Anda di halaman 1dari 5

Nama : Gita Safira

Nim : 212111210

UTS : Hukum Acara Perdata

PUTUSAN

Nomor 75/Pdt.G/2020/PTA.Sby

PEMBANDING, umur 73 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan, Tempat tinggal di


KABUPATEN MALANG, dalam hal ini diwakili oleh kuasa Hukumnya KUSDARYONO,
S. H., M.Hum, Advokat, beralamat di JL. Danau Paniai II H.4 B.17, Kota Malang, berdasarkan
surat kuasa khusus tanggal 18 Desember 2019, semula sebagai Penggugat, sekarang sebagai
Pembanding;

MELAWAN

TERBANDING I, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di


KABUPATEN MALANG semula sebagai Tergugat I, sekarang sebagai Terbanding I;

TERBANDING II, umur 76 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan, tempat tinggal di
KABUPATEN MALANG, semula sebagai Tergugat II, sekarang sebagai Terbanding II,

DUDUK PERKARA

Mengutip semua uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan
Agama Kabupaten Malang Nomor 3861/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlg, tanggal 12 Desember 2019
Masehi, yang bertepatan dengan tanggal 15 Rabiul Akhir 1441 Hijriyah, yang amarnya berbunyi
sebagai berikut:

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini
sejumlah Rp 737.000,-(tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah);
Bahwa, terhadap putusan tersebut Penggugat yang untuk selanjutnya disebut Pembanding
mengajukan banding pada tanggal 18 Desember 2019 sebagaimana tercantum dalam Akta
Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Malang,
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada kuasa hukum Tergugat I dan Tergugat
II yang untuk selanjutnya disebut Terbanding I dan Terbanding II pada tanggal 18 Desember 2019;

Bahwa, Permohonan Banding ini telah didaftar pada register Pengadilan Tinggi Agama
Surabaya Nomor 75/Pdt.G/2020/PTA.Sby tanggal 4 Pebruari 2020, pendaftaran perkara banding
mana telah diberitahukan kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Malang dengan surat
Nomor W13- A/728/Hk.05/2/2020 tanggal 4 Pebruari 2020 yang tembusannya disampaikan
kepada Pembanding, Terbanding I dan Terbanding II ;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding


berpendapat bahwa gugatan Penggugat dahulu/Pembanding yang meminta untuk membatalkan
putusan Nomor 3792/Pdt.G/2018/Kab.Mlg, dalam perkara asal usul anak yang telah diputus pada
tanggal 06 September 2018 dan telah berkekuatan hukum tetap, harus dinyatakan tidak dapat
diterima;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo masuk dalam bidang perkawinan, maka
berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dua
kali dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009
biaya perkara dalam tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat dan pada tingkat banding
dibebankan kepada Pembanding;

Mengingat pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebaagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 50 Tahun 2009 dan segala peraturan-peraturan perundang-undangan, serta hukum
Syar’i/Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini.

MENGADILI

I. Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima;


II. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Kabupaten Malang Nomor
3681/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlg. Tanggal 12 Desember 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 15
Rabiul akhir 1441 Hijriyah, dengan mengadili sendiri :

1. Menyatakan gugatan Pembanding tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk verklaard);


Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu
mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah
Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis
terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus
kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang
termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah
Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung
Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 6 dari 7 hal. Put. No. 75/Pdt.G/2020/PTA Sby.
2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini
sejumlah Rp737.000,00 (tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah);

III. Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding
sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah )
ANALISA HASIL PUTUSAN

sebagaiamana surat keterangan Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Malang, tertanggal


14 Januari 2020 Nomor 3861/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlg, dan Terbanding I dan Terbanding II juga
mengajukan kontra memori banding pada tanggal 23 Januari 2020. Oleh karena itu menurut saya
putusan ini sudah tepat dan sudah sesuai. Alasan tersebut bisa di dukung dengan alasan :

1. permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan
tata cara yang ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan
banding tersebut secara formal harus dinyatakan dapat diterima (Ontvankelijk Verklaard)
2. upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap perkara yang sudah berkekuatan hukum
tetap(inkracht) adalah permohonan peninjauan kembali sebagaimana diatur pada Pasal 67
sampai dengan Pasal 75 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009.
3. a. apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang
diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh
hakim pidana dinyatakan palsu;
b. apabila setelah perkara diputus, ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan
yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan;
c. apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut;

bahwa dari uraian diatas maka adalah tidak tepat jika suatu gugatan yang diajukan
ke pengadilan tingkat pertama dengan tujuan untuk membatalkan suatu putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap, apalagi ditujukan untuk membatalkan putusan yang setingkat,
terdapat suatu prosedur atau upaya hukum yang harus ditempuh yang tujuannya untuk
menghindari adanya putusan yang saling bertentangan, dan juga produk pengadilan yaitu
putusan hanya dapat dibatalkan oleh pengadilan yang tingkatannya lebih tinggi. Oleh
karena terdapat suatu prosedur beracara yang harus dilalui agar terciptanya suatu tertib
hukum acara di sistem peradilan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai