1. Menarasikan ulang
Menarasikan ulang dengan cara membuat ilustrasi atau skenario bagaimana suatu
kejahatan tersebut terjadi, tujuannya supaya investigator mendapat gambaran secara
menyeluruh terhadap kasus yang sedang dipecahkan tersebut.
4. Motiv
Motiv merupakan suatu alasan atau motvasi yang membuat pelaku melakukan tindak
kejahatan tersebut.
5. Modus
Modus merupakan serangkaian tahapan yang dilakukan pelaku untuk melakukan
aksinya, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaku berhasil melakukan aksi
kejahatannya.
Anak Berbakat
Menurut Fadil, pelaku tidak mengenyam pendidikan formal namun memiliki kecerdasan
yang cukup berpotensi. Pengalamannya meretas akun media sosial hanya didapatnya secara
otodidak.
"Pelaku ini sekolahnya hanya kejar Paket C. Tetapi dia punya kemampuan IT yang itu dia
dapat dari searching-searching di internet," imbuh Fadil.
Agar kemampuannya ini tersalurkan dengan baik, orang tua dan lembaga pemerintah perannya
sangat diperlukan dalam hal ini.
"Semua harus care, tidak abai. Kami polisi terus melakukan giat pemolisian masyarakat/polmas
di dunia maya. Kami juga akan menggandeng civitas akademika UI dan PTIK untuk mensosialisasikan
kampanye 'Save Child on The Internet'," lanjutnya.
Lebih lanjut, polisi juga akan bekerjasama dengam provider untuk mengawasi konten-konten
yang diakses melalui internet. "Kita saling bertukar informasi dan melakukan upaya monitoring
terhadap konten-konten yang membahayakan, seperti salah satunya pornografi," pungkasnya.
(mei/aan)
Sumber:
http://news.detik.com/berita/3225377/polisi-tangkap-pelajar-peretas-akun-instagram-a
nak-anggota-dpr-venna-melinda
Analisis Kasus
1. Menarasikan ulang kasus
Ilustrasi Kasus
a. Pelaku (J) meretas akun instagram korban
b. Pelaku (J) merubah alamat email korban
c. Pelaku (J) menghubungi korban dan menawarkan jasa pengembalian akun
instagram korban dengan harga Rp 50 juta selama 6 bulan
d. Korban menyetujui dengan kesepakatan membayar tahap awal sebesar Rp 5 juta
e. Pelaku diciduk polisi di salah satu mal di kawasan Jakarta Selatan saat
bertransaksi dengan korban
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan
manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi
elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik
Ancaman dari pasal 35 tersebut adalah pidana penjara paling lama 12 tahun
dan/atau denda paling banyak 12 miliar rupiah (pasal 51 ayat 1 UU ITE).
4. Motiv
a. Meretas akun instagram secara ilegal
b. Memeras korban
5. Modus
a. Mencari informasi tentang ID instagram korban
b. Meretas akun instagram milik korban
c. Mengganti email korban
d. Menghubungi korban dan meminta sejumlah uang tebusan