Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara –
perkara perdata pada Pengadilan Tingkat Pertama, yang bersidang dengan Hakim
Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara :

do
gu ADILA ARIANI, Surabaya, 15 Desember 1984, Perempuan, Agama
Katholik, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan

In
A
Swasta, beralamat di Rungkut Kidul Tangkis VI/46 RT 03 RW
04 Kelurahan Rungkut Kidul Kecamatan Rungkut Kota
ah

lik
Surabaya, selanjutnya disebut disebut sebagai....Penggugat ;
Lawan:
1. ADELAIDA SABINA, Surabaya, 4 April 1960, Perempuan, Agama Katholik,
am

ub
Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
beralamat di Rungkut Kidul Tangkis VI/46 RT 03 RW 04
ep
Kelurahan Rungkut Kidul Kecamatan Rungkut Kota Surabaya,
k

selanjutnya disebut disebut sebagai.............................Tergugat ;


ah

2. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya,


R

si
beralamat di Jalan Tunjungan Surabaya, selanjutnya disebut
disebut sebagai..................................................Turut Tergugat ;

ne
ng

Pengadilan Negeri Tersebut ;


Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ;

do
gu

Telah mendengar keterangan kedua belah pihak dipersidangan ;


TENTANG DUDUK PERKARA
In
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal
A

16 April 2020 dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal


17 April 2020 dibawah register Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby., telah
ah

lik

mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut :


1. Bahwa orangtua Penggugat yang sebagai Tergugat telah menikah dengan
m

ub

seorang laki-laki yang bernama Adi Hariono dan telah mengasuh anak dari
Penggugat, yang bernama Alexandra Abigail Rageavela, yang dilahirkan di
ka

Surabaya, pada tanggal 8 November 2006, yang berdasarkan Kutipan Akta


ep

Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007, yang telah dicatatkan


ah

oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya;


R

2. Bahwa orangtua Penggugat yang bernama Adi Hariono telah meninggal dunia
es

dan tinggal Tergugat saja yang masih hidup;


M

ng

on
gu

Halaman 1 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Penggugat berkeinginan untuk mengetahui status anaknya yang

R
bernama Alexandra Abigail Rageavela yang telah lahir di luar nikah tersebut

si
yang pada Kartu Keluarga No. 3578030101087651, tertanggal 23 Agustus

ne
ng
2015, yang telah dicatatkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Surabaya;
4. Bahwa Penggugat sekarang ini secara hukum dari anak yang telah di asuh

do
gu
oleh Tergugat;
5. Bahwa Penggugat berkeinginan untuk kejelasan hukum dari anak tersebut

In
A
yang sampai sekarang ini anak tersebut untuk dapat dibatalkan atas nama
Penggugat;
ah

6. Bahwa Akta Kelahiran atas nama Alexandra Abigail Rageavela akan kejelasan

lik
secara hukum keberadaan identitas dari nama orangtua perempuan
(Penggugat);
am

ub
7. Bahwa Akta Kelahiran atas nama Alexandra Abigail Rageavela adalah tidak
sah secara hukum;
ep
8. Bahwa atas dasar alasan tersebut Penggugat mohon kepada Pengadilan
k

Negeri Surabaya untuk Membatalkan Akta Kelahiran anak tersebut ;


ah

Maka berdasarkan alasan tersebut, maka Penggugat mohon kepada Pengadilan


R

si
Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
menjatuhkan putusan sebagai berikut :

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;


2. Menyatakan Kutipan Akta kelahiran atas nama : Alexandra Abigail Rageavela,

do
gu

yang berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari


2007, dan dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya
tidak mempunyai kekuatan hukum lagi ;
In
A

3. Memerintahkan kepada Turut Tergugat menarik kembali Kutipan Akta kelahiran


tertanggal 22 Januari 2007 dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
ah

lik

Kota Surabaya untuk membatalkan Akta Kelahiran atas nama orang tua
Penggugat;
m

ub

4. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat;


Apabila Majelis Hakim, berpendapat lain mohon seadil-adilnya;
ka

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan


ep

Penggugat telah hadir dipersidangan yang diwakili oleh Kuasanya sebagaimana


ah

tersebut diatas, sedangkan untuk Tergugat tidak datang menghadap dipersidangan


R

tanpa alasan sah meskipun telah dipanggil secara sah atau menunjuk Kuasa yang
es

sah untuk mewakilinya, untuk Turut Tergugat datang menghadap kuasanya yaitu
M

ng

IRA TURSILOWATI, SH. MH., DKK, Para Penerima Kuasa berkantor di Bagian
on
gu

Halaman 2 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum Sekretariat Daerah Kota Surabaya, Gedung Balai Kota Surabaya Lantai I,

R
Jalan Taman Surya 1 Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Nomor

si
800/3518/436.7.13/2020 tertanggal 27 Mei 2020 dan Surat Perintah Tugas No

ne
ng
800/4431/436.1.2/2020 tertanggal 12 Mei 2020 ;
Menimbang, bahwa oleh karena sejak awal, Tergugat dipersidangan tidak
pernah hadir, sehingga upaya mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1

do
gu
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi tidak dapat dilaksanakan dan pemeriksaan
perkara dilanjutkan dengan tanpa hadirnya Tergugat tersebut ;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
ah

Penggugat ;

lik
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut pihak Turut
Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
am

ub
DALAM EKSEPSI ;
1. Bahwa TURUT TERGUGAT menolak dengan tegas semua dalih PENGGUGAT
ep
kecuali apa yang diakui kebenarannya oleh TURUT TERGUGAT secara tegas
k

dan tertulis dalam jawaban a quo.


ah

2. KOMPETENSI ABSOLUT ;
R

si
a. bahwa dalam petitum gugatannya angka 3 dan angka 4 PENGGUGAT
memohon majelis hakim memutus dengan amar sebagai berikut:

ne
ng

Angka 4
“Menyatakan kutipan Akta Kelahiran atas nama : Alexandra Abigail

do
gu

rageavela, yang berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 987/2007,


tertanggal 22 Januari 2007, dari Kepala Dinas Kependudukan dan catatan
Sipil Kota Surabaya tidak mempunyai kekuatan hukum lagi;. ”
In
A

Angka 5
“Memerintahkan kepada Turut Tergugat menahk kembali Kutipan Akta
ah

lik

Kelahiran tetangga! 22 Januari 2007 dari Kepala Dinas Kependudukan dan


catatan Sipil Kota surabaya untuk membatalkan Akta Kelahiran atas nama
m

ub

orang tua Tergugat;.’’.


Bahwa penerbitan / pencabutan / pembatalan suatu administrasi
ka

Kependudukan oleh TURUT TERGUGAT adalah Keputusan Tata Usaha


ep

Negara, karena memenuhi unsur-unsur Keputusan Tata Usaha Negara


ah

(KTUN) sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-


R

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


es

sebagaimana diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun


M

ng

2009 (selanjutnya disebut UU PTUN).


on
gu

Halaman 3 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 1 angka 9

R
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang

si
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi

ne
ng
tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum.”

do
gu
Bahwa oleh karena obyek gugatan a quo merupakan Keputusan Tata Usaha
Negara (KTUN), dengan demikian Pengadilan Negeri Surabaya tidak

In
A
berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo perkara
ini, karena merupakan kompetensi atau kewenangan absolut dari Pengadilan
ah

Tata Usaha Negara.

lik
Berdasarkan hal tersebut diatas maka Pengadilan Negeri tidak berwenang
untuk mengadili dan memutus perkara gugatan ini, untuk itu mohon agar
am

ub
gugatan PENGGUGAT tersebut dinyatakan ditolak;
3. GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR
ep
LIBELL) ;
k

Bahwa dalam posita gugatan PENGGUGAT halaman 1 point 7, menyatakan :


ah

Angka 7
R

si
“Bahwa Akta Kelahiran atas nama Alexandra Abigail Rageavela adalah
tidak sah secara hukum;”

ne
ng

Bahwa PENGGUGAT tidak dapat menjelaskan perbuatan apa yang dilakukan


oleh TURUT TERGUGAT, sehingga Akta Kelahiran yang diterbitkan TURUT

do
gu

TERGUGAT tidak sah secara hukum. Bahwa tindakan TURUT TERGUGAT


dalam menerbitkan Akta kelahiran sudah sesuai dengan syarat dan Peraturan
Perundang - undangan Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
In
A

Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.


Bahwa dengan demikian pernyataan posita gugatan PENGGUGAT halaman 1
ah

lik

point 7 tersebut kabur dan tidak jelas, karena tindakan TURUT TERGUGAT
sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
m

ub

Bahwa setiap gugatan yang diajukan haruslah jelas karena apabila tidak jelas
maka gugatan tersebut menjadi kabur dan mengakibatkan gugatan tersebut
ka

tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) sebagaimana dinyatakan oleh


ep

yuriprudensi Mahkamah Agung Rl dalam putusannya No. 1149K/Sip/1970,


ah

tertanggal 17 April 1979 dalam perkara antara Durasis U. melawan Albert Dulin
R

Duha, yang menyebutkan “ Gugatan kabur (obscurum libelum) mengakibatkan


es

gugatan tersebut tidak dapat diterima”


M

ng

on
gu

Halaman 4 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian terbukti gugatan PENGGUGAT kabur dan tidak jelas

R
(obscurr libelf) maka demi kepastian hukum, keadilan dan ketertiban umum,

si
kami mohon kepada Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan Penggugat

ne
ng
tidak dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa TURUT TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa

do
gu
dan mengadili perkara ini agar apa yang Turut Tergugat sampaikan dalam
eksepsi di atas dianggap tertuang serta terulang kembali dan menjadi satu

In
A
kesatuan dalam pokok perkara ini. Bahwa TURUT TERGUGAT menolak
dengan tegas semua dalih PENGGUGAT kecuali apa yang diakui
ah

kebenarannya oleh TURUT TERGUGAT secara tegas dan tertulis dalam

lik
jawaban a quo.
2. Bahwa penerbitan / pencabutan / pembatalan suatu administrasi
am

ub
Kependudukan oleh TURUT TERGUGAT adalah Keputusan Tata Usaha
Negara, karena memenuhi unsur-unsur Keputusan Tata Usaha Negara
ep
(KTUN) sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 9
k

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


ah

sebagaimana diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun


R

si
2009 (selanjutnya disebut UU PTUN).
Bahwa oleh karena obyek gugatan a quo merupakan Keputusan Tata Usaha

ne
ng

Negara (KTUN), dengan demikian Pengadilan Negeri Surabaya tidak


berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo perkara

do
gu

ini, karena merupakan kompetensi atau kewenangan absolut dari Pengadilan


Tata Usaha Negara dan dengan demikian terbukti Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Surabaya tidak berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus
In
A

perkara a quo.
3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah terbukti bahwa Majelis Hakim
ah

lik

Pengadilan Negeri Surabaya tidak berwenang memeriksa, mengadili, dan


memutus perkara a quo, serta terbukti bahwa gugatan a quo adalah gugatan
m

ub

yang kurang pihak, prematur, kabur, dan tidak jelas (obscuur libell).
Bahwa TURUT TERGUGAT telah melakukan pelayanan sesuai
ka

kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan dan oleh


ep

karenanya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


ah

perkara ini untuk menolak gugatan Para Penggugat.


R

4. Bahwa perbuatan yang dilakukan TURUT TERGUGAT yang menerbitkan


es

Kutipan Akta Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007 sudah sesuai
M

ng

dengan peraturan yang berlaku.


on
gu

Halaman 5 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka TURUT TERGUGAT mohon kepada

R
Majelis Hakim untuk memberikan putusan dengan amar:

si
DALAM EKSEPSI ;

ne
ng
1. Menerima Eksepsi TURUT TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya tidak berwenang
memeriksa dan memutus perkara a quo;

do
gu
3. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT kabur dan tidak jelas (obscuur libell);
4. Menyatakan menolak Gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya

In
A
menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA ;
ah

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

lik
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara.
Menimbang, bahwa atas jawaban Turut Tergugat tersebut diatas,
am

ub
Penggugat tidak mengajukan Replik ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat
ep
di persidangan telah mengajukan bukti surat-surat berupa :
k

1. Fotocopy Kartu Keluarga No.3578030101087651 tertanggal 09-11-2018 atas


ah

nama Kepala Keluarga ADELAIDA SABINA, diberi tanda P-1 ;


R

si
2. Fotocopy Kutipan Akta Nikah tertanggal 27-11-1984 atas nama Adi Hariono
dan Adelaida Sabina yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Tegalsari Kota

ne
ng

Surabaya, diberi tanda P-2 ;


3. Fotocopy Kutipan Akta Kematian No.3578-KM-19062015-0101 tertanggal 19

do
gu

Juni 2015 atas nama Adi Hariono, diberi tanda P-3 ;


4. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran No.1465/1984 tertanggal 25 Juli 1985 atas
nama ADILA ARIANI, diberi tanda P-4 ;
In
A

5. Fotocopy Kartu Keluarga No.3578030211180009 tertanggal 31-12-2019 atas


nama Kepala Keluarga ADILA ARIANI, diberi tanda P-5 ;
ah

lik

6. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran No.3578-LT-21092018-0285 tertanggal


22-09-2018 atas nama ALEXANDRA ADI ABIGAIL, diberi tanda P-6 ;
m

ub

Menimbang, bahwa surat - surat bukti tersebut telah dicocokan dengan


aslinya ternyata sesuai kecuali untuk bukti P-2 tanpa menyertakan aslinya yang
ka

merupakan fotocopy dari fotocopy dan telah bermeterai cukup sehingga dapat
ep

dipergunakan untuk perkara ini ;


ah

Menimbang, bahwa disamping alat bukti surat, dipersidangkan telah pula


R

didengar keterangan saksi dari Penggugat yang memberikan keterangan dibawah


es

sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :


M

ng

on
gu

Halaman 6 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Saksi Adi Prasetyo, menerangkan :

R
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan

si
keluarga ;

ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan bahwa Penggugat adalah anak kandung dari
pasangan suami istri yang bernama Adi Hariono dan Adila Ariani
(Tergugat) ;

do
gu
- Bahwa orangtua Penggugat yang bernama Adi Hariono telah meninggal
dunia dan tinggal Tergugat saja yang masih hidup;

In
A
- Bahwa benar Penggugat mempunyai anak yang telah lahir di luar nikah
bernama Alexandra Abigail Rageavela yang lahir di Surabaya, pada
ah

tanggal 8 November 2006 ;

lik
- Bahwa saksi menerangkan oleh karena anak yang bernama Alexandra
Abigail Rageavela yang telah lahir di luar nikah maka orang tua kandung
am

ub
Penggugat telah mengasuh anak dari Penggugat tersebut yang
selanjutnya telah dibuatkan Akta Kelahiran sebagaimana Kutipan Akta
ep
Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007, yang telah dicatatkan
k

oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya ;


ah

- Bahwa saksi tahu Penggugat berkeinginan untuk membatalkan Kutipan


R

si
Akta Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007, yang diterbitkan
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya karena

ne
ng

tidak sah secara hukum ;


2. Saksi Yoshep Suzatmiko, menerangkan :

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan


keluarga ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa Penggugat adalah anak kandung dari
In
A

pasangan suami istri yang bernama Adi Hariono dan Adila Ariani
(Tergugat) ;
ah

lik

- Bahwa orangtua Penggugat yang bernama Adi Hariono telah meninggal


dunia dan tinggal Tergugat saja yang masih hidup;
m

ub

- Bahwa benar Penggugat mempunyai anak yang telah lahir di luar nikah
bernama Alexandra Abigail Rageavela yang lahir di Surabaya, pada
ka

tanggal 8 November 2006 ;


ep

- Bahwa saksi menerangkan oleh karena anak yang bernama Alexandra


ah

Abigail Rageavela yang telah lahir di luar nikah maka orang tua kandung
R

Penggugat telah mengasuh anak dari Penggugat tersebut yang


es

selanjutnya telah dibuatkan Akta Kelahiran sebagaimana Kutipan Akta


M

ng

on
gu

Halaman 7 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007, yang telah dicatatkan

R
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya ;

si
- Bahwa saksi tahu Penggugat berkeinginan untuk membatalkan Kutipan

ne
ng
Akta Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007, yang diterbitkan
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya karena
tidak sah secara hukum ;

do
gu Menimbang, bahwa sebaliknya, untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya
dipersidangan, Turut Tergugat telah mengajukan bukti surat berupa :

In
A
1. Fotocopy Akta Kelahiran No.987 tanggal 23 Januari 2007 atas nama
Alexandra Abigail Rageavela, diberi tanda TT-1 ;
ah

Menimbang, bahwa surat bukti tersebut telah dicocokan dengan aslinya

lik
dan telah bermeterai cukup sehingga dapat dipergunakan untuk perkara ini;
Menimbang, bahwa Turut Tergugat tidak mengajukan saksi ;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Turut Tergugat telah mengajukan
Kesimpulan ;
ep
Menimbang, bahwa pada akhirnya kedua belah pihak tidak mengajukan
k

sesuatu hal apapun lagi, dan mohon putusan ;


ah

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka


R

si
segala sesuatu sebagaimana terurai dalam Berita Acara Persidangan dianggap
telah tertuang dan terurai kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

ne
ng

dengan putusan ini ;


TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

DALAM EKSEPSI ;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat seperti
tersebut diatas ;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut dalam jawaban


telah mengajukan eksepsi tentang kompetensi absolut yang pada pokoknya bahwa
ah

lik

penerbitan / pencabutan / pembatalan suatu administrasi Kependudukan oleh TUR


UT TERGUGAT adalah Keputusan Tata Usaha Negara, karena memenuhi unsur-u
m

ub

nsur Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) sebagaimana dimaksud dalam ketent
uan Pasal 1 angka 9 Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tat
ka

a Usaha Negara sebagaimana diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor


ep

51 Tahun 2009 (selanjutnya disebut UU PTUN), untuk itu mohon pada Majelis Haki
ah

m untuk menolak gugatan Penggugat seluruhnya dan menyatakan Pengadilan Ne


R

geri Surabaya tidak berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkar
es

a a quo perkara ini, karena merupakan kompetensi atau kewenangan absolut dari
M

ng

on
gu

Halaman 8 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Tata Usaha Negara sedang eksepsi yang lain menyangkut pokok perk

R
ara ;

si
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi yang diajukan Penggugat menya

ne
ng
ngkut masalah Kompetensi Absolut maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan
bersama-sama dengan pokok perkara ;
Menimbang, bahwa arti daripada kompetensi absolut adalah menyangkut

do
gu
pembagian kekuasaan antar badan-badan peradilan yang terdiri dari 4 (empat)
badan peradilan sebagaimana ketentuan pasal 25 UU RI No.48 Tahun 2009

In
A
tentang Kekuasaan Kehakiman ;
Menimbang, bahwa tentang eksepsi mengenai Pengadilan Negeri
ah

Surabaya tidak berwenang untuk mengadili perkara ini, maka Majelis Hakim telah

lik
meneliti dengan seksama baik gugatan Penggugat maupun jawaban Turut
Tergugat ;
am

ub
Menimbang, bahwa perkara ini menyangkut kejelasan hukum dari anak
yang bernama Alexandra Abigail Rageavela yang didalam Akta Kelahiran
ep
keberadaan identitas dari nama orangtua perempuan Penggugat ;
k

Menimbang, bahwa oleh karena secara keseluruhan posita


ah

mempersoalkan aspek keperdataan atas anak yang telah lahir diluar nikah dan
R

si
telah diterbitkan Akta Kelahiran dan didalam keberadaan identitas dari nama
orangtua Penggugat, maka wewenang untuk memeriksa dan mengadili sengketa

ne
ng

perkara ini adalah Pengadilan Negeri yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri
Surabaya ;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis


Hakim berpendapat eksepsi Turut Tergugat mengenai kompetensi absolut tidak
tepat dan tidak beralasan, oleh karenanya haruslah ditolak ;
In
A

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi gugatan Penggugat kabur dan tidak


jelas (obscuur libell), karena Penggugat tidak dapat menjelaskan perbuatan apa ya
ah

lik

ng dilakukan oleh Turut Tergugat, sehingga Akta Kelahiran yang diterbitkan Turut T
ergugat tidak sah secara hukum ;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Turut Tergugat tersebut, Majelis


Hakim berpendapat bahwa eksepsi Turut Tergugat diperlukan pembuktian terlebih
ka

dahulu maka eksepsi tersebut telah masuk kedalam materi pokok perkara, karena
ep

telah masuk kedalam materi pokok perkara maka eksepsi tersebut ditolak;
ah

DALAM POKOK PERKARA ;


R

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim dalam pokok perkara memp


es

ertimbangkan sebagai berikut :


