Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Muhammad Wahyu Hidayat

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042776706

Kode/Nama Mata Kuliah : SOSI4302/Teori Kriminoligi

Kode/Nama UPBJJ : 12/Medan

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan yang dimaksud dengan fear of crime sebagai bentuk reaksi dari kejahatan yang terjadi di
masyarakat. Berikan contoh kasusnya dari artikel di media massa, dan lakukan analisis tentang
terjadinya fear of crime. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber kutipannya dan atau referensi
lain yang Anda gunakan dalam menjawab soal ini!

Fear of crime menurut garofalo adalah suatu reaksi emosional yang di tandaidengan adanya
perasaan terancam bahaya dan kecemasan terutama dalam hubungan dengan bahaya kejahatan
secvara fisik.

PRIANGANTIMURNEWS - Pelaku begal yang baru-baru ini meresahkan warga Pangandaran sudah
diringkus polisi.

Sempat tidak diketahui keberadaannya karena beraksi diwaktu malam, akhirnya


pelaku begal berinisial SM (20) diketahui.

Pelaku SM (20) Warga Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa
Barat berhasil ditangkap pada Kamis 19 Agustus 2021 sekitar jam 23.30 WIB.

SM pelaku kejahatan atau begal yang sudah beraksi di Jalan Raya Nasional Parigi-Cijulang.

Meresahkan warga Pangandaran dengan menjalankan aksinya di Dusun Baleungbeung Rt 02/01


Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang pada Rabu 14 Juli 2021 sekira pukul 18.00 WIB yang
menimpa korban Ade Nur Ramdani warga Dusun Haurseah Rt 04/02 Desa/Kecamatan Cijulang.
Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 2.120.000.

Selanjutnya, pelaku menjalankan aksi serupa di wilayah Parigi tepatnya di Jembatan perbatasan
antara Kecamatan Parigi dengan Kecamatan Cijulang pada Jumat 13 Agustus 2021 sekitar pukul
21.00 WIB.

Korban bernama Siti Sitiawati (21) mengalami kerugian sekitar Rp 7 juta rupiah lantaran pelaku
berhasil menggondol dompet yang berisikan uang tunai, ATM serta handphone merk OPPO Reno 6
seharga Rp 5 Jutaan.

Pelaku SM diciduk saat hendak menjual handphone hasil begalan ke salah satu counter HP di
wilayah Kecamatan Cimerak.

Asep salah satu rekan pemilik counter menjelaskan, awalnya pelaku (SM) hendak menjual
handphone merek OPPO Reno 6 dengan harga murah dan tanpa dus ke counter temannya.
"Teman saya yang punya counter itu sudah menerima kabar sebelumnya dari korban begal, waktu
itu, korban bernama Siti Sitiawati menyebarkan kardus Handphone miliknya dengan pesan jika ada
yang menjual HP merek OPPO Reno 6 agar di cocokan nomor IMEI nya terlebih dahulu," ujarnya
kepada PRIANGANTIMURNEWS, Kamis 19 Agustus 2021.

Lanjutnya saat melakukan pengecekan, terang Asep handphone yang dijual SM nomor IMEI sama
dengan milik Siti korban begal di Jalan Raya Cijulang Margacinta pada 13 Agustus 2021.

"Supaya SM (pelaku) tidak curiga, akhirnya Handphone tersebut dibayar Rp 1 juta dan tanpa
sepengetahuan pelaku, pemilik counter mengambil gambar SM yang sedang duduk," tuturnya.

Usai menerima uang, kata Asep, SM langsung meninggalkan counter, kemudian pemilik counter
mengabari kerekan-rekan bahwa Handphone sudah aman dan pelaku pun sudah diketahui
identitasnya serta alamat rumahnya..

Sumber artikel - https://priangantimurnews.pikiran-rakyat.com/news-priangan/pr-1222430015/begal-


yang-meresahkan-warga-pangandaran-sudah-ditangkap-polisi-ternyata-masih-sangat-muda

Analisis
Fear crime atau keresahan yang terjadi karena sebuah tindak kejahatan, pembegalan dan
penjabretan salah satu jenis kejahatan yang belakngan sangat marak dan kerap terjadi seperti yang
di alami oleh warga pangandaran setelah salah satu warganya terkena aksi pembegalan dan
penjambretan, korban Ade Nur Ramdani warga Dusun Haurseah Rt 04/02 Desa/Kecamatan
Cijulang. Pelaku menjalankan aksinya di Dusun Baleungbeung Rt 02/01 Desa Margacinta,
Kecamatan Cijulang pada Rabu 14 Juli 2021 sekira pukul 18.00 WIB, korban mengalami kerugian
sebesar Rp2.120.000

