Nomor : 00030/PHM/XI/2021
Perihal : GUGATAN PERLAWANAN
Kepada Yth.,
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Jember
Alamat : Jl. Kalimantan No.3, Krajan Timur, Sumbersari, Kec. Sumbersari,
Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121
Di
TEMPAT
Dengan hormat,
Penerima kuasa adalah Para Advokat/ Konsultan Hukum pada “KANTOR ADVOKAT
MOCH TAKIM & PARTNERS” yang beralamat kantor di Kabupaten Sidoarjo,
Kompleks Perumahan Pondok Mutiara Blok R-26 RT.20 RW.09 Kelurahan Banjar
Bendo, Kecamatan Sidoarjo, Mobile/WA+/-62-812-2301-8377,Mobile/WA+/-62-
81217773843,Mobile/WA+/-62-857-3012-2431, Mobile/WA+/-62-81231234844;
Email:muhamadtakitmdanpartners2019@gmail.com. Dalam hal Ini dapat bertindak,
baik sendiri- sendiri maupun bersama- sama, dalam hal ini bertindak berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Tanggal 22 Nopember 2021, untuk dan atas :
Nama : JUMILAH
Tempat /Tanggal Lahir : Jember, 07 Desember 1958
Umur : 69 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Dusun Banjarejo RT.006 RW.007 Desa Gunungsari
Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember
Pekerjaan : Petani/Pekebun
NIK : 3509054712580001
TERLAWAN I;
TERLAWAN III
2 |Gugatan Perlawanan
4. Kementerian Keuangan Republik Indonesia C/q Direktorat Jendral Kekayaan
Negara C/q Kantor Wilayah Jawa Timur C/q Kepala Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, Alamat: Jl. Slamet Riyadi No.344A, Krajan,
Patrang, Kec. Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68117, Telp. (0331)
Kanwil Propinsi Jawa Timur C/q Kepala Badan Pertanahan Nasional Jember,
Alamat: Jl. KH Shiddiq No.55, Kelurahan Jember Kidul, Jember Kidul, Kec.
Adapun yang menjadi alasan dan dasar PENGGUGAT mengajukan Gugatan adalah
sebagai berikut :
Mengenai Kompetensi Relatif Mengajukan Gugatan di Pengadilan Negeri Jember
1. Bahwa Gugatan Perlawanan adalah didasari atas prinsip Actor Sequitur Forum
Rei yang ada dalam pasal 118 ayat 2 HIR yang menegaskan “ Jika yang digugat
lebih dari seorang sedang mereka tidak tinggal di daerah hukum pengadilan
negeri yang sama, maka tuntutan itu diajukan kepada ketua Pengadilan Negeri
yang sama, maka tuntutan itu diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat
salah seorang tergugat yang dipilih oleh penggugat.
.Jika yang digugat itu adalah seorang debitur utama dan seorang
penanggungnya maka tanpa mengurangi ketentuan pasal 6 ayat 2 “Reglemen
Susunan Kehakiman dan Kebijaksanaan mengadili di Indonesia”. Tuntutan itu
diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri, di tempat tinggal Debitur Utama atau
salah seorang debitur Utama;
Adapun sebagai dasar hukum dan alasan gugatan perlawanan adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Pelawan adalah telah menerima fasilitas Kredit dalam bentuk angsuran dari
TERLAWAN, dengan jaminan yang salah satunya adalah atas tanah sawah yang
Pelawan.
2. Bahwa jaminan Tanah Sawah yang atas nama Pelawan merupakan tanah dengan
luas 2274m2 dan Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan batas-batas sebagai
berikut :
3. Bahwa jaminan Tanah Sawah dengan Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan luas
atas nama Pelawan.sebagai barang jaminan atas fasilitas kredit yang telah
atas nama Pelawan, telah dipasang Hak Tanggungan serta telah diterbitkan
5. Bahwa dengan telah terbitnya Sertifikat Hak Tanggungan atas nama Terlawan I
dengan diberi baban Hak tanggunggan atas jaminan Tanah dan Bangunan dengan
jaminan Tanah Sawah dengan Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan luas 2274m2
yang terletak di Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, atas nama
(tujuh) hari kerja dan juga secara nyata telah melanggar Undang-Undang,
hukum.
5 |Gugatan Perlawanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, adalah Solihin sebagai
9. Bahwa Terlawan III ini dalam kedudukan jabatan sebagai Direktur kredit pada
Terlawan I ini sudah tidak memiliki kewenangan lagi, namun berdasarkan Surat
Pemohon Eksekusi dengan dasar dari risalah lelang dengan Nomor : 358/48/2018
tanggal 30 Nopember 2018, dalam risalah lelang secara jelas dan benar yang
10. Bahwa dengan demikian Terlawan II yang seharusnya mengajukan Surat Teguran/
11. Bahwa secara fakta dan kronologis sebenarnya untuk menjalin kemitraan antara
melakukan eksekusi hak tanggungan, namun tetap suatu hubungan yang tetap
menjaga kemitraan antara Pelawan dengan Terlawan, serta Pelawan ini masih
1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), sehinggga pada akhirnya
6 |Gugatan Perlawanan
dengan adanya Gugatan Perlawanan ini, maka Pelawan memohon dengan hormat
mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara ini berkenan
terlebih dahulu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bank
13. Bahwa Terlawan tidak pernah melaksanakan perjanjian kredit yang telah
14. Bahwa Pelawan sangat keberatan atas tindakan Terlawan I yang telah melelang
Eksekusi Hak Tanggungan jaminan Tanah Sawah dengan Sertifikat Hak Milik
Nomer 221 dengan luas 2274m2 yang terletak di Desa Gunungsari Kecamatan
kepada Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara ini berkenan untuk
menyatakan tidak sah atas lelang eksekusi yang akan dilakukan tanggal 30
November 2018 karena adanya cacat prosedur dari pelaksanaan lelang yang
15. Bahwa Pelawan sudah menjelaskan kondisi keuangan sudah terpuruk sejak tahun
2015 dan diperparah dengan permasalahan saat ini situasi pandemi yang membuat
16. Bahwa Penggugat sudah menyampaikan jika Penggugat berada dalam kondisi
keuangan yang kurang baik dan diperparah dengan kondisi saat ini, kita semua
tahu sedang dalam masa pandemi Covid-19 dimana situasi ekonomi sedang
7 |Gugatan Perlawanan
bermasalah, tidak hanya dalam skala nasional, melainkan dalam skala
internasional.
17. Bahwa Pelawan setelah beberapa kali panen kebun jeruknya akan membeli
kembali jaminan Tanah Sawah dengan Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan luas
atas nama Pelawan sebesar Rp. 116.000.000,- (seratus enam belas juta rupiah)
dengan ditambahi bunga bank sebesar yang berlaku saat ini selama 3 tahun.
18. Bahwa Pelawan pernah ditawari oleh Terlawan I melalui karyawannya untuk dapat
membeli jaminan Tanah Sawah dengan Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan
Jember, atas nama Pelawan dengan nilai sebesar Rp. 200.000.000,-(dua ratus juta
19. Bahwa Turut Tergugat II dalam melaksanakan tugasnya sebagai lembaga kadaster
telah melakukan suatu pencatatan atas Hak Tanggungan kepada Terlawan I ini
bertentangan dengan UU Hak Tanggungan dan Pasal 1320 BW, maka Pelawan
untuk menyatakan tidak SAH atas pembebanan Hak Tanggungan atas jaminan
berupa sebidang tanah beserta bangunan dan/atau segala sesuatu yang tumbuh di
atasnya yaitu 1 (satu) buah Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan luas 2274m2
nama.
20. Bahwa setelah meneliti ternyata Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)
8 |Gugatan Perlawanan
1. Pemberian Hak Tanggungan wajib didaftarkan pada Kantor
Pertanahan.
2. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelahpenandatanganan
Akta Pemberian Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10 ayat (2), PPAT wajib mengirimkan Akta Pemberian Hak
Tanggungan yang bersangkutan dan warkah lain yang diperlukan
kepada Kantor Pertanahan.
3. Pendaftaran Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan oleh Kantor Pertanahan dengan membuatkan buku-
tanah Hak Tanggungan dan mencatatnya dalam buku-tanah hak
atas tanah yang menjadi obyek Hak Tanggungan serta menyalin
catatan tersebut pada sertifikat hak atas tanah yang bersangkutan.
4. Tanggal buku-tanah Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) adalah tanggal hari ketujuh setelah penerimaan
secara lengkap surat-surat yang diperlukan bagi pendaftarannya
dan jika hari ketujuh itu jatuh pada hari libur, buku-tanah yang
bersangkutan diberi bertanggal hari kerja berikutnya.
5. Hak Tanggungan lahir pada hari tanggal buku-tanah Hak
Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (4).
21. Bahwa kendati demikian, APHT tersebut tetap digunakan sebagai dasar untuk
Eksekusi Hak Tanggungan.
22. Bahwa menurut NM. Wahyu Kuncoro (dalam buku berjudul Risiko Transaksi Jual
Beli Properti, Penerbit RAS Grup, Jakarta, 2015, halaman 11-287) menyatakan
bahwa terhadap sertifikat hak tanggungan yang cacat formal atau material yang
melekat pada sertifikat hak tanggungan maka menjadi alasan hukum (legal reason)
23. Bahwa objek dari Hak Tanggungan dalam Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) UUHT
disebutkan bahwa : "Hak atas tanah yang dapat dibebani Hak Tanggungan
adalah Hak Milik, Hak Guna Usaha dan Hak Guna Bangunan."
syarat, yaitu:
Adapun hal-hal yang wajib dicantumkan dalam APHT menurut Ketentuan Pasal
9 |Gugatan Perlawanan
11 ayat 1 UUHT, didalam Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) dibedakan
menjadi 2 (dua) macam, yaitu yang sifatnya wajib dan Fakultatif. Substansi yang
25. Bahwa Pengertian Hak Tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada
1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut
benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelu-
10 |Gugatan Perlawanan
nasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada
debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk
Lelang Hak Tanggungan akan terlaksana jika ada permohonan dari pemohon
lelang dan berkas telah dinyatakan lengkap dan benar secara prosedural.
terdiri dari : fotokopi Perjanjian Kredit, Sertifikat Hak Tanggungan, Akta Pem-
sertifikat hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan, fotokopi Perincian
Hutang debitor, fotokopi surat peringatan, surat pernyataan dari kreditor selaku
Pemohon Lelang yang isinya akan bertanggung jawab apabila terjadi gugatan
dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari debitor untuk :
a. Menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang Objek Hak
Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian;
b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat penjualan;
11 |Gugatan Perlawanan
c. Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan kwitansi;
d. Menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang bersangkutan;
e. Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian untuk
melunasi utang debitor sesuai dengan Pasal 6 UUHT yang berbunyi,
“Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan tersebut.”
26. Bahwa secara fakta kronologis Terlawan I dalam melakukan pelelangan ini terlalu
tergesa-gesa serta tidak melakukan suatu ketentuan yang telah ditentukan dalam
OJK, Undang - Undang Perbankan, Undang – Undang Hak Tanggungan dengan
menggunakan orang lain yang seolah-olah telah membeli jaminan Tanah Sawah
dengan Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan luas 2274m2 yang terletak di Desa
Gunungsari Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, atas nama Pelawan secara
lelang yang sebenarnya dilakukan sendiri oleh Terlawan I melalui orang suruhan-
nya, hal ini terbukti dengan adanya Surat Teguran / Aanmaning Pengosongan
Sukarela (aan Maning) ke III Nomor 14/Pdt.Eks.Gr/2021/PN.Jmr telah mengajukan
sebagai Pemohon Eksekusi dengan dasar dari risalah lelang dengan Nomor :
358/48/2018 tanggal 30 Nopember 2018 bukan Terlawan II namun Terlawan III
sebagai Direktur Kredit dari Terlawan I.
27. Bahwa berdasarkan fakta dan kronologis yang terjadi dan mengakibatkan adanya
gugatan Perlawanan atas Surat Teguran/ Aanmaning Pengosongan Sukarela (aan
Maning) ke III dari Pengadilan Negeri Jember Nomor 14/Pdt.Eks.Gr/2021/PN.Jmr
yang telah diajukan oleh Pemohon Eksekusi dengan dasar dari risalah lelang
dengan Nomor : 358/48/2018 tanggal 30 Nopember 2018 yang merupakan
karyawan sendiri dari Terlawan I, yaitu TERLAWAN III bukan TERLAWAN I.
28. Bahwa Terlawan I sebagai perbankan yang telah memberikan fasilitas kredit
pinjaman kepada Pelawan seharusnya memberikan solusi-solusi yang bisa
meringankan atas kesulitan usaha serta memberikan alternatif penyelesaian yang
telah ditentukan dan perbolehkan oleh aturan Bank Indonesia selaku Bank Sentral,
dalam hal ini peran serta selanjutnya diberikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
(selanjutnya disingkat OJK), sesuai dengan Peraturan OJK yang dikenal
Restrukturisasi, Reconditioning, Refinancing;
12 |Gugatan Perlawanan
29. Bahwa lelang yang dilakukan oleh TERLAWAN I dengan penentuan pemenang
TERLAWAN II pada TURUT TERLAWAN I dengan tidak berdasarkan Undang-
Undang Nomer 4 Tahun 1996 sangat bertentangan dan banyak melanggar dan
tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan dalam pasal-pasal
dalam Undang-undang tersebut.
30. Bahwa dengan dinyatakan TIDAK SAH atas lelang yang telah dilakukan oleh
TERLAWAN I dan dimenangkan oleh TERLAWAN II, maka Majelis Hakim untuk
memerintahkan kepada TURUT TERLAWAN I untuk menyatakan TIDAK SAH atas
lelang yang telah diadakan di TURUT TERLAWAN I.
31. Bahwa atas berita acara lelang dengan dinyatakan TIDAK SAH oleh Majelis Hakim
maka TURUT TERLAWAN II IKUT diperintahkan pula untuk menyatakan TIDAK
SAH atas peralihan HAK dari PELAWAN menjadi beralih hak kepada TERLAWAN
II.
33. Bahwa atas Surat Teguran / Pengosongan Sukarela (aan Maning) Pengadilan
Negeri Jember ke III Nomor 14/Pdt.Eks.Gr/2021/PN.Jmr yang dinyatakan oleh
Majelis Hakim adalah TIDAK SAH, sehingga tidak bisa dilaksanakan eksekusi
pengosongan.
34. Bahwa Pelawan melakukan Gugatan Perlawanan ini disebabkan masih adanya
pelaksanaan lelang yang tidak sesuai dengan Undang Undang Nomer 4 Tahun
1996 tentang Pelelangan Hak Tanggungan yang sesuai dalam Pasal-Pasal yang
ada dalam Undang-Undang tersebut.
35. Bahwa karena perlawanan ini, Pihak Pengadilan harus memanggil dan memeriksa
semua pihak dan adanya perlawanan ini dapat menangguhkan proses sita
13 |Gugatan Perlawanan
eksekusi sampai Pengadilan Negeri mengambil keputusan atas gugatan
perlawanan tersebut karena gugatan perlawanan ini benar dan beralasan. Hal ini
sebagaimana diatur dalam Pasal 207 HIR yang mengatur sebagai berikut:
Pasal 207.
36. Bahwa harga penentuan lelang yang lebih rendah dari Nilai Hak Tanggungan dan
Harga Pasar serta nilai appraisal adalah bertentangan dengan hukum yang
berlaku karena tidak menggunakan harga pasar sebagai dasar harga yang wajar
112 K/PDT/1997 tanggal 20 April 1999 yang pada intinya mengatur bahwa “bahwa
yang menjadi pokok persoalan dalam perkara ini adalah apakah pelelangan dapat
dibatalkan atas alasan: 1. Harga lelang jauh lebih rendah dari nilai hipotek; 2.
Harga lelang jauh lebih rendah dari nilai objek jaminan; 3. Pemenang lelang adalah
pegawai dari pemohon lelang. Bahwa Mahkamah Agung berpendapat dalam hal
terjadi kecurangan atau pelelangan telah dilaksanakan secara ceroboh dan tidak
37. Bahwa menurut Zainal Asikin lelang yang dilakukan dengan manipulasi harga di
bawah harga pasar sehingga dapat merugikan debitur dan pengumuman lelang
14 |Gugatan Perlawanan
dalamnya terdapat perbuatan melawan hukum atau onrechtmatige daad (Zainal
38. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas maka Terlawan I, Terlawan II,
Wetboek (BW) yang menentukan bahwa “Tiap perbuatan melanggar hukum yang
pelanggaran hukum (2). Terdapat kesalahan (3). Terdapat Kerugian (4). Adanya
halaman 11-24).
yang dilakukan oleh Terlawan I, II,III sudah memenuhi salah satu unsur tersebut,
yaitu terdapat kerugian yang dialami oleh Para Pelawan. Hal ini karena Pelawan
menunjukkan respon yang baik dan tetap melaksanakan lelang dengan harga yang
40. Bahwa “harga limit objek lelang jauh dari harga pasaran” merupakan masalah
hukum yang serius dalam pelaksanaan lelang hak tanggungan. Amran Suadi
mengatakan bahwa limit harga lelang yang terlalu rendah adalah salah satu
masalah dalam eksekusi hak tanggungan sehingga hal tersebut menjadi salah satu
alasan yang kuat untuk melakukan upaya hukum atau perlawanan (Baca dan
15 |Gugatan Perlawanan
periksa Amran Suadi, Penyelesaian Sengketa ekonomi Syariah, Penerbitan
41. Semua unsur dalam Perbuatan Melanggar Hukum tersebut tidak bersifat komulatif
memenuhi salah satu unsur dalam Pasal 1365 BW tersebut (Baca dan periksa
halaman 121.
42. Bahwa agar Terlawan I, Terlawan II, Terlawan III, secara sukarela memenuhi isi
putusan ini, mohon dihukum membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
500.000,-00 (lima ratus ribu rupiah) sehari setiap ia lalai memenuhi isi putusan,
terhitung sejak putusan diucapkan.
43. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti otentik, maka
sesuai Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan pengadilan dalam
perkara aquo dapat dijalankan/dilaksanakan terlebih dahulu (Uit voorbaar
bjjvooraad ) meskipun ada upaya hukum dari Tergugat.
44. Bahwa agar Terlawan I, Terlawan I, Terlawan III secara sukarela memenuhi isi
putusan ini, mohon dihukum membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
500.000,-00 (lima ratus ribu rupiah) sehari setiap ia lalai memenuhi isi putusan,
terhitung sejak putusan ditetapkan.
45. Bahwa selanjutnya eksekusi atas objek aquo tidak mempunyai dasar hukum yang
kuat karena hanya berdasarkan lelang yang tidak sesuai UU Hak Tanggungan
46. Bahwa lelang atas perkara aquo seharusnya dibatalkan karena memiliki cacat
formil/ prosedur dalam pelaksanaannya dan tidak mempunyai dasar hukum yang
kuat.
16 |Gugatan Perlawanan
47. Bahwa oleh karena Terlawan I, Terlawan II, Terlawan III telah secara nyata
dengan jaminan Tanah dan Bangunan dengan sebagai barang jaminan atas
fasilitas KMK yang telah diberikan oleh Terlawan III kepada Pelawan I adalah
48 Bahwa dengan dinyatakannya Sita Eksekusi a quo batal demi hukum maka wajar
Pihak Terlawan I, Terlawan II, Terlawan III, untuk dihukum mengembalikan dan
49. Bahwa dengan dikabulkannya gugatan Pelawan ini, maka patut jika Pihak Terlawan
I, Terlawan II, Terlawan III, untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini.
50. Bahwa Penggugat sangat keberatan atas perintah pengosongan atas 1 (satu)
jaminan Tanah Sawah dengan Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan luas 2274m2
yang terletak di Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, atas nama
Pelawan sebagai barang jaminan atas fasilitas kredit yang telah diberikan oleh
Terlawan I.
Maka memohon Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara ini berkenan untuk
fundamentum petendi di atas, maka kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Jember c/q Majelis Hakim yang kami hormati, untuk memanggil para pihak yang
bersengketa pada suatu persidangan yang ditentukan untuk itu, guna memeriksa dan
mengadili perlawanan ini dan lebih lanjut berkenan memutuskan dengan amar sebagai
berikut :
17 |Gugatan Perlawanan
3. Menyatakan Terlawan I dan Terlawan II, Terlawan III, T telah melakukan
Perbuatan Melanggar Hukum (Onrechtmatigedaad);
4. Menyatakan Terlawan III dan Terlawan I dan Terlawan II serta Terlawan
IV telah melakukan Perbuatan penyalahgunaan keadaan atau misbruik
van omstandigheden;
5. Menyatakan Terlawan I, Terlawan II, dan Terlawan III melakukan lelang
tidak sesuai prosedur dan tidak mempunyai dasar hukum yang kuat;
6. Membatalkan perintah Pengosongan Sukarela Objek Lelang Tidak
Bergerak Pengadilan Negeri Jember Nomor 14/Pdt.Eks.Gr/2021/PN.Jmr,
sebab sebagai termohon eksekusi yang di mohonkan seharusnya adalah
JUMILAH, bukan Andy B. Triono oleh Pemohon Eksekusi atas 1 (satu)
jaminan Tanah Sawah dengan Sertifikat Hak Milik Nomer 221 dengan
luas 2274m2 yang terletak di Desa Gunungsari Kecamatan
Umbulsari, Kabupaten Jember, atas nama Pelawan;
7. Menghukum Terlawan I, Terlawan II, Terlawan III untuk dihukum
mengembalikan dan memulihkan hak- hak dari Para Pelawan;
8. Memerintahkan kepada TURUT TERLAWAN I, II untuk tunduk dan patuh
kepada putusan Majelis Hakim dan melaksanakan perintah untuk
menyatakan TIDAK SAH atas perintah Pengosongan Sukarela Objek
Lelang Tidak BergerakPengadilan Negeri Jember Nomor
14/Pdt.Eks.Gr/2021/PN.Jmr, dengan sebagai termohon eksekusi yang di
mohonkan seharusnya adalah JUMILAH, bukan Andy B. Triono oleh
Pemohon Eksekusi atas 1 (satu) jaminan Tanah Sawah dengan Sertifikat
Hak Milik Nomer 221 dengan luas 2274m2 yang terletak di Desa
Gunungsari Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, atas
nama Pelawan;
9. Menghukum, para Terlawan secara tanggung renteng untuk membayar
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
Atau:
Apabila Majelis Hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Hormat Penggugat,
Kuasa Hukum Penggugat
“KANTOR HUKUM MOCH TAKIM & PARTNERS”