Anda di halaman 1dari 46

PUTUSAN

Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Pengadilan Negeri Sambas yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa:

1. Nama lengkap : BUDI KASIH ALS BUDI BIN SABRI.ALM;


2. Tempat lahir : Sambas;
3. Umur/Tanggal lahir : 40 Tahun/5 Juli 1981;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Dusun Betung RT 010 RW 004 Desa Lorong,
Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil;

Terdakwa Budi Kasih als Budi Bin Sabri.Alm ditangkap pada tanggal 29
Oktober 2021 sampai dengan 31 Oktober 2021;
Terdakwa Budi Kasih als Budi Bin Sabri.Alm ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 1 November 2021 sampai dengan tanggal 20
November 2021;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 21 November
2021 sampai dengan tanggal 30 Desember 2021;
3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan tanggal 29 Januari 2022
4. Penyidik Perpanjangan Kedua Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal
30 Januari 2022 sampai dengan tanggal 28 Februari 2022
5. Penuntut Umum sejak tanggal 24 Februari 2022 sampai dengan tanggal 15
Maret 2022
6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 10 Maret 2022 sampai dengan
tanggal 8 April 2022
7. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
Negeri sejak tanggal 9 April 2022 sampai dengan tanggal 7 Juni 2022;
8. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
Tinggi sejak tanggal 8 Juni 2022 sampai dengan tanggal 7 Juli 2022;

Halaman 1 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Ismawati, S.H. dan Rekan
Advokat/Penasihat Hukum dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
Sambas yang beralamat di Jalan Raya Sejangkung, Kawasan Pendidikan,
Sebayan, Sambas selaku penyedia layanan Posbakum di Pengadilan Negeri
Sambas, berdasarkan Penetapan Penunjukkan Penasihat Hukum tanggal 16
Maret 2022 Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs;

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sambas Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN
Sbs tanggal 10 Maret 2022 tentang Penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs tanggal 10 Maret
2022 tentang Penetapan Hari Sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta


memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“permufakatan jahat untuk melakukan tanpa hak atau melawan hukum
memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman” sebagaimana dakwaan
alternatif Kedua Penuntut Umum melanggar Pasal 112 Ayat (1) jo. Pasal
132 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI
(Alm) dengan pidana penjara selama 5 (Lima) Tahun dikurangi selama
terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah agar
terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp 1.200.000.000,- (satu miliar
dua ratus juta rupiah) subsidiair 4 (empat) bulan penjara.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih narkotika
jenis shabu.
 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR”

Halaman 2 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau,
 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang
didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran
Kristal putih narkotika jenis shabu
Agar dirampas untuk dimusnahkan.
 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635,
Agar dikembalikan kepada Terdakwa ESKA Bin SAMSUDI (Alm)
4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya


menyatakan mohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan yang
seringan-ringannya karena Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan;
Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut
Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonan;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
KESATU
Bahwa Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) pada hari
Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 13:30 WIB atau setidak-tidaknya
dalam bulan Oktober tahun 2021 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun
2021 bertempat di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum
Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Sambas yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan
yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai,
atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman Perbuatan
tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa Berawal pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul
09.30 Wib Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) datang kerumah
sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) (ditahan dalam berkas perkara terpisah) yang
beralamat di Dusun Asam Lakum Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan
Tebas Kabupaten Sambas maksut dan kedatangan Terdakwa meminta tolong

Halaman 3 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


untuk di carikan motor gadaian. Tidak berapa lama sekira pukul 12:30
datanglah Sdri. Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (ditahan dalam
berkas perkara terpisah) dan langsung menuju ke dapur menemui sdr ESKA
Bin SAMSUDI (Alm), selanjutnya Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm) berkata kepada Terdakwa dan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) “ DI
GUNEKANLAH SAME-SAME BAHAN TOK” kemudian Terdakwa melihat sdri
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) menjatuhkan tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis sabu-sabu sehingga Narkotika tersebut tumpah ke
lantai, Sdri TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meminta tolong untuk
memasukan Narkotika tersebut ke dalam tabung kaca setelah memasukan
narkotika Terdakwa menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1(satu) buah
alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terdapat
juga di lantai dapur di rumah sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) kemudian
Terdakwa memberikan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang sudah di rangkai
tadi kepada sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) dan langsung
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut setelah itu sdri.
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meletakan alat hisap di lantai dapur
dan Terdakwa bersama-sama dengan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm)
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut secara bergantian.
Selanjutnya dikarenakan adanya informasi dari masyarakat bahwa rumah sdr
ESKA Bin SAMSUDI (Alm) yang beralamat di Dsn.Asam Lakum Rt.024 Rw.012
Ds.Tebas Kuala Kec.Tebas Kab.Sambas diduga dijadikan tempat
mengonsumsi/menggunakan Narkotika jenis shabu. kemudian sekira pukul
13.30 Wib datanglah Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas bersama beberapa
warga setempat melakukan pengecekan di rumah Terdakwa dan didapati 3
(tiga) orang sedang duduk di ruang dapur rumah tersebut yang diduga telah
selesai mengonsumsi/menggunakan narkotika jenis shabu. ketika di gledah
Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas tersebut menemukan barang bukti
berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di
duga narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan
nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah
korek api gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu yang
terletak di lantai dapur rumah Terdakwa tersebut. Kemudian, Sdr.BUDI KASIH
Als BUDI Bin SABRI (Alm) dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)

Halaman 4 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


beserta barang bukti yang ditemukan diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya
sekira pukul 19.00 Wib tersangka, Sdr.BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm)
dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang
ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian Polsek Tebas ke Satresnarkoba
Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa Terdakwa menggunakan/mengkonsumsi Narkotika jenis shabu
tersebut yaitu dengan cara Terdakwa memegang 1 (satu) buah alat hisap
BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung
kaca yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut dengan tangan kiri
terdakwa, lalu terdakwa ada memegang 1 (satu) buah korek api gas dengan
tangan kanan terdakwa, kemudian terdakwa ada menghidupkan/menyalakan
api di korek api gas tersebut dan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat
dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa bakar/panaskan dengan korek api
sampai meleleh/mencair, kemudian 1 (satu) buah alat hisap BONG yang
terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa hisap hingga mengeluarkan
asap.
Bahwa setelah dilakukan penimbangan dikantor Pegadaian Cabang
Sambas dengan Lampiran Hasil dan Berita Acara Penimbangan No.
105/10857/IX/2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh Pimpinan PT.
Pegadaian (Persero) Unit Sambas Rizky Afrian Reagan telah melakukan
penimbangan barang bukti berupa 2 (dua) tabung Berisikan Kristal putih di
duga Narkotika jenis sabu-sabu atas Terdakwa ESKA Bin SAMSUDIN (Alm)
dengan hasil penimbangan bruto 2 (dua) tabung berisikan Kristal putih di duga
Narkotika jenis sabu-sabu yakni berat buto 2,08 gr dan berat bersih/ netto 0.04
gr dengan keterangan berat tabung = 2,04 gram. (di dalam berkas perkara
terpisah atas nama terdakwa ESKA Bin SAMSUDI (Alm))
Bahwa Laporan Hasil Pengujian Nomor : LP-21.107.99.20.05.1029.K
tanggal 01 November 2021 dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) RI di Pontianak yang dibuat dan ditandatangani Koordinator
Kelompok Substansi Pengujian Balai Besar POM di Pontianak Titis Khulyatun
P. SF., Apt. dengan nama sediaan sampel kristal diduga shabu, jumlah 1 (satu)
kantong, plastic klip transparan hasil pengujian identifikasi metamfetamin positif
dengan kesimpulan contoh diatas mengandung Metamfetamin (termasuk
Narkotika Golongan I menurut Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009

Halaman 5 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


tentang Narkotika). di dalam berkas perkara terpisah atas nama terdakwa
ESKA Bin SAMSUDI (Alm))
Bahwa terdakwa dalam hal tanpa hak atau melawan hukum
memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
bukan tanaman tersebut tidak memiliki izin dari Dokter atau Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia atau dari pihak yang berwenang dan tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan sehari-hari.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke 1 KUHP
ATAU
KEDUA
Bahwa Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) pada hari
Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 13:30 WIB atau setidak-tidaknya
dalam bulan Oktober tahun 2021 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun
2021 bertempat di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum
Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Sambas yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, Percobaan atau Permufaktan Jahat yang tanpa hak atau
melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman Perbuatan tersebut dilakukan oleh
Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa Berawal pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul
09.30 Wib Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) datang kerumah
sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) (ditahan dalam berkas perkara terpisah) yang
beralamat di Dusun Asam Lakum Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan
Tebas Kabupaten Sambas maksut dan kedatangan Terdakwa meminta tolong
untuk di carikan motor gadaian. Tidak berapa lama sekira pukul 12:30
datanglah Sdri. Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (ditahan dalam
berkas perkara terpisah) dan langsung menuju ke dapur menemui sdr ESKA
Bin SAMSUDI (Alm), selanjutnya Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm) berkata kepada Terdakwa dan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) “ DI
GUNEKANLAH SAME-SAME BAHAN TOK” kemudian Terdakwa melihat sdri
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) menjatuhkan tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis sabu-sabu sehingga Narkotika tersebut tumpah ke
lantai, Sdri TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meminta tolong untuk

Halaman 6 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


memasukan Narkotika tersebut ke dalam tabung kaca setelah memasukan
narkotika Terdakwa menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1(satu) buah
alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terdapat
juga di lantai dapur di rumah sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) kemudian
Terdakwa memberikan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang sudah di rangkai
tadi kepada sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) dan langsung
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut setelah itu sdri.
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meletakan alat hisap di lantai dapur
dan Terdakwa bersama-sama dengan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm)
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut secara bergantian.
Selanjutnya dikarenakan adanya informasi dari masyarakat bahwa rumah sdr
ESKA Bin SAMSUDI (Alm) yang beralamat di Dsn.Asam Lakum Rt.024 Rw.012
Ds.Tebas Kuala Kec.Tebas Kab.Sambas diduga dijadikan tempat
mengonsumsi/menggunakan Narkotika jenis shabu. kemudian sekira pukul
13.30 Wib datanglah Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas bersama beberapa
warga setempat melakukan pengecekan di rumah Terdakwa dan didapati 3
(tiga) orang sedang duduk di ruang dapur rumah tersebut yang diduga telah
selesai mengonsumsi/menggunakan narkotika jenis shabu. ketika di gledah
Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas tersebut menemukan barang bukti
berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di
duga narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan
nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah
korek api gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu yang
terletak di lantai dapur rumah Terdakwa tersebut. Kemudian, Sdr.BUDI KASIH
Als BUDI Bin SABRI (Alm) dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
beserta barang bukti yang ditemukan diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya
sekira pukul 19.00 Wib tersangka, Sdr.BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm)
dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang
ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian Polsek Tebas ke Satresnarkoba
Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa Terdakwa menggunakan/mengkonsumsi Narkotika jenis shabu
tersebut yaitu dengan cara Terdakwa memegang 1 (satu) buah alat hisap
BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung
kaca yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut dengan tangan kiri

