SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perkara : PDM I-25 /TASIK/02/2012
I. IDENTITAS TERDAKWA
II. PENAHANAN :
- oleh Penyidik : Sejak Tanggal 18 Desember 2011 s/d 06 Januari
2012 dengan jenis penahanan Rumah Tahanan
Negara;
- Perpanjangan Penahanan oleh
Penuntut Umum : Sejak Tanggal 07 Januari 2012 s/d 15 Februari
2012 dengan jenis penahanan Rumah Tahanan
Negara;
- oleh Jaksa Penuntut Umum : Sejak Tanggal 15 Februari 2012 s/d dilimpahkan
ke Pengadilan Negeri Tasikmalaya, dengan jenis
penahanan Rumah Tahanan Negara.
.
III. DAKWAAN :
KESATU
---------- Bahwa ia Terdakwa DEDE RUHIYAT bin USEP PAHRI pada hari Jumat
Tanggal 16 Desember 2011 sekitar Jam 06.00 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam
bulan Desember Tahun 2011 atau setidak-tidaknya dalam Tahun 2011 bertempat di
SPBU Ciawi di Ciawi Tasikmalaya, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya, dengan sengaja dan melawan
hukum, memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan
orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan
tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : -----------------------
- Bahwa awalnya Terdakwa menyuruh Saksi IWA KATIWA alias UJANG bin AJAH
untuk mencarikan sepeda motor yang bisa disewa oleh Terdakwa untuk
dipergunakan ke Garut, lalu setelah Saksi IWA KARTIWA bin AJAH mendapat
sepeda motor sewaan, yaitu sepeda motor Yamaha Vega R warna biru polet putih
Nomor Polisi Z 5423 HX Nomor Mesin : 4ST856301 Nomor Rangka :
MH34ST1094K512952 milik Saksi ASEP SOPYAN bin MUHIDIN, Terdakwa
membawa sepeda motor tersebut dengan cara dikendarai berboncengan dengan
Saksi IWA KARTIWA bin AJAH ke arah daerah Garut, namun sebelum Terdakwa
meneruskan perjalanan ke tujuan semula, tepatnya di sekitar daerah Bojong Gambir
yang masih di wilayah Tasikmalaya, Terdakwa menghentikan sepeda motor yang
dikendarainya dan menurunkan Saksi IWA KATIWA alias UJANG bin AJAH di pinggir
jalan dengan alasan akan menjemput ibu Terdakwa, padahal alasan Terdakwa itu
hanyalah akal-akalan dari Terdakwa untuk mengelabui Saksi agar Saksi tidak
mengetahui maksud dan tujuan Terdakwa meminjam sepeda motor itu, karena
kemudian dengan tanpa sepengetahuan atau seijin dari pemiliknya yaitu Saksi ASEP
SOPYAN bin MUHIDIN, Terdakwa malah menggadaikan sepeda motor
- 2-
itu kepada orang lain yang tidak Terdakwa kenali di daerah Taraju Tasikmalaya
senilai Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), kemudian uang hasil gadai sepeda motor
itu Terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup Terdakwa sendiri;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi ASEP SOPYAN bin MUHIDIN
mengalami kerugian materi sebesar sekitar Rp 9.000.000,- (sembilan juta rupiah).
