Anda di halaman 1dari 22

KEJAKSAAN NEGERI BANTUL 

                                                                                P-42

“UNTUK KEADILAN”

SURAT TUNTUTAN

NO. REG. PERKARA : PDM-60/ BTL/ 99/ 2021

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bantul dengan memperhatikan hasil pemeriksaan
sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama lengkap                 :        ADI SUJONO bin Panjaitan 

Tempat Lahir                   :        Yogyakarta

Umur/ Tgl Lahir              :        22 Tahun / 18 Juni 1999

Jenis Kelamin                  :        Laki-Laki

Kebangsaan                     :        Indonesia

Tempat Tinggal               :        Jalan Bener No. 30, Tegalrejo, Yogyakarta

Agama                             :        Islam

Pekerjaan                         :        Pegawai Swasta

Pendidikan                      :        SLTA

Berdasarkan surat penetapan Hakim pada Pengadilan Negeri Bantul tanggal 21 Februari 2021
dengan acara pemeriksaan biasa Nomor : 001/Pid.B/2021/PN.Btl, Terdakwa dihadapkan ke
depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN :

PRIMAIR :
Bahwa Terdakwa ADI SUJONO bin PANJAITAN pada hari Rabu, tanggal 13 Januari 2021
sekira Pukul 20.00 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2021 bertempat di Jalan
Gesikan Sedayu, Dusun Kepek, Desa Margodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Bantul, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau Sebagian kepunyaan orang
lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang didahului, disertai atau
diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk
mempersiapkan atau mempermudah pencurian atau dalam hal tertangkap tangan untuk
memungkinkan melarikan diri atau peserta lainnya, untuk tetap menguasai barang yang
dicuri yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup
yang ada rumahnya, di jalan umum, atau dalam kereta api atau trem yang sedang berjalan,
sebagaimana diatur dalam Pasal 365 Ayat (2) ke-1 KUHP yang mana perbuatan-perbuatan
tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

-          Bahwa Terdakwa adalah Sales PT. Gembira Ria berdasarkan Keputusan Direksi Gembira
Ria Nomor : 35/PTA/VII/2018 tertanggal 1 Juli 2018 dengan gaji Rp1.900.000,- perbulan

-          Bahwa pada pukul 21.20 WIB pada Rabu tanggal 13 Januari 2021 Marliana Rose sebagai
Korban hendak pulang ke rumah setelah mengerjakan mengerjakan tugas di Café Tuku Kopi.

-          Bahwa Korban melewati jalan yang biasa dilaluinya yakni Jalan Gesikan Sedayu, Dusun
Kepek, Desa Margodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

-          Bahwa Marliana Rose mengendarai motor merk Vario berwarna Pink dengan No. Polisi
AB 1234 JJ merasa dibuntuti Terdakwa Adi Sujono bin Panjaitan.

-          Bahwa setelah kejadian tersebut, terjadilah penjambretan yang dilakukan oleh Terdakwa
kepada Korban dengan cara mendekati motor milik Korban dan menarik paksa sebuah Tas merk
Gucci milik Korban.

-          Bahwa Tas merk Gucci milik Korban saat terjadi penjambretan berisi 1 (satu) buah
handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561 (atas) dan No. IMEI 440856217572
(bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose, serta uang tunai sebesar Rp244.000,-
(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) yang diletakkan di pijakan kaki sepeda motor.
-          Bahwa Tarikan yang dilakukan oleh Terdakwa dilakukan dengan cukup keras yang
menyebabkan motor milik Korban menjadi tidak stabil, namun Korban mampu mempertahankan
keseimbangan laju kendaraannya sehingga dapat menghafal No.Polisi kendaraan milik Terdakwa
yakni AB 4483 NN dengan menggunakan helm warna putih lorek hitam biru silver merk CMB
berstiker erico.

-          Bahwa Korban setelah melihat kendaraan Terdakwa Korban tidak mampu mengejar
dikarenakan Terdakwa menggunakan motor terlalu kencang.

-          Bahwa kemudian Korban menelepon Ayah Korban yang kemudian bersama dengan
Korban membuat Laporan Kepolisian pada Polsek Sedayu.

-          Bahwa kemudian pihak kepolisian melakukan penyidikan melalui tracking nomor IMEI
handphone merk REAL ME No. IMEI 4408526217561 (atas) dan No. IMEI 440856217562
(bawah) melalui dus box yang ada di tangan Korban diperoleh bahwa handphone Korban
pertama kali mati pertama kali pada pukul 21.50 WIB di daerah Balerejo, Kecamatan Godean,
Kabupaten Sleman.

-          Bahwa setelah melakukan tracking terhadap handphone milik Korban  berdasarkan hasil
tracking penyidikan manual yang dilakukan pihak kepolisian diperoleh informasi bahwa sepeda
motor Honda Supra nomor AB 4483 NN berada di Balerejo, Kecamatan Godean, Kabupaten
Sleman.

-          Bahwa setelah kejadian tersebut Korban melihat kaki kanannya berdarah-darah


dikarenakan untuk memijakkan kakinya pada aspal jalan sehingga terjadilah luka-luka yang
cukup serius pada jari-jari kaki kanan Korban sehingga Korban segera menuju Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.

-    Dari hasil pemeriksaan Visum Korban berdasarkan surat keterangan   


Ver/25/II/2013/RUMKIT Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta didapat
keterangan bahwa Korban mengalami patah tulang pada pada jari kelinking kaki kanan Korban
sehingga diperlukan operasi sesegera mungkin.
--------- Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365
ayat 1 Jo Pasal 365 Ayat 2 ke-1 KUHP ---------------------------------------------

                         

SUBSIDAIR

Bahwa Terdakwa ADI SUJONO bin PANJAITAN pada hari Rabu, tanggal 13 Januari 2021
sekira Pukul 20.00 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2021 bertempat di Jalan
Gesikan Sedayu, Dusun Kepek, Desa Margodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Bantul, dengan sengaja dan melawan mengambil barang sesuatu yang seluruhnya
atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum
Perbuatan-perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

-          Bahwa Terdakwa adalah Sales PT. Gembira Ria berdasarkan Keputusan Direksi Gembira
Ria Nomor : 35/PTA/VII/2018 tertanggal 1 Juli 2018 dengan gaji Rp1.900.000,- perbulan

-          Bahwa pada pukul 21.20 WIB pada Rabu tanggal 13 Januari 2021 Marliana Rose sebagai
Korban hendak pulang ke rumah setelah mengerjakan mengerjakan tugas di Café Tukukopi.

-          Bahwa Korban melewati jalan yang biasa dilaluinya yakni Jalan Gasikan Sedayu, Dusun
Kepek, Desa Margodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

-          Bahwa Marliana Rose mengendarai motor merk Vario berwarna Pink dengan No. Polisi
AB 1234 JJ merasa dibuntuti Terdakwa Adi Sujono bin Panjaitan.

-          Bahwa setelah kejadian tersebut, terjadilah penjambretan yang dilakukan oleh Terdakwa
kepada Korban dengan cara mendekati motor milik Korban dan menarik paksa sebuah Tas merk
Gucci milik Korban.

-          Bahwa Tas merk Gucci milik Korban saat terjadi penjambretan berisi 1 (satu) buah
handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561 (atas) dan No. IMEI 440856217572
(bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose, serta uang tunai sebesar Rp244.000,-
(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) yang diletakkan di pijakan kaki sepeda motor.
-          Bahwa Tarikan yang dilakukan oleh Terdakwa dilakukan dengan cukup keras yang
menyebabkan motor milik Korban menjadi tidak stabil, namun Korban mampu mempertahankan
keseimbangan laju kendaraannya sehingga dapat menghafal No.Polisi kendaraan milik Terdakwa
yakni AB 4483 NN dengan menggunakan helm warna putih lorek hitam biru silver merk CMB
berstiker erico.

-          Bahwa Korban setelah melihat kendaraan Terdakwa Korban tidak mampu mengejar
dikarenakan Terdakwa menggunakan motor terlalu kencang.

-          Bahwa kemudian Korban menelepon Ayah Korban yang kemudian bersama dengan
Korban membuat Laporan Kepolisian pada Polsek Sedayu.

-          Bahwa kemudian pihak kepolisian melakukan penyidikan melalui tracking nomor IMEI
handphone merk REAL ME No. IMEI 4408526217561 (atas) dan No. IMEI 440856217562
(bawah) melalui dus box yang ada di tangan Korban diperoleh bahwa handphone Korban
pertama kali mati pertama kali pada pukul 21.50 WIB di daerah Balerejo, Kecamatan Godean,
Kabupaten Sleman.

-          Bahwa setelah melakukan tracking terhadap handphone milik Korban  berdasarkan hasil
tracking penyidikan manual yang dilakukan pihak kepolisian diperoleh informasi bahwa sepeda
motor Honda Supra nomor AB 4483 NN berada di Balerejo, Kecamatan Godean, Kabupaten
Sleman.

-          Bahwa setelah kejadian tersebut Korban melihat kaki kanannya berdarah-darah


dikarenakan untuk memijakkan kakinya pada aspal jalan sehingga terjadilah luka-luka yang
cukup serius pada jari-jari kaki kanan Korban sehingga Korban segera menuju Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.

-   Dari hasil pemeriksaan Visum Korban berdasarkan surat keterangan   


Ver/25/II/2013/RUMKIT Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta didapat
keterangan bahwa Korban mengalami patah tulang pada pada jari kelingking kaki kanan Korban
sehingga diperlukan operasi sesegera mungkin.
-------------- Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
362 KUHP. ---------------------------------------------------------------------------------------

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut berupa


keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa, dan petunjuk, yaitu :

KETERANGAN SAKSI-SAKSI :

1. MARLIANA ROSE binti Laden,

Jenis kelamin Perempuan, Tempat tanggal lahir Bantul, 11 januari 2000, Umur 21 tahun, Agama
Islam, Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa, Alamat Perum Green Mutiara, Guwosari, Pajangan, Bantul.
Dengan ini menerangkan bahwa :

- Bahwa benar korban sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
diperiksa serta bersedia memberi keterangan yang sebenarnya :

- Korban mengerti dan bersedia diperiksa

- Bahwa benar pada hari Kamis, 14 Januari 2021 Marliana Rose (21) sebagai korban
hendak pulang ke rumah pasca mengerjakan tugas

- Bahwa benar Korban melewati jalan yang biasa dilaluinya yakni Jalan Gesikan Sedayu,
Dusun Kepek, Desa Margodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

- Bahwa benar pada pukul 21.20 WIB Marliana Rose mengendarai motor merk Vario
warna Pink dengan No. Polisi AB 1234 JJ merasa dibuntuti Terdakwa.

- Bahwa benar setelah kejadian dibuntuti, terjadilah penjambretan yang dilakukan oleh
Terdakwa kepada Korban dengan cara mendekati motor milik Korban dan menarik paksa sebuah
Tas merk Gucci milik Korban.

- Bahwa benar Tas merk Gucci milik Korban saat terjadi penjambretan berisi 1 (satu) buah
handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561 (atas) dan No. IMEI 440856217572
(bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose, serta uang tunai sebesar Rp244.000,-
(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) yang diletakkan di pijakan kaki sepeda motor.

- Bahwa benar Tarikan yang dilakukan oleh Terdakwa dilakukan dengan cukup keras yang
menyebabkan keseimbangan motor milik Korban menjadi tidak stabil, namun korban mampu
mempertahankan keseimbangan laju kendaraannya sehingga dapat menghafal No.Polisi
kendaraan milik Terdakwa yakni AB 4483 NN dengan menggunakan helm warna putih lorek
hitam biru silver merk CMB dengan stiker erico.

- Bahwa benar setelah kejadian tersebut korban seketika mengejar terdakwa yang berusaha
kabur.

- Bahwa benar Korban setelah melihat kendaraan Terdakwa korban tidak mampu mengejar
dikarenakan Terdakwa menggunakan motor terlalu kencang.

- Bahwa benar Korban berhenti karena merasa kesakitan di bagian kaki kanannya
kemudian melihat kaki kanannya bengkak dan berdarah dikarenakan benturan keras pada aspal
jalan karena untuk mempertahankan menyeimbangkan kendaraan sehingga terjadilah luka-luka
yang cukup serius pada jari-jari kaki kanan Korban sehingga korban segera menuju RS PKU
Muhammadiyah Gamping bersama dengan saksi Salma.

- Bahwa benar saksi Salma memberikan nomor hp kepada korban.

- Bahwa benar kemudian Korban menelepon Ayah Korban yang kemudian bersama
dengan Korban membuat Laporan Kepolisian pada Polsek Sedayu.

- Bahwa benar pihak kepolisian kemudian melakukan penyidikan melalui tracking nomor
IMEI handphone merk REAL ME No. IMEI 4408526217561 (atas) dan No. IMEI
440856217562 (bawah) melalui dus box yang ada di tangan korban diperoleh bahwa handphone
korban pertama kali mati pertama kali pada pukul 21.50 WIB di daerah Balerejo, Kecamatan
Godean, Kabupaten Sleman.

- Bahwa benar Dari hasil pemeriksaan Visum Korban berdasarkan surat keterangan
Ver/25/II/2013/RUMKIT tertanggal 14 Januari 2021 RS PKU Muhammadiyah Gamping didapat
keterangan bahwa Korban mengalami patah tulang pada pada jari kelingking kaki kanan Korban
sehingga diperlukan operasi sesegera mungkin di Rumah Sakit.

- Bahwa benar semua keterangan yang Ahli sampaikan diatas sudah benar dan secara jujur,
tidak akan berubah di kemudian hari dan dapat dipertanggungjawabkan di depan sidang
pengadilan;

- Bahwa benar dalam pemeriksaan ini Ahli tidak merasa ditekan, dipaksa, ataupun
dipengaruhi oleh orang lain termasuk pemeriksa.

