Sidang Pengadilan Semu Fakultas Hukum Medan, yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jalan
Pengadilan No. 8 Medan, pada hari Kamis tanggal 06 November 2023 pukul 13.00 WIB
dalam perkara Terdakwa:
SUSUNAN PERSIDANGAN:
Sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua, lalu Hakim
Ketua memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk menghadapkan/menghadirkan Terdakwa
ke ruang sidang;
1. Apakah saudara sehat jasmani dan rohani serta bersediakah saudara memberikan keterangan
pada persidangan ini?
1. Saya sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan keterangan di persidangan ini;
3. Saya mengerti sebabnya dimintai keterangan dalam persidangan ini yaitu sehubungan
dengan laporan pengaduan saya atas terjadinya dugaan tindak pidana penipuan dan atau
penggelapan.
4. Terjadinya penipuan dan penggelapan tersebut pada hari Jumat tanggal 26 November 2021
sekira pukul 11.00 WIB bertempat di Jalan Denai No. 55, Kelurahan Tegal Sari Mandala I
Kecamatan Medan Denai Kota Medan Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kantor Notaris
Atikah Zubaidi, S.H., M.Kn, SH;.
5. Coba saudara ceritakan dari awal sampai akhir Bagaimana cara terdakwa melakukan
penipuan dan pengelapan terhadap uang saudara?
Rp100.000.000,00. (seratus juta rupiah) saya transfer melalui mobile banking Bank Mandiri
Saksi ke rekening Bank BCA atas nama lrwansyah Putra Margolang yang Saksi transfer
sebanyak 2 (dua)kali;
Rp40.000.000,00. (empat puluh juta rupiah) saya transfer melalui mobile banking Bank
Mandiri Saksi ke rekening Bank BRI atas nama Jalil yang adalah menantu Terdakwa;
Rp60.000.000,00.(enam puluh juta rupiah) saya serahkan uang tunai kepada Terdakwa dan
penyerahan uang sejumlah Rp200.000.000,00.(dua ratus juta rupiah) tersebut dituangkan
kembali dalam kwintasi yang ditandatangani oleh Terdakwa sebagai uang panjar ketiga atas
pembelian tanah tersebut, sehingga total keseluruhan jumlah uang yang saya serahkan atas
pembelian tanah tersebut sejumlah Rp252.000.000,00. (dua ratus lima puluh dua juta
rupiah) sedangkan sisanya akan saya lunasi selambat-lambatnya pada tanggal 30 Mei 2022.
Selanjutnya pada tanggal 1 Desembar 2022 saya menjumpai Kepling bernama Ahmad
Boyke Amanda untuk memastikan status tanah milik Terdakwa yang mau saya beli tersebut,
akan tetapi saksi Ahmad Boyke Amanda menjelaskan kepada saya bahwa tanah tersebut
sedang dalam sengketa karena banyak yang mengaku sebagai pemilik tanah tersebut,
selanjutnya saya mengirim surat ke BPN Deli Serdang untuk mempertanyakan status tanah
tersebut dan Pihak BPN Deli serdang menjawab surat saya yang menjelaskan bahwa
kepemilikan Terdakwa atas tanah tersebut tidak tercatat dalam buku register surat keterangan
tanah yang dikeluarkan oleh Bupati Kabupaten Deli Serdang pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Deli Serdang selanjutnya saya mempertanyakannya kepada Terdakwa dan kepada
saksi Irwansyah Putra Margolang dan saya meminta agar uang saya dikembalikan, akan tetapi
Terdakwa dan saksi Irwansyah Putra Margolang tidak bersedia mengembalikan uang saya
yang selanjutnya saya melaporkan peristiwa tersebut kepada Pihak Kepolisian;
6. Apa Bukti kepemilikan Terdakwa pada saat menjual tanah tersebut kepada saudara?
6.Bukti kepemilikan Terdakwa pada saat menjual tanah tersebut kepada saya adalah
Surat Keterangan Tanah Nomor: 13880/A/III/1,tanggal 5September 2019 atas nama Elizabeth
Lbn Tobing yang diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Deli Serdang atas tanah seluas ±
2.581 (dua ribu lima ratus delapan puluh satu) meter persegi yang terletak di Jalan Eka Surya
Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan, akan tetapi setelah Saksi
telusuri ke Kantor Arsip Kabupaten Deli Serdang, surat tersebut tidak tercatat dalam Buku
Register Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Bupati Kabupaten Deli Serdang;
7. Bukti saya membeli tanah tersebut dari Terdakwa adalah surat pernyataan penerimaan
uang sejumlah Rp200.000.000,00. (dua ratus juta rupiah) tanggal 30 November 2022 dari saya
kepada Terdakwa dan saksi Irwansyah Putra Margolang yang dibuat oleh Notaris Atikah
Zubaidi, S.H., M.Kn yang terletak di Jalan Denai No. 55 Kelurahan Tegal Sari Mandala |
Kecamatan Medan Denai Kota Medan, kemudian bukti transfer dan kwintansi;
8. Sebelum melakukan pembayaran sejumlah Rp252.000.000,00. (dua ratus lima puluh dua
juta rupiah), saya tidak pernah menelusuri terlebih dahulu tentang kebenaran kepemilikan
Terdakwa atas tanah tersebut padahal Notaris juga sudah mengingatkan saya sebelumnya,
namun pada waktu itu saya percaya kepada Terdakwa karena telah diperlihatkan fotokopi
bukti surat kepemilikan Terdakwa yaitu SK Bupati Deli Serdang tersebut,
10. Berapa total kerugian yang saudara alami atas terjadi peristiwa penipuan tersebut?
10.Jumlah total kerugian yang saya alami akibat peristiwa tersebut sebesar
Rp.252.000.000-, (dua ratus lima puluh dua juta rupiah).
11.Tidak ada.
Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua, Hakim Anggota 1 dan Hakim
Anggota 2 menyatakan cukup bahwa ia tidak mengajukan pertanyaan kepada Saksi.;
2. nama lengkap Atikah Cahyani tempat lahir. Medan, umur 25 Tahun / tanggal lahir 14
Februari 1998, jenis kelaminPerempuan, kebangsaan Indonesia tempat tinggal di Jalan
Kelapa 3 No, 32 Komplek Rispa-VI Lk-I Kel, Gedung Johor,Kec,Medan Johor Kota
Medan, agama Islam,pekerjaan Kepling;
1. Apakah saudara sehat jasmani dan rohani serta bersediakah saudara memberikan keterangan
pada persidangan ini?
1. Saya sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan keterangan di persidangan ini;
3. Apa sebabnya saudara dimintai keterangan dipersidangan ini sehubungan dengan perkara
apa?
3. Sehubungan dengan laporan pengaduan saksi korban Rusdi Faisal Nasution atas
terjadinya dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.
4. Pada hari jumat tanggal 26 november 2021 sekitar pukul 11.00 wib di kantor notaris
ATIKAH ZUBAIDI, S.H., M.KN, SH jalan denai No. 55 kel, tegal sari mandala I kec,medan
denai,kota medan.
5. Sepengetahuan saudara apakah terdakwa pernah menguasai tanah seluas kurang lebih 2581
M2 yang terletak dijalan eka surya lingkungan I kec, gedung johor kec,medan johor, kota
medan?
5. Sejak saya menjadi kepling lingkungan I di kel,gedung johor yaitu sejak bulan januani
2018 sampai sekarang saya tidak pemah melihat dan mengetahui terdakwa menguasai tanah
tersebut.
6. Sampai saat ini saya belum dapat mengetahui siapa pemilik tanah seluas 1.200 M2 yang
terietak di Jalan Eka Surya Kelurahan Gedung Johor,Kec.Medan Johor,Kota Medan.
7. Siapakah yang menguasai tanah tersebut sekarang ini yang terletak di jalan Eka Surya
Kelurahan Gedung Johor,Kec.Medan Johor,Kota Medan?
7.Yang menguasai tanah tersebut sekarang adalah Hj.Rita Nurai Nasution yang dikuasai
dengan ukuran 22 x 25 M2 atas luas 550 M2 sesuai dengan bukti kepemilikan berupa Surat
Keterangan Tanah nomor:593.83/035/MJ/2012,tanggal 23Februan 2012 An. Hj. Rita Nurai
Nasution yang diterbitkan oleh Camat Medan Johor An.Muhammad Azwarim Nasution,SH
dikuasai dengan cara membuat tembok pembatas yang terbuat dan batu yang mengelilingi
tanah tersebut,akan tetapi saya tidak mengetahui sejak kapan dikuasai karena sebelumnya saya
menjabat sebagai kepling yaitu sejak bulan Januan 2018 tembok tersebut sudah ada,
sedangkan sisanya tidak ada yang menguasainya.
8. Dapatkah saudara menjelaskan siapa saja jiran pemilik tanah sesuai dengan surat
keterangan tanah nomor:13880/A/1II/1,tanggal 5 september 1973 tersebut?
Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua,Hakim Anggota 1 dan Hakim
Anggota 2 menyatakan cukup bahwa ia tidak mengajukan pertanyaan kepada Saksi.;
Atas kesempatan yang dibenkan oleh Hakim Ketua, Penuntut Umum menyatakan
cukup bahwa ia tidak mengajukan pertanyaan kepada Saksi.;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menerangkan bahwa tidak keberatan atas
keterangan saksi tersebut.
Selanjutnya Hakim ketua memerintahkan kepada saksi untuk kembali ketempat yang
telah disediakan/meninggalkanruangan persidangan;
3. nama lengkap Irwansyah Putra Margolang tempat lahir. Sei Apung, umur 32
tahun/tanggal lahir 23 April 1990,jenis kelamin Laki-Laki,kebangsaan Indonesia tempat
tinggal di Jalan Menteng Indah Blok D-7 No, 6 Kel,Medan Tenggara Kec,Medan Denai Kota
Medan, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta.
Menerangkan:
a. Saya kernal dengan RUSDI FAISAL NASUTION yang saya kenal sejak tanggal 30
b.Bahwa pemilik tanah tersebut adalah ELISABETH LBN TOBING seluas kurang
lebih 2.581 M2dengan bukti kepemilikan berupa Surat Keterangan Tanah Nomor
:13880/A/III/1.tanggal 05 September 2023 an. ELISABETH LBN TOBING yang
diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah KabupatenDeli Serdang yang menjabat saat
c. Benar bahwa saya ada memiliki hak atas tanah seluas kurang lebih 2.581 M2yang
terletak di Jln.Eka Surya Kel Johor, Kel. Medan Johor Kota Medan milik ELISABETH LBN
TOBING tersebut.
d. Adapun dasar saya mengatakan bahwa saya ada memiliki hak atas tanah seluas
kurang lebih 2.581 M2 yang terletak di Jln. Eka Surya Kel Johor, Kel.Medan Johor Kota
Medan milik ELISABETH LBN TOBING tersebut dimana sebelumnya pada tanggal dan
bulan saya lupa namun ditahun 2020 yang lalu saya telah membeli tanah seluas kurang lebih
2.581 M2 tersebut dari ELISABETH LBN TOBING yang waktu itu saya beli seharga Rp.
500.000.000.- (lima ratus juta rupiah) dan telah saya bayar panjar sebesar Rp. 200.000.000.-
(dua ratus juta rupiah) sedangkan sisanya akan saya lunaskan setelah Sertifikat selesai diurus
dari BPN Kota Medan,akan tetapi setelah dilakukan pengukuran oleh BPN ternyata luas tanah
tersebut bukan 2.581 M2 sesuai dengan Surat Keterangan Tanah 13880/A/III/1tanggal 05
September 1973 an. ELISABETH LBN TOBING namun hanya seluas 1.447 M2,yang
selanjutnya pada tanggal tanggal 20 April 2020 oleh Notarisyang sama yaitu GORDON E.
HARIANJA, SH kembali membuat Akta Penglepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi
No : 6.040/PTTSDBT/G/IV/2020 atas tanah seluas 1.447 M2 tersebut yang saya ganti Rugi
seharga Rp. 400.000.000.-(empat ratus juta rupiah), akan tetapi oleh ELISABETH LBN
TOBING mendesak saya supaya melunaskan sisa pembayaran tanah tersebut dan mengatakan
kalau tidak saya lunaskan tanah akan dijual kepada orang lain, yang selanjutnya saya
mengatakan belum dapat saya lunaskan karena pengurusan sertifikat belum selesai dari BPN,
kalau mau dijual kepada orang lain dijual aja tetapi kembalikan uang panjar ang sudah saya
bayar, lalu pada tanggal 30 Nopember 2021 Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi
Nomor:6.040/PTTSDBT/G/IV/2020antara saya dengan ELISABETH LBN TOBING yang
dibuat oleh Notaris GORDON E.HARIANJA, SH tersebut kami batalkan dihadapan Notaris
ATIKAH ZUBAIDI,S.H., M.KN yang berkantor di Jln. Denai No. 55 Kel. Tegal Sari Mandala
I Kec.Medan Denai,Kota Medan dan setelah dibatalkan saat itu juga saya dan
e. yang kami jual seharga Rp. 1.300.000.- (satu milyar tiga ratus juta rupiah) dan
waktu itu oleh RUSDI FAISAL NASUTION menyerahkan uang sebesar Rp.200.000.000.-
(dua ratus juta rupiah) sebagai panjarnya dengan perincian sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus
juta rupiah) diserahkan kepada saya dan sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah)
diserahkan kepadaELISABETH LBN TOBING,namun belakangan saya mengetahui ternyata
sebelumnya oleh ELISABETH LBN TOBING sudah ada menerima uang dari RUSDI
FAISAL NASUTION sebesar Rp. 2.000.000.-(dua juta rupiah)
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penuntut Umum menyatakan tidak mengajukan saksi
lagi dan mohon sidang ditunda;
Untuk memberi kesempatan kepada Penasehat Hukum untuk mengajukan alat bukti
maka Hakim Ketua menunda dan menetapkan sidang berikutnya pada hari Rabu tanggal 9
November 2023 pukul 11.00 WB dengan perintah kepada Penuntut Umum untuk
menghadapkan Terdakw pada hari sidang yang telah ditetapkan tersebut, lalu sidang ditutup;
Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.
Sidang Pengadilan Negeri Medan, yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa, berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jalan Pengadilan No.8
Medan,pada hari Rabu tanggal 09 November 2023 pukul 11.00 WIB dalam perkara
Terdakwa:
SUSUNAN PERSIDANGAN:
Sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua,lalu Hakim
Ketua memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk menghadapkan/menghadirkan Terdakwa
ke ruang sidang;
Penuntut Umum menghadapkan Terdakwa ke ruang sidang dalam keadaan bebas serta
didampingi Penasihat Hukumnya.Atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menerangkan
bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan siap mengikuti sidang;
Selanjutnya, atas pertanyaan Hakim Ketua, Penasehat Hukum menyatakan tidak akan
mengajukan saksi lagi;
Untuk Pemeriksaan Terdakwa, kemudian Hakim Ketua menunda dan menetapkan
sidang berikutnya pada hari Senin tanggal 14 November 2023 pukul 13.00 WIB dengan
perintah kepada Penuntut Umum untuk menghadapkan Terdakwa pada hari sidang yang telah
ditetapkan tersebut, lalu sidang ditutup;
Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.