ATAU
KEDUA
---------- Bahwa ia Terdakwa DEDE RUHIYAT bin USEP PAHRI pada hari Jumat
Tanggal 16 Desember 2011 sekitar Jam 06.00 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam
bulan Desember Tahun 2011 atau setidak-tidaknya dalam Tahun 2011 bertempat di
SPBU Ciawi di Ciawi Tasikmalaya, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya, dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai
nama palsu, atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian
kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya,
atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, perbuatan tersebut
dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :
------------------------------------------------
- Bahwa awalnya Terdakwa menyuruh Saksi IWA KATIWA alias UJANG bin AJAH
untuk mencarikan sepeda motor yang bisa disewa oleh Terdakwa untuk
dipergunakan ke Garut, lalu setelah Saksi IWA KARTIWA bin AJAH mendapat
sepeda motor sewaan, yaitu sepeda motor Yamaha Vega R warna biru polet putih
Nomor Polisi Z 5423 HX Nomor Mesin : 4ST856301 Nomor Rangka :
MH34ST1094K512952 milik Saksi ASEP SOPYAN bin MUHIDIN, Terdakwa
membawa sepeda motor tersebut dengan cara dikendarai berboncengan dengan
Saksi IWA KARTIWA bin AJAH ke arah daerah Garut, namun sebelum Terdakwa
meneruskan perjalanan ke tujuan semula, tepatnya di sekitar daerah Bojong Gambir
yang masih di wilayah Tasikmalaya, Terdakwa menghentikan sepeda motor yang
dikendarainya dan menurunkan Saksi IWA KATIWA alias UJANG bin AJAH di pinggir
jalan dengan alasan akan menjemput ibu Terdakwa, padahal alasan Terdakwa itu
hanyalah akal-akalan dari Terdakwa untuk mengelabui Saksi agar Saksi tidak
mengetahui maksud dan tujuan Terdakwa meminjam sepeda motor itu, karena
kemudian dengan tanpa sepengetahuan atau seijin dari pemiliknya yaitu Saksi ASEP
SOPYAN bin MUHIDIN, Terdakwa malah menggadaikan sepeda motor
itu kepada orang lain yang tidak Terdakwa kenali di daerah Taraju Tasikmalaya
senilai Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), kemudian uang hasil gadai sepeda motor
itu Terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup Terdakwa sendiri;
SURATTUNTUTAN
No. Reg. Perkara : PDM - 213/TASIK/05/2009
---------- Bahwa ia Terdakwa TEDI SUPRIYATNA bin DAYAT pada hari Minggu Tanggal
29 Maret 2009 sekitar 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Maret tahun 2009
bertempat di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya, atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya, telah
mengambil sesuatu barang berupa : 1 (satu) buah pesawat telepon genggam (Hand
phone) merek Motorola type L6i warna abu-abu metalik nomor imei :
353010/01441336/1, yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain selain Terdakwa,
yaitu milik Saksi Korban DADAN ISKANDAR bin UBUN HISBULOH dengan maksud
untuk dimiliki secara melawan hukum, niat untuk itu telah ternyata dari adanya
permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata
disebabkan karena kehendaknya sendiri, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa
dengan cara antara lain sebagai berikut : --------------------------------------------------------------
Pada waktu dan tempat seperti diuraikan di atas, Terdakwa datang ke Lapangan
Dadaha dengan maksud untuk menonton acara hiburan musik dalam rangka kampanye
salah satu partai peserta Pemilu 2009, di tengah keramaian massa kampanye tersebut
Terdakwa berdiri di samping kanan seorang laki-laki yang kemudian diketahui adalah
Saksi Korban DADAN ISKANDAR bin UBUN HISBULOH yang di saku celananya terlihat
oleh Terdakwa membawa pesawat hand phone, seketika timbul niat dalam diri Terdakwa
untuk mengambil pesawat hand phone tersebut dan akan dijual untuk kemudian uang
hasil penjualannya akan Terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi
Terdakwa sendiri, kemudian Terdakwa mulai mempelajari situasi dan mencari
kesempatan untuk melaksanakan niatnya itu, sampai akhirnya ketika Saksi Korban
terlihat lengah, Terdakwa berusaha mengambil pesawat hand phone milik Saksi Korban
dengan cara perlahan-lahan tangan kiri Terdakwa mulai merogoh saku bagian depan
celana Saksi Korban, setelah tangan Terdakwa berada di dalam saku tersebut,
Terdakwa menggenggam pesawat hand phone yang ada di dalamnya kemudian tanpa
sepengetahuan dan seijin dari pemiliknya Terdakwa berusaha menarik pesawat hand
phone itu keluar dari dalam saku celana itu dengan maksud untuk ia kuasai, namun
tanpa dikehendaki oleh Terdakwa, sebelum Terdakwa berhasil menarik keluar pesawat
hand phone itu, Saksi Korban tersadar dan memergoki perbuatan Terdakwa tersebut,
kemudian saksi Korban berteriak dan seketika itu Terdakwa berusaha melarikan diri,
sampai akhirnya Terdakwa tertangkap masyakat dan petugas Kepolisian yang kemudian
mengamankan Terdakwa guna penanganan lebih lanjut. ------------------------------------------
I. KETERANGAN SAKSI-SAKSI :
1. . Saksi DADAN ISKANDAR,dibawah sumpah didepan persidangan pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, membenarkan semua
keterangannya di BAP Penyidik dan keterangannya itu memuat kejadian yang
sebenarnya ;
Benar terdakwa hendak mengambil barang milik saksi berupa 1 (satu) unit HP
merk Motorola Type L6i warna abu metalik yang disimpan didalam saku celana
depan sebelah kanan pakaian yang dipakai oleh saksi ;
Benar keajdiannya pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2009 sekira jam 11.00
WIB beretmpat di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya pada saat sedang
berlangsung kampanye partai PKS dimana saksi adalah simpatisan partai
tersebut ;
Selanjutnya saksi menerangkan pada saat acara orasi berlangsung terdakwa
mendekati saksi kemudian terdakwa menyenggol-nyenggol badan saksi lalu
terdakwa memasukan tangan terdakwa kedalam saku celana milik saksi dengan
maksud untuk mengambil HP namun pada saat tangan terdakwa merongoh saku
celana saksi diketahui oleh saksi yang selanjutnya saksi berteriak, “ Copet,
COPET !” sehingga terdakwa kabur namun terdakwa berhasil ditangkap oleh
massa yang berada di lapangan selanjutnya terdakwa dibawa ke Kantor Polisi ;
III. PETUNJUK :
Dari fakta-fakta yang dalam pemeriksaan dipersidangan didapat adanya pwersesuaian
satu sama lainnya yang saling berhubungan antara keterangan saksi-saksi, barang
bukti yang diajukan dan keterangan terdakwa sehingga diperoleh petunjuk tentang
telah terjadinya tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa.