2. ARFIANA SALMAA PERMATASARI

Tempat Tanggal Lahir Bantul, 15 April 1999, Umur 22 tahun, Jenis Kelamin Perempuan,
Kebangsaan Indonesia, Tempat Tinggal Perum Guwosari Blok 6B, Guwosari, Pringgading,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55751, Agama Islam, Pekerjaan pegawai
swasta, Pendidikan S1, Dipersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

- Saksi sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia diperiksa serta
bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya;
- Saksi mengerti dan bersedia diperiksa;
- Bahwa benar saksi tidak mempunyai alamat lain selain yang telah saksi sebutkan diatas
yaitu Jalan Melati Wetan No. 180 Yogyakarta;
- Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan tindak pidana pencurian dengan
kekerasan yang dilakukan oleh Terdakwa atas nama Adi Sujono bin Panjaitan;
- Bahwa benar saksi tidak kenal dengan Terdakwa maupun Korban serta tidak memiliki
hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan Terdakwa dan Korban;
- Bahwa benar pada saat kejadian saksi berada di dekat TKP;
- Bahwa pada saat itu saksi sedang menuju pulang ke rumah dan melewati jalan yang sama
dengan Terdakwa dan Korban;
- Bahwa saksi sempat melihat Terdakwa menggunakan motor Honda Supra Nopol AB
4483 NN dengan menggunakan helm warna putih dengan sticker erico;
- Bahwa saat itu saksi berada di belakang motor Terdakwa;
- Bahwa dengan tiba-tiba Terdakwa memepet Korban dan menarik paksa tas Korban;
- Bahwa karena tarikan tersebut motor Korban oleng dan sepatu sandal yang digunakan
Korban tergesek pada aspal untuk menstabilkan motornya;
- Bahwa setelah berhasil mengambil paksa tas Korban, Terdakwa langsung kabur;
- Bahwa saksi langsung membunyikan klakson dan mengejar Terdakwa namun tidak
terkejar;
- Bahwa benar setelah kejadian saksi mengantarkan Korban ke RS PKU Muhammadiyah
Gamping karena jari kelingkingnya terluka;
- Bahwa benar saksi memberikan nomor hp kepada Korban apabila saksi sewaktu-waktu
dibutuhkan;
- Bahwa benar semua keterangan saksi sampaikan diatas sudah benar, tidak akan berubah
di kemudian hari dan dapat dipertanggungjawabkan di depan sidang pengadilan;
- Bahwa benar dalam pemeriksaan ini saksi tidak merasa ditekan, dipaksa ataupun
dipengaruhi oleh orang lain termasuk pemeriksa.

3.         SELMA NABILA

            Tempat Tanggal Lahir Sleman, 9 September 1995, Agama Islam, Pekerjaan Wirausaha,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Wates Ambarketawang Gamping Kabupaten
Sleman,  Daerah Istimewa Yogyakarta 55294

- Saksi sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia diperiksa dan
memberikan keterangan yang sebenarnya;
- Saksi mengerti dan bersedia diperiksa;
- Bahwa benar saksi tidak mempunyai alamat lain selain yang telah saksi sebutkan diatas
yaitu Jalan Wates Ambarketawang Gamping Kabupaten Sleman,  Daerah Istimewa Yogyakarta
55294
- Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan tindak pidana penjambretan
yang dilakukan oleh Terdakwa atas nama Adi Sujono bin Panjaitan;
- Bahwa benar saksi tidak mengenal Terdakwa;
- Bahwa benar pada saat kejadian yakni 13 Januari 2021 pada malam hari sekitar puku;
21.20 WIB saksi berada didekat TKP;
- Bahwa benar ketika kejadian saksi sedang akan menutup counter pulsa miliknya;
- Bahwa benar ketika saksi hendak menutup counter pulsa miliknya, Korban dan terdakwa
melewati counter pulsa tersebut;
- Bahwa menurut saksi ada gelagat mencurigakan dari terdakwa;
- Bahwa benar saksi melihat sendiri terdakwa berada dibelakang Korban sebelum kejadian;
- Bahwa benar saksi melihat terdakwa berusaha memepet dan menarik dengan paksa tas
Korban;
- Bahwa benar saksi melihat Korban hampir terjatuh dari sepeda motornya;
- Bahwa benar saksi melihat Korban mengejar motor terdakwa setelah Korban hampir
jatuh;
- Bahwa benar Korban setelah peristiwa tersebut segera mendatangi dan menghubungi
Saksi terkait Korban yang membutuhkan bantuan untuk dilanjutkan dalam proses peradilan.
- Bahwa benar semua keterangan saksi sampaikan diatas sudah benar, tidak akan berubah
dikemudian hari dan dapat dipertanggungjawabkan di depan sidang pengadilan;
- Bahwa benar dalam pemeriksaan ini saksi tidak merasa ditekan, dipaksa ataupun
dipengaruhi oleh orang lain termasuk pemeriksa.

KETERANGAN AHLI : 

1. dr. NABILA HUSNA SpOT

Tempat Tanggal Lahir Bantul, 8 September 1990, Agama Islam, Pekerjaan Dokter,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Parangtritis No. 139, Brontokusuman, Merangsang,
Kota Yogyakarta.

Dengan ini menerangkan bahwa :


-    Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

-    Bahwa Ahli tidak ada ikatan dengan Korban maupun Terdakwa;

-    Bahwa Ahli bersedia diperiksa dan memberi keterangan dengan sebenarnya;

- Bahwa Ahli langsung memeriksa korban ketika datang di IGD RS PKU Muhammadiyah
Gamping dengan merontgen bagian memar dan bengkak kaki kanan korban;

-   Bahwa Ahli menerangkan hasil pemeriksaan Korban yang dituangkan dalam surat Visum et
Repertum No : Ver/25/II/2021/RUMKIT tertanggal 14 Januari 2021 RS PKU Muhammadiyah
Gamping, terhadap Korban atas nama Marliana Rose didapatkan terdapat patah tulang pada jari
kelingking kaki kanan, terdapat bengkak dan luka serius di sekitar tulang jari kelingking kaki
kanan dan terdapat memar di pergelangan kaki sebelah kanan dengan ukuran lima centi meter
kali enam centi meter;

-   Bahwa Ahli menerangkan penyebab patah tulang, memar, bengkak dan luka serius pada jari
kelingking kaki kanan Korban disebabkan oleh benturan benda keras;

-    Bahwa benar semua keterangan yang Ahli sampaikan diatas sudah benar dan secara jujur,
tidak akan berubah dikemudian hari dan dapat dipertanggungjawabkan di depan sidang
pengadilan;

-   Bahwa benar dalam pemeriksaan ini Ahli tidak merasa ditekan, dipaksa, ataupun dipengaruhi
oleh orang lain termasuk pemeriksa.

2. Dr.Ir ALFIRA FITRI AINI, M.Eng.

Tempat Tanggal Lahir Bantul, 18 Oktober 1993, Agama Islam, Pekerjaan Kepala Teknik
Informatika Database di Yogyakarta, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Taman Siswa
No.156 Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.

- Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.


- Bahwa Ahli tidak ada ikatan dengan Korban maupun Terdakwa.

- Bahwa Ahli bersedia diperiksa dan memberi keterangan dengan sebenarnya.

- Bahwa  Ahli langsung mengecek melalui tracking nomor IMEI handphone merk
REAL ME No. IMEI 4408526217561 (atas) dan No. IMEI 440856217562 (bawah) melalui dus
box yang ada di tangan korban diperoleh bahwa handphone korban pertama kali mati pertama
kali pada pukul 21.50 WIB di daerah Balerejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

- Bahwa Ahli menerangkan setelah melakukan tracking terhadap handphone milik


korban berdasarkan hasil tracking penyidikan manual yang diperoleh informasi bahwa sepeda
motor Supra nomor AB 4483 NN berada di Balerejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

- Bahwa benar semua keterangan yang Ahli sampaikan diatas sudah benar dan secara
jujur, tidak akan berubah dikemudian hari dan dapat dipertanggung jawabkan di depan sidang
pengadilan.

- Bahwa benar dalam pemeriksaan ini Ahli tidak merasa ditekan, dipaksa, ataupun
dipengaruhi oleh orang lain termasuk pemeriksa.

KETERANGAN TERDAKWA : 

ADI SUJONO bin PANJAITAN

         Tempat tanggal lahir Yogyakarta 18 Juni 1999, Agama Islam, Pekerjaan Pegawai Swasta,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Bener No.30, Tegalrejo, Yogyakarta.

