Kepada Yth.
Penerima kuasa adalah Para Advokat/ Konsultan Hukum pada “KANTOR ARN LAW
FIRM” yang beralamat kantor di Kotamadya Surabaya, Gedung Graha Pena, Jl.
Ahmad Yani Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, di Kompleks Perumahan Pondok
Mutiara Blok R-26 RT.20 RW.09 Kelurahan Banjar Bendo, Kecamatan Sidoarjo,
HP/WA +/-62-812-2301-8377,Hp/WA+/-62-81217773843, HP/WA62-85730122431,
Mobile/WA+/-62-81231234844; Email:muhamadtakitmdanpartners2019@gmail.com.
Dalam hal Ini dapat bertindak, baik sendiri- sendiri maupun bersama- sama, untuk
selanjutnya disebut-------------------------------------------Kuasa Hukum Para Penggugat
Bahwa dengan telah selesainya rangkaian persidangan, pemeriksaan Bukti Surat dan
saksi dalam persidangan perkara Nomor 1275/Pdt.G/2022/PN.Sby, dan Tim Penasihat
Hukum atau Kuasa Hukum Para Penggugat menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Majelis Hakim yang telah memimpin jalannya proses persidangan dengan
cermat dan teliti sehingga para pihak maupun saksi-saksi telah dapat memberikan
keterangan dalam suasana yang bebas tanpa sedikitpun merasa ditekan, kesemuanya
itu demi mencari kebenaran dan keadilan. Maka acara persidangan selanjutnya adalah
KESIMPULAN sebagai salah satu bahan untuk di pertimbangkan oleh Majelis Hakim
untuk memutuskan perkara a quo.
Bahwa pada prinsipnya Para Penggugat tetap pada dalil gugatanya dan jawaban
sebelumnya maupun pada bukti-bukti Surat maupun keterangan saksi yang telah
dihadirkan oleh penggugat guna membuktikan dalil Gugatanya yang telah memberikan
Pendapat di hadapan Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo. Dan semua Bukti surat
telah kami sampaikan dipersidangan;
5. Bahwa seiring dengan berjalannya waktu, bidang tanah tersebut akan dilintasi
Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Surabaya Selatan-Kalisari (“SUTT
150 kV-Kalisari”) – Kelurahan Keputih oleh PT. PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali dan telah di tetapkan berdasarkan
putusan penetapan oleh Pengadilan Negari Surabaya sebagai berikut:
1. Nomor 02/Kons/2021/PN Sby; (Vide Bukti P-17)
2. Nomor 07/Kons/2021/PN Sby; (Vide Bukti P-18)
3. Nomor 09/Kons/2021/PN Sby; (Vide Bukti P-19)
4. Nomor 10/Kons/2021/PN Sby; (Vide Bukti P-20)
5. Nomor 12/Kons/2021/PN Sby; (Vide Bukti P-21)
6. Nomor 18/Kons/2021/PN Sby; (Vide Bukti P-22)
7. Nomor 19/Kons/2021/PN Sby; (Vide Bukti P-23)
8. Nomor 22/Kons/2021/PN Sby; (Vide Bukti P-24)
7. Bahwa PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan
Bali tidak dapat memproses pembayaran uang kompensasi atas tanah yang
akan dilintasi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150kV Surabaya Selatan-Kalisari
(“ SUTT 150 kV SBS-Kalisari) – Kelurahan Keputih dengan Nomor Invent 40 E
Span T.14 – T.15, Nomor Invent 40 F Span T.14 – T.15 , Nomor Invent 44 Span
T.12 – T.13, Nomor Invent 48 D Span T.12 – T.13, Nomor Invent 48 M Span
T.14 – T.15, Nomor Invent 49 B Span T.15 – T.16, Nomor Invent 49 A Span
T.15 – T.16, dan Nomor Invent 49 C Span T.15 – T.16 tersebut dikarenakan
Tergugat tidak mau menandatangani dan mengambil uang kompensasi
tersebut.
8. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II menyampaikan kepada TERGUGAT
untuk bersama-sama mencairkan dana ganti rugi/kompensasi atas konsinyasi di
Pengadilan Negeri Surabaya tersebut namun TERGUGAT tidak memperdulikan
dan bahkan terkesan mengabaikan kehendak PARA PENGGUGAT sehingga
PARA TERGUGAT kesulitan untuk memperoleh dana ganti rugi/kompensasi
tersebut yang semata-mata akan digunakan untuk melaksanakan kewajiban
bersama sebagai ahli waris dan menjadi warga Negara yang baik sebagaimana
dimaknai dalam Pasal 23 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945, dan selama
persidangan berlangsung Tergugat tidak pernah hadir di persidangan sampai
perkara ini membuat kesimpulan;
Oleh karena itu dapat dibuktikan di persidangan dalil – dalil Para Penggugat
dan karenanya harus dipandang menurut hukum, bahwa Para Penggugat telah
dapat meneguhkan dalil – dalil dalam Gugatan Perkara Nomor
1275/Pdt.G/2022/PN.Sby.
Bahwa Fakta yang disampaikan Para Saksi-saksi dan bukti-bukti surat tersebut di
atas dapat dijadikan alat bukti yang sah menurut Hukum Acara Perdata sebagaimana
diatur dalam Pasal 164 HIR/Pasal 284 RGB yaitu : Surat-surat, Saksi-saksi,
Pengakuan, Sumpah, Persangkaan Hakim yang pada prinsipnya suatu alat bukti baru
dapat diterima sebagai bukti karena sudah memenuhi syarat formil dan syarat materiil.
Saksi Penggugat menerangkan sesuai ketentuan Pasal 144 ayat (2) HIR/Pasal 171
ayat (2) RGB, Saksi mengucapkan sumpah sesuai ketentuan Pasal 147 HIR/Pasal 175
RGB, Saksi diperiksa satu demi satu sesuai ketentuan Pasal 144 ayat (1) HIR/Pasal
171 ayat (1) RGB.
Berdasarkan atas uraian tersebut diatas maka Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Surabaya atau Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan
untuk memutuskan dengan amar sebagai berikut :
Atau:
Apabila Majelis Hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Demikian Kesimpulan ini kami ajukan, semoga Pengadilan Negeri Surabaya c/q
Majelis Hakim berkenan mengabulkannya.