Anda di halaman 1dari 25

PROTOKOL PERSIDANGAN IMOOT

HK : Hakim Ketua

HA : Hakim Anggota

PU : Penuntut Umum

PH : Penasehat Hukum

PP : Panitera Pengganti

JS : Juru Sumpah

Tdkw : Terdakwa

1
I. SIDANG 1

HK : panitera, apakah ini benar berkas yang akan diperiksa?

PP : benar yang mulia

HK: baik, atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E anak dari Vincentcius Natama S.E
benar?

PP : benar yang mulia

HK: Selamat pagi para pengunjung sidang, pada hari Senin, 27 Juni 2022 akan diadakan
persidangan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E anak dari
Vincentcius Natama S.E

Kepada seluruh pengunjung sidang saya ingatkan untuk tetap tenang dan tertib selama
mengikuti jalannya persidangan, agar persidangan dapat berjalan dengan lancar dan
baik,

Diharapkan untuk mematikan segala jenis alat komunikasi yang dapat mengganggu
jalannya persidangan, untuk pihak media atau pihak pers yang ingin mengambil
gambar diminta untuk mematikan cahaya kamera saudara selama persidangan
berlangsung.

Adapun dasar kami majelis hakim dalam mengadili perkara ini adalah :

Surat penetapan ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor 015 / PDM / 2022 /
PN.JktTmr Yang menetapkan dan menunjuk saya Dwi Cahyani , S.H., M.H. sebagai hakim
ketua majelis, Samuel Tumanggor, S.H., M.H. dan Aprilya hehuwat, S.H., M.H. yang
masing-masing sebagai hakim anggota, dibantu oleh Tiar Hutauruk, S.H. sebagai panitera
pengganti yang ditunjuk dalam pemeriksaan perkara ini.
Sebelum memulai persidangan, mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing agar sidang dapat berjalan dengan lancar. Berdoa di mulai……(jeda)…..Berdoa
selesai

HK : siap pak (nanya ke HA 1 dan 2)

HK : Penuntut umum siap?

PU : siap yang mulia

HK : penasehat Hukum siap?


2
PH : siap yang mulia

HK : panitera pengganti siap?

PP : siap yang mulia

(jeda sedikit)

HK : Sidang dalam perkara pidana atas nama TERDAKWA Jeremia Natama S.E anak
dari Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM / 2022 / PN.JktTmr
dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketuk palu3x)

HK : baik saudara penuntut umum, apakah saudara siap menghadirkan terdakwa


kedalam ruang persidangan?

PU : siap yang mulia

HK : berdasarkan pasal 154 ayat 7 KUHAP, saudara wajib menghadirkan terdakwa


dalam keadaan bebas, apakah saudara mengerti?

PU : mengerti yang mulia

HK : baik, silahkan dihadirkan

PU : baik, kepada petugas diperintahkan untuk menghadirkan terdakwa Jeremia Natama


S.E anak dari Vincentcius Natama S.E kedalam ruang persidangan

HK : pagi saudara terdakwa? saudara dalam keadaan sehat ya ? dapat mengikuti


jalannya persidangan & dapat berbahasa Indonesia dengan baik?

HK : saudara terdakwa, sebelumnya kami akan memeriksa identitas saudara berdasarkan


BAP, nama lengkap saudara? Alamat dan TTL? Jenis kelamin (laki-laki),
kebangsaan? Agama saudara? Pekerjaan saudara?

HK : baik saudara terdakwa kami Majelis Hakim mengingatkan saudara supaya


memperhatikan segala sesuatu yang saudara dengar dan saudara lihat selama persidangan,
lalu apabila saudara merasa perlu dapat dicatat dan ditanyakan. saudara mengerti?

Tdkw : mengerti yang mulia.

HK : baik saudara terdakwa, apakah saudara memiliki hubungan darah, keluarga,


semenda hingga derajat ketiga, dengan kami majelis hakim, panitera, dan penuntut umum?

Tdkw : tidak yang mulia

HK : apakah sebelumnya saudara berada dalam penahanan?

Tdkw : ya yang mulia

3
HK : dimana?

Tdkw : di Rutan Negara Kelas I Jakarta Timur yang mulia

HK : saudara terdakwa, apakah sebelumnya saudara sudah menerima salinan surat


dakwaan dari penuntut umum?

Tdkw : sudah yang mulia

HK : baik, karena saudara telah didakwa dengan ancaman pidana penjara diatas 5 tahun,
maka berdasarkan pasal 56 KUHAP saudara wajib didampingi penasehat Hukum. Benar,
itu penasehat hukum saudara?

Tdkw : benar yang mulia

HK : baik penasehat hukum silahkan maju untuk menyerahkan surat kuasa khusus, kartu
ijin beracara, dan berita acara sumpah saudara. Penuntut umum silahkan maju untuk
memeriksa

PH : (maju) surat kuasa khusus, kartu ijin beracara, dan berita acara sumpah saudara.

HK : (memeriksa, melihatkan ke HA 1 dan 2, dan PU) (lalu menyerahkan ke panitera)


(mengembalikan kartu ijin beracara ke PH)

HK : silahkan duduk.

HK : baik, agenda sidang hari ini adalah pembacaan surat dakwaan oleh penuntut
umum. Kepada penutut umum apakah sudah siap?

PU : siap yang mulia

HK : baik untuk terdakwa, dan penasehat hukum harap perhatikan, penuntut umum
silahkan bacakan

PU : terima kasih yang mulia (bacakan dakwaan) demikian dakwaan kami yang mulia

Hk : Baik apa saudara terdakwa mengerti dengan dakwaan yang telah dibacakan?

Tdkw : mengerti yang mulia

HK : saudara akan mengajukan keberatan?

Tdkw : saya serahkan kepada penasehat hukum saya yang mulia.

HK : untuk penasehat hukum bagaimana?

PH : karena kami telah menerima salinan surat dakwaan sebelumnya, maka kami siap
dengan keberatan kami yang mulia.

