Anda di halaman 1dari 29

KOMISI INFORMASI PUSAT

REPUBLIK INDONESIA

BUKU SAKU
AJUDIKASI
GEDUNG GRAHA PPI LT. 5
JL. ABSUL MUIS NO. 8 TANAH ABANG
JAKARTA PUSAT
NONLITIGASI
TELP./FAX (62-21) 34830757
SENGKETA INFORMASI PUBLIK

komisiinformasi.go.id @KIPusat Komisi Informasi Pusat Komisi Informasi Pusat


BUKU SAKU
AJUDIKASI
NONLITIGASI
SENGKETA INFORMASI PUBLIK
Cetakan Pertama, September 2015

Buku Saku Judikasi Nonlitigasi ini dicetak


atas dukungan:
Yayasan Dua Puluh Delapan
Media, Aviation and Space Law
Yayasan Dua Puluh Delapan adalah
organisasi non pemerintah yang
dibentuk dengan fokus kegiatan
melakukan kajian, penelitian, advokasi
dan asistensi hukum dan kebijakan
pada bidang media, aviasi and luar
angkasa.
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Pengantar

Pasal 23 UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang


Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
menyebutkan bahwa salah satu fungsi Komisi
Informasi adalah menyel esaikan sengketa
informasi publik melalui Mediasi dan/atau
Ajudikasi non litigasi. Tak ada lembaga atau
institusi lain yang diberi tugas untuk menerima,
memeriksa dan memutus sengketa informasi
publik selain Komisi Informasi. Menyelesaikan
sengketa Informasi menjadi kewenangan
absolut Komisi Informasi sebagaimana amanat
UU KIP.

Meskipun dikategorikan sebagai penyelesaian


sengketa di luar pengadi lan karena sifat non
litigasi tadi, namun penyelesaian sengketa
informasi melalui Ajudikasi non litigasi yang
dilakukan oleh Komisi Informasi, putusannya
memiliki kekuatan setara dengan putusan
pengadilan.

Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
i
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

UU KIP belum secara lengkap memuat berbagai


formalitas prosedur pelaksanaan penyelesaian
sengketa informasi publik. Atas dasar itu, sesuai
kewenangannya sebagaimana disebut pada
Pasal 26 ayat (2) huruf a UU KIP, Komisi Informasi
Pusat menetapkan Peraturan Komisi Informasi
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (Perki 1
Tahun 2013).

Dalam pelaksanaan penyelesaian sengketa


informasi melalui Ajudikasi non litigasi, Anggota
Komisi Informasi menjadi dan bertindak sebagai
Majelis Komisioner yang memeriksa dan
memutus sengketa informasi publik.

Guna mempermudah pelaksanaan Ajudikasi


non litigasi, Komi si Informasi Pusat memandang
perlu disusun Buku Saku Ajudikasi, yang
diharapkan dapat mempermudah
pemahaman atas Perki 1 Tahun 2013. Selain
berdasarkan norma, penjelasan-penjelasan
dalam Buku Saku ini juga didasarkan pada
praktik penyelesaian sengketa informasi publik.

ii Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Penyusunan Buku Saku ini juga disesuaikan


berdasarkan kebutuhan praktikal sehingga
penggunaan kalimat pun menggunakan
bahasa sederhana dan mudah di pahami.

Tentu saja, Buku Saku ini masih memiliki


kekurangan dan jauh dari sempurna. Namun
besar harapan Buku Saku ini dapat bermanfaat.

Jakarta, 18 September 2015

Bidang Tugas
Penanganan Sengketa Informasi
Komisioner,

Dyah Aryani P Yhannu Setyawan

Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
iii
Buka, Informasi Bublik!

Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Daftar Isi

Pengantar.........................................................i

Daftar Isi...........................................................v

Apakah Ajudikasi Non Litigasi itu ?..............1

Kesatu: Istilah-istilah Dalam Ajudikasi.........2

Kedua: Prinsip-prinsip
Pelaksanaan Ajudikasi............................4
A. Apakah Sifat dalam Ajudikasi?.......4
B. Dimana Ajudikasi Dilakukan ?........5
C. Apa saja Metode Ajudikasi ?..........6
D. Apakah Para Pihak Menanggung
Biaya Ajudikasi ?...............................6
E. Apa saja Kewenangan Majelis
Komisioner ?.......................................7
F. Apa Kewajiban Majelis
Komisioner ?.......................................8
G. Apa saja Tahapan Persidangan
Ajudikasi ?..........................................9

Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
v
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Ketiga: Langkah-langkah Pemeriksaan


Ajudikasi ..................................................12
A. Hari Pertama Pelaksanaan Ajudikasi:
Pemeriksaan Awal............................12
B. Pasca Pemeriksaan Awal
(Laporan Hasil Mediasi)................... 22
C. Pemeriksaan Pembuktian................24

Keempat: Putusan Ajudikasi........................33


A. Bentuk Putusan Ajudikasi.................33
B. Isi Putusan Ajudikasi..........................34
C. Penyusunan Putusan Ajudikasi........36
D. Pembacaan Putusan Ajudikasi........38
E. Upaya Hukum Putusan Ajudikasi.....40

vi Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

yang telah berkekuatan hukum


tetap tersebut ke Pengadilan
dalam wilayah hukum Termohon.
f. Ketua Majelis menyatakan sidang
selesai dan ditutup dengan
mengetukan palu sebanyak 3 Ajudikasi non litigasi
(tiga) kali. atau yang selanjutnya
disebut ajudikasi adalah
E. Upaya Hukum Putusan Ajudikasi
proses penyelesaian
1. Keberatan, diajukan kepada:
Apakah sengketa informasi
a) Pengadilan Tata Usaha Negara, Ajudikasi publik antara para
jika Termohon adalah Badan nonlitigasi pihak yang diputus oleh
Publik negara. Komisi Informasi yang
b) Pengadilan Negeri, jika Termohon
itu ?
putusannya memiliki
adalah Badan Publik selain Badan
kekuatan setara
Publik negara.
dengan putusan
2. Kasasi, diajukan kepada Mahkamah pengadilan.
Agung.

Upaya keberatan dan Kasasi harus


diajukan seambatnya 14 hari sejak
putusan diterima.

40 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
1
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Kesatu: a. Pemohon dan/atau Termohon


Istilah-Istilah dalam Ajudikasi yang dapat mengajukan
keberatan secara tertulis ke
pengadilan yang berwenang.
1. Ajudikator adalah anggota Komisi
b. Keberatan diajukan dalam
Informasi yang bertindak sebagai
tenggang waktu 14 (empat
Majelis Komisioner pada Ajudikasi
belas) hari kerja sejak salinan
nonlitigasi penyelesaian sengketa
putusan Komisi Informasi diterima
informasi publik yang sekurang-
oleh para pihak berdasarkan
kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang
tanda bukti penerimaan.
atau lebih dan harus berjumlah gasal
c. Dalam hal salah satu atau para
untuk memeriksa dan memutus pihak tidak mengajukan
Sengketa Informasi Publik.
keberatan, maka putusan Komisi
Informasi berkekuatan hukum
2. Panitera adalah pejabat di lingkungan
tetap.
Komisi Informasi yang menjalankan d. Putusan Komisi Informasi yang
tugas teknis administratif penyelesaian
berkekuatan hukum tetap dapat
sengketa informasi publik. dimintakan penetapan eksekusi
kepada Ketua Pengadilan.
3. Panitera Pengganti adalah pegawai e. Permohonan untuk
di lingkungan Komisi yang ditunjuk mendapatkan penetapan
oleh Panitera untuk melaksanakan eksekusi dilakukan dengan
tugas Panitera. mengajukan permohonan tertulis
dengan melampirkan salinan
resmi putusan Komisi Informasi
2 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
39
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

6) 4.

5.

7)

D. 6.

7.

38 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
3
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Kedua: c.
Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Ajudikasi

Ajudikasi hanya dilakukan apabila upaya


Mediasi dinyatakan tidak berhasil atau
para pihak menarik diri dari mediasi

Penyel esaian sengketa informasi publik


melalui ajudikasi non litigasi oleh Komisi
Informasi hanya dapat ditempuh apabi la
upaya Mediasi dinyatakan tidak berhasil
secara tertulis oleh salah satu pi hak atau
para pi hak yang bersengketa atau salah
satu atau para pihak yang bersengketa
menarik diri dari perundingan
(Pasal 42 UU KIP)

A. Apakah sifat dalam Ajudikasi ?

1. Terbuka
Artinya siapa saja dapat menghadiri,
mengikuti/mendengarkan jalannya
Ajudikasi nonlitigasi penyelesaian
sengketa informasi publik.
4 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
37
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

f. 2.

