Panitera : Sidang perkara tindak pidana korupsi Nomor :123/Pid.Sus/TPK/2010/PN.
Jakarta pusat, pada hari ini, Kamis, tanggal 1 april 2010 atas nama terdakwa Samuel wilem MBE segera dimulai. Majlis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri (hadirin berdiri). (HK memasuki ruangan, kemudian mempersilahkan hakim Senior dan Hakim Junior untuk duduk) Panitera : Hadirin dipersilakan duduk kembali HK Kt : Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Selamat pagi hadirin sidang Pada hari ini akan dilaksanakan sidang perkara tindak pidana korupsi, atas nama terdakwa Samuel willem MBE. Untuk itu diingatkan kepada seluruh hadirin sidang untuk menonaktifkan segala jenis alat komunikasi, tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya persidangan dan mentaati tata aturan yang telah ditetapkan . Diingatkan bagi peserta sidang yang membawa anak dibawah umur menunggu diluar ruang sidang. Baik sebelum memulai sidang pada pagi hari ini marilah sejenak kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai.... berdoa selesai... HK Kt : Penuntut Umum, sidang siap dimulai? PU : kami siap majlis hakim Hk Kt : bagaimana Penasehat Hukum? PH : kami Siap Yang Mulia
Hakim diskusi dari hakim senior ke hakim junior
Hk Kt : Sidang perkara tindak pidana korupsi Nomor :123/Pid.Sus/TPK/2010/PN.
Jakarta pusat , pada hari ini, Kamis 15 april 2010 atas nama terdakwa Samuel wilem MBE dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x) Hk kt : PU, Panggil dan hadapkan terdakwa ke ruang sidang PU : Petugas hadapkan terdakwa ke ruang sidang (Terdakwa masuk dan duduk di depan Yang Mulia) HK Kt : silahkan, Selamat pagi saudari terdakwa, diberitahukan kepada terdakwa, PU dan PH bahwa dalam persidangan ini, kami majelis hakim telah membuat court calendar untuk memperlancar jalannya persidangan, PU, PH, dan terdakwa silahkan maju untuk memeriksa court calendar PU PH TERDAKWA MAJU (HAKIM MEMBERITAHU TANGGAL PERSIDANGAN YANG TERTERA PADA COURT CALENDAR) HK KT : Silahkan kembali Hk kt : Saudari terdakwa jawab pertanyaan saya Nama Lengkap : Samuel wilem MBA
Tempat Lahir : Jakarta
Umur/Tanggal Lahir : 46 tahun/ 26 february 1964
Jenis Kelamin : laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : golf residens kemayoran blok A1 jakarta pusat
Agama : katolik
Pekerjaan : pemegam saha PT bank royan mer TBK
Hk Kt : Saudari dalam keadaan sehat ?
Trdw : Sehat Yang Mulia Hk Kt : Siap mengikuti sidang hari ini ? Trdw : iya saya Siap Hk Kt : Saudari didampingi oleh penasehat hukum ? Trdw : iya, saya didampinbi oleh PH saya Hk Kt : Penasihat hukum, tunjukkan surat kuasa, kartu advokad, dan berita acara sumpah advokad saudara PU silahkan! (PH maju (membawakan sk, ka, basa) dan PU maju untuk memeriksa) HAKIM YANG LEBIH DULU PERIKSA BARU KE PU, TERUS SERAHKAN LAGI KE HAKIM, NANTI HAKIM YANG OPER KE PANITRA HK Kt : sudah didaftarkan ke kepaniteraan (menanyakan ke PH) PH : sudah yang mulia HK KT : silahkan kembali. HK Kt : Diberitahukan kepada seluru hadirin sidang, bahwa agenda sidang pada pagi hari ini adalah pembacaan dakwaan oleh penuntut umum. HK Kt : Saudari terdakwa, sebelumnya sudah menerima salinan dakwaan dari penuntut umum? Trdw : Sudah Yang Mulia HK Kt : Tetap diingatkan kepada saudari dan PH, untuk tetap memperhatikan dakwaan yang akan dibacakan, karena berdasarkan pasal 156 ayat (1) KUHAP saudara- saudara memiiliki Hak untuk mengajukan keberatan. saudara-saudara mengerti? Trdw & PH: Mengerti Yang Mulia HK Kt : PU Silahkan dengan dakwaan saudari Surat dakwaan mohon dianggap telah dibacakan PU : Terima kasih majlis hakim HK Kt : Saudara terdakwa, mengerti dengan dakwaan yang telah dibacakan ? Trdw : Mengerti Yang Mulia HK Kt : ada tanggapan ? Trdw : Sepenuhnya saya