- Bahwa benar terdakwa benar sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia diperiksa serta bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya;
- Terdakwa tidak mengerti dan merasa keberatan untuk diperiksa
- Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai nama dan alamat lain yang telah terdakwa
berikan diatas yaitu Jalan Bener nomor 30 Tegalrejo Yogyakarta;
- Bahwa terdakwa diperiksa sebagai terdakwa sehubungan dengan tindakan pencurian
disertai kekerasan;
- Bahwa Terdakwa pada tanggal 13 Januari bersama Doni Setiawan dan Herman
Supriyatna sedang berkumpul sejak sore hari hingga sekitar pukul 21:10 karena Herman hendak
mengambil motornya yang dipinjam oleh Cahyo Yudi;
- Bahwa terdakwa pada Rabu tanggal 13 Januari 2021 sebenarnya terdakwa tidak
melakukan penjambretan dikarenakan motor yang diduga dipakai oleh terdakwa untuk
melakukan penjambretan dipinjam oleh Cahyo Yudi selaku teman terdakwa
- Pada tanggal 24 Januari 2021 Doni setiawan memberi kabar kepada teman-temannya
beserta Terdakwa untuk kumpul di rumahnya pada tanggal 25, untuk sekedar berkumpul;
- Pada Senin 25 Januari 2021 terdakwa berkumpul bersama teman-temannya sejak sore
hari, memang benar terdakwa menunjukan Handphone yang baru saja dibeli dari Cahyo Yudi
kepada teman-temannya. Kemudian terdakwa dihampiri oleh segerombolan orang tidak
menyebutkan identitas dan tanpa permisi, tanpa seragam dan diintimidasi oleh sekumpulan orang
itu, dengan cara kasar dan dipaksa untuk ikut ke kantor polisi guna diperiksa
- Terdakwa pada saat proses penggeledahan mengaku 1 buah handphone merk REAL ME
No. IMEI 440856217561 dan No. IMEI 440856217562 didapatkannya dari cara membeli dari
seseorang bernama Cahyo Yudi selaku teman terdakwa, terkait masalah No, IMEI Terdakwa
tidak mengetahui masalah tersebut;
- Bahwa benar terdakwa mendapatkan handphone dengan cara membeli dari Cahyo Yudi
secara COD seharga Rp. 2.000.000;
- Bahwa benar terdakwa setelah COD tidak pernah bertemu dengan Cahyo Yudi;
- Bahwa benar semua keterangan terdakwa yang disampaikan diatas sudah benar;
- Bahwa dalam proses pemeriksaan ini terdakwa merasa ditekan, diintimidasi saat
penjemputan di rumah, dan merasa dilakukan tidak semestinya dan disertai kekerasan.

PETUNJUK: 

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan dari keterangan para saksi, para
ahli, terdakwa dan barang bukti yang saling berhubungan satu sama lain telah menunjukkan
adanya persesuaian antara satu dengan lainnya sehingga diperoleh petunjuk bahwa benar
Terdakwa ADI SUJONO bin PANJAITAN telah melakukan Tindak Pidana Pencurian dengan
Kekerasan sebagaimana didakwakan.
BARANG BUKTI :

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan adalah: 

● 1 (satu) Unit Helm Putih Merk CMB berstiker Erico milik Terdakwa ADI SUJONO bin
Panjaitan 
● 1 (satu) Unit Motor Supra dengan No. Polisi AB 4483 NN 
● 1 (satu) buah STNK atas nama HERMAN SUPRIYATNA

● 1 (satu) Unit Handphone REAL ME dengan IMEI   4408526217561 (atas) dan No. IMEI
440856217562 (bawah) milik Korban
● 1 (satu) Unit Tas Merk Gucci milik Korban.

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum, karena
itu dapat digunakan dalam pembuktian. Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut
kepada terdakwa dan atau saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.

    Berdasarkan keterangan Saksi-Saksi, para Ahli, keterangan Terdakwa, dan barang bukti maka
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai : 

KESATU

●  Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan tindak pidana pencurian dengan
kekerasan yang dilakukan oleh Terdakwa atas nama Adi Sujono bin Panjaitan. 
● Bahwa pada pukul 21.20 WIB pada Rabu tanggal 13 Januari 2021 Marliana Rose sebagai
korban hendak pulang ke rumah setelah mengerjakan mengerjakan tugas di Café Tukukopi.
● Bahwa saksi sempat melihat Terdakwa menggunakan motor Honda Supra Nopol AB
4483 NN dengan menggunakan helm warna putih dengan sticker erico
● Bahwa dengan tiba-tiba Terdakwa memepet korban dan menarik paksa tas korban.
● Bahwa karena tarikan tersebut motor korban oleng dan sepatu sandal yang digunakan
korban tergesek pada aspal untuk menstabilkan motornya.
● Bahwa setelah berhasil mengambil paksa tas korban, Terdakwa langsung kabur
● Bahwa Ahli menerangkan hasil pemeriksaan Korban yang dituangkan dalam surat Visum
et Repertum No : Ver/25/II/2021/RUMKIT tertanggal 14 Januari 2021 RS PKU Muhammadiyah
Gamping, terhadap Korban atas nama Marliana Rose didapatkan terdapat patah tulang pada jari
kelingking kaki kanan, terdapat bengkak dan luka serius di sekitar tulang jari kelingking kaki
kanan dan terdapat memar di pergelangan kaki sebelah kanan dengan ukuran lima centi meter
kali enam centimeter;

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan seperti yang telah diuraikan atas, maka
berikut ini akan kami uraikan sejauh mana fakta yang terungkap tersebut dapat membuktikan
kesalahan terdakwa sesuai dengan surat dakwaan yaitu:

PRIMAIR
Melanggar Pasal 365 Ayat (2) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan unsur – unsur
sebagai berikut :
1. Unsur barang siapa;
2. Unsur mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;
3. Unsur yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
terhadap orang;
4. Unsur dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian atau dalam hal
tertangkap tangan untuk memungkinkan melarikan diri atau peserta lainnya, untuk tetap
menguasai barang yang dicurinya;
5. Unsur yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang
ada rumahnya, di jalan umum, atau dalam kereta api atau trem yang sedang berjalan.

