Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Jl. Ampera Raya No. 133
Ragunan
Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Perkenankan kami yang bertanda tangan dibahwah ini Ferdinansyah. SH dan Lukman
Hakim SH advokat pada kantor _____________ beralamat di Jln. ________________
beradasrkan surat kuasa khusus tertanggal _________ ( terlampir) dan karenanya bertindak
untuk dan atas nama : Drs. H. TATO SUWARTO, MBA., laki-laki, lahir di Bandung tanggal
25 September 1942, pekerjaan swasta, beragama Islam, Pemegang KTP DKI Jakarta NIK.
317.4042.5094.20002, beralamat dan bertempat tinggal di Jl. Mesjid Al Ridwan Nomor 8,
RT.05 RW.09, Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Jakarta Selatan 12540. Untuk selanjutnya
mohon disebut sebagai “PENGGUGAT”;
PENGGUGAT dengan ini mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap pihak-
pihak sebagai berikut :
2. PT. BANK PERMATA Tbk. Perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk pada
hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat
SME Area Melawai, Jl. Melawai Raya No. 7A. Jl. Wijaya IX No. 1 Jakarta Selatan
12160
Selanjutnya mohon disebut sebagai “TERGUGAT II” ;
3. NETTY MARIA MACHDAR, SH. Notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT),
beralamat di Jl. Kunir Perkantoran Harmoni Mas No.Blok A/3, RT.7 RW.7, Taman
Sari, Pinangsia, Kota Jakarta Barat 11110. Selanjutnya mohon disebut sebagai “
TERGUGAT III”
.
4. MARIA ANDRIANI KIDARSA, SH., Notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT),
beralamat di Jl. Hang Tuah VIII No. 5, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.
Selanjutnya mohon disebut sebagai “TERGUGAT IV” ;
7. DION SETIAWAN, warga negara Indonesia, Pemegang KTP DKI Jakarta NIK
3172012204900010, beralamat di Jalan Pelopor 12 A No. 15, RT.001 RW.005,
Kelurahan Tegal Alur, Kecamaan Kalideres, Kota Jakarta Barat. Selanjutnya mohon
disebut sebagai “TURUT TERGUGAT III”
8. DEVI NOFRIDA, warga negara Indonesiaa, Pemegang KTP DKI Jakarta NIK
3175026911780010, beralamat Jalan Jeruk 2 No. 27 A RT.003 RW.008, Kelurahan
Rawamangun, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Kota Jakarta
Timur; Selanjutnya mohon disebut sebagai “TURUT TERGUGAT IV”
Bahwa sebagai Debitur Tergugat I memberikan Sertifikat Hak Milik No. 5922/Jati
padang tertanggal 30 Oktober 2007 seluas 1421 M2 yang terletak di Jln. Mesjid Al
Ridwan No. 8 RT. 005/09, Kel. Jatipadang, Kec. Pasarminggu, Jakarta Selatan
sebagai jaminan atas Fasilitas Kredit yang telah dinikmatinya dari Tergugat II ;
Bahwa Penggugat tidak kenal dengan Tergugat I atau Tergugat II dan tidak pernah
menyerahkan SHM No. 5922/Jati padang tertanggal 30 Oktober 2007 seluas 1421
M2 yang terletak di Jln. Mesjid Al Ridwan No. 8 RT. 005/09, Kel. Jatipadang, Kec.
Pasarminggu, Jakarta Selatan termaksud untuk dijadikan jaminan kredit Tergugat I
sebagaimana diuraikan dalam Akta Persetujuan dan Kuasa yang dibuat oleh Notaris
Netty Maria Machdar, SH dalam hal ini Tergugat III
Bahwa Sertifikat Hak Milik No. 5922/Jati padang tertanggal 30 Oktober 2007 seluas
1421 M2 yang terletak di Jln. Mesjid Al Ridwan No. 8 RT. 005/09, Kel. Jatipadang,
Kec. Pasarminggu, Jakarta Selatan merupakan harta Bersama perkawinan,
sehingga sesuai dengan ketentuan pasal 36 UU Perkawinan persetjuuan isteri
menjadi mutlak sebagai persyaratan pengikatan jaminan, namun pada
kenyataannya Penggugat dan Isteri Penggugat tidak pernah hadir dalam
pembuatan akta No. 55 tertanggal 25 Maret 2014 tentang persetujuan dan
kuasa yang dibuat oleh Tergugat III, karena isteri sejak tanggal 22 Maret 2014
sedang sakit (koma) dan dirawat di RS JMC , yang kemudian wafat pada tanggal
28 Maret 2014
Bahwa Penggugat sebagai pemilik Sertifikat Hak Milik No. 5922/Jati padang
tertanggal 30 Oktober 2007 seluas 1421 M2 yang terletak di Jln. Mesjid Al Ridwan
No. 8 RT. 005/09, Kel. Jatipadang, Kec. Pasarminggu, Jakarta Selatan menerima
pemberitahuan melalui whatsapp tentang :
4. Sertifikat Hak Milik No. 5922/Jati padang tertanggal 30 Oktober 2007 seluas
1421 M2 yang terletak di Jln. Mesjid Al Ridwan No. 8 RT. 005/09, Kel.
Jatipadang, Kec. Pasarminggu, Jakarta Selatan yang diterbitkan oleh Turut
Tergugat VI
Bahwa atas perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut
sudah jelas sekali sangat merugikan Penggugat dan masing-masing merupakan
Perbuatan Melawan Hukum dan kerenanya sesuai pasal 1365 KUHPerdata,
Penggugat berhak mengajukan gugatan ini dikatakan telah melakukan perbuatan
melawan hukum karena perbuatannya bertentangan dengan hak orang lain
(Penggugat), atau bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri, atau
bertentangan dengan kesusilaan.
Adapun bunyi pasal 1365 KUHPerdata tersebut : “Tiap perbuatan yang melanggar hukum
dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena
kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.”
Kesalahan para Tergugat [Tergugat I,Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV]
Bahwa Tergugat II sebagai pemberi kredit tidak pernah berupaya mengetahui atau
menemui Penggugat sebagai pemilik jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan
oleh Tergugat II kepada Tergugat I ;
Bahwa Tergugat II secara serta merta telah melakukan proses pelelangan atas harta
jaminan milik Penggugat.
Bahwa Tergugat III telah menerbitkan akta No. 55 tertanggal 25 Maret 2014 yang
tidak benar karena Penggugat dan Isteri tidak pernah menanda tangani dan hadir
dihadapan Notaris ;
Kerugian yang diderita akibat perbuatan melawan Hukum oleh para Tergugat
Compensation for immediated finansial loss selama 6 tahun terhitung sjak 27 Maret
2014 sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp. 3 Miliar rupiah ;
Compensation for actual finansial loss sampai gugatan ini diputus dan mempunyai
kekuatan hukum tetap sebesar Rp. 2, 5 Miliar rupiah
Maka berdasarkan segala apa yang telah terurai diatas, Penggugat mohon dengan
hormat sudilah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkenan memutuskan :
Horamat kami,
Kuasa Panggugat.