruksi, diperagakan bagaimana Adi (tersangka) dan Dian (diperagakan pemeran korban) yang
awalnya cekcok dari kamar kos dan di Balai RW, hingga si istri melarikan diri dengan membawa anaknya.
Dian yang dikejar Adi kemudian terjatuh. Saat itu, Adi langsung mengambil pot bunga dan
menghantamkannya ke kepala korban. Ada 4 pot bunga yang dihantamkan Adi ke sang istri.

"3 pot bunga tepat mengenai kepala korban belakang korban, sehingga mengeluarkan darah dan 1 pot
mengenai wajah atau kepala bagian depan korban. Setelah korban tidak berdaya, tersangka pun
melarikan diri," imbuh Sumaryono.

Sejak kejadian pembunuhan pada Sabtu 25 Oktober pagi itu, polisi yang menerima laporan warga
langsung melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka. Dari pencarian tersebut, sekitar
pukul 13.00 WIB, petugas berhasil mengamankan tersangka di Jalan Kebraon.

"Saat ini tersangka sudah diamankan oleh petugas dari Polsek Sawahan, dan terancam Pasal 351 KUHP
tentang penganiayaan. Serta Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun
pidana penjara," imbuhnya.

Sumaryono menambahkan, sebelum peristiwa pembunuhan, Adi melihat Dian dibonceng menggunakan
motor oleh pria lain pada Jumat 24 Oktober malam. Adi yang cemburu berat langsung memukul pria
yang memboncengi Dian dengan menggunakan helm. Adi kemudian membawa Dian pulang ke rumah
hingga berujung pertengkaran.

Saat diinterogasi polisi, Adi mengaku dirinya khilaf. Dia pun mengklaim bahwa kekerasan yang ia lakukan
bukan karena cemburu, tapi lantaran kesal anaknya dilempar oleh sang istri.

"Selingkuh 100 kali pun tidak ada masalah, tapi ini dia (korban) sampai melempar anak kandungnya
sendiri, bapak mana yang tidak marah," ujar Adi kepada aparat di Surabaya.( sumber :
https://www.liputan6.com/news/read/2124826/rekonstruksi-pembunuhan-suami-hantam-pot-ke-istrinya-4-kali )
KASUS 3 (Pembunuhan Salah Murni)
Kasus Pembunuhan Salah Sasaran di Cianjur Jabar: Suami Cari Orang yang
Selfie dengan Istrinya
Terbakar api cemburu, seorang suami di Cianjur Jawa Barat gelap mata hingga salah sasaran membunuh
orang lain.

Kasus pembunuhan salah sasaran itu terjadi ketika LK mengetauhui istrinya berswafoto (selfie)


dengan mantan pacar.

Karena cemburu, sang suami bersama seorang temannya menganiaya dua warga yang sedang tertidur
hingga satu di antaranya korban meninggal dunia.

Dua korban tersebut Saeful Azhar meninggal dunia karena luka sabetan parang di perut, satu korban
lainnya Juliana selamat namun tiga jarinya putus.

Namun nahas, amuk sang suami berujung penyesalan, ternyata korban yang meninggal bukan yang
dicari yang telah selfie dengan sang istri.

Kini dua tersangka tersebut yakni LK (30) dan DN (40), sudah ditangkap polisi.

Keduanya menyatroni sebuah rumah dengan menghunuskan sebilah parang kepada dua korban yang
sedang tertidur.

Kejadian tersebut terjadi di Kampung Gurudug, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung,


Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 8 Februari 2022.

Kepada polisi, kedua tersangka nekat menghunuskan parang karena kedua korban yang sedang tertidur
panik dan langsung melakukan perlawanan.

"Saya melihat korban panik menendang saya, saya gunakan parang, ternyata setelah mereka terluka
bukan yang dicari saya, saya sama sekali tak mengenal korban," ujar LK.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan tersangka dikenakan pasal 355 tentang
penganiayaan berat yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Motifnya karena cemburu, namun ternyata pelaku salah sasaran," kata Doni.( sumber :
https://www.tribunnews.com/regional/2022/02/24/kasus-pembunuhan-salah-sasaran-di-cianjur-jabar-suami-cari-orang-yang-
selfie-dengan-istrinya )

Anda mungkin juga menyukai