Nomor : 29/PDT.G/2023/PN.Bgl.
L a w a n:
1. CHRISTOPHER MALONDA, S.E., beralamat di Jalan Kenanga 14, RT. 007, RW.
002, Kel. Kebun Kenanga, Kec. Ratu Agung, Bengkulu, dalam hal ini memberi kuasa
kepada SHERREN LAURENCIA, S.H., M.H., Advokat dari Kantor “SHERREN
LAURENCIA & PARTNERS”, berkantor di Jalan Hibrida 40-43, RT. 014, RW. 004,
Kel. Sido Mulyo, Kec. Gading Cempaka, Bengkulu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus,
tertanggal 04 Agustus 2023 dan untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
SUSUNAN PERSIDANGAN:
Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H. ………… ……...Hakim Ketua;
TIMOTHY ADHINATA, S.H., M.H.………………. ……...Hakim Anggota;
STEVANNUS, S.H. M.H. ……...Hakim Anggota;
YOSEFINA ELINDA SUNUR S.H. ……...Panitera Pengganti;
1
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk dan datang menghadap kedalam ruangan
persidangan;
Untuk Penggugat hadir bersama Kuasanya SHERLINA SOFIA, S.H., M.H. tersebut;
Kemudian Hakim Ketua, menjelaskan kepada kedua belah pihak yang berperkara
sesuai dengan PERMA No.1 Tahun 2008, sebelum pemeriksaan perkara dilanjutkan para pihak
wajib menempuh upaya damai dengan melalui proses mediasi;
Selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan kedua belah untuk memilih mediator baik
yang disediakan oleh Pengadilan Negeri atau mediator diluar daftar mediator Pengadilan
Negeri, atau apabila tidak, maka Hakim Ketua akan menunjuk mediator sesuai daftar yang
disediakan oleh Pengadilan;
Atas penjelasan tersebut kedua belah pihak menunjuk mediator yang disepakati oleh
para pihak ;
Berhubung oleh karena itu, Majelis Hakim lalu menunda persidangan ini dan
selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang pada hari Jumat, tanggal 8 September
2023 pukul 09.00 WIB, dan memberitahukan agar kedua belah pihak datang pada persidangan
yang telah ditetapkan tersebut diatas dengan tidak dipanggil lagi, karena pemberitahuan ini
merupakan panggilan resmi
2
Demikianlah dibuat berita acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan Panitera
Pengganti;
YOSEFINA ELINDA SANUR, S.H. Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H.
CATATAN : Waktu penundaan hari sidang pedomani ketentuan Bab III pasal 13 PERMA
No.1 Tahun 2008;
3
BERITA - ACARA
. (lanjutan ke -1)
L a w a n:
Susunan Persidangan :
Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H. ………… ……...Hakim Ketua;
TIMOTHY ADHINATA, S.H., M.H.………………. ……...Hakim Anggota;
STEVANNUS , S.H. M.H. ……...Hakim Anggota;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H. ……...Panitera Pengganti;
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk dan datang menghadap kedalam ruangan
persidangan ;
Untuk Penggugat hadir bersama Kuasanya SHERLINA SOFIA, S.H., M.H. tersebut;
4
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat
menerangkan bahwa perdamaian yang diupayakan oleh kedua belah pihak melalui mediasi
tidak berhasil, hal ini sesuai dengan Berita Acara Mediasi yang disampaikan oleh JIMMY
SUHARTONO, S.H., M.Hum., mediator yang ditunjuk dalam perkara tersebut, tertanggal 9
Agustus 2023 ;
DALAM POSITA :
Adapun dalil-dalil sebagai alasan yang menjadi pokok perkara dalam gugatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Juli 2020 dilakukan Perjanjian untuk
melangsungkan Jual-Beli atau biasa disebut Perjanjian Jual-Beli Nomor : 75 antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang disahkan TURUT TERGUGAT.
2. Bahwa isi Perjanjian Jual-Beli tersebut adalah PENGGUGAT menjual sebidang Tanah
hak milik dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B, dengan gambar situasi Tanah
tertanggal 06-07-1979 Nomor 151/PT/BU/1979 yang dulunya terletak di Kelurahan
Dusun Besar, Kecamatan Talang IV, Kabupaten Bengkulu Utara, Sekarang Menjadi
Timur Indah, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu, Seluas 18.100 M2 (Delapan
belas ribu seratus meter persegi) tercatat atas Nama John Tandoekallo (ALM.) selaku
Ayah dari PENGGUGAT.
3. Bahwa harga yang disepakati dalam Perjanjian Jual-Beli tersebut adalah sebesar
Rp.392.000.000 (Tiga ratus Sembilan puluh dua juta rupiah), dengan uang muka yang
telah dibayar sebesar Rp.104.500.000 (Seratus empat juta lima ratus ribu rupiah), Dan
Angsuran kedua sebesar Rp.40.000.000 (Empat puluh juta rupiah), sehingga total uang
yang telah diterima oleh PENGGUGAT dari TERGUGAT adalah sebesar
RP.144.500.000 (Seratus empat puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
4. Bahwa sisa pembayaran yang belum dibayar oleh TERGUGAT adalah sebesar
Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
5. Bahwa berdasarkan Perjanjian Jual–Beli, TERGUGAT wajib melunasi sisa
pembayaran selambat-lambatnya pada hari Jumat tanggal 1 Oktober 2021.
5
6. Bahwa dalam akta Jual–Beli tersebut bila TERGUGAT tidak memenuhi Perjanjian,
maka TERGUGAT akan membayar denda sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu rupiah)
setiap hari keterlambatan terhitung sejak hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021.
7. Bahwa Setelah dilaksanakannya pembayaran uang muka sebesar Rp.104.500.000
(Seratus empat juta lima ratus ribu rupiah) sesuai Perjanjian Jual-Beli yang dibentuk
oleh pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT, sertifikat Tanah yang menjadi objek
sengketa telah diserahkan kepada TURUT TERGUGAT.
8. Bahwa sebelum gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Bengkulu,
PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya telah meminta kembali kepada TERGUGAT
untuk menyelesaikan kewajibannya untuk melunasi sisa pembayaran sebesar
Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
9. Bahwa hingga gugatan ini didaftarkan oleh PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya,
TERGUGAT tidak pernah ada itikad baik untuk melaksanakan kewajibanya melunasi
sisa pembayaran sebesar Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah).
10. Bahwa PENGGUGAT bersama kuasa hukumnya juga telah meminta TURUT
TERGUGAT yang memegang Sertifikat Tanah milik PENGGUGAT yang merupakan
objek sengketa untuk dikembalikan kepada PENGGUGAT, tetapi TURUT
TERGUGAT tidak bersedia mengembalikan dengan alasan dia akan memberikan
kepada PENGGUGAT bila telah terdapat putusan pengadilan yang memerintahkan
TURUT TERGUGAT untuk memberikan kepada PENGGUGAT.
11. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi pihak TERGUGAT berupa tidak dipenuhinya
Perjanjian yang telah dibentuk dan disepakati oleh pihak PENGGUGAT dan
TERGUGAT, PENGGUGAT mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial.
12. Bahwa berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menjelaskan
bahwa untuk sahnya suatu Perjanjian diperlukan 4 (empat) syarat yang wajib dipenuhi
untuk dapat menyatakan bahwa suatu Perjanjian tersebut adalah sah, yakni:
- sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
- kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
- suatu hal tertentu;
- suatu sebab yang halal.
13. Bahwa PENGGUGAT telah melakukan kesepakatan bersama dengan PENGGUGAT
melalui Perjanjian Jual-Beli yang dibentuk Jumat tanggal 3 Juli 2020 dan telah disahkan
6
oleh TURUT TERGUGAT, dengan objek Perjanjian sebidang Tanah yang terletak di
Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Talang IV, Kabupaten Bengkulu Utara yang
sekarang menjadi Timur Indah, Kecamatan Singaran Pati, Kota bengkulu dengan luas
18.100 M2 (Delapan belas ribu seratus meter persegi) dengan dasar kepemilikan
PENGGUGAT yakni pada Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B.
14. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT telah bersepakat untuk bersama-sama
mengikatkan diri dalam Perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli sebidang Tanah
dengan Perjanjian Jual-Beli Nomor 75 yang dibuat pada Jumat tanggal 3 Juli 2020
dengan harga yang telah disepakati oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT yaitu sebesar
Rp.392.000.000 (Tiga ratus sembilan puluh dua juta rupiah) dengan rincian uang muka
yang harus dibayar TERGUGAT sebesar Rp.104.500.000 (Seratus empat juta lima
ratus ribu rupiah) yang akan dibayar secara tunai. Kemudian angsuran kedua yang telah
dibayar TERGUGAT adalah sebesar Rp.40.000.000 (Empat puluh juta rupiah).
15. Bahwa sisa pembayaran yang wajib dibayar TERGUGAT adalah sejumlah
Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
16. Bahwa berdasarkan Perjanjian Jual-Beli yang telah dibentuk dan disepakati pihak
PENGGUGAT dan TERGUGAT, maka TERGUGAT wajib melunasi yakni selambat-
lambatnya pada Jumat tanggal 1 Oktober 2021.
17. Bahwa dalam akta jual–beli tersebut bila TERGUGAT tidak memenuhi Perjanjian,
maka TERGUGAT akan membayar denda sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu rupiah)
setiap hari keterlambatan terhitung sejak hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021.
18. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya maka unsur “Sepakat mereka yang mengikatkan
dirinya” dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata telah terpenuhi.
19. Bahwa baik pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT merupakan pihak yang cakap
dalam membentuk suatu Perjanjian, yang dalam hal ini adalah Perjanjian Jual-Beli.
20. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT telah cakap baik secara usia, kesehatan
jasmani, kesehatan rohani, atau tidak berada di bawah pengampuan.
21. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya maka unsur “Kecakapan untuk membuat suatu
perikatan” dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata telah terpenuhi.
22. Bahwa berdasarkan persoalan yang terjadi, PENGGUGAT hanya menerima uang
sebesar Rp.104.500.000 (Seratus empat juta lima ratus ribu rupiah), dan TERGUGAT
tidak memiliki itikad baik untuk melunasi sisa pembayaran kepada PENGGUGAT;
7
23. Bahwa baik PENGGUGAT maupun kuasa hukumnya telah melakukan segala upaya
agar TERGUGAT melunasi sisa pembayaran sejumlah sejumlah Rp.247.500.000 (Dua
ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah), namun hingga saat gugatan
didaftarkan di Pengadilan Negeri Bengkulu, pihak TERGUGAT masih tidak memiliki
itikad baik untuk melunasi.
24. Bahwa pihak PENGGUGAT sebelum mengajukan gugatan telah mencoba untuk
meminta kepada TURUT TERGUGAT untuk mengembalikan Sertifikat Tanah yang
menjadi objek sengketa, namun pihak TURUT TERGUGAT mengatakan bahwa akan
mengembalikannya ketika terdapat putusan pengadilan yang menyatakan bahwa pihak
TURUT TERGUGAT wajib mengembalikan Sertifikat Tanah yang menjadi objek
sengketa kepada PENGGUGAT.
25. Bahwa karena Perjanjian Jual-Beli yang telah dibentuk dan disepakati pihak
PENGGUGAT dan TERGUGAT serta telah disahkan oleh TURUT TERGUGAT telah
dilanggar oleh TERGUGAT maka pihak PENGGUGAT mengalami kerugian baik
materiil maupun immateriil.
26. Bahwa dengan adanya kesanggupan dari TERGUGAT untuk melaksanakan tata cara
pembayaran pelunasan sebagaimana telah disebutkan dalam persidangan a quo, maka
posisi TERGUGAT sebagai pihak yang berkewajiban untuk dapat melaksanakan
prestasi dan PENGGUGAT sebagai pihak yang menerima prestasi dan dari Perjanjian
Jual-Beli tersebut, maka terdapat unsur-unsur yang secara hukum sah dapat
diperjanjikan sebagai berikut :
- Telah terdapat kesepakatan untuk mengadakan Jual-Beli atas sebidang Tanah
antara PENGGUGAT sebagai pemilik/penjual dan TERGUGAT sebagai
pembeli dalam Perjanjian untuk dapat melangsungkan Jual-Beli Nomor 75 yang
dibuat pada Jumat tanggal 3 Juli 2020;
- Bahwa baik PENGGUGAT maupun TERGUGAT adalah cakap dalam hukum
dan masing-masing telah dewasa serta tidak berada dalam pengampuan;
- Bahwa yang disepakati adalah Jual-Beli Tanah milik PENGGUGAT yang telah
bersertifikat;
- Bahwa bentuk Perjanjian adalah peralihan benda melalui proses Jual-Beli
dengan Nomor 03/D.B Surat Ukur Nomor 151/PT/BU/1979 milik
PENGGUGAT yang akan diberikan jika TERGUGAT telah melunasi
8
pembayaran awal sebesar Rp.104.500.000 (Seratus empat juta lima ratus ribu
rupiah);
27. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya maka unsur “Suatu hal tertentu” dalam Pasal
1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata telah terpenuhi.
28. Bahwa persoalan yang menjadi sengketa yakni Perjanjian Jual-Beli yang dibentuk
Jumat tanggal 3 Juli 2020 dan telah disahkan oleh TURUT TERGUGAT, dengan objek
Perjanjian sebidang Tanah yang terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Talang
IV, Kabupaten Bengkulu Utara yang sekarang menjadi Timur Indah Kecamatan
Singaran Pati Kota bengkulu dengan luas 18.100 M2 (Delapan belas ribu seratus)
dengan dasar kepemilikan PENGGUGAT yakni pada Sertifikat Hak Milik Nomor
03/D.B.
29. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya maka unsur “Suatu sebab yang halal” dalam
Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata telah terpenuhi.
30. Bahwa berdasarkan Pasal 1338 mengatakan bahwa “Semua persetujuan yang dibuat
secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu
Perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau
karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu
Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik”.
31. Bahwa PENGGUGAT telah melakukan kesepakatan untuk melakukan Jual-Beli atas
sebidang Tanah yang terletak di Kelurahan Dusun Besar kecamatan Talang IV,
Kabupaten Bengkulu Utara yang sekarang menjadi Timur Indah Kecamatan Singaran
Pati Kota bengkulu dengan luas 18.100 M2 (delapan belas ribu seratus meter persegi)
dengan dasar kepemilikan PENGGUGAT yakni pada Sertifikat Hak Milik Nomor
03/D.B.
32. Bahwa kesepakatan untuk melakukan Jual-Beli antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT telah dituangkan dalam Perjanjian Jual-Beli, serta telah disahkan oleh
TURUT TERGUGAT.
33. Bahwa berdasarkan pengesahan oleh TURUT TERGUGAT, maka Perjanjian Jual-Beli
dengan objek Sertifikat Hak Milik atas sebidang Tanah yang terletak di Kelurahan
Dusun Besar kecamatan Talang IV, Kabupaten Bengkulu Utara yang sekarang menjadi
Timur Indah, Kecamatan Singaran Pati, Kota bengkulu dengan luas 18.100 M2
(delapan belas ribu seratus meter persegi) dengan dasar kepemilikan PENGGUGAT
9
yakni pada Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B. telah mengikat pihak PENGGUGAT
dan pihak TERGUGAT.
34. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT wajib untuk tunduk dan menjalankan seluruh
isi Perjanjian yang telah dibentuk dan disepakati bersama, serta Perjanjian tersebut telah
disahkan oleh TURUT TERGUGAT.
35. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya maka unsur “Semua persetujuan yang dibuat
secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya” dalam
Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata telah terpenuhi.
36. Bahwa baik PENGGUGAT atau TERGUGAT sejauh ini tidak bersepakat untuk
menarik kembali Perjanjian Jual-Beli-atas sebidang Tanah yang terletak di Kelurahan
Dusun Besar kecamatan Talang IV, Kabupaten Bengkulu Utara yang sekarang menjadi
Timur Indah Kecamatan Singaran Pati Kota bengkulu dengan luas 18.100 M2 (Delapan
belas ribu seratus meter persegi) dengan dasar kepemilikan PENGGUGAT yakni pada
Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B.
37. Bahwa tidak ada kesepakatan dari PENGGUGAT dan TERGUGAT untuk menarik
kembali Perjanjian yang telah dibentuk dan disepakati bersama, maka Perjanjian
tersebut masih mengikat PENGGUGAT dan TERGUGAT.
38. Bahwa seluruh hak, kewajiban, atau akibat hukum yang telah terdapat di dalam
Perjanjian, wajib dipenuhi dan diterima oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT.
39. Bahwa atas Perjanjian Jual-Beli-atas sebidang Tanah yang terletak di Kelurahan Dusun
Besar Kecamatan Talang IV, Kabupaten Bengkulu Utara yang sekarang menjadi Timur
Indah Kecamatan Singaran Pati Kota bengkulu dengan luas 18.100 M2 (delapan belas
ribu seratus meter persegi) dengan dasar kepemilikan PENGGUGAT yakni pada
Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B. dibentuk sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, yaitu sesuai dengan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
sehingga telah memenuhi syarat sah terbentuknya Perjanjian.
40. Bahwa jika suatu Perjanjian telah dibentuk sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, maka Perjanjian tetap dianggap sah dan berlaku mengikat bagi
PENGGUGAT dan TERGUGAT.
41. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya maka unsur “Suatu Perjanjian tidak dapat
ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan
yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu” dalam Pasal 1338 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata telah terpenuhi.
10
42. Bahwa harga yang disepakati dalam Perjanjian Jual-Beli antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT adalah Sebesar Rp.392.000.000 (Tiga ratus sembilan puluh dua juta
rupiah), dengan uang muka yang harus dibayar TERGUGAT sebesar Rp.104.500.000
(Seratus empat juta lima ratus ribu rupiah), dan angsuran kedua sebesar Rp.40.000.000
(Empat puluh juta rupiah) Sehingga total uang yang telah diterima oleh PENGGUGAT
adalah sebesar RP.144.500.000 (Seratus empat puluh empat juta lima ratus ribu rupiah
).
43. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT telah sepakat untuk bersama-sama
mengikatkan diri kepada Perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli sebidang Tanah
Sertifikat Hak Milik Nomor 75 yang dibuat pada Jumat tanggal 3 Juli 2020 yang
kemudian disahkan TURUT TERGUGAT, dengan harga yang telah disepakati oleh
PENGGUGAT dan TERGUGAT yaitu sebesar Rp. 392.000.000 (Tiga ratus sembilan
puluh dua juta rupiah) dengan uang muka sebesar Rp. 104.500.000 (Seratus empat juta
lima ratus ribu rupiah) akan dibayar secara tunai untuk pelunasan hutang
PENGGUGAT ke PT Bank UOB cabang Bengkulu, dan angsuran kedua sebesar
Rp.40.000.000 (Empat puluh juta rupiah).
44. Bahwa sisa pembayaran yang harus dibayarkan TERGUGAT kepada PENGGUGAT
yaitu sejumlah Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu
rupiah).
45. Bahwa berdasarkan Perjanjian Jual–Beli, TERGUGAT wajib melunasi sisa
pembayaran selambat-lambatnya pada hari Jumat tanggal 1 Oktober 2021.
46. Bahwa dalam akta Jual–Beli tersebut bila TERGUGAT tidak memenuhi Perjanjian,
maka TERGUGAT akan membayar denda sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu rupiah)
setiap hari keterlambatan terhitung sejak hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021.
47. Bahwa Setelah dilaksanakannya pembayaran uang muka sebesar Rp.104.500.000
(Seratus empat juta lima ratus ribu rupiah) sesuai Perjanjian Jual-Beli yang dibentuk
oleh pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT, sertifikat Tanah yang menjadi objek
sengketa telah diserahkan kepada TURUT TERGUGAT.
48. Bahwa sebelum gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Bengkulu,
PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya telah meminta kembali kepada TERGUGAT
untuk menyelesaikan kewajibannya untuk melunasi sisa pembayaran sebesar
Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
11
49. Bahwa hingga gugatan ini didaftarkan oleh PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya,
TERGUGAT tidak pernah ada itikad baik untuk melaksanakan kewajibanya melunasi
sisa pembayaran sebesar Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah).
50. Bahwa PENGGUGAT bersama kuasa hukumnya juga telah meminta TURUT
TERGUGAT yang memegang Sertifikat Tanah milik PENGGUGAT yang merupakan
objek sengketa untuk dikembalikan kepada PENGGUGAT, tetapi TURUT
TERGUGAT tidak bersedia mengembalikan dengan alasan dia akan memberikan
kepada PENGGUGAT bila telah terdapat putusan pengadilan yang memerintahkan
TURUT TERGUGAT untuk memberikan kepada PENGGUGAT.
51. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya maka unsur “Suatu Perjanjian harus
dilaksanakan dengan itikad baik” dalam Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata tidak terpenuhi.
52. Bahwa berdasarkan Pasal 1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menjelaskan
bahwa “Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah
akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri ialah jika ini
menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang
ditentukan”.