Barang bukti yang diajukan di depan persidangan ini telah disita secara sah menurut
hukum, karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dan Majelis
Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada saksi dan atau terdakwa dn
oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.
V. ANALISA FAKTA :
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan yang berasal dari
keterangan saksi-saksi, keetrangan terdakwa dan didukung adanya petunjuk dari hasil
pemeriksaan yang selaras dengan yang terungkap dipersidangan dan adanya barang
bukti, dans etelah dilakukan analisa dapat diketahui adanya fakta-fakta hukum antara
lain :
o Benar pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2009 sekitar jam 11.00 WIB bertempat di
Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya terdakwa telah ditangkap oleh petugas dari
Polresta Tasikmalaya karena melakukan tindak pidana pencurian ;
o Benar pada saat kejadian terdakwa sedang mengikuti acara kampanye partai PKS
yang menampilkan acara hiburan ;
o Benar pada acara tersebut terdakwa berjoget berdampingan dengan saksi korban
dan pada saat tersebut terdakwa melihat di saku celana korban 1 unit HP
kemudian tersangka mendekati korban lalu tersangka merongoh saku celana
korban dimana Hp disimpan namun pada saat tangan tersangka masih didalam
saku celana korban, korban mengetahuinya lalu korban berteriak,” Copet,copet.” ;
o Benar kemudian teman korban menangkap tangan tersangka namun tersangka
berontak hingga pegangan tangannya terlepas lalu tersangka melarikan diri tapi
tersangka berhasil ditangkap oleh massa yang pada saat tersebut sedang
mengikuti acara hiburan selanjutnya tersangka diserahkan ke Polisi.
Berdasarkan uraian tersebut diatas kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini,
dengan memperhatikan ketentuan Undang-undang yang bersangkutan :
MENUNTUT
Demikian Tuntutan Pidana ini kami bacakan dan serahkan dalam sidang hari…………
tanggal………2009.
KEJAKSAAN NEGERI
TASIKMALAYA
1. Identitas Terdakwa
1.1. Nama Lengkap : TEDI SUPRIYATNA bin DAYAT
1.2. Tempat Lahir : Bogor
1.3. Umur/Tgl Lahir : 22 Tahun / 08 Agustus 1987
1.4. Jenis kelamin : Laki-laki
1.5. Kebangsaan/Kewarganegaraa : Indonesia.
n : Kampung Gunung Asih RT.01 RW. 06 Desa
1.6. Tempat Tinggal Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kota
Ciamis
: Islam
1.7. Agama : Tuna karya
1.8. Pekerjaan : Sekolah Menengah Pertama
1.9. Pendidikan
2. Ditahan sejak : 30 Maret 2009 s/d sekarang.
3. Kasus Posisi : Benar pada hari Minggu tanggal 29 Maret
2009 sekitar jam 11.00 WIB bertempat di
Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya
terdakwa telah ditangkap oleh petugas dari
Polresta Tasikmalaya karena melakukan
tindak pidana pencurian berupa 1 (satu) unit
HP merk Motorola type L6i warna abu
metalik milik saski korban Dadan iskandar.
4. Barang bukti : - 1(satu) unit HP merk Motorola type L6i
warna abu metalik
5. Akibat perbuatan : Perbuatan terdakwa meresahkan
masyarakat
6. Pasal yang didakwakan : Pasal 362KUHP jo pasal 53 KUHP
DUDDY SUDIHARTO, SH
JAKSA PRATAMA NIP. 230025255