Anda di halaman 1dari 3

1

KANTOR ADVOKAT
SYAHIRUDDIN LATIF, S.H.,M.H. & RERAN
Jl. Ahmad Yani No.201, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua - Wua, Kota Kendari
Prov. Sulawesi Tenggara, Telp. 0401-3192-344, HP. 085242632020, 081354207573
_____________ Email: syahiruddimlatif^gnrai\xom______________________

Kendari, 15 Nopember 2021

H al : Pengaduan Pelaksanaan Eksekusi Putusan Pengadilan Negeri Kendari


Perkara No : 52/Pdt.G/2015/PN.Kdi tanggal 14 Januari 2016, jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Kendari Perkara No : 74/Pdt/2016/PT.KDl tanggal
04 Januari 2017.

Kepada Yang terhormat:


Ketua Pengadilan Negeri Kendari
Di - Kendari

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
• Alexander Tanjaya, Warga Negara Indonesia NIK : 7471041110770001, lahir :
Kendari 11 - 10 - 1977, pekerjaan Wiraswasta (Direktur C.V Senapati Indah Property),
alamat di Jin Martandu No. 8 A , Kel. Anduonohu, Kec. Poasia, Kota Kendari;
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukum :
1. Syahiruddin Latif, S.H., M.H., (KTA : 14.02001), Warga Negara Indonesia, NIK:
7471092511720002, lahir : Bantaeng 25 - 11 - 1972--------------------------------------------
2. Muhammad Ichsan, S.H., (KTA : 98.12023), Warga Negara Indonesia, NIK:
7309011506690002, lahir : Tondon 15 -06 -1969,----------------------------------------------
3. Joni Nanang Narundana , S.H., (KTA : 16.03270), Warga Negara Indonesia, NIK:
7471050411860001, Lahir : Kendari, 04 - 11 - 1986,------------------------------------------
4. Faisal Abdaud, S.H., M.H., (KTA : 16.03375), Warga Negara Indonesia, NIK:
7406010711880001, Lahir : Boepinang, 07 - 11 - 1988----------------------------------------
5. Indra Yudiono , S.H., (KTA : 16.00493), Warga Negara Indonesia, NIK:
7471081107800002, Lahir : malang, 11 - 07 - 1980,------------------------------------------
6. Bachtiar , S.H., (KTA : 18.01019), Warga Negara Indonesia, NIK:
7204071411880005, Lahir : Toli-Toli, 14 - 11 - 1988,----------------------------------------
Semuanya Advokat berkantor pada Kantor Advokat SYAHIRUDDIN LATIF, SH, MH
& Rekan, di Jalan Ahmad Yani No. 201, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara, Kode Pos 93116, Telp 04013195990, 085242632020, email :
svahiruddln latlfg gmail.com, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Juni 2020,
Selanjutnya disebut juga Pemohon Eksekusi;

Dengan ini Pemohon Eksekusi mengajukan Pengaduan Pelaksanaan Eksekusi Putusan


Pengadilan Negeri Kendari Perkara No : 52/Pdt.G/2015/PN.Kdi tanggal 14 Januari
2016, jo. Putusan Pengadilan Tinggi Kendari Perkara No : 74/Pdt/2016/PT.KDI
tanggal 04 Januari 2017, dalam perkara antara : Alexander Tanjaya/Pemohon Eksekusi
(Semula Penggugat/Terbanding) dengan Isye Aryani Mursalim, S.T, M.Si, Dkk Para
Termohon Eksekusi (semula Para Tergugat/Para Pembanding);

Adapun alasan-alasan Pengaduan Pemohon Eksekusi adalah didasarkan atas hal-hal


berikut:

1. Bahwa Pemohon Eksekusi adalah berhak atas tanah seluas 1.194 m2 (seribu seratus
sembilan puluh empat meter persegi), yang terdiri dari sebidang tanah sesuai
Sertifikat Hak Milik Nomor : 00965/Wua Wua luas 514 m2, dan sebidang tanah
sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor : 01134/Wua Wua luas 680 m2, yang terletak di
Jin Bay Pass, Kel. Korumba (dulu Kel. Wua Wua), Kecamatan Mandonga, Kota
Kendari, Propinsi Sultra, hal mana bersesuaian dengan Putusan Pengadilan Negeri
Kendari Perkara Nomor : 52/Pdt.G/2015/PN.Kdi tanggal 14 Januari 2016, jo.
2
Putusan Pengadilan Tinggi Kendari Nomor : 74/Pdt/2016/PT. KDI tanggal 04
Januari 2017, dan putusan Pengadilan tersebut telah Berkekuatan Hukum Tetap;

2. Bahwa bunyi amar Putusan Pengadilan Negeri Kendari Perkara No :


52/Pdt.G/2015/PN.Kdi tanggal 14 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
MENGADILI:
DALAM KONPENSI
Dalam Eksepsi
Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dpat diterima;
Dalam Pokok Perkara
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan tindakan Para Tergugat menguasai dan menyewakan tanah milik
Penggugat adalah perbuatan melawan hukum;
Menyatakan secara hukum bahwa tanah sengketa yang terdiri dari 2 (dua) bidang
tanah dengan luas seluruhnya 1.194 m2 sesuai Sertifikat Nomor : 009965 dan
Sertifikat Nomor : 01134 adalah hak mililk Penggugat;
Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya untuk
menyerahkan tanah sengketa tersebut kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan
sempurna;
Menyatakan menurut hukum bahwa segala surat-surat dan atau putusan-putusan yang
dijadikan dasar dan atau alas hak oleh Para Tergugat dalam perkara ini berkenaaan
dengan tanah sengketa tersebut adalah tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat bagi Penggugat selaku pemilik saqh tanah tersebut;
Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;
DALAM REKONPENSI
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
Menghukum Para Tergugat Konpensi/Para penggugat Rekonpensi secara tanggung
renteng untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.611.000,- (satu juta enam ratus
sebelas ribu rupiah);

3. Bahwa bunyi amar Putusan Pengadilan Tinggi Kendari Perkara No :


74/Pdt/2016/PT.KDI tanggal 04 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
MENGADILI:
Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh kuasa Para Pembanding semula
Para Tergugat tidak dapat diterima;
Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam
tingkat banding sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

4. Bahwa Pemohon Eksekusi telah mengajukan permohonan eksekusi pada tanggal 15


Juni 2020, dan telah dilakukan Aanmaning, serta juga telah ada Surat Penetapan
Eksekusinya tertanggal 21 Desember 2020, namun oleh Para Termohon Eksekusi
mengajukan Gugatan Perlawanan/Bantahan, sesuai Perkara Nomor :
02/Pdt.Bth/2021/PN.Kdi, dan terhadap Gugatan Perlawan tersebut telah diputus,
yang amar putusannya menyatakan menolak perlawanan Para Pelawan untuk
seluruhnya, dan perkara tersebut juga telah berkekuatan hukum tetap;

5. Bahwa pihak Pengamanan dalam hal ini Polres Kendari telah disurati oleh
Pengadilan Negeri Kendari untuk dimintai pengawalan pengamanan eksekusi
perkara dimaksud di atas, sesuai Surat Permintaan Bantuan Pengamanan
Pelaksanaan Eksekusi, tanggal 21 Desember 2020, ditujukan kepada Kapolres
Kendari, dan Pemohon Eksekusi juga telah berulang kali berkordinasi dengan pihak
Polres Kendari, namun pihak Polres Kendari sampai saat ini 22 Nopember 2021
(selama 11 bulan) belum siap untuk memberi bantuan pengamanan dalam eksekusi
3
perkara tersebut tanpa alasan yang jelas dan benar menurut hukum, sehingga demi
kepastian hukum atas pelaksanaan eksekusi perkara tersebut, maka Pemohon
Eksekusi mengajukan Pengaduan kepada Ketua Pengadilan Negeri Kendari untuk
kiranya dapat melaporkan hal tersebut ke Kapolda Sultra dan bila perlu dilakukan
permintaan pengamanan eksekusi dari Polda Sultra atau alat keamanan negara
lainnya;

Demikian pengaduan ini diajukan, atas perhatian dan perkenaan Ketua Pengadilan
Negeri Kendari, dengan ini Pemohon Eksekusi mengucapkan terima kasih.

Tembusan :
( P Ketua Pengadilan Tinggi Kendari, di Kendari;
2. Kapolda Sultra di Kendari;
3. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai