Anda di halaman 1dari 33

PUTUSAN

Nomor 3606 K/Pdt/2015

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
dalam perkara:
SABRI ZAKARIA, bertempat tinggal di di Komplek Liga Mas
Indah, Blok B-4 Perdatam Pancoran, Jakarta Selatan, dalam hal
ini memberi kuasa kepada Jan Untung R. Situmorang, S.H.,
M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Golden
Centrum, Jalan Majapahit Nomor 26 Blok O Jakarta Pusat,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 April 2015;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi/Pembanding;
Lawan
1. NOVITA EVA LINDA;
2. REMY SYLVIA;
3. DICKY ZULKARNAIN;
Ketiganya bertempat tinggal di bertempat tinggal di Jalan
Tebet Raya Nomor 19, RT 020, RW 001, Kelurahan Tebet
Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, dalam hal ini
memberi kuasa kepada Supriyadi Adi, S.H., dan kawan-
kawan, Para Advokat, beralamat di Artha Graha Building
30th Floor, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD
Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juni
2015;
4. BADAN PERTANAHAN NASIONAL Cq KANTOR
PERTANAHAN JAKARTA SELATAN, bertempat tinggal di
Jalan Alwi Nomor 99 Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dalam
hal ini memberi kuasa kepad Yulistriani, S.H., dan kawan-
kawan, Para Pegawai Kantor Pertanahan Kota Administrasi
Jakarta Selatan, beralamat di Jalan H. Alwi Nomor 99
Tanjung Barat, Jakarta Selatan;
Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat Konvensi II, III, IV/
Penggugat Rekonvensi II, III, IV, Turut Tergugat V/Terbanding
II, III, IV, Turut Terbanding V;
Dan
1. NUSYIRWAN SIMA, yang dahulu atau terakhir diketahui
bertempat tinggal di bertempat tinggal di Jalan Tebet Raya

Halaman 1 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


Nomor 19, RT 020, RW 001, Kelurahan Tebet Barat,
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, dan sekarang sudah
tidak diketahui lagi;
2. JUSWINAR MUDAHAR, bertempat tinggal di Villa Nusa
Indah 3 Blok KD 4 Nomor 6, Kelurahan Bojong Kulur,
Kecamatan Gunung Putri Bogor;
3. WINDA LYZA DARNIS, bertempat tinggal di Jalan Tebet
Dalam IV A Nomor 8, Jakarta;
4. LUCKY SATRIA DARNIS, bertempat tinggal di Perumahan
Griya Nusantara Blok D II Nomor 23 A, Jalan Alternative
Cibubur, Kelurahan Nagrak, Kecamatan Gunung Putri
Bogor;
5. YUFIANDRA DARNIS, bertempat tinggal di Villa Nusa
Indah 3 Blok KD 4 Nomor 6, Kelurahan Bojong Kulur,
Kecamatan Gunung Putri Bogor;
6. IRMA AMRIN, yang dahulu atau terakhir diketahui
bertempat tinggal sebagaimana tercantum pada Sertifikat
Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 512 di Jalan Tebet
Utara Nomor 21 A, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan
Tebet, Jakarta Selatan, yang saat ini dikenal setempat Jalan
Tebet Raya Nomor 19, RT 020 RW 001, Kelurahan Tebet
Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, dan sekarang
sudah tidak diketahui lagi;
7. NASRUL JAMBI, S.H., Notaris/Pejabat Pembuat Akta
Tanah, yang dahulu atau terakhir bertempat tinggal di Jalan
Ir. Juanda III 31-N, Kebon Kelapa, Gambir Jakarta, dan
sekarang sudah tidak diketahui lagi;
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, Turut Tergugat
I, II, III, IV, VI, VII/Terbanding I, Turut Terbanding I, II, III, IV, VI,
VII;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi/Pembanding telah menggugat sekarang Para Termohon Kasasi
dahulu Tergugat Konvensi II, III, IV/Penggugat Rekonvensi II, III, IV, Turut
Tergugat V/Terbanding II, III, IV, Turut Terbanding V dan Para Turut Termohon
Kasasi dahulu Tergugat I, Turut Tergugat I, II, III, IV, VI, VII/Terbanding I, Turut

Halaman 2 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


Terbanding I, II, III, IV, VI, VII di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa pada sekitar tahun 1980, Penggugat yang pada saat itu bertempat
tinggal di Jalan Kartini Nomor 25 Bengkulu, berkeinginan membeli tanah
dan rumah di sekitar daerah Tebet Jakarta Selatan, dengan alasan daerah
tersebut baik dan bagus untuk tempat tinggal.
2. Bahwa untuk mewujudkan keinginannya tersebut Penggugat meminta
bantuan kepada kakaknya yang bernama Drs. Ahmad Darnis Zakaria
untuk mencari tanah dan rumah di sekitar daerah Tebet Jakarta Selatan
dengan memberikan kuasa dengan surat kuasa tanggal 5 Januari 1980
(Bukti P-1) sekaligus menyerahkan sejumlah uang.
3. Bahwa dengan maksud yang sama Drs. Ahmad Darnis Zakaria
mengusulkan kepada Penggugat agar meminta bantuan juga kepada
Rosmaily Zakaria yang juga ialah kakak dari Penggugat untuk ikut
membantu Penggugat mencari rumah di daerah Tebet Jakarta Selatan.
4. Bahwa atas usulan Drs. Ahmad Darnis Zakaria tersebut kemudian
Penggugat menghubungi Rosmaily Zakaria, untuk meminta bantuan untuk
mencarikan rumah dan tanah di daerah Tebet Jakarta Selatan dan oleh
karena mengingat Rosmaily Zakaria ialah kakak perempuan tertua
dikeluarga Penggugat yang menurut adat istiadat Penggugat yakni adat
Sumatra Barat bahwa kakak tertua perempuan ialah pengganti dari Ibu
maka di samping meminta bantuannya Penggugat juga sekaligus meminta
kepada Rosmaily Zakaria untuk menjaga dan merawat tanah dan rumah
tersebut kelak, maka Penggugat menawarkan kepada Rosmaily Zakaria “
apabila Rosmaily Zakaria bersedia ikut membantu Penggugat mencari
rumah di sekitar daerah Tebet Jakarta Selatan apabila Rosmaily Zakaria
mendapatkan rumah dan tanah di daerah Tebet, maka Penggugat
mengizinkan dan tidak berkeberatan Rosmaily Zakaria menempati rumah
tersebut dan membuat sertifikat atas rumah tersebut dengan
menggunakan atas nama Rosmaily Zakaria, dengan catatan bahwa
apabila sewaktu-waktu Penggugat membutuhkan tanah dan rumah
tersebut maka Rosmaily Zakaria bersedia menyerahkannya kepada
Penggugat”.
5. Bahwa atas tawaran Penggugat tersebut, Rosmaily Zakaria menerima
tawaran Penggugat tersebut dengan berjanji akan membantu Penggugat.
6. Bahwa kemudian Drs. Ahmad Darnis Zakaria memberi kuasa kepada
Rosmaily Zakaria untuk ikut mencari tanah dan rumah di sekitar daerah
Tebet dengan memberi kuasa dengan surat kuasa tanggal 28 November
1990 (Bukti P-2).

Halaman 3 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


7. Bahwa dengan kuasa yang diberikan kepadanya, Rosmaily Zakaria
kemudian ikut membantu Penggugat mencari rumah di daerah Tebet
Jakarta Selatan.
8. Bahwa kemudian Rosmaily Zakaria menemukan tanah dan rumah yang
terletak di Jalan Tebet Utara Nomor 21 A Kelurahan Tebet Barat,
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dengan luas 593 m² (lima ratus
sembilan puluh tiga meter persegi) berdasarkan Sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomor 512/Tebet Barat milik Turut Tergugat VI yang
telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat berdasarkan
pemberitahuan Badan Pertanahan Nasional Cq Kantor Pertanahan Jakarta
Selatan (ic.Turut Tergugat V) dengan suratnya tanggal 16 April 2012 (Bukti
P-3) yang kemudian saat ini dikenal setempat dengan Jalan Tebet Raya
Nomor 19 (selanjutnya disebut “tanah dan rumah sengketa”).
9. Bahwa kemudian pada tanggal 29 November 1990 di hadapan Notaris
Turut Tergugat VII, Rosmaily Zakaria membeli “tanah dan rumah
sengketa” tersebut dari Turut Tergugat VI dan lebih lanjut kemudian telah
dilakukan balik nama, dengan telah dilakukan pencoretan nama Turut
Tergugat VI tersebut kemudian dicantumkan pada Sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomor 512 tersebut atas nama Rosmaily Zakaria oleh
Kepala Badan Pertanahan Nasional Cq Kepala Kantor Pertanahan Jakarta
Selatan (ic.Turut Tergugat V) (Bukti P-4) yang telah menjadi Hak Guna
Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat.
10. Bahwa setelah mendapatkan dan membeli tanah dan rumah sengketa
tersebut, kemudian sesuai dengan janjinya kepada Penggugat, Rosmaily
Zakaria membuat 2 (dua) surat Pernyataan tanggal 29 November 1990
(Bukti P-5 dan Bukti P-6) yang pokok isinya adalah sebagai berikut:
- Bahwa Rosmaily Zakaria menerima kuasa dari Drs. Ahmad Darnis
Zakaria untuk membeli tanah dan rumah yang terletak di Jalan Tebet
Utara Nomor 21 A Tebet Barat Jakarta Selatan seluas 593 m² (lima
ratus sembilan puluh tiga meter persegi) berdasarkan Sertifikat Hak
Guna Bangunan (HGB) Nomor 512, yang kemudian saat ini dikenal
setempat dengan Jalan Tebet Raya Nomor 19.
- Bahwa pembelian tanah dan rumah di Jalan Tebet Raya Nomor 19
tersebut adalah dengan menggunakan uang yang berasal dari Sabri
Zakaria (ic.Penggugat).
- Bahwa apabila sewaktu-waktu Sabri Zakaria membutuhkan tanah dan
rumah tebet tersebut maka Rosmaily Zakaria akan menyerahkan
rumah Tebet tersebut kepada Sabri Zakaria (ic. Penggugat).

Halaman 4 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


11. Bahwa pada tanggal 7 Maret 2005 Drs. Ahmad Darnis Zakaria meninggal
dunia (Bukti P-7) dengan meninggalkan Turut Tergugat I sebagai istri dan
anak-anaknya yakni Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan Turut
Tergugat IV.
12. Bahwa pada tanggal 7 Maret 2012, Rosmaily Zakaria meninggal dunia
dengan meninggalkan Tergugat I sebagai Suami dan anak-anaknya yakni
Tergugat II dan Tergugat III serta Tergugat IV sebagai menantu
almarhumah Rosmaily Zakaria.
13. Bahwa sepeninggal almarhumah Rosmaily Zakaria dan sampai saat
gugatan ini diajukan, tanah dan rumah sengketa ditempati serta Sertifikat
Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 512 atas tanah dan rumah sengketa
tersebut dikuasai oleh Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV.
14. Bahwa kemudian dari Bengkulu Penggugat datang ke Jakarta, dan sesuai
dengan keinginannya sebagaimana telah diuraikan tersebut di atas, pada
tanggal 11 dan 12 Maret 2012 Penggugat berkunjung ke tanah dan rumah
sengketa tersebut dan bertemu dengan Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV yang menempati tanah dan rumah sengketa tersebut, pada
pertemuan tersebut Penggugat menjelaskan kepada Tergugat II, Tergugat
III dan Tergugat IV tentang riwayat kepemilikan dan pembelian tanah dan
rumah sengketa tersebut dengan menunjukan dokumen terkait (vide Bukti
P-1, Bukti P-5, dan Bukti P-6).
15. Bahwa adapun maksud kunjungan Penggugat tersebut adalah untuk
meminta kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV agar
tanah dan rumah sengketa beserta sertifikat tanah tersebut Sertifikat HGB
Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor
3523/Tebet Barat diserahkan kepada Penggugat sebagai pemilik yang
sah, namun dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
Tergugat II, Tergugat III serta Tergugat IV sebagai ahli waris almarhumah
Rosmaily Zakaria, menolak untuk menyerahkan tanah dan bangunan
rumah sengketa beserta sertifikat tanah tersebut kepada Penggugat,
melainkan malah menguasai tanah dan bangunan rumah sengketa serta
sertifikat a quo.
16. Bahwa dengan tidak menyerahkan tanah dan rumah sengketa kepada
Penggugat, maka Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah
melakukan perbuatan yang melawan hukum dengan alasan sebagai
berikut:
16.1. Bahwa bukti P-1 menerangkan bahwa Penggugat memberikan
kuasa dan sejumlah uang kepada Drs. Ahmad Darnis Zakaria untuk
mencari tanah dan rumah sengketa.

Halaman 5 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


16.2. Bahwa kemudian Bukti P-5 dan Bukti P-6 menerangkan bahwa
Rosmaily Zakaria menerima kuasa dari Drs. Ahmad Darnis Zakaria
dan atas sepengetahuan Penggugat untuk membeli tanah dan
rumah sengketa yang uangnya dari dan milik Penggugat.
16.3. Bahwa oleh karena uang pembelian tanah dan rumah sengketa
adalah milik Penggugat, maka berdasarkan bukti-bukti tersebut
Penggugat harus dinyatakan ialah pemilik yang sah atas tanah dan
rumah sengketa.
16.4. Bahwa Rosmaily Zakaria mengakui tanah dan rumah sengketa
diatasnamakan namanya dan sewaktu-waktu apabila Penggugat
membutuhkan Rosmaily Zakaria akan menyerahkan tanah dan
rumah sengketa kepada Penggugat dan uang pembelian tanah dan
rumah sengketa bukan miliknya akan tetapi milik dan dari
Penggugat.
16.5. Bahwa Penggugat menemui Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
IV dengan telah menjelaskan riwayat pembelian tanah dan rumah
sengketa dengan menunjukan dokumen terkait yang menerangkan
bahwa pembelian tanah dan rumah sengketa tersebut adalah dari
uang milik Penggugat.
16.6. Bahwa dengan telah ditunjukan dokumen terkait tersebut dengan
demikian Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah mengetahui
bahwa Penggugat ialah pemilik tanah dan rumah sengketa, akan
tetapi ketika Penggugat meminta kepada Tergugat II, Tergugat III
dan Tergugat IV agar menyerahkan tanah dan rumah sengketa
kepada Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tetap
tidak menyerahkan tanah dan rumah sengketa tersebut kepada
Penggugat akan tetapi malah menguasai tanah dan rumah sengketa
serta sertifikatnya tersebut.
16.7. Bahwa dengan mengetahui bahwa Penggugat ialah pemilik tanah
dan rumah sengketa akan tetapi tidak menyerahkan kepada
Penggugat sebagai pemilik yang sah akan tetapi malah menguasai,
maka dengan demikian Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
telah dengan iktikad tidak baik (terkwadetrouw) menguasai tanah
dan rumah sengketa.
16.8. Bahwa dengan menguasai tanah dan rumah sengketa milik,
Penggugat dan menolak menyerahkan tanah dan rumah sengketa
kepada Penggugat ketika Penggugat meminta, maka dengan
demikian Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah melanggar

Halaman 6 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


hak subjektif Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah dan
rumah sengketa.
16.9. Bahwa Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tidak memiliki hak
atas tanah sengketa akan tetapi menguasai tanah dan rumah
sengketa, dengan menguasai tanah dan rumah sengketa dan tidak
menyerahkannya kepada Penggugat sebagai pemilik yang sah,
dengan demikian Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan suatu kepatutan
didalam masyarakat baik terhadap orang maupun benda orang lain.
16.10. Bahwa perbuatan melanggar hak subjektif orang lain dan perbuatan
yang bertentangan dengan suatu kepatutan didalam masyarakat
baik terhadap orang maupun benda orang lain adalah merupakan
kriteria perbuatan melawan hukum.
16.11. Bahwa menurut hukum kriteria Perbuatan Melawan Hukum adalah
suatu perbuatan (aktif) atau tidak berbuat (pasif) yang atau
melanggar hak subjektif orang lain atau bertentangan dengan
kewajiban hukum yang berlaku, atau bertentangan dengan kaidah
susila, kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian, yang seharusnya
diperhatikan dalam pergaulan masyarakat ataupun terhadap barang
milik orang lain (indrust tegen de zorgvuldigheid welke in het
maatscappelijjk verkeer betaamt ten aanzien van eens anders lijf of
goed).
16.12. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, oleh karena Tergugat
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV menguasai dan menolak
untuk menyerahkan tanah dan rumah sengketa kepada Penggugat,
maka menurut hukum Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah
melakukan perbuatan melawan hukum.
16.13. Bahwa sejak dikuasai oleh Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV,
Penggugat kehilangan haknya atas penguasaan tanah dan rumah
sengketa.
16.14. Bahwa apabila Penggugat menguasai haknya atas tanah dan rumah
sengketa kemudian menjual tanah dan rumah sengketa miliknya
tersebut maka seharusnya Penggugat mendapatkan uang hasil
penjualan tanah dan rumah sengketa tersebut sebesar
Rp7.116.000.000,00 (tujuh miliar seratus enam belas juta rupiah)
berdasarkan harga pasaran tanah di Jalan Tebet Raya Jakarta
Selatan adalah sebesar Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah)/m²
(Bukti P-8) x (dikalikan) luas tanah sengketa 593 m² (lima ratus
sembilan puluh tiga meter persegi).

Halaman 7 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


16.15. Bahwa apabila uang hasil penjualan tanah dan rumah sengketa
tersebut sebesar Rp7.116.000.000,00(tujuh miliar seratus enam
belas juta rupiah) disimpan di Bank Pemerintah maka akan
mendapatkan bunga sebesar 4,75% per tahun berdasarkan nilai
rata-rata suku bunga deposito yang berlaku pada Bank Pemerintah
tanggal 18 April 2012 (Bukti P-9).
16.16. Bahwa uang hasil penjualan tanah dan rumah sengketa yang
seharusnya didapatkan Penggugat tersebut, adalah sebagai
kerugian materiil yang dialami Penggugat akibat perbuatan melawan
hukum yang dilakukan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV.
16.17. Bahwa dengan demikian adapun kerugian materiil Penggugat akibat
perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat II, Tergugat ' III
dan Tergugat IV, adalah sebesar Rp7.116.000.000,00 (tujuh miliar
seratus enam belas juta rupiah) dengan ditambah bunga berjalan
yang diperhitungkan sebesar 4,75% per tahun
16.18. Bahwa Pasal 1365 KUHPerdata mengatur sebagai berikut
“perbuatan yang melanggar hukum, yang membawa kerugian
kepada seorang lain mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut...........”
16.19. Bahwa perbuatan yang dilakukan Tergugat II Tergugat III dan
Tergugat IV tersebut telah menimbulkan kerugian materiil bagi
Penggugat sebesar Rp7.116.000.000,00 (tujuh miliar seratus enam
belas juta rupiah) ditambah bunga berjalan sebesar 4,75% per
tahun.
16.20. Bahwa kerugian yang dialami Penggugat tersebut memiliki
hubungan causa dengan perbuatan Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV tersebut.
16.21. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
IV tersebut telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat, dimana
kerugian tersebut memiliki hubungan causa dengan perbuatan
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV, dengan demikian
perbuatan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut telah
memenuhi Pasal 1365 KUHPerdata sebagai Pasal yang mengatur
kriteria perbuatan melawan hukum.
16.22. Bahwa oleh karena telah memenuhi kriteria sebagai perbuatan
melawan hukum, maka perbuatan Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV harus dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum.
16.23. Bahwa oleh karena Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
tersebut telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka

Halaman 8 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


menurut Pasal 1365 KUHPerdata, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV harus dihukum secara tanggung renteng membayar
ganti kerugian materiil Penggugat sebesar Rp7.116.000.000,00
(tujuh miliar seratus enam belas juta rupiah) ditambah bunga
berjalan sebesar 4,75% per tahun terhitung sejak Tergugat II,
Tergugat III dan Tergugat IV melakukan perbuatan melawan hukum
pada tanggal 11 Maret 2012 ketika menolak untuk menyerahkan
tanah dan rumah sengketa kepada Penggugat, sampai Tergugat II,
Tergugat III dan Tergugat IV membayar lunas kerugian Penggugat
tersebut dan menyerahkan tanah dan sengketa kepada Penggugat.
16.24. Bahwa selain kerugian materiil Penggugat tersebut di atas, akibat
perbuatan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut,
Penggugat juga dirugikan secara moril, yakni Penggugat kecewa
kepada Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut oleh
karena telah menciderai kepercayaan Penggugat, oleh karena
sebelumnya Penggugat meyakini bahwa sepeninggal almarhumah
Rosmaily Zakaria Penggugat beranggapan bahwa Tergugat II,
Tergugat III dan Tergugat IV akan menyerahkan tanah dan rumah
sengketa kepada Penggugat sebagai pemilik yang sah, akan tetapi
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut malah menguasai
dan tidak menyerahkan tanah dan rumah sengketa kepada
Penggugat ketika Penggugat meminta.
16.25. Bahwa kerugian Penggugat secara moril adalah sebagai
kerugian immateriil yang tidak dapat dinilai dengan uang.
16.26. Bahwa namun apabila kerugian tersebut harus diperhitungkan
dengan uang maka besarnya terletak pada kebijakan Hakim yang
mengadili perkara ini dengan memperhatikan kedudukan dan
kemampuan Para Pihak (Pasal 1372 KUHPerdata).
16.27. Bahwa adalah dirasa adil dan objektif apabila diperhitungkan
kerugian Immateriil yang dialami Penggugat akibat perbuatan
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut, yang harus
dibayar Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV kepada Penggugat
tidak kurang dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) (Pasal 4
ayat (1) Undang Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman).
16.28. Bahwa oleh karena kerugian Imaterfil Penggugat tersebut memiliki
hubungan causa dengan perbuatan Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV, maka menurut Pasal 1365 KUHPerdata, Tergugat II,
Tergugat III dan Tergugat IV harus dihukum secara tanggung

Halaman 9 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


renteng membayar ganti kerugian immateriil Penggugat sebesar
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
16.29. Bahwa Pasal 1362 KUHPerdata mengatur sebagai berikut “ siapa
yang dengan iktikad buruk (terkwadetrouw), telah menerima sesuatu
yang tidak harus dibayarkan kepadanya, diwajibkan
mengembalikannya dengan bunga dan hasil-hasil terhitung dari hari
pembayaran, dan yang demikian itu tidak mengurangi penggantian
biaya, rugi dan bunga, jika barangnya telah menderita
kemerosotan“;
16.30. Bahwa almarhumah Rosmaily Zakaria diberikan kuasa untuk
mencari dan membeli tanah dan rumah sengketa dan setelah
mendapatkannya diberikan hak untuk menempati bukan untuk
memiliki tanah dan rumah sengketa. .,
16.31. Bahwa sepeninggal almarhumah Rosmaily Zakaria, tanah dan
rumah sengketa beserta Sertifikatnya HGB Nomor 512/Tebet Barat
yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat
dikuasai Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV, yang
menerimanya sebagai ahli waris dari almarhumah Rosmaily Zakaria.
16.32. Bahwa tanah dan rumah sengketa adalah milik Penggugat, yang
menurut hukum harus diserahkan kepada Penggugat.
16.33. Bahwa berdasarkan uraian tersebut dengan demikian tanah dan
rumah sengketa beserta Sertifikatnya HGB Nomor 512/Tebet Barat
yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat
tidak seharusnya diserahkan dan diterima oleh Tergugat II, Tergugat
III dan Tergugat IV, akan tetapi harus diserahkan kepada
Penggugat.
16.34. Bahwa oleh karena Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
dengan iktikad tidak baik telah menerima dan menguasai tanah dan
rumah sengketa beserta Sertifikatnya HGB Nomor 512/Tebet Barat
yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat
tersebut yang tidak seharusnya diterimanya, maka menurut Pasal
1362 KUHPerdata Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
IV atau siapapun yang memperoleh hak dari padanya harus
diperintahkan mengembalikan dan atau menyerahkan tanah dan
rumah sengketa beserta sertifikatnya kepada Penggugat.
16.35. Bahwa oleh karena harus diperintahkan mengembalikan dan atau
menyerahkan tanah dan rumah sengketa beserta sertifikatnya
kepada Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV atau siapapun yang memperoleh hak dari padanya

Halaman 10 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


harus juga diperintahkan untuk mengosongkan tanah dan rumah
sengketa.
16.36. Bahwa oleh karena Penggugat ialah pemilik yang sah atas tanah
dan rumah sengketa, maka Turut Tergugat V harus diperintahkan
mencoret nama Rosmaily Zakaria dan mencantumkan dan atau
mencatat nama Penggugat pada Sertifikat tanah dan rumah
sengketa HGB Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak
Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat.
17. Bahwa oleh karena menurut hukum yang berhak atas tanah dan rumah
sengketa ialah Penggugat, mohon Para Turut Tergugat atau siapapun
yang menguasai tanah dan rumah sengketa tanpa dasar dihukum untuk
tunduk dan taat pada putusan perkara a quo.
Permohonan Sita Jaminan
18. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang tidak dapat terbantahkan dan
berdasarkan bukti-bukti yang autentik tersebut di atas maka agar gugatan
tidak sia-sia dan menjamin agar Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV mentaati putusan dengan dihukum menyerahkan tanah dan
rumah sengketa beserta Sertifikatnya HGB Nomor 512/Tebet Barat yang
telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat kepada
Penggugat serta oleh karena adanya dugaan kuat serta kekhawatiran
(Bukti P-10) bahwa tanah dan rumah sengketa beserta Sertifikatnya HGB
Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor
3523/Tebet Barat akan dialihkan atau dipindahtangankan atau dijual
kepada pihak lain oleh karena sertifikat asli tanah dan rumah sengketa
HGB Nomor 512/Tebet Barat berada ditangan dan dikuasai oleh Tergugat
II, Tergugat III dan Tergugat IV maka untuk menjamin untuk sementara
waktu agar supaya tanah dan rumah sengketa tidak dialihkan atau
dipindahtangankan atau dijual kepada pihak lain sampai ada putusan
perkara a quo berkekuatan hukum tetap, Penggugat mohon Majelis Hakim
yang mengadili perkara ini berkenan meletakan sita jaminan/conservatoir
beslag (Pasal 227 HIR) atas:
o Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang terletak dan dikenal
setempat dengan Jalan Tebet Raya Nomor 19 dengan Sertifikat
Nomor HGB 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna
Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat.
19. Bahwa oleh karena gugatan ini berdasarkan bukti autentik dan memenuhi
syarat ketentuan undang-undang karenanya beralasan dinyatakan agar
putusan ini dapat segera dilaksanakan terlebih dahulu uitvoerbaar bij

Halaman 11 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


voorraad walaupun ada upaya hukum verzet, banding, kasasi atau
peninjauan kembali (Pasal 180 HIR).
20. Bahwa karena Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV ialah pihak yang
dikalahkan dalam perkara ini mohon dihukum untuk membayar biaya
perkara (Pasal 181 HIR).
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon
kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar memberikan putusan sebagai
berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Penggugat menurut hukum ialah pemilik sah atas sebidang
tanah dan rumah yang terletak di Jalan Tebet Utara Nomor 21 A Kelurahan
Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dengan luas 593 m² (lima
ratus sembilan puluh tiga meter persegi) dengan Sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomor 512 yang telah menjadi Hak Guna Bangunan
Nomor 3523/Tebet Barat, yang kemudian saat ini dikenal setempat dengan
Jalan Tebet Raya Nomor 19.
3. Menyatakan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah melakukan
perbuatan melawan hukum.
4. Menghukum Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV membayar ganti
kerugian secara tanggung renteng kepada Penggugat sebagai berikut:
Kerugian Materiil:
Sebesar Rp7.116.000.000,00 (tujuh miliar seratus enam belas juta rupiah)
ditambah bunga berjalan sebesar 4,75% per tahun terhitung sejak Tergugat
II, Tergugat III dan Tergugat IV melakukan perbuatan melawan hukum pada
tanggal 11 Maret 2012 ketika menolak untuk menyerahkan tanah dan rumah
sengketa kepada Penggugat, sampai Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
IV membayar lunas kerugian Penggugat tersebut dan menyerahkan tanah
dan rumah di Jalan Tebet Raya Nomor 19 beserta Sertifikatnya HGB Nomor
512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor
3523/Tebet Barat kepada Penggugat.
Kerugian Immateriil:
Sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
5. Memerintahkan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV atau
siapapun yang memperoleh hak dari padanya untuk mengosongkan dan
menyerahkan tanah dan rumah di Jalan Tebet Raya Nomor 19 beserta
Sertifikatnya HGB Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna
Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat kepada Penggugat.
6. Memerintahkan Turut Tergugat V mencoret nama Rosmaily Zakaria dan
mencantumkan dan atau mencatat nama Penggugat pada Sertifikat HGB

Halaman 12 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor
3523/Tebet Barat.
7. Menghukum Para Turut Tergugat atau siapapun yang menguasai tanah dan
rumah sengketa tanpa dasar agar taat dan tunduk pada putusan a quo.
8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan:
Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang terletak dan dikenal setempat
dengan Jalan Tebet Raya Nomor 19 dengan Nomor HGB 512/Tebet Barat
yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat
9. Menyatakan agar Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan/eksekusi
terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum Banding, Verzet, Kasasi dan
Peninjauan kembali (uit voerbaar bij voorraad).
10. Menghukum Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV secara tanggung
renteng membayar biaya perkara.
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat II, III dan IV
mengajukan eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai
berikut:
Dalam Eksepsi:
Eksepsi Error In Persona
- Bahwa syarat mutlak untuk mengajukan gugatan atau menuntut seseorang
di depan pengadilan adalah harus adanya perselisihan hukum antara kedua
belah pihak dan syarat tersebut sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah
Agung RI Nomor 4 K/Sip/1958 tanggal 13 Desember 1958.
- Bahwa Penggugat telah keliru dalam menarik dan/atau menggugat Tergugat
II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk bertanggung jawab atas kerugian yang
dialami Penggugat sebagaimana dalil gugatan Penggugat.
- Bahwa guna meneguhkan dalilnya, Penggugat (Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi) sengaja merekayasa cerita yang dapat
mengecoh Majelis Hakim yang seolah-olah antara Penggugat dengan
Tergugat II, III dan IV (Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat
Rekonvensi) ada perselisihan hukum, dimana pada tanggal 11 dan 12 Maret
2012 Penggugat datang ke kediaman Tergugat II, III dan Tergugat IV di
Jalan Tebet Raya (d/h. Tebet Utara) Nomor 19 RT 020, RW 01 Blok A,
Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Kotamadya Jakarta Selatan
dengan hanya berdasarkan Surat Pernyataan (yang diduga palsu) mengaku
sebagai pemilik tanah dan rumah milik Rosmaily Zakaria dan agar Tergugat
II, III dan IV (Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi)

Halaman 13 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


menyerahkan tanah dan rumah serta sertifikat hak guna bangunan atas
tanah tersebut.
- Bahwa seharusnya sebelum Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan
harus terlebih dahulu merunut peristiwa hukum yang diduga merugikan
Penggugat dimana terdapat peristiwa awal adalah pemberian kuasa dari
Penggugat kepada Drs. Ahmad Darnis Zakaria tanggal 5 Januari 1980 untuk
mencari tanah dan rumah di daerah Tebet Jakarta Selatan, hingga tahun
1990 surat kuasa a quo tidak diberikan hak substitusi dan Drs. Ahmad
Darnis Zakaria menguasakan kembali kepada orang lain (jika benar ada
kuasa). Dan pada peristiwa hukum yang lain pada tahun 1990 Drs. Ahmad
Darnis Zakaria menjadi kuasa menjual dari Irma Amrin (Turut Tergugat V) )
dan kebetulan Drs. Ahmad Darnis Zakaria mendapatkan pembeli, yaitu
Rosmaily Zakaria (ibu dari Tergugat II dan Tergugat III), sebagaimana Akta
Jual Beli Nomor 294/Tebet/1990 Notaris dan PPAT Anasrul Jambi, S.H.,
tanggal 29 November 1990. Akta ini menunjukkan tidak ada hubungan
hukum antara Penggugat dengan Tergugat II, III dan IV)
- Bahwa dengan fakta Drs. Ahmad Darnis Zakaria melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan kemauan dan melebihi dari kehendak pemberi kuasa
haruslah terlebih dahulu diminta pertanggungjawaban dan bila menimbulkan
kerugian dalam perkara a quo harus ditempatkan sebagai Tergugat utama
dan tidak menarik Tergugat II, III dan IV menjadi Tergugat atau setidak-
tidaknya bila harus menarik Tergugat II, III dan IV dalam posisi Turut
Tergugat.
- Bahwa Penggugat telah salah menempatkan Ahli Waris Rosmaily Zakaria
sebagai Tergugat utama untuk bertanggung jawab atas kerugian yang
dibuat oleh Drs. Ahmad Darnis Zakaria dengan cara hanya menempatkan
Ahli Waris Drs. Ahmad Darnis Zakaria sebagai Turut Tergugat I, II, III dan IV
adalah tidak tepat, dengan demikian gugatan menjadi error in persona dan
bertentangan dengan asas hukum yang pada pokoknya menyatakan siapa
yang menimbulkan kerugian kepada seseorang maka dialah yang harus
bertanggung jawab.
- Bahwa dengan demikian, seharusnya yang menjadi Tergugat utama adalah
Ahli Waris Drs. Ahmad Darnis Zakaria, sebagaimana bukti yang diajukan
oleh Penggugat berupa Akta Jual Beli Nomor 294/Tebet/1990 Notaris dan
PPAT Anasrul Jambi, S.H., tanggal 29 November 1990 menunjukan Drs.
Ahmad Darnis Zakaria sebagai penerima kuasa tidak melaksanakan amanat
untuk menjalankan kekuasaannya dari Penggugat.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, gugatan Penggugat telah salah alamat
dalam memilih Tergugat yang harus bertanggung jawab untuk menanggung

Halaman 14 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


kerugian Penggugat atau dengan kata lain gugatan menjadi error in persona
dan sudah seharusnya gugatan penggugat tidak dapat diterima atau ditolak
seluruhnya.
Eksepsi Gugatan Kabur (Obscuur Libel)
- Bahwa dalil gugatan Penggugat dalam Posita terdapat pertentangan antara
satu dengan lainnya khususnya antara poin 9 dengan poin 10; pada poin 9
Penggugat telah mengakui bahwa pada tanggal 29 November 1990 di
hadapan Notaris Anasrul Jambi, S.H., (Turut Tergugat VII) Rosmaily Zakaria
telah membeli tanah dan rumah dari Turut Tergugat VI dan lebih
lanjut kemudian telah dilakukan balik nama atas sertifikat HGB atas tanah
tersebut; sementara pada poin 10 Penggugat mendalilkan pada pokoknya
pada tanggal yang sama yaitu tanggal 29 November 1990 Rosmaily Zakaria
membuat 2 (dua) Surat Pernyataan di bawah tangan yang diduga palsu
seolah-olah dari Rosmaily Zakaria yang ditafsirkan oleh Penggugat pada
pokoknya Rosmaily Zakaria akan melepaskan hak atas tanah dan rumah
tersebut.
- Bahwa dalam dalil poin 9 terdapat fakta yang sengaja disembunyikan oleh
Penggugat bahwa yang melakukan jual beli atas tanah dan rumah milik Irma
Amrin dengan Rosmaily Zakaria adalah Drs. Ahmad Darnis Zakaria
(Penerima kuasa dari Penggugat) yang bertindak selaku Kuasa Menjual dari
pemilik tanah Irma Amrin (Turut Tergugat VI) cq Akta Jual Beli Nomor
294/Tebet/1990 Notaris dan PPAT Anasrul Jambi, S.H., tanggal 29
November 1990.
- Bahwa apabila dihubungkan antara dalil poin 9 dengan dalil pada poin 10
tidak masuk akal dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
bahwa Rosmaily Zakaria yang telah membeli tanah dan rumah dari Irma
Amrin (Tergugat VI) melalui Drs. Ahmad Darnis Zakaria membuat
pernyataan (surat pernyataan atas kuasa dan surat pernyataan) yang akan
merugikan dirinya sendiri.
- Bahwa dalil Penggugat dalam poin 11 menarik istri dan anak-anak dari
almarhum Drs. Ahmad Darnis Zakaria yang ditempatkan masing-masing
sebagai Turut Tergugat I, II, III dan IV dalam posisi dan peran yang tidak
jelas karena tidak ada satupun uraian dalil dalam posita yang menunjukan
peran masing-masing selaku Turut Tergugat namun dalam petitum diminta
untuk melaksanakan putusan.
- Bahwa dalil Penggugat antara poin 15, 16.14, 16.15 dan 16.17 dengan poin
16.23 serta dalam permohonan (petitum) pada poin 4 saling bertentangan
yang membuat gugatan Penggugat menjadi kabur, karena dalam poin 15
Penggugat nyata-nyata meminta kepada Tergugat II, III dan IV untuk

Halaman 15 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


menyerahkan tanah dan rumah beserta Sertifikat HGB Nomor 512/Tebet
Barat yang telah menjadi Sertifikat HGB Nomor 3523/Tebet Barat; kemudian
pada poin 16.14 Penggugat telah menghitung sendiri apabila tanah dan
rumah tersebut dijual, maka mendapatkan uang hasil penjualan sebesar
Rp7.116.000.000,00 (tujuh miliar seratus enam belas juta rupiah); lalu dalam
poin 16.15 dan 16.17 Penggugat menghitung lagi, bila hasil penjualan
senilai Rp7.116.000.000,00 (tujuh miliar seratus enam belas juta rupiah)
disimpan di Bank Pemerintah, maka Penggugat akan mendapat bunga
sebesar 4,75%, namun anehnya pada posita poin 16.23 dan juga dalam
Petitum poin 4 Penggugat meminta hasil penjualan tanah sebesar
Rp7.116.000.000,00 (tujuh miliar seratus enam belas juta rupiah) dianggap
sebagai kerugian di samping bunga bank sebesar 4,75% dan Penggugat
tetap meminta tanah dan rumah a quo untuk diserahkan kepada Penggugat.
- Bahwa gugatan ini menjadi kabur karena Penggugat tidak konsisten dengan
dalil gugatan dan tidak jelas hal apa yang dituntut oleh Penggugat, apakah
harga tanah beserta bunga bank atau meminta tanah dan rumah untuk
diserahkan kepada Penggugat dan/atau kedua-duanya, yaitu meminta harga
tanah dan bunga bank dan juga meminta objek tanah dan rumah.
Dalam Rekonvensi:
1. Bahwa Tergugat II, III dan Tergguat IV dalam Konvensi (selanjutnya disebut
Para Tergugat Konvensi) dalam keduduknya sekarang sebagai Penggugat
Rekonvensi II, III dan IV akan mengajukan gugatan terhadap Penggugat
Konvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai Tergugat Rekonvensi.
2. Bahwa semua dalil-dalil yang dikemukan dalam Konvensi merupakan
bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Rekonvensi perkara
ini.
3. Bahwa Para Penggugat Rekonvensi kecuali Penggugat Rekonvensi IV
adalah pemilik sah atas tanah dan rumah yang terletak dengan Jalan Tebet
Raya Nomor 19 berdasarkan bukti HGB Nomor 512/Tebet Barat yang telah
berubah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat berasal dari
warisan almarhumah Rosmaily Zakaria (ibu Penggugat Rekonvensi II dan
III), sebagaimana Surat Pernyataan Waris tanggal 16 Maret 2012.
4. Bahwa semasa hidup, Rosmaily Zakaria (ibu Para Penggugat Rekonvensi II
dan III) tidak pernah bercerita atau memberi tahu bahwa tanah dan rumah
tersebut milik orang lain, sebagaimana diakui oleh Tergugat Rekonvensi dan
juga Rosmaily Zakaria (ibu Para Penggugat Rekonvensi II dan III) tidak
pernah memberitahu bahwa telah menerima kuasa dan/atau membuat Surat
Pernyataan Atas Kuasa dan Surat Pernyataan yang keduanya tanggal 29
November 1990.

Halaman 16 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


5. Bahwa semasa Rosmaily Zakaria (ibu Para Penggugat Rekonvensi II dan
III) masih hidup, Tergugat Rekonvensi maupun Drs. Ahmad Darnis Zakaria
tidak pernah meminta atau berusaha meminta tanah dan bangunan Jalan
Tebet Raya Nomor 19 berdasarkan bukti HGB Nomor 512/Tebet Barat yang
telah berubah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat
tersebut dari Rosmaily Zakaria (ibu Para Penggugat Rekonvensi II dan III).
6. Bahwa terdapat keanehan di mata hukum, dimana Tergugat Rekonvensi
yang merasa sebagai pemegang hak atas tanah dan rumah a quo baru
mengurus dan meminta secara paksa atas tanah milik Para Penggugat
Rekonvensi II dan III setelah Rosmaily Zakaria (ibu Para Penggugat
Rekonvensi II dan III) meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 2012 dengan
cara datang dengan cara mengancam, intimidasi dan bergerombol pada
tanggal 11 dan 12 Maret 2012 di saat suasana masih berkabung.
Bahwa pada tanggal 11 Maret 2012, Tergugat Rekonvensi datang kerumah
Penggugat Rekonvensi dan meminta agar segera mengosongkan rumah,
dan keesokan harinya pada tanggal 12 Maret 2012 kembali datang dengan
menunjukkan surat kuasa tanggal 5 Januari 1980 antara Tergugat
Rekonvensi dengan Drs. Ahmad Darnis Zakaria serta surat pernyataan atas
kuasa dan surat pernyataan tanggal 29 November 1990 sambil mengancam
Penggugat Rekonvensi untuk segera mengosongkan rumah, disertai
dengan tindakan penghancuran foto-foto yang terletak di atas meja dan
bahkan ada tindakan pelemparan toples Kristal ke arah Penggugat
Rekonvensi (Tergugat II) serta tindak kekerasan lain terhadap Tergugat III
sampai tangannya memar dan terhadap tindak kekerasan ini telah dilakukan
visum di RS Tebet.
Bahwa tindakan Tergugat Rekonvensi memaksa Penggugat Rekonvensi
untuk menyerahkan tanah dan bangunan hanya dengan dengan
menunjukkan surat kuasa tanggal 5 Januari 1980 antara Tergugat
Rekonvensi dengan Drs. Ahmad Darnis Zakaria serta surat pernyataan atas
kuasa dan surat pernyataan tanggal 29 November 1990 dan dengan
sengaja menggunakan kekerasan dengan melawan hukum adalah nyata-
nyata merupakan perbuatan melawan hukum.
7. Bahwa perbuatan melawan hukum yang didalilkan oleh Penggugat dalam
Konvensi (Tergugat Rekonvensi), sebagaimana diatur dalam Pasal 1365
KUHPerdata yang berbunyi: "Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian
tersebut", memiliki unsur-unsur diantaranya:

Halaman 17 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


- Ada Perbuatan yang melawan hukum, yaitu suatu perbuatan yang
melanggar hak subjektif orang lain atau yang bertentangan dengan
kewajiban hukum dari si pembuat sendiri yang telah diatur dalam
undang-undang, dengan kata lain melawan hukum dapat ditafsirkan
sebagai melawan undang-undang;
- Ada kesalahan;
- Ada kerugian yang ditimbulkan;
- Adanya hubungan causal antara perbuatan dan kerugian.
8. Bahwa perbuatan Tergugat Rekonvensi memaksa Para Penggugat
Rekonvensi untuk menyerahkan tanah dan rumah serta sertifikat HGB atas
tanah tersebut yang diketahui oleh Para Penggugat Rekonvensi II dan III
tidak memiliki alas hak atas tanah dan rumah tersebut, sebagaimana yang
diatur dalam undang undang telah memenuhi unsur perbuatan melawan
hukum sebagaimana diatur Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum
Perdata, yakni: ada perbuatan yang melawan hukum, yaitu: suatu perbuatan
yang melanggar hak subjektif orang lain atau yang bertentangan dengan
kewajiban hukum dari si pembuat sendiri yang telah diatur dalam undang-
undang, dengan kata lain melawan hukum dapat ditafsirkan sebagai
melawan undang-undang.
9. Bahwa tindakan Tergugat Rekonvensi telah melanggar hak subjektif orang
lain yakni Para Penggugat Rekonvensi II dan III, dimana hak kepemilikan
atas tanah dan rumah diusik dengan tanpa hak oleh Tergugat Rekonvensi,
sehingga menimbulkan kerugian bagi Para Penggugat Rekonvensi II dan III.
10. Bahwa kerugian yang timbul akibat perbuatan Tergugat Rekonvensi yang
ditanggung oleh Para Penggugat Rekonvensi adalah sebagai berikut:
10.1. Bahwa sejak kedatangan Tergugat Rekonvensi pada tanggal 11 dan
12 Maret 2012 menimbulkan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh
Para Penggugat Rekonvensi hingga saat ini.
10.2. Bahwa tindakan Tergugat Rekonvensi pada tanggal 12 Maret 2012
yang memaksa akan mengambil alih tanah dan rumah milik Para
Penggugat Rekonvensi II dan III menimbulkan keributan, dimana
Tergugat Rekonvensi datang bersama Yulinawarti Zakaria dan
Musril Zakaria dengan cara mengancam Para Penggugat
Rekonvensi II, III dan IV dengan mengatakan: “jika mau melawan
kami (pelaku), berpikir dulu 10 kali” dan kemudian Yulinawarti
Zakaria mengambil Toples Crystal milik Para Penggugat Rekonvensi
II dan III dan melempar ke arah Novita Eva Linda (Penggugat
Rekonvensi II) dan menyebabkan Toples Crystal milik Para
Penggugat Rekonvensi II dan III pecah dan tidak dapat digunakan

Halaman 18 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


lagi dan bila dinilai dengan uang harganya senilai Rp1.000.000,00
(satu juta rupiah).
Selanjutnya, pada kejadian itu tidak hanya dengan pelemparan
menggunakan Toples Crystal, tetapi Yulinawarti Zakaria, Musril
Zakaria dan Sabri Zakaria (Tergugat Rekonvensi) juga mendorong
Remy Sylvia (Penggugat Rekonvensi III) dan Dicky Zulkarnain
(Penggugat Rekonvensi IV) keduanya mengalami memar pada
lengan; dan atas kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Tebet
dengan Tanda Bukti Laporan Nomor STPL/B/218/III/2012/Sek.Tebet
tanggal 15 Maret 2012 (Bukti T - 9).
10.3. Bahwa tanah dan rumah yang dipermasalahkan oleh Penggugat
dalam Konvensi (Tergugat Rekonvensi) selain digunakan sebagai
tempat tinggal oleh Para Penggugat Rekonvensi II, III dan IV juga
dijadikan sebagai usaha kost-kostan dengan menyediakan 8 kamar
yang disewakan kepada pihak lain dengan uang sewa sebesar
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per bulan per kamar dan sejak
peristiwa tanggal 11 dan 12 Maret 2012 para penyewa pergi/keluar
dan sudah tidak mau memperpanjang lagi; dan bila dijumlah 8
kamar dikalikan Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah), maka
Para Penggugat Rekonvensi II dan III menanggung kerugian
sebesar Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah) per
tahun.
10.4. Bahwa kemudian atas tindakan Tergugat Rekonvensi, Penggugat
Rekonvensi II dan III sejak tanggal 11 dan 12 Maret 2012 menjadi
terhalang untuk melakukan penjualan atas tanah dan rumah
tersebut karena beberapa pembeli yang sedianya sudah setuju
dengan harga penawaran yang disepakati memutuskan mundur dan
membatalkan jual beli karena tanah dan rumah seolah-olah menjadi
tanah sengketa dengan dilayangkan gugatan oleh Penggugat dalam
Konvensi (Tergugat Rekonvensi).
10.5. Bahwa andaikan Para Penggugat Rekonvensi II dan III juga
menggunakan dasar penghitungan harga jual tanah dan rumah
sebagaimana perhitungan dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat
Konvensi adalah sebesar Rp7.116.000.000,00 dengan perhitungan
tanah per m² dengan harga Rp12.000.000,00 dari luas tanah 593 m²
dan bila perolehan uang tersebut disimpan di bank pemerintah,
maka Para Penggugat Rekonvensi II dan III akan mendapat bunga
4,75% per tahun, maka kerugian materiil yang diderita Para
Penggugat Rekonvensi II dan III sebesar 4,75% per tahun x