4
HK : baik kepada saudara terdakwa dan penutut umum harap perhatikan, penasehat
hukum silahkan bacakan.

PH : terima kasih yang mulia (bacakan keberatan) demikian keberatan kami yang mulia.
(memberikan salinan ke HAKIM dan PU) (Hakim kasih ke PP)

HK : baik penuntut umum berdasarkan pasal 156 ayat 2 KUHAP apakah saudara akan
mengajukan pendapat?

PU : ya yang mulia, namum kami membutuhkan waktu 7 Hari dari sekarang

HK : baik panitera 7 Hari dari sekarang?

PP : Senin, 4 Juli 2022 yang mulia

HK : penasehat hukum bagaimana?

PH : kami serahkan kepada majelis hakim.

HK : (nanya ke HA 1 dan 2) baik sidang hari ini akan ditunda, dan akan dilanjutkan
pada hari Senin, 4 Juli 2022 Dengan agenda pembacaan pendapat oleh penuntut umum.

HK : baik penuntut umum tetap hadirkan terdakwa dalam persidangan selanjutnya dan
pastikan terdakwa tetap ditahan. dengan ini sidang ditunda. (ketuk palu 1x)

II. SIDANG 2

HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E
anak dari Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM /
2022 / PN.JktTmr dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketuk
palu 1x)

HK : pagi saudara terdakwa? saudara dalam keadaan sehat ya? dapat mengikuti
jalannya persidangan?

HK : agenda sidang hari ini adalah pembacaan pendapat oleh penuntut umum. Penuntut
umum sudah siap ya?

PU : siap yang mulia

HK : kepada terdakwa dan penasehat hukum harap perhatikan, penuntut umum silahkan
bacakan

PU : terima kasih yang mulia (bacakan Pendapat PU), demikian pendapat kami yang
mulia. (memberikan salinan ke majelis hakim dan Penasehat Hukum) (Hakim kasih ke PP)

5
HK : baik, karena penasehat hukum telah mengajukan keberatan dan penuntut umum
telah mengajukan pendapatnya. Maka majelis hakim mengagendakan penjatuhan Putusan
sela pada hari Senin, 11 Juli 2022 (sambil diskusi sama hakim anggota)

HK : baik, kepada penutut umum tetap hadirkan terdakwa pada persidangan selanjutnya
dan pastikan terdakwa tetap ditahan. Dengan ini sidang ditunda (ketuk palu 1x)

III. SIDANG 3

HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E
anak dari Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM /
2022 / PN.JktTmr dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketuk
palu 1x)

HK : selamat pagi saudara terdakwa? apakah saudara dalam keadaan sehat dan dapat
mengikuti jalannya persidangan ya?

HK : baik, agenda sidang hari ini adalah pembacaan Putusan Sela oleh kami majelis
hakim. Kepada penuntut umum, terdakwa dan penasehat hukum harap perhatikan. (habis
baca amar PUTSEL, ketuk palu 1x)

HK : baik Terdakwa terhadap putusan ini menurut pasal 67 Kuhap, saudara memiliki
hak untuk mengajukan upaya hukum dengan mengajukan banding kepada pengadilan tinggi
jakarta melalui pengadilan negeri jakarta timur, ( jeda ). Paham ya?

Terdakwa : Paham Yang Mulia

HK : baik Penasehat hukum siap dibantu ya ? ( menunjuk dan mata mengarah ke


penasehat hukum

PH : Siap Yang Mulia

HK : baik, karena putusan sela yang kami bacakan pada intinya tidak menerima
keberatan dari penasehat hukum, maka sidang akan dilanjutkan dengan agenda
pembuktian oleh Penuntut Umum. Baik Penutut Umum silahkan dipersiapkan alat
buktinya tertanggal 7 hari dari sekarang.

PU : siap yang Mulia

HK : penasehat hukum bagaimana?

PH : kami serahkan pada majelis hakim

HK : (diskusi ke HA 1 dan 2) baik sidang ini akan ditunda dan akan dilanjutkan pada
hari Senin, 18 Juli 2022 dengan agenda pembuktian. Baik, penuntut umum tetap

6
hadirkan terdakwa pada persidangan selanjutnya dan pastikan terdakwa tetap
ditahan. Dengan ini sidang ditunda (ketuk palu 1x).

IV. SIDANG 4

HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E anak dari
Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM / 2022 / PN.JktTmr
dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketuk palu 1x)

HK : pagi terdakwa? apakah saudara dalam keadaan sehat dan dapat mengikuti jalannya
persidangan ya?

HK : baik agenda sidang hari ini adalah pembuktian oleh penuntut umum. Kepada
penuntut umum apakah sudah siap dengan alat bukti saudara?

PU : siap yang mulia, pada hari ini kami akan menghadirkan 2 orang saksi dan 2 ahli,
serta beberapa barang bukti yang sudah kami serahkan pada saat pelimpahan perkara ke
pengadilan

HK : baik, saudara terdakwa silahkan duduk disamping penasehat hukum saudara,


silahkan.

( Terdakwa Menuju ke arah penasehat hukum dan duduk disebelah penasehat hukum )

HK : baik penutut umum, berdasarkan pasal 160 ayat 1 KUHAP, saudara dipersilahkan
untuk menghadirkan saksi seorang demi seorang.

HK : Silahkan Hadirkan Penuntut Umum.

SAKSI KRISTINE SABRINA

PU : ya yang mulia, kami akan menghadirkan saksi pertama kami yaitu saksi
KRISTINE SABRINA yang mulia
HK : Silahkan hadirkan
PU : Terimakasih yang mulia, kepada petugas diperintahkan untuk menghadirkan saksi
Kristine Sabrina ke dalam ruang persidangan.

( HAKIM KETUA DENGAN PARA MAJELIS HAKIM ANGGOTA PURA2


DISKUSI MANJA SAJA SAMBIL MENUNGGU SAKSI HADIR )
PETUGAS MEMBAWA MASUK SAKSI KE DALAM PERSIDANGAN

SAKSI FERDINAND SUBROTO

7
PETUGAS : SAKSI HADIR YANG MULIA !!!

HK : Baik Saudara Petugas silahkan kembali ke tempat

HK : Saudara Saksi silahkan maju ke depan untuk memberikan kartu identitas. ( saksi
memberikan identitas ke Hakim Ketua )

HK : SILAHKAN DUDUK ( KE SAUDARA SAKSI )

HK : Selamat pagi saudari saksi? Saudari dalam keadaan sehat dan dapat mengikuti
persidangan ya?

HK : Baik disini majelis hakim memeriksa identitas saudara terlebih dahulu, saudara
silahkan menjawab dengan lengkap dan benar.

HK : Nama Lengkap? Tempat Tanggal Lahir? Jenis Kelamin Perempuan, kebangsaan


indonesia, betul ya? Alamat Saudara? Agama? Pekerjaan saudara?

HK : Baik saudara, di dalam berita acara pemeriksaan saudara merupakan putra dari
Terdakwa, Betul ya?

Saksi : Betul yang mulia

HK : Baik saudara, disini perlu saudara ketahui bahwa menurut pasal 168 kuhap
saudara tidak dapat memberikan keterangan di dalam persidangan karena saudara memiliki
hubungan darah dengan saudara Terdakwa. Namun menurut pasal 169 kuhap jika saudara
terdakwa, penuntut umum, telah menyatakan tegas bahwa saudara terdakwa tidak keberatan
atas kehadiran saudara untuk memberikan keterangan dalam persidangan ini. Maka saudara
dapat memberikan keterangan dibawah sumpah.

HK : Namun saya akan bertanya terlebih dahulu, benar ya penuntut umum bersedia?

PU : Siap yang mulia

HK : Terdakwa bersedia?

Terdakwa : Bersedia yang mulia

PH : Keberatan yang mulia

HK : Ya, Silahkan Penasehat Hukum

PH : Setelah membaca berkas pelimpahan perkara Ferdinand Subroto juga merupakan


terdakwa dalam perkara yang sama dengan dihadirkannya saksi Ferdinand Subroto akan
melanggar prinsip non self incrimination yang dilindungi dibawah pasal 14 ICCPR yang
telah diratifikasi oleh indonesia melalui undang-undang no 12 tahun 2005 tentang
Pengesahan International Covenant on Civil and Political Rights. Oleh karena itu kami

8
mohon kepada majelis hakim untuk menolak kehadiran Ferdinand Subroto di dalam
persidangan hari ini.

PU : Keberatan yang mulia

HK : Silahkan penuntut umum

PU : berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung 1986 K/Pid/1989 saksi mahkota dapat


dihadirkan dalam persidangan untuk dimintai keterangan. Dan hal tersebut tidaklah melanggar
prinsip non self incrimination yang dilindungi dibawah pasal 14 ICCPR. Penuntut umum
juga telah melakukan splitsing atau pemisahan berkas perkara antara saudara terdakwa dan
saksi sebagaimana diatur oleh pasal 142 kuhap. Oleh karena itu mulia kami mohon untuk
menolak keberatan penasehat hukum

HK : baik begini penasehat hukum, benar apa yang dikatakan saudara bahwa saudara
saksi kristine sabrina merupakan terdakwa dalam perkara yang sama. Namun setelah
majelis hakim mencermati , penuntut umum telah melakukan pemisahan perkara
sebagaimana yang diatur dalam 142 kuhap. Sehingga keterangan saksi Ferdinand Subroto
tidak akan digunakan dalam persidangannya. Mengerti ya?

PH : mengerti yang mulia

HK : baik maka dari itu sidang dilanjutkan, saudara saksi menurut pasal 160 ayat 3
kuhap saudara wajib untuk disumpah terlebih dahulu sebelum memberikan keterangan.
Saudara bersedia?

Saksi : Bersedia Pak

HK : baik ikuti majelis hakim kami, saudara silahkan berdiri

( juru sumpah berdiri dan menuju ke saksi. saksi berdiri untuk diambil sumpah oleh juru
sumpah )

HA II : baik saudara saksi, silahkan ikuti perkataan majelis hakim

“ Demi allah saya bersumpah, bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya, tiada
yang lain daripada yang sebenarnya “ ( diikuti oleh saksi dengan hikmat dan perlahan
lahan perhatikan koma )

HK : baik saudara saksi saudara maju kedepan sebentar

HK : Ini benar keterangan dari saudara ya? ( memperlihatkan berkas dan saksi melihat
juga)

Saksi : Betul yang mulia

HK : saudara ditekan dalam dimintai keterangannya?

9
Saksi : Tidak yang mulia

HK : ini benar tanda tangan saudara?

Saksi : Benar

HK : baik silahkan duduk

SAKSI DUDUK DAN PENUNTUT UMUM AKAN BERTANYA

HK : Silahkan penuntut umum

PU : terimakasih yang mulia, sebelumnya mohon izin untuk dihadirkan bukti p-1
berupa pisau dapur dan bukti p-2 berupa daster bermotif bunga ke dalam persidangan

HK : penuntut umum, saudara terdakwa dan saksi silahkan maju kedepan untuk
memeriksa

( JAKSA MAJU KEDEPAN, SAKSI, TERDAKWA DAN PENASEHAT HUKUMNYA


MAJU KEDEPAN UNTUK MEMERIKSA BARANG BUKTI )

HK : SAUDARA KENAL INI ? ( BERTANYA KE MASING-MASING PIHAK


YAITU SAKSI )

SAKSI : KENAL

HK : SAUDARA KENAL INI? ( BERTANYA KE TERDAKWA)

TERDAKWA : KENAL

HK : Baik silahkan duduk

SAKSI, TERDAKWA DAN PENASEHAT HUKUMNYA KEMBALI KE TEMPAT


DUDUK MASING-MASING

HK : SILAHKAN PENUNTUT UMUM

PU : Saudara saksi benar ya itu milik saudara?

Saksi : Betul

( SELAMA DISKUSI HAKIM PURA-PURA DISKUSI MANJAH MASING-


MASING HAKIM SOK AKRAB SAJAH )

PU : bisa saudara saksi beritahu hubungan saudara dan korban?