C.

3.

B.

36 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
5
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

C. oleh Pemohon sesuai dengan


keputusan Komisi Informasi.
b. Mengukuhkan putusan atasan
Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi untuk tidak
memberikan informasi yang
diminta sebagian atau seluruhnya
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 UU KIP.
c. Memerintahkan Pejabat
Pengelola Informasi dan
Dokumentasi untuk menjalankan
kewajibannya sebagaimana
ditentukan dalam UU KIP.
d. Memerintahkan Badan Publik
untuk memenuhi kewajibannya
dalam jangka waktu pemberian
D. informasi sebagaimana diatur
dalam UU KIP.
e. Mengukuhkan pertimbangan
atasan Badan Publik atau
memutuskan mengenai biaya
penelusuran dan/atau
penggandaan informasi.

6 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
35
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

2. Putusan Akhir E. Apa saja Kewenangan Majelis


Putusan yang dijatuhkan untuk Komisioner?
mengakhiri sengketa.
Kewenangan tersebut tergambar dalam
3. Penetapan tindakan-tindakan sebagai berikut:
Dikeluarkan oleh Majelis Komisioner
setelah adanya pencabutan 1) Menetapkan metode, tempat dan
permohonan penyelesaian sengketa agenda serta jadwal Ajudikasi
informasi oleh Pemohon yang nonlitigasi penyelesaian sengketa
dilakukan pada saat proses Ajudikasi informasi publik;
nonlitigasi. 2) Memanggil dan/ atau
mempertemukan para pihak yang
B. Isi Putusan Ajudikasi bersengketa dalam Ajudikasi
nonlitigasi penyelesaian sengketa
1. Putusan Sela, menyatakan informasi publik;
Menolak Permohonan, karena tidak 3) Meminta catatan atau bahan yang
terpenuhinya salah satu dari 4 hal releven yang dimiliki oleh Badan Publik
dalam pemeriksaan awal terkait untuk mengambil keputusan.
4) Meminta keterangan atau
2. Putusan akhir, menyatakan menghadirkan pejabat Badan Publik
a. Membatalkan putusan atasan ataupun pihak yang terkait sebagai
Badan Publik dan memutuskan saksi dan/atau ahli.
untuk memberikan sebagian atau 5) Mengambil sumpah setiap saksi
seluruh informasi yang diminta dan/atau ahli.

34 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
7
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

6) Melakukan pemeriksaan tertutup atas Keempat:


dokumen-dokumen yang termasuk Putusan Ajudikasi
dalam pengecualian sebagaimana
dimaksud pada Pasal 17 UU KIP.
A. Bentuk Putusan Ajudikasi
7) Melakukan pemeriksaan setempat di
kantor Badan Publik dan/atau tempat
1. Putusan Sela
lain, untuk memeriksa dokumen yang
Putusan yang dijatuhkan sebelum
dikecualikan, tanpa kehadiran
dilakukan pemeriksaan pokok
Pemohon.
sengketa.
8) Melakukan uji kepentingan publik
terhadap hasil pengujian konsekuensi
Dilakukan setelah Majelis Komisioner
atas pengecualian informasi yang
memeriksa dan menilai materi berikut:
dilakukan Termohon.
1) Kewenangan Komisi Informasi
2) Kedudukan Hukum Pemohon
F. Apa Kewajiban Majelis Komisioner ?
3) Kedudukan Hukum Termohon
4) Batas waktu pengajuan
Majelis Komisioner mempunyai kewajiban
permohonan sengketa informasi
untuk;
publik.
1) Mengundurkan diri apabila :
a) Terikat hubungan keluarga
sedarah atau semenda sampai Putusan sela dapat dijatuhkan bersama
derajat ketiga, atau hubungan dengan putuasn akhir, setelah di lakukan
suami atau istri meskipun telah pemeri ksaan terhadap pokok sengketa
bercerai, dengan salah satu
pihak atau kuasanya; atau
8 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
33
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

5. Jika pemeriksaan dirasa cukup, Majelis b) Mempunyai kepentingan


Komisioner dapat memberikan langsung atau tidak langsung
kesempatan kepada para pihak untuk dengan perkara dan/atau para
menyampaikan kesimpulan. pihak atau kuasanya;
· Kesimpulan disusun secara lisan 2) Menjaga rahasia dokumen-dokumen
maupun tertulis yang termasuk dalam pengecualian
· Disampaikan kepada Majelis sebagaimana dimaksud pada Pasal 17
Komisioner melalui Panitera UU KIP.
Pengganti selambatnya 3 (tiga)
hari kerja sebelum putusan G. Apa saja tahapan persidangan
dibacakan. Ajudikasi ?