 Ad.1. Unsur barang siapa


            Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang dimaksud dengan “Barang
siapa” dalam hal ini adalah terdakwa ADI SUJONO Bin Panjaitan yang sehat rohani dan
jasmaninya dan dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur
“Barang siapa” telah terpenuhi.
 

Ad.2. Unsur mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum
            Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari
keterangan saksi-saksi dan Terdakwa, bahwa benar pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021
sekira Pukul 21.00 WIB bertempat di Jalan Gesikan Sedayu, Dusun Kepek, Desa Margodadi,
Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul terdakwa telah mengambil barang berupa tas merk Gucci
yang di dalamnya berisi 1 (satu) buah handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561
(atas) dan No. IMEI 440856217572 (bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose,
serta uang tunai sebesar Rp 244.000,- (dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) milik saksi
korban, yang sebelumnya saksi letakkan di pijakan kaki sepeda motor Vario berwarna Pink
dengan No. Polisi AB 1234 JJ, secara paksa dan tidak ada izin dari saksi. Oleh karena itu unsur
tersebut telah terpenuhi.

 Ad. 3. Unsur yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan terhadap orang
            Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari
keterangan saksi-saksi dan terdakwa bahwa benar pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021 sekira
Pukul 21.00 WIB bertempat di Jalan Gesikan Sedayu, Dusun Kepek, Desa Margodadi,
Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul terdakwa mengambil barang berupa tas merk Gucci yang
di dalamnya berisi 1 (satu) buah handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561 (atas) dan
No. IMEI 440856217572 (bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose, serta uang
tunai sebesar Rp244.000,-(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) dengan cara merampas /
menarik dengan paksa tas merk Gucci milik saksi korban, yang sebelumnya saksi letakkan di
pijakan kaki sepeda motor Vario berwarna Pink dengan No. Polisi AB 1234 JJ, bahwa tarikan
yang dilakukan oleh Terdakwa cukup keras sehingga menyebabkan motor milik saksi korban
menjadi tidak stabil, akan tetapi saksi mampu mempertahankan keseimbangan laju
kendaraannya, namun kaki kanan saksi korban berdarah dikarenakan memijakkan kakinya pada
aspal jalan. Oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.
 Ad. 4. Unsur dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian atau
dalam hal tertangkap tangan untuk memungkinkan melarikan diri atau peserta lainnya,
untuk tetap menguasai barang yang dicurinya

            Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari
keterangan saksi-saksi dan terdakwa bahwa benar pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021 sekira
Pukul 20.00 WIB bertempat di Jalan Gesikan Sedayu, Dusun Kepek, Desa Margodadi,
Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul terdakwa telah mengambil barang berupa tas merk Gucci
yang di dalamnya berisi 1 (satu) buah handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561
(atas) dan No. IMEI 440856217572 (bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose,
serta uang tunai sebesar Rp244.000,-(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) milik saksi
korban. Oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.

Ad. 5. Unsur yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan
tertutup yang ada rumahnya, di jalan umum, atau dalam kereta api atau trem yang sedang
berjalan

            Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari
keterangan saksi-saksi dan terdakwa bahwa benar pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021 sekira
Pukul 20.00 WIB bertempat di Jalan Gesikan Sedayu, Dusun Kepek, Desa Margodadi,
Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.

  Berdasarkan analisis yuridis tersebut di atas dapat disimpulan bahwa Dakwaan Jaksa
Penuntut Umum telah terbukti, yaitu Terdakwa ADI SUJONO Bin Panjaitan telah melakukan
tindak pidana pencurian dengan kekerasan melanggar Pasal 365 Ayat (1) Jo 365 Ayat (2) Ke-1
SUBSIDAIR

melanggar Pasal 362 dengan unsur – unsur sebagai berikut :

1. Unsur mengambil
2. Unsur sesuatu barang
3. Unsur yang seluruhnya atau Sebagian kepunyaan orang lain
4. Unsur dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum

Ad. 1. Unsur mengambil

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan bahwa pada hari Rabu,
tanggal 13 Januari 2021 sekira Pukul 20.00 WIB bertempat di Jalan Gesikan Sedayu, Dusun
Kepek, Desa Margodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul terdakwa Adi Sujono bin
Panjaitan mengambil Tas merk Gucci milik saksi korban Marliana Rose yang berisi 1 (satu) buah
handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561 (atas) dan No. IMEI 440856217572
(bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose, serta uang tunai sebesar Rp244.000,-
(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) yang diletakkan di pijakan kaki sepeda motor. Oleh
karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.

