Anda di halaman 1dari 9

Jln. Perintis Km.

VIII Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan – SUMUT


Contact Person 08126471577 - 082175484668

“DEMI KEADILAN” Kepada Yth,


Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Perihal : Kontra Memori Banding Di -
Perkara Nomor: Medan
280/Pid.Sus/2022/PN.Tjb.
Melalui Yth,
Ketua Pengadilan Negeri Tanjungbalai
Di –
Tanjungbalai

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. RINA ASTATI LUBIS, S.H

2. FRANS HANDOKO HUTAGAOL, S.H

Masing-masing adalah Advokat pada RINA ASTATI LUBIS,SH & ASSOCIATED


berkantor di Law Office RINA ASTATI LUBIS & ASSOCIATED Jln. Perintis KM. VIII – Sei
Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, EMail:
rinaastatilubis2761981@gmail.Com. Phone: 08126471577 - 082175484668;

bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan klien kami berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 9 November 2022, atas nama : RIVAL NALDI LUBIS BIN DEDI
SYAMSUDDIN LUBIS, Jenis Kelamin : Laki-laki, Tempat/Tanggal Lahir : Negeri Lama/ 01
April 2003, Agama : Islam, Pekerjaan : Pelajar/ Mahasiswa, Alamat : Dusun Sei Tampang,
Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara;

Dengan ini perkenankan kami selaku Penasihat Hukum dalam perkara ini untuk
menyampaikan Kontra Memori Banding atas Memori Banding Jaksa Penuntut Umum
Nomor : 126/Akta.Pid.B/2022/PN.Tjb tertanggal 15 Desember 2022 atas Putusan
Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor : 280/Pid.Sus/2022/PN.Tjb oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum;

Bahwa Terbanding (Terdakwa) melalui Penasehat Hukumnya telah menerima salinan


Memori Banding pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2022, yang dibuat dan
ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum melalui Juru Sita Pengadilan Negeri
Tanjungbalai;

Bahwa Terbanding (Terdakwa) dalam perkara Nomor : 280/Pid.Sus/2022/PN.Tjb,


berstatus sebagai Terdakwa oleh Pengadilan Negeri Tanjungbalai tertanggal 09 Desember
2022 telah diperiksa dan diadili dengan amar putusannya berbunyi sebagai berikut :

1
MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI SYAMSUDDIN LUBIS


telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
“menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dilekati pita cukai”
sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah 2 (dua) kali cukai dari nilai cukai
yang harus dilunasi yaitu 2 x Rp. 117.150.000,00,- (seratus tujuh belas juta
seratus lima puluh ribu rupiah) = Rp. 234. 300.000,00,- (dua ratus tiga puluh
empat juta tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila Terpidana tidak
membayar denda paling lama 1 (satu) bulan sesudah Putusan Pengadilan
berkekuatan hukum tetap, maka harta benda nya disita oleh Jaksa Penuntut
Umum dan kemudian dilelang untuk membayar denda, dalam hal Terdakwa
tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar denda maka
diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa : - 11 (sebelas) karton @ 50 Slop @ 10
bungkus @ 20 Batang = 110.000 (seratus sepuluh ribu batang) Rokok merk
Luffman; - 1 (satu) unit Mobil Penumpang merk Toyota Avanza warna Hitam
Nomor Polisi BK 8476 JD; -1 (satu) set kunci mobil; - 1 (satu) unit Handphone
merk OPPO warna hitan dengan Simcard Nomor 085361312928 dan
081269858654; Dirampas untuk Negara; - 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk
atas nama Rival Naldi Lubis dengan Nomor NIK 1210080104030003;
Dikembalikan kepada Terdakwa;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.
2000,00,- (dua ribu rupiah);

- Bahwa Terbanding (Terdakwa) tidak sependapat dan menolak keras serta


keberatan terhadap Memori Banding Pembanding (Jaksa Penuntut Umum), karena
alasan-alasan Memori Banding tersebut didasarkan pada fakta-fakta Persidangan
dan dasar hukum yang tidak benar. Oleh karena itu Memori Banding tersebut
haruslah DITOLAK atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;

- Bahwa apa yang diuraikan dalam Kontra Memori Banding ini merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Nota Pembelaan (Pledoi) atas nama
Terdakwa RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI SYAMSUDDIN LUBIS yang dibacakan
pada tanggal 29 November 2022. Secara Mutatis Mutandis tetap berlaku dalam
Kontra Memori Banding ini dan juga sebagai dasar untuk menanggapi Memori
Banding yang dibuat dan di ajukan oleh Jaksa Penuntut Umum;

- Bahwa sebelum membahas Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding (Jaksa
Penuntut Umum), Terbanding (Terdakwa) perlu menegaskan hal-hal sebagai
berikut:

2
1. Bahwa menurut fakta-fakta di persidangan Pengadilan Negeri Tanjungbalai
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
Terdakwa dalam Dakwaan Pertama nya melakukan perbuatan “yang
menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual
barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak
dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 54 Jo. Pasal 29 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai;
- Bahwa Dalam Dakwaan Kedua nya melakukan perbuatan “yang menimbun,
menyimpan, memiliki, menjual, menukar, memperoleh, atau memberikan
barang kena cukai yang diketahuinya atau patut harus diduganya berasal dari
tindak pidana berdasarkan undang-undang ini” sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 56 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai;

2. Bahwa Terbanding (Terdakwa) RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI SYAMSUDDIN


LUBIS hanyalah korban dari penerapan pasal yang tidak bersesuaian dengan
tindakan yang telah dilakukan olehnya, fakta tersebut sesuai dengan keterangan
saksi-saksi antara lain :
a. SOMEWELL PANGGABEAN, SARIZAL HERMANTO SARAGIH, ANDY RYAN
PRAMANA, RAYMOND HENDRA SITO SIBARANI, dan saksi BRAMENDA
GIRSANG memberikan keterangan yang saling bersesuaian satu dengan yang
lainnya di dalam Dakwaan Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) menerangkan :
 Bahwa bermula dari menerima informasi adanya pengangkutan Rokok
Illegal berupa rokok yang tidak dilekati pita cukai di wilayah kerja KPPBC
TMP C Teluk Nibung tepatnya di Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan
Batu, di angkut menggunakan mobil minibus Avanza warna hitam, lalu
saksi-saksi bergerak wilayah sesuai dengan informasi tersebut.
 Selanjutnya pada tanggal 10 Agustus 2022 sekira pukul 22.00 wib saksi-
saksi berangkat menuju lokasi yang diduga sebagai tempat distribusi atau
jalur distribusi barang berupa rokok illegal tersebut lalu saksi-saksi
mendalami informasi untuk memastikan informasi dan kesesuaian
informasi.
 Kemudian pada tanggal 11 Agustus 2022 sekira pukul 07.00 wib saksi-saksi
mendapatkan informasi tambahan bahwa sarana pengangkut yang
membawa rokok illegal tersebut sudah mulai bergerak menuju lokasi
transaksi dan sekira pukul 11.00 wib saksi-saksi mendapati sarana
pengangkut berupa mobil minibus Avanza warna hitam dengan Nomor Polisi
BK 8476 JD sedang melintasi sektor target dan sekira pikul 11.55 wib
dilakukan pengejaran dan penghentian sarana pengangkut tersebut di Jalan
Sidomulyo I Perkebunan Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten
Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara. Kemudian saksi-saksi melakukan
pemeriksaan terhadap sarana pengangkut berupa 1 (satu) unit mobil
minibus Avanza warna hitam dengan Nomor Polisi BK 8476 JD yang
ditumpangi RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI SYAMSUDDIN LUBIS selaku
pengemudi dan Saksi YUDHA SYAHPUTRA Bin AGUS SALIM LUBIS dan
barang yang diangkut dan ditemukan 11 (sebelas) karton rokok yang tidak
dilindungi dokumen pengangkutan yang sah, setelah dilakukan
3
pemeriksaan dan memerintahkan RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI
SYAMSUDDIN LUBIS untuk membuka isi kemasan, diketahui bahwa benar
mobil tersebut membawa rokok yang tidak dilekati pita cukai yang setelah
dibuka kedapatan merk Luffman sebanyak 11 (sebelas) koli @ 50 Slop @ 10
Bungkus @ 20 Batang.
 Adapun pemilik rokok Luffman tanpa dilekati pita cukai tersebut
adalah ayah RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI SYAMSUDDIN LUBIS (belum
tertangkap dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang).
 DEDI SYAMSUDDIN LUBIS menyuruh RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI
SYAMSUDDIN LUBIS untuk menjemput rokok tersebut dengan berkata
“Pal, jemputkan dulu rokok Luffman di Simpang Jengkol, terus
antarkan ke Wak Emi di tempat biasa” yang mana rokok tersebut
dipesan dari Pekan Baru melalui Bus Karmila lalu RIVAL NALDI LUBIS Bin
DEDI SYAMSUDDIN LUBIS menjemput rokok tersebut di Simpang Jengkol
Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu dan mengantarkan rokok
tersebut.
 Namun, rokok yang dibawa oleh RIVAL NALDI Bin DEDI SYAMSUDDIN
LUBIS tersebut belum sampai ketempat Wak Emi di Desa Sidomulyo I
Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara.