1. Pemeriksaan Awal
Dilakukan untuk memeriksa dan
meneliti:
a. Kewenangan Komisi Informasi
yang terdiri:
1) kewenangan absolut,
memeriksa, memutus suatu
sengketa menurut materi
atau pokok sengketa yang
diatur Pasal 37 UU KIP

2) kewenangan relatif,

32 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
9
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

menyelesaikan sengketa Lafal sumpah saksi atau ahli adalah sebagai


informasi berdasarkan tingkat berikut:
badan publik sebagaimana · Jika beragama Islam:
diatur dalam Pasal 27 ayat (2), “Demi Allah, Saya bersumpah sebagai
(3), dan (4) UU KIP). saksi/ahli akan memberikan keterangan yang
sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya”
b. Kedudukan hukum (legal standing)
· Jika beragama Kristen dan Protestan:
Pemohon.
“Saya bersumpah sebagai saksi/ahli akan
c. Kedudukan hukum (legal standing)
memberikan keterangan yang sebenarnya
Termohon.
tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga
d. Batas waktu pengajuan Tuhan menolong saya”
permohonan penyelesaian sengketa · Jika beragama Hindu
informasi publik. “Om Atah Parama Wisesa, Saya bersumpah
sebagai saksi/ahli akan memberikan
2. Pembuktian keterangan yang sebenarnya tidak lain dari
Merupakan pemeriksaan pokok yang sebenarnya”
sengketa dan/atau terhadap hal-hal · Jika beragama Budha
yang terkait dengan informasi publik “Namo Sakyamuni Buddhaya. Demi Hyang
yang dimohonkan Pemohon. Buddha saya bersumpah sebagai saksi/ahli
akan memberikan keterangan yang
sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya.
3. Pemeriksaan Setempat Saddhu, Saddhu, Saddhu.”
Merupakan suatu kebutuhan dalam hal
informasi publik yang dimohonkan ·Jika beragama lainnya mengikuti aturan
bersifat dikecualikan dan tidak dapat agamanya masing-masing.
dihadirkan dalam Ajudikasi nonlitigasi
10 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
31
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

b. Pemeriksaan saksi atau ahli dimulai penyelesaian sengketa informasi publik.


dengan:
1) menanyakan identitas 4. Kesimpulan Para Pihak
2) hubungannya dengan sengketa Setelah tahapan pembuktian selesai,
informasi yang sedang Majelis Komisioner memberikan
berlangsung, keahliannya kesempatan kepada Para Pihak untuk
3) kesediaannya diambil sumpah memberikan kesimpulan baik secara
atau janji menurut agama dan lisan atau tertulis.
kepercayaannya untuk
memberikan keterangan sesuai 5. Pembacaan Putusan
dengan apa yang didengar, Merupakan persidangan terakhir guna
dilihat, dan/atau dialami sendiri menutup proses Ajudikasi nonlitigasi
dalam penyelesaian sengketa informasi.
bagi ahli berjanji menurut agama
dan kepercayaannya untuk
memberikan keterangan sesuai
dengan keahliannya.

30 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
11
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Ketiga: mengupayakan bantuan Komisi


Langkah-Langkah Pemeriksaan Informasi terdekat.
Ajudikasi
4. Para Pihak dapat mengajukan bukti
surat yang sah disertai materai yang
A. Hari Pertama Pelaksanaan Ajudikasi:
Pemeriksaan Awal cukup dalam bentuk daftar surat
kepada Majelis Komisioner melalui
1. Ketua Majelis Komisioner membuka Panitera Pengganti.
persidangan, menyatakan sidang
a. Majelis Komisioner melanjutkan
dibuka dan terbuka untuk umum,
pemeriksaan saksi ataupun ahli.
ditandai dengan mengetukan palu
sebanyak 3 (tiga) kali.
Majelis Komisioner dapat menolak
2. Melalui Panitera Pengganti, Ketua saksi ataupun ahli yang diajukan
Majelis Komisioner mempersilahkan apabila:
Para Pihak menempati ruang sidang. 1) Sengketa yang disidangkan
bersifat sederhana sehingga
3. Ketua Majelis Komisioner tidak memerlukan keterangan
memerintahkan Panitera Pengganti saksi; atau
untuk membacakan tata tertib 2) Saksi atau ahli dianggap memiliki
persidangan.
kepentingan bersifat pribadi
dengan salah satu atau para
4. Jika kehadiran Para Pihak lengkap,
pihak atau keahliannya tidak
maka Majelis Komisioner akan
melakukan proses pemeriksaan awal. relevan.
12 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
29
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

