Anda di halaman 1dari 6

MEMORI KASASI

TERDAKWA 1
NAMA : DESI RUSMAWATI ALIAS IWAT BINTI MAWARDI
TEMPAT LAHIR : PAYAKUMBUH
UMUR/TGL LAHIR : 29 TAHUN / 1 DESEMBER 1992
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
KEBANGSAAN : INDONESIA
TEMPAT TINGGAL : RT. 005, DESA PONDOK AGUNG, KEC. PONDOK TINGGI,
KOTA SUNGAI PENUH, PROV. JAMBI
AGAMA : ISLAM
PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

TERDAKWA 2
NAMA : TOMMY ARDI BIN SYAHRUL
TEMPAT LAHIR : PARIAMAN
UMUR/TGL LAHIR : 32 TAHUN / 8 OKTOBER 1988
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
KEBANGSAAN : INDONESIA
TEMPAT TINGGAL : DESA KOTO LOLO, KEC. PESISIR BUKIT, KOTA SUNGAI
PENUH, PROV. JAMBI
AGAMA : ISLAM
PEKERJAAN : SWASTA

MENYATAKAN KASASI TERHADAP

PUTUSAN PENGADILAN TINGGI JAMBI


NOMOR: 5/PID.SUS/2021/PT JMB
TANGGAL 21 JANUARI 2021
Sungai Penuh, 27 Februari 2021
Perihal : Permohonan Kasasi

Kepada Yth,
Ketua Mahkamah Agung RI
Di Jakarta
Melalui
Ketua Pengadilan Negeri Sungai Penuh
Di
Sungai Penuh

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Terdakwa 1
Nama : Desi Rusmawati Alias Iwat Binti Mawardi
Tempat Lahir : Payakumbuh
Umur/Tgl Lahir : 29 Tahun / 1 Desember 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : RT. 005, Desa Pondok Agung, Kec. Pondok Tinggi, Kota
Sungai Penuh, Prov. Jambi
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Terdakwa 2
Nama : Tommy Ardi Bin Syahrul
Tempat Lahir : Pariaman
Umur/Tgl Lahir : 32 Tahun / 8 Oktober 1988
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Koto Lolo, Kec. Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh,
Prov. Jambi
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta

Yang selanjutnya disebut sebagai Pemohon Kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi
Jambi dengan Nomor: 5/PID.SUS/2021/PT JMB, tanggal 21 Januari 2021 dalam perkara
narkotika yang amar putusannya sebagai berikut:
MENGADILI:
1. Menerima permintaan banding dari Para Terdakwa tersebut;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sungai Penuh Nomor 100/Pid.Sus/2020/PN
Spn tanggal 14 Desember 2020 yang dimintakan banding tersebut;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan agar para terdakwa tetap ditahan;
5. Membebankan biaya kepada Para Terdakwa dalam kedua Tingkat Peradilan, yang
tingkat banding ditetapkan masing-masing sejumlah RP 5.000,00 (LIMA RIBU RUPIAH).

Jo Putusan Pengadilan Negeri Sungai Nomor : 100/PID.Sus/2020/PN.Spn, tanggal 14


Desember 2020 yang amar putusannya sebagai berikut :

MENGADILI;
1. Menyatakan Terdakwa DESI RUSMAWATI Alias IWAT Binti MAWARDI dan TERDAKWA
TOMMY ARDI Bin SYAHRUL di atas telah terbukti bersalah dan meyakinkan melakukan
Tindak Pidana Pemupakatan Jahat tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika
Golongan I sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DESI RUSMAWATI Alias IWAT Binti MAWARDI
oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut
tidak dapat dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa TOMMY ARDI Bin SYAHRUL oleh karena itu
dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sebesar
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut
tidak dapat dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para
terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Menetapkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan;
6. Menentapkan barang bukti berupa :
- 3 (tiga) paket narkotika golongan I jenis shabu;
- 2 (dua) bungkusan plastik berisikan plastik-plastik bening
- 1 (satu) pirek kaca
- 1 (satu) unit handphone merk OPPO warna hitam
- 1 (satu) unit handphone merk SAMSUNG warna hitam
- 1 (satu) botol bekas minuman merk sprite yang digunakan sebagai alat hisap shabu
(bong).
DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN.
- Uang tunai sejumlah Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) dengan rincian
uang pecahan lima puluh ribu rupiah sebanyak 3 (tiga) lembar.
DIRAMPAS UNTUK NEGARA
7. Membebankan kedua Terdakwa untuk membayar biaya perkara Rp. 3.000,00 (tiga ribu
rupiah).

Bahwa Pemohon Kasasi tidak dapat menerima Putusan Pengadilan Tinggi Jambi dengan
Nomor: 5/PID.SUS/2021/PT JMB, tanggal 21 Januari 2021 jo Putusan Pengadilan Negeri
Sungai Nomor : 100/PID.Sus/2020/PN.Spn, tanggal 14 Desember 2020 tersebut. Adapun
alasan-alasan diajukannya Kasasi adalah sebagai berikut:
1. Bahwa adanya kesalahan dan ketidakcermatan Hakim (Judex Factie) pada Tingkat
Pertama yang dikuatkan oleh Hakim Tingkat Kedua dalam membuat pertimbangan
hukum terhadap perkara Pemohon Kasasi.
2. Bahwa Pemohon Kasasi meragukan keobjektivitasan dari keterangan saksi-saksi dari
kepolisian.
3. Bahwa Hakim telah salah dan keliru dalam menghubungkan fakta persidangan, baik
dari barang bukti maupun keterangan saksi yang telah diperiksa di persidangan.
4. Bahwa Putusan Majelis Hakim tersebut didasarkan pada Pasal 114 Ayat (1) UU
Narkotika yang menyatakan “Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual
beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana
penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling
lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit RP1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah) dan paling banyak RP10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)”.
Pemohon Kasasi menilai bahwa dasar putusan tersebut merupakan kekeliruan besar
yang tidak dapat dipertahankan dan tidak berdasarkan hukum yang kuat, dengan
pertimbangan sebagai berikut:
4.1 Bahwa berdasarkan fakta persidangan, salah satu barang bukti yang ditemukan
berupa uang RP. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu), uang tersebut bukanlah
untuk MEMBELI dan atau MENJUAL narkotika jenis shabu, namum merupakan
uang untuk membayar hutang Terdakwa I DESI RUSMAWATI Alias IWAT Binti
MAWARDI Kepada Saksi MUTIA NOPITA, hal itu dikuatkan oleh keterangan saksi
MUTIA NOPITA dan saksi WERI PRAWIRA bahwa narkotika jenis shabu yang
ditemukan tersebut hanya diberikan dan digunakan bersama-sama di satu rumah
dengan perbedaan batas kamar di suatu ruangan.
4.2 Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang didapat saat Pemohon
Kasasi ditangkap pada tanggal 16 Juli 2020 yakni berupa 3 (tiga) paket narkotika
golongan I jenis shabu, 1 (satu) pirek kaca, 1 (satu) botol bekas minuman merk
Sprite yang digunakan sebagai alat hisap shabu (bong), dll. Dari barang bukti
tersebut dapat diketahui bahwa Pemohon Kasasi merupakan seorang PECANDU
NARKOTIKA yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika.
4.3 Bahwa Hakim (judex factie) tidak tepat mengaitkan antara kepemilikan,
kepenguasaan, penyimpanan dan menggunakan narkotika dengan Pasal 114 Ayat
(1) UU Narkotika. Pemohon Kasasi diketahui merupakan pengguna narkotika yang
dikuatkan dengan adanya pirek kaca dan alat hisap shabu bekas pakai yang
ditemukan saat penangkapan. Unsur kepemilikan, pengusaan, penyimpanan dan
penggunaan narkotika erat kaitannya dengan perbuatan seorang penyalahguna
narkotika. AR Sujono dan Bony Daniel dalam bukunya Komentar dan Pembahasan
UU NO 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika halaman 225 – 226 berpendapat
“Seorang penyalahguna narkotika dalam rangka mendapatkan narkotika tentulah
dilakukan dengan cara membeli, menerima atau memperoleh dari orang lain dan
untuk itu narkotika yang ada dalam tangannya jelas merupakan miliknya atau
setidak-tidaknya dalam kekuasaannya, sehingga tentulah tidak tepat apabila
dikenakan Pasal 111, Pasal 112, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 117, Pasal 119, Pasal
122, Pasal 124, dan Pasal 125 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika, dengan anggapan Pasal-Pasal tersebut mencantumkan larangan
memiliki, menyimpan, menguasai, membeli, menerima, dan membawa. oleh
karena itu, meskipun penyalahguna kedapatan memiliki, menyimpan, menguasai,
membeli, menerima, dan membawa dalam rangka untuk menggunkan narkotika
untuk dirinya sendiri maka tindak pidana yang dikenakan haruslah Pasal 127”.
4.4 Bahwa Pasal 114 Ayat (1) UU Narkotika sejatinya ditujukan kepada pengedar
narkotika, tidak pantas ditujukan kepada Pemohon Kasasi yang merupakan
pengguna atau pecandu narkotika. Sebagaimana pendapat AR Sujono dan Bony
Daniel dalam bukunya Komentar dan Pembahasan UU No 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika halaman 225 yang menyebutkan “Pemberantasan peredaran narkotika
ditemukan antara lain dalam ketentuan Pasal 111 sampai dengan Pasal 126,
sedangkan berkaitan dengan penyalahguna narkotika antara lain ditemukan
dalam Pasal 127 dan Pasal 128” “oleh karena itu perlu mendapat perhatian,
bahwa ketentuan seperti Pasal 111 sampai dengan 126 UU No 35 Tahun 2009,
hanya dapat dikenakan kepada seorang dalam kerangka “peredaran” baik dalam
perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan, untuk
kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuaan dan
teknologi (Pasal 35), sehingga tidak boleh begitu saja secara serampangan
misalnya seorang penyalahguna narkotika diajukan kepersidangan dan dikenakan
ketentuan-ketentuan tersebut”.
5. Bahwa menimbang apa yang didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum pada sidang
tuntutan No. Reg.Perk: PDM-37/L.5.13/Enz.2/09/2020, telah terjadi kesalahan dan
kekeliruan mengenai berat barang bukti shabu dengan total berat bersih 0,77 + 0,05
gram = 1.27 gram. namun direvisi ulang dengan total berat bersih 0,77 + 0,05 gram =
0,82 gram setelah sidang vonis diputuskan.
6. Bahwa seharusnya Hakim Tingkat Pertama dan atau Tingkat Kedua sebagai
perpanjangan Tangan Tuhan dapat melihat dan menilai fakta persidangan dan barang
bukti yang ada, bahwa Pemohon Kasasi hanyalah korban yang Kecanduan Narkotika
atau Pengguna Narkotika. Maka Pemohon Kasasi seharusnya dikenakan Pasal 127
Ayat (1) huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang menyatakan “Setiap
penyalahguna narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun” atau Pasal 103 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
yang menyatakan “Hakim yang memeriksa perkara pecandu narkotika dapat: a)
Memutus untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalani pengobatan dan/atau
perawatan melalui rehabilitasi jika pecandu narkotika tersebut terbukti bersalah
melakukan tindak pidana narkotika”.
7. Bahwa untuk memberikan petunjuk Hakim menggunakan Pasal 103 UU No 35 Tahun
2009 dan memperjelas penafsiran siapa penyalahguna narkotika secara kontario
menunjukan jika seorang memiliki, menyimpan, menguasai dan menggunakan
narkotika, maka Mahkamah Agung RI mengeluarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI
No 4 Tahun 2010 Tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan Dan
Pecandu Narkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial
dengan klasifikasi tindak pidana sebagai berikut :
a. Terdakwa pada saat ditangkap oleh aparat kepolisian dalam kondisi tertangkap
tangan;
b. Pada saat tertangkap tangan sesuai butir a diatas ditemukan barang bukti
pemakaiaan 1 (satu) hari.

Berdasarkan pertimbangan hukum yang telah diuraikan diatas, maka PEMOHON KASASI
memohon kepada Hakim Agung yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara
ini dapat membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jambi Nomor: 5/PID.SUS/2021/PT JMB,
tanggal 21 Januari 2021 Jo Putusan Pengadilan Negeri Sungai Penuh Nomor:
100/PID.SUS/2020/PN.SPN, tanggal 14 Desember 2020 dan mengadili sendiri perkara
tersebut dengan putusan sebagai berikut :

1. Menerima Permohonan Kasasi dan Memori Kasasi Pemohon;


2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jambi Nomor: 5/PID.SUS/2021/PT JMB,
tanggal 21 Januari 2021 Jo Putusan Pengadilan Negeri Sungai Penuh Nomor :
100/PID.SUS/2020/PN.SPN, tanggal 14 Desember 2020 ;
3. Menjatuhkan Putusan kepada Pemohon Kasasi karena melakukan tindak pidana
penyalahgunaan narkotika sebagaimana diatur dalam Pasal 127 huruf a UU No 35
Tahun 2009; atau
4. Memutuskan untuk memerintahkan Pemohon Kasasi menjalani pengobatan
dan/atau perawatan melalui rehabilitasi sebagaimana diatur dalam Pasal 103 UU No
35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;
5. Membebani biaya perkara kepada Pemohon Kasasi;

Apabila Mahkamah Agung berpendapat lain, maka Pemohon Kasasi mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat Kami,

Terdakwa 1 Terdakwa 2

DESI RUSMAWATI ALIAS IWAT BINTI MAWARDI TOMMY ARDI BIN SYAHRUL

Anda mungkin juga menyukai