PUTUSAN

Nomor : 27/Pid.B/2021/PN Jkt. Pst

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara pidana pada tingkat
pertama dengan acara pemeriksaan secara biasa telah menjatuhkan putusan
sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama Lengkap : Felicia Handoko

Tempat lahir : Jakarta

Umur/tanggal lahir : 26 Tahun / 20 Februari 1994

Jeniskelamin : Perempuan

Kebangsaan : INDONESIA

Tempattinggal : Jalan Kramat II No. 36 RT.02/RW.09, Kwitang,

Senen, Jakarta Pusat

Agama : Islam

Pekerjaan : Tidak Kerja

Pendidikan : SMP

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) masing-masing oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 16 Oktober
2020 sampai dengan tanggal 4 November 2020;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh
Penuntut Umum sejak tanggal 5 November 2020 sampai dengan tanggal 14
Desember 2020;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 14
Desember 2020 sampai dengan tanggal 2 Januari 2020;
4. Penuntut Umum Perpanjangan
Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 3 Januari 2021 sampai
dengan tanggal 1 Februari 2021;
5. Hakim Pengadilan Negeri sejak
tanggal 12 Januari 2021 sampai dengan tanggal 10 Februari 2021;
6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan
Negeri sejak tanggal 11 Februari 2021 sampai dengan tanggal 11 April 2021;

Hal. 1 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst

 Terdakwa dipersidangan tidak menggunakan haknya untuk didampingi oleh
Penasihat Hukum dan menyatakan maju sendiri dipersidangan;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Nomor: 27/Pid.B/2021/
PN.Jkt.Pst tanggal 12 Januari 2021, Tentang Penujukan Hakim Majelis yang
memeriksa dan mengadili perkara ini;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor : 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst tanggal 12 Januari
2021, Tentang Hari Sidang;
- Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Administrasi Dan Persidangan Perkara Pidana Di Pengadilan Secara Elektronik;
- Surat dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 379/DJU/PS.00/3/2020 tanggal 27 Maret 2020 tentang
Persidangan Perkara Pidana secara Teleconference;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Felicia Handoko bersalah melakukan tindak pidana
“Pencurian dengan pemberatan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 363 ayat (1) ke-4, ke-5 KUHP ;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Felicia handoko selama 2
(dua) tahun dengan ketentuan selama berada dalam tahanan akan dikurangi
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dengan perintah agar tetap dalam
tahanan;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) Dus berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif merek Flaco 6605 dan
sebuah gembok merek Solid yang rusak;
Dikembalikan kepada Saksi Intan Yusmunizar Zahra Daulay;
4. Membebani Terdakwa membayar ongkos perkara sebesar Rp. 2.000, 00 (dua
ribu rupiah);
Setelah mendengar pledoi / permohonan dari Terdakwa yang pada pokoknya
memohon agar Majelis Hakim memberikan keringan hukuman dengan alasan
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya sehingga tidak mempersulit
pemeriksaan perkara, berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan
Terdakwa belum pernah dihukum;

Hal. 2 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst

 Setelah mendengar tanggapan (replik) Penuntut Umum terhadap pledoi/
permohonan dari Terdakwa secara lisan, yang pada pokoknya menyatakan tetap
pada tuntutannya dan selanjutnya duplik secara lisan dari Terdakwa juga
menyatakan tetap pada pledoi/permohonannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa berdasarkan surat dakwaan No. Reg. Perkara : PDM-334
/JKT.PST/12/2020, tertanggal 14 Desember 2020, yang dibacakan pada persidangan
tanggal 19 Januari 2021, sebagai berikut :
D AKWAAN
Bahwa Terdakwa Felicia Handoko bersama dengan Dinda Putri O (DPO)
pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2020 sekira jam 15.00 WIB atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2020 bertempat di Parkiran
Lantai 5 Blok IV Pasar Senen Kelurahan Senen Kecamatan Senen Jakarta Pusat
atau setidak-tidanya di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
mengambil barang sesuatu berupa 1 (satu) dus berisi 12 (dua belas) unit Speaker
Aktif merek Flaco 6605 yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan
orang lain yaitu milik Saksi Intan Yusmunizar Zahra Daulay dengan maksud akan
memiliki barang tersebut dengan melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan,
atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong
atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian
jabatan palsu, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Kamis 15 Oktober 2020 sekira jam 12.00 WIB Terdakwa
janjian bertemu dengan teman Terdakwa yaitu sdr Dinda Putri O (DPO) yang biasa
nongkrong dibawah kolong Rel Kereta Api Pasar Pagi Mangga Dua Jakarta Utara
dan Dinda yang sudah mempersiapkan peralatan berupa sebuah besi di WTC
Mangga Dua sepakat keduanya untuk melakukan pencurian di Pasar Senen dan
hasilnya akan dijual lalu dibagi berdua, dengan tugas/peran yang disepakati yaitu
Dinda yang membuka kunci menggunakan sebuah besi sementara Terdakwa
bertugas yang mengawasi atau memantau situasi, Kemudian Terdakwa dan Dinda
dengan menumpang Gojek bersama-sama pergi ke Pasar Senen dan sekira jam
13.00 WIB setibanya di Pasar Senen Terdakwa dan Dinda keliling mencari sasaran
barang berharga milik para pedagang Pasar Senen yang akan diambil dan sekira jam
15.00 WIB setibanya di lantai 5 di tempat parkiran Blok IV, setelah Terdakwa
memastikan situasinya aman, Dinda mendekati sebuah mobil Box yang terkunci
Boxnya menggunakan sebuah gembok merek Solid lalu Dinda dengan
menggunakan sebuah besi yang sudah dipersiapkan berhasil merusak gembok yang
terpasang di Box mobil tersebut sehingga Box mobil terbuka dan Terdakwa yang
sedang berperan mengawasi sekitar parkiran langsung dipanggil Dinda untuk
Hal. 3 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst
membantu mengeluarkan dan mengangkut barang dari dalam mobil Box milik Saksi
Intan Yusmunizar Zahra Daulay yang sedang berdagang di lantai 1 Pasar Senen
tersebut berupa 1 (satu) Dus berisi 12 (dua belas) unit Speaker Aktif merek Flaco
6605, namun setibanya Terdakwa dan Dinda di lantai 3 Pasar Senen dengan
membawa Dus berisi speaker tersebut tiba-tiba diteriaki anggota Satuan
Pengamanan (Satpam) Pasar Senen dengan kata-kata Maling…Maling… sehingga
akhirnya terdakwa berikut barang buktinya dapat ditangkap sementara Dinda
berhasil melarikan diri, dan akibat perbuatan Terdakwa bersama bersama teman
Terdakwa bernama Dinda tersebut, Saksi Intan Yusmunizar Zahra Daulay
mengalami kerugian yang ditaksir seluruhnya senilai Rp.3.000.000,00 (tiga juta
rupiah);
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 363 ayat (1) ke-4, ke-5 K.U.H.Pidana;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan telah mengerti atas isi surat dakwaan tersebut, selanjutnya Terdakwa
menyatakan tidak mengajukan keberatan atas surat dakwaan tersebut;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut :
1. Saksi Intan Yusmunizar Zahra Daulay, dibawah sumpah/janji pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga dengan Terdakwa;
- Bahwa Saksi tahu dan mengerti diperiksa dipersidangan dalam perkara
Terdakwa, sehubungan dengan perkara pencurian yang Saksi laporkan;
- Bahwa terjadinya pencurian pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2020 sekitar
jam 15.00 WIB bertempat di parkiran lantai 5 blok IV Pasar Senen Jaya,
Kelurahan Senen, Jakarta Pusat;
- Bahwa Saksi pada hari itu sekitar jam 15.00 WIB mendapatkan informasi dari
Pihak Keamanan pasar bahwa terlah di amankan Terdakwa, yang sebelumnya
telah berhasil mengambil sebuah Dus besar dari dalam Mobil Box milik Saksi
yang terparkir di lantai 5 pasar Senen Jaya;
- Bahwa atas informasi tersebut selanjutnya Saksi melakukan pengecekan dan di
dapati Terdakwa telah di amankan oleh pihak keamanan berikut dengan barang
bukti berupa satu dus besar berisikan 12 (dua belas) unit Speaker aktif merek
Flaco 6605 yang sebelumnya telah berhasil di ambil oleh Terdakwa bersama
dengan Sdri. Dinda (DPO) dari dalam mobil Box milik Saksi yang sedang di
parkir;
- Bahwa dari pengakuan Terdakwa, Saksi mengetahui Terdakwa bersama-sama
dengan Sdri. Dinda (DPO) berhasil mengambil barang tersebut dengan cara
Sdr. Aceng berhasil membuka gembok pada pintu Box dengan cara
Hal. 4 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst
 merusaknya menggunakan sebuah besi, dan setelah pintu tersebut terbuka
Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO) berhasil mengambil sebuah Dus besar dari
dalam mobil Box tersebut, namun pada saat membawa Dus tersebut aksi
Terdakwa dan Sdri. Dinda (belum tertangkap) di ketahui oleh Saksi Tarmidi
selaku Satpam di Pasar tersebut, sehingga Terdakwa berhasil di tangkap
sedangkan Dinda (DPO) berhasil melarikan diri;
- Bahwa Terdakwa bersama Sdr. Dinda (DPO) dalam mengambil satu Dus
berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco 6605 dari dalam mobil Box tersebut
tanpa seizin dari Saksi;
- Bahwa barang yang diambil oleh Terdakwa bersama Sdr. Dinda (belum
tertangkap) berupa 1 (satu) Dus berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco
6605 dengan harga 1 (satu) unit speaker tersebut seharga Rp. 250.000, 00 (dua
ratus lima puluh ribu rupiah) sehingga total sejumlah Rp. 3.000.000, 00 (tiga juta
rupiah);
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa telah
membenarkan semuanya;
2. Saksi Alvina Putri Aina, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga dengan Terdakwa;
- Bahwa Saksi pada hari Kamis, tanggal 15 Oktober 2020 sekira jam 15.00 WIB
selaku pihak keamana (Satpam) di Pasar Senen Jaya, Senen, Jakarta Pusat
sedang melakukan tugas patrol di lantai V pasar Senen;
- Bahwa pada saat melaksanakan tugas patroli di Pasar tersebut Saksi melihat
Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO) dengan gerak gerik yang mencurigakan
membuka pintu mobil Box yang sedang di parkir dan kemudian mengambil
sebuah Dus dari dalam Mobil Box tersebut dan kemudian membawa Dus besar
tersebut pergi;
- Bahwa karena Saksi merasa curiga dengan Terdakwa dan Sdri. Dinda (belum
tertangkap) sehingga Saksi berusaha mendekatinya, namun pada saat Saksi
mendekati Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO) malah berusaha melarikan diri
sehingga Saksi meneriaki Terdakwa dan Sdri. Dinda (belum tertangkap)
Maliiiing….maliiiiing..;
- Bahwa karena teriakan Saksi tersebut Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO)
berusaha melarikan diri dengan meninggalkan Dus besar yang sebelumnya
telah berhasil di ambil, namun Terdakwa berhasil di tangkap oleh Saksi Yanto
dengan di bantu pengunjung pasar, sedangkan Sdri. Dinda (belum tertangkap)
berhasil melarikan diri;

Hal. 5 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst

 - Bahwa selanjutnya Saksi bersama dengan Saksi rere membawa Terdakwa
berikut dengan barang bukti ke Pos keamanan dan selanjutnya di serahkan ke
Pihak kepolisian guna Penyidikan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa telah
membenarkan semuanya;
3. Saksi Krisencia Indah Permata Celina Rere, dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
hubungan keluarga dengan Terdakwa;
- Bahwa Saksi pada hari Kamis, tanggal 15 Oktober 2020 sekira jam 15.00 WIB
selaku pihak kemanana (Satpam) di Pasar Senen jaya, Senen, Jakarta Pusat
sedang melaksanakan tugas jaga dan patroli di lantai 4 pasar tersebut;
- Bahwa pada saat sedang berpatroli Saksi mendengar teriakan maliiing…
maliiiing… dari lantai 5 yang di teriakan oleh Saksi Tarmidi sambil menunjuk
kearah Terdakwa yang sedang berusaha melarikan diri;
- Bahwa melihat hal tersebut Saksi berusaha mengejar Terdakwa dan dengan di
bantu pengunjung pasar lainnya Saksi berhasil menangkap Terdakwa,
sedangkan pelaku lainnya yang bernama Dinda (DPO) berhasil melarikan diri;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa berikut dengan barang bukti berupa sebuah Dus
yang berisikan 12 Speaker aktif merek Flaco selanjutnya di bawa ke Pos
keamanan dan di serahkan ke Pihak Kepolisian guna penyidikan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa telah
membenarkan semuanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa Felcicia Handoko di persidangan telah
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar Terdakwa pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2020 sekira pukul
15.00 wib bertempat di parkiran latai 5 blok IV Pasar Senen Jaya, Kelurahan
Senen, Jakarta Pusat berhasil di tangkap dan di amankan oleh Saksi Tarmidi dan
Saksi Yanto;
- Bahwa adapun sebab Terdakwa ditangkap karena sebelumnya Terdakwa telah
sepakat dan bersama-sama dengan Sdri .Dinda (belum tertangkap) telah dengan
sengaja dan berhasil mengambil barang milik Saksi Intan Yusmunizar Zahra
Daulay;
- Bahwa Terdakwa bersama dengan Sdri .Dinda (belum tertangkap) sebelumnya
telah sepakat dan bersama-sama melakukan pencurian tersebut adapun peran
dari Terdakwa adalah mengawasi atau memantau situasi sekitar dan setelah
barang tersebut berhasil di ambil selanjutnya Terdakwa bersama dengan Sdr.
Aceng (belum tertangkap) bersama-sama mengangkat barang hasil curian
tersebut;

Hal. 6 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst

- Bahwa setelah Sdri .Dinda berhasil membuka atau membongkar gembok yang
terpasang di mobil Box, dan setelah terbuka selanjutnya mengeluarkan barang dan
kemudian membawanya bersama Terdakwa;
- Bahwa yang pertama kali mempunyai Niat mengambil barang dari dalam Mobil
Box tersebut ialah Sdri .Dinda (belum tertangkap) dan Terdakwa bersama dengan
Sdri .Dinda (belum tertangkap) telah berhasil mengambil barang-barang milik
Saksi Intan Yusmunizar Zahra Daulay yang sebelumnya di simpan di dalam
mobil box dengan cara merusak gembok yang terpasang pada pintu mobil box
dengan menggunakan sebuah Besi dan setelah berhasil membuka selanjutnya
mengambil barang yang di simpan di dalam Box tersebut;
- Bahwa Terdakwa pada saat mengambil sebuah Dus yang di dalamnya berisikan
12 (dua belas) unit speaker aktif merek Flacoo 6605 dari dalam Mobil Box milik
Saksi Intan Yusmunizar Zahra Daulay tersebut bersama-sama dengan Sdri
.Dinda (belum tertangkap) tidak meminta ijin terlebih dahulu kepada pemiliknya;
- Bahwa peran Terdakwa dalam melakukan pencurian pada hari Kamis 15 Oktober
2020 sekira jam 15.00 WIB di lantai 5 tempat parkiran Blok IV Pasar Senen Jakpus
tersebut adalah mengawasi situasi sekitar parkiran Lantai 5 Blok IV Pasar Senen
jaya jakarta Pusat sementara Sdri .Dinda membongkar gembok yang ada di Mobil
Box tersebut dan setelah terbuka sama-sama mengangkat didepan Blok IV sampai
didalam Bajai;
- Bahwa maksud dari Terdakwa bersama-sama Sdri .Dinda (belum tertangkap)
mengambil barang berupa Dus yang di dalamnya berisikan 12 (dua belas) unit
speaker aktif merek Flaco 6605 tersebut untuk dimiliki dan jika berhasil barang
tersebut akan di jual dan uang hasil penjualannya tersebut akan di gunakan untuk
keperluan Pribadi dan biaya hidup sehari-hari;
- Bahwa ciri-ciri Sdri .Dinda yaitu Tinggi 160 CM, Kulit Putih, Mata Sipit dan
dikelopak mata ada tato, rambut pendek, muka opal dan selalu pake topi indie dan
baju bertulis “Orang Tua” dan biasa nongkrong di bawa kolong Rel kereta Api
Pasar pagi Mangga Dua Jakarta Utara;
- Bahwa Terdakwa mengaku belum pernah dihukum;
- Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali atas perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti sebagai
berikut : 1 (satu) Dus berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif merek Flaco 6605
dan sebuah gembok merek Solid yang rusak dan barang bukti tersebut telah disita
secara sah dan menurut hukum dan telah diperlihatkan dipersidangan, oleh
karenanya secara formal dapat diterima dan dipertimbangkan sebagai barang bukti
dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi, Terdakwa dan
barang bukti yang diajukan dipersidangan selanjutnya dilihat dari segi hubungan dan

Hal. 7 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst

penyesuaiannya maupun alat-alat bukti tersebut, maka dapat diperolah fakta-fakta
hukum sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2020 sekira pukul 11.00 WIB,
bertempat di parkiran lantai 5 blok IV Pasar Senen Jaya, Kelurahan Senen,
Jakarta Pusat, Terdakwa bersama-sama dengan Sdri. Dinda (DPO) telah
mengambil barang berupa 1 (satu) Dus berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif
merek Flaco 6605 milik Saksi Intan Yusmunizar Zahra Daulay;
- Bahwa awalnya Terdakwa bersama dengan Sdri. Dinda (DPO) sebelumnya
telah sepakat dan bersama-sama untuk melakukan pencurian, adapun peran dari
Terdakwa adalah mengawasi atau memantau situasi sekitar dan setelah barang
tersebut berhasil di ambil selanjutnya Terdakwa bersama dengan Sdri. Dinda
(belum tertangkap) bersama-sama mengangkat barang hasil curian tersebut;
- Bahwa peran Terdakwa dalam melakukan pencurian pada hari Kamis 15 Oktober
2020 sekira jam 15.00 WIB di lantai 5 tempat parkiran Blok IV Pasar Senen Jakpus
tersebut adalah mengawasi situasi sekitar parkiran Lantai 5 Blok IV Pasar Senen
jaya jakarta Pusat sementara Sdri. Dinda membongkar gembok yang ada di Mobil
Box tersebut dan setelah terbuka sama-sama mengangkat didepan Blok IV sampai
didalam Bajai;
- Bahwa setelah Sdri. Dinda berhasil membuka atau membongkar gembok yang
terpasang di mobil Box dengan cara merusak gembok yang terpasang pada pintu
mobil box dengan menggunakan sebuah Besi dan setelah berhasil membuka
selanjutnya mengambil barang yang di simpan di dalam mobil Box tersebut, dan
setelah terbuka selanjutnya mengeluarkan barang dan kemudian membawanya
bersama Terdakwa;
- Bahwa perbuatan Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) telah diketahui oleh Saksi
Tarmidi selaku Satpam, karena karena Saksi Tarmidi merasa curiga dengan
Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO) sehingga Saksi Tarmidi berusaha mendekatinya,
namun pada saat Saksi Tarmidi mendekati Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO)
malah berusaha melarikan diri sehingga Saksi Tarmidi meneriaki Terdakwa dan
Sdri. Dinda (DPO) Maliiiing….Maliiiiing..;
- Bahwa atas teriakan Saksi Alvia tersebut Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO)
berusaha melarikan diri dengan meninggalkan Dus besar yang sebelumnya telah
berhasil di ambil, namun Terdakwa berhasil di tangkap oleh Saksi rere selaku
Satpam dengan di bantu pengunjung pasar, sedangkan Sdri. Dinda (DPO) berhasil
melarikan diri;
- Bahwa maksud dari Terdakwa bersama-sama Sdri. Dinda (DPO) mengambil
barang berupa Dus yang di dalamnya berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif
merek Flaco 6605 tersebut untuk dimiliki dan jika berhasil barang tersebut akan di
jual dan uang hasil penjualannya tersebut akan di gunakan untuk keperluan
Pribadi dan biaya hidup sehari-hari;
Hal. 8 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst
- Bahwa Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) dalam mengambil 1 (satu) Dus
berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco 6605 dari dalam mobil Box tersebut
tanpa seizin dari Saksi Korban Intan Yusmunizar Zahra Daulay;
- Bahwa barang yang diambil oleh Terdakwa bersama Sdri. Dinda (belum
tertangkap) berupa 1 (satu) Dus berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco 6605
tersebut seharga Rp. 3.000.000, 00 (tiga juta rupiah);
- Terdakwa merasa bersalah dan menyesali atas perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, apakah Terdakwa
dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa
Penuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa didakwa dengan dakwaan
Tunggal dari Penuntut Umum yakni melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4, ke 5 KUHP
yang unsur-unsur sebagai berikut :
1. Barang Siapa;
2. Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
lain untuk dimiliki secara melawan hukum;
3. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
4. Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada
barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat,
atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan
palsu;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan

unsur-unsur tersebut diatas satu persatu secara Yuridis, apakah telah sesuai dan
sejalan dengan fakta-fakta yang diperoleh selama persidangan atau tidak terhadap
perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa dalam dakwaan Jaksa Penuntut
Umum tersebut;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian : “Barang Siapa”
adalah setiap orang sebagai subyek hukum yang dalam kedudukannya sendiri atau
bersama orang lain yang telah di dakwa melakukan suatu tindak pidana dan dapat
dipertanggung jawabkan menurut hukum atas perbuatan pidana yang telah
dilakukannya tersebut;
Menimbang, bahwa setiap orang sebagai subyek hukum yang telah
dihadapkan di depan persidangan sebagai Terdakwa dalam perkara ini oleh Jaksa
Penuntut Umum adalah bernama Felicia Handoko dan ternyata Terdakwa telah
mengakui dan membenarkan serta tidak berkeberatan atas Identitas Terdakwa
sebagaimana yang terurai dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka dengan
demikian dalam perkara ini tidak terjadi “Error In Persona”. Bahwa berdasarkan fakta-
fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan ternyata juga benar bahwa
Terdakwa adalah merupakan Subyek Hukum yang sehat jasmani dan rohani yang
Hal. 9 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst
pada diri Terdakwa tiada alasan pemaaf maupun pembenar menurut hukum yang
dapat menghapuskan pidana atas perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa,
sehingga Terdakwa dapat dipertanggung jawabkan menurut hukum atas perbuatan
pidana yang telah dilakukan Terdakwa. Oleh karena itu menurut pendapat Majelis
Hakim unsur ke 1. yakni : “Barang Siapa” telah dapat terpenuhi;
Menimbang, bahwa mengenai unsur ke 2, yakni : “Mengambil barang sesuatu
yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain untuk dimiliki secara melawan
hukum”, bahwa “Mengambil” mengandung pengertian memindahkan penguasaan
nyata terhadap suatu barang kedalam penguasaan nyata sendiri dan penguasaan
nyata orang lain atau barang itu belum ada penguasaannya, selain itu juga
mengandung pengertian yaitu membawa sesuatu benda dibawah kekuasaannya
secara mutlak; Sedangkan “Barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagaian
kepunyaan orang lain” mengadung pengertian segala sesuatu yang berwujud atau
benda-benda yang berwujud/tidak berwujud dan dapat bergerak/tidak bergerak
termasuk pula binatang yang memiliki nilai ekonomis;
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta hukum yang diperoleh
dipersidangan : Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2020 sekira pukul 11.00
WIB, bertempat di parkiran lantai 5 blok IV Pasar Senen Jaya, Kelurahan Senen,
Jakarta Pusat, Terdakwa bersama-sama dengan Sdri. Dinda (DPO) telah mengambil
barang berupa 1 (satu) Dus berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif merek Flaco
6605 milik Saksi Intan Yusmunizar Zahra Daulay. Bahwa peran Terdakwa dalam
melakukan pencurian pada hari Kamis 15 Oktober 2020 sekira jam 15.00 WIB di
lantai 5 tempat parkiran Blok IV Pasar Senen Jakpus tersebut adalah mengawasi
situasi sekitar parkiran Lantai 5 Blok IV Pasar Senen jaya jakarta Pusat sementara
Sdr. Aceng membongkar gembok yang ada di Mobil Box tersebut dan setelah terbuka
sama-sama mengangkat didepan Blok IV sampai didalam Bajai. Bahwa setelah Sdri.
dinda berhasil membuka atau membongkar gembok yang terpasang di mobil Box
dengan cara merusak gembok yang terpasang pada pintu mobil box dengan
menggunakan sebuah Besi dan setelah berhasil membuka selanjutnya mengambil
barang yang di simpan di dalam mobil Box tersebut, dan setelah terbuka selanjutnya
mengeluarkan barang dan kemudian membawanya bersama Terdakwa. Bahwa
maksud dari Terdakwa bersama-sama Sdri. Dinda (DPO) mengambil barang berupa
Dus yang di dalamnya berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif merek Flaco 6605
tersebut untuk dimiliki dan jika berhasil barang tersebut akan di jual dan uang hasil
penjualannya tersebut akan di gunakan untuk keperluan Pribadi dan biaya hidup
sehari-hari. Bahwa Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) dalam mengambil 1 (satu)
Dus berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco 6605 dari dalam mobil Box tersebut
tanpa seizin dari Saksi Korban Intan Yusmunizar Zahra Daulay. Bahwa barang
yang diambil oleh Terdakwa bersama Sdri. Dinda (belum tertangkap) berupa 1 (satu)

Hal. 10 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst

Dus berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco 6605 tersebut seharga Rp.
3.000.000, 00 (tiga juta rupiah);
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, maka unsur ke 2
yakni “Mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum” menurut Majelis Hakim
telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa mengenai unsur ke 3. yakni “Yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih dengan bersekutu“, bahwa sesuai dengan fakta-fakta hukum yang
diperoleh dipersidangan :
- Bahwa awalnya Terdakwa bersama dengan Sdri. Dinda (DPO) sebelumnya telah
sepakat dan bersama-sama untuk melakukan pencurian, adapun peran dari
Terdakwa adalah mengawasi atau memantau situasi sekitar dan setelah
barang tersebut berhasil di ambil selanjutnya Terdakwa bersama dengan Sdri. Dinda
(belum tertangkap) bersama-sama mengangkat barang hasil curian tersebut;
- Bahwa Terdakwa dalam melakukan pencurian pada hari Kamis 15 Oktober 2020
sekira jam 15.00 WIB di lantai 5 tempat parkiran Blok IV Pasar Senen Jakpus
tersebut adalah bertugas mengawasi situasi sekitar parkiran Lantai 5 Blok IV Pasar
Senen jaya jakarta Pusat sementara Sdri. Dinda membongkar gembok yang ada di
Mobil Box tersebut dan setelah terbuka sama-sama mengangkat didepan Blok IV
sampai didalam Bajai;
- Bahwa setelah Sdri. Dinda berhasil membuka atau membongkar gembok yang
terpasang di mobil Box dengan cara merusak gembok yang terpasang pada pintu
mobil box dengan menggunakan sebuah Besi dan setelah berhasil membuka
selanjutnya mengambil barang yang di simpan di dalam mobil Box tersebut, dan
setelah terbuka selanjutnya mengeluarkan barang dan kemudian membawanya
bersama Terdakwa;
- Bahwa atas perbuatan Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) telah diketahui oleh
Saksi Tarmidi selaku Satpam, karena karena Saksi Tarmidi merasa curiga dengan
Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO) sehingga Saksi Tarmidi berusaha mendekatinya,
namun pada saat Saksi Tarmidi mendekati Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO)
malah berusaha melarikan diri sehingga Saksi Alvia meneriaki Terdakwa dan Sdr.
Dinda (DPO) Maliiiing….Maliiiiing..;
- Bahwa atas teriakan Saksi Alvia tersebut Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO)
berusaha melarikan diri dengan meninggalkan Dus besar yang sebelumnya telah
berhasil di ambil, namun Terdakwa berhasil di tangkap oleh Saksi Rere selaku
Satpam dengan di bantu pengunjung pasar, sedangkan Sdri. Dinda (DPO) berhasil
melarikan diri;
- Bahwa maksud dari Terdakwa bersama-sama Sdri. Dinda (DPO) mengambil
barang berupa Dus yang di dalamnya berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif
merek Flaco 6605 tersebut untuk dimiliki dan jika berhasil barang tersebut akan di
Hal. 11 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst
 jual dan uang hasil penjualannya tersebut akan di gunakan untuk keperluan
Pribadi dan biaya hidup sehari-hari;
- Bahwa Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) dalam mengambil 1 (satu) Dus
berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco 6605 dari dalam mobil Box tersebut
tanpa seizin dari Saksi Korban Intan Yusmunizar Zahra Daulay;
- Bahwa barang yang diambil oleh Terdakwa bersama Sdri. Dinda (belum
tertangkap) berupa 1 (satu) Dus berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco 6605
tersebut seharga Rp. 3.000.000, 00 (tiga juta rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, telah
terjadi kerjasama yang sangat erat antara Terdakwa Felicia Handoko bersama
dengan Sdri. Dinda (DPO) untuk 1 (satu) Dus berisikan 12 Unit Speaker aktif merek
Flaco 6605 dari dalam mobil Box milik Saksi Korban Intan Yusmunizar Zahra
Daulay, maka menurut Majelis Hakim unsur ke - 3 : “Yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih dengan bersekutu“ tersebut diatas telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa mengenai unsur ke 4. yakni “Yang untuk masuk ke
tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil,
dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak
kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu“, bahwa sesuai dengan fakta-
fakta hukum yang diperoleh dipersidangan :
- Bahwa awalnya Terdakwa bersama dengan Sdri. Dinda (DPO) sebelumnya telah
sepakat dan bersama-sama untuk melakukan pencurian, adapun peran dari
Terdakwa adalah mengawasi atau memantau situasi sekitar dan setelah barang
tersebut berhasil di ambil selanjutnya Terdakwa bersama dengan Sdri. Dinda
(belum tertangkap) bersama-sama mengangkat barang hasil curian tersebut;
- Bahwa Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) dalam melakukan pencurian pada
hari Kamis 15 Oktober 2020 sekira jam 15.00 WIB di lantai 5 tempat parkiran Blok
IV Pasar Senen Jak Pusat tersebut, berhasil membuka atau membongkar gembok
yang terpasang di mobil Box dengan cara merusak gembok yang terpasang pada
pintu mobil box dengan menggunakan sebuah Besi dan setelah berhasil membuka
selanjutnya Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) mengambil barang yang di
simpan di dalam mobil Box tersebut;
- Bahwa atas perbuatan Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) telah diketahui oleh
Saksi Alvia selaku Satpam, karena karena Saksi Tarmidi merasa curiga dengan
Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO) sehingga Saksi Tarmidi berusaha mendekatinya,
namun pada saat Saksi Tarmidi mendekati Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO)
malah berusaha melarikan diri sehingga Saksi Tarmidi meneriaki Terdakwa dan
Sdri. Dinda (DPO) Maliiiing….Maliiiiing..;
- Bahwa atas teriakan Saksi Tarmidi tersebut Terdakwa dan Sdri. Dinda (DPO)
berusaha melarikan diri dengan meninggalkan Dus besar yang sebelumnya telah
berhasil di ambil, namun Terdakwa berhasil di tangkap oleh Saksi Yanto selaku
Hal. 12 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst
 Satpam dengan di bantu pengunjung pasar, sedangkan Sdri. Dinda (DPO) berhasil
melarikan diri;
- Bahwa maksud dari Terdakwa bersama-sama Sdri. Dinda (DPO) mengambil
barang berupa Dus yang di dalamnya berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif
merek Flaco 6605 tersebut untuk dimiliki dan jika berhasil barang tersebut akan di
jual dan uang hasil penjualannya tersebut akan di gunakan untuk keperluan
Pribadi dan biaya hidup sehari-hari;
- Bahwa Terdakwa bersama Sdri. Dinda (DPO) dalam mengambil 1 (satu) Dus
berisikan 12 Unit Speaker aktif merek Flaco 6605 dari dalam mobil Box tersebut
tanpa seizin dari Saksi Korban Intan Yusmunizar Zahra Daulay;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, maka unsur ke 4
yakni “Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada
barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau
dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu”
menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan secara
terperinci sebagaimana tersebut diatas dikarenakan ternyata seluruh unsur-unsur dari
Pasal 363 ayat (1) ke - 4, ke - 5 KUHP dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah
dapat terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Tunggal dari
Dakwaan Penuntut Umum, telah dapat terbukti dengan secara sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa selanjutnya atas permohonan dari Terdakwa tersebut
diatas yang mohon keringan hukuman kepada Majelis Hakim dengan alasan
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya sehingga tidak mempersulit
pemeriksaan perkara, Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya
dan Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga dan alasan dari permohonan
Terdakwa tersebut akan dipertimbangkan oleh Majelis dalam hal-hal atau keadaan-
keadaan meringankan bagi Terdakwa sebelum menjatuhkan putusan dalam perkara
ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa sebagaimana
didakwakan dalam dakwaan Tunggal telah terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum, maka Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang sepadan dengan
perbuatannya;
Menimbang, bahwa hal-hal yang termuat dalam berita acara pemeriksaan dan
belum termuat dalam putusan ini dianggap merupakan satu kesatuan dari putusan
ini;
Menimbang, bahwa dalam persidangan ternyata tidak diketemukan alasan
pemaaf dan alasan pembenar yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa,
maka kepadanya haruslah dijatuhi hukuman;
Menimbang, bahwa penjatuhan hukuman oleh Majelis Hakim kepada
Terdakwa bukanlah pembalasan atas perbuatannya, melainkan dimaksudkan
Hal. 13 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst
memberikan pendidikan kepada Terdakwa agar dapat merenung dan memperbaiki
diri kemudian tidak akan mengulangi lagi;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam perkara a quo ditahan
dengan jenis penahanan Rutan maka masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa karena lamanya pidana yang akan dijatuhkan melebihi
masa penahanan yang dijalani, maka adalah tepat Terdakwa sebelum perkara ini
mempunyai kekuatan hukum tetap, tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan yang
telah disita secara sah maka barang bukti tersebut akan ditetapkan dalam amar
putusan dibawah ini;
Menimbang, bahwa dikarenakan Terdakwa telah dinyatakan terbukti secara
sah menurut hukum bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya haruslah dibebani
untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, Majelis Hakim akan
mempertimbangkan keadaan-keadaan yang memberatkan dan keadaan-keadaan
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
Keadaan yang meringankan :
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi
perbuatannya
- Terdakwa belum menikmati hasil kejahatannya;
- Terdakwa belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keadaan-keadaan yang
memberatkan dan keadaan-keadaan yang meringankan diatas, maka sudah pantas
Terdakwa dijatuhi pidana penjara yang lamanya tercantum dalam amar putusan
dibawah ini;
Memperhatikan Pasal 363 ayat (1) ke - 4, ke - 5 KUHP dan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang-
undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa Felicia Handoko telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Dalam Keadaan
Memberatkan” sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 363 ayat (1) ke - 4,
ke - 5 KUHP;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Felicia Handoko oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Hal. 14 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
5. Memerintahkan terhadap barang bukti berupa:
- 1 (satu) dus berisikan 12 (dua belas) unit speaker aktif merek Flaco 6605 dan
sebuah gembok merek Solid yang rusak dikembalikan kepada Saksi Korban
Intan Yusmunizar Zahra Daulay;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000, 00 (dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Selasa, tanggal 02 April 2021, oleh
Kami : Zahwa Rizqi Laurina SH,. LL.M., selaku Hakim Ketua, Astrid, S.H., M.H. dan
Alvina, S.H., M.Hum., masing–masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut
diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua dengan didampingi Hakim-Hakim anggota serta dibantu oleh Angela ,
S.H. dan Ika SH. Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan
dihadiri oleh Ananda saputra, S.H, Alya, S.H dan Putri, S.H Jaksa Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, dan dihadapan Terdakwa;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Astrid, S.H., M.H. Zahwa Rizqi Laurina SH,. LL.M.

Alvina, S.H., M.Hum.,.

Panitera Pengganti,

Angela , S.H

Ika., SH

Hal. 15 dari 16 Hal. Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN.Jkt.Pst