TANGGAPAN ATAS MEMORI BANDING JAKSA PENUNTUT UMUM

Bahwa Terbanding (Terdakwa) menolak seluruh Memori Banding Pembanding (Jaksa


Penuntut umum) dengan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Tentang Hakim tidak Menerapkan Hukum Sebagaimana Mestinya.


2. Bahwa Terbanding (Terdakwa) tidak sependapat dengan Pembanding
(Jaksa Penuntut Umum) dalam Memori Bandingnya yang menerangkan ;
“adanya Fakta Hukum yang tidak dipertimbangkan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Tanjungbalai yaitu perbuatan Terdakwa telah
menimbulkan kerugian bagi Negara dimana Negara seharusnya
mendapatkan pendapatan dari cukai rokok namun oleh karena perbuatan
Terdakwa yang mengedarkan (menyediakan untuk dijual) rokok
tanpa pita cukai negara akhirnya dirugikan sebesar Rp.
117.150.000,00,- (seratus tujuh belas juta seratus lima puluh ribu
rupiah)”.

 Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan Pembanding (Jaksa Penuntut


Umum) diatas maka dengan mempedomani proses di dalam persidangan
sebagaimana terbukti dari keterangan saksi-saksi yang berkaitan satu
dengan yang lainnya setelah dilakukan pemeriksaan bahwa Terbanding
(Terdakwa) hanya lah mengantarkan barang, dengan dikuatkan oleh
keterangan saksi-saksi Petugas KPPBC TMP C Teluk Nibung yang
menyatakan bahwa ”yang mana rokok tersebut dipesan dari Pekan Baru
melalui Bus Karmila lalu RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI SYAMSUDDIN
LUBIS menjemput rokok tersebut di Simpang Jengkol Kecamatan Bilah Hilir

4
Kabupaten Labuhan Batu dan akan mengantarkan rokok tersebut” ke
simpang Jengkol.
 Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap didalam persidangan serta
dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi Petugas KPPBC TMP C Teluk
Nibung yang melakukan pengejaran, penghentian serta pemeriksaan
Terhadap Terbanding (Terdakwa) serta barang bawaannya secara jelas
bahwa saksi-saksi yang merupakan Petugas KPPBC TMP C Teluk Nibung,
sebelumnya telah menerima informasi dan menelusuri informasi untuk
memperdalam kesesuaian informasi menerangkan didalam Berita Acara
Pemeriksaan nya serta disesuaikan dengan Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum dan telah memberikan keterangan dimuka persidangan yang dengan
jelas menyatakan bahwa “Adapun pemilik rokok Luffman tanpa dilekati
pita cukai tersebut adalah ayah RIVAL NALDI LUBIS Bin DEDI
SYAMSUDDIN LUBIS (belum tertangkap dan masuk dalam Daftar
Pencarian Orang)”.

Bahwa menurut Terbanding (Terdakwa) alasan-alasan Pembanding (Jaksa Penuntut


Umum) didalam Memori bandingnya merupakan alasan yang menyesatkan serta fakta-
fakta yang keliru, Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) dengan sengaja menggiring opini
bahwa Terbanding (Terdakwa) merupakan pelaku kejahatan yang menimbulkan kerugian
bagi Negara, sedangkan Terbanding (Terdakwa) bukanlah pemilik barang yang dimaksud
oleh Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) adalah barang illegal dengan jenis Rokok Merk
Luffman yang tidak di lekati pita cukai;

3. Terbanding (Terdakwa) tidak sependapat dengan Pembanding (Jaksa


Penuntut Umum) dalam Memori Bandingnya pada Point 5 yang
menerangkan :
“Bahwa penjatuhan putusan di bawah batas minimal harus betul-betul
selektif dan didalam hal ini Jaksa Penuntut Umum tidak mengetahui
alasan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai menjatuhkan
pidana penjara kepada Terdakwa Rival Naldi Lubis Bin Dedi Syamsuddin
Lubis selama 6 (enam) bulan.

 Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan serta


keterangan saksi-saksi yang merupakan Petugas KPPBC TMP C
Teluk Nibung adalah Petugas yang melakukan tindakan
pengejaran, penghentian serta pemeriksaan Terhadap Terbanding
(Terdakwa) serta barang bawaannya, secara jelas dan fakta
bahwa Terbanding (Terdakwa) di hentikan sedang dalam
perjalanan dan mengemudikan kenderaan mobil minibus Avanza
warna hitam yang membawa barang dengan jenis Rokok merk
Luffman yang tidak dilekati pita cukai.
 Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap serta dikuatkan oleh
keterangan saksi-saksi yang merupakan Petugas KPPBC TMP C
Teluk Nibung Bukan sedang melakukan tindakan seperti yang
didakwakan oleh Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) didalam

5
Dakwaan Pertama nya yang menerangkan bahwa Terbanding
(Terdakwa) melakukan perbuatan “yang menawarkan,
menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual barang
kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak
dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai
lainnya”. Bahwa Terbanding (Terdakwa) juga tidak melakukan
perbuatan seperti yang didakwakan Pembanding didalam
Dakwaan Keduanya yaitu melakukan perbuatan “yang
menimbun, menyimpan, memiliki, menjual, menukar, memperoleh,
atau memberikan barang kena cukai yang diketahuinya atau patut
harus diduganya berasal dari tindak pidana berdasarkan undang-
undang ini”.

Bahwa Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana irah-irah yang tertulis
diawal kalimat Putusan maka apa yang diputuskan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Tanjungbalai dalam Perkara Nomor : 280/Pid.Sus/2022/PN.Tjb memutuskan seseorang
bersalah dan tidak bersalah sesuai dengan keyakinan nya, keyakinan yang didasarkan
kepada Pembuktian disertai dengan suatu Kesimpulan (conclusive) yang berlandaskan
kepada peraturan-peraturan pembuktian tertentu;

4. Terbanding (Terdakwa) tidak sependapat dengan Pembanding (Jaksa


Penuntut Umum) dalam Memori Bandingnya pada Point 6 yang
menerangkan “Bahwa Majelis Hakim Tidak Serius Dalam
Mendukung Maksimalisasi Pendapatan Negara Di Bidang Cukai”
5. Terbanding (Terdakwa) tidak sependapat dengan Pembanding (Jaksa
Penuntut Umum) dalam Memori Bandingnya pada Point 7 dan Point 8
yang menerangkan “Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk
membuat efek jera (deterrence effect) dan bertujuan untuk pembinaan
(treatment) serta memberikan shock terapy, sehingga apa yang menjadi
putusan Majelis Hakim sangat memungkinkan untuk “Terdakwa akan
mengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan
mencoba-coba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa”
6. Terbanding (Terdakwa) tidak sependapat dengan Pembanding (Jaksa
Penuntut Umum) dalam Memori Bandingnya pada Point 9 yang
menerangkan : “tentang Segi Edukatif, Segi Preventif, Segi Korektif, dan
Segi Refresif” bahwa “tujuan yang lebih luas dan utama adalah untuk
mendidik, membimbing, dan membina masyarakat secara luas dan
menyeluruh agar senantiasa berpedoman pada kaidah-kaidah yang
berlaku dalam setiap prilakunya dan tidak berprilaku yang bersifat
melawan hukum”.

 Bahwa berdasarkan fakta-fakta Persidangan yang terungkap di


persidangan serta keterangan saksi-saksi yang merupakan
Petugas KPPBC TMP C Teluk Nibung yang bersesuaian satu
dengan yang lainnya serta ditambahkan oleh keterangan Saksi
Yudha Syahputra Bin Agus Salim Lubis yang pada saat Petugas
KPPBC TMP C Teluk Nibung melakukan tindakan pengejaran,
6
penghentian serta pemeriksaan Terhadap Terbanding (Terdakwa)
serta barang bawaannya, secara jelas dan fakta juga
menerangkan bahwa Terbanding (Terdakwa) di hentikan sedang
dalam perjalanan dan mengemudikan kenderaan mobil minibus
Avanza warna hitam yang membawa barang dengan jenis Rokok
merk Luffman yang tidak dilekati pita cukai. Saksi Yudha
Syahputra Bin Agus Salim Lubis juga menerangkan bahwa
Terdakwa Rival Naldi Lubis Bin Dedi Syamsuddin Lubis mengajak
Saksi untuk mengantarkan barang karena disuruh ayah nya Dedi
Syamsuddin Lubis;
 Saksi Yudha Syahputra juga menerangkan bahwa Terdakwa
tidak menerima upah dari pekerjaan yang diperintahkan
tersebut, hanya karena Terdakwa merupakan anak yang penurut
dan tidak pernah melawan perintah orangtua maka Terdakwa
tidak menolak ketika orangtua nya Dedi Syamsuddin Lubis (ayah
kandung) Terdakwa memerintahkan Terdakwa untuk mengantar
barang tersebut yang belakangan diketahui Saksi adalah Rokok
merk Luffman yang tidak dilekati pita cukai;
 Saksi Yudha Syahputra juga menerangkan dimuka persidangan
bahwa Terdakwa baru menyelesaikan sekolah, belum bekerja dan
akan melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yanglebih tinggi,
Saksi Yudha Syahputra menerangkan dimuka persidangan
bahwa Terdakwa adalah anak yang baik, selalu mengikuti
kegiatan yang positif seperti Pramuka, Paskibraka, Membaca doa
di pengajian-pengajian, dan Remaja Mesjid;

Bahwa apa yang dinyatakan oleh Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) diatas , ternyata
justru tidak mencerminkan pernyataan yang dikatakan oleh pembanding mengenai
pemidanaan bukan semata-mata untuk memberikan sengsara, nestapa ataupun
pembalasan bagi para pelaku tindak pidana.tetapi dalam permohonan Pembanding (Jaksa
Penuntut Umum) terkesan bahwa Pembanding tidak menyimak atau mendengarkan
dengan baik pada saat Persidangan sedang berlangsung. Sehingga dengan sangat jelas
terlihat bahwa Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) memaksakan kehendaknya untuk
melakukan pemidanaan yang tidak sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh
Terbanding (Terdakwa);

Maka Terbanding (Terdakwa) mohon agar pendapat dalam Permohonan Banding


Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) DIKESAMPINGKAN DAN DITOLAK;

Bahwa Terbanding (Terdakwa) menolak dengan TEGAS dalil-dalil Pembanding (Jaksa


Penuntut Umum) dalam Memori Banding nya, yang menyatakan Pidana Penjara yang
dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai yang menjatuhkan Pidana
Penjara selama 6 (enam) bulan dan dalam hal Terdakwa Tidak mempunyai Harta Benda
yang mencukupi untuk membayar denda maka diganti dengan pidana kurungan selama 1
(satu) bulan, Tidak memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat,. KEADILAN UNTUK SIAPA?

Apakah Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) akan merasa adil jika Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Tanjungbalai menetapkan Hukuman kepada seseorang tidak sesuai
dengan tingkat kesalahannya?
7
Apakah keadilan yang Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) harapkan adalah Keadilan
untuk Pembanding (Jaksa Penuntut Umum) atau untuk Terbanding (Terdakwa)?

Maka dari hal-hal tersebut Terbanding (Terdakwa) menilai bahwa Jaksa Penuntut Umum
tidak memahami bagaimana terjadinya suatu tindakan kejahatan didalam perkara
tersebut;

Maksimalisasi pendapatan Negara dibidang cukai yang dimaksud oleh Pembanding


(Jaksa Penuntut Umum) adalah upaya untuk menjerat Terbanding (Terdakwa) untuk
merasakan siksaan yang tidak sepatutnya diterima oleh Terbanding (Terdakwa)
dikarenakan Terbanding bukanlah pemilik barang jenis Rokok merk Luffman yang tidak
dilekati pita cukai tersebut, sedangkan Terbanding (Terdakwa) hanya disuruh
mengantarkan barang tersebut dan dari apa yang telah dilakukan Terbanding (Terdakwa)
tidak menerima upah/gaji, lalu apakah Terbanding yang harus menerima Hukuman
seperti apa yang di tuntut oleh Pembanding (Jaksa Penuntut Umum). Pembanding (Jaksa
Penuntut Umum) terkesan menginginkan adanya jeratan yang lebih berat dalam hal
pemidanaan Terbanding (Terdakwa);

Bahwa Terbanding (Terdakwa) sependapat dengan Putusan Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Tanjungbalai dalam perkara ini dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepastian
hukum dalam masyarakat.

