REPLIK
DALAM SENGKETA TATA USAHA NEGARA
PERKARA NOMOR : No.67/G/2020/PTUNJKT.
DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA
ANTARA
Riany Kurniawan Sari
Karyawan Swasta
(SELAKU PENGGUGAT)
MELAWAN
Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta
(SELAKU TERGUGAT)
Kepada,
Yth. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Pemeriksa Perkara Nomor 67/G/2020/PTUNJKT
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
di tempat
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum Riany Kurniawan selaku
PENGGUGAT, berdasarkan surat kuasa tanggal 20 Agustus 2020 kami yang namanya disebut
dibawah ini:
Kesemuanya adalah Advokad dan Konsultan Hukum pada kantor advokad “ MARLYNA
LINGGAR & PARTNERS LAW FIRM” berkedudukan di Jalan Boulevard Blok B-1 No.9-10,
Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PENGGUGAT , dengan ini
hendak menyampaikan Replik sehubungan dengan jawaban gugatan sebagaimana yang telah
disampaikan oleh TERGUGAT tertanggal 4 September 2020 sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
Bahwa selanjutnya para Penggugat akan menanggapi Eksepsi Tergugat yang terdiri atas:
A. Eksepsi bahwa Gugatan Mengandung Unsur Error In Persona
B. Eksepsi bahwa Gugatan Mengandung Unsur Error In Objecto
Adapun Para Penggugat menolak dalil-dalil Tergugat Dalam Eksepsi akan dijelaskan sebagai
berikut:
A. Eksepsi bahwa Gugatan Mengandung Unsur Error In Persona
1. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat
yang mendalilkan bahwa Gugatan mengandung unsur Error In Persona.
Penggugat menganggap bahwa Tergugat tidak dapat memahami keseluruhan isi
yang tercantum pada surat gugatan.
Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 998/IMB/2020, yang dikeluarkan
pada tanggal 1 Agustus 2020 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung di Jalan
Daan Mogot Nomor 1, Jakarta Barat dapat dinyatakan tidak sah karena untuk
mendapatkan sebuah Surat Izin tersebut dibutuhkan IMB,yang mana peran
persetujuan tetangga sangat dibutuhkan. IMB tersebut dapat dinyatakan palsu
karena tetangga sekitar tidak pernah dimintai persetujuan mengenai pembangunan
bangunan tersebut.
2. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat
yang mendalilkan bahwa Gugatan mengandung unsur Error In Persona. Alasan
eksepsi tergugat, bahwa, Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor
998/IMB/2020, yang dikeluarkan pada tanggal 1 Agustus 2020 tentang Izin
Mendirikan Bangunan Gedung di Jalan Daan Mogot Nomor 1, Jakarta Barat,
yang didalamnya berisi surat dan dokumen AMDAL serta didalamnya terdiri dari
AMDAL, RKL dan RPL.
Akan tetapi, hal tersebut tidak dapat dinilai keabsahannya. Dimana document
yang diberikan tidak valid, dikarenakan document tersebut dapat di terbitkan,
sebelum tergugat memiliki RKL dan RPL.
Bahwa Penggugat tetap pada gugatannya dan dengan tegas menolak dalil-dalil Tergugat
yang diajukan dalam jawaban tertulis tertanggal 4 September 2020 kecuali hal-hal yang
diakui kebenarannya secara tegas oleh Penggugat
1. Bahwa penerbitan surat Keputusan Gubernur Nomor 88/IMB/2020 tentang Izin Mendirikan
Bangunan TIDAK DAPAT DIKELUARKAN tanpa adanya permohonan mengenai
AMDAL terlebih dahulu
2. Bahwa benar tindakan Tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Nomor
88/IMB 2020 tentang Izin Mendirikan Bangunan tidak disertai AMDAL
3. Bahwa penerapan peraturan-peraturan yang digunakan sesuai “Keperluan” Tergugat dengan
menggunakan kekuasaannya dalam penerbitan Objek Gugatan antara lain :
a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 Pasal 53 Ayat (2) ;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Izin Lingkungan Pasal 2 ayat (1) ; dan
c. Pasal 15 Ayat (1) huruf d, PP No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan pelaksanaan UU No.
28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
TIDAK MEMBUKTIKAN Tergugat telah menerapkan peraturan perundang-undangan dan Asas
- asas Pemerintahan yang baik
4. Bahwa benar hal yang dilakukan oleh Tergugat merupakan tindakan sewenang-wenang karena
tidak didasarkan fakta yang ada dan bertentangan dengan Undang-undang yang berlaku (vide
pasal 53 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986).
PENUNDAAN/PENANGGUHAN
Menyatakan agar Pelaksanaan Keputusan Surat Keputusan Gubernur Nomor 88/IMB 2020
terhadap diri PENGGUGAT ditunda/ditangguhkan selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha
Negara sedang berjalan sampai ada putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Gubernur Nomor 88/IMB 2020
3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut “Surat Keputusan” Gubernur Nomor 88/IMB 2020
4. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara.
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berpendapat lain, maka Para
Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
Hormat Kami
Kuasa Hukum Para Penggugat