Anda di halaman 1dari 10

PRAKTEK PERADILAN PERDATA

Penyusun :

YUSTISIO THARIQ ADILAH (170710101175)

Sebagai Pemenuhan
UJIAN TENGAH SEMESTER
Praktek Peradilan Perdata kelas B

Dosen Pengampu :
Nanang Suparto, S.H., MH
NIP.195711211984031001

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JEMBER
2020
Lembar Jawaban Ujian Tengah Semester
1. - Syarat formal menyusun gugatan Yaitu :
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat gugatan
Pembuatan surat permohonan gugatan harus mencantumkan tempat dimana surat
permohonan gugatan dibuat. Yang dimaksud tempat disini adalah tempat tinggal atau
domisili pembuat surat permohonan gugatan. Tempat disini kalau dibuat oleh
penggugat sendiri maka pencantuman tempat didalam surat gugatan berdasarkan
domisili penggugat. Sedangkan jika dibuat oleh kuasa hukumnya, maka tempat atau
domisilinya mengikuti kuasa hukumnya. Khusus untuk tanggal pembuatan surat
gugatan harus dicantumkan dengan jelas dan tepat, karena berfungsi untuk
mengetahui kepastian tentang tanggal pembuatan surat gugatan.
b. Materai
Dalam surat permohonan gugatan harus terdapat materai sebesar Rp 6000,-. Diatas
materai diberi tanggal, bulan dan tahun pembuatan surat gugatan, sedangkan tanda
tangannya harus terkena materai. Materai ditempel diatas nama pembuat surat
gugatannya baik penggugat ataupun kuasa hukumnya.
c. Tanda Tangan
Surat permohonan gugatan harus ditandatangani oleh pihak penggugat atau kuasa
hukumnya yang telah berdiri kuasa khusus untuk menangani perkaranya di
persidangan.
- Syarat Substansial menyusun Gugatan :
a. Identitas para pihak yang berperkara
Surat gugatan harus disebutkan dengan jelas identitas para pihak yang bersengketa
atau subyek hukumnya yang menyangkut tentang nama lengkap, pekerjaan dan
alamat kedudukan para pihak yang bersengketa untuk menentukan kewenangan
dimana pengadilan yang berhak menangani perkara yang diajukan.
b. Identitas kuasa hukum
Identitas kuasa hukum atau pengacara umumnya ditulis nama, pekerjaan, alamat atau
domisili kantor kusasa hukumnya. Jika penggugat menggunakan jasa advokat, maka
diperlukan surat kuasa khusus, dengan tujuan agar penerima kuasa dapat bertindak
untuk dn atas pemberi kuasa.
2. Surat Gugatan : Nomor Register : 120/Pdt.G/2020/PN.Ktp
Tanggal : 12 Maret 2020

LEMBAGA BANTUAN HUKUM NUSANTARA KALIMANTAN


BARAT Panitera Muda Perdata
Jalan Cendana I Nomor 9 Kabupaten Kayong Utara
Pengadilan Negeri Ketapang,
Kalimantan Barat
Kotak Pos 78853 Telepon Kantor: 0534 – 471923

Kayong Utara, 10 Maret 2020


Wildan Ma’ruf Nurwachid, S.H.

Perihal NIP: Hak


: Perbuatan Melawan Hukum karena telah menjual Sertipikat 170710101180
Milik tanpa
adanya suatu perjanjian sebelumnya
Lampiran : 1. Surat Kuasa Penggugat
2. Surat Keterangan Pendaftaran Kuasa
3. Berita Acara Sumpah Advokat
4. Fotokopi Kartu Tanda Advokat

Kepada Yang Terhormat,


Ketua Pengadilan Negeri Ketapang

Di Jalan Jendral Sudirman No. 19


Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
Kode Pos 78813
Telepon (0543) 32294

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini;-------------------------------------------------------
AGUNG RIZKY BAGASWARA S.H., M.H. (NIA : B. 98.10925), tempat, tanggal lahir
Pontianak, 16 April 1991, umur 29 tahun, Agama Islam, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan
Advokat, Pendidikan Terakhir Magister Hukum, status kawin, kewarganegaraan Indonesia,
alamat Jalan Cendana I Nomor 9, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Nomor
KTP/NIK: 3517122311850001-----------------------------------------------------------------bersama
------ YUSTISIO THARIQ ADILAH S.H.,M.H., (NIA : B. 98.10950), tempat, tanggal
lahir Pontianak, 20 Januari 1992, umur 28 tahun, Agama Islam, jenis kelamin Laki-laki,
pekerjaan Advokat, Pendidikan Terakhir Magister Hukum, status kawin, kewarganegaraan
Indonesia, alamat Jalan Cendana I Nomor 9, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat,
Nomor KTP/NIK: 3127142001860004------------------------------------------------------------------
--------- Keduanya adalah Advokat dan Penasehat Hukum pada kantor LEMBAGA
BANTUAN HUKUM NUSANTARA, dengan Nomor Surat Izin Praktek D. 44. 79367 dan
B. 12.56389 berlaku sejak tanggal 26 Maret 2016 hingga 26 Maret 2021, berkantor di Jalan
Cendana I Nomor 9 Kabupaten Kayong Utara, Telepon Kantor 0534 - 471923. Berdasarkan
surat kuasa khusus tertanggal 3 Maret 2020 (terlampir), bertindak untuk dan atas nama
pemberi kuasa baik sendiri maupun bersama-sama mewakili kepentingan : ----------------------
------------------------------------------------
ANDI FRIMANSYAH, tempat, tanggal lahir Kayong, 6 Desember 1971, umur 49 tahun,
Agama Kristen Protestan, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan Wiraswasta, pendidikan terakhir
SMA/Sederajat, status kawin, kewarganegaraan Indonesia, alamat Jalan Duku Nomer 6 RT
27 / RW 9, Desa Matan Jaya, Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Nomor
KTP/NIK: 6307011708710001, sebagai ---------------------------------------PENGGUGAT-----
-----------------------------------
Bersama ini, Para Penggugat melalui para kuasa hukumnya mengajukan gugatan terhadap
NURDIYANI ALI, S.E., M.M., tempat, tanggal Kenyong, 10 Maret 1977, umur 42 Tahun,
pekerjaan Direktur PT BANK RAHARJA, bertempat tinggal di Jalan Panjahitan, Nomor 39,
Rukun Tetangga 005/ Rukun Warga 004, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto,
Kabupaten Kenyong, Provinsi Kalimantan Barat, Nomor KTP/NIK : 3578250504500002,
selaku------------------------------------------------------------TERGUGAT----------------------------
-------------

Adapun duduk perkaranya sebagai berikut : ----------------------------------------------


1. Bahwa PENGGUGAT adalah nasabah DEBITUR/ DEBITUR pada TERGUGAT
sebagaimana Perjanjian Kredit tanggal 12 Mei 2019, dengan jumlah pokok kredit Rp.
800.000.000,- ( delapan ratus juta rupiah) dengan angsuran perbulan Rp. 66.000.000,-
(enam puluh enam juta rupiah) ditambah dengan bunga 2% untuk jangka waktu kredit
12 bulan, dengan jenis agunan adalah Sertipikat Hak Milik sebidang atas tanah dengan
luas 10.000 m2 terletak di Seponti atas nama ANDI FRIMANSYAH (Vide Bukti P.1).;
-------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa setelah PENGGUGAT menandatangani Perjanjian Kredit tersebut, TERGUGAT
dengan sengaja dan tanpa alasan apapun tidak memberikan satu rangkap pun fotocopy
perjanjian kredit tersebut kepada PENGGUGAT, nanti setelah tanggal 20 Mei 2019
atas permintaan dengan bantuan keluarga PENGGUGAT barulah diberikan 1 (satu)
rangkap fotocopy perjanjian kredit tersebut;-----------------------------------------------------
-----------------------------
3. Bahwa selama PENGGUGAT menjadi DEBITUR pada TERGUGAT, PENGGUGAT
telah melakukan pembayaran angsuran kredit sejak bulan Mei s/d bulan Desember atau
telah 8 bulan tepat waktu yang dibayarkan perbulannya Rp. 66.000.000,- (enam puluh
enam juta rupiah), sehingga nilai rupiah Angsuran Kredit yang telah dibayarkan adalah:
Perbulan Angsuran Kredit Rp. 66.000.000,- X 8 bulan = Rp 528.000.000, (lima ratus
dua puluh delapan juta rupiah) dan oleh karena kegiatan usaha penggugat mengalami
gangguan sehingga pembayaran angsuran kredit dibulan berikutnya belum terbayarkan
(Vide Bukti P.2);--------------------------
4. Bahwa sebagaimana Peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 tentang
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Pasal 1 angka 26 Kebijakan Restrukturisasi
Kredit telah disebutkan bahwa :
Restrukturisasi Kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan
perkreditan terhadap Debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya
yang dilakukan antara lain melalui:
a. penurunan suku bunga kredit;
b. perpanjangan jangka waktu kredit;
c. pengurangan tunggakan bunga kredit;
d. pengurangan tunggakan pokok kredit
e. konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara
Dan sesuai putusan Mahkamah Agung RI No. 852/K/Sip/1972 yang
Amar Putusan adalah :
Bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan wansprestasi terlebih dahulu harus
dilakukan penagihan resmi oleh juru sita (somasi). Sehingga sesuai hukum, maka
sebelum TERGUGAT membuat keputusan yang menyatakan status kredit dari nasabah
debitur sebagai Debitur Kredit Macet, TERGUGAT terlebih dahulu wajib melakukan
tindakan-tindakan penyelamatan kredit sesuai tersebut diatas;
5. Bahwa berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Kredit pada tanggal 12 Mei 2019 tersebut telah
diatur bahwa penguasaan dan penjualan (eksekusi ) barang agunan dapat dilakukan
dengan peringatan-peringatan dan dibuatnya perjanjian penyerahan kuasa atas objek
jaminan dari PIHAK PENGGUGAT kepada TERGUGAT untuk melunasi sisa hutang
dari PIHAK PERTAMA.;-
6. Bahwa faktanya TERGUGAT dalam beberapa saat tanpa melakukan kewajiban-
kewajibannya yaitu melakukan peringatan-peringatan dan restrukturisasi kredit kepada
penggugat sebagaimana dalil posita angka 4 dan 5 diatas, namun dengan melawan
hukum tetap membuat keputusan yang menyatakan penggugat sebagai Debitur Kredit
Macet bahkan dengan sengaja tanpa sepengetahuan PENGGUGAT telah melakukan
Penjualan Agunan Tanah yang terletak di Seponti dengan bukti Kepemilikan Tanah
adalah Sertipikat Hak milik No. 2324, Nama pemegang Hak ANDI FRIMANSYAH.;---
--------------------------------------------------------------------
8. Bahwa Oleh Karena Keputusan Tergugat yang secara melawan hukum yang
menyatakan penggugat sebagai Debitur Kredit Macet dan tindakan TERGUGAT yang
dengan sengaja tanpa sepengetahuan dan/atau tanpa Surat kuasa PENGGUGAT telah
melakukan Penjualan Agunan Tanah yang terletak di Seponti dengan Bukti
Kepemilikan Tanah adalah Sertipikat Hak milik No. 2324, Nama pemegang Hak ANDI
FRIMANSYAH, kepada TURUT TERGUGAT tersebut, dapat dianggap sebagai suatu
perbuatan melawan hukum (onrecht matige daad);-----------------------------------------
9. Bahwa TERGUGAT Dalam Kedudukan Dan Jabatannya Telah Bertindak diluar
prosedur hukum atau secara melawan hukum telah melakukan penjualan pada tanggal
Maret 2020 TERGUGAT sebelum diproses untuk penjualan secara terbuka, sehingga
kepadanya juga bertanggung jawab atas kerugian yang dialami PENGGUGAT
sebagaimana maksud Pasal 1366 KUHPerdata;.-------------------------------------------------
--------------------------
10. Bahwa oleh karena perbuatan TERGUGAT sebagaimana maksud dalil posita diatas
maka dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum (onrecht matige
daad), maka segala surat-surat/akta-akta atau surat apapun yang terbit untuk dan/atau
atas nama TERGUGAT menyangkut agunan tanah yang terletak di Seponti dengan
bukti Kepemilikan Agunan Tanah adalah Sertipikat Hak milik No. 2324, Nama
pemegang Hak ANDI FRIMANSYAH, serta sura-surat lain yang terbit akibat dari
hubungan hukum apapun antara TERGUGAT dengan pihak Ketiga patut dinyatakan
tidak sah dan tidak berkekuatan hukum mengikat;---------------------------------
11. Bahwa seluruh tindakan hukum yang dilakukan TERGUGAT sebagaimana uraian
diatas, baik perbuatan penguasaan, penjualan(eksekusi) maupun tindakan administrasi
telah menimbulkan kerugian baik secara moril maupun kerugian secara materiil bagi diri
PENGGUGAT, karena Penggugat telah terhalang untuk memanfaatkan atau melakukan
perbuatan hukum atas agunan tersebut;-----------------------------------------------------------
--------------
12. Bahwa agar putusan ini berdaya paksa, patut bila TERGUGAT dihukum membayar
uang paksa (dwang som) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap keterlambatan
TERGUGAT memnuhi secara suka rela terhadap putusan perkara ini; ----------------------
-----------------------------------

Berdasarkan segala uraian dalil-dalil dalam posita gugatan Penggugat, maka


Penggugat mohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Ketapang untuk memanggil
Tergugat pada suatu persidangan yang ditentukan untuk itu, guna memeriksa dan mengadili
gugatan ini dan selanjutnya berkenan memeriksa dan memutuskan perbuatan Tergugat
adalah Perbuatan melawan hukum dengan amar sebagai berikut:

PRIMAIR :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan PENGGUGAT adalah DEBITUR yang baik dan harus dilindungi hukum;;
3. Menyatakan Keputusan Tergugat yang menyatakan PENGGUGAT adalah debitur
kredit adalah perbuatan melawan hukum;
4. Menghukum dan mewajibkan TERGUGAT untuk melakukan restrukturisasi kredit
dalam perjanjian kredit tanggal 12 Mei 2019 kepada PENGGUGAT;
5. Menyatakan PERBUATAN tergugat melakukan penjualan aguanan tanah merupakan
perbuatan melawan hukum;
7. Menyatakan segala surat-surat/akta-akta atau surat apapun yang terbit untuk dan/atau
atas nama TERGUGAT menyangkut agunan tanah yang terletak di Seponti dengan
bukti Kepemilikan Agunan Tanah adalah Sertipikat Hak milik No. 2324, Nama
pemegang Hak ANDI FRIMANSYAH, serta sura-surat lain yang terbit akibat dari
hubungan hukum apapun antara TERGUGAT dengan pihak Ketiga patut dinyatakan
tidak sah dan tidak berkekuatan hukum mengikat;
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwang som) sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap keterlambatan TERGUGAT memenuhi secara suka
rela terhadap putusan perkara ini;
9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
menurut hukum;
SUBSIDAIR----------------------------------------------------------------------------------Apabila
Pengadilan Negeri Ketapang berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono);----------------------------------------------------------
Demikian gugatan ini diajukan, semoga Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ketapang
berkenan Mengabulkannya,-----------------------------------------------------

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

AGUNG RIZKY BAGASWARA, S.H.,M.H.


N.I.A: b. 98.10925

YUSTISIO THARIQ ADILAH,S.H.,M.H.


N.I.A : B. 98.10950
3. Alur Persidangan di pengadilan :

Hakim membuka
sidang I

Para pihak hadir

Mediasi sukses Mediasi Mediasi gagal

Akta Perdamaian/ Sidang II


Pencabutan Gugatan Pembacaan gugatan

Sidang III
Pembacaan Jawaban
Tergugat

Sidang IV
Replik Penggugat

Sidang V
Duplik Tergugat

Sidang VI
Pemeriksaan alat
bukti kedua pihak

Sidang VII
Kesimpulan para
pihak

Putusan Hakim
Penjelasan :

1. Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum


2. Para pihak ditawarkan untuk mediasi
3. Jika mediasi sukses, maka dibuatlah akta perdamaian/pencabutan gugatan
4. Jika mediasi gagal, maka persidangan dilanjut dengan pembacaan surat gugatan oleh
pihak penggugat
5. Sidang selanjutnya dilanjutkan dengan Pembacaan jawaban Tergugat untuk
menanggapi gugatan dari penggugat
6. Sidang selanjutnya pembacaan duplik oleh penggugat untuk menanggapi jawaban
tergugat
7. Sidang selanjutnya pembacaan Replik oleh Tergugat untuk menanggapi duplik
penggugat
8. Sidang Selanjutnya pemeriksaan Saksi dan alat bukti dari para pihak
9. Sidang selanjutnya pembacaan Kesimpulan dari para pihak
10. Selanjutnya sidang Pembacaan Putusan oleh Hakim

Anda mungkin juga menyukai