- Keresahhan warga hadir ketika kejadian pembegalan dan penjambretan tersebut bukan hanya
sekali terjdi namun berungkali dan pelaku belum teridentivikasidan belum dapat di tangkap

- Pelaku sering menjalankan aksi pembegalan dan penjambretan di malam hari, yang membuat
masyarakat was was untuk berpergian karena merasa tidak nyaman.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan Kategori Risiko Korban Kejahatan. Jelaskan juga mengenai 3
Ragam Kategori Risiko Kejahatan [rendah, sedang dan tinggi] serta berikan contohnya [jadi ada 3
contoh untuk masing-masing ragam kejahatan]. Jika Anda menggunakan referensi lain sebagai
sumber maka Anda harus mencantumkan sumber referensinya karena jika tidak maka Anda akan
terindikasi melakukan plagiasi!

Resiko korban adalah besarnya ekspos terhadap kemungkinan kemungkinan untuk mengalami
penderitaan atau kerugian.

Kategori resiko korban kejahatan adalah


Kategori dari sebuah resiko ketika menjadi korban dari kejahatan kategori resiko korban kejahatan
ada 3 (tiga) kategori antara lain

Low risk victim


Individu yang kepribadian, pekerjaan, dan gaya hidupnya secara normal tidak mengeksposnya ke
dalam kemungkinan kemungkinan terjadinya penderitaan atau kerugian

Contoh
Pekerjaan interior disigner
Orang yang bekerja sebagai interior disigner sangat rendah kemungkinan untuk masuk ke situsi
situasi tertentu yang membawanya ke dalam peristiwa kejahatan karena selain sosialisasi dengan
klien pekerjaan ini juga hanya melakukan pekerjaan nya di lingkup gedung kantor atau rumah
sangat jarang berinteraksi dengan orang diluar itu. Dengan kliean tentu sudah ada perjanjian yang
disepakati dan berkekuatan hukum dan untuk data atau informasi sudah cukup dengan internet dan
dokumen dokumen yang ada.

Medium risk victim


Individu yang kepribadian, pekerjaan, dan kehidupan sosialnya dapat mengekspose mereka
kedalam berbagai kemungkinan mengalami penderitaan atau kerugian.

Contoh
Seorang perempuan yang bekerja sebagai penjaga stan baju di mall, sebagai penjaga stan baju di
mall – mall mereka diharuskan bekerja shift pagi dan siang, dimana biasanya yang masuk siang
akan pualng larut malam karena mendapat tugas untuk menutup stan, kemungkinan pulang pukul
22:30 WIB, para pekerja ini biasanya tidak disediakan fasilitas antar jemput, ,elainkan mereka pergi
dan pulang sendiri menggunakan angkutan umum,ojol atau kendaraan roda dua pribadi pada malam
hari. Inilah kemudian yang membuuka peluang mereka memiliki keterancaman menjadi korban
kejahatan tertentu, seperti penodongan, penjambretan, dan lain sebaginya
High risk victim
Individu yang kepribadian, pekerjaan, kehidupan sosialnya terus menerus mengekspos mereka
kedalam berbagai kemungkinan mengalami penderitaan atau kerugian.

Contoh
Wanita yang menjadi supir taksi online dimana kejahatan demikian nyata mengintai mereka
terhadap semua kemungkinan tindak kejahatan akan sangat meningkata bila mereka beraktifitas
hingga larut malam.

3. Jelaskan 5 perbedaan jenis kejahatan yang terjadi di desa dan kota berdasarkan teori Zona
Konsentrasi. Berikan contoh kasusnya [silahkan cari artikelnya dan unduh dari artikel media massa di
internet] masing-masing untuk kejahatan yang terjadi di perkotaan (1 kasus) dan perdesaan (1
kasus) [jadi ada dua artikel]. Lalu lakukan analisis atas kedua kasus tersebut. Analisis setidaknya
mencakup penyebab, dampak, dan cara penanggulangannya. Jangan lupa cantumkan sumber
referensi [termasuk artikel yang Anda unduh] yang Anda gunakan dalam menjawab soal ini!

