Kelompok 4 :
1. Darmi Febri Erika Putri 20011094
2. Luthfiah Thul Aisyah 20011035
3. Riva Hanifah 20011268
4. Tarisa Putri Kania 20011277
5. Dini Ramadhani Nasution 20011201
—————————————————————————————————————
kriminalitas adalah suatu tindak kejahatan yang melanggar hukum, undang-undang, norma
dan nilai yang berlaku di masyarakat. Kriminalitas adalah masalah umum yang kerap terjadi
dalam kehidupan masyarakat di manapun berada. Kriminalitas adalah tindakan yang
umumnya merugikan secara ekonomis dan psikologis, melanggar hukum yang berlaku dalam
negara serta norma - norma sosial hingga agama.
a. Faktor personal yang termasuk di dalam faktor personal yaitu faktor biologis (umur,
Kasus
(dikutip dari artikel yang berjudul "Terbaru, Kronologi Lengkap Kasus Mario Dandy Aniaya
David, dipublish pada Rabu, 01 Maret 2023 - 12.05 WIB, diakses pada Rabu, 08 Maret 2023
- 20.25 WIB. link artikel
https://bandung.viva.co.id/news/15816-terbaru-kronologi-lengkap-kasus-mario-dandy-aniaya
-david)
Berdasarkan telaah kasus diatas, terdapat 2 tersangka dan 2 orang masih dalam tahap
pemeriksaan. Berdasarkan teori perilaku kriminal yang sudah dijelaskan, dapat disimpulkan
bahwa teori terbentuknya perilaku kriminal
a. Tersangka; Mario Dandy.
Teori perilaku kriminal pada Dandy, dapat disimpulkan pada teori tingkat sosial atau
makro masyarakat. Artinya bahwa Dandy menggunakan kekuasaannya untuk
melakukan kejahatan. Ia membela diri bahwa meskipun ia ditangkap oleh polres, ia
akan tetap bebas karena ia atau keluarganya memiliki kekayaan yang melimpah. Ini
merupakan salah satu tindak kriminal yang menyalahgunakan kekuasaan untuk
menghakimi pihak bawahan. Selain itu, Dandy juga merupakan anak yang dimanja
oleh orang tua nya sehingga saat ia melakukan suatu kesalahan, langsung bertindak
semau nya saja tanpa memikirkan dampak kedepannya. pada hal ini pola asuh orang
tua menjadi salah satu penyebab lahirnya perilaku kriminalitas.
b. Agnes.
Teori perilaku kriminal pada Agnes ada pada teori sosial atau makro masyarakat.
Artinya bahwa Agnes selaku pacar Dandy menggunakan kekuasaan dan kekayaan
Dandy sebagai bentuk kejahatannya. Sama seperti Dandy, Agnes juga
menyalahgunakan kekuasaan Dandy sebagai bentuk balas dendam ke mantan
pacarnya yang diduga berperilaku tidak baik kepada Agnes.
c. Shane
Teori perilaku kriminal pada Shane disimpulkan pada teori pengaruh kelompok dan
sosialisasi. Shane merupakan teman Dandy yang mendukung dan merekam aksinya
tersebut. Namun, pada teori ini pengaruh kelompok yang dimaksud mengarah kepada
teori murni yang menganggap bahwa akar kriminalitas terletak pada individu. Pada
kasus ini, kami menyimpulkan bahwa individu memiliki kepribadian baik dari sisi
psikologis maupun biologis.
Dari hasil analisis kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku kriminal
yang dilakukan oleh Mario Dandi merupakan aplikasi dari teori tingkat sosial dan
makro masyarakat. Dimana dandy menggunakan kekuasaannya untuk menindas orang
- orang yang tidak bersalah dan mengalah gunakan kekuasaan. selain itu, faktor dandy
melakukan tindak kriminal tersebut dianggap merupakan salah satu faktor adanya
kepribadian yang emosional sehingga dandy melakukan hal tersebut tanpa
memikirkan dampak kedepannya. dengan adanya kekuasaan dandy tersebut,
merupakan peluang besar baginya untuk berkuasa. karena salah satu faktor adanya
perilaku kriminalitas adalah situasi konflik. dengan adanya konflik yang dialami oleh
pacarnya dandy membuat rasa emosional nya meningkat. Lebih lanjut teori Freud
psychoanalytic menjelaskan bahwa seseorang melakukan suatu kejahatan diakibatkan
oleh bentuk implementasi dari “id” yang tidak terkendalikan oleh ego dan super ego.
Id disini ialah berwujud seperti prinsip kenikmatan. Ketika super ego terlalu lemah
untuk mengontrol impuls yang bersifat hedonistik, maka ini akan memunculkan
perilaku semena-mena atau diluar kendali dari ego dan superego yang dapat
menyenangkan hasrat dalam dirinya sendiri. Selain itu terdapat kata-kata yang
berhubungan dengan psychoanalytic yaitu “kejahatan pada harfiahnya merupakan
representasi dari konflik psikologis. Ketika impuls hedonistik sudah tidak terkendali
maka ini memunculkan konflik psikologis apalagi ketika orang yang dicintai ataupun
orang terdekat diusik oleh impuls-impuls dari luar yang tidak sesuai dengan diri si
pelaku, maka kejahatan bisa saja terjadi.