Halaman 19 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


RpRp7.116.000.000,00 = Rp338.010.000,00 (tiga ratus tiga puluh
delapan juta sepuluh ribu rupiah)
10.6. Bahwa sudah sangat wajar dan berdasarkan hukum bila kerugian
materiil dibebankan kepada Tergugat Rekonvensi hal ini sesuai
dengan Pasal 1365 KUHPerdata yang terdiri: penggantian Toples
Crystal sebesar Rp1.000.000,00; Uang Sewa Kost sebesar
Rp92.000.000,00/tahun; serta bunga yang akan didapat dari bank
sebesar Rp338.010.000,00 per tahun dan bila dijumlah kerugian
yang diderita Para Penggugat Rekonvensi Rp431.010.000,00
(empat ratus tiga puluh satu juta sepuluh ribu rupiah)
10.7. Bahwa di samping kerugian materiil, Para Penggugat Rekonpesi
juga mengalami dan menanggung kerugian moril atas tindakan
Tergugat Rekonvensi, dimana sejak kehadiran Yulinawarti Zakaria,
Musril Zakaria dan Sabri Zakaria (Tergugat Rekonvensi)
menimbulkan keributan dan berujung melakukan perbuatan yang
tidak menyenangkan terhadap Para Penggugat Rekonvensi,
kemudian sejak saat itu Para Penggugat Rekonvensi menanggung
beban moril, yaitu hancurnya nama baik terhadap keluarga besar
dan juga terhadap lingkungan masyarakat sekitar, dimana seolah-
olah Para Penggugat Rekonvensi mengambil hak orang lain.
10.8. Bahwa mengingat kerugian moril hancurnya nama baik dan untuk
memulihkan nama baik tersebut tidak dapat dinilai dengan uang
karena berupa immateriil, sehingga sangat sulit untuk diukur berapa
pantasnya, namun demikian Para Penggugat Rekonvensi harus
menentukan nilai tersebut agar mudah untuk menuntut kerugian
immateriil tersebut, sebagaimana Pasal 1372 KUHPerdata, dengan
melihat hancurnya nama baik, ditambah ketidaknyamanan selaku
anggota keluarga besar dan warga masyarakat tidaklah berlebihan
Para Penggugat Rekonvensi (terdiri dari 3 Penggugat Rekonvensi)
membebankan kerugian immateriil kepada Tergugat Rekonvensi
sebesar Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Penggugat
Rekonvensi mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk
memberikan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya.
2. Menyatakan secara hukum Para Penggugat Rekonvensi II dan III adalah
pemilik sah atas tanah dan rumah yang terletak di Jalan Tebet Raya (D/H.
Tebet Utara) Nomor 19 RT 020, RW 01 Blok A, Kelurahan Tebet Barat,
Kecamatan Tebet, Kotamadya Jakarta Selatan, dengan Sertifikat Hak Guna

Halaman 20 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


Bangunan Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna Bangunan
Nomor 3523/Tebet Barat.
3. Menyatakan Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan
hukum.
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar ganti rugi kepada Para
Penggugat Rekonvensi sebagai berikut:
- Kerugian materiil terhadap Para Penggugat Rekonvensi II dan III
sebesar Rp431.010.000,00 (empat ratus tiga puluh satu juta sepuluh
ribu rupiah) yang terdiri dari:
a. Penggantian Toples Crystal seharga Rp1.000.000,00 (satu juta
rupiah);
b. Uang sewa kamar Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta
rupiah);
c. Bunga bank yang harusnya didapat sebesar Rp338.010.000,00;
(tiga ratus tiga puluh delapan juta sepuluh ribu rupiah) dan;
- Kerugian immateriil terhadap Para Penggugat Rekonvensi II, III dan IV
sebesar Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah)
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara menurut
hukum.
Atau,
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon kiranya dapat diberikan putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
telah memberikan Putusan Nomor 325/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 1 Oktober
2013 dengan amar sebagai berikut:
Dalam Konvensi
Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk seluruhnya.
Dalam Pokok Perkara
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Dalam Rekonvensi
- Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi II, III dan IV untuk sebagian;
- Menyatakan secara hukum Para Penggugat Rekonvensi II dan III adalah
pemilik sah atas tanah dan rumah yang terletak di Jalan Tebet Raya (D/H.
Tebet Utara) Nomor 19 RT 020, RW 01 Blok A, Kelurahan Tebet Barat,
Kecamatan Tebet, Kotamadya Jakarta Selatan dengan Sertifikat Hak Guna
Bangunan Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna Bangunan
Nomor 3523/Tebet Barat;

Halaman 21 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi II, III dan IV untuk selain dan
selebihnya;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp7.816.000,00 (tujuh juta
delapan ratus enam belas ribu rupiah)
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat
putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
Jakarta dengan Putusan Nomor 694/PDT/2014/PT.DKI. tanggal 12 Januari
2015;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Penggugat/Pembanding pada tanggal 23 April 2015 kemudian terhadapnya
oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 27 April 2015 diajukan permohonan kasasi pada
tanggal 7 Mei 2015 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi
Nomor 325/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi
yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
tersebut pada tanggal 21 Mei 2015;
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding
tersebut telah diberitahukan kepada:
1. Tergugat I pada tanggal 11 Juni 2015;
2. Tergugat II, III, IV, Turut Tergugat IV pada tanggal 19 Juni 2015;
3. Turut Tergugat II 10 Juni 2015;
4. Turut Tergugat V pada tanggal 30 Juni 2015;
Bahwa kemudian Para Termohon Kasasi/Tergugat II, III, IV, Turut
Tergugat V/Terbanding II, III, IV, Turut Terbanding V mengajukan tanggapan
memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan pada tanggal 2 Juli 2015 dan 8 Juli 2015;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-
alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan
dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan Pemohon
Kasasi/Penggugat/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada
pokoknya sebagai berikut:
Dalam Konvensi
Dalam Eksepsi

Halaman 22 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


Bahwa dalam memori kasasi ini Pemohon Kasasi menyatakan sependapat
dengan pertimbangan Judex Facti pada bagian dalam eksepsi, dikarenakan
pertimbangannya telah tepat dan benar, sebagai hukum pertimbangan dalam
putusannya pada bagian dalam eksepsi patut dipertahankan dan dikuatkan.
Dalam Pokok Perkara
Judex Facti telah salah menerapkan dan melanggar hukum yang berlaku
dengan menyatakan dalam pertimbanganya bahwa bukti-bukti surat Penggugat
tidak mempunyai kekuatan pembuktian padahal bukti-bukti surat Penggugat
tersebut telah didukung/dibenarkan/dibuktikan/dikuatkan kebenarannya oleh
dan bersesuaian dengan alat bukti lain di persidangan bahkan bukti P-5 dan P-
6 yang berupa Surat Pernyataan Rosmaily tanggal 29 November 1990 telah
dipertegas kebenarannya oleh hasil labkrim kepolisian, oleh karena itu Judex
Facti telah salah menerapkan dan melanggar hukum sehingga putusan Judex
Facti harus dibatalkan
1. Bahwa Judex Facti telah menolak gugatan Penggugat (in casu Pemohon
Kasasi), adapun pertimbangan Judex Facti yang dijadikan sebagai dasar
putusannya adalah pertimbangannya pada halaman 54 alinea keempat
pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang pada pokoknya
menyatakan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut di atas (P-1, P-5, P-6, P-1 1 dan P-
12) merupakan akta di bawah tangan yang masih harus diklarifikasi kepada
pembuatnya di persidangan agar mempunyai kekuatan pembuktian,
sedangkan ada pihak terkait dalam surat-surat tersebut yaitu Drs. A Darnis
Zakaria dan Rosmaily Zakaria telah meninggal dunia, ... dst, sehingga
surat-surat tersebut tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-apa
sehingga harus dikesampingkan;
2. Bahwa Judex Facti sungguh-sungguh telah salah menerapkan hokum atau
melanggar hukum yang berlaku serta bertentangan dengan logika dan akal
sehat karena Rosmaily Zakaria selaku pembuat surat pernyataan tidak
mungkin diminta klarifikasi langsung oleh karena yang bersangkutan telah
meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 2012;
3. Bahwa Pemohon Kasasi berpendapat bahwa dengan meninggalnya Drs.
Ahmad Darnis Zakaria dan Rosmaily Zakaria tidak serta merta kemudian
bukti-bukti tersebut dinyatakan tidak mempunyai kekuatan pembuktian
karena bukti-bukti a quo sangat relevan dengan dalil-dalil gugatan
Penggugat.
4. Bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat (in casu Pemohon Kasasi)
tersebut adalah bukti yang tidak berdiri sendiri namun didukung dan

Halaman 23 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


bersesuaian dengan alat bukti lainnya di persidangan sebagaimana
diuraikan di bawah ini sebagai berikut:
4.1. Bahwa bukti P-l telah dicocokan dengan dokumen aslinya di
persidangan, menerangkan pada pokoknya bahwa Drs. Ahmad Darnis
Zakaria telah diberikan kuasa oleh Sabri Zakaria (in casu Pemohon
Kasasi) untuk membantu Sabri Zakaria mencari rumah dan membeli
rumah tersebut.
4.2. Bahwa bukti P-l tersebut dalam persidangan telah dibenarkan oleh
Turut Termohon Kasasi II, Turut Termohon Kasasi III, Turut Termohon
Kasasi IV dan Turut Termohon Kasasi V sebagai istri dan anak-anak
(ahli waris) dari Almarhum Drs. Ahmad Darnis Zakaria yang ditarik
oleh Penggugat (in casu Pemohon Kasasi) sebagai pihak dalam
perkara sebagaimana jawabannya atas gugatan yang diajukan
Penggugat.
4.3. Bahwa lebih lanjut bukti P-5 dan Bukti P-6 yang telah dicocokan
dengan dokumen aslinya di persidangan berupa 2 (dua) buah Surat
Pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh Rosmaily Zakaria
tanggal 29 November 1990 yang pada pokok isinya adalah sebagai
berikut:
- Bahwa saya, Rosmaily Zakaria menerima kuasa dari Drs. Darnis
Zakaria untuk membeli tanah dan rumah yang terletak di Tebet
Jakarta Selatan seluas 593 m² di atasnya ada rumah yang terletak
di (dahulu bernama Jalan Tebet Utara Nomor 21 A Kelurahan
Tebet Barat Kecamatan Tebet Jakarta Selatan yang saat ini
dikenal setempat dengan JalanTebet Raya Nomor 19 Jakarta
Selatan.
- Bahwa pembelian tanah dan rumah tersebut adalah dengan
menggunakan uang yang berasal dari Sabri Zakaria (in casu
Pemohon Kasasi).
- Bahwa apabila sewaktu-waktu Sabri Zakaria membutuhkan dan
meminta kembali tanah dan rumah tersebut maka saya Rosmaily
Zakaria wajib menyerahkan/mengembalikan tanah dan rumah
tersebut kepada Sabri Zakaria.
4.4. Bahwa perlu ditegaskan khusus terhadap bukti P-5 dan P-6,
sebagaimana telah diuraikan oleh Pemohon Kasasi dalam bahasan
pada duduk perkara tersebut di atas bahwa bukti tersebut telah
dipertegas kebenarannya berdasarkan hasil labkrim Kepolisian Polres
Jakarta Selatan yang melakukan penyidikan atas laporan polisi yang
dibuat oleh Remy Sylvia (in casu Termohon Kasasi II) yang

Halaman 24 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


melaporkan bahwa Surat Pernyataan Rosmaily Zakaria tersebut
adalah diduga palsu, adapun dari hasil labkrim Kepolisian tersebut
telah dinyatakan bahwa Dari uraian pemeriksaan tersebut,
disimpulkan bahwa: tanda tangan Rosmaily Zakaria yang terdapat
pada lembar surat kuasa pernyataan bermaterai tempel Rp6000,00
tanggal 29 November 1990 adalah identik atau merupakan tanda
tangan yang sama dengan tanda tangan Rosmaily Zakaria, (dengan
dasar kesimpulannya tersebut Penyidik Polres Jakarta Selatan telah
menghentikan penyidikan atas laporan Remy Sylvia (in casu
Termohon Kasasi II) dengan Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan
Nomor S.Tap/15/111/2015/Restro Jaksel tanggal 20 Maret 2015,
(Terlampir/dilekatkan dalam memori kasasi sebagai bukti tambahan
bermeterai Rp6000 stempel Kantor Pos serta telah dilegalisir oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan telah dicocokan sesuai
dengan aslinya).
4.5. Bahwa lebih lanjut, bukti P-11 dan Bukti P-12 yang berupa surat yang
dibuat dan ditandatangani oleh Rosmaily Zakaria yang ditujukan
kepada Sabri Zakaria (in casu Pemohon Kasasi) bahkan terdapat
tanda tangan dari Termohon Kasasi I dan Termohon Kasasi II didalam
bukti tersebut yang pada pokok isi surat tersebut menerangkan
mengenai pengakuan Rosmaily Zakaria, dimana Rosmaily Zakaria
mengakui bahwa rumah tersebut adalah rumah yang dibeli oleh Sabri
Zakaria, lebih lanjut didalam bukti P-12 diterangkan bahwa terdapat
pernyataan Rosmaily Zakaria yang meminta izin kepada Sabri Zakaria
agar Rosmaily Zakaria dan anak-anaknya diizinkan untuk membuka
usaha wartel di rumah tersebut, adapun pernyataan Rosmaily Zakaria
dimaksud dalam bukti tersebut adalah sebagai berikut:
"Apakah Kakanda (in casu Rosmaily Zakaria) boleh mendapatkan izin
usaha (wartel/warnet) di Tebet Raya kalau boleh tolong Adinda (ic.
Sabri Zakaria) buatkan surat pernyataan bahwa Kakanda
diperbolehkan meneruskan usaha ini di Tebet Raya"
4.6. Bahwa lebih lanjut dalam persidangan Saksi Tonny Marwati, Saksi
Syaifullah yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah
dalam persidangan serta Saksi Musril Zakaria sebagai saksi dari pihak
keluarga yang telah memberikan keterangan dalam persidangan yang
pada pokoknya menerangkan bahwa yang membeli rumah tersebut
ialah Sabri Zakaria (in casu Pemohon Kasasi).
5. Bahwa menurut hukum salah satu syarat alat bukti adalah Saling
persesuaian, yang diatur dalam Pasal 170 HIR dan Pasal 1908

Halaman 25 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


KUHPerdata. Dalam ketentuan tersebut ditegaskan bahwa, keterangan
saksi yang bernilai sebagai alat bukti, hanya terbatas pada keterangan
yang saling bersesuaian atau mutual confirmity antara yang satu dengan
yang lain. Artinya antara keterangan saksi yang satu dengan yang lain atau
antara keterangan saksi dengan alat bukti yang lain, terdapat kecocokan,
sehingga mampu memberi dan membentuk suatu kesimpulan yang utuh
tentang peristiwa atau fakta yang disengketakan.
6. Bahwa bukti P-1, P-5, P-6, P-11 dan P-12 tersebut didukung/bersesuaian/
dikuatkan kebenarannya dengan alat bukti lainnya diper sidangan
sebagaimana diuraikan tersebut dia tas bahkan khususnya Bukti P-5 dan P-
6 yang berupa Surat Pernyataan Rosmaily Zakaria, telah perkuat dan
dipertegas kebenarannya dengan hasil labkrim Kepolisian.
7. Bahwa oleh karena didukung/bersesuaian/terdapat kecocokan dan telah
dikuatkan kebenarannya dengan alat bukti lain serta saling bersesuaian
dan terdapat kecocokan sehingga telah mampu membuktikan adanya suatu
peristiwa atau fakta yang disengketakan, bahwa yang membeli rumah yang
disengketakan tersebut adalah Sabri Zakaria (in casu Penggugat/Pemohon
Kasasi) dengan demikian bukti P-1, P-5, P-6, P-ll dan P-12 telah memenuhi
syarat sebagai alat bukti yang mempunyai kekuatan pembuktian yang
penuh.
8. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, bukti P-l, P-5, P-6, P-ll dan P-
12 yang diajukan oleh Penggugat (in casu Pemohon Kasasi) adalah bukti-
bukti yang mempunyai kekuatan pembuktian sehingga pertimbangan Judex
Facti di atas yang pada pokoknya menyatakan bahwa bukti-bukti
Penggugat tersebut tidak mempunyai kekuatan pembuktian, adalah
pertimbangan yang salah/keliru, dengan demikian Judex Facti telah salah
menerapkan dan melanggar hukum yang berlaku.
9. Bahwa oleh karena telah salah menerapkan hukum dan melanggar hukum
maka Putusan Judex Facti harus dibatalkan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 30 huruf b Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan
atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
Republik Indonesia yang menyatakan:
Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan putusan atau
penetapan pengadilan-pengadilan dari semua lingkungan peradilan karena:
b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
10. Bahwa oleh karena putusan Judex Facti batal menurut hukum, mohon
Ketua Mahkamah Agung Cq Majelis Hakim Agung yang mengadili perkara
a quo memutuskan mengadili sendiri dengan mempertimbangkan alasan-
alasan permohonan Kasasi Pemohon Kasasi tersebut di atas.

Halaman 26 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


11. Bahwa oleh karena Pemohon Kasasi dahulu Penggugat telah mampu
membuktikan gugatannya sebagaimana diuraikan tersebut di atas, dengan
demikian telah cukup alasan untuk mengabulkan gugatan Penggugat.
Judex Facti telah salah menerapkan dan melanggar hukum oleh karena dalam
mengambil putusan hanya berdasarkan pada kebenaran formil semata padahal
putusan Mahkamah Agung Nomor 3136 K/Pdt/1983 tanggal 6 Maret 1985 telah
menegaskan bahwa hakim peradilan perdata harus juga memperhatikan
kebenaran materiil dalam mengambil putusan apabila ditemukan kebenaran
materiil di dalam perkara perdata.
1. Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan Judex
Facti (putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada halaman 55 alinea
pertama yang dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi Jakarta) yang
pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa pembuktian dalam hukum perdata lebih
mengutamakan pembuktian dalam segi formil, sehingga seandainyapun
uang pembelian rumah dan tanah objek sengketa berasal dari Penggugat
namun karena proses jual beli dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,
maka secara yuridis formil rumah dan tanah tersebut terbukti merupakan
hak dari Rosmaily Zakaria.
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya
tersebut adalah pertimbangan yang salah menerapkan dan melanggar
hukum dengan alasan sabagai berikut:
1.1. Bahwa sebagaimana telah diuraikan Pemohon Kasasi tersebut di atas
bahwa Pemohon Kasasi telah dapat membuktikan bahwa yang
membeli tanah dan rumah tersebut adalah Pemohon Kasasi.
1.2. Bahwa Putusan Mahkamah Agung Nomor 3136K/Pdt/1983 tanggal 6
Maret 1985 yang telah menjadi Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
menegaskan sebagai berikut:
Tidak dilarang pengadilan perdata mencari dan menemukan
kebenaran materiil, namun apabila kebenaran materiil tidak ditemukan
dalam peradilan perdata, Hakim dibenarkan hukum mengambil
putusan berdasarkan kebenaran formil.
1.3. Bahwa sebagaimana diuraikan tersebut di atas fakta yang
menerangkan bahwa yang membeli tanah dan rumah tersebut adalah
Pemohon Kasasi adalah sebagai kebenaran materiil, merujuk pada
Putusan Mahkamah Agung tersebut, oleh karena terdapat kebenaran
materiil dalam perkara a quo sepatutnya Judex Facti memperhatikan
kebenaran materiil tersebut, namun sebagaimana pertimbangannya
tersebut di atas Judex Facti sama sekali tidak mempertimbangkan

Halaman 27 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


kebenaran materiil tersebut, oleh karenanya putusannya adalah
putusan yang sangat tidak adil bagi Pemohon Kasasi dengan hanya
mempertimbangkan segi formil saja padahal secara materiil yang
membeli rumah tersebut adalah Pemohon Kasasi.
1.4. Bahwa menurut hukum putusan pengadilan adalah putusan yang
harus memenuhi rasa keadilan, oleh karena putusannya tidak adil,
dengan demikian putusan Judex Facti adalah putusan yang salah
menerapkan dan melanggar hukum.
2. Bahwa oleh karena putusannya adalah putusan yang salah menerapkan
dan melanggar hukum oleh karenanya putusan Judex Facti harus
dibatalkan.
Dalam Rekonvensi
1. Bahwa uraian Pemohon Kasasi dalam bagian konvensi Dalam Pokok
Perkara tersebut di atas mohon dianggap merupakan satu kesatuan
(mutatis mutandis) dengan uraian Pemohon Kasasi dalam bagian
rekonvensi ini.
Judex Facti telah salah menerapkan dan melanggar hukum dengan
menyatakan dalam pertimbangannya bahwa Para Terbanding/Penggugat
Rekonvensi II dan III (in casu Termohon Kasasi I dan II) ialah sebagai pemilik
sah rumah dan tanah sengketa oleh karena sebagai ahli waris Rosmaily
Zakaria.
2. Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan Judex
Facti (putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada halaman 56 alinea
pertama) yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang
pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa oleh karena tanah dan objek sengketa berikut rumah
yang terletak dijalan Tebet Raya (D/H Tebet Utara) Nomor 19 Rt.020 Rw.01
Blok A Kelurahan Tebet Barat Kecamatan Tebet Kotamadya Jakarta
Selatan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 512/Tebet Barat
yang telah menjadi Hak guna Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat
merupakan hasil pembelian dari Rosmaily Zakaria dan Penggugat
Rekonvensi II dan III merupakan ahli waris dari Rosmaily Zakaria maka
petium angka 2 gugatan Rekonvensi agar secara hukum Para Penggugat
Rekonvensi II dan III dinyatakan sebagai pemilik sah rumah dan tanah
tersebut...
Bahwa dengan pertimbangannya tersebut Judex Facti telah salah
menerapkan dan melanggar hukum dengan alasan sebagai berikut:
2.1. Bahwa sebagaimana Pemohon Kasasi uraikan tersebut di atas bahwa
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah mampu membuktikan

Halaman 28 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


gugatannya, bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi ialah
Pemilik tanah dan rumah tersebut, adapun kronologi dibelinya rumah
tersebut oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi berdasarkan
fakta-fakta di persidangan adalah bahwa Tergugat Rekonvensi/
Penggugat Konvensi telah membeli tanah dan rumah tersebut dengan
uang miliknya dimana dalam proses pembelian rumah tersebut
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dibantu oleh Drs. Darnis
Zakaria dan lebih lanjut didalam akta jual beli dan sertifikat atas rumah
tersebut meminjam/menggunakan dan diatasnamakan dengan nama
Rosmaily Zakaria.
2.2. Bahwa oleh karena fakta-fakta di persidangan menerangkan bahwa
yang membeli rumah tersebut ialah Tergugat Rekonvensi/Penggugat
Konvensi (in casu Pemohon Kasasi), dengan demikian Judex Facti
seharusnya menyatakan bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat
Konvensi ialah sebagai Pemilik yang sah atas rumah tersebut oleh
karenanya menurut hukum tanah dan rumah tersebut harus
diserahkan kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dan
menghukum Penggugat Rekonvensi II dan III (in casu Termohon
Kasasi 1,11 dan III untuk menyerahkan rumah tersebut kepada
Penggugat (in casu Pemohon Kasasi).
2.3. Bahwa namun dengan pertimbangannya sebagaimana tersebut di
atas yang pada pokoknya menyatakan bahwa rumah tersebut adalah
rumah milik Rosmaily Zakaria, dengan demikian Judex Facti telah
salah menerapkan dan melanggar hukum, oleh karenanya putusannya
harus dibatalkan.
Bahwa berdasarkan uraian alasan-alasan hukum tersebut di atas,
terbukti Judex Facti (Pengadilan Tinggi Jakarta dan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan) dalam mengadili perkara a quo telah salah
menerapkan hukum atau telah melanggar hukum yang berlaku
sebagaimana diatur dalam Pasal 30 huruf (b) Undang Undang Nomor
14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5
Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia, oleh
karenanya putusannya Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor
694/PDT/2014/PT.DKI Tanggal 12 Januari 2015 juncto Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 325/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
tanggal 1 Oktober 2013 tersebut, tidak dapat dipertahankan dan harus
dibatalkan.
Bahwa oleh karena Para Termohon Kasasi ialah pihak yang
dikalahkan, harus dihukum membayar biaya perkara (Pasal 181 HIR)

Halaman 29 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat:
Bahwa alasan-alasan permohonan kasasi tersebut dapat dibenarkan,
oleh karena Judex Facti berdasarkan fakta-fakta tidak memberikan
pertimbangan yang cukup atas keadaan yang sesungguhnya dengan
pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa ternyata sengketa dalam perkara a quo merupakan sengketa
dalam keluarga, dimana antara Penggugat dan Para Tergugat serta Turut
Tergugat I sampai dengan Turut Tergugat IV masih terikat dalam satu keturunan
pertalian darah, sehingga berdasarkan bukti P.I, P.V, dan P.VI dan dihubungkan
dengan jawaban dari Para Turut Tergugat I sampai dengan Turut Tergugat IV
ternyata uang pembelian objek sengketa berasal dari Penggugat yang
diserahkan kepada almarhum Drs. Ahmad Darwis Zakaria yang merupakan
kakak kandung Penggugat;
Bahwa orang tua atau mertua dari Tergugat II, III, dan IV yang bernama
Rosmaily Zakaria (almarhumah) yang juga merupakan kakak kandung
Penggugat hanya dipinjam nama untuk maksud pembelian objek sengkata,
untuk itu sesuai dengan bukti P.5 dan P.6 tentang pernyataan orang tua/mertua
Tergugat II, III, dan IV, almarhumah Rosmaily Zakaria, Para Tergugat dapat
dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menempati
dan tidak menyerahkan objek sengketa kepada Penggugat;
Bahwa sebaliknya Para Tergugat (Tergugat II, III, dan IV) tidak dapat
membuktikan dalil bantahannya atas bukti P.1, P.5, dan P.6 karena sepanjang
tidak dapat dibuktikan bahwa bukti-bukti tersebut palsu berdasarkan putusan
pidana yang telah berkekuatan hukum tetap maka terhadap bukti-bukti tersebut
dianggap benar;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dengan tidak
perlu mempertimbangkan alasan-alasan kasasi lainnya, Mahkamah Agung
berpendapat bahwa terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan
kasasi dari Pemohon Kasasi SABRI ZAKARIA dan membatalkan Putusan
Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 694/PDT/2014/PT.DKI. tanggal 12 Januari
2015 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
325/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 1 Oktober 2013 serta Mahkamah Agung
mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan
disebutkan di bawah ini, kecuali diktum angka 4, 8, dan 9 tidak dapat dikabulkan
dan menolak gugatan Para Penggugat dalam Rekonvensi;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Termohon Kasasi/Tergugat II, III,
IV, Turut Tergugat V/Terbanding II, III, IV, Turut Terbanding V berada di pihak

Halaman 30 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat
peradilan;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi SABRI ZAKARIA
tersebut;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor
694/PDT/2014/PT.DKI. tanggal 12 Januari 2015 yang menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 325/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
tanggal 1 Oktober 2013;

MENGADILI SENDIRI:
Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
2. Menyatakan Penggugat menurut hukum ialah pemilik sah atas sebidang
tanah dan rumah yang terletak di Jalan Tebet Utara Nomor 21 A Kelurahan
Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dengan luas 593 m² (lima
ratus sembilan puluh tiga meter persegi) dengan Sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomor 512 yang telah menjadi Hak Guna Bangunan
Nomor 3523/Tebet Barat, yang kemudian saat ini dikenal setempat dengan
Jalan Tebet Raya Nomor 19.
3. Menyatakan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah melakukan
perbuatan melawan hukum.
4. Memerintahkan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV atau
siapapun yang memperoleh hak dari padanya untuk mengosongkan dan
menyerahkan tanah dan rumah di Jalan Tebet Raya Nomor 19 beserta
Sertifikatnya HGB Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna
Bangunan Nomor 3523/Tebet Barat kepada Penggugat.
5. Memerintahkan Turut Tergugat V mencoret nama Rosmaily Zakaria dan
mencantumkan dan atau mencatat nama Penggugat pada Sertifikat HGB
Nomor 512/Tebet Barat yang telah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor
3523/Tebet Barat.

Halaman 31 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


6. Menghukum Para Turut Tergugat atau siapapun yang menguasai tanah dan
rumah sengketa tanpa dasar agar taat dan tunduk pada putusan a quo.
Dalam Rekonvensi:
- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi II, III dan IV untuk seluruhnya;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
- Menghukum Para Termohon Kasasi/Tergugat II, III, IV, Turut Tergugat
V/Terbanding II, III, IV, Turut Terbanding V untuk membayar biaya perkara
dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
hari Rabu tanggal 7 Desember 2016 oleh H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H.,
M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, H. Hamdi, S.H., M.Hum. dan Sudrajad Dimyati, S.H., M.H.
Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim
Anggota tersebut dan Hari Widya Pramono, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan
tidak dihadiri oleh para pihak.

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


Ttd Ttd
H. Hamdi, S.H., M.Hum. H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum.
Ttd
Sudrajad Dimyati, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,
Ttd
Hari Widya Pramono, S.H., M.H.

Biaya-biaya:
1. M e t e r a i………......…….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i……………....... Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi….……..Rp489.000,00
Jumlah …………….....……. Rp500.000,00

UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

Halaman 32 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015


Dr. PRIM HARYADI, S.H., M.H.
NIP. 19630325 198803 1 001

Halaman 33 dari 33 hal. Put. Nomor 3606 K/Pdt/2015

Anda mungkin juga menyukai