5 perbedaan jenis kejahatan yang terjadi di desa dan di kota

1. Pencurian dikota lebih bervariasi seperti pencopetan penjambretan bahkan perampokan yang
menimbulkan korban jiwa jika di perdesaan bukan berarti tu tidak bisa terjadi, bisa namun
sangat kecil kemungkinan. Yang pmungkin terjadi sangat sering adalah pencurian hewan
ternak seperti ayam.
2. Dilihat dari obejek pencurian praktis di desa hnya hewan ternak yang menjadi objek sedangkan
di kota akan lebih bnyak seperti pembobol atam dan kejahatan perbankan
3. Dilihat dari alat alat kejahatan didesa mungkin hanya kejahatan sederhana seperti parang atau
kayu. Jika di kota sangat bervariasi dari pisto hingga komputer dan pengetahuan untuk cyber
crime seperti phising dan pencurian akun
4. Kejahatan dikota melibatkan semua lapis masyarakat dari orang berada berpendidikan tinggi
hingga yang mencuri buat makan. Sedangkan di desa kejahatan kebnyakan bermotif untuk
berjudi atau membayar hutang.
5. Perdagangan narkotika dan obat bius secara kuantitas dan kualitas di kota sangant tinggi dan
bnytak sedangkan di desa cukup rendah
Kejahatan di perkotaan
Medan - Aksi pencurian komplotan 'becak hantu' kembali terjadi di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Polda Sumut pun meminta setiap warga mewaspadai aksi tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan aksi 'becak hantu' merupakan istilah
yang digunakan pada komplotan pelaku kejahatan yang menggunakan becak motor saat beraksi.
Komplotan ini kerap beraksi di malam hari.

"Jadi ada 2-3 orang, modusnya mereka menggunakan kendaraan becak bermotor kemudian mereka
memasuki area atau kompleks-kompleks perumahan, ruko, dan sebagainya yang ditinggal
penghuninya," kata Hadi, Kamis (18/11/2021).

Mereka melakukan pencurian dengan membobol pintu pagar, mengambil barang-barang dan barang
itu dimuat dalam becak bermotor tersebut. Kenapa dikatakan becak hantu? Karena memang mereka
beraksinya pada malam hari," imbuhnya.

Hadi mengatakan aksi kejahatan ini kerap terjadi di Kota Medan. Aksi ini berdasarkan data pihak
kepolisian telah ada sejak 2009. Komplotan 'becak hantu' ini bahkan nekat beraksi di rumah yang
berpenghuni.

"Berdasarkan data kita, sudah ada tahun 2009, bahkan pelaku-pelakunya pun sudah ada yang kita
tindak, kita berikan sanksi hukum dan sebagainya," sebut Hadi.

Hadi mengimbau agar warga mewaspadai aksi kejahatan itu. Warga yang menjadi korban diminta
melaporkan ke kepolisian terdekat.

"Fenomena ini mulai muncul kembali dan diharapkan diwaspadai oleh kompleks-kompleks
perumahan. Segera laporkan kepada polsek-polres terdekat apabila menemui atau mengalami
kejadian seperti itu. Kita akan berikan sanksi dan kita akan tegas terhadap mereka. Tetapi upaya
preemtif kita dengan meningkatkan patroli, itu terus dilakukan," sebut Hadi.

Untuk diketahui, beberapa hari lalu komplotan 'becak hantu' membobol rumah warga di Kota Medan.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV.

Dilihat detikcom, Kamis (18/11), tampak ada tiga orang mengendarai becak motor. Satu orang
terlihat berada di atas becak, sementara dua orang lainnya membuka pintu rumah warga.

Setelah pintu terbuka, mereka mengambil sejumlah barang. Setelah itu, mereka kabur.
Pengunggah menyebut pelaku beraksi pada saat malam hari dan kondisi hujan. Kejadian itu di Jalan
Asia, Medan ,Sumut.

Baca artikel detiknews, "Viral Bandit 'Becak Hantu' Bobol Toko di Medan, Polisi: Kita Tindak Tegas"
selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5816672/viral-bandit-becak-hantu-bobol-toko-di-
medan-polisi-kita-tindak-tegas.

ANALISIS
Maraknya becak hantu atau perampokan pada malam hari disebabkan minimnya pengawasan dari
pemilik dan juga lokasi yang sepi menyebabkan para pelaku perampokan sempat untuk
menggambar situasi. Sehingga para pelaku mengetahui kanpan suatu bangunan tersebut di tinggali
atau di tinggal tidk ber penghuni. Ini terhitung modus baru karena sebelumnya menggunakan truk
tapi mungkin karena modus menggunakan truk sudah bnyak yang tahu maka beralih menggunakan
becak motor. Menanggulanginya membutuhkan kerjasama berbagai pihak seperti penjagaan yang
ketat di lingkungan bersama RT/RW, mengajak masyarakat ronda dn tentu melibatkan pihak
kepolisian sebagai pihak berwenang.

Kejahatan di desa
Jembrana - Nasib apes dialami oleh dua orang pria pelaku pencurian sapi di Bali berinisial KR dan
AL. Aksi yang dilakukan dua residivis itu gagal setelah tali sapi yang hendak dicuri putus dan ban
truk untuk mengangkut tergelincir.
"Ketika sapi akan dinaikkan ke atas truk, namun tidak bisa dinaikkan dan sapi terlepas. Ketika akan
mau mencari tempat untuk dinaikkan kembali, namun ban truk tergelincir," kata Kapolres Jembrana
AKBP I Dewa Gde Juliana dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).

Akibat nasib apesnya itu, kedua pria tersebut seketika dilihat oleh pemilik sapi. Pemilik kemudian
melaporkan kedua pencuri tersebut ke Polsek Mendoyo.

Mendapat laporan itu, tim Satreskrim Polres Jembrana melakukan penyelidikan di tempat kejadian
perkara (TKP). Saat itu ditemukan tersangka KR dan AL di lokasi.
Polisi juga menemukan adanya tali terpotong serta bekas kaki sapi di atas truk. Akhirnya polisi
langsung melakukan interogasi terhadap KR dan AL.

"Saat diinterogasi lebih lanjut, KR dan AL mengakui hendak mengambil dua ekor sapi milik korban
atas nama Masrin," ucap Juliana.
Polisi kemudian langsung mengamankan kedua pelaku. Setelah pelaku diamankan, Satreskrim
Polres Jembrana melakukan pengembangan. Dari hasil pengembangan itu pelaku mengakui telah
melakukan pencurian di TKP lain.
Pada Senin (4/10), kedua pelaku mencuri tiga ekor sapi betina milik korban atas nama Putu Wali
Merta Yasa di Banjar Pendem, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
"Sapi-sapi tersebut sudah dijual seharga Rp 13 juta dan hasil penjualannya sudah dibagi rata dan
sisanya digunakan untuk hura-hura oleh pelaku," ujarnya.

Juliana mengatakan modus pelaku adalah mengambil sapi milik orang lain. Sapi yang jadi sasaran
untuk dicuri adalah yang berada di tengah sawah atau ladang, kemudian diangkut menggunakan
truk.

Kini pihak Satreskrim Polres Jembrana telah mengamankan semua barang bukti terkait kasus
tersebut. Kedua residivis itu dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 1 dan 4 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun.

Tak hanya itu, polisi juga berhasil menangkap penadah sapi hasil curian tersebut berinisial AS. Polisi
mengganjar AS dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.

Baca artikel detiknews, "2 Residivis di Bali Pencuri Diciduk Usai Sapi Lepas-Truk Tergelincir"
selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5815801/2-residivis-di-bali-pencuri-diciduk-usai-sapi-
lepas-truk-tergelincir.

ANALISIS
Salah satu kejahatan yang kerap terjadi di desa adalah pencurian hewan ternak, seperti di artikel di
atas. Pencurian sapi yang setelah di intrograsi pelaku mencuri sapi yang ada di ladang sawah
tentunya yang minim pengawasan kemudian mereka memasukkannya ke dalam truk. Dalam kasus
ini penyebab adanya pencurian hewan ternak tentu karena biasanya sapi sapi di tinggal mencari
makan dan si pemilik mengurus sawah/kebun menyebabkan ada kesempatan untuk pencuri untuk
beraksi, namun juga karena ada penadahnya salah satu faktor marknya pencurian ini, dampak dari
kejadian ini sngat meresahkan warga dan sngat merugikan peternak sapi yang sapinya hilang di
curi, cara penanghgulangannya sebaikknya para peternak tidak melepas bebaskan hewan
ternaknya jika sudah mengetahui ada pencuri yang berkeliaran, bisa di kandangkan dan di beri
makan sehari 2x. Atau jika mmg harus di lepas sebaiknyua dengan pengawasan yang baik dan
maksimal. Agar kehilangan hewan ternak tidak terjadi lagi.

Sumber;
SOSI4302 Teori kriminologi
Dan beberapa artikel yang sumbernya telah saya cantumkan di akhir artikel di atas

Anda mungkin juga menyukai