53. Bahwa pada Jumat tanggal 3 Juli 2020 dilakukan Perjanjian untuk melangsungkan Jual-
Beli atau biasa disebut Perjanjian Jual-Beli Nomor : 75 antara PENGGUGAT dengan
TERGUGAT yang disahkan oleh TURUT TERGUGAT.
54. Bahwa isi Perjanjian Jual-Beli tersebut adalah PENGGUGAT menjual sebidang Tanah
hak milik dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B Dengan gambar situasi Tanah
tertanggal 06-07-1979 Nomor 151/PT/BU/1979 Yang dulunya terletak di Kelurahan
Dusun Besar, Kecamatan Talang IV, Kabupaten Bengkulu Utara, Sekarang Menjadi
Timur Indah, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu, Seluas 18.100 M2 (Delapan
belas ribu seratus meter persegi) tercatat atas Nama John Tandoekallo (ALM.) selaku
Ayah dari PENGGUGAT.
55. Bahwa harga yang disepakati dalam Perjanjian Jual-Beli tersebut adalah sebesar
Rp.392.000.000 (Tiga ratus Sembilan puluh dua juta rupiah), dengan uang muka
Rp.104.500.000 (Seratus empat juta lima ratus ribu rupiah), dan angsuran kedua sebesar
Rp.40.000.000 (Empat puluh juta rupiah) Sehingga total uang yang telah diterima oleh
12
PENGGUGAT adalah sebesar RP.144.500.000 (Seratus empat puluh empat juta lima
ratus ribu rupiah).
56. Bahwa berdasarkan Perjanjian jual–beli, TERGUGAT wajib melunasi sisa pembayaran
selambat-lambatnya pada hari Jumat tanggal 1 Oktober 2021.
57. Bahwa dalam akta jual–beli tersebut bila TERGUGAT tidak memenuhi Perjanjian,
maka TERGUGAT akan membayar denda sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu rupiah)
setiap hari keterlambatan terhitung sejak hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021.
58. Bahwa Setelah dilaksanakannya pembayaran uang muka sebesar Rp.104.500.000
(Seratus empat juta lima ratus ribu rupiah) sesuai Perjanjian Jual-Beli yang dibentuk
oleh pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT, sertifikat Tanah yang menjadi objek
sengketa telah diserahkan kepada TURUT TERGUGAT.
59. Bahwa sebelum gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Bengkulu,
PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya telah meminta kembali kepada TERGUGAT
untuk menyelesaikan kewajibannya untuk melunasi sisa pembayaran sebesar
Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
60. Bahwa hingga gugatan ini didaftarkan oleh PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya,
TERGUGAT tidak pernah ada itikad baik untuk melaksanakan kewajibanya melunasi
sisa pembayaran sebesar Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah).
61. Bahwa PENGGUGAT bersama kuasa hukumnya juga telah meminta TURUT
TERGUGAT yang memegang Sertifikat Tanah milik PENGGUGAT yang merupakan
objek sengketa untuk dikembalikan kepada PENGGUGAT, tetapi TURUT
TERGUGAT tidak bersedia mengembalikan dengan alasan dia akan memberikan
kepada PENGGUGAT bila telah terdapat putusan pengadilan yang memerintahkan
TURUT TERGUGAT untuk memberikan kepada PENGGUGAT.
62. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi pihak TERGUGAT berupa tidak dipenuhinya
Perjanjian yang telah dibentuk dan disepakati oleh pihak PENGGUGAT dan
TERGUGAT, PENGGUGAT mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial.
63. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya maka unsur “Demi perikatannya sendiri ialah
jika ini menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu
yang ditentukan” dalam Pasal 1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata telah
terpenuhi.
13
64. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT, PENGGUGAT
mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial.
65. Bahwa kerugian materiil yang nyata diderita oleh PENGGUGAT karena perbuatan
TERGUGAT adalah dengan rincian sebagai berikut:
SUBTOTAL Rp.300.000.000
66. Bahwa selain kerugian materiil, PENGGUGAT juga menderita kerugian immateriil
berupa perasaan tidak nyaman, rasa takut, hilangnya waktu, tenaga, dan pikiran
PENGGUGAT karena adanya permasalahan ini yang apabila dinilai adalah sebesar
Rp.1.500.000.000 (Satu milliar lima ratus juta rupiah).
67. Bahwa TERGUGAT perlu ditetapkan untuk membayar dwangsom/uang paksa jika
lalai melaksanakan putusan ini, yaitu sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu rupiah).
68. Bahwa perlu dilakukannya Sita Jaminan (CB) terhadap Sertifikat Hak Milik atas
sebidang Tanah Hak Milik Sertifikat nomor: 03/D.B Kelurahan Dusun Besar seluas
18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi), dengan Gambar Situasi Tanah
tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu
Kabupaten Bengkulu Utara (Sekarang Kota Bengkulu) Kecamatan Talang Empat
(sekarang Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN
TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Rustam Kesai.
14
DALAM PETITUM
Berdasarkan hal-hal ini yang telah PENGGUGAT kemukakan dalam uraian tersebut
diatas maka dengan ini PENGGUGAT mohon kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri
Bangil cq Yang Mulai Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
berkenan untuk menjatuhkan keputusan sebagai berikut :
15
9. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada TERGUGAT dan turut
TERGUGAT secara tanggung renteng.
SUBSIDER :
Apabila Majelis Hakim yang memutuskan perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Atas pembacaan surat gugatan tersebut, Kuasa Penggugat menyatakan tetap pada isi
surat gugatannya itu ;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan telah siap
dengan eksepsi dan atas kesempatan yang diberikan kepadanya ia lalu membacakan eksepsi
tersebut di persidangan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
Dengan demikian maka TERGUGAT mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
dalam perkara ini untuk menolak gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya
untuk menyatakan tidak dapat menerima gugatan PENGGUGAT;
17
DALAM POKOK PERKARA – DALAM KONVENSI
18
e. Bahwa dalam perjanjian jual–beli tersebut Bila TERGUGAT lalai, maka
TERGUGAT akan membayar denda sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu
rupiah) setiap hari keterlambatan.
f. Bahwa Setelah dilaksanakannya perjanjian Jual-Beli sertifikat tanah atas nama
PENGGUGAT di pegang oleh TURUT TERGUGAT sebelum Gugatan ini di
daftarkan di Pengadilan negeri Bengkulu, PENGGUGAT dan kuasa
hukumnya sudah meminta kepada TERGUGAT untuk menyelesaikan
kewajibannya.
g. Bahwa Hingga gugatan ini di daftarkan TERGUGAT tidak pernah ada itikad
baik untuk melaksanakan kewajibanya dan atau melunasi sisa pembayaran
h. Bahwa PENGGUGAT bersama kuasanya juga sudah Meminta TURUT
TERGUGAT yang memegang Sertifikat tanah milik penggugat untuk
dikembalikan kepada PENGGUGAT, tetapi TURUT TERGUGAT tidak
bersedia mengembalikan dengan alasan dia akan memberikan kepada
Penggugat bila sudah ada keputusan pengadilan yang memerintahkan TURUT
TERGUGAT untuk memberikan kepada PENGGUGAT.
i. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT,
PENGGUGAT mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial.
14. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT Posita huruf a, b, c, d, dan e benar
adanya;
15. Bahwa perjanjian Jual-Beli belum terlaksana karena PENGGUGAT belum
menyerahkan tanah hak milik Sertifikat Hak Milik nomor: 03/D.B Kelurahan
Dusun Besar luas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi);
16. Bahwa gambar situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979,
terletak di Provinsi Bengkulu Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota
Bengkulu) Kecamatan Talang Empat (Sekarang Kecamatan Singgaran Pati),
Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO dan Perjanjian Jual-
Beli belum terlaksana bukan karena TERGUGAT tidak bersedia membayar sisa
pembayaran yang telah disepakati;
17. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT Posita huruf f, g, h, i haruslah ditolak,
karena justru TERGUGAT yang telah meminta agar PENGGUGAT
menyelesaikan kewajibannya dan justru PENGGUGAT yang tidak ada itikad baik
19
untuk menindaklanjuti Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli Nomor : 75.
dengan Akta Jual-Beli;
18. Bahwa sebenarnya yang telah wanprestasi adalah PENGGUGAT yang tidak
menindaklanjuti perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli Nomor: 75. dengan
Akta Jual-Beli dan justru PENGGUGAT ingin membatalkannya sepihak;
19. Bahwa berdasarkan Pasal 1338 KUH Perdata “Semua perjanjian yang dibuat
secara sah, berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah
pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup
untuk itu. Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik” terdapat satu
unsur yang tidak terpenuhi karena tidak adanya itikad baik dari TERGUGAT;
DALAM REKONVENSI
22. Bahwa adapun yang menjadi objek Akta Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-
Beli antara PENGGUGAT REKONVENSI dengan PARA TERGUGAT
REKONVENSI adalah sebidang tanah Hak Milik Sertifikat nomor 03/D.B
Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter
persegi), dengan Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07- 1979, Nomor :
151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara
(Sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat (Sekarang Kecamatan
20
singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO,
dengan batas-batas sebagai berikut:
21
TANDOEKALLO, tidak lagi sebagai jaminan/agunan pada PT Bank UOB
Cabang Bengkulu akan diserahkan kepada PENGGUGAT REKONVENSI dan
akan ditingkatkan atau dituntaskan dengan Akta Jual-Beli (AJB) antara
PENGGUGAT REKONVENSI dengan Para TERGUGAT REKONVENSI;
28. Bahwa setelah Sertifikat nomor : 03/ D.B Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100
M². Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor : 151/PT/BU/1979, atas
nama JOHN TANDOEKALLO, tidak lagi sebagai jaminan/agunan pada PT Bank
UOB Cabang Bengkulu, Para TERGUGAT REKONVENSI tidak
menyerahkannya kepada PENGGUGAT REKONVENSI dan tidak dilanjutkan
dengan Akta Jual-Beli (AJB) dengan berbagai alasan;
31. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI sudah cukup lama menunggu itikad baik
Para TERGUGAT REKONVENSI untuk memenuhi perikatan sebagaimana
Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli, dengan perjanjian jual-beli Nomor :
75 tanggal 3 Juli 2020, namun tidak ada itikad baik Para TERGUGAT
REKONVENSI untuk memenuhi Perjanjian tersebut;
22
Sertifikat Nomor : 03/D.B Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100 M² (Delapan
belas ribu seratus meter persegi). Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07-1979,
Nomor : 151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu
Utara (Sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat (Sekarang
Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN
TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
DALAM KONVENSI
DALAM REKONVENSI
23
2. Menyatakan Sah Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli dengan Nomor: 75
tanggal 3 Juli 2020;
3. Menghukum Para TERGUGAT REKONVENSI untuk mematuhi atau melaksanakan
Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli dengan Nomor: 75 tanggal 3 Juli 2020;
4. Menyatakan Para TERGUGAT REKONVENSI telah Ingkar Janji atau Wanprestasi;
5. Menghukum Para TERGUGAT REKONVENSI untuk melangsungkan Akta Jual-Beli
dengan PENGGUGAT REKONVENSI, atas sebidang tanah Hak Milik Sertifikat
nomor: 03/D.B Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus
meter persegi), dengan Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor:
151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara (Sekarang
Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat (Sekarang Kecamatan Singgaran Pati),
Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO, dengan batas-batas
sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
6. Menyatakan Sah dan Berharga atas Sita Jaminan (CB) yang telah diletakkan terhadap
sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 03/D.B Kelurahan Dusun Besar seluas
18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi). Gambar Situasi tanah tertanggal
06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten
Bengkulu Utara (sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat (sekarang
Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN
TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
7. Menghukum Para TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar uang paksa
(Dwangsom) sebesar Rp 1.000.000 (Satu juta rupiah) setiap hari lalai melaksanakan
putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap;
24
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Berhubung oleh karena itu, Majelis Hakim lalu menunda persidangan ini dan
selanjutnya Hakim Ketua menetapkan persidangan yang akan datang pada hari Jumat tanggal
15 September 2023, pukul 09.00 WIB, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada
kedua belah pihak yang berperkara dipersidangan agar mereka hadir pada hari sidang yang
telah ditetapkan itu dengan tidak dipanggil lagi karena pemberitahuan ini merupakan panggilan
resmi ;
Demikianlah dibuat berita acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti ;
YOSEFINA ELINDA SANUR S.H Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H.
25
BERITA - ACARA
. (lanjutan ke -2)
L a w a n:
Susunan Persidangan :
Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H. ………… ……...Hakim Ketua;
TIMOTHY ADHINATA, S.H., M.H.………………. ……...Hakim Anggota;
STEVANNUS, S.H. M.H. ……...Hakim Anggota;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H. ……...Panitera Pengganti;
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk kedalam ruangan persidangan ;
27
yang menjadi objek gugatan adalah Akta Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-
Beli, dengan Perjanjian Jual-Beli Nomor: 75;
9. Bahwa gugatan a quo tidak kurang pihak karena ahli waris yakni TOMI TITO
IRAWAN dan MAYA SARI telah memberikan persetujuannya kepada
PENGGUGAT untuk mengajukan gugatan;
10. Bahwa dengan tidak diikutsertakannya TOMI TITO IRAWAN dan MAYA SARI
sebagai pihak dalam perkara ini maka bukan berarti gugatan PENGGUGAT dapat
dikategorikan sebagai gugatan yang Plurium Litis Consortium (kurang pihak atau
pihak yang ditarik sebagai “PENGGUGAT” tidak lengkap) dan untuk itu maka
gugatan PENGGUGAT tidak dapat dinyatakan sebagai Gugatan yang tidak dapat
diterima (niet ontvankelijk verklaard). Berdasarkan uraian dalil-dalil di atas,
PENGGUGAT telah dapat membuktikan kebenaran dalilnya kalau:
A. Gugatan PENGGUGAT tidak dapat dinyatakan kabur dan tidak jelas
(Obscuur Libel) serta tidak berdasar alas hukum yang sah.
B. Gugatan PENGGUGAT tidak kurang pihak alias tidak Plurium Litis
Consortium.
dengan demikian maka TERGUGAT mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
dalam perkara ini untuk menerima dan mengabukan gugatan PENGGUGAT.
29
i. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT,
PENGGUGAT mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial.
15. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT posita huruf a hingga i benar adanya;
16. Bahwa gambar situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979,
terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota
Bengkulu), Kecamatan Talang Empat (sekarang Kecamatan Singgaran Pati),
Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO dan Perjanjian Jual-
Beli belum terlaksana karena TERGUGAT tidak bersedia membayar sisa
pembayaran yang telah disepakati;
17. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT posita dapat diterima, karena
TERGUGAT tidak pernah ada itikad baik Untuk melaksanakan kewajibanya dan
atau melunasi sisa pembayaran;
18. Bahwa berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
menjelaskan bahwa untuk sahnya suatu Perjanjian diperlukan 4 (empat) syarat
yang wajib dipenuhi untuk dapat menyatakan bahwa suatu Perjanjian tersebut
adalah sah, yakni:
- sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
- kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
- suatu hal tertentu;
- suatu sebab yang halal.
19. Bahwa berdasarkan Pasal 1338 KUH Perdata “Semua Perjanjian yang dibuat
secara sah, berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Suatu Perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah
pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup
untuk itu. Suatu Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik” terdapat satu
unsur yang tidak terpenuhi, yaitu tidak adanya itikad baik pihak TERGUGAT;
20. Bahwa kerugian materiil yang nyata diderita oleh PENGGUGAT karena
perbuatan TERGUGAT adalah dengan total Rp.300.000.000 (Tiga ratus juta
rupiah);
21. Bahwa selain kerugian materiil, PENGGUGAT juga menderita kerugian
immateriil berupa perasaan tidak nyaman, rasa takut, hilangnya waktu, tenaga, dan
30
pikiran PENGGUGAT karena adanya permasalahan ini yang apabila dinilai
adalah sebesar Rp.1.500.000.000 (Satu milliar lima ratus juta rupiah);
22. Bahwa TERGUGAT perlu ditetapkan untuk membayar dwangsom/uang paksa
jika lalai melaksanakan putusan ini, yaitu sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu
rupiah);
23. Bahwa perlu dilakukannya Sita Jaminan (CB) terhadap sertifikat hak milik atas
sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 03/D.B Kelurahan Dusun Besar
seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi). Gambar Situasi tanah
tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu,
Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat
(sekarang Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN
TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
DALAM REKONVENSI :
24. Bahwa memang benar TERGUGAT I, II, dan III REKONVENSI dengan
PENGGUGAT REKONVENSI, pada Hari Selasa tanggal 03 Juli 2020 telah
membentuk Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli, dengan Perjanjian Jual-
Beli Nomor : 75 dihadapan TURUT TERGUGAT KONVENSI;
25. Bahwa memang benar TERGUGAT II dan III REKONVENSI adalah saudara
kandung TERGUGAT I REKONVENSI yang tercantum sebagai Pihak yang
menyetujui, dengan Perjanjian Jual-Beli Nomor : 75, tanggal 3 Juli 2020, yang
selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT REKONVENSI;
26. Bahwa memang benar adapun yang menjadi objek Perjanjian Untuk
Melangsungkan Jual-Beli antara PENGGUGAT REKONVENSI dengan PARA
TERGUGAT REKONVENSI adalah sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor
: 03/ D.B Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus
meter persegi), dengan Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor :
151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara
31
(sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat (sekarang Kecamatan
singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO,
dengan batas-batas sebagai berikut:
32
nama JOHN TANDOEKALLO, tidak lagi sebagai jaminan/agunan pada PT Bank
UOB Cabang Bengkulu akan diserahkan kepada PENGGUGAT REKONVENSI
dan akan ditingkatkan atau dituntaskan dengan Akta Jual-Beli (AJB) antara
PENGGUGAT REKONVENSI dengan PARA TERGUGAT REKONVENSI;
32. Bahwa setelah Sertifikat Nomor : 03/ D.B Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100
M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi), dengan Gambar Situasi tanah
tertanggal 06-07-1979, Nomor : 151/PT/BU/1979, atas nama JOHN
TANDOEKALLO, tidak lagi sebagai jaminan/agunan pada PT Bank UOB
Cabang Bengkulu, PARA TERGUGAT REKONVENSI telah menyerahkannya
kepada PENGGUGAT REKONVENSI melalui TURUT TERGUGAT
KONVENSI dan dilanjutkan dengan Akta Jual-Beli (AJB) dengan berbagai
alasan;
35. Bahwa justru TERGUGAT REKONVENSI sudah cukup lama menunggu itikad
baik PARA PENGGUGAT REKONVENSI untuk memenuhi perikatan
sebagaimana Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli, Akta Nomor : 75
tanggal 3 Juli 2020, namun tidak ada itikad baik PARA PENGGUGAT
REKONVENSI untuk memenuhi Perjanjian tersebut;
33
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai
berikut:
DALAM Replik
DALAM REKONVENSI
34
Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat
(sekarang Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN
TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
7. Menghukum PENGGUGAT REKONVENSI untuk membayar uang paksa
(Dwangsom) sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) setiap hari lalai melaksanakan
putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Kuasa Tergugat menyatakan bahwa ia tetap pada
eksepsinya, dan akan mengajukan bukti guna menguatkan tanggapannya tersebut, untuk itu
Kuasa Tergugat mohon agar sidang ini dapat ditunda sampai dengan hari persidangan yang
akan datang ;
Berhubung oleh karena itu, Majelis Hakim lalu menunda persidangan ini dan
selanjutnya Hakim Ketua menetapkan persidangan yang akan datang pada hari Jumat tanggal
22 September 2023, pukul 09.00 WIB dan memberitahukan penundaan tersebut kepada kedua
belah pihak dipersidangan agar mereka hadir pada hari siding yang telah ditetapkan itu dengan
tidak dipanggil lagi karena pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi ;
35
Demikianlah dibuat berita acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti ;
36
BERITA - ACARA
. (lanjutan ke -3)
L a w a n:
Susunan Persidangan :
Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H. ………………………...……..……...Hakim Ketua;
TIMOTHY ADHINATA, S.H., M.H.………………………….……………...Hakim Anggota;
STEVANNU, S.H. M.H. ……………………………………………………...Hakim Anggota;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H……………….……………………...Panitera Pengganti;
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk kedalam persidangan ;
Untuk Penggugat hadir bersama Kuasanya SHERLINA SOFIA, S.H., M.H. tersebut;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menerangkan bahwa ia telah
siap dengan tanggapannya, dan atas kesempatan yang diberikan Kuasa Tergugat membacakan
tanggapannya tersebut di persidangan yang isinya adalah sebagai berikut :
37
DALAM DUPLIK :
I. TENTANG GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS
(OBSCUUR LIBEL) SERTA TIDAK BERDASAR ALAS HUKUM YANG SAH
1. Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah seluruh dalil-dalil gugatan
PENGGUGAT sepanjang tidak diakui kebenarannya secara tegas oleh
TERGUGAT;
2. Bahwa surat gugatan PENGGUGAT haruslah dinyatakan kabur dan tidak jelas
(Obscur Libel), karena adanya pertentangan antara Posita dengan Petitum;
3. Bahwa Posita gugatan menguraikan tentang wanprestasi atas perjanjian untuk
melangsungkan Jual-Beli, dengan Perjanjian Jual-Beli Nomor : 75 antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT;
4. Bahwa tidak ada satupun Petitum yang menetapkan agar TERGUGAT
memenuhi prestasi sebagaimana telah diuraikan PENGGUGAT pada Posita
gugatannya;
5. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah TERGUGAT uraikan di atas maka
adalah layak dan patut gugatan PENGGUGAT untuk dinyatakan sebagai
gugatan yang tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) karena adanya
pertentangan antara Posita dengan Petitum (Putusan MA tanggal 5 November
1975, No. 28 K/Sip/1973 Jo Putusan MA RI No. 500 K/Sip/1979);
6. Bahwa surat gugatan harus dinyatakan Obscuur Libel karena adanya
pertentangan antara Posita dengan Petitum dimana Posita gugatan menguraikan
tentang wanprestasi atas akta perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli dengan
Perjanjian Jual-Beli Nomor 75 antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT
akan tetapi tidak ada satupun Petitum agar TERGUGAT memenuhi prestasi
sehingga gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima / Niet Onvankelijk
Verklaard;
7. Bahwa gugatan kurang pihak karena dalam perjanjian untuk melangsungkan
Jual-Beli dihadapan TURUT TERGUGAT dimana Pihak pertama terdapat 3
orang yakni CEVIN MANUEL MERKHANA, TOMI TITO IRAWAN dan
MAYA SARI dimana dalam surat gugatan hanya CEVIN MANUEL
MERKHANA yang bertindak sebagai PENGGUGAT, sedangkan yang menjadi
38
objek gugatan adalah perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli dengan
Perjanjian Jual-Beli Nomor 75;
39
DALAM KONVENSI :
40
f. Bahwa setelah dilaksanakannya Perjanjian Jual-Beli sertifikat tanah atas nama
PENGGUGAT di pegang oleh TURUT TERGUGAT.