Terbanding (Terdakwa) juga tidak meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Tanjungbalai untuk melepaskan Terbanding (Terdakwa) dari hukuman pemidanaan.
Namun Terbanding (Terdakwa) memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Tanjungbalai untuk memberikan hukuman yang seringan-ringannya sesuai dengan tingkat
kesalahan yang Terbanding (Terdakwa) lakukan;

Bahwa majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai telah melakukan pertimbangang-


pertimbangan berdasarkan fakta-fakta persidangan, mendengarkan keterangan Saksi-saksi
serta mendengarkan keterangan Ahli dari Bea dan Cukai yang dihadirkan dimuka
persidangan sehingga Majelis Hakim dapat memenuhi unsur yang tertuang dalam
Musyawarah Ikatan Hakim Indonesia VIII di Jakarta tahun 1984

Tentang Masalah Pemidanaan yang menurut Terbanding (Terdakwa) masih relevan saat ini
yaitu dengan mempertimbangkan :

1. Kesalahan pembuat;
2. Motif dan tujuan dilakukannya tindak pidana;
3. Cara melakukan tindak pidana;
4. Sikap bathin pembuat;
5. Riwayat hidup dan keadaan social dan ekonomi pembuat;
6. Sikap dan pidana;
7. Pengaruh pidana terhadap masa depan pembuat;
8. Pandangan masyarakat terhadap tindak pidana yang dilakukan;

- Selain itu merujuk pada Asas In Dubio Pro Reo dalam Putusan Mahkamah Agung
Nomor 33/K/MIL/2009 yang salah satu pertimbangannya menyebutkan bahwa :

8
”Asas In Dubio Pro Reo yang menyatakan jika terjadi keragu-raguan apakah Terdakwa
salah atau tidak maka sebaiknya diberikan hal yang menguntungkan bagi Terdakwa yaitu
dibebaskan dari dakwaan”

- Merujuk pada Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia (DUHAM) Pasal 14 (1)
Konvenan Hak Sipil dan Politik yang telah diratifikasi menjadi Undang-undang no
12 tahun 2005 Tentang Pengesahan International Convenant on Civil and Political
Rights (Konvenan Internasional Tentang Hak-hak Sipil dan Politik), Pasal 27 (1),
Pasal 28 D (1) UUD 1945, Pasal 17 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang
Hak Azasi Manusia, dimana semua orang adalah sama dimuka Hukum dan tanpa
diskriminasi apapun serta berhak atas perlindungan hukum yang sama.

- Merujuk pada Adigium Hukum yang berbunyi “Lebih baik membebaskan seribu
orang yang bersalah daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah”

Berdasarkan uraian diatas Terbanding (Terdakwa) mohon agar Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan yang memeriksa Perkara Aqou berkenan memberikan putusan:

1. Menolak seluruhnya Permohonan Banding dari Jaksa Penuntut Umum pada


Terbanding (Terdakwa);
2. Menolak seluruhnya dalil-dalil atau alasan-alasan yang dikemukakan Pembanding
(Jaksa Penuntut Umum) pada Terbanding (Terdakwa) dalam memori bandingnya;
3. Menguatkan atas Putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor:
280/Pid.Sus/2022/PN.Tjb Tanggal 06 Desember 2022;

MENGADILI SENDIRI

Menjatuhkan Hukuman yang seringan-rigannya terhadap Terbanding (Terdakwa)

Demikian Kontra Memori Banding ini kami sampaikan, Terima kasih atas perhatian serta
telah diperkenankannya kami mengajukan Kontra Memori banding ini.

Tanjungbalai, 28 Desember 2022


Hormat kami,
Penasehat Hukum Terdakwa
Law Office Rina Astati Lubis,S.H & Associated

RINA ASTATI LUBIS, S.H FRANS HANDOKO HUTAGAOL,S.H

Anda mungkin juga menyukai