Obyeknya : Negara
Para sarjana menguraikan adanya 4 unsur pokok
negara :
1. A definite territory
2. Populalation
3. A government
4. Sovereignity
Negara merupakan konstruksi yang diciptakan oleh
umat manusia tentang pola hubungan antar
manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang
diorganisasikan sedemikian rupa untuk maksud
memenuhi kepentingan dan mencapai tujuan
bersama
Paul Scholten :
Hukum Tata Negara : Hukum yang mengatur mengenai tata
Organisasi Negara.
Paul Scholten melakukan perbedan antara organisasi negara
dengan organisasi non negara.
Van Der Pot.
HTN : adalah peraturan peraturan yang menentukan badan badan
yang diperlukan beserta kewenangannya masing masing,
hubungan satu sama lain, serta hubungannya dengan individu
warga negara dalam kegiatannya.
Pandangan Van Der Pot menyangkut pengertian yang luas,
disamping mencakup soal soal hak asasi manusia, juga
menjangkau pula berbagai kegiatan negara dan warga negara
yang dalam definisi sebelumnya dianggap sebagai obyek kajian
HAN
J.H.A Logeman:
Mirip schoten, HTN adalah hukum yang
mengatur organisasi negara. Negara adalah
organisasi
jabatan
jabatan.
Jabatan
merupakan pengertian yuridis dari fungsi,
sedangkan fungsi merupakan pengertian
yang bersifat sosiologis. Karena negara
merupakan organisasi yang terdiri dari fungsi
fungsi dalam hubungannya satu dengan yang
lain maupun dalam keseluruhannya, maka
dalam pengertian yuridis negara merupakan
organisasi jabatan.
Van Apeldoorn :
HTN sebagai staatsrecht dalam arti yang
sempit sementara dalam arti yang luas
staatsrecht meliputi pula pengertian hukum
administrasi negara
Mac- Iver :
Hukum Tata Negara (Constitutional law)
adalah hukum yang mengatur negara,
sedangkan hukum yang oleh negara
dipergunakan untuk mengatur sesuatu selain
negara disebut sebagai hukum biasa
( ordinary law)
Kusumadi Pudjosewojo
HTN adalah Hukum yang mengatur bentuk
negara dan bentuk pemerintahan , yang
menunjukan masyarakat hukum yang atasan
maupun yang bawahan, beserta tingkatan
tingkatannya, yang selanjutnya menegaskan
wilayah
dan
lingkungan
rakyat
dari
masyarakat-masyarakat hukum itu dan
akhirnya menunjukan alat alat perlengkapan
yang memegang kekuasaan penguasa dari
masyarakat hukum itu, beserta susunan,
wewenang, tingkatan imbangan dari dan
antara alat kelengkapan itu
Kesimpulan :
HTN adalah cabang ilmu hukum
HTN tidak hanya mencakup kajian mengenai
organ negara, fungsi dan mekanisme hubungan
antar organ negara itu, tetapi mencakup pula
persoalan persoalan yang terkait dengan
mekanisme
hubungan
antara
organ-organ
negara itu dengan WN.
Hukum Tata Negara tidak hanya Recht apalagi
wet tetapi juga mencakup lehre ( teori)
HTN dalam arti luas mempelajari negara dalam
keadaan diam dan negara dalam keadaan
bergerak.