g. Bahwa sebelum Gugatan ini di daftarkan di Pengadilan Negeri Bengkulu,
PENGGUGAT dan kuasa hukumnya sudah meminta kepada TERGUGAT
untuk menyelesaikan kewajibannya.
h. Bahwa hingga Gugatan ini di daftarkan, TERGUGAT tidak pernah ada itikad
baik untuk melaksanakan kewajibanya dan/atau melunasi sisa pembayaran.
i. Bahwa PENGGUGAT bersama kuasanya juga sudah meminta TURUT
TERGUGAT yang memegang sertifikat tanah milik PENGGUGAT untuk
dikembalikan kepada PENGGUGAT, tetapi TURUT TERGUGAT tidak
bersedia mengembalikan dengan alasan dia akan memberikan kepada
PENGGUGAT bila sudah ada keputusan pengadilan yang memerintahkan
TURUT TERGUGAT untuk memberikan kepada PENGGUGAT.
j. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT,
PENGGUGAT mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial.
5. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT Posita huruf a, b, c, d, dan e benar adanya;
6. Bahwa Akta Jual-Beli belum terlaksana karena PENGGUGAT belum menyerahkan
tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 03/D.B Kelurahan Dusun Besar luas 18.100 M²
(Delapan belas ribu seratus meter persegi);
7. Bahwa gambar situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979, terletak
di Provinsi Bengkulu Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota Bengkulu)
Kecamatan Talang Empat (sekarang Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun
Besar, atas nama JOHN TANDOEKALLO dan Perjanjian Jual-Beli belum terlaksana
bukan karena TERGUGAT tidak bersedia membayar sisa pembayaran yang telah
disepakati;
8. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT Posita huruf f, g, h, i haruslah ditolak, karena
justru TERGUGAT yang telah meminta agar PENGGUGAT menyelesaikan
kewajibannya dan justru PENGGUGAT yang tidak ada itikad baik untuk
menindaklanjuti Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli Nomor : 75.
9. Bahwa sebenarnya yang telah wanprestasi adalah PENGGUGAT yang tidak
menindaklanjuti perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli Nomor: 75. dengan akta
Jual-Beli dan justru PENGGUGAT ingin membatalkannya sepihak;
41
10. Bahwa berdasarkan Pasal 1338 KUH Perdata “Semua perjanjian yang dibuat secara
sah, berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian
tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena
alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian
harus dilaksanakan dengan itikad baik” terdapat satu unsur yang tidak terpenuhi karena
tidak adanya itikad baik dari TERGUGAT.
11. Bahwa terhadap tanah yang terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Talang IV,
Kabupaten Bengkulu Utara yang sekarang menjadi Timur Indah, Kecamatan Singaran
Pati, Kota Bengkulu dengan luas 18.100 M2 (Delapan belas ribu seratus meter persegi)
dengan dasar kepemilikan PENGGUGAT yakni Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B
dengan gambar situasi tertanggal 6 Juli 1979 Nomor 151/PT/BU/1979 milik
PENGGUGAT, TERGUGAT sebenarnya telah membayar Rp. 104.500.000 (Seratus
empat juta lima ratus juta rupiah) dan selain itu tidak ada niatan untuk tidak melunasi
pembayaran tersebut, melainkan pihak PENGGUGAT yang telah membatalkan
sepihak Perjanjian Jual-Beli tersebut sebagaimana dalam Perjanjian Jual-Beli Nomor :
75 tanggal 3 Juli 2020 dan oleh karenanya PENGGUGAT yang sebenarnya melakukan
wanprestasi;
DALAM REKONVENSI :
Antara:
Nama : Christopher Malonda, S.E.
Umur : 41 Tahun
Agama : Katolik
Alamat : Jalan Kenanga 14, RT. 007, RW. 002, Kel. Kebun
42
Pekerjaan : Swasta
Melawan :
Nama : Cevin Manuel Merkhana, S.Psi
Umur : 45 Tahun
Agama : Kristen
Kalidoni, Palembang
Pekerjaan : Swasta
Umur : 55 Tahun
Agama : Katolik
43
Alamat :Jalan Nur Arifin No. 39 RT 001 RW 001
Kelurahan
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Umur : 50 Tahun
Agama : Katolik
Sumatera Selatan
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
9. Bahwa setelah Sertifikat Hak Milik Nomor : 03/D.B Kelurahan Dusun Besar
seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi). Gambar situasi tanah
tertanggal 06-07-1979, Nomor : 151/PT/BU/1979, atas nama JOHN
TANDOEKALLO, tidak lagi sebagai jaminan/agunan pada PT Bank UOB cabang
Bengkulu, PARA TERGUGAT REKONVENSI tidak menyerahkannya kepada
PENGGUGAT REKONVENSI dan tidak dilanjutkan dengan Akta Jual-Beli
(AJB) dengan berbagai alasan;
46
uang sebanyak Rp 104.500.000 (seratus empat juta lima ratu ribu rupiah),
sedangkan sebidang tanah Hak Milik Sertifikat nomor : 03/D.B Kelurahan Dusun
Besar seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi), dengan
Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07- 1979, Nomor : 151/PT/BU/1979, atas
nama JOHN TANDOEKALLO, belum dapat PENGGUGAT REKONVENSI
kuasai;
12. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI sudah cukup lama menunggu itikad baik
PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk memenuhi perikatan sebagaimana
Perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli Nomor : 75 tanggal 3 Juli 2020, namun
tidak ada itikad baik PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk memenuhi
Perjanjian tersebut;
47
14. Bahwa oleh karena PENGGUGAT REKONVENSI telah membayar kepada
PARA TERGUGAT sebesar Rp 104.500.000 (seratus empat juta lima ratu ribu
rupiah), agar PARA TERGUGAT REKONVENSI mau melaksanakan putusan
perkara ini nantinya, maka PARA TERGUGAT REKONVENSI hendaknya
dihukum untuk membayar uang paksa sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah)
setiap hari lalai melaksanakan putusan dalam perkara ini yang telah berkekuatan
hukum tetap;
DALAM DUPLIK
DALAM KONVENSI
DALAM REKONVENSI
48
Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO, dengan batas-batas
sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
6. Menyatakan Sah dan Berharga atas Sita Jaminan (CB) yang telah diletakkan terhadap
sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 03/D.B Kelurahan Dusun Besar seluas
18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi, dengan Gambar Situasi tanah
tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu,
Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat
(sekarang Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN
TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
7. Menghukum PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar uang paksa
(Dwangsom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap hari lalai melaksanakan
putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Kuasa Tergugat menyatakan bahwa ia tetap pada Duplik.
Untuk selanjutnya Majelis Hakim akan membacakan Putusan Sela.
49
Berhubung oleh karena itu, Majelis Hakim lalu menunda persidangan ini dan
selanjutnya Hakim Ketua menetapkan persidangan yang akan datang pada hari Selasa tanggal
3 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB dan memberitahukan penundaan tersebut kepada kedua
belah pihak dipersidangan agar mereka hadir pada hari siding yang telah ditetapkan itu dengan
tidak dipanggil lagi karena pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi ;
Demikianlah dibuat berita acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti ;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H.
50
BERITA - ACARA
. (lanjutan ke -4)
L a w a n:
Susunan Persidangan :
Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H. …………………………...Hakim Ketua;
TIMOTHY ADHINATA, S.H., M.H.………………………………...Hakim Anggota;
STEVANNUS, S.H. M.H. ……………………………………….…...Hakim Anggota;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H. ……………………………...Panitera Pengganti;
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk kedalam persidangan ;
Untuk Penggugat hadir bersama Kuasanya SHERLINA SOFIA, S.H., M.H. tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua membacakan putusan sela dalam perkara ini, yang
selengkapnya adalah sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------
51
Menimbang, bahwa penggugat dalam gugatannya tertanggal 6 September 2023 yang telah
didaftarkan di kepaniteraan pengadilan Negeri Bengkulu dengan register perkara Nomor :
198/Pdt.G/2023/PN.BGL telah menyampaikan pada pokoknya sebagai berikut ;
1. Bahwa Pada hari Selasa Tanggal 3 Juli 2020 Dilakukan Perjanjian untuk melangsungkan
Perjanjian untuk melangsungkan Jual-beli atau biasa di sebut Perjanjian Jual-beli Nomor: 75
Antara Klien kami Dengan Tergugat Yang Aktanya Di Buat Oleh Notaris Berkedudukan Di
Bengkulu Atas Nama RIZFITRIANI ALAMSYAH, S.H. Selaku Turut Tergugat;---------------
--------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa isi Perjanjian jual - beli tersebut adalah PENGGUGAT Menjual Sebidang tanah Hak
Milik Dengan Sertifikat Nomor 03/D.B Dengan gambar situasi tanah tertanggal 06-07-1979
Nomor 151/PT/BU/1979, yang dulunya terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Talang
IV, Kabupaten Bengkulu Utara, Sekarang Menjadi Timur Indah Kecamatan Singgaran Pati
Kota Bengkulu Seluas 18.100 M2 (Delapan belas ribu Seratus meter persegi) Tercatat atas
Nama JOHN TANDOEKALLO (ALM). Ayah PENGGUGAT;-------------------------------------
---------------------------------------------------------
3. Bahwa Harga yang di sepakati dalam perjanjian jual beli tersebut adalah Sebesar
Rp.392.000.000 (tiga ratus Sembilan puluh dua juta rupiah), Dengan Uang muka
Rp.104.500.000(seratus empat juta lima ratus ribu rupiah), Dan Angsuran kedua sebesar
Rp.40.000.000 (Empat puluh juta rupiah) Sehingga total uang yang sudah di terima oleh
PENGGUGAT adalah sebesar RP.144.500.000 (seratus empat puluh empat juta lima ratus ribu
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa sisa pembayaran sebesar Rp.247.500.000 (dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah) Sesuai Perjanjian Jual–Beli Akan di bayarkan/Di Lunasi TERGUGAT selambat
lambatnya pada tanggal 1 Oktober 2021 (satu Oktober dua ribu dua puluh satu);-----------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa dalam akta jual–beli tersebut Bila TERGUGAT lalai,maka tergugat akan membayar
denda sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan;--------------------
---------------------------------------------------------------------------
6. Bahwa Setelah di laksanakannya perjanjian jual beli sertifikat tanah atas nama Penggugat di
pegang oleh Notaris RIZFITRIANI ALAMSYAH SARJANA HUKUM / Turut Tergugat;-----
------------------------------------------------------------------------------------------------
52
7. Bahwa sebelum Gugatan ini di daftarkan di Pengadilan negeri Bengkulu, PENGGUGAT
dan kuasa hukumnya sudah meminta kepada tergugat untuk menyelesaikan kewajibannya;----
-------------------------------------------------------------------------------------------
8. Bahwa Hingga gugatan ini Di daftarkan TERGUGAT tidak pernah ada itikad baik Untuk
melaksanakan kewajibanya dan atau melunasi sisa pembayaran;------------------------------------
-------------------------------------------------------------
9. Bahwa PENGGUGAT bersama kuasanya juga sudah Meminta Notaris/Turut Tergugat yang
memegang Sertifikat tanah milik PENGGUGAT untuk dikembalikan kepada PENGGUGAT,
tetapi Notaris/Turut Tergugat tidak bersedia mengembalikan dengan alasan dia akan
memberikan kepada PENGGUGAT bila sudah ada keputusan pengadilan yang memerintahkan
notaris RIZFITRIANI LAMSYAH, S.H. / Turut Tergugat untuk memberikan kepada
PENGGUGAT;------------------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT, PENGGUGAT
mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial;----------------------------------------------
----------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA—-------------------------------
----
Telah membaca pula surat gugatan tertanggal 6 September 2023, Register Pengadilan Negeri
Bengkulu Nomor : 198/Pdt.G/2023/PN.BGL.---------------------------------Menimbang, bahwa
karena pemohonan dari pihak PENGGUGAT KONVENSI /TERGUGAT REKONVENSI
tersebut mempunyai alasan hukum, sehingga dapat diterima dan dapat dikabulkan
;---------------------------------------------MENGADILI:-------------------------------------------------
53
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Bengkulu, pada hari Selasa tanggal 3 Oktober 2023 oleh Prof. Dr. IVANA TJANDRA,
S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, TIMOTHY ADHINATA, S.H.,M.H., dan INDA
SUNUR, S.H.,M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut telah diucapkan
dalam sidang yang untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis di dampingi Hakim- Hakim
Anggota dengan dibantu oleh SUKASIH, S.H sebagai Panitera Pengganti yang dihadiri oleh
Kuasa Hukum Penggugat dan dihadiri kuasa hukum Tergugat dan kuasa hukum turut tergugat
; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya Pihak Penggugat dan Tergugat akan mengajukan bukti guna menguatkan
tanggapannya tersebut, untuk itu Kuasa Penggugat dan tergugat mohon agar sidang ini dapat
ditunda sampai dengan hari persidangan yang akan datang ;
Berhubung oleh karena itu, Majelis Hakim lalu menunda persidangan ini dan
selanjutnya Hakim Ketua menetapkan persidangan yang akan datang pada hari Selasa tanggal
10 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB dan memberitahukan penundaan tersebut kepada kedua
belah pihak dipersidangan agar mereka hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu dengan
tidak dipanggil lagi karena pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi ;
Demikianlah dibuat berita acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti ;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H.
54
BERITA - ACARA
. (lanjutan ke -5)
L a w a n:
Susunan Persidangan :
Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H. …………………………...Hakim Ketua;
TIMOTHY ADHINATA, S.H., M.H.………………………………...Hakim Anggota;
STEVANNUS, S.H. M.H. …………………………………….……...Hakim Anggota;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H. …………………….…..……...Panitera Pengganti;
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk ke dalam persidangan ;
55
1. COPY. Sertifikat Hak Milik Tanah Nomor 03/D.B. dengan gambar situasi tertanggal 6
Juli 1979 (enam Juli tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan) Nomor
151/PT/BU/1979. Membuktikan menurut hukum : Terdapat kebenaran formal
adanya “SERTIFIKAT HAK MILIK TANAH” atas nama JOHN TANDOEKALLO,
selaku pemilik tanah yang berlokasi di Timur Indah, Kecamatan Singaran Pati, Kota
Bengkulu”. Selanjutnya diberi tanda P 1-1.
2. ASLI-ADA. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah No.75 (tujuh puluh lima) yang dibuat
pada tanggal 29 September 2015 (dua puluh sembilan september tahun dua ribu lima
belas) dihadapan notaris Rizfitriani Alamsyah, S.H., M.Kn. Selanjutnya diberi tanda P
1-2.
5. COPY DARI COPY. Foto Lokasi Tanah Sertifikat Hak milik Nomor 03/D.B.
Membuktikan menurut hukum : Terdapat kebenaran formal adanya “FOTO
LOKASI TANAH SERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR 03 D.B”. Selanjutnya diberi
tanda P 1-5.
Foto copy bukti-bukti surat tersebut diatas telah dibubuhi materai cukup, dan setelah
dicocokkan - sama - dengan aslinya.
56
2. ASLI-ADA. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah No.75 (tujuh puluh lima) yang dibuat
pada tanggal 29 September 2015 (dua puluh sembilan september tahun dua ribu lima
belas) dihadapan notaris Rizfitriani Alamsyah, S.H., M.Kn. Selanjutnya diberi tanda T
1-2.
3. ASLI-ADA. Akta Perjanjian Jual Beli Tanah No.075/2015. Membuktikan menurut
hukum : Terdapat kebenaran formal adanya “AKTA PERJANJIAN JUAL BELI
TANAH NO.075/2015”. Selanjutnya diberi tanda T 1-3.
4. COPY. Slip Setoran GUNZIRYADI, S.Hut sebesar Rp.300.500.000,00 (tiga ratus juta
lima ratus ribu rupiah) Tertanggal 19 Juni 2020, yang sudah dileges (nazegeling).
Membuktikan menurut hukum : Terdapat kebenaran formal adanya “SLIP
SETORAN” GUNZIRYADI, S.Hut. sebesar Rp. 300.500.000,00 (tiga ratus juta lima
ratus rupiah). Selanjutnya disebut T 1-4.
5. COPY DARI COPY. Surat Kuasa Blokir Tertanggal 30 Juni 2020, yang sudah dileges
(nazegelen). Membuktikan menurut hukum : Terdapat kebenaran formal adanya
“SURAT KUASA BLOKIR TERTANGGAL 30 JUNI 2020” terhadap objek sengketa
tanah Sertifikat Hak milik Nomor 03/D.B. Selanjutnya diberi tanda T 1-5.
6. COPY. Kwitansi Tertanggal 11 Agustus 2021 sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta
rupiah), yang sudah dileges (nazegelen). Membuktikan menurut hukum : Terdapat
kebenaran formal adanya “KWITANSI TERTANGGAL …” sebesar Rp. 300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah). Selanjutnya diberi tanda T 1-6.
7. COPY. Slip Pemindah Bukuan di Bank UOB Tertanggal 19 Juni 2020 sebesar Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), yang sudah dileges (nazegelen). Membuktikan
menurut hukum : Terdapat kebenaran formal adanya “SLIP PEMINDAHBUKUAN
TERTANGGAL 19 JUNI 2020” sebesar Rp. 200.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).
Selanjutnya diberi tanda T 1-7.
8. COPY. Kwitansi Tertanggal 21 Oktober 2020 sebesar Rp. 32.500.000,- (tiga puluh dua
juta lima ratus ribu rupiah) yang sudah dileges (nazegelen). Membuktikan menurut
hukum : Terdapat kebenaran formal adanya “KWITANSI TERTANGGAL 21
OKTOBER 2020” sebesar Rp. 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah)). Selanjutnya diberi tanda T 1-8.
9. COPY. Kwitansi Tertanggal 01 Januari 2021 sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta
rupiah) yang sudah dileges (nazegelen). Membuktikan menurut hukum : Terdapat
57
kebenaran formal adanya “KWITANSI TERTANGGAL 01 JANUARI 2021” sebesar
Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah). Selanjutnya diberi tanda T 1-9.
Dalam persidangan ini, Kuasa Hukum Penggugat menghadirkan satu orang saksi dan
satu orang ahli.
Atas kesempatan yang diberikan, para Hakim Anggota dan Kuasa Hukum Penggugat
menyatakan tidak lagi mengajukan pertanyaan-pertanyaan karena keterangan saksi sudah
cukup, yang dimana sebagai berikut ;
Apakah benar Saudara pernah diancam oleh Saudara TERGUGAT ?
Benar, Majelis.
Bisa Saudara ceritakan bagaimana kronologi pengancaman yang dilakukan oleh Saudara
TERGUGAT?
Atas kesempatan yang diberikan, para Hakim Anggota dan Kuasa Hukum Penggugat
menyatakan tidak lagi mengajukan pertanyaan-pertanyaan karena keterangan Ahli sudah
cukup, yang dimana sebagai berikut ;
Saudara Ahli telah berapa perkara Saudara dimintai keterangan dalam kedudukan Saudara
sebagai ahli di bidang hukum perdata?
Bagaimana menurut Anda sebagai Ahli Hukum Perdata mengenai sahnya suatu perjanjian ?
Menurut anda sebagai ahli hukum perdata apakah konsekuensi hukum bagi pihak yang
melanggar perjanjian?
Apabila perjanjian yang telah dibuat dan
diperjanjikan, dilanggar atau ingkar janji
maka termasuk dalam tindakan
wanprestasi. Wanprestasi timbul karena
adanya cidera janji dalam perjanjian yang
menyebabkan salah satu pihak ingkar
60
janji atau telah melanggar janji.
Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal
1238 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata bahwa “Debitur dinyatakan lalai
dengan surat perintah, atau dengan akta
sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan
dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan
ini mengakibatkan debitur harus dianggap
lalai dengan lewatnya waktu yang
ditentukan”. Akibat dari adanya
wanprestasi maka sesuai Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata bahwa Pihak
yang melanggar harus dihukum untuk
mengganti biaya, kerugian dan bunga.
Bila ia tak dapat membuktikan bahwa
tidak dilaksanakannya perikatan itu atau
tidak tepatnya waktu dalam
melaksanakan perikatan itu disebabkan
oleh sesuatu hal yang tak terduga, yang
tak dapat dipertanggungkan kepadanya.
Selanjutnya Majelis Hakim meminta kepada Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa
Hukum Tergugat untuk membacakan kesimpulan.
Berhubung oleh karena itu, Majelis Hakim lalu menunda persidangan ini dan
selanjutnya Hakim Ketua menetapkan persidangan yang akan datang pada hari Selasa tanggal
17 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB, dan memberitahukan penundaan tersebut kepada kedua
belah pihak dipersidangan agar mereka datang pada hari sidang yang telah ditetapkan itu
dengan tidak dipanggil lagi karena pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi ;
61
Demikianlah dibuat berita acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti ;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H.
62
BERITA - ACARA
. (lanjutan ke-6)
L a w a n:
Susunan Persidangan :
Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H. …………………………...Hakim Ketua;
TIMOTHY ADHINATA, S.H., M.H.………………………………...Hakim Anggota;
STEVANNUS, S.H. M.H. …………………………………….……...Hakim Anggota;
YOSEFINA ELINDA SUNUR S.H. ………………………………...Panitera Pengganti;
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk kedalam ruangan persidangan ;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, kedua belah pihak menerangkan bahwa mereka telah
siap dengan kesimpulan masing-masing selanjutnya atas kesempatan yang diberikan, Kuasa
Penggugat mengajukan kesimpulan yang isinya sebagai berikut :
63
Berdasarkan pembuktian, baik dari TERGUGAT maupun PENGGUGAT/TERGUGAT
REKONVENSI yang berupa keterangan saksi maupun bukti tertulis di dalam proses
persidangan yang telah lalu, maka PENGGUGAT/TERGUGAT REKONVENSI
menyampaikan kesimpulan sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN
1. Bahwa PENGGUGAT menolak seluruh pernyataan, keterangan, dalil-dalil
TERGUGAT sebagaimana disampaikan dalam Surat Eksepsi tertanggal 8
September 2023 dan Duplik Tergugat tertanggal 22 September 2023, kecuali
yang secara tegas diterima dan dibenarkan oleh PENGGUGAT.
2. Bahwa PENGGUGAT tetap bersikukuh pada pernyataan, keterangan, dalil-
dalil PENGGUGAT sebagaimana disampaikan pada Surat Gugatan Penggugat
Dalam Perkara No. 198/Pdt.G/2023/PN.BGL tertanggal 6 September 2023
maupun Replik tertanggal 15 September 2023. Segala hal yang disampaikan
PENGGUGAT di dalam Gugatan, Jawaban Konvensi dan Gugatan
Rekonvensi dalam Surat Jawaban tersebut, secara mutatis-mutandis, mohon
dianggap termuat kembali dalam Kesimpulan ini.
II. DALAM KONVENSI
1. Bahwa PENGGUGAT menolak seluruh dalil-dalil TERGUGAT kecuali hal-hal
yang diakui kebenaranya secara tegas dan jelas oleh PENGGUGAT;
2. Bahwa PENGGUGAT Mohon atas dalil-dalil yang telah PENGGUGAT
kemukakan dan uraikan pada bagian Replik di atas dianggap diulang dan
termasuk pula dalam bagian pokok perkara atau konvensi ini;
3. Bahwa PENGGUGAT menolak dan karenanya membantah secara tegas dalil
TERGUGAT sepanjang yang tidak diakui kebenarannya oleh PENGGUGAT;
4. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatannya yang ditujukan kepada TERGUGAT
pada pokoknya mendalilkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa Pada hari Selasa Tanggal 3 Juli 2020 Dilakukan Perjanjian
untuk melangsungkan Perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli atau
biasa disebut Perjanjian Jual-Beli Nomor: 75 Antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT yang aktanya dibentuk dan disahkan Oleh
TURUT TERGUGAT.
64
b. Bahwa isi Perjanjian Jual-Beli tersebut adalah PENGGUGAT menjual
sebidang Tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B, dengan gambar
situasi tanah tertanggal 06-07-1979 Nomor 151/PT/BU/1979 yang
dulunya terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Talang IV,
Kabupaten Bengkulu Utara, Sekarang Menjadi Timur Indah,
Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu Seluas 18.100 M2 (Delapan
belas ribu seratus meter persegi) Tercatat atas Nama JOHN
TANDOEKALLO (ALM.) selaku Ayah PENGGUGAT.
c. Bahwa Harga yang disepakati dalam Perjanjian Jual-Beli tersebut
adalah Sebesar Rp.392.000.000 (tiga ratus Sembilan puluh dua juta
rupiah), dengan Uang Muka Rp.104.500.000 (seratus empat juta lima
ratus ribu rupiah), dan Angsuran kedua sebesar Rp.40.000.000 (Empat
puluh juta rupiah) sehingga total uang yang sudah diterima oleh
PENGGUGAT adalah sebesar RP.144.500.000(seratus empat puluh
empat juta lima ratus ribu rupiah).
d. Bahwa sisa pembayaran sebesar Rp.247.500.000 (dua ratus empat
puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) Sesuai Perjanjian Jual–Beli
akan di bayarkan/di lunasi TERGUGAT selambat-lambatnya pada
tanggal 30-04-2022.
e. Bahwa dalam Perjanjian jual–beli tersebut Bila TERGUGAT lalai,
maka TERGUGAT akan membayar denda sebesar Rp.500.000 (Lima
ratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan.
f. Bahwa Setelah dilaksanakannya Perjanjian Jual-Beli sertifikat tanah
atas nama PENGGUGAT di pegang oleh TURUT TERGUGAT.
sebelum Gugatan ini di daftarkan di Pengadilan Negeri Bengkulu,
PENGGUGAT dan kuasa hukumnya sudah meminta kepada
TERGUGAT untuk menyelesaikan kewajibannya.
g. Bahwa hingga gugatan ini Di daftarkan TERGUGAT tidak pernah ada
itikad baik untuk melaksanakan kewajibanya dan atau melunasi sisa
pembayaran.
h. Bahwa PENGGUGAT bersama kuasanya juga sudah Meminta
TURUT TERGUGAT yang memegang Sertifikat tanah milik
PENGGUGAT untuk dikembalikan kepada PENGGUGAT, TURUT
65
TERGUGAT tidak bersedia mengembalikan dengan alasan dia akan
memberikan kepada PENGGUGAT bila sudah ada keputusan
pengadilan yang memerintahkan TURUT TERGUGAT untuk
memberikan kepada PENGGUGAT.
i. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT,
PENGGUGAT mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial.
5. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT posita huruf a hingga i benar adanya;
6. Bahwa gambar situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979,
terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota
Bengkulu), Kecamatan Talang Empat (sekarang Kecamatan Singgaran Pati),
Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO dan Perjanjian
Jual-Beli belum terlaksana karena TERGUGAT tidak bersedia membayar sisa
pembayaran yang telah disepakati;
7. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT posita dapat diterima, karena
TERGUGAT tidak pernah ada itikad baik Untuk melaksanakan kewajibanya
dan atau melunasi sisa pembayaran;
8. Bahwa berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
menjelaskan bahwa untuk sahnya suatu Perjanjian diperlukan 4 (empat) syarat
yang wajib dipenuhi untuk dapat menyatakan bahwa suatu Perjanjian tersebut
adalah sah, yakni:
- sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
- kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
- suatu hal tertentu;
- suatu sebab yang halal.
9. Bahwa berdasarkan Pasal 1338 KUH Perdata “Semua Perjanjian yang dibuat
secara sah, berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Suatu Perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah
pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup
untuk itu. Suatu Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik” terdapat
satu unsur yang tidak terpenuhi, yaitu tidak adanya itikad baik pihak
TERGUGAT;
66
10. Bahwa kerugian materiil yang nyata diderita oleh PENGGUGAT karena
perbuatan TERGUGAT adalah dengan total Rp.300.000.000 (Tiga ratus juta
rupiah);
11. Bahwa selain kerugian materiil, PENGGUGAT juga menderita kerugian
immateriil berupa perasaan tidak nyaman, rasa takut, hilangnya waktu, tenaga,
dan pikiran PENGGUGAT karena adanya permasalahan ini yang apabila dinilai
adalah sebesar Rp.1.500.000.000 (Satu milliar lima ratus juta rupiah);
12. Bahwa TERGUGAT perlu ditetapkan untuk membayar dwangsom/uang paksa
jika lalai melaksanakan putusan ini, yaitu sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu
rupiah);
13. Bahwa perlu dilakukannya Sita Jaminan (CB) terhadap sertifikat hak milik atas
sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 03/D.B Kelurahan Dusun Besar
seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi). Gambar Situasi
tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi
Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan
Talang Empat (sekarang Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar,
Atas nama JOHN TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
67
3. Bahwa memang benar adapun yang menjadi objek Perjanjian Untuk
Melangsungkan Jual-Beli antara PENGGUGAT REKONVENSI dengan
PARA TERGUGAT REKONVENSI adalah sebidang tanah Sertifikat Hak
Milik Nomor : 03/ D.B Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100 M² (Delapan
belas ribu seratus meter persegi), dengan Gambar Situasi tanah tertanggal 06-
07-1979, Nomor : 151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten
Bengkulu Utara (sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat
(sekarang Kecamatan singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama
JOHN TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
9. Bahwa setelah Sertifikat Nomor : 03/ D.B Kelurahan Dusun Besar seluas
18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi), dengan Gambar Situasi
tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor : 151/PT/BU/1979, atas nama JOHN
TANDOEKALLO, tidak lagi sebagai jaminan/agunan pada PT Bank UOB
Cabang Bengkulu, PARA TERGUGAT REKONVENSI telah menyerahkannya
kepada PENGGUGAT REKONVENSI melalui TURUT TERGUGAT
KONVENSI dan dilanjutkan dengan Akta Jual-Beli (AJB) dengan berbagai
alasan;
DALAM Replik
DALAM REKONVENSI
70
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
6. Menyatakan Sah dan Berharga atas Sita Jaminan (CB) yang telah diletakkan terhadap
sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 03/D.B Kelurahan Dusun Besar seluas
18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi), dengan Gambar Situasi tanah
tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu,
Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat
(sekarang Kecamatan Singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN
TANDOEKALLO, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
7. Menghukum PENGGUGAT REKONVENSI untuk membayar uang paksa
(Dwangsom) sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) setiap hari lalai melaksanakan
putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap;
I. PENDAHULUAN
1. Bahwa TERGUGAT menolak seluruh pernyataan, keterangan, dalil-dalil
PENGGUGAT sebagaimana disampaikan dalam Surat Gugatan tertanggal 6
71
September 2023 dan Replik Penggugat tertanggal 15 September 2023, kecuali
yang secara tegas diterima dan dibenarkan oleh TERGUGAT.
2. Bahwa TERGUGAT tetap bersikukuh pada pernyataan, keterangan, dalil-dalil
TERGUGAT sebagaimana disampaikan pada Surat Jawaban Tergugat Dalam
Perkara No. 198/Pdt.G/2023/PN.BGL tertanggal 8 September 2023 maupun
Duplik tertanggal 22 September 2023. Segala hal yang disampaikan Tergugat
di dalam Eksepsi, Jawaban Konvensi dan Gugatan Rekonvensi dalam Surat
Jawaban tersebut, secara mutatis-mutandis, mohon dianggap termuat kembali
dalam Kesimpulan ini.
II. DALAM KONVENSI
1. Bahwa TERGUGAT menolak seluruh dalil-dalil PENGGUGAT kecuali hal-hal
yang diakui kebenaranya secara tegas dan jelas oleh TERGUGAT;
2. Bahwa TERGUGAT Mohon atas dalil-dalil yang telah TERGUGAT
kemukakan dan uraikan pada bagian eksepsi di atas dianggap diulang dan
termasuk pula dalam bagian pokok perkara atau konvensi ini;
3. Bahwa TERGUGAT menolak dan karenanya membantah secara tegas dalil
gugatan PENGGUGAT sepanjang yang tidak diakui kebenarannya oleh
TERGUGAT;
4. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatannya yang ditujukan kepada TERGUGAT
pada pokoknya mendalilkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa Pada hari Selasa Tanggal 3 Juli 2020 Dilakukan Perjanjian untuk
melangsungkan Perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli atau biasa di
sebut Perjanjian jual-beli Nomor 75 Antara Klien kami Dengan
TERGUGAT yang Dibuat Oleh TURUT TERGUGAT.
b. Bahwa isi Perjanjian Jual-Beli tersebut adalah PENGGUGAT Menjual
Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 03/D.B, dengan gambar
situasi tanah tertanggal 06-07-1979 Nomor 151/PT/BU/1979 Yang
dulunya terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Talang IV,
Kabupaten Bengkulu Utara, Sekarang Menjadi Timur Indah, Kecamatan
Singgaran Pati, Kota Bengkulu Seluas 18.100 M2 (Delapan belas ribu
Seratus meter persegi) Tercatat atas Nama JOHN TANDOEKALLO
(ALM.) Ayah PENGGUGAT.
72
c. Bahwa Harga yang disepakati dalam perjanjian Jual-Beli tersebut adalah
Sebesar Rp.392.000.000 (Tiga ratus Sembilan puluh dua juta rupiah),
Dengan Uang muka Rp.104.500.000 (Seratus empat juta lima ratus ribu
rupiah), Dan Angsuran kedua sebesar Rp.40.000.000 (Empat puluh juta
rupiah) Sehingga total uang yang sudah diterima oleh PENGGUGAT
adalah sebesar RP.144.500.000 (Seratus empat puluh empat juta lima
ratus ribu rupiah).
d. Bahwa sisa pembayaran sebesar Rp.247.500.000 (Dua ratus empat puluh
tujuh juta lima ratus ribu rupiah) Sesuai Perjanjian Jual–Beli Akan
dibayarkan/Dilunasi TERGUGAT selambat lambatnya pada tanggal 30-
04-2022.
e. Bahwa dalam perjanjian jual–beli tersebut Bila TERGUGAT lalai, maka
TERGUGAT akan membayar denda sebesar Rp.500.000 (Lima ratus
ribu rupiah) setiap hari keterlambatan.
f. Bahwa Setelah dilaksanakannya perjanjian Jual-Beli sertifikat tanah atas
nama PENGGUGAT di pegang oleh TURUT TERGUGAT sebelum
Gugatan ini di daftarkan di Pengadilan negeri Bengkulu, PENGGUGAT
dan kuasa hukumnya sudah meminta kepada TERGUGAT untuk
menyelesaikan kewajibannya.
g. Bahwa Hingga gugatan ini di daftarkan TERGUGAT tidak pernah ada
itikad baik untuk melaksanakan kewajibanya dan atau melunasi sisa
pembayaran
h. Bahwa PENGGUGAT bersama kuasanya juga sudah Meminta TURUT
TERGUGAT yang memegang Sertifikat tanah milik penggugat untuk
dikembalikan kepada PENGGUGAT, tetapi TURUT TERGUGAT tidak
bersedia mengembalikan dengan alasan dia akan memberikan kepada
Penggugat bila sudah ada keputusan pengadilan yang memerintahkan
TURUT TERGUGAT untuk memberikan kepada PENGGUGAT.
i. Bahwa atas dasar tindakan wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT,
PENGGUGAT mengalami kerugian baik Material maupun Immaterial.
5. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT Posita huruf a, b, c, d, dan e benar
adanya;
73
6. Bahwa perjanjian Jual-Beli belum terlaksana karena PENGGUGAT belum
menyerahkan tanah hak milik Sertifikat Hak Milik nomor: 03/D.B Kelurahan
Dusun Besar luas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter persegi);
7. Bahwa gambar situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor: 151/PT/BU/1979,
terletak di Provinsi Bengkulu Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang Kota
Bengkulu) Kecamatan Talang Empat (Sekarang Kecamatan Singgaran Pati),
Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO dan Perjanjian
Jual-Beli belum terlaksana bukan karena TERGUGAT tidak bersedia
membayar sisa pembayaran yang telah disepakati;
8. Bahwa terhadap dalil-dalil PENGGUGAT Posita huruf f, g, h, i haruslah
ditolak, karena justru TERGUGAT yang telah meminta agar PENGGUGAT
menyelesaikan kewajibannya dan justru PENGGUGAT yang tidak ada itikad
baik untuk menindaklanjuti Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli Nomor
: 75. dengan Akta Jual-Beli;
9. Bahwa sebenarnya yang telah wanprestasi adalah PENGGUGAT yang tidak
menindaklanjuti perjanjian untuk melangsungkan Jual-Beli Nomor: 75. dengan
Akta Jual-Beli dan justru PENGGUGAT ingin membatalkannya sepihak;
10. Bahwa berdasarkan Pasal 1338 KUH Perdata “Semua perjanjian yang dibuat
secara sah, berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah
pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup
untuk itu. Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik” terdapat
satu unsur yang tidak terpenuhi karena tidak adanya itikad baik dari
TERGUGAT;
3. Bahwa adapun yang menjadi objek Akta Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-
Beli antara PENGGUGAT REKONVENSI dengan PARA TERGUGAT
REKONVENSI adalah sebidang tanah Hak Milik Sertifikat nomor 03/D.B
Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter
persegi), dengan Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07- 1979, Nomor :
151/PT/BU/1979, terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara
(Sekarang Kota Bengkulu), Kecamatan Talang Empat (Sekarang Kecamatan
singgaran Pati), Kelurahan Dusun Besar, Atas nama JOHN TANDOEKALLO,
dengan batas-batas sebagai berikut:
75
7. Bahwa berdasarkan Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli, Perjanjian jual-
beli Nomor : 75, tanggal 3 Juli 2020, sisa pembayaran akan PENGGUGAT lunasi
pada saat pembuatan Akta Jual-Beli dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 03/ D.B
Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100 M² (Delapan belas ribu seratus meter
persegi). Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor : 151/PT/BU/1979,
Atas nama JOHN TANDOEKALLO, akan diserahkan kepada PENGGUGAT
REKONVENSI;
9. Bahwa setelah Sertifikat nomor : 03/ D.B Kelurahan Dusun Besar seluas 18.100
M². Gambar Situasi tanah tertanggal 06-07-1979, Nomor : 151/PT/BU/1979, atas
nama JOHN TANDOEKALLO, tidak lagi sebagai jaminan/agunan pada PT Bank
UOB Cabang Bengkulu, Para TERGUGAT REKONVENSI tidak
menyerahkannya kepada PENGGUGAT REKONVENSI dan tidak dilanjutkan
dengan Akta Jual-Beli (AJB) dengan berbagai alasan;
12. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI sudah cukup lama menunggu itikad baik
Para TERGUGAT REKONVENSI untuk memenuhi perikatan sebagaimana
Perjanjian Untuk Melangsungkan Jual-Beli, dengan perjanjian jual-beli Nomor :
75 tanggal 3 Juli 2020, namun tidak ada itikad baik Para TERGUGAT
REKONVENSI untuk memenuhi Perjanjian tersebut;
DALAM KONVENSI
DALAM REKONVENSI
78
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Cevin Manuel Merkhana.
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Abu Hanafiah.
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Rustam Kesai.
7. Menghukum Para TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar uang paksa
(Dwangsom) sebesar Rp 1.000.000 (Satu juta rupiah) setiap hari lalai melaksanakan
putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim, Ketua Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat
menyatakan bahwa mereka tidak ada lagi mengajukan suatu apapun dan mohon putusan ;
79
Demikianlah dibuat berita acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti ;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H.
80
BERITA ACARA
(lanjutan ke-7)
L a w a n:
Susunan Persidangan :
Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H. …………………………...Hakim Ketua;
TIMOTHY ADHINATA, S.H., M.H.………………………………...Hakim Anggota;
STEVANNUS, S.H. M.H. ……………………………………….…...Hakim Anggota;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H. ………………………………...Panitera Pengganti;
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk kedalam ruangan persidangan ;
81
MENGADILI:
Demikianlah dibuat berita acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan Panitera
Pengganti ;
YOSEFINA ELINDA SUNUR, S.H Prof. Dr. IVANA TJANDRA, S.H., M.H.
82