serahkan kepada Penasehat Hukum saya HK Kt : Bagaimana penasehat hukum ? PH : Karena sebelumnya kami sudah menerima salinan dakwaan dari penuntut umum maka kami Akan Mengajukan Keberatan, yang mulia HK Kt : Sudah siap dengan keberatan saudari? PH : Sudah Yang Mulia Hk Kt : Silahkan PH : ( Keberatan mohon diannggap telah dibacakan) Setelah membacakan eksepsi, PH mengantarkan salinan eksepsi ke hakim dan PU HK Kt : bagaimana PU ada pendapat ? PU : Ada Yang Mulia,kami akan menyampaikannya secara lisan. HK Kt : Silahkan PU : Terima kasih majlis hakim (menaggapi nota keberatan dari tim PH terdakwa, kami berpendapat bahwa: pertama, PN Jakarta pusat itu berwenang untuk mengadili perkara ini, karena locus dan tempus delictinya dilakukan di wilayah hukum PN Jakarta pusat. Kemudian yang kedua, menurut kami surat dakwaan yang kami susun itu seudah sesuai dengan pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP. Dan mengenai keberatan lainnya tidak perlu kami tanggapi karena kesemuanya sudah masuk dalam pokok perkara. Terima kasih majlis hakim) HK Kt : (Hakim bermusyawarah dengan hakim anggota senir-junior) Sesuai court calendar, sidang ditunda dan akan dilanjutkan dilanjutkan 7 hari kedepan, yaitu pada hari Kamis 22 april 2010 dengan acara pembacaan putusan atas keberatan ph terdakwa. untuk itu diingatkan kepada penuntut umum untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada sidang berikutnya,begitu pula dengan penasihat hokum dan terdakwa dikembalikan ke tahanan, pemberitahuan ini sebagai panggilan resmi dan tidak untuk dipanggil kembali, saudara-saudara mengerti? PU: Mengerti Majelis Hakim PH: Mengerti Yang Mulia (agak telatan ngomong) Hk Kt : Saudra terdakwa selama berada di dalam tahanan jaga kesehatan saudara Terdakwa : Baik Yang Mulia Hk kt : panitra, catat jadwal siding berikutnya. HK Kt : Sidang dinyatakan ditutup (ketok palu 1x) Semua menundukan kepala SIDANG II HK Kt :Sidang lanjutan perkara tindak pidana korupsi Nomor : 123/Pid.Sus/TPK//2010/PN. Jakarta pusat pada hari ini, Kamis 22 April 2010 atas nama terdakwa Samuel willem MBE . dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x) HK Kt : penuntut umum panggil dan hadapkan terdakwa dalam keadaan bebas PU : Petugas hadapkan terdakwa ke ruang sidang (Terdakwa masuk dan duduk di depan Yang Mulia) HK Kt : silahkan! Selamat Pagi saudari terdakwa Saudara terdakwa, saudara dalam keadaan sehat ? Trdw : Sehat Yang Mulia HK Kt : Siap mengikuti sidang hari ini ? Trdw : Siap yang mulia HK Kt : Diberitahukan kepada saudara terdakwa bahwa agenda sidang hari ini adalah pembacaan putusan atas keberatan HK Kt : (diskusi dengan hk senior-junior) Putusan sela dianggap telah dibacakan HK Kt : diKarenakan putusan atas keberatan telah dibacakan yang pada pokoknya menolak keberatan dari PH terdakwa maka siding akan dilanjutkan pada tahap pembuktian. HK Kt : Penuntut Umum, sudah siap dengan alat-alat bukti saudara? PU : belum majlis hakim, untuk itu kami memohon kepada majlis hakim yang mulia untuk menunda jalannya persidangan selama 7 hari kedepan. Hk kt : bagaimana PH? PH : kami setuju yang mulia, karna pada saat itu juga kami akan mengajukan alat bukti kami. HK Kt : (Hakim Ketua bermusyawarah dengan hakim anggota) Sesuai dengan Court calendar,,sidang ditunda dan akan dilanjutkan 7 hari kedepan, yaitu pada hari Kamis 29 mei 2010 dengan acara pembuktian. . Untuk itu diingatkan kepada penuntut umum untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada sidang berikutnya begitu pula penasihat hokum dan terdakwa dikembalikan ke tahanan, saudara-saudara mengerti? PU,PH,Tdw : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : panitra, catat jadwal siding berikutnya. HK Kt : Sidang dinyatakan ditutup (ketok palu 1x) Semua menundukan kepala SIDANG III
HK Kt :Sidang lanjutan perkara tindak pidana korupsi Nomor :
123/Pid.Sus/TPK/2010/PN.Jkt.Pst, pada hari ini, Kamis 29 Mei 2010 atas nama terdakwa Samuel willem MBE . dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x) HK Kt : penuntut umum panggil dan hadapkan terdakwa dalam keadaan bebas PU : Petugas hadapkan terdakwa ke ruang sidang (Terdakwa masuk dan duduk di depan Yang Mulia) HK Kt : silahkan! Selamat Pagi saudari terdakwa Saudara terdakwa, saudara dalam keadaan sehat ? Trdw : Sehat Yang Mulia HK Kt : Siap mengikuti sidang hari ini ? Trdw : Siap yang mulia HK Kt : Diberitahukan kepada saudara terdakwa bahwa agenda sidang hari ini adalah Pembuktian, dalam hal ini adalah pembuktian saksi saksi Hk Kt : Bagaimana PU, sudah siap dengan alat bukti saudari? PU : Sudah Majelis Hakim, kami akan mengajukan 2 orang saksi, 1 orang ahli, dan Berkas Surat yang terlampir pada pokok perkara Hk Kt : Saudari terdakwa, silahkan mengambil tempat di sebelah Penasihat Hukum saudari Trdw : Baik Yang Mulia Hk Kt : PU silahkan dengan saksi saksi saudari PU : Baik Majelis Hakim Petugas, hadapkan para saksi ke ruang sidang! Petugas : Siap! Hk Kt : Silahkan Selamat Pagi saudara saudari saksi Saksi : Pagi Yang Mulia (Hakim melihat surat keterangan berisi identitas para saksi) Hk Kt : Saudara Saudari saksi, sebelum memberikan keterangan, saudara saudari akan disumpah terlebih dahulu, bersedia untuk disumpah? Saksi : Bersedia Yang Mulia Hk Kt : Saksi yang bergama Islam silahkan maju Saksi yang beragama Kristen silahkan maju Hk Kt : Saudara saudari saksi, saudara saudari telah disumpah, sumpah tersebut mengandung arti bahwa saudara saudari harus memberikan keterangan yang sebenar benarnya sesuai dengan apa yang dilihat, didengar, dan diketahui. Sumpah tersebut tidak hanya mengandung pertanggungjawaban kepada Tuhan, tetapi juga harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila saudara saudari terbukti memberikan keterangan yang tidak benar/ palsu, maka saudara saudari akan diancam pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 12 tahun serta denda paling sedikit 150 jt rupiah dan paling banyak 600 jt rupiah sesuai dengan ketentuan pasal 22 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, untuk itu berikan keterangan yang sebenar benarnya. Saudara saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Diingatkan juga kepada Saudara saudari saksi, pada saat memberikan keterangan nanti, dilarang untuk menyebutkan nama/ alamat pelapor atau hal hal yang memungkinkan dapat diketahuinya identitas pelapor, saudara saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : PU, saksi mana yang akan saudari ajukan terlebih dahulu? PU : Saksi Saudara Gabriela Pristia Majelis Hakim Hk kt : Saudari Gabriela pristya silahkan mengambil tempat didepan majelis hakim, dan saksi lainnya menunggu diluar ruang sidang. Diingatkan kepada saksi lainnya saat menunggu diluar ruang sidang dilarang bercakap cakap mengenai perkara ini, saudara saudara mengerti? Hk Kt : Saudara Gabriel Pristya? GP : Iya saya Yang Mulia Hk Kt : (menanyakan identitas sama seperti menanyakan identitas terdakwa) Hk kt : saudari saksi jawab pertanyaan saya Saksi : iya ya mulia Hk kt : (nama, tempat lahir, umur/tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, agama, alamat, pekerjaan.) Hk Kt : Saudara Saksi, apa saudara dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti persidangan hari ini? GP :Ya, iya mulia saya sehat jasmani dan rohani, serta saya siapmuntuk mengikuti pesidangan hari ini. Hk Kt : Saudara, apa keterkaitan saudari dengan terdakwa? GP : Tidak Yang Mulia Hk KT : apakah saudari mengetahui mengapa saudari dipanggil dalam persidangan hari ini ? GP : iya ya mulia, saya dipanggil untuk meberukan kesaksian sehubung dnegan masalah saudara terdakwa ssmuel willem MBE dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitan pendanaan jangka pendek thun 2008. Hk ad.hoc : saudara saksi apakah pernah melakukn pertemuan dengan terdakwa dan apa yang saudari bahas dalam pertemuan tersebut? GP : pernah ya mulia, dalam pertemuan terssebut, kami membahas mengenai pemulisan akuisisi dalam merger ke tinga bang, yaitu bank muharilman, bank gabelmian dan bank CBMAAL. Hk Kt : PU silahkan dengan pertanyaan sodara Hk Kt : Saudari Penasihat Hukum, ada pertanyaan yang akan diajukan? Hk Kt : saudara terdakwa, ada tanggan ? Terdakwa :……………….. Hk Kt : Saudari saksi, ada keterangan lain yang akan saudari berikan? GP : Tidak ada Yang Mulia Hk Kt : Saudari saksi, keterangan yang Saudari berikan kami anggap cukup, apabila sewaktu waktu keterangan saudari diperlukan lagi, saudari akan dipanggil kembali, saudari mengerti? Saksi : Mengerti HK kt : Diiingatkan kembali kepada saudari saksi, saat diluar ruang sidang nanti dilarang untuk bercakap cakap dengan saksi lainnya mengenai perkara ini, saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Silahkan Kembali Hk Kt : PU hadapkan saksi berikutnya ke ruang sidang! PU : Petugas!!! Hadapkan dwy lucky oktaviani keruang sidang Hk Kt : Saudara, Dwy lucky oktaviani Dwi : Iya saya Yang Mulia Hk Kt : (menanyakan identitas sama seperti menanyakan identitas terdakwa) Hk kt : saudari saksi jawab pertanyaan saya Saksi : iya ya mulia Hk kt : (nama, tempat lahir, umur/tanggal lahir, jenis kelamin, kewarganegaraan, alamat, agama, pekerjaan) Hk Kt : Saudara Saksi, apakah saudari punya hubungan darah atau semenda dengan terdakwa? Dwy : Tidak Yang Mulia Hk Kt : saudara saksi apakah saudara mengerti mengapa dihadirkan dala persidangan ini ? Dwy :………… Hk Kt : PU silahkan dengan pertanyaan saudara Hk kt : Saudari Penasihat Hukum, ada pertanyaan yang akan diajukan? Hk kt : saudara terdakwa, apakah ada tanggapan? Terdakwa :……… Hk Kt : Saudari saksi, ada keterangan lain yang akan saudari berikan? Dwy : Tidak ada Yang Mulia Hk Kt : Saudari saksi, keterangan yang Saudari berikan kami anggap cukup, apabila sewaktu waktu keterangan saudari diperlukan lagi, saudari akan dipanggil kembali, saudari mengerti? Saksi : Mengerti HK kt : Diiingatkan kembali kepada saudari saksi, saat diluar ruang sidang nanti dilarang untuk bercakap cakap dengan saksi lainnya mengenai perkara ini, saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Silahkan Kembali (Sama kayak saksi sebelumnya) HK KT : PU silahkan dengan alat bukti selanjutnya PU : baik majelis hakim, petugas hadapkan Ahli ke ruang sidang! Petugas : siap! Hk KT : selamat pagi saudara ahli, silahkan tunjukan CV saudara Ahli : baik Hk kt : saudari ahli jawab pertanyaan saya Saksi : iya ya mulia HK KT : (nanya identitas- Nama, tempat lahir/umur, jenis kelamin, agama, pekerjaan, kewarganeraan, tempat tinggal) Hk kt : saudara ahli dalam keadaan sehat? Ahli : sehat yang mulia Hk kt : siap mengikuti sidang hari ini? Ahli : siap Hk kt : apakah saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan dalam persidangan ini ? Ahli : ………….. Hk Kt : Saudara ahli, sebelum memberikan keterangan, saudara akan disumpah terlebih dahulu, bersedia untuk disumpah? Saksi : Bersedia Yang Mulia Hk Kt : silahkan maju Hk Kt : Saudara saksi, saudara telah disumpah, sumpah tersebut mengandung arti bahwa saudara harus memberikan keterangan yang sebenar benarnya sesuai dengan apa yang dilihat, didengar, dan diketahui. Sumpah tersebut tidak hanya mengandung pertanggungjawaban kepada Tuhan, tetapi juga harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila saudara saudari terbukti memberikan keterangan yang tidak benar/ palsu, maka saudara saudari akan diancam pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 12 tahun serta denda paling sedikit 150 jt rupiah dan paling banyak 600 jt rupiah sesuai dengan ketentuan pasal 22 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, untuk itu berikan keterangan yang sebenar benarnya. Saudara mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Diingatkan juga kepada Saudara ahli, pada saat memberikan keterangan nanti, dilarang untuk menyebutkan nama/ alamat pelapor atau hal hal yang memungkinkan dapat diketahuinya identitas pelapor, saudara mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk kt : sdr ahli bidang keahlian dan keilmuan apa yg sdr miliki? Ahli : bidang bla bla bla Hk kt ; apa keterkaitan saudara dengan terdakwa ? Hk ad.hoc : bagaimana saudara bisa menyatakan adanya unsur kerugian Negara dalam hal ini ? Ahli ; (dianggap telah dibacakan) HK ad. hoc : Saudara ahli, Mengapa bisa timbul pembagian keuangan Negara ? Ahli : (dinggap telah dibacakan) Hk Kt : penuntut umum silahkan dengan petanyaan saudara. PU : baik majelis hakim PU : cukup majelis hakim Hk kt : PH ada pertanyaan yg akan diajukan? PH : ada yang mulia Hk kt : silahkan PH : cukup yang mulia HK Kt : Sdr terdakwa ada tanggapan atas pendapat ahli? Terdakwa : tidak ada yang mulia Hk KT : sdr ahli ada pendapat lain yg akan diberikan? Ahli : cukup yang mulia Hk Kt : Saudari, keterangan yang Saudari berikan kami anggap cukup, apabila sewaktu waktu keterangan saudari diperlukan lagi, saudari akan dipanggil kembali, saudari mengerti? Saksi : Mengerti HK kt : Diiingatkan kembali kepada saudari ahli, saat diluar ruang sidang nanti dilarang untuk bercakap cakap dengan saksi lainnya mengenai perkara ini, saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Silahkan Kembali Hk Kt : Pu ada alat bukti lain yang akan diajukan? (PU dan PH maju) PU : cukup majelis hakim Hk Kt : karena pembuktian oleh Pu telah selesai maka sidang akan kita lanjutkan pada pembuktian dari PH, PH sudah siap dengan alat bukti saudara? PH : sudah yang mulia kami akan mengajukan 3 orang saksi dan alat bukti berupasurat Hk kt : silahkan dengan saksi saksi saudara PH : baik yang mulia, saksi saksi silahkan memasuki ruang sidang Hk Kt : Para saksi silahkan tunjukan kartu identitas saudara (Tanya identitas sm kyk di PU) Hk Kt : Saudara Saudari saksi, sebelum memberikan keterangan, saudara saudari akan disumpah terlebih dahulu, bersedia untuk disumpah? Saksi : Bersedia Yang Mulia Hk Kt : Saksi yang bergama Islam silahkan maju Saksi yang beragama Kristen silahkan maju Hk Kt : Saudara saudari saksi, saudara saudari telah disumpah, sumpah tersebut mengandung arti bahwa saudara saudari harus memberikan keterangan yang sebenar benarnya sesuai dengan apa yang dilihat, didengar, dan diketahui. Sumpah tersebut tidak hanya mengandung pertanggungjawaban kepada Tuhan, tetapi juga harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila saudara saudari terbukti memberikan keterangan yang tidak benar/ palsu, maka saudara saudari akan diancam pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 12 tahun serta denda paling sedikit 150 jt rupiah dan paling banyak 600 jt rupiah sesuai dengan ketentuan pasal 22 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, untuk itu berikan keterangan yang sebenar benarnya. Saudara saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Diingatkan juga kepada Saudara saudari saksi, pada saat memberikan keterangan nanti, dilarang untuk menyebutkan nama/ alamat pelapor atau hal hal yang memungkinkan dapat diketahuinya identitas pelapor, saudara saudari mengerti? Saksi : mengerti ya mulia Hk Kt : penasehat hukum, saksi mana yang akan saudara ajukan terlebih dahulu? PH : saksi aisya ayu. Ya mulia Hk kt ; silahkan Hk kt : petugas!!! Hadapkan saksi aisya ayu keruang siding. Hk Kt ; Aisya ayu AA : iya ya mulia Hk kt : jawab pertanyaan saya Hk Kt : (nama, alamat, tempat tanggal lahir, pekerjaan, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan) Hk Kt : apa keterkaitan saudara dengan terdakwa? AA : (dianggap telah dibacakan) Hk Kt : (diskusi) Ph silahkan dengan pertanyaan saudara? Ph : baik yang mulia Cukup yang mulia Hk kt : PU ada pertanyaan yang akan diajukan? Pu : ada majelis hakim Hk kt : silahkan PU : cukup majelis hakim Hk kt : sdr terdakwa ada pendapat atas keterangan saksi? Terdakwa : tidak ada yang mulia Hk kt : sdr saksi ada keterangan lain yang akan disampaikan? Saksi : tidak ada yang mulia Hk Kt : Saudari saksi, keterangan yang Saudari berikan kami anggap cukup, apabila sewaktu waktu keterangan saudari diperlukan lagi, saudari akan dipanggil kembali, saudari mengerti? Saksi : Mengerti HK kt : Diiingatkan kembali kepada saudari saksi, saat diluar ruang sidang nanti dilarang untuk bercakap cakap dengan saksi lainnya mengenai perkara ini, saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Silahkan Kembali Hk kt : PH, silahkan dengan saksi lainnya Ph : petugas!!! Hadapkan saksi felix santoso Hk Kt : felix santoso FS : iya ya mulia Hk kt : jawab pertanyaan saya Fs : baik ya mulia Hk Kt : (nama, alamat,TTL, umur, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, pekerjaan) Hk kt : apa keterkaitan saudara degan terdakwa FS : (diangap telah dibacakan) (Hakim diskusi) Hk kt : PH silahkan dengan pertanyaan saudara PH :…………. Hk Kt : pu, ada pertanyaan ? Hk kt : saudara terdakwa, ada tanggapan ? Terdakwa :…………………… Hk kt : (DISKUSI) Hk Kt : Saudari saksi, keterangan yang Saudari berikan kami anggap cukup, apabila sewaktu waktu keterangan saudari diperlukan lagi, saudari akan dipanggil kembali, saudari mengerti? Saksi : Mengerti HK kt : Diiingatkan kembali kepada saudari saksi, saat diluar ruang sidang nanti dilarang untuk bercakap cakap dengan saksi lainnya mengenai perkara ini, saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Silahkan Kembali Hk kt : PH, silahkan dengan saksi berikutnya PH : Petugas!! Hadapkan arif rahman dalam ruang sidang Hk Kt : Saudari Arif Rahman? Fs : Iya saya Yang Mulia Hk Kt : (menanyakan identitas sama seperti menanyakan identitas terdakwa) Hk Kt : (nama, alamat, tempat tanggal lahir, pekerjaan, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan) Hk Kt : Saudara Saksi, apa saudara keterkaitan saudara dengan terdakwa? Fs : saya memiliki hubungan pekerjan dengan terdakwa Samuel willem MBE karena dia selku pemegam saham bank yoran mer TBK dan saya sebgai komisaris utama pt bank bank yoranmer TBK Hk ad.hoc : apa tugas saudara selaku komisaris utama PT bank yoranmerTBK? Fs : saya selaku pengawasan intensif terhadap kinerja direksi bank dan segala sesuatu yang terjadi dalam bank fan melakukan pengwasan dengan itikad baik dan kehatitian umtuk kepentingan perseroan dan sesaui dengan maksud dan tujuan perseroan. Hk ad.hoc : apakah saudara mempunyai kepentingan pribadi atas tindkan pengusan direksi yang mengakibatkan kerugian tersebut? AR : saya tidak mempunyai kepentingan pribadi baik lamgsung maupun tidak langsung dan atas tindakan kepengurusan direksi yang saya lakukan yang mengakibatkan kerugian. (hakim berdiskusi) Hk kt : PU silahkan dengan pertanyaan saudara? Hk kt : Saudari Penasihat Hukum, ada pertanyaan yang akan diajukan? Hk kt ; saudara terdakwa, ada tanggapan ? Terdakwa : (dianggap telah dibacakan) Hk Kt : Saudari saksi, ada keterangan lain yang akan saudari berikan? Ar : Tidak ada Yang Mulia Hk Kt : Saudari saksi, keterangan yang Saudari berikan kami anggap cukup, apabila sewaktu waktu keterangan saudari diperlukan lagi, saudari akan dipanggil kembali, saudari mengerti? Saksi : Mengerti HK kt : Diiingatkan kembali kepada saudari saksi, saat diluar ruang sidang nanti dilarang untuk bercakap cakap dengan saksi lainnya mengenai perkara ini, saudari mengerti? Saksi : Mengerti Yang Mulia Hk Kt : Silahkan Kembali Hk Kt : PH, silahkan dengan alat bukti lainnya (PH dan PU maju) Ph : kami akan mengajukan surat yang mulia Hk kt : silahkan Hk Kt : karena pembuktian oleh PH telah selesai maka sidang akan kita lanjutkan pada pemeriksaan terdakwa, sdr terdakwa silahkan mengambil tempat di depan majelis hakim Terdakwa : baik (Nanya nanya) Hk kt : sdr terdakwa ada keterangan lain yang akan disampaikan? Terdakwa : cukup yang mulia Hk kt : karena pemeriksaan terdakwa telah selesai maka sidang akan dilanjutkan pada tahap penuntutan Hk kt : (diskusi) Hk kt : sesuai dengan court calendar sidang akan dilanjutkan pada hari senin tanggal 6 mei 2010 dengan acara penuntutan, untuk itu diingatkan kpd PU untuk menyerahkan salinan tuntutan berbentuk soft file dikarenakan adanya kewajiban pengadilan untuk menggunggah hal tsb, dan diingatkan kpd PU untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada sidang berikutnya, begitu pula dengan PH, pemberitahuan ini sebagai panggilan resmi dan tidak untuk dipanggil kembali, saudara saudara mengerti? PU, PH : mengerti yang mulia, mengerti majelis hakim Hk kt : panitra catat jadwa sidang berikutnya Hk kt : sidang dinyatakan ditutup Ketuk palu (1X) SIDANG IV
HK Kt : Sidang lanjutan Perkara tindak pidana korupsi Nomor
:123/Pid.Sus/TPK/2010/PN.Jkt.Pst,, pada hari ini, kamis 6 mei 2010 atas nama terdakwa Samuel willem MBE dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x) HK Kt : penuntut umum panggil dan hadapkan terdakwa dalam keadaan bebas PU : Petugas hadapkan terdakwa ke ruang sidang (Terdakwa masuk dan duduk di depan Yang Mulia) HK Kt : selamat pagi saudara terdakwa Trdw : pagi yang mulia HK Kt : Saudara dalam keadaan sehat? Trdw : Sehat Yang Mulia HK Kt : Siap mengikuti sidang hari ini? Trdw : Siap Yang Mulia HK Kt : Diberitahukan kepada saudara terdakwa bahwa agenda sidang hari ini adalah pembacaan tuntutan. HK Kt : bagaimana penuntut umum, sudah siap dengan tuntutan saudara? PU : iya kami siap majlis hakim HK Kt : Tetap diingatkan kepada saudara dan PH untuk tetap memperhatikan tuntutan yang akan dibacakan, karena pada saatnya nanti saudara-saudara memiliki hak untuk menanggapinya. Saudara-saudara mengerti? Trdw & PH: Mengerti Yang Mulia HK Kt : Penuntut umum, silahkan dengan tuntutan saudara PU : Terima kasih Yang Mulia (surat tuntutan mohon dianggap telah dibacakan…………………. dan setelah selesai membaca, PU memberikan salinan S. Tuntutan kepada HK dan PH) HK Kt : Saudara terdakwa mengerti dengan tuntutan yang telah dibacakan? Trdw : Mengerti Yang Mulia HK Kt : ada tanggapan? Trdw : Sepenuhnya saya serahkan kepada Penasehat Hukum saya HK Kt : bagaimana Penasehat Hukum? PH : Kami akan mengajukan nota pembelaan yang mulia, namun untuk menyusunnya, kami meminta pada Yang Mulia untuk menunda persidangan selama 7 hari kedepan. Hk Kt : bagaimana PU? PU : iya kami setuju majlis hakim HK Kt : (Hakim bermusyawarah dengan hakim anggota) berdasarkan hasil musyawarah majlis hakim, sidang ditunda dan akan dilanjutkan 7 hari kedepan,pada hari kamis 13 mei 2010, dengan agenda pembacaan pembelaan, untuk itu diingatkan kepada penuntut umum untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada sidang berikutnya, begitu pula dengan PH dan terdakwa dikembalikan ke tahan, saudara-saudara mengerti ? PH : Mengerti Yang Mulia HK Kt : panitra catat jadwal sidang berikutnya Panitra : baik yang mulia HK Kt : Sidang dinyatakan ditutup (ketok palu 1x)
(Semua Menundukan Kepala)
SIDANG V
HK Kt : Sidang lanjutan Perkara tindak pidana korupsi Nomor
:123/Pid.Sus/TPK/2010/PN.Jkt.Pst,, pada hari ini, Senin 13 mei 2010 atas nama terdakwa Samuel willem MBE, dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x) HK Kt : penuntut umum panggil dan hadapkan terdakwa dalam keadaan bebas PU : Petugas hadapkan terdakwa ke ruang sidang (Trdw masuk dan hakim ketua mempersilahkan untuk duduk )
HK Kt : selamat pagi Saudara terdakwa
Trdw : pagi yang mulia HK Kt : saudara dalam keadaan sehat? Trdw : Sehat Yang Mulia HK Kt : Siap mengikuti sidang hari ini? Trdw : Siap Yang Mulia HK Kt : Diberitahukan kepada saudra terdakwa bahwa agenda sidang hari ini adalah pembacaan nota pembelaan oleh Penasihat Hukum. HK Kt : bagimana PH sudah siap dengan pembelaan saudara? PH : Siap Yang Mulia HK Kt : Silahkan PH : Terimakasih Yang Mulia (nota pembelaan mohon dianggap telah dibacakan…………………. dan setelah selesai membaca, PH memberikan salinan pledoi kepada HK dan PU). HK Kt : bagaimana penuntut umum ada tanggapan? PU : kami tetap pada tuntutan kami majlis hakim HK Kt : bagaimana PH ? PH : Kami juga tetap pada pembelaan kami yang mulia. HK Kt : (diskusi dengan hakim anggota) berdasarkan hasil musyawarah majlis hakim, sidang ditunda dan akan dilanjutkan 7 hari kedepan, yaitu pada hari kamis 20 mei 2010 dengan agenda pembacaan putusan Akhir oleh majlis hakim, untuk itu diingatkan kepada penuntut umum untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada sidang berikutnya, begitu juga dengan Penasehat Hukum, dan terdakwa dikembalikan ke tahanan. Saudara-saudara mengerti? PU/PH : Mengerti Yang Mulia HK Kt : panitra catat jadwal sidang berikutnya Panitera : baikYang Mulia HK Kt : Sidang dinyatakan ditutup (ketok palu 1x) SIDANG VI
HK Kt : Sidang lanjutan Perkara tindak pidana korupsi Nomor
:123/Pid.Sus/TPK/2010/PN.Jkt.Sel, , pada hari ini, kamis, 20 mei 2010 atas nama terdakwa Samuel Willem MBA dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. HK Kt : penuntut umum panggil dan hadapkan terdakwa dalam keadaan bebas PU : Petugas hadapkan terdakwa ke ruang sidang (Terdakwa masuk dan dipersilahkan duduk olrh hakim ketua) HK Kt : selamt pagi Saudara terdakwa? Trdw : pagi yang mulia HK Kt : saudara dalam keadaan sehat? Trdw : Sehat Yang Mulia HK Kt : Siap mengikuti sidang hari ini? Trdw : Siap Yang Mulia HK Kt : Diberitahukan kepada saudara terdakwa bahwa agenda sidang hari ini adalah pembacaan putusan oleh majlis hakim (hakim diskusi dan HK membacakan putusan)……………………PUTUSAN dianggap telah dibacakan HK Kt : Saudari terdakwa, mengerti dengan putusan yang telah dibacakan? Trdw : Mengerti Yang Mulia HK Kt : Apakah dalam hal ini saudara akan mengajukan upaya hukum? Trdw : Sepenuhnya saya serahkan kepada penasehat hukum saya HK Kt : Bagaimana penasihat hukum? PH : Kami akan mengajukan banding yang mulia HK Kt : Bagaimana Penuntut Umum? PU : Kami piker-pikir dulu majlis hakim HK Kt : diingatkan kepada terdakwa, PH dan penuntut umum, bahwa batas waktu untuk mengajukan upaya hokum adalah 7 hari sejak putusan ini dibacakan, saudara-sudara mengerti? PH, trdw, PU :Mengerti Yang Mulia. HK Kt : Sidang perkara tindak pidana korupsi korupsi Nomor :123/Pid.Sus/TPK/2010/PN.Jkt.Sel,, pada hari ini, kamis, 20 mei 2010 atas nama terdakwa Samuel Willem MBA ditutup dan dinyatakan selesai. ( ketok palu 3x) Panitra : Sidang perkara tindak pidana korupsi korupsi Nomor :123/Pid.Sus/TPK/2010/PN.Jkt.pst,, pada hari ini, kamis 20 mei 10 atas nama terdakwa Samuel Willem MBA telah selesai. Majlis hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri ...!