Saksi : dia adalah bapak tiri saya


10
PU : pada tanggal 11 november 2021 saudara saksi sedang berada dimana dan sedang
bersama siapa?

Saksi : waktu itu saya lagi dirumah sama bapa saya, ibu saya dan pacar saya

PU : apakah saudara ingat waktu itu ibu saudara memakai baju apa?

Saksi : yang saya ingat sih baju daster motif bunga pak

PU : Baju daster yang ada di depan ya ( menunjuk ke arah meja hakim )

PU : tolong jelaskan apa yang terjadi di rumah saudara pada waktu itu?

Saksi : waktu itu kan pacar saya lagi dateng pak, saya tanya sama dia kamu minum apa?
Trus saya kedapur. Trus saya lihat ibu saya pak pokoknya dia aneh banget megangin pisau

PU : lalu apakah ada dialog antara saudara dengan ibu saudara ketika anda melihat ibu
saudara melakukan hal demikian

Saksi : ada pak, saya tanya sama ibu saya. Ibu kenapa? Trus dia bilang “ ibu capek nak”
dan saya merasa ibu saya disakitin sama bapak saya karena saya melihat wajah ibu saya
lebam kaya dipukulin. Dan lebih parahnya lagi saya liat ibu saya ada darah dan bekas
lebam di pipinya. Ibu saya orang baik pak tapi saya tidak tahu kenapa bapak saya selalu
jahat kepada ibu saya ( sambil menangiss manjah cuakssssssssss ) saya kesel pak, saya
bilang sama ibu saya ibu cerai aja. Ibu mau sampai kapan gini trus , ibu bunuh bapa aja.

( DITENGAH ITU TERDAKWA BERTERIAK DAN MEMBANTAH )

Terdakwa : Kamu ngomong apa sih Ndoooooooo ( sambil berteriak kencang dan
menangis truss sampai ditegur hakim gk diam-diam dan akhirnya diam. Penasehat
hukum coba merayu2 dan membujuk terdakwa agar diam )

HK : Saudara terdakwa harap tenang biarkan saudara saksi memberikan keterangannya


terlebih dahulu ( sambil mengetuk palu kencang menegur terdakwa )

HK : silahkan dilanjutkan

Saksi : saya bilang sama ibu saya ibu bunuh aja bapa supaya bapa gk menyakiti ibu dan
saya lagi

PU : bisa anda jelaskan maksud saudara mengatakan hal tersebut kepada ibu saudara?

Saksi : saya ngomong gitu spontan pak saya juga gk tahu kenapa saya ngomong gitu
karena saya gk kuat liat ibu saya disakitin, bapak bayangkan kalau bapak ada di posisi saya

PU : BAIK SETELAH HAL ITU APA LAGI YANG TERJADI?

11
Saksi : setelah itu ibu saya mengambil pisaunya sehabis itu menusuk pisaunya ke leher
bapak

PU : apakah pisau yang digunakan adalah pisau yang tadi telah dihadirkan ( tangan
menunjuk ke meja hakim )

Saksi : iya pak

PU : Bisa anda jelaskan situasi yang terjadi setelah kejadian itu?

Saksi : jadi setelah ibu saya nusuk pisonya ke leher bapak, bapak saya bangun pak dia
langsung mencabut pisaunya cepet-cepet dan saya lihat ada banyak darah dari leher bapak
saya, saya sangat takut pak karena pertama kali lihat hal seperti itu dan gk berapa lama
bapak saya jatuh, saya lihat itu saya pikir bapak saya sudah meninggal.

PU : baik kemudian apalagi yang terjadi setelah itu?

Saksi : setelah itu saya lihat pacar saya gk sengaja lihat pacar saya di pintu kamar ibu saya
dan saya gk tau kenapa dia lari, saya coba kejar tapi gk bisa pak dan saya pikir dia begitu
karena dia melihat perbuatan ibu saya

PU : apakah ibu saudara mengetahui keberadaan pacar saudara saat kejadian?

Saksi : ibu saya tahu pak karena saya bilang kepada ibu saya, ibu kayaknya pacar saya
melihat semua perbuatan ibu deh.

PU : baik terimakasih, sudah cukup yang mulia

HK : baik silahkan penasehat hukum

PH : terimakasih yang mulia, saudara saksi apakah sejak lahir saudara saksi tinggal
bersama ibu saudara?

Saksi : Iya pak/ibu

PH : sebagian besar waktu saudara saksi, saudara habiskan dimana?

Saksi : saya belajar dan sekolah bu kerjaan saya Cuma fokus belajar

PH : sepengamatan saudara saksi bagaimana hubungan antara saudara dewi dengan


almarhum ismail?

Saksi : yang saya lihat kadang harmonis kadang saling berantem kasar dan suka
mengumpat

PH : bisakah saudara saksi deskripsikan bagaimana hubungan tidak harmonis tersebut?

Saksi : ibu saya sering dimarahin dengan gk jelas gitu bu, ibu sering dipukulin sama
bapak
12
PH : lalu apakah ada pembelaan dari ibu saudara saksi terhadap tindakan almarhum
ismail tersebut?

Saksi : ibu saya tidak pernah melakukan pembelaan bu karena dia takut sama bapak saya

PH : baik, terimakasih. cukup yang mulia !

HA I : baik, saudara saksi bagaimana perilaku saudara ismail kepada saudara saksi
sendiri?

Saksi : bapak tuh jahanam kelakuannya kepada saya, dia suka marah-marah kepada saya
dan melampiaskan emosinya kepada saya. Trus bapak sampai tempeleng saya ibu

HK : Baik, Terdakwa Ada Tanggapan

Terdakwa : ada yang mulia

HK : Baik, silahkan

Terdakwa : saya mohon yang mulia menolak keterangan anak saya ini, anak saya ini gk ada
sangkut pautnya dengan perbuatan saya ini yang mulia,

Terdakwa : yo ndoooo kamu ngomong apa sih ndooooo ( Teriak dan menangiss
menghadap saksii sambil menangiss kencangggggggg )

Saksi : akuu cumaa bilangg yang aku lihatt ibu

Debat antara Terdakwa Dengan Saksi ( Debat keras )

HK : cukup,cukup,cukup ( mengetok palu 3 kali )

HK : baik saudara saksi pemeriksaan terhadap saudara telah selesai, saudara silahkan
maju kedepan untuk mengambil identias ya, silahkan

( SAKSI MAJU KEDEPAN UNTUK MENGAMBIL IDENTITAS PADA HAKIM


KETUA, DAN HAKIM KETUA MEMBERIKAN IDENTITAS NYA KEMBALI )

HK : saudara silahkan duduk ke tempat yang telah disediakan dan mengikuti jalannya
persidangan dengan baik ya jangan sampai mengganggu saksi maupun ahli lainnya ya,
silahkan ( tangan hakim menunjuk ke tempat yang disediakan )

Saksi kembali duduk ke tempat yang telah disediakan

Saksi daniel godo firmantono


13
HK : baik penuntut umum silahkan hadirkan

PU : baik yang mulia

PU : petugas tolong hadirkan saksi daniel godo firmantono dalam persidangan

PETUGAS MEMBAWA SAKSI DANIEL GODO FIRMANTONO KEDALAM


PERSIDANGAN

Petugas : Saksi hadir yang mulia

HK : Baik saudara petugas silahkan kembali ketempat, saudara saksi silahkan maju
kedepan untuk menyerahkan identitas.

HK : silahkan duduk

HK : saudara sehat? Dapat mengikuti persidangan ya?

Saksi : sehat yang mulia, dapat yang mulia?

HK : baik disini majelis hakim akan memeriksa identitas saudara terlebih dahulu ,
namun apakah saudara mengetahui alasan saudara dihadirkan dalam persidangan ini untuk
apa?

Saksi : jadi beta diminta oleh bapak jaksa untuk memberikan keterangan tentang ibu ini
( menunjuk terdakwa )

HK : baik saya mulai ya

HK : Nama lengkap saudara? Tempat tanggal lahir? Jenis kelamin laki-laki, kebangsaan
indonesia ya, alamat saudara? Agama? Pekerjaan saudara?

HK : baik sebelum saudara memberikan keterangan sesuai dengan pasal 160 ayat 3
kuhap saudara wajib diambil sumpah terlebih dahulu, saudara bersedia?

Saksi : bersedia yang mulia

HK : baik silahkan berdiri, juru sumpah mohon dibantu

HA II : : baik saudara saksi, silahkan ikuti perkataan majelis hakim

“ Demi allah saya bersumpah, bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya, dan tiada
yang lain daripada yang sebenarnya “ ( diikuti oleh saksi dengan hikmat dan perlahan
lahan perhatikan koma )

HK : baik saudara saksi saudara maju kedepan sebentar

14
HK : Ini benar keterangan dari saudara ya? ( memperlihatkan berkas dan saksi melihat
juga)

Saksi : Betul yang mulia

HK : saudara ditekan dalam dimintai keterangannya?

Saksi : Tidak yang mulia

HK : ini benar tanda tangan saudara?

Saksi : Benar

HK : baik silahkan duduk

HK : Baik penuntut umum silahkan

PU : sebelumnya mohon izin untuk menghadirkan bukti p-1 berupa pisau kedalam
persidangan

HK : penuntut umum, saudara terdakwa dan saksi silahkan maju kedepan untuk
memeriksa

( JAKSA MAJU KEDEPAN, SAKSI, TERDAKWA DAN PENASEHAT HUKUMNYA


MAJU KEDEPAN UNTUK MEMERIKSA BARANG BUKTI )

HK : SAUDARA KENAL INI ? ( BERTANYA KE MASING-MASING PIHAK


YAITU SAKSI )

SAKSI : KENAL

HK : SAUDARA KENAL INI? ( BERTANYA KE TERDAKWA)

TERDAKWA : KENAL

HK : Baik silahkan kembali ke tempat

JAKSA, TERDAKWA, SAKSI, PENASEHAT HUKUM KEMBALI KETEMPAT


MASING-MASING

HK : baik penuntut umum silahkan

PU : baik terimakasih yang mulia

PU : saudara saksi mengenal terdakwa ?

Saksi : Kenal pak, dia empok aye


15
PU : saudara saksi sering berkomunikasi dengan terdakwa?

Saksi : yah paling kalau acara keluarga aje pak

PU : saudara saksi bisa jelaskan pada tanggal 14 november 2021 pukul 14.30 wib anda
berada dimana?

Saski : ane sih sekolah pak tapi pas pulang jam sekolah jam duaan ane main aja kerumah
ferdinand subroto pak abis itu ane ngobrol ama die

HK : saudara saksi ( teriak sambil ketuk palu ) saudara diingatkan untuk


menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar ya, mengerti?

Saksi : baik pak

HK : Baik silahkan dilanjutkan

PU : lalu setelah itu setelah sampai disana apa yang saudara lihat ketika sore setelah
berada di rumah ferdinand subroto

Saksi : ya karena saya ke warung pakk, pas pulang saya balik saya liat udah rame aja itu
polisi dan warga

PU : apakah pisau yang telah diperlihatkan tadi itu saudara liat ketika saudara berada di
TKP?

Saksi : saya sih ngeliat pak, tapi kayaknya iya sih bener itu pisaunya

PU : Baik Cukup Yang Mulia

HK : Baik penasehat hukum silahkan

PH : apakah saudara pernah melihat pertengkaran antara Terdakwa dengan almarhum


ismal?

Saksi : pernah pak dia kalo berantem berabe bener.

PH : baik apakah saudara saksi melihat pisau ditusukkan ke leher saudara ismail,
saudara ismail masih tetapi sempat bergerak

Saksi : iya pak masih pak dia masih mengap-mengap pak

PH : baik cukup majelis hakim

HK : Terdakwa ada tanggapan?

Terdakwa : tidak ada pak !!

HK : masih ada yang ingin saudara saksi sampaikan?

16
Saksi : tidak ada pak

HK : baik saudara saksi karena pemeriksaan terhadap saudara telah selesai, saudara
silahkan maju kedepan untuk mengambil identias ya, silahkan

( SAKSI MAJU KEDEPAN UNTUK MENGAMBIL IDENTITAS PADA HAKIM


KETUA, DAN HAKIM KETUA MEMBERIKAN IDENTITAS NYA KEMBALI )

HK : saudara silahkan duduk ke tempat yang telah disediakan dan mengikuti jalannya
persidangan dengan baik ya jangan sampai mengganggu saksi maupun ahli lainnya ya,
silahkan ( tangan hakim menunjuk ke tempat yang disediakan )

HK : baik penuntut umum silahkan

SAKSI AHLI BOBI DODONG

PU : baik Petugas silahkan hadirkan Ahli Bobi Dodong

Petugas : Ahli siap yang mulia

HK : baik petugas silahkan kembali ke tempat

HK : baik ahli silahkan maju kedepan untuk memberikan kartu identitas, surat tugas dan
kompetensi saudara, silahkan

AHLI MAJU KE DEPAN MAJELIS HAKIM MEMPERLIHATKAN KARTU


IDENTIAS, SURAT TUGAS DAN KOMPETENSI SAUDARA.

HK : PENUNTUT UMUM, PENASEHAT HUKUM , TERDAKWA silahkan maju


kedepan untuk memeriksa surat tugas ya

PENUNTUT UMUM, PENASEHAT HUKUM, TERDAKWA MAJU KEDEPAN


UNTUK MEMERIKSA DAN HAKIM MEMPERSILAHKAN UNTUK MELIHAT

HK : SILAHKAN KEMBALI KETEMPAT

HK : SAUDARA AHLI SILAHKAN DUDUK

HK : saudara sehat ya? Dapat mengikuti jalannya persidangan ya? Saudara mengetahui
mengapa saudara dihadirkan dalam persidangan ini?

Ahli : siap yang mulia saya diminta untuk memberikan keterangan mengenai visum yang
saya buat atas almarhum ismail yang mulia

HK : baiklah saya akan memeriksa identitas saudara terlebih dahulu, Nama lengkap
saudara? Ttl? Jenis kelamin laki-laki kebangsaan indonesia ya, agama? Pekerjaan?

17
Ahli : bobi godong. 12 november 1978, iya, islam, pejabat forensik.

HK : silahkan saudara jelaskan riwayat pendidikan saudara

Ahli : ya lulus S1 dari kedokteran Ui dan S2 dari beta sonde university di california

HK : apakah saudara pernah membuat jurnal atau karya ilmiah?

Ahli : saya pernah membuat jurnal mengenai ilmu forensik dalam tindak pidana narkoba
yang mulia.

HK : baik sebelum saudara memberikan keterangan sesuai dengan pasal 160 ayat 3
kuhap saudara wajib diambil sumpah terlebih dahulu, saudara bersedia?

Saksi : bersedia yang mulia

HK : baik silahkan berdiri, juru sumpah mohon dibantu

HA II : : baik saudara saksi, silahkan ikuti perkataan majelis hakim

“ Demi allah saya bersumpah, bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya, dan tiada
yang lain daripada yang sebenarnya “ ( diikuti oleh saksi dengan hikmat dan perlahan
lahan perhatikan koma )

HK : baik juru sumpah silahkan kembali ketempat

HK : saudara saksi silahkan duduk

HK : apakah saudara mengenal terdakwa?

Ahli : ya saya mengenal

HK : apakah saudara memiliki hubungan darah, keluarga, semenda hingga derajat ke


tiga dengan terdakwa ?

Ahli : tidak yang mulia

PU : apakah saudara yang memeriksa dna korban ismail?

Ahli : ya benar, setelah saya mendapatkan surat permintaan visum dari polres jaktim

PU : bisa saudara jelaskan bagaimana kondisi jenazah tersebut?

Ahli : ya terdapat tusukan di area wajah, pelipis di area luar pada pemeriksaan dalam
adanya ketrusakan ateri korosis di area leher yang menyebabkan shock di area konsilepsi
dan menyebabkan kematian

PU : menurut saudara ahli apa penyebab luka tersebut?

18
Ahli : dari pemeriksaan saya berpendapat bahwa luka tersebut karena hantaman dari
benda tajam yang mengenai arteri bagian dalam dan donluskrektos dari area pelipis dekat
mata.

PU : Cukup yang mulia

HK : baik, saudara penasehat hukum silahkan

PH : yang mulia mohon izin hadirkan alat bukti berupa hasil visum atas nama ismail
kodir

HK : baik silahkan, ahli , penuntut umum, terdakwa dan penasehat hukum silahkan
untuk maju kedepan

PH MEMBAWA HASIL VISUM 3 SALINAN KE MAJELIS HAKIM DAN HAKIM


KETUA MEMBERIKAN SATU SALINAN KEPADA JAKSA PENUNTUT UMUM
MENGENAI ALAT BUKTI VISUM TERSEBUT

ahli , penuntut umum, terdakwa dan penasehat hukum untuk memeriksa alat bukti

HK : SILAHKAN UNTUK KEMBALI KE TEMPAT SAUDARA MASING-MASING

HK : PENASEHAT HUKUM SILAHKAN !!

PH :terimakasih yang mulia, baik saudara bisa jelaskan penyebab kematian utama dari
almarhum ismail.

Ahli : ya karena adanya area shock dengan blood retail yang menyebabkan kontrasi dari
pelipis dan pembuluh darah sehingga kantor trostin tidak bisa bekerja dengan baik dan
menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat

PH : menurut pengetahuan saudara apa yang akan terjadi apabila bila saudara ismail
tidak mencabut pisau tersebut dari lehernya?

PU : keberatan majelis, saudara penasehat hukum terlalu menggunakan asumsi yang


tidak berbasis pada fakta yang terjadi. Mohon majelis untuk menegur saudara penasehat
hukum

PH : keberatan majelis, saudara penuntut umum terlalu mencoba untuk menggiring


opini yang tidak relevan dan mencoba untuk mengelabuhi fakta yang terdapat dalam berkas
perkara mapun keterangan dari para saksi, mohon keberatan ini dicatat.

HK :cukup,cukup saudara PU dan PH mohon untuk tertib, dan untuk saudara Penuntut
umum untuk memberikan kesempatan bagi penasehat hukum bertanya kepada ahli
19
HK : silahkan Ahli lanjutkan

Ahli : baik dengan tidaknya dicabut pisau tersebut,maka akan menyebabkan dikrosi pada
pendarahan sehingga pendarahan dapat diminimalisir sehingga memungkinkan korban
untuk selamat

PH : baik cukup dari kami yang mulia

HK : ( diskusi dengan hakim anggota pura2 mau nanya apa kaga tapi kaga )

HK : Baik Terdakwa ada tanggapan?

Terdakwa : tidak yang mulia

HK : saudara ahli, masih ada lagi yang ingin anda sampaikan pada persidangan ini?

Ahli : sudah cukup, yang mulia

HK : baik maka dari itu pemeriksaan terhadap saudara selesai, silahkan saudara maju
kedepan untuk mengambil identitas, surat tugas dan surat-surat saudara, silahkan.

HK : ya silahkan saudara silahkan duduk di tempat yang disediakan dan tetap ikuti
jalannya persidangan dengan baik ya

HK : baik penuntut umum masih ada lagi?

PU : tidak ada lagi yang mulia

HK : baik maka dari itu kita bisa masuk ke tahap pemeriksaan dari penasehat hukum ya?

HK : saudara penasehat hukum sudah siap?

PH : belum yang mulia, kami minta waktu tiga hari terhitung dari sekarang

HK : diskusi dengan hakim anggota

HK : baik panitera tanggal berapa

Panitera : tanggal 20 juli 2022 yang mulia

HK : baik, untuk memberikan kesempatan kepada penasehat hukum guna menghadirkan


alat buktinya ke dalam ruang persidangan, maka dengan ini sidang akan ditunda, dan akan
dilanjutkan pada hari Senin tanggal 20 Juli 2022

HK : penuntut umum tetap hadirkan terdakwa pada persidangan selanjutnya dan


pastikan terdakwa tetap ditahan. Dengan ini sidang di tunda (ketuk palu 1x)

V. SIDANG 5

20
HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E anak dari
Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM / 2022 / PN.JktTmr
dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka umum. (ketuk palu 1x)
HK : pagi saudara terdakwa? Saudara dalam keadaan sehat ya? dapat mengikuti
jalannya persidangan?

HK : agenda sidang hari ini adalah pembuktian oleh penasehat hukum. Penasehat
hukum apakah sudah siap dengan alat bukti saudara?

PH : siap yang mulia

HK : saudara ingin menghadirkan berapa orang saksi dan berapa orang ahli?

PH : disini kami akan menghadirkan 2 orang saksi dan 1 orang ahli yang mulia

HK : kepada saudara terdakwa silahkan duduk di samping penasehat hukum saudara.

Tdkw : (duduk disamping PH)

HK : kepada penasehat Hukum silahkan hadirkan saksi yang saudara ingin hadirkan
kedalam Ruang persidangan.

HK : baik, karena pemeriksaan terdakwa telah selesai, maka sidang akan dilanjutkan
dengan agenda tuntutan oleh Penuntut Umum Tanggal 1 Agustus 2022, Kepada Penuntut
Umum harap dipersiapkan ya (sambil liat Panitera)

PU : Baik Yang Mulia

HK : penasihat hukum bagaimana?

PH : kami serahkan kepada majelis hakim.

HK : (diskusi dengan HA 1 dan 2). Baik, sidang akan ditunda dan akan dilanjutkan pada
hari Senin 1 Agustus 2022 dengan agenda pembacaan tuntutan.

HK : baik kepada penuntut umum, tetap hadirkan terdakwa pada persidangan


selanjutnya dan pastikan terdakwa tetap ditahan ya. Dengan ini sidang di tutup (ketuk palu
1x)

VI. SIDANG 6

HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E
anak dari Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM /
2022 / PN.JktTmr dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketuk
palu 1x)

21
HK : selamat pagi saudara terdakwa? apakah saudara dalam keadaan sehat ? dapat
mengikuti jalannya persidangan ya?

HK : agenda sidang hari ini adalah pembacaan tuntutan. Penuntut umum sudah siap?

PU : siap yang mulia

HK : baik, kepada terdakwa dan penasehat hukum harap perhatikan, penuntut umum
silahkan bacakan.

PU : terima kasih yang mulia. (bacakan tuntutan). Demikian tuntutan kami yang mulia.
(berikan salinan ke Majelis Hakim dan Penasehat Hukum)(Hakim kasih ke PP)

HK : baik, penasehat hukum atas Tuntutan dari Penuntut Umum, saudara akan
mengajukan pembelaan tanggal 8 Agustus 2022, dipersiapkan ya (sambil liat Panitera)

PH : Baik Yang Mulia

HK : penuntut umum bagaimana?

PU : kami tidak keberatan yang mulia

HK : baik, sidang hari ini akan ditunda, dan akan dilanjutkan pada Senin 8 Agustus
2022 untuk mendengar pembelaan dari penasehat hukum.

HK : baik kepada penuntut umum tetap hadirkan terdakwa pada persidangan


selanjutnya, dan pastikan terdakwa tetap ditahan. Dengan ini sidang di tutup (ketuk palu
1x)

VII.SIDANG 7

HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa terdakwa Jeremia


Natama S.E anak dari Vincentcius Natama dengan nomor register perkara 015 /
PDM / 2022 / PN.JktTmr dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka umum. (ketuk
palu 1x)

HK : selamat pagi saudara terdakwa? apakah saudara dalam keadaan sehat? dapat
mengikuti jalannya persidangan?

HK : agenda sidang hari ini adalah pembacaan pembelaan oleh penasihat hukum.
Penaseihat hukum sudah siap?

PH : siap yang mulia

HK : baik, kepada terdakwa dan penuntut umum harap perhatikan, penasihat hukum
silahkan bacakan.

22
PH : terima kasih yang mulia. (bacakan pembelaan). Demikian pembelaan kami yang
mulia. (berikan salinan ke Majelis Hakim dan Penuntut Umum) (Hakim kasih ke PP)

HK : penuntut umum akan mengajukan jawaban tidak?

PU : ya yang mulia, namun kami membutuhkan 7 hari dari sekarang.

HK : panitera 7 hari dari sekarang?

PP : 15 Agustus 2022 yang mulia

HK : penasihat hukum bagaimana?

PH : kami serahkan pada majelis hakim.

HK : (Diskusi dengan HA 1 dan 2). Baik dengan ini sidang akan ditunda dan akan
dilanjutkan pada hari Senin 15 Agustus 2022 dengan agenda pembacaan jawaban atas
pembelaan. (Replik)

HK : kepada penuntut umum tetap hadirkan terdakwa pada persidangan selanjutnya dan
pastikan terdakwa tetap ditahan (ketuk palu 1x)

VIII. SIDANG 8

HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E anak dari
Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM / 2022/ PN.JktTmr
dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka umum. (ketuk palu 1x)

HK : selamat pagi saudara terdakwa? apakah saudara dalam keadaan sehat ? dapat
mengikuti jalannya persidangan?

HK : agenda sidang hari ini adalah pembacaan Jawaban atas pembelaan. Kepada
penuntut umum sudah siap?

PU : siap yang mulia

HK : baik, kepada terdakwa dan penasehat hukum harap perhatikan, penuntut umum
silahkan bacakan.

PU : terima kasih yang mulia. (bacakan replik). Demikian jawaban kami yang mulia.
(berikan salinan ke Majelis Hakim dan penasehat hukum)(Hakim kasih ke PP)

HK : penasehat hukum akan mengajukan jawaban tidak?

PH : ya yang mulia, namun kami membutuhkan 7 hari untuk mempersiapkannya.

HK : panitera 7 hari dari sekarang?

23
PP : Senin 22 Agustus 2022 yang mulia

HK : penuntut umum bagaimana?

PU : kami tidak keberatan yang mulia.

HK : (Diskusi dengan HA 1 dan 2). Baik dengan ini sidang akan ditunda dan akan
dilanjutkan pada hari Senin 22 Agustus 2022 untuk mendengar jawaban atas jawaban
penuntut umum.

HK : kepada penuntut umum tetap hadirkan terdakwa pada persidangan selanjutnya dan
pastikan terdakwa tetap ditahan (ketuk palu 1x)

IX. SIDANG 9

HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E anak dari
Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM / 2022/ PN.JktTmr
dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka umum. (ketuk palu 1x)

HK : selamat pagi saudara terdakwa? apakah saudara dalam keadaan sehat ? dapat
mengikuti jalannya persidangan?

HK : agenda sidang hari ini adalah pembacaan Jawaban Penasihat Hukum atas jawaban
penuntut umum. Kepada penasihat hukum sudah siap?

PH : siap yang mulia

HK : baik, kepada terdakwa dan penuntut umum harap perhatikan, penasihat hukum
silahkan bacakan.

PH : terima kasih yang mulia. (bacakan duplik). Demikian jawaban kami yang mulia.
(berikan salinan ke Majelis Hakim dan penuntut umum)(Hakim kasih ke PP)

HK : (diskusi dengan HA 1 dan 2). baik, karena penasihat hukum tetap pada
pembelaannya, dan penuntut umum tetap pada tuntutannya, maka majelis hakim akan
menjatuhkan Putusan, pada hari Senin 29 Agustus 2022

HK : baik saudara terdakwa ada yang ingin saudara sampaikan sebelum kami majelis
hakim menjatuhkan putusan kepada saudara

Tdkw : saya harap majelis hakim memberikan Putusan yang seadil-adilnya buat saya.

HK : baik, dengan ini sidang akan ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin 29
Agustus 2022 dengan agenda Pembacaan Putusan oleh kami Majelis Hakim.

24
HK : penuntut umum tetap hadirkan terdakwa dalam persidangan selanjutnya dan
pastikan terdakwa tetap ditahan. Dengan ini sidang di tutup. (ketuk palu 1x)

X. SIDANG 10

HK : sidang lanjutan perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E anak dari
Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM / 2022/ PN.JktTmr
dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka umum. (ketuk palu 1x)

HK : selamat pagi saudara terdakwa? apakah saudara dalam keadaan sehat ? dapat
mengikuti jalannya persidangan?

HK : Agenda sidang hari ini adalah pembacaan Putusan oleh kami Majelis Hakim.
Kepada Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasihat Hukum harap perhatikan.

HK : (bacakan PUTUSAN) (baca amar putusan terdakwa disuruh berdiri) (setelah baca
amar Putusan ketuk palu 1x dan terdakwa suruh duduk)

HK : baik saudara terdakwa, terhadap Putusan ini saudara memilik hak-hak hukum
sesuai dengan pasal 196 ayat 3 KUHAP, yang diantaranya adalah : Hak untuk menerima
atau menolak Putusan; Hak mempelajari Putusan; Hak minta penangguhan pelaksanaan
Putusan dan Hak untuk mengajukan Banding. Bagaimana?

Tdkw : saya serahkan kepada penasihat hukum saya yang mulia.

HK : Penasehat Hukum bagaimana?

PH : kami akan mengajukan banding yang mulia

HK : Penuntut Umum?

PU : kami akan pikir-pikir yang mulia

HK : baik, dengan ini sidang perkara pidana atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E
anak dari Vincentcius Natama S.E dengan nomor register perkara 015 / PDM / 2022/
PN.JktTmr dengan ini selesai dan ditutup. (ketuk palu 3x)

PP : Majelis Hakim meninggalkan ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.

PP : Sidang perkara pidana dengan nomor register perkara 015 / PDM / 2022/
PN.JktTmr atas nama terdakwa Jeremia Natama S.E anak dari Vincentcius Natama
dinyatakan telah selesai.

25

Anda mungkin juga menyukai