M

ng

on
gu

Halaman 9 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya agar Kutipan Akta

R
kelahiran atas nama : Alexandra Abigail Rageavela, yang berdasarkan Kutipan Akt

si
a Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007, yang diterbitkan oleh Kepal

ne
ng
a Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya tidak mempunyai kekuata
n hukum lagi dan memerintahkan Turut Tergugat menarik kembali Kutipan Akta
kelahiran tertanggal 22 Januari 2007 dari Kepala Dinas Kependudukan dan

do
gu
Catatan Sipil Kota Surabaya untuk membatalkan Akta Kelahiran atas nama orang
tua Penggugat ;

In
A
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat tersebut disangkal oleh Turut
Tergugat sehingga dengan demikian Penggugat berkewajiban untuk membuktikan
ah

dalil gugatannya ;

lik
Menimbang, bahwa guna untuk membuktikan dalil gugatannya tersebut Pe
nggugat telah mengajukan surat - surat bukti yang bertanda P-1 sampai dengan P-
am

ub
6 dan 2 (dua) orang saksi yang bernama Adi Prasetyo dan Yoshep Suzatmiko ;
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil sangkalannya Turut
ep
Tergugat mengajukan surat bukti berupa TT-1 dan tidak mengajukan saksi ;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ah

apakah Penggugat berhasil membuktikan gugatannya atau sebaliknya Turut


R

si
Tergugat yang berhasil membuktikan dalil-dalil sangkalannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng

dalil-dalil dan pembuktikan Penggugat terlebih dahulu;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan surat

do
gu

surat bukti yang relevan dengan perkara ini dan aslinya telah diperlihatkan
dipersidangan, sedangkan surat surat bukti yang tidak relevan dan aslinya tidak di
perlihatkan dipersidangan tidak akan dipertimbangkan ;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti bertanda P-1, P-2 dan P-3
berupa Kartu Keluarga No.3578030101087651 tertanggal 09-11-2018 atas nama
ah

lik

Kepala Keluarga Adelaida Sabina dan Kutipan Akta Nikah tertanggal 27-11-1984
atas nama Adi Hariono dan Adelaida Sabina yang dikeluarkan oleh KUA
m

ub

Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya serta Kutipan Akta Kematian


No.3578-KM-19062015-0101 tertanggal 19 Juni 2015 atas nama Adi Hariono
ka

dimana Adelaida Sabina (Tergugat) telah menikah secara sah dengan Adi
ep

Hariono ;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti bertanda P-4 berupa Kutipan


R

Akta Kelahiran No.1465/1984 tertanggal 25 Juli 1985 atas nama ADILA ARIANI
es

yang diterbitkan oleh Pegawai Luar Biasa Pencatat Sipil Kotamadya Daerah
M

ng

Tingkat II Surabaya, dimana Penggugat (Adila Ariani) adalah anak kandung dari
on
gu

Halaman 10 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suami istri yang bernama Adi Hariono dan Adelaida Sabina dan bukti surat P-5

R
berupa Kartu Keluarga No.3578030211180009 tertanggal 31-12-2019 atas nama

si
Kepala Keluarga ADILA ARIANI, dimana Penggugat (Adila Ariani) sebagai kepala

ne
ng
keluarga dari kedua anaknya yang bernama Alexandra Abigail Rageavela dan
Antonio Adi Irawan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-6 berupa Kutipan Akta Kelahiran

do
gu
No.3578-LT-21092018-0285 tertanggal 22-09-2018 atas nama Alexandra Adi
Abigail yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

In
A
Surabaya, dimana berdasarkan Akta Kelahiran tersebut bahwa anak yang
bernama Alexandra Adi Abigail adalah anak kesatu, perempuan dari Ibu Adila
ah

Ariani (Penggugat) ;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh
Penggugat sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama lain yang
am

ub
ternyata bersesuaian Majelis Hakim berpendapat bahwa terbitnya Akta Kelahiran
No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007 yang tercantum atas nama Alexandra
ep
Abigail Rageavela, anak ketiga jenis perempuan, anak dari Adi Hartono, karena
k

terbukti untuk mendaftarkan kelahiran anak ketiga yang dilakukan oleh orang tua
ah