Halaman 7 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


terdakwa, lalu terdakwa ada memegang 1 (satu) buah korek api gas dengan
tangan kanan terdakwa, kemudian terdakwa ada menghidupkan/menyalakan
api di korek api gas tersebut dan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat
dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa bakar/panaskan dengan korek api
sampai meleleh/mencair, kemudian 1 (satu) buah alat hisap BONG yang
terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa hisap hingga mengeluarkan
asap.
Bahwa setelah dilakukan penimbangan dikantor Pegadaian Cabang
Sambas dengan Lampiran Hasil dan Berita Acara Penimbangan No.
105/10857/IX/2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh Pimpinan PT.
Pegadaian (Persero) Unit Sambas Rizky Afrian Reagan telah melakukan
penimbangan barang bukti berupa 2 (dua) tabung Berisikan Kristal putih di
duga Narkotika jenis sabu-sabu atas Terdakwa ESKA Bin SAMSUDIN (Alm)
dengan hasil penimbangan bruto 2 (dua) tabung berisikan Kristal putih di duga
Narkotika jenis sabu-sabu yakni berat buto 2,08 gr dan berat bersih/ netto 0.04
gr dengan keterangan berat tabung = 2,04 gram. (di dalam berkas perkara
terpisah atas nama terdakwa ESKA Bin SAMSUDI (Alm))
Bahwa Laporan Hasil Pengujian Nomor : LP-21.107.99.20.05.1029.K
tanggal 01 November 2021 dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) RI di Pontianak yang dibuat dan ditandatangani Koordinator
Kelompok Substansi Pengujian Balai Besar POM di Pontianak Titis Khulyatun
P. SF., Apt. dengan nama sediaan sampel kristal diduga shabu, jumlah 1 (satu)
kantong, plastic klip transparan hasil pengujian identifikasi metamfetamin positif
dengan kesimpulan contoh diatas mengandung Metamfetamin (termasuk
Narkotika Golongan I menurut Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika). di dalam berkas perkara terpisah atas nama terdakwa
ESKA Bin SAMSUDI (Alm))
Bahwa terdakwa dalam hal Percobaan atau Permufaktan Jahat yang
tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman tersebut tidak memiliki
izin dari Dokter atau Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau dari
pihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan sehari-
hari.

Halaman 8 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika

ATAU
KTIGA
Bahwa Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) pada hari
Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 13:30 WIB atau setidak-tidaknya
dalam bulan Oktober tahun 2021 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun
2021 bertempat di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum
Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Sambas yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki,
menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan
tanaman Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai
berikut :
Bahwa Berawal pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul
09.30 Wib Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) datang kerumah
sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) (ditahan dalam berkas perkara terpisah) yang
beralamat di Dusun Asam Lakum Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan
Tebas Kabupaten Sambas maksut dan kedatangan Terdakwa meminta tolong
untuk di carikan motor gadaian. Tidak berapa lama sekira pukul 12:30
datanglah Sdri. Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (ditahan dalam
berkas perkara terpisah) dan langsung menuju ke dapur menemui sdr ESKA
Bin SAMSUDI (Alm), selanjutnya Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm) berkata kepada Terdakwa dan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) “ DI
GUNEKANLAH SAME-SAME BAHAN TOK” kemudian Terdakwa melihat sdri
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) menjatuhkan tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis sabu-sabu sehingga Narkotika tersebut tumpah ke
lantai, Sdri TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meminta tolong untuk
memasukan Narkotika tersebut ke dalam tabung kaca setelah memasukan
narkotika Terdakwa menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1(satu) buah
alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terdapat
juga di lantai dapur di rumah sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) kemudian
Terdakwa memberikan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang sudah di rangkai
tadi kepada sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) dan langsung

Halaman 9 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut setelah itu sdri.
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meletakan alat hisap di lantai dapur
dan Terdakwa bersama-sama dengan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm)
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut secara bergantian.
Selanjutnya dikarenakan adanya informasi dari masyarakat bahwa rumah sdr
ESKA Bin SAMSUDI (Alm) yang beralamat di Dsn.Asam Lakum Rt.024 Rw.012
Ds.Tebas Kuala Kec.Tebas Kab.Sambas diduga dijadikan tempat
mengonsumsi/menggunakan Narkotika jenis shabu. kemudian sekira pukul
13.30 Wib datanglah Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas bersama beberapa
warga setempat melakukan pengecekan di rumah Terdakwa dan didapati 3
(tiga) orang sedang duduk di ruang dapur rumah tersebut yang diduga telah
selesai mengonsumsi/menggunakan narkotika jenis shabu. ketika di gledah
Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas tersebut menemukan barang bukti
berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di
duga narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan
nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah
korek api gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu yang
terletak di lantai dapur rumah Terdakwa tersebut. Kemudian, Sdr.BUDI KASIH
Als BUDI Bin SABRI (Alm) dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
beserta barang bukti yang ditemukan diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya
sekira pukul 19.00 Wib tersangka, Sdr.BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm)
dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang
ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian Polsek Tebas ke Satresnarkoba
Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa Terdakwa menggunakan/mengkonsumsi Narkotika jenis shabu
tersebut yaitu dengan cara Terdakwa memegang 1 (satu) buah alat hisap
BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung
kaca yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut dengan tangan kiri
terdakwa, lalu terdakwa ada memegang 1 (satu) buah korek api gas dengan
tangan kanan terdakwa, kemudian terdakwa ada menghidupkan/menyalakan
api di korek api gas tersebut dan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat
dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa bakar/panaskan dengan korek api
sampai meleleh/mencair, kemudian 1 (satu) buah alat hisap BONG yang

Halaman 10 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa hisap hingga mengeluarkan
asap.
Bahwa setelah dilakukan penimbangan dikantor Pegadaian Cabang
Sambas dengan Lampiran Hasil dan Berita Acara Penimbangan No.
105/10857/IX/2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh Pimpinan PT.
Pegadaian (Persero) Unit Sambas Rizky Afrian Reagan telah melakukan
penimbangan barang bukti berupa 2 (dua) tabung Berisikan Kristal putih di
duga Narkotika jenis sabu-sabu atas Terdakwa ESKA Bin SAMSUDIN (Alm)
dengan hasil penimbangan bruto 2 (dua) tabung berisikan Kristal putih di duga
Narkotika jenis sabu-sabu yakni berat buto 2,08 gr dan berat bersih/ netto 0.04
gr dengan keterangan berat tabung = 2,04 gram. (di dalam berkas perkara
terpisah atas nama terdakwa ESKA Bin SAMSUDI (Alm))
Bahwa Laporan Hasil Pengujian Nomor : LP-21.107.99.20.05.1029.K
tanggal 01 November 2021 dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) RI di Pontianak yang dibuat dan ditandatangani Koordinator
Kelompok Substansi Pengujian Balai Besar POM di Pontianak Titis Khulyatun
P. SF., Apt. dengan nama sediaan sampel kristal diduga shabu, jumlah 1 (satu)
kantong, plastic klip transparan hasil pengujian identifikasi metamfetamin positif
dengan kesimpulan contoh diatas mengandung Metamfetamin (termasuk
Narkotika Golongan I menurut Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika). di dalam berkas perkara terpisah atas nama terdakwa
ESKA Bin SAMSUDI (Alm)
Bahwa terdakwa dalam hal yang tanpa hak atau melawan hukum
memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
bukan tanaman tersebut tidak memiliki izin dari Dokter atau Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia atau dari pihak yang berwenang dan tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan sehari-hari.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika
ATAU
KEEMPAT:
Bahwa Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) pada hari
Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 13:30 WIB atau setidak-tidaknya
dalam bulan Oktober tahun 2021 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun
2021 bertempat di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum

Halaman 11 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Sambas yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, Yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan
Penyalah Guna narkotika golongan I bagi diri sendiri Perbuatan tersebut
dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa Berawal pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul
09.30 Wib Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) datang kerumah
sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) (ditahan dalam berkas perkara terpisah) yang
beralamat di Dusun Asam Lakum Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan
Tebas Kabupaten Sambas maksut dan kedatangan Terdakwa meminta tolong
untuk di carikan motor gadaian. Tidak berapa lama sekira pukul 12:30
datanglah Sdri. Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (ditahan dalam
berkas perkara terpisah) dan langsung menuju ke dapur menemui sdr ESKA
Bin SAMSUDI (Alm), selanjutnya Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm) berkata kepada Terdakwa dan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) “ DI
GUNEKANLAH SAME-SAME BAHAN TOK” kemudian Terdakwa melihat sdri
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) menjatuhkan tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis sabu-sabu sehingga Narkotika tersebut tumpah ke
lantai, Sdri TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meminta tolong untuk
memasukan Narkotika tersebut ke dalam tabung kaca setelah memasukan
narkotika Terdakwa menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1(satu) buah
alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terdapat
juga di lantai dapur di rumah sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) kemudian
Terdakwa memberikan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang sudah di rangkai
tadi kepada sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) dan langsung
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut setelah itu sdri.
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meletakan alat hisap di lantai dapur
dan Terdakwa bersama-sama dengan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm)
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut secara bergantian.
Selanjutnya dikarenakan adanya informasi dari masyarakat bahwa rumah sdr
ESKA Bin SAMSUDI (Alm) yang beralamat di Dsn.Asam Lakum Rt.024 Rw.012
Ds.Tebas Kuala Kec.Tebas Kab.Sambas diduga dijadikan tempat
mengonsumsi/menggunakan Narkotika jenis shabu. kemudian sekira pukul
13.30 Wib datanglah Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas bersama beberapa
warga setempat melakukan pengecekan di rumah Terdakwa dan didapati 3
(tiga) orang sedang duduk di ruang dapur rumah tersebut yang diduga telah