bukti dengan didampingi oleh


Panitera dan dapat didampingi Dalam hal terjadi ketidakhadiran Pemohon:
oleh Pemohon dan/atau 1. Pemohon dan/atau kuasanya tidak
hadir pada Ajudikasi nonlitigasi
Termohon atas pertimbangan
penyelesaian sengketa informasi publik
Majelis Komisioner.
yang pertama, Majelis Komisioner
2) Pemeriksaan setempat dilakukan memerintahkan Panitera Pengganti
dengan memerintahkan Panitera untuk memanggil ulang pihak yang
Pengganti untuk tidak hadir.
memberitahukan terlebih dahulu 2. Ketidakhadiran Pemohon dan/atau
kepada Pemohon dan/atau Kuasanya dalam Ajudikasi nonlitigasi
Termohon mengenai tempat dan penyelesaian sengketa inform asi publik
waktu akan dilaksanakan tanpa alasan yang jelas, makismal
pemeriksaan setempat. sebanyak 2 kali.
3) Dalam hal pemeriksaan 3. Dalam hal Pemohon dan/atau
setempat dilakukan untuk Kuasanya tidak hadir selama 2 kali
memeriksa dokumen yang dalam Ajudikasi nonlitigasi
penyelesaian sengketa informasi publik
memuat informasi yang
tanpa alasan yang jelas, Majelis akan
dikecualikan, pemeriksaan
membuat putusan yang menya takan
dilakukan tanpa kehadiran permohonan dinyatakan gugur.
Pemohon. 4. Sebagai catatan, ketidakhadiran
4) Dalam hal pemeriksaan Pemohon tersebut tidak harus dalam 2
setempat tidak dapat dilakukan kali berturur-turut.
sendiri oleh Majelis Komisioner,
Majelis Komisioner dapat

28 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
13
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Dalam hal terjadi ketidakhadiran Termohon:


6) Rangkaian data, keterangan,
1. Dalam hal Termohon tidak hadir dalam perbuatan, keadaan, atau
Ajudikasi nonlitigasi penyelesaian peristiwa yang berkesesuaian
sengketa informasi publik, pada dengan alat-alat bukti lain yang
prinsipnya Majelis Komisioner berwenang dapat dijadikan petunjuk,
untuk pada saat itu juga memeriksa dan apabila diperlukan; dan/atau
memutus sengketa informasi publik tanpa 7) Kesimpulan dari Para Pihak,
kehadiran Termohon. apabil ada.
2. Namun hal tersebut juga tidak
mengurangi kewenangan Majelis Pemeriksaan tertutup, dilakukan
·
Komisioner untuk memberi kesempatan
hanya oleh Majelis Komisioner dan
kepada Termohon hadir dalam Ajudikasi
pihak Termohon.
nonlitigasi penyelesaian sengketa
informasi publik untuk memberikan
keterangan. Atas dasar ini Majelis 1) Pemohon dan seluruh pengunjung
Komisioner dapat memerintahkan serta petugas persidangan selain
kepada Pani tera Pengganti untuk diminta meninggalakan ruangan.
melakuan pemanggilan ulang kepada 2) Alat rekam baik audio ataupun
Termohon. audio visual dimatikan
3) Pemeriksaan tidak menggunakan
alat pengeras suara.

Pemeriksaan Setempat
·
1) Majelis Komisioner dapat
melakukan pemeriksaan
setempat untuk memperoleh
14 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
27
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

a. Mediasi tidak mencapai 5. Pemeriksaan Awal


kesepakatan, dituangkan dalam a. Pemeriksaan kedudukan hukum
Pernyataan Mediasi Gagal, atau: Pemohon yang dilakukan melalui
b. Terjadi kesepakatan sebagian, pemeriksaan terhadap identitas
dituangkan dalam Berita Acara Pemohon dan/atau kuasanya:
Mediasi. 1) Jika Pemohon adalah
Atas dasar itu pemeriksaan dilanjutkan perseorangan, diperiksa Kartu
pada pembuktian. Tanda Penduduk, paspor atau
identitas lain yang sah yang
3. Majelis melakukan pemeriksaan dapat membuktikan sebagai
pembuktian dilakukan baik melalui warga negara (sepanjang bukan
pemeriksaan terbuka, tertutup dan SIM).
pemeriksaan setempat. 2) Jika Pemohon adalah badan
hukum dan/atau organisasi,
Pemeriksaan
· terbuka dilakukan pemeriksaan dilakukan terhadap
untuk memeriksa: Anggaran Dasar yang telah
1) Keterangan Pemohon atau memperoleh pengesahan, dari :
kuasanya; a) Kementerian Hukum dan HAM
2) Keterangan Termohon atau bagi badan hukum dan/atau
kuasanya; organisasi berbentuk Yayasan,
3) Surat-surat; Perseroan Terbatas, dan
4) Keterangan saksi, apabila Partai Politik;
diperlukan; b) Kementerian Koperasi bagi
5) Keterangan ahli, apabila badan hukum dan/atau
diperlukan organisasi berbentuk Koperasi;
26 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
15
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

c) Kementerian lain sesuai


peraturan perundang-
undangan.
3) Dalam hal Pemohon didampingi
dan/atau diwakili oleh Kuasanya,
maka Penerima Kuasa harus
menyertakan Surat Kuasa.

b. Pemeriksaan kedudukan hukum


Termohon sebagai Badan Publik,
dilakukan dengan cara:
1) Meminta dan memeriksa
identitas Termohon;
2) Menggali informasi dari Termohon
untuk memastikan kehadiran 1. Majelis Komisioner membuka
Termohon sebagai Pimpinan persidangan lanjutan dengan
Badan Publik dan/atau Atasan mengetukan palu sebanyak 1 (satu)
PPID; kali
3) Memeriksa surat kuasa dalam hal
yang hadir mengaku sebagai 2. Majelis Komisioner menyampaikan
kuasa Termohon. Surat kuasa kepada Para Pihak bahwa telah
ditanda tangani oleh Pimpinan memperoleh informasi dari Mediator,
Badan Publik dan/atau Atasan yang menerangkan:
PPID sebagai Pemberi kuasa.

16 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
25
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

c. Terjadi kesepakatan sebagian, 4) Menggali informasi perihal struktur


dituangkan dalam Berita Acara struktur PPID Badan Publik
Mediasi. tersebut untuk memastikan siapa
atasan PPID.
5. Selanjutnya Majelis akan:
a. Membacakan Putusan Mediasi c. Pemeriksaan terhadap batas
terhadap Kesepakatan Mediasi, waktu (daluarsa) pengajuan
atau; permohonan penyelesaian
sengketa informasi publik
b. Melanjutkan pemeriksaan pada dilakukan dengan cara;
tahap pembuktian terhadap 1) Memeriksa berkas
adanya Pernyataan Mediasi permohonan dan keberatan
Gagal, atau: Pemohon;
c. Membacakan Putusan Mediasi 2) Memeriksa berkas jawaban
terhadap hal-hal yang telah dan tanggapan atas
disepakati sebagian dalam Berita keberatan Termohon;
Acara Mediasi dan melanjutnya 3) Memeriksa berkas permohonan
persidangan dengan pembuktian penyelesaian sengketa
terhadap hal-hal yang tidak informasi Pemohon kepada
disepakati. Komisi Informasi;
4) Menghitung jangka waktu dari
C. Pemeriksaan Pembuktian permohonan -> keberatan –>
tanggapan keberatan –>
permohonan penyelesaian
sengketa ke Komisi Informasi.
24 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
17
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

Pada pokoknya permohonan 1. Majelis Komisioner membuka sidang


diajukan selambat-lambatnya 14 yang di skors dengan mengetuk palu
(empat belas) hari kerja sejak: 1 kali.
· Tanggapan tertulis atas
keberatan dari atasan PPID 2. Melalui Panitera Pengganti, Ketua
diterima oleh Pemohon; atau Majelis Komisioner memerintahkan
· Berakhirnya jangka waktu 30 memanggil Para Pihak untuk
hari kerja untuk atasan PPID menempati tempatnya masing-
dalam memberikan masing.
tanggapan tertulis.
3. Majelis Komisioner mengkonfirmasi
d. Pemeriksaan terhadap dan memastikan bahwa Para Pihak
kewenangan Komisi Informasi: dan/atau kuasanya tetap sama.