Penggugat kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya dengan
R

si
jalan tidak benar yaitu melakukan perbuatan melawan hukum dengan melampirkan
surat-surat yang tidak sesuai dengan fakta tentang status anak tersebut yang

ne
ng

sebenarnya, maka Akta Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007 yang
diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya maka hal

do
gu

ini menimbulkan cacat hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum karena tidak sah
dan haruslah dinyatakan batal ;
Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan diatas oleh karena
In
A

terbitnya Akta Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari 2007 yang diterbitkan
oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya tidak sesuai dengan
ah

lik

persyaratan yang benar haruslah dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum serta
harus dibatalkan, oleh karenanya Petitum angka 2 (dua) gugatan Penggugat
m

ub

haruslah dikabulkan ;
Menimbang, bahwa dengan dibatalkannya Akta Kelahiran No. 987/2007,
ka

tertanggal 22 Januari 2007 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan


ep

Catatan Sipil Kota Surabaya, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada Turut
ah

Tergugat menarik kembali Kutipan Akta kelahiran tersebut dari Kepala Dinas
R

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya untuk membatalkan Akta


es

Kelahiran atas nama orang tua Penggugat, maka petitum gugatan Penggugat
M

ng

pada angka 3 (tiga) beralasan untuk dikabulkan ;


on
gu

Halaman 11 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakim

si
berpendapat bahwa gugatan Penggugat tersebut tidak melawan hukum dan

ne
ng
beralasan, sehingga Tergugat yang telah dipanggil dengan patut akan tetapi tidak
datang menghadap di persidangan dan tidak menyuruh wakilnya yang sah harus
dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut dikabulkan seluruhnya dengan

do
gu
verstek;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dapat dikabulkan

In
A
untuk seluruhnya dengan verstek dan Tergugat dipihak yang kalah maka harus
dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam
ah

amar putusan dibawah ini ;

lik
Memperhatikan ketentuan HIR serta ketentuan peraturan
perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;
am

ub
MENGADILI:
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap
ep
dipersidangan tetapi tidak hadir ;
k

2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek ;


ah

3. Menyatakan Kutipan Akta kelahiran atas nama : Alexandra Abigail Rageavela,


R

si
yang berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 987/2007, tertanggal 22 Januari
2007, dan dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya

ne
ng

tidak mempunyai kekuatan hukum lagi ;


4. Memerintahkan kepada Turut Tergugat menarik kembali Kutipan Akta kelahiran

do
gu

tertanggal 22 Januari 2007 dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Surabaya untuk membatalkan Akta Kelahiran atas nama orang tua
Penggugat;
In
A

5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.


ah

lik

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Surabaya, pada hari : Rabu, tanggal : 19 Agustus 2020, oleh
m

ub

kami, Sarwedi, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, I Made Subagya Astawa, S.H.,
M.Hum., dan Widiarso, S.H., M.H., masing – masing sebagai Hakim Anggota,
ka

putusan mana diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari :
ep

Rabu, tanggal : 26 Agustus 2020, oleh Majelis Hakim tersebut dibantu oleh I.G.N.
ah

Cemeng W.K. S.H., M.H Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat dan
R

Kuasa Turut Tergugat tanpa dihadiri Tergugat ;


es
M

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


ng

on
gu

Halaman 12 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
I Made Subagya Astawa, S.H., M.Hum Sarwedi, S.H., M.H

ne
ng

do
gu Widiarso, S.H., M.H

Panitera Pengganti

In
A
ah

lik
I.G.N. Cemeng W.K. S.H., M.H

Biaya Perkara :
am

ub
- Biaya Pendaftaran.............................Rp. 30.000,-
- Biaya Proses (ATK)............................Rp. 85.000,-
ep
- Biaya Panggilan.................................Rp. 1.900.000,-
k

- Biaya PNBP Panggilan......................Rp. 60.000,-


ah

- Pemeriksaan Setempat.....................Rp. 600.000,-


R

si
- Materai...............................................Rp. 6.000,-
- Redaksi..............................................Rp. 10.000,-

ne
ng

- Surat Kuasa.......................................Rp. 10.000,- +


Jumlah…………………………….. Rp.2.701.000,- (dua juta tujuh ratus satu ribu
rupiah) ;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 13 Putusan Nomor 399/Pdt.G/2020/PN.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai