Anda di halaman 1dari 29

BERITA ACARA SIDANG

Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 16 Januari 2023, pukul 13.20 WIB, dalam
perkara gugatan antara:
SHANAZ MARIELA SAVITRI, bertempat tinggal di Discovery Aluvia
Blok G No. 32 Bintaro Rt.002/Rw.002, Kelurahan Parigi Baru,
Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten dalam
hal ini memberikan kuasa kepada Sadrakh Seskoadi, S.H.,
Advokat yang berkantor di Permata Boulevard Blok Ba Jl. Pos
Pengumben Raya No. 1 Srengseng, Kembangan Jakarta Barat
11630 berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Desember
2022, sebagai PENGGUGAT ;
Lawan
ALOYSIUS ALDI WIRATSONGKO, bertempat tinggal di Discovery
Aluvia Blok G No. 32 Bintaro Rt.002/Rw.002, Kelurahan Parigi
Lama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provnsi Banten,
sebagai TERGUGAT ;

Susunan Sidang
Agung Suhendro, S.H., M.H. .............................................Hakim Ketua;
Bestman Simarmata, S.H. .............................................Hakim Anggota;
Edy Toto Purba, S.H., M.H. ...........................................Hakim Anggota;
Erik Yuswanto, S.H. ................................................Panitera Pengganti;

Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan tertutup untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya Fransisco Faleriano Alwer, S.H., Sulaiman
Sambas, S.H., Simons Manurung, S.H., Surya Darumas Andrihariza, S.H.,
Advokat dan Penasehat Hukum yang beralamat di Jl. Depnaker No. 52 (Room
2b) Rt/Rw. 016/001, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta
Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 Januari 2023;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat belum siap dengan
Surat Kuasa Khususnya ;
Hakim Ketua menjelaskan kepada para pihak bahwa sebelum
pemeriksaan perkara dimulai, para pihak diwajibkan untuk menempuh mediasi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan;
Hakim Ketua memberikan penjelasan kepada para pihak tentang
prosedur mediasi yaitu:
1. Pengertian dan manfaat mediasi
2. Kewajiban para pihak untuk menghadiri langsung proses mediasi
berikut akibat hukum atas perilaku tidak beritikad baik para pihak
dalam proses mediasi
3. Biaya-biaya yang mungkin timbul akibat penggunaan Mediator non
hakim dan bukan pegawai Pengadilan
4. Tata cara dan biaya pemanggilan para pihak dalam proses Mediasi
5. Pilihan menindaklanjuti kesepakatan perdamaian dengan akta
perdamaian, pencabutan atau perubahan gugatan termasuk
Halaman 1 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng
penjelasan bahwa kesepakatan perdamaian yang dikuatkan dengan
akta perdamaian tunduk pada ketentuan keterbukaan informasi di
Pengadilan.
Atas penjelasan Hakim Ketua tersebut, para pihak menandatangani
formulir pernyataan para pihak telah menerima penjelasan mediasi.
Kemudian setelah menandatangani formulir pernyataan, Majelis Hakim
memberikan kesempatan untuk melakukan pemilihan Mediator, baik Mediator
Hakim yang ada di Pengadilan Negeri Tangerang maupun Mediator dari luar
(lembaga mediator) yang terdaftar di Pengadilan Negeri Tangerang, selanjutnya
para pihak menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim;
Majelis Hakim bermusyawarah, kemudian Hakim Ketua menunjuk Indra
Syahrial, S.H.,M.H., Mediator pada Pengadilan Negeri Tangerang sebagai
Mediator;
Hakim Ketua mengucapkan penetapan penunjukan mediator yang
amarnya berbunyi sebagai berikut:
MENETAPKAN:
1. Menunjuk Indra Syahrial, S.H.,M.H., Mediator pada Pengadilan Negeri
Tangerang, sebagai Mediator dalam perkara Nomor
1357/Pdt.G/2022/PN Tng;
2. Menetapkan proses mediasi paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja
terhitung sejak tanggal penetapan ini;
3. Memerintahkan kepada Mediator untuk melaporkan hasil mediasi
kepada Majelis Hakim.
Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan untuk memberi kesempatan
kepada para pihak untuk melakukan mediasi maka sidang ditunda sampai
dengan hari sidang yang akan datang;
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda
sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada
hari Senin, tanggal 13 Februari 2023 pukul 11.00 WIB dengan acara laporan
Mediator tentang berhasil atau tidaknya proses Mediasi, serta memberitahukan
penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah
ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara ini dibuat yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua
dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 2 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
(Lanjutan ke-1)

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 13 Februari 2023, pukul 11.00 WIB, dalam
perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada
sidang yang lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan tertutup untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut;
Hakim Ketua menyampaikan kepada para pihak bahwa sesuai laporan
mediasi dari mediator tanggal 13 Februari 2023, perdamaian yang diupayakan
oleh