Majelis Komisioner akan 4. Majelis Komisioner menyampaikan


memeriksa dan menilai sengketa kepada Para Pihak bahwa telah
informasi publik terkait memperoleh informasi dari Mediator,
berdasarkan: yang menerangkan:
1. Kewenangan absolut a. Mediasi telah tercapai
Merupakan kewenangan kesepakatan dan dituangkan
Komisi Informasi dalam dalam Kesepakatan Mediasi, atau;
menyelesaikan sengketa b. Mediasi tidak mencapai
informasi publik. kesepakatan, dituangkan dalam
Pernyataan Mediasi Gagal, atau:

18 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
23
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

9. Sidang di skor untuk dilakukan Mediasi, Majelis Komisioner akan


Majelis mengetuk palu 1x menilai apakah sengketa
informasi publik telah melalui
Pelaksanaan mediasi pada hari itu juga tahapan:
atau selambatnya 3 hari setelah hari sidang a) Permohonan Informasi
pertama
Publik;
b) Pengajuan Keberatan;
B. Pasca pemeriksaan Awal (Laporan Hasil c) Sengketa informasi publik
Mediasi) antara Pemohon dan
badan publik.

Mediator melalui Panitera menyerahkan 2. Kewenangan relatif


hasil mediasi kepada Ketua Majelis sebelum Merupakan kewenangan
pelaksanaan hari sidang selanjutn ya. Komisi Informasi dalam
Segera setelah menerima hasil mediasi, menyelesaikan sengketa
Ketua Majelis menetapkan hari sidang menyangkut tingkat badan
selanjutnya dan memerintahkan Panitera publik
memangil Para Pihak .
Majelis memeriksa hal-hal sbb:
a. Identitas Termohon, Badan
Apabila hasil mediasi adalah Kesepakatan
Publik atau Bukan ?
Mediasi, segera Majelis Komisioner
menuangkannya dalam bentuk Putusan - Eksekutif, legislatif
Mediasi untuk dibacakan pada hari sidang yudikatif , atau;
ajudikasi selanjutnya - Badan lain, atau;

22 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
19
Buka, Informasi Bublik! Buka, Informasi Bublik!

- Organisasi non 8. Majelis memerintahkan dilakukan


pemerintah. Mediasi, dalam hal:
a. Term ohon m enyatakan informasi
b. Jika Badan Publik, Badan yang m enjadi po kok sengketa
Publik tingkat Pusat, bukan informasi yang dikec ualikan,
Provinsi atau atau”
Kabupaten/Kota ? b. Term ohon m enyatakan informasi
yang m enjadi po kok sengketa
Jika tidak memenuhi salah satu dari angka 5, m erupakan informasi yang
dapat menjatuhkan putusan sela untuk dikecualikan tetapi Majelis tidak
menerima, tidak menerima, ataupun sependapat, karena kondisi
1. Kewenangan Komisi Informasi
menolak permohonan. Namun apabila berikut:
berpendapat tidak perlu untuk putusan sela, - Tidak terdapat Penetapan
maka proses pemeriksaan dilanjutkan dan tentang Pengujian Konsekue nsi
diputus dengan putusan akhir. yang dilakukan Termohon atas
pokok sengke ta.

6. Secara bergantian Majelis dapat Adakalanya Termohon menolak mediasi


memerintahkan Pemohon dan dengan alasan inf ormasi yan g
dikecualikan. Majelis dapat
Termohon untuk menyampaikan
m em pertim bangkan argumentasi tersebut,
kronologis sengketa informasi m eneruskan ajudikasi den gan meminta
Term ohon m en yampaikan Penetapan
7. Majelis Hakim menggali informasi guna Pengujian Konsekuensi (yang disusulkan)
memperjelas sengketa informasi untuk di lakukan pem eriksaan dan
penilaian oleh Majelis.

20 Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian


Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
Teknis Pelaksanaan Ajudikasi Nonlitigasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi
21

Anda mungkin juga menyukai