Halaman 12 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


selesai mengonsumsi/menggunakan narkotika jenis shabu. ketika di gledah
Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas tersebut menemukan barang bukti
berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di
duga narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan
nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah
korek api gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu yang
terletak di lantai dapur rumah Terdakwa tersebut. Kemudian, Sdr.BUDI KASIH
Als BUDI Bin SABRI (Alm) dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
beserta barang bukti yang ditemukan diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya
sekira pukul 19.00 Wib tersangka, Sdr.BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm)
dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang
ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian Polsek Tebas ke Satresnarkoba
Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa Terdakwa menggunakan/mengkonsumsi Narkotika jenis shabu
tersebut yaitu dengan cara Terdakwa memegang 1 (satu) buah alat hisap
BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung
kaca yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut dengan tangan kiri
terdakwa, lalu terdakwa ada memegang 1 (satu) buah korek api gas dengan
tangan kanan terdakwa, kemudian terdakwa ada menghidupkan/menyalakan
api di korek api gas tersebut dan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat
dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa bakar/panaskan dengan korek api
sampai meleleh/mencair, kemudian 1 (satu) buah alat hisap BONG yang
terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa hisap hingga mengeluarkan
asap
Bahwa setelah dilakukan penimbangan dikantor Pegadaian Cabang
Sambas dengan Lampiran Hasil dan Berita Acara Penimbangan No.
105/10857/IX/2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh Pimpinan PT.
Pegadaian (Persero) Unit Sambas Rizky Afrian Reagan telah melakukan
penimbangan barang bukti berupa 2 (dua) tabung Berisikan Kristal putih di
duga Narkotika jenis sabu-sabu atas Terdakwa ESKA Bin SAMSUDIN (Alm)
dengan hasil penimbangan bruto 2 (dua) tabung berisikan Kristal putih di duga
Narkotika jenis sabu-sabu yakni berat buto 2,08 gr dan berat bersih/ netto 0.04

Halaman 13 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


gr dengan keterangan berat tabung = 2,04 gram. di dalam berkas perkara
terpisah atas nama terdakwa ESKA Bin SAMSUDI (Alm))
Bahwa Laporan Hasil Pengujian Nomor : LP-21.107.99.20.05.1029.K
tanggal 01 November 2021 dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) RI di Pontianak yang dibuat dan ditandatangani Koordinator
Kelompok Substansi Pengujian Balai Besar POM di Pontianak Titis Khulyatun
P. SF., Apt. dengan nama sediaan sampel kristal diduga shabu, jumlah 1 (satu)
kantong, plastic klip transparan hasil pengujian identifikasi metamfetamin positif
dengan kesimpulan contoh diatas mengandung Metamfetamin (termasuk
Narkotika Golongan I menurut Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika). di dalam berkas perkara terpisah atas nama terdakwa
ESKA Bin SAMSUDI (Alm))
Bahwa terdakwa dalam hal melakukan, menyuruh melakukan, turut
serta melakukan Penyalah Guna yang menggunakan narkotika golongan I
bagi diri sendiri tersebut tidak memiliki izin dari Dokter atau Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia atau dari pihak yang berwenang dan tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan sehari-hari
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke 1 KUHP
ATAU
KELIMA
Bahwa Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) pada hari
Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 13:30 WIB atau setidak-tidaknya
dalam bulan Oktober tahun 2021 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun
2021 bertempat di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum
Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Sambas yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, Penyalah Guna narkotika golongan I bagi diri sendiri Perbuatan
tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa Berawal pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul
09.30 Wib Terdakwa BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm) datang kerumah
sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) (ditahan dalam berkas perkara terpisah) yang
beralamat di Dusun Asam Lakum Rt.024 Rw.012 Desa Tebas Kuala Kecamatan
Tebas Kabupaten Sambas maksut dan kedatangan Terdakwa meminta tolong
untuk di carikan motor gadaian. Tidak berapa lama sekira pukul 12:30

Halaman 14 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


datanglah Sdri. Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (ditahan dalam
berkas perkara terpisah) dan langsung menuju ke dapur menemui sdr ESKA
Bin SAMSUDI (Alm), selanjutnya Sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm) berkata kepada Terdakwa dan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) “ DI
GUNEKANLAH SAME-SAME BAHAN TOK” kemudian Terdakwa melihat sdri
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) menjatuhkan tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis sabu-sabu sehingga Narkotika tersebut tumpah ke
lantai, Sdri TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meminta tolong untuk
memasukan Narkotika tersebut ke dalam tabung kaca setelah memasukan
narkotika Terdakwa menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1(satu) buah
alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terdapat
juga di lantai dapur di rumah sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm) kemudian
Terdakwa memberikan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang sudah di rangkai
tadi kepada sdri. TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) dan langsung
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut setelah itu sdri.
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meletakan alat hisap di lantai dapur
dan Terdakwa bersama-sama dengan sdr ESKA Bin SAMSUDI (Alm)
mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut secara bergantian.
Selanjutnya dikarenakan adanya informasi dari masyarakat bahwa rumah sdr
ESKA Bin SAMSUDI (Alm) yang beralamat di Dsn.Asam Lakum Rt.024 Rw.012
Ds.Tebas Kuala Kec.Tebas Kab.Sambas diduga dijadikan tempat
mengonsumsi/menggunakan Narkotika jenis shabu. kemudian sekira pukul
13.30 Wib datanglah Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas bersama beberapa
warga setempat melakukan pengecekan di rumah Terdakwa dan didapati 3
(tiga) orang sedang duduk di ruang dapur rumah tersebut yang diduga telah
selesai mengonsumsi/menggunakan narkotika jenis shabu. ketika di gledah
Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas tersebut menemukan barang bukti
berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di
duga narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan
nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah
korek api gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu yang
terletak di lantai dapur rumah Terdakwa tersebut. Kemudian, Sdr.BUDI KASIH
Als BUDI Bin SABRI (Alm) dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
beserta barang bukti yang ditemukan diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya

Halaman 15 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


sekira pukul 19.00 Wib tersangka, Sdr.BUDI KASIH Als BUDI Bin SABRI (Alm)
dan Sdri.TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang
ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian Polsek Tebas ke Satresnarkoba
Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa Terdakwa menggunakan/mengkonsumsi Narkotika jenis shabu
tersebut yaitu dengan cara Terdakwa memegang 1 (satu) buah alat hisap
BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung
kaca yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut dengan tangan kiri
terdakwa, lalu terdakwa ada memegang 1 (satu) buah korek api gas dengan
tangan kanan terdakwa, kemudian terdakwa ada menghidupkan/menyalakan
api di korek api gas tersebut dan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat
dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa bakar/panaskan dengan korek api
sampai meleleh/mencair, kemudian 1 (satu) buah alat hisap BONG yang
terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis shabu tersebut terdakwa hisap hingga mengeluarkan
asap
Bahwa setelah dilakukan penimbangan dikantor Pegadaian Cabang
Sambas dengan Lampiran Hasil dan Berita Acara Penimbangan No.
105/10857/IX/2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh Pimpinan PT.
Pegadaian (Persero) Unit Sambas Rizky Afrian Reagan telah melakukan
penimbangan barang bukti berupa 2 (dua) tabung Berisikan Kristal putih di
duga Narkotika jenis sabu-sabu atas Terdakwa ESKA Bin SAMSUDIN (Alm)
dengan hasil penimbangan bruto 2 (dua) tabung berisikan Kristal putih di duga
Narkotika jenis sabu-sabu yakni berat buto 2,08 gr dan berat bersih/ netto 0.04
gr dengan keterangan berat tabung = 2,04 gram. di dalam berkas perkara
terpisah atas nama terdakwa ESKA Bin SAMSUDI (Alm))
Bahwa Laporan Hasil Pengujian Nomor : LP-21.107.99.20.05.1029.K
tanggal 01 November 2021 dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) RI di Pontianak yang dibuat dan ditandatangani Koordinator
Kelompok Substansi Pengujian Balai Besar POM di Pontianak Titis Khulyatun
P. SF., Apt. dengan nama sediaan sampel kristal diduga shabu, jumlah 1 (satu)
kantong, plastic klip transparan hasil pengujian identifikasi metamfetamin positif
dengan kesimpulan contoh diatas mengandung Metamfetamin (termasuk
Narkotika Golongan I menurut Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika). di dalam berkas perkara terpisah atas nama terdakwa
ESKA Bin SAMSUDI (Alm))

Halaman 16 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Bahwa terdakwa dalam hal Penyalah Guna narkotika golongan I
bagi diri sendiri tersebut tidak memiliki izin dari Dokter atau Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia atau dari pihak yang berwenang dan tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan sehari-hari
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan
atau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan/eksepsi;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm), dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan serta tanda tangan
saksi dalam BAP adalah benar;
- Bahwa Saksi mengerti mengapa dihadirkan ke persidangan yaitu
sehubungan dengan penangkapan terhadap Saksi, Terdakwa dan Saksi
ESKA BIN SAMSUDI (ALM) oleh Kepolisian dari Polsek Tebas karena telah
mengonsumsi Narkotika jenis shabu;
- Bahwa penangkapan terhadap Saksi, Terdakwa dan Saksi ESKA BIN
SAMSUDI (ALM) dari Kepolisian dari Polsek Tebas yaitu pada hari Jumat
tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 13.30 Wib di sebuah rumah yang
beralamat di Dusun Asam Lakum RT 024 RW 012 Desa Tebas Kuala
Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM),
dan terhadap mereka tidak memiliki hubungan keluarga;
- Bahwa Pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekitar pukul 12.30 WIB,
Saksi ada datang ke rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) yang
beralamat di Dusun Asam Lakum RT. 024 RW. 012 Desa Tebas Kuala
Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas dengan diantarkan oleh Sdr.EKA
SATRIA. Di rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) Saksi ada melihat
Terdakwa dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) sedang bersantai di dapur
rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) tersebut. Selanjutnya Saksi ada
berkata kepada Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) “BANG TOLONG
CAREKKAN BAHAN LOK”, sambil Saksi menyerahkan uang sebesar
Rp.200.000,00 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) kepada Saksi ESKA BIN
SAMSUDI (ALM). Lalu Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) mengambil uang

Halaman 17 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


dari Saksi sebesar Rp200.000,00 (DUA RATUS RIBU RUPIAH). Lalu sekira
pukul 12.40 Wib Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) pergi untuk membelikan
Saksi Narkotika jenis shabu. Sedangkan Saksi, Terdakwa dan Sdr.EKA
SATRIA bersantai di rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM). Kemudian
sekira pukul 13.00 Wib Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) ada pulang ke
rumahnya dan Saksi ada melihat 1 (satu) paket plastik klip transparan yang
berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu di lantai
dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM). Lalu Saksi ada berkata
kepada Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) dan Terdakwa “DI GUNEKANLAH
SAME-SAME BAHAN TOK”. Kemudian Saksi ada mengambil 1 (satu) paket
plastik klip transparan yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga
narkotika jenis shabu di lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI
(ALM) untuk dimasukkan ke dalam tabung kaca yang sudah tersedia di lantai
rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM). Karena tangan Saksi gemetar dan
Narkotika jenis shabu tersebut tumpah ke lantai, Saksi pun meminta bantuan
Terdakwa untuk memasukkan Narkotika jenis shabu tersebut ke dalam
tabung kaca. Selanjutnya Terdakwa membantu Saksi untuk memasukkan
Narkotika jenis shabu tersebut kedalam tabung kaca tersebut. Setelah itu
Terdakwa menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1 (satu) buah alat hisap
BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang juga sudah ada di
lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM). Selanjutnya Terdakwa
memberikan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika
jenis shabu tersebut kepada Saksi. Lalu Saksi mengonsumsi Narkotika jenis
shabu tersebut. Setelah itu Saksi meletakkan 1 (satu) buah alat hisap BONG
yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca
yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut di lantai dapur rumah Saksi
ESKA BIN SAMSUDI (ALM). Kemudian Saksi melihat Terdakwa dan Saksi
ESKA BIN SAMSUDI (ALM) mengonsumsi Narkotika jenis shabu tersebut
secara bergantian. Tak lama kemudian Saksi melihat Sdr.EKA SATRIA pergi
meninggalkan rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM). Setelah Saksi,
Terdakwa dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) selesai mengonsumsi
Narkotika jenis shabu tersebut, Saksi, Terdakwa dan Saksi ESKA BIN
SAMSUDI (ALM) pun masih bersantai di dapur rumah Saksi ESKA BIN
SAMSUDI (ALM). Tak lama kemudian sekira pukul 13.30 Wib datang
Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas bersama beberapa warga setempat ke
rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM). Petugas Kepolisian dari Polsek

Halaman 18 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Tebas tersebut ada menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah tabung
kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu,
1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR”, 1
(satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah korek api
gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE
CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang
berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu yang
terletak di lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM). Kemudian
Saksi, Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) dan Terdakwa beserta barang bukti
yang ditemukan diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya sekira pukul 19.00
Wib Saksi, Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) dan Terdakwa beserta barang
bukti yang ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian Polsek Tebas ke
Satresnarkoba Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa Saksi mengenali barang bukti tersebut yang diamankan saat
penangkapan terhadap Saksi, Terdakwa dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI
(ALM);
- Bahwa barang bukti yang ditemukan berupa 1 (satu) buah tabung kaca
tersebut adalah adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM), Sedangkan
butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu yang ada di dalam
ada 1 (satu) buah tabung kaca tersebut adalah milik Saksi, 1 (satu) buah alat
hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” adalah milik Saksi
ESKA BIN SAMSUDI (ALM), 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam
dengan nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635
adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM), 2 (dua) buah korek api gas
warna biru dan hijau adalah milik ESKA BIN SAMSUDI (ALM), 1 (satu) buah
kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya terdapat 1 (satu)
buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika
jenis shabu adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM);
- Bahwa Saksi mendapatkan barang berupa narkotika jenis shabu tersebut
dengan meminta tolong kepada Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) untuk
membelikannya seharga Rp200.000,00 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) dan
Saksi tidak mengetahui dari siapa Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM)
membeli barang berupa Narkotika jenis shabu tersebut, keuntungan yang
Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) dapatkan dari membelikan Saksi barang
berupa Narkotika jenis shabu tersebut adalah mengajak Saksi ESKA BIN
SAMSUDI (ALM) mengkonsumsinya bersama-sama, selanjutnya tujuannya

Halaman 19 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Saksi setelah barang berupa Narkotika jenis shabu itu dibeli Saksi mengajak
Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) dan Terdakwa untuk mengonsumsi
bersama-sama;
- Bahwa tujuan Saksi berada di sebuah rumah yang beralamat di Dsn.Asam
Lakum Rt. 024 Rw.012 Ds.Tebas Kuala Kec.Tebas Kab.Sambas yang
merupakan rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) tersebut awalnya ingin
"Berurut" (mencari tukang pijat), selanjutnya karena merasa badan Saksi
merasa tidak "Vit" kemudian Saksi minta dibelikan kepada Saksi ESKA BIN
SAMSUDI (ALM) narkotika jenis shabu karena Saksi ingin mengonsumsi
narkotika jenis shabu tersebut;
- Bahwa kondisi penerangan saat penangkapan dalam keadaan baik karena
masih siang dan cuaca cerah;
- Bahwa Saksi, Terdakwa dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI (ALM) dalam
penguasaan, kepemilikan atau jual beli narkotika kenis sabu tidak ada
kaitanya dengan dunia kesehatan atau pengobatan;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menerangkan tidak ada pertanyaan
dan membenarkan keterangan saksi;
2. ESKA BIN SAMSUDI (ALM), dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan serta tanda tangan
saksi dalam BAP adalah benar;
- Bahwa Saksi mengerti mengapa hadirkan ke persidangan yaitu sehubungan
dengan penangkapan terhadap Saksi, Terdakwa dan Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm) oleh Kepolisian dari Polsek Tebas karena telah
memiliki, menyimpan, menguasai atau perantara jual beli 1 (satu) buah
tabung kaca yang berisikan butiran kristal putih yang diduga narkotika jenis
shabu dan 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang
didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran kristal
putih yang diduga narkotika jenis shabu;
- Bahwa Saksi menerangkan Bahwa penangkapan terhadap Saksi, Terdakwa
dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) dari Kepolisian dari
Polsek Tebas yaitu pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekitar pukul
13.30 WIB di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT 024
RW 012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas;
- Bahwa Saksi mengenal Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm)
sebagai teman kurang lebih 1 (satu) tahun dan terhadap Terdakwa kurang
lebih 5 (lima) tahun, dan terhadap mereka tidak memiliki hubungan keluarga;

Halaman 20 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


- Bahwa Saksi menjelaskan pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekiitar
pukul 09.30 WIB pada saat Saksi sedang berada di rumah Saksi yang
beralamat di Dusun Asam Lakum RT. 024 RW. 012 Desa Tebas Kuala
Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas ada Terdakwa datang ke rumah Saksi
untuk minta dicarikan motor gadaian. Selanjutnya sekira pukul 12.30 Wib,
ada Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) datang ke rumah
Saksi yang dengan temannya yang tidak Saksi kenal dan langsung menemui
Saksi yang sedang berada di dapur. Selanjutnya Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm) ada berkata kepada Saksi “BANG TOLONG
CAREKKAN BAHAN LOK”, sambil Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI
ALABAK (Alm) menyerahkan uang sebesar Rp.200.000,00 (DUA RATUS
RIBU RUPIAH) kepada Saksi. Lalu Saksi mengambil uang dari Saksi TIKA
ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) sebesar Rp.200.000,00 (DUA RATUS
RIBU RUPIAH). Lalu sekira pukul 12.40 Wib Saksi pergi untuk membelikan
Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) Narkotika jenis shabu.
Sedangkan Sdr.EKA SATRIA, teman dari Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI
ALABAK (Alm) dan Terdakwa bersantai di rumah Saksi. Selanjutnya Saksi
langsung pergi ke daerah Tebas Lorong Kec.Tebas Kab.Sambas dan
bertemu dengan Sdr.TESAR di tepi jalan daerah Tebas Lorong Kecamatan
Tebas Kabupaten Sambas tersebut. Lalu Saksi ada berkata “NGAMBEK
BAHAN”, sambil Saksi menyerahkan uang sebesar Rp200.000,00 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) kepada Sdr.TESAR. Lalu Sdr.TESAR mengambil
uang sebesar Rp200.000,00 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) dari Saksi dan
langsung menyerahkan kepada Saksi barang berupa 1 (satu) paket plastik
klip transparan berisikan butiran kristal putih yang diduga narkotika jenis
shabu, Setelah menerima barang berupa 1 (satu) paket plastik klip
transparan berisikan butiran kristal putih yang diduga narkotika jenis shabu
tersebut, sekira pukul 13.00 Wib Saksi langsung ke rumah Saksi dan ada
meletakkan 1 (satu) paket plastik klip transparan yang berisikan butiran
Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu di lantai dapur rumah Saksi
tersebut. Lalu Saksi melihat Sdr.EKA SATRIA teman dari Saksi TIKA ASISKA
Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) pergi meninggalkan rumah Saksi. Selanjutnya
Saksi langsung duduk di dapur sambil memainkan HP Saksi. Tak lama
kemudian Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) ada berkata
kepada Saksi dan Terdakwa “DI GUNEKANLAH SAME-SAME BAHAN
TOK”. Kemudian Saksi melihat Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK
(Alm) mengonsumsi Narkotika jenis shabu tersebut. Setelah itu Saksi TIKA

Halaman 21 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) meletakkan 1 (satu) buah alat hisap
BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang
tabung kaca yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut di lantai dapur
rumah Saksi. Kemudian Tedakwa dan Saksi mengonsumsi Narkotika jenis
shabu tersebut secara bergantian. Setelah Saksi, Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm) dan Terdakwa selesai mengonsumsi Narkotika
jenis shabu tersebut, Saksi, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK
(Alm) dan Terdakwa pun masih bersantai di dapur rumah Saksi tersebut. Tak
lama kemudian sekira pukul 13.30 Wib datang Petugas Kepolisian dari
Polsek Tebas bersama beberapa warga setempat ke rumah Saksi tersebut.
Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas tersebut ada menemukan barang bukti
berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di
duga narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan
nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua)
buah korek api gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung
kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu
yang terletak di lantai dapur rumah Saksi. Kemudian Saksi, Saksi TIKA
ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) dan Terdakwa beserta barang bukti
yang ditemukan diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya sekira pukul 19.00
Wib Saksi, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) dan Terdakwa
beserta barang bukti yang ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian
Polsek Tebas ke Satresnarkoba Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih
lanjut;
- Bahwa Saksi mengenali barang bukti tersebut yang diamankan saat
penangkapan terhadap Saksi, Terdakwa dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
BINTI ALABAK (Alm);
- Bahwa barang bukti yang ditemukan berupa 1 (satu) buah tabung kaca
tersebut adalah adalah milik Saksi, Sedangkan butiran Kristal putih yang di
duga narkotika jenis shabu yang ada di dalam ada 1 (satu) buah tabung
kaca tersebut adalah milik Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK
(Alm), 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR” adalah milik Saksi, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam
dengan nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635
adalah milik Saksi, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau adalah
milik Saksi, 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang

Halaman 22 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal
putih yang di duga narkotika jenis shabu adalah milik Saksi;
- Bahwa Saksi mendapatkan barang berupa 1 (satu) paket narkotika jenis
shabu tersebut dari Sdr.TESAR dengan membelinya seharga Rp200.000,00
(DUA RATUS RIBU RUPIAH) setelah membelinya kemudian Saksi serahkan
barang berupa 1 (satu) paket narkotika jenis shabu kepada Saksi TIKA
ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm), keuntungan yang Saksi dapatkan
dari membelikan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) barang
berupa Narkotika jenis shabu tersebut adalah Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
BINTI ALABAK (Alm) mengajak Saksi untuk mengkonsumsinya bersama-
sama, selanjutnya setelah barang berupa Narkotika jenis shabu itu dibeli,
Saksi, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) dan Terdakwa
mengonsumsinya bersama-sama;
- Bahwa Saksi menjadi perantara jual beli Narkotika jenis shabu tersebut
sudah 5 (lima) kali;
- Bahwa Saksi jelaskan yang mengajak manawarkan Saksi dan Terdakwa
untuk mengonsumsi Narkotika jenis shabu adalah Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm);
- Bahwa kondisi penerangan saat penangkapan dalam keadaan baik karena
masih siang dan cuaca cerah;
- Bahwa Saksi, Terdakwa dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK
(Alm) dalam penguasaan, kepemilikan atau jual beli narkotika kenis sabu
tidak ada kaitanya dengan dunia kesehatan atau pengobatan;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sehubungan dengan barang bukti 1
(satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam tidak ada hubungan dengan
penangkapan terhadap Saksi oleh petugas kepolisian;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menerangkan tidak ada pertanyaan
dan membenarkan keterangan saksi;
3. APRIANSYAH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan serta tanda tangan
saksi dalam BAP adalah benar;
- Bahwa Saksi mengetahui mengapa dihadirkan ke persidangan yaitu
sehubungan Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Saksi ESKA Bin
SAMSUDI (Alm), Terdakwa dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK
(Alm) yang melakukan tindak pidana narkotika;

Halaman 23 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


- Bahwa Penangkapan terhadap Saksi ESKA Bin SAMSUDI (Alm), Terdakwa
dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) yang dilakukan oleh
Saksi bersama tim yaitu pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira
pukul 13.30 Wib di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT
024 RW 012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas;
- Bahwa penangkapan dan penggeledahan tersebut kami lakukan atas dasar
Surat Perintah Tugas Nomor: Sprin.Gas/07/X/2021, tanggal 29 Oktober 2021
dan surat tugas tersebut kami tunjukkan kepada Terdakwa saat melakukan
penangkapan;
- Bahwa Saksi menerangkan berawal dari informasi dari masyarakat bahwa di
sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT 024 RW 012 Desa
Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas diduga adanya beberapa
orang yang sedang mengonsumsi/menggunakan Narkotika. Selanjutnya
Kapolsek Tebas langsung memerintahkan Saksi dan rekan Saksi AIPDA
ISWAHYUDI beserta tim lainnya untuk segera menanggapi informasi
masyarakat tersebut. Kemudian sekira pukul 13.30 Wib Saksi dan Saksi
AIPDA ISWAHYUDI beserta tim lainnya dengan didampingi oleh Kepala
Dusun Asam Lakum Desa Tebas Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas
langsung pergi menuju ke sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam
Lakum RT 024 RW 012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten
Sambas tersebut. Di dalam sebuah rumah itu, Saksi dan Saksi AIPDA
ISWAHYUDI beserta tim lainnya mendapati 3 (tiga) orang sedang duduk di
ruang dapur rumah tersebut yang diduga telah selesai mengonsumsi
Narkotika jenis shabu yang diketahui bernama Saksi ESKA Bin SAMSUDI
(Alm), Terdakwa dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm). Di
lantai ruang dapur rumah tersebut, Saksi dan Saksi AIPDA ISWAHYUDI
beserta tim lainnya juga ada menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah
tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis
shabu, 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei
1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah korek api
gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE
CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang
berisikan butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu. Lalu
terhadap Saksi ESKA Bin SAMSUDI (Alm), Terdakwa dan Saksi TIKA
ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang ditemukan,
diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya sekira pukul 19.00 Wib Saksi ESKA

Halaman 24 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Bin SAMSUDI (Alm), Terdakwa dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti
ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang ditemukan dan diamankan
diserahkan ke Satresnarkoba Polres Sambas untuk proses hukum lebih
lanjut;
- Bahwa Saksi mengenali barang bukti tersebut yang merupakan barang-
barang milik Terdakwa yang kami amankan saat melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa;
- Bahwa barang bukti yang ditemukan berupa 1 (satu) buah tabung kaca
tersebut adalah adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, Sedangkan
butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu yang ada di dalam
ada 1 (satu) buah tabung kaca tersebut adalah milik Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm), 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR” adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1
(satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635 adalah milik Saksi ESKA
BIN SAMSUDI.Alm, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau adalah
milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu
adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm;
- Bahwa berdasarkan pengembangan oleh Polres Sambas dan setelah
dilakukan pengujian di Badan POM Pontianak terhadap butiran kristal putih
yang diduga narkotika jenis sabu tersebut, didapatkan hasil pemeriksaan
berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Balai Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Nomor : LP-21.107.99.20.05.1029.K yang dibuat pada tanggal 1
November 2021 dan ditandatangani oleh Titis Khulyatun P, SF, Apt., bahwa
barang bukti tersebut mengandung Metamfetamin (termasuk Narkotika
golongan I menurut UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika);
- Bahwa hasil dari pengembangan oleh Polres Sambas, berdasarkan Berita
Acara Penimbangan Nomor 105/10857/X/2021 yang dilakukan oleh Rizky
Afrian Reagan, Pemimpin PT. Pegadaian Unit Sambas pada hari Sabtu
tanggal 30 Oktober 2021 terhadap 2 (dua) Tabung berisikan butiran Kristal
putih yang diduga narkotika jenis sabu yang kami sita dari Terdakwa pada
saat penangkapan, didapatkan hasil penimbangan berat kotor (bruto) 2,08
gram, dan berat bersih (netto) 0,04 gram, dan berat tabung 2,04 gram;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi berwenang untuk
menggunakan/memakai, memiliki, menyimpan, menguasai atau

Halaman 25 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


menyediakan dan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika
jenis sabu tersebut;
- Bahwa Terdakwa dalam hal penguasaan atau kepemilikan atau jual beli
narkotika jenis sabu tersebut tidak ada keterkaitannya dengan dunia
kesehatan atau untuk keperluan pengobatan;
- Bahwa berdasarkan pengembangan oleh Polres Sambas dan berdasarkan
Berita Acara Hasil Pemeriksaan Nomor 603/IX/2021/Rs.bhy yang dilakukan
oleh dokter pemeriksa dr. Fujianto pada hari Senin tanggal 1 November 2021
didapatkan hasil positif mengandung amphetamine dan metamphetamin;
- Bahwa kondisi penerangan saat penangkapan dalam keadaan baik karena
masih siang dan cuaca cerah;
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diajukan ke persidangan;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menerangkan tidak ada pertanyaan
dan membenarkan keterangan saksi;
4. ISWAHYUDI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan serta tanda tangan
saksi dalam BAP adalah benar;
- Bahwa Saksi mengetahui mengapa dihadirkan ke persidangan yaitu
sehubungan Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Saksi ESKA Bin
SAMSUDI (Alm), Terdakwa dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK
(Alm) yang melakukan tindak pidana narkotika;
- Bahwa Penangkapan terhadap Saksi ESKA Bin SAMSUDI (Alm), Terdakwa
dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) yang dilakukan oleh
Saksi bersama tim yaitu pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira
pukul 13.30 Wib di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT
024 RW 012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas;
- Bahwa penangkapan dan penggeledahan tersebut kami lakukan atas dasar
Surat Perintah Tugas Nomor: Sprin.Gas/07/X/2021, tanggal 29 Oktober 2021
dan surat tugas tersebut kami tunjukkan kepada Terdakwa saat melakukan
penangkapan;
- Bahwa Saksi menerangkan berawal dari informasi dari masyarakat bahwa di
sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT 024 RW 012 Desa
Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas diduga adanya beberapa
orang yang sedang mengonsumsi/menggunakan Narkotika. Selanjutnya
Kapolsek Tebas langsung memerintahkan Saksi dan rekan Saksi

Halaman 26 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


APRIANSYAH beserta tim lainnya untuk segera menanggapi informasi
masyarakat tersebut. Kemudian sekira pukul 13.30 Wib Saksi dan Saksi
APRIANSYAH beserta tim lainnya dengan didampingi oleh Kepala Dusun
Asam Lakum Desa Tebas Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas langsung
pergi menuju ke sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT
024 RW 012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas
tersebut. Di dalam sebuah rumah itu, Saksi dan Saksi APRIANSYAH
beserta tim lainnya mendapati 3 (tiga) orang sedang duduk di ruang dapur
rumah tersebut yang diduga telah selesai mengonsumsi Narkotika jenis
shabu yang diketahui bernama Saksi ESKA Bin SAMSUDI (Alm), Terdakwa
dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm). Di lantai ruang dapur
rumah tersebut, Saksi dan Saksi APRIANSYAH beserta tim lainnya juga ada
menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan
butiran Kristal putih yang di duga narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah alat
hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk
“NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2:
353810821903635, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau, 1 (satu)
buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1
(satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga
narkotika jenis shabu. Lalu terhadap Saksi ESKA Bin SAMSUDI (Alm),
Terdakwa dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta
barang bukti yang ditemukan, diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya
sekira pukul 19.00 Wib Saksi ESKA Bin SAMSUDI (Alm), Terdakwa dan
Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang
ditemukan dan diamankan diserahkan ke Satresnarkoba Polres Sambas
untuk proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa Saksi mengenali barang bukti tersebut yang merupakan barang-
barang milik Terdakwa yang kami amankan saat melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa;
- Bahwa barang bukti yang ditemukan berupa 1 (satu) buah tabung kaca
tersebut adalah adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, Sedangkan
butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu yang ada di dalam
ada 1 (satu) buah tabung kaca tersebut adalah milik Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm), 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR” adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1
(satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635 adalah milik Saksi ESKA

Halaman 27 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


BIN SAMSUDI.Alm, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau adalah
milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu
adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm;
- Bahwa berdasarkan pengembangan oleh Polres Sambas dan setelah
dilakukan pengujian di Badan POM Pontianak terhadap butiran kristal putih
yang diduga narkotika jenis sabu tersebut, didapatkan hasil pemeriksaan
berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Balai Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Nomor : LP-21.107.99.20.05.1029.K yang dibuat pada tanggal 1
November 2021 dan ditandatangani oleh Titis Khulyatun P, SF, Apt., bahwa
barang bukti tersebut mengandung Metamfetamin (termasuk Narkotika
golongan I menurut UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika);
- Bahwa hasil dari pengembangan oleh Polres Sambas, berdasarkan Berita
Acara Penimbangan Nomor 105/10857/X/2021 yang dilakukan oleh Rizky
Afrian Reagan, Pemimpin PT. Pegadaian Unit Sambas pada hari Sabtu
tanggal 30 Oktober 2021 terhadap 2 (dua) Tabung berisikan butiran Kristal
putih yang diduga narkotika jenis sabu yang kami sita dari Terdakwa pada
saat penangkapan, didapatkan hasil penimbangan berat kotor (bruto) 2,08
gram, dan berat bersih (netto) 0,04 gram, dan berat tabung 2,04 gram;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi berwenang untuk
menggunakan/memakai, memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan dan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika
jenis sabu tersebut;
- Bahwa Terdakwa dalam hal penguasaan atau kepemilikan atau jual beli
narkotika jenis sabu tersebut tidak ada keterkaitannya dengan dunia
kesehatan atau untuk keperluan pengobatan;
- Bahwa berdasarkan pengembangan oleh Polres Sambas dan berdasarkan
Berita Acara Hasil Pemeriksaan Nomor 603/IX/2021/Rs.bhy yang dilakukan
oleh dokter pemeriksa dr. Fujianto pada hari Senin tanggal 1 November 2021
didapatkan hasil positif mengandung amphetamine dan metamphetamin;
- Bahwa kondisi penerangan saat penangkapan dalam keadaan baik karena
masih siang dan cuaca cerah;
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diajukan ke persidangan;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menerangkan tidak ada pertanyaan
dan membenarkan keterangan saksi;

Halaman 28 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan Ahli;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan alat bukti surat
sebagai berikut:
- Laporan Hasil Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di
Pontianak Nomor LP – 21.107.99.20.05.1013.K tanggal 01 November
2021 telah dilakukan pemeriksaan oleh Titis Khuyatun P, SF.,Apt
terhadap kantong plastik klip transparan berisikan serbuk berbentuk
kristal warna putih dengan hasil kesimpulan bahwa barang bukti adalah
benar mengandung Metamfetamin (termasuk Narkotika golongan 1
Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika);
- Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian Unit Sambas Nomor
105/10857/X/2021 tanggal 30 Oktober 2021 yang ditandatangani oleh
Rizky Afrian Reagan selaku Pemimpin PT Pengadain Unit Sambas telah
melakukan penimbangan terhadap: 2 (dua) bungkus sabu-sabu yaitu 2
(dua) bungkus dengan berat bruto 0,93 gram dan netto 0,02 gram, dan
bungkus dengan berat bruto 1,15 gram dan netto 0,02 gram;
- Berita Acara Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak
Nomor: 604/XI/2021/Rs.Bhy tanggal 1 November 2021 yang dibuat oleh
dr. Fujianto yang termuat pemeriksaan urine atas nama BUDI KASIH Als
BUDI BIN SABRI (ALM) dengan hasil positif Amphetamine dan positif
Methampetamin;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa pernah diperiksa penyidik dan keterangan serta tanda
tangan Terdakwa dalam BAP adalah benar;
- Bahwa Terdakwa mengerti mengapa dihadapkan ke persidangan yaitu
sehubungan dengan penangkapan terhadap Terdakwa, Saksi TIKA ASISKA
Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm oleh
Kepolisian dari Polsek Tebas karena telah memiliki, memakai/menggunakan,
menyimpan, menguasai atau perantara jual beli 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran kristal putih yang diduga Narkotika jenis Shabu dan 1
(satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya
terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran kristal putih yang
diduga Narkotika jenis Shabu;
- Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
BINTI ALABAK (Alm) dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dari Kepolisian
dari Polsek Tebas yaitu pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira

Halaman 29 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


pukul 13.30 Wib di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT
024 RW 012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas;
- Bahwa Terdakwa menjelaskan pada hari Jumat tanggal 29 Oktober sekira
pukul 09.30 Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm
yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT. 024 RW. 012 Desa Tebas Kuala
Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Terdakwa minta tolong kepada Saksi
ESKA BIN SAMSUDI.Alm untuk dicarikan motor gadaian. Lalu setelah itu
Terdakwa berbaring di ruang tengah rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm.
Selanjutnya sekira pukul 12.30 Wib, ada Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti
ALABAK (Alm) datang ke rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm bersama
dengan temannya yang tidak Terdakwa kenal. Selanjutnya Saksi TIKA
ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) dan temannya menemui ESKA BIN
SAMSUDI.Alm yang sedang berada di dapur. Lalu sekira pukul 12.40 Saksi
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) ada berkata kepada Terdakwa
dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm “DI GUNEKANLAH SAME-SAME
BAHAN TOK”. Kemudian Terdakwa melihat Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
Binti ALABAK (Alm) ada menjatuhkan tabung kaca yang berisikan Narkotika
jenis Shabu Narkotika jenis Shabu sehingga Narkotika jenis Shabu tersebut
tumpah ke lantai, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) pun
meminta bantuan Terdakwa untuk memasukkan Narkotika jenis Shabu
tersebut ke dalam tabung kaca. Selanjutnya Terdakwa membantu Saksi TIKA
ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) untuk memasukkan Narkotika jenis
Shabu tersebut kedalam tabung kaca tersebut. Setelah itu Terdakwa
menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1 (satu) buah alat hisap BONG
yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang juga sudah ada di lantai
dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm. Selanjutnya Terdakwa
memberikan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika
jenis Shabu tersebut kepada Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm). Lalu Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) mengonsumsi
Narkotika jenis Shabu tersebut. Setelah itu Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti
ALABAK (Alm) meletakkan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis Shabu tersebut di lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm. Kemudian Terdakwa dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm
mengonsumsi Narkotika jenis Shabu tersebut secara bergantian. Setelah
Terdakwa, Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA

Halaman 30 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Binti ALABAK (Alm) selesai mengonsumsi Narkotika jenis Shabu tersebut,
Terdakwa, Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
Binti ALABAK (Alm) pun masih bersantai di dapur rumah Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm tersebut. Tak lama kemudian sekira pukul 13.30 Wib datang
Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas bersama beberapa warga setempat ke
rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm. Petugas Kepolisian dari Polsek
Tebas tersebut ada menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah tabung
kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu,
1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR”, 1
(satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah korek api
gas warna biru dan hijau, 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE
CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang
berisikan butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu yang
terletak di lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm. Kemudian
Terdakwa, Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang ditemukan diamankan di
Polsek Tebas. Selanjutnya sekira pukul 19.00 Wib Terdakwa, Saksi ESKA
BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
beserta barang bukti yang ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian
Polsek Tebas ke Satresnarkoba Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih
lanjut;
- Bahwa Terdakwa menjelaskan cara Terdakwa memakai/menggunakan
barang narkotika jenis shabu tersebut yaitu dengan cara Terdakwa
memegang 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika
jenis shabu tersebut dengan tangan kiri Terdakwa, lalu Terdakwa ada
memegang 1 (satu) buah korek api gas dengan tangan kanan Terdakwa,
kemudian Terdakwa ada menghidupkan/menyalakan api di korek api gas
tersebut dan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika
jenis shabu tersebut Terdakwa bakar/panaskan dengan korek api sampai
meleleh/mencair, kemudian 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis shabu tersebut Terdakwa hisap hingga mengeluarkan asap;
- Bahwa Terdakwa mengenali barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;

Halaman 31 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


- Bahwa barang bukti yang ditemukan berupa 1 (satu) buah tabung kaca
tersebut adalah adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, Sedangkan
butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu yang ada di dalam
ada 1 (satu) buah tabung kaca tersebut adalah milik Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm), 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR” adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1
(satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635 adalah milik Saksi ESKA
BIN SAMSUDI.Alm, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau adalah
milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu
adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm;
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI
ALABAK (Alm) mendapatkan barang berupa Narkotika jenis Shabu tersebut
dari siapa. Karena Terdakwa baru mengetahui ada barang berupa narotika
jenis Shabu setelah Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm)
mengajak Terdakwa untuk mengonsumsi Narkotika jenis Shabu bersama-
sama dengan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm);
- Bahwa awalnya Terdakwa pergi ke sebuah rumah Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm yang beralamat di Dsn.Asam Lakum Rt. 024 Rw.012
Ds.Tebas Kuala Kec.Tebas Kab.Sambas tersebut adalah untuk meminta
tolong kepada Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dicarikan motor gadaian.
Namun kemudian ada Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm)
mengajak Terdakwa untuk mengonsumsi Narkotika jenis Shabu sehingga
Terdakwa juga ikut mengonsumsi Narkotika jenis Shabu tersebut;
- Bahwa Terdakwa baru 2 (dua) kali menggunakan atau memakai Narkotika
jenis Shabu;
- Bahwa kondisi penerangan saat penangkapan dalam keadaan baik karena
masih siang dan cuaca cerah;
- Bahwa Terdakwa, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm), Saksi
ESKA BIN SAMSUDI.Alm dalam penguasaan, kepemilikan, jual beli atau
menggunakan/memakai Narkotika kenis Shabu tidak ada kaitanya dengan
dunia kesehatan atau pengobatan;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi berwenang untuk
menggunakan/memakai, memiliki, menyimpan, menguasai atau

Halaman 32 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


menyediakan dan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau
menggunakan Narkotika jenis Shabu tersebut;

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi/Ahli yang


meringankan (a de charge);
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
1. 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga
narkotika jenis shabu;
2. 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR”;
3. 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635;
4. 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau;
5. 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya
terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang
di duga narkotika jenis shabu;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekitar pukul 13.30 Wib di
sebuah rumah yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT 024 RW 012
Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Terdakwa, Saksi
TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) dan Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm ditangkap oleh Kepolisian dari Polsek Tebas karena telah
memiliki, memakai/menggunakan, menyimpan, menguasai, perantara jual
beli 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran kristal putih yang
merupakan Narkotika jenis Shabu dan 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung
kaca yang berisikan butiran kristal putih yang merupakan Narkotika jenis
Shabu;
- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekitar pukul
09.30 Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm
yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT. 024 RW. 012 Desa Tebas Kuala
Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Terdakwa minta tolong kepada
Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm untuk dicarikan motor gadaian. Lalu

Halaman 33 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


setelah itu Terdakwa berbaring di ruang tengah rumah Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm;
- Bahwa Terdakwa pergi ke sebuah rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm
yang beralamat di Dsn.Asam Lakum Rt. 024 Rw.012 Ds.Tebas Kuala
Kec.Tebas Kab.Sambas tersebut adalah untuk meminta tolong kepada
Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dicarikan motor gadaian. Namun kemudian
ada Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) mengajak Terdakwa
untuk mengonsumsi Narkotika jenis Shabu sehingga Terdakwa juga ikut
mengonsumsi Narkotika jenis Shabu tersebut;
- Bahwa diketahui sekira pukul 12.30 Wib, ada Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
Binti ALABAK (Alm) datang ke rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm
bersama dengan temannya yang tidak Terdakwa kenal. Selanjutnya Saksi
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) dan temannya menemui Saksi
ESKA BIN SAMSUDI.Alm yang sedang berada di dapur. Lalu sekira pukul
12.40 Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) ada berkata kepada
Terdakwa dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm “DI GUNEKANLAH SAME-
SAME BAHAN TOK”. Kemudian Terdakwa melihat Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA Binti ALABAK (Alm) ada menjatuhkan tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis Shabu Narkotika jenis Shabu sehingga Narkotika jenis
Shabu tersebut tumpah ke lantai, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti
ALABAK (Alm) pun meminta bantuan Terdakwa untuk memasukkan
Narkotika jenis Shabu tersebut ke dalam tabung kaca. Selanjutnya
Terdakwa membantu Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
untuk memasukkan Narkotika jenis Shabu tersebut kedalam tabung kaca
tersebut. Setelah itu Terdakwa menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1
(satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR”
yang juga sudah ada di lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm.
Selanjutnya Terdakwa memberikan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang
terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca
yang berisikan Narkotika jenis Shabu tersebut kepada Saksi TIKA ASISKA
Als TIKA Binti ALABAK (Alm). Lalu Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti
ALABAK (Alm) mengonsumsi Narkotika jenis Shabu tersebut. Setelah itu
Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meletakkan 1 (satu) buah
alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah
terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika jenis Shabu tersebut di
lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm. Kemudian Terdakwa
dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm mengonsumsi Narkotika jenis Shabu

Halaman 34 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


tersebut secara bergantian. Setelah Terdakwa, Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
selesai mengonsumsi Narkotika jenis Shabu tersebut, Terdakwa, Saksi
ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm) pun masih bersantai di dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm
tersebut. Tak lama kemudian sekira pukul 13.30 Wib datang Saksi
Apriansyah dan Saksi Iswahyudi Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas
bersama beberapa warga setempat ke rumah Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm. Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas tersebut ada
menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan
butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu, 1 (satu) buah alat
hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP
merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1: 353810821803637 dan
imei 2: 353810821903635, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau,
1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya
terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang
di duga Narkotika jenis Shabu yang terletak di lantai dapur rumah Saksi
ESKA BIN SAMSUDI.Alm. Kemudian Terdakwa, Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
beserta barang bukti yang ditemukan diamankan di Polsek Tebas.
Selanjutnya sekira pukul 19.00 Wib Terdakwa, Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm)
beserta barang bukti yang ditemukan diserahkan oleh Petugas Kepolisian
Polsek Tebas ke Satresnarkoba Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih
lanjut;
- Bahwa cara Terdakwa memakai/menggunakan barang narkotika jenis
shabu tersebut yaitu dengan cara Terdakwa memegang 1 (satu) buah alat
hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah
terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut
dengan tangan kiri Terdakwa, lalu Terdakwa ada memegang 1 (satu) buah
korek api gas dengan tangan kanan Terdakwa, kemudian Terdakwa ada
menghidupkan/menyalakan api di korek api gas tersebut dan 1 (satu) buah
alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah
terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika jenis shabu tersebut
Terdakwa bakar/panaskan dengan korek api sampai meleleh/mencair,
kemudian 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk

Halaman 35 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


“LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika
jenis shabu tersebut Terdakwa hisap hingga mengeluarkan asap;
- Bahwa barang bukti yang ditemukan berupa 1 (satu) buah tabung kaca
tersebut adalah adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, Sedangkan
butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis Shabu yang ada di dalam
ada 1 (satu) buah tabung kaca tersebut adalah milik Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm), 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat
dari botol merk “LASEGAR” adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1
(satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635 adalah milik Saksi ESKA
BIN SAMSUDI.Alm, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau adalah
milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung
kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang di duga Narkotika jenis
Shabu adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm;
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI
ALABAK (Alm) mendapatkan barang berupa Narkotika jenis Shabu tersebut
dari siapa. Karena Terdakwa baru mengetahui ada barang berupa narotika
jenis Shabu setelah Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm)
mengajak Terdakwa untuk mengonsumsi Narkotika jenis Shabu bersama-
sama dengan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA BINTI ALABAK (Alm);
- Bahwa Terdakwa baru 2 (dua) kali menggunakan atau memakai Narkotika
jenis Shabu;
- Bahwa Terdakwa, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm), Saksi
ESKA BIN SAMSUDI.Alm dalam penguasaan, kepemilikan, jual beli atau
menggunakan/memakai Narkotika kenis Shabu tidak ada kaitannya dengan
dunia kesehatan atau pengobatan;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi berwenang untuk
menggunakan/memakai, memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan dan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau
menggunakan Narkotika jenis Shabu tersebut;
- Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Balai Besar Pengawas Obat
dan Makanan di Pontianak Nomor LP – 21.107.99.20.05.1013.K tanggal 01
November 2021 telah dilakukan pemeriksaan oleh Titis Khuyatun P, SF.,Apt
terhadap kantong plastik klip transparan berisikan serbuk berbentuk kristal

Halaman 36 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


warna putih yang disita dari Saksi Eska bin Samsudi dengan hasil
kesimpulan bahwa barang bukti adalah benar mengandung Metamfetamin
(termasuk Narkotika golongan 1 Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika) dan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian Unit
Sambas Nomor 105/10857/X/2021 tanggal 30 Oktober 2021 yang
ditandatangani oleh Rizky Afrian Reagan selaku Pemimpin PT Pengadain
Unit Sambas telah melakukan penimbangan terhadap: 2 (dua) bungkus
sabu-sabu yaitu 2 (dua) bungkus dengan berat bruto 0,93 gram dan netto
0,02 gram, dan bungkus dengan berat bruto 1,15 gram dan netto 0,02
gram serta berdasarkan berita Acara Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit
Bhayangkara Pontianak Nomor: 604/XI/2021/Rs.Bhy tanggal 1 November
2021 yang dibuat oleh dr. Fujianto yang termuat pemeriksaan urine atas
nama BUDI KASIH Als BUDI BIN SABRI (ALM) dengan hasil positif
Amphetamine dan positif Methampetamin;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif kelima sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-
Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya
adalah sebagai berikut :
1. Unsur Setiap orang;
2. Unsur Melakukan penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri
sendiri;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Unsur Setiap orang;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam pasal
ini ialah orang atau subyek hukum lain sebagai pelaku dari tindak pidana yang
sedang diperiksa dan diadili dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa serta fakta hukum yang terungkap di persidangan
tersebut diatas, menurut Majelis Hakim BUDI KASIH ALS BUDI BIN
SABRI.ALM adalah pelaku dari tindak pidana yang sedang diperiksa dan diadili

Halaman 37 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


dalam perkara ini, sehingga dengan demikian unsur “Setiap Orang” telah
terpenuhi;
Ad.2. Unsur Melakukan penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi
diri sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (15) Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan Penyalah Guna adalah
orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum.
Menimbang, bahwa yang dimaksud “Tanpa Hak atau Melawan Hukum”
mengandung pengertian bahwa Terdakwa tidak berhak melakukan perbuatan
sebagaimana yang didakwakan kecuali jika perbuatan itu dilakukan dengan
seizin dari pejabat yang berwenang atau Terdakwa menyadari bahwa
perbuatannya tersebut adalah bertentangan dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;
Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun
2009 tentang Narkotika menyebutkan Narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana
terlampir dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika telah menggariskan batas yang tegas tentang
penggunaan narkotika dalam Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal 13 yaitu:
- Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan
dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan
kesehatan. Dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan I dapat
digunakan untuk kepentingan pengambangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium
setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepalla
Badan Pengawasan Obat dan Makanan;
- Lembaga ilmu pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan dan
pelatihan serta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan oleh
pemerintah ataupun swasta dapat memperoleh, menanam, menyimpan,
dan menggunakan Narkotika untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan
teknologi setelah mendapatkan izin Menteri;

Halaman 38 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa dan diperkuat dengan barang bukti diketahui bahwa pada
hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekitar pukul 13.30 WIB di sebuah rumah
yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT 024 RW 012 Desa Tebas Kuala
Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Terdakwa, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
BINTI ALABAK (Alm) dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm ditangkap oleh Saksi
Apriansyah dan Saksi Iswahyudi Kepolisian dari Polsek Tebas karena telah
memiliki, memakai/menggunakan, menyimpan, menguasai, perantara jual beli 1
(satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran kristal putih yang merupakan
Narkotika jenis Shabu dan 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE
CHIRTIE” yang didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan
butiran kristal putih yang merupakan Narkotika jenis Shabu;
Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa
dan diperkuat dengan barang bukti diketahui bahwa awalnya pada hari Jumat
tanggal 29 Oktober 2021 sekitar pukul 09.30 Wib Terdakwa datang ke rumah
Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm yang beralamat di Dusun Asam Lakum RT. 024
RW. 012 Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Terdakwa
minta tolong kepada Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm untuk dicarikan motor
gadaian. Lalu setelah itu Terdakwa berbaring di ruang tengah rumah Saksi
ESKA BIN SAMSUDI.Alm, Namun kemudian ada Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
BINTI ALABAK (Alm) mengajak Terdakwa untuk mengonsumsi Narkotika jenis
Shabu sehingga Terdakwa juga ikut mengonsumsi Narkotika jenis Shabu
tersebut;
Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa
dan diperkuat dengan barang bukti diketahui sekira pukul 12.30 Wib, ada Saksi
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) datang ke rumah Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm bersama dengan temannya yang tidak Terdakwa kenal.
Selanjutnya Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) dan temannya
menemui Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm yang sedang berada di dapur. Lalu
sekira pukul 12.40 Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) ada
berkata kepada Terdakwa dan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm “DI
GUNEKANLAH SAME-SAME BAHAN TOK”. Kemudian Terdakwa melihat Saksi
TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) ada menjatuhkan tabung kaca yang
berisikan Narkotika jenis Shabu Narkotika jenis Shabu sehingga Narkotika jenis
Shabu tersebut tumpah ke lantai, Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm) pun meminta bantuan Terdakwa untuk memasukkan Narkotika jenis
Shabu tersebut ke dalam tabung kaca. Selanjutnya Terdakwa membantu Saksi

Halaman 39 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) untuk memasukkan Narkotika jenis
Shabu tersebut kedalam tabung kaca tersebut. Setelah itu Terdakwa
menyambungkan tabung kaca tersebut ke 1 (satu) buah alat hisap BONG yang
terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang juga sudah ada di lantai dapur rumah
Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm. Selanjutnya Terdakwa memberikan 1 (satu)
buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang sudah
terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika jenis Shabu tersebut kepada
Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm). Lalu Saksi TIKA ASISKA Als
TIKA Binti ALABAK (Alm) mengonsumsi Narkotika jenis Shabu tersebut.
Setelah itu Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) meletakkan 1
(satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” yang
sudah terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika jenis Shabu tersebut di
lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm. Kemudian Terdakwa dan
Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm mengonsumsi Narkotika jenis Shabu tersebut
secara bergantian. Setelah Terdakwa, Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan
Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) selesai mengonsumsi
Narkotika jenis Shabu tersebut, Terdakwa, Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan
Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) pun masih bersantai di dapur
rumah Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm tersebut. Tak lama kemudian sekira
pukul 13.30 Wib datang Saksi Apriansyah dan Saksi Iswahyudi Petugas
Kepolisian dari Polsek Tebas bersama beberapa warga setempat ke rumah
Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm. Petugas Kepolisian dari Polsek Tebas tersebut
ada menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan
butiran Kristal putih yang merupakan Narkotika jenis Shabu, 1 (satu) buah alat
hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR”, 1 (satu) unit HP merk
“NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2:
353810821903635, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau, 1 (satu)
buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamnya terdapat 1
(satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang merupakan
Narkotika jenis Shabu yang terletak di lantai dapur rumah Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm. Kemudian Terdakwa, Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan
Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang
ditemukan diamankan di Polsek Tebas. Selanjutnya sekira pukul 19.00 Wib
Terdakwa, Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
Binti ALABAK (Alm) beserta barang bukti yang ditemukan diserahkan oleh
Petugas Kepolisian Polsek Tebas ke Satresnarkoba Polres Sambas untuk
pemeriksaan lebih lanjut;

Halaman 40 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa
dan diperkuat dengan barang bukti diketahui cara Terdakwa
memakai/menggunakan barang narkotika jenis shabu tersebut yaitu dengan
cara Terdakwa memegang 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis shabu tersebut dengan tangan kiri Terdakwa, lalu Terdakwa ada
memegang 1 (satu) buah korek api gas dengan tangan kanan Terdakwa,
kemudian Terdakwa ada menghidupkan/menyalakan api di korek api gas
tersebut dan 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan Narkotika jenis
shabu tersebut Terdakwa bakar/panaskan dengan korek api sampai
meleleh/mencair, kemudian 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari
botol merk “LASEGAR” yang sudah terpasang tabung kaca yang berisikan
Narkotika jenis shabu tersebut Terdakwa hisap hingga mengeluarkan asap;
Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa
dan diperkuat dengan barang bukti diketahui barang bukti yang ditemukan
berupa 1 (satu) buah tabung kaca tersebut adalah adalah milik Saksi ESKA BIN
SAMSUDI.Alm, Sedangkan butiran Kristal putih yang merupakan Narkotika
jenis Shabu yang ada di dalam ada 1 (satu) buah tabung kaca tersebut adalah
milik Saksi TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm), 1 (satu) buah alat
hisap BONG yang terbuat dari botol merk “LASEGAR” adalah milik Saksi ESKA
BIN SAMSUDI.Alm, 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor
imei 1: 353810821803637 dan imei 2: 353810821903635 adalah milik Saksi
ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau
adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm, 1 (satu) buah kotak jam merk
“ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya terdapat 1 (satu) buah tabung kaca
yang berisikan butiran Kristal putih yang merupakan Narkotika jenis Shabu
adalah milik Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm;
Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa
dan diperkuat dengan barang bukti diketahui Terdakwa tidak mengetahui Saksi
TIKA ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm) mendapatkan barang berupa
Narkotika jenis Shabu tersebut dari siapa. Karena Terdakwa baru mengetahui
ada barang berupa narotika jenis Shabu setelah Saksi TIKA ASISKA Als TIKA
BINTI ALABAK (Alm) mengajak Terdakwa untuk mengonsumsi Narkotika jenis
Shabu bersama-sama dengan Saksi ESKA BIN SAMSUDI.Alm dan Saksi TIKA
ASISKA Als TIKA BINTI ALABAK (Alm);

Halaman 41 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Menimbang, bahwa fakta persidangan diketahui bahwa Terdakwa baru
2 (dua) kali menggunakan atau memakai Narkotika jenis Shabu;
Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa
dan diperkuat dengan barang bukti diketahui bahwa berdasarkan Laporan Hasil
Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pontianak Nomor LP –
21.107.99.20.05.1013.K tanggal 01 November 2021 telah dilakukan
pemeriksaan oleh Titis Khuyatun P, SF.,Apt terhadap kantong plastik klip
transparan berisikan serbuk berbentuk kristal warna putih yang disita dari Saksi
Eska bin Samsudi dengan hasil kesimpulan bahwa barang bukti adalah benar
mengandung Metamfetamin (termasuk Narkotika golongan 1 Menurut Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika) dan Berita Acara
Penimbangan PT Pegadaian Unit Sambas Nomor 105/10857/X/2021 tanggal
30 Oktober 2021 yang ditandatangani oleh Rizky Afrian Reagan selaku
Pemimpin PT Pengadain Unit Sambas telah melakukan penimbangan
terhadap: 2 (dua) bungkus sabu-sabu yaitu 2 (dua) bungkus dengan berat bruto
0,93 gram dan netto 0,02 gram, dan bungkus dengan berat bruto 1,15 gram
dan netto 0,02 gram serta berdasarkan berita Acara Hasil Pemeriksaan Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Nomor: 604/XI/2021/Rs.Bhy tanggal 1 November
2021 yang dibuat oleh dr. Fujianto yang termuat pemeriksaan urine atas nama
BUDI KASIH Als BUDI BIN SABRI (ALM) dengan hasil positif Amphetamine dan
positif Methampetamin;
Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa
dan diperkuat dengan barang bukti diketahui Terdakwa, dalam penguasaan,
kepemilikan, jual beli atau menggunakan/memakai Narkotika kenis Shabu tidak
ada kaitannya dengan dunia kesehatan atau pengobatan, dan Terdakwa tidak
memiliki izin dari instansi berwenang untuk menggunakan/memakai, memiliki,
menyimpan, menguasai atau menyediakan dan menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,
menyerahkan atau menggunakan Narkotika jenis Shabu tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah “menyalahgunakan
narkotika” adalah bukan sebagai orang yang bernaung dalam lembaga yang
memiliki izin untuk dapat menggunakan narkotika golongan I dan perbuatan
Terdakwa tersebut juga bukan dilakukan dalam kerangka tindakan dari lembaga
berizin dimaksud, maka jels bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan
tanpa hak;

Halaman 42 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Menimbang, bahwa jelas hal tersebut memperkuat fakta keterbuktian
bahwasanya Terdakwa adalah seorang dalam kualitas penyalahguna atau
orang yang benar-benar hanya menggunakan narkotika untuk dirinya sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan persidangan tersebut diatas Majelis
Hakim berpendapat perbuatan Terdakwa yang mengunakan/mengonsumsi
narkotika jenis shabu tersebut tanpa izin dari instansi yang berwenang
mengeluarkan izin untuk itu merupakan kegiatan penyalahgunaan narkotika
golongan I bagi diri sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas unsur Melakukan
penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)
huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam
dakwaan alternatif kelima;
Menimbang, bahwa diketahui pengertian dari Memiliki adalah
mempunyai, mengambil secara tidak sah untuk dijadikan kepunyaan;
pengertian dari Menyimpan adalah Menyembunyikan; pengertian dari
Menguasai adalah memegang kekuasaan atas sesuatu; pengertian dari
Menyediakan adalah menyiapkan atau mempersiapkan. Dalam fakta
persidangan diketahui Terdakwa dapat menggunakan/mengkonsumsi narkotika
jenis shabu setelah ditawari oleh Saksi TIKA ASISKA Als TIKA Binti ALABAK
(Alm);
Menimbang, bahwa pada hakikatnya apabila dilihat dalam delik unsur
tindak pidana yang didakwakan maka pelaku tindak pidana yang dijerat melalui
Pasal 127 ayat 1 huruf a dengan sendirinya akan melakukan tindak pidana 112
karena didalam menggunakan narkotika jenis shabu seseorang pelaku tindak
pidana haruslah terlebih dahulu menguasainya. Dan sebagaimana diketahui
menguasai merupakan salah satu unsur pokok dalam tindak pidana Pasal 112.
Sehingga Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling mendekati dengan
fakta persidangan untuk menerapkan kepada Terdakwa dakwaan kelima yang
melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;

Halaman 43 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di
persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang
merupakan narkotika jenis shabu;
- 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR”;
- 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau;
- 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya
terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih
yang merupakan narkotika jenis shabu
yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan
dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang
bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit HP merk “NOKIA”
warna hitam dengan nomor imei 1: 353810821803637 dan imei 2:
353810821903635; yang telah disita dari Saksi Eska Bin SAMSUDI (Alm),
maka dikembalikan kepada Saksi Eska Bin SAMSUDI (Alm);
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam
pemberatasan penyalahgunaan Narkotika;
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang perbuatannya
sehingga memperlancar jalannya proses persidangan;

Halaman 44 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


- Terdakwa telah menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak
mengulanginya lagi;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka


haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa BUDI KASIH ALS BUDI BIN SABRI.ALM tersebut
diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”
sebagaimana dalam dakwaan alternatif kelima;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahun 7 (tujuh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih yang
merupakan narkotika jenis shabu;
- 1 (satu) buah alat hisap BONG yang terbuat dari botol merk
“LASEGAR”;
- 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan hijau;
- 1 (satu) buah kotak jam merk “ALEXANDRE CHIRTIE” yang didalamya
terdapat 1 (satu) buah tabung kaca yang berisikan butiran Kristal putih
yang merupakan narkotika jenis shabu;
Dirampas untuk dimusnahkan;
- 1 (satu) unit HP merk “NOKIA” warna hitam dengan nomor imei 1:
353810821803637 dan imei 2: 353810821903635; yang telah disita dari
Saksi Eska Bin SAMSUDI (Alm),
Dikembalikan kepada Saksi Eska Bin SAMSUDI (Alm);
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Halaman 45 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs


Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sambas, pada hari Selasa, tanggal 14 Juni 2022, oleh kami,
Hanry Ichfan Adityo, S.H., M.Kn., sebagai Hakim Ketua , Ferisa Dian Fitria, S.H. ,
Inggrid Holonita Dosi, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 15 Juni
2022 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
dibantu oleh Hartanto, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Sambas, serta dihadiri oleh Amirudin, S.H., M.H., Penuntut Umum dan Terdakwa
didampingi Penasihat Hukumnya.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Ferisa Dian Fitria, S.H. Hanry Ichfan Adityo, S.H., M.Kn.

Inggrid Holonita Dosi, S.H.

Panitera Pengganti,

Hartanto, S.H.

Halaman 46 dari 46 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2022/PN Sbs

Anda mungkin juga menyukai