Ad. 2. Unsur sesuatu barang

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan terdakwa Adi Sujono bin
Panjaitan mengambil Tas merk Gucci milik saksi korban Marliana Rose yang berisi 1 (satu) buah
handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561 (atas) dan No. IMEI 440856217572
(bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose, serta uang tunai sebesar Rp244.000,-
(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah). Oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.

Ad. 3. Unsur yang seluruhnya atau Sebagian kepunyaan orang lain

Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa benar Tas merk Gucci yang
berisi 1 (satu) buah handphone merk REAL ME No. IMEI 440856217561 (atas) dan No. IMEI
440856217572 (bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama Marliana Rose, serta uang tunai
sebesar Rp244.000,-(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) adalah milik saksi korban
Marliana Rose dan bukan milik terdakwa. Oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.
Ad. 4. Unsur dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum

Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa terdakwa telah mengambil


barang berupa Tas merk Gucci yang berisi 1 (satu) buah handphone merk REAL ME No. IMEI
440856217561 (atas) dan No. IMEI 440856217572 (bawah), KTP, SIM, dan STNK atas Nama
Marliana Rose, serta uang tunai sebesar Rp244.000,-(dua ratus empat puluh empat ribu rupiah)
tanpa sepengetahuan dan tanpa seijin pemiliknya yaitu saksi Marliana Rose yang menyebabkan
kaki kanannya berdarah-darah dikarenakan untuk memijakkan kakinya pada aspal jalan. Oleh
karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.

Berdasarkan analisis yuridis tersebut di atas dapat disimpulan bahwa Dakwaan Jaksa
Penuntut Umum telah terbukti, yaitu Terdakwa ADI SUJONO Bin Panjaitan telah melakukan
tindak pidana pencurian dengan kekerasan melanggar Pasal 362 KUHP

            Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana, yaitu :

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa merugikan dan meresahkan masyarakat

- Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan Saksi Korban mengalami luka dan trauma

- Terdakwa berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya

Hal – hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum

Berdasarkan uraian dimaksud kami Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan undang-undang yang bersangkutan,
MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan :

1. Menyatakan Terdakwa ADI SUJONO bin PANJAITAN terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam keadaan
memberatkan sehingga melanggar Pasal 365 Ayat (2) ke-1 KUHP; 
2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa ADI SUJONO bin PANJAITAN dengan pidana
penjara 7 (tujuh) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah
agar terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa 
- 1 (satu) Unit Helm Putih Merk CMB berstiker Erico milik Terdakwa;
- 1 (satu) Unit Motor Supra dengan No. Polisi AB 4483 NN 
- 1 (satu) buah STNK atas nama HERMAN SUPRIYATNA

Dirampas untuk Negara 

- 1 (satu) Unit Handphone REAL ME dengan IMEI 4408526217561 (atas) dan No. IMEI
440856217562 (bawah) milik Korban
- 1 (satu) Unit Tas Merk Gucci milik Korban.

Dikembalikan kepada Korban.


4. Membebankan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000 (dua ribu rupiah). 

Demikian surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini, 05 April 2021

Bantul, 5 April 2021


JAKSA PENUNTUT UMUM
YAFIE
YAFIE MAULANA TAQIUDIN, S.H.,M.H.
Jaksa Muda NIP. 18410245
Fanny
FANNY NADYA SARI, S.H.,M.H.
Jaksa Muda NIP. 18410244

DIBUAT OLEH :
YAFIE MAULANA TAQIUDIN (18410245) (SURAT TUNTUTAN)
FANNY NADYA SARI (18410244) (SURAT TUNTUTAN)
PUTRI KUSUMANINGTYAS (18410644) (KETERANGAN SAKSI KORBAN)
ARFIANA SALMA PERMATASARI (18410368) (KETERANGAN SAKSI)
SELMA NABILA AZZAHRA (18410026) (KETERANGAN SAKSI)
NABILA HUSNA (18410719) (KETERANGAN AHLI)
ALFIRA FITRI AINI (18410233) (KETERANGAN AHLI)
GAMAST MUHAMMAD FAZZIRA (18410206) (KETERANGAN TERDAKWA)

Anda mungkin juga menyukai