Anda di halaman 1dari 3

Kontra Memori Kasasi

Atas Perkara Nomor : 191/Pdt/2020/PT.Bdg

Jo. Nomor: 22/Pdt/2020/PN.Bdg.

Dalam Pekara Antara:

Arini Wulandari sebagai Termohon Kasasi sebelumnya Pembanding

Melawan

Suciani sebagai Pemohon Kasasi sebelumnya Terbanding

Kepada

Yth. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia

Di Jakarta

Melalui

Yth. Ketua Pengadilan Negeri Bandung

Di Bandung

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:

Abdul Karim SH, MH.

Advokat, berkantor di Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Abdul Hakim & Rekan, Jl.
Dipatiukur, No.27 Bandung, bertindak melalui surat kuasa tertanggal 10 September 2020
(terlampir). Bertindak atas nama:

Arini Wulandari alias Wulan, perempuan, beralamat di Jl. Teta Cigadung No.10, Bandung,
selanjutnya disebut sebagai Termohon Kasasi.

Dengan ini menyampaikan Kontra Memori Kasasi atas Memori Kasasi yang diajukan
Pemohon Kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor :
191/Pdt/2020/PT.Bdg, tertanggal 1 November 2020 jo. Putusan Pengadilan Negeri Bandung
Nomor : 22/Pdt/2020/PN.Bdg, tanggal 21 September 2020.

Adapun alasan Yuridis kami untuk mengajukan Kontra Memori Kasasi tersebut adalah
sebagai berikut:

1. Bahwa Pengadilan Tinggi Bandung dalam putusan No. 191/Pdt/2020/PT.Bdg tanggal


1 November 2020 tidaklah salah atau keliru dalam penerapan hukum karena baik
pertimbangan maupun dasar hukum telah tepat dan benar oleh karenanya putusan A
Quo haruslah dikuatkan oleh Mahkamah Agung RI hal tersebut karena setelah
Termohon Kasasi Pelajari bahwa Memori Kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon
Kasasi tersebut tidaklah ada hal-hal yang baru yang menjadi dasar yang dapat
dijadiakan acuan sebagai pembuktian ataupun yang menjadikan landasan dalam
mengajukan pertimbangan kasasi dalam artian bahwa keberatan-keberatan yang
diajukan oleh para pemohon kasasi tersebut telah di ajukan baik dalam perkara tingkat
pertama maupun dalam pemeriksaan dalam tingkat banding atau atau keberatan-
keberatan yang diajukan adalah masih bersifat mengulangi dalil-dalil yang telah
diajukan sebelumnya sehingga putusan a quo haruslah dinyatakan telah tepat dan
benar sehingga putusan a quo dapat dikuatkan oleh Mahkamah Agung RI.
2. Bahwa Tergugat/Terbanding/Termohon Kasasi sependapat dengan Putusan
Pengadilan Negeri Bandung dan Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.
191/Pdt/2020/PT.Bdg, karena apa-apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis
Hakim perkara a quo telah mencerminkan rasa keadilan, kemanfaatan hukum dan
kepastian hukum, serta keputusan mana telah sesuai pula dengan apa yang digariskan
dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang No. 14 tahun 1970 tentang
ketentuan-ketentuan pokok Kekuasaan Kehakiman yang telah dirubah dan ditambah
dengan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman Nomor 4 Tahun 2004, termasuk
putusan a quo telah berisi pertimbangan hukum secara benar, tidak keliru dan cukup.

Berdasarkan dalil-dalil, alasan-alasan dan hal-hal serta fakta-fakta hukum yang dikemukakan
di atas, Termohon Kasasi/Tergugat mohon agar Majelis Hakim Kasasi sudi kiranya;

1. Menolak permohonan kasasi dan memori kasasi Pemohon Kasasi/Para


Pembanding/Para Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menguatkan putusan Pengadilan Tinggi PQR Nomor:ZZ/ PDT/2013/PT.PQR Tanggal
4 Juni 2013.
3. Menghukum Para Pemohon Kasas/Para Pembanding/Para Penggugat untuk
membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini.

Atau

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et
bono) berdasarkan nilai-nilai keadilan,kelayakan dan kepatutan yang berlaku dalam
masyarakat.

Demikian Kontra Memori Kasasi Termohon Kasasi atau Pembanding, atas perhatian,
kebijakan serta dikabulkannya Kontra Memori Kasasi ini, Termohon Kasasi atrau
Pembanding melalui Kuasa Hukumnya mengucapkan terima kasih yang mendalam.

Bandung, 23 September 2020

Abdul Karim SH, MH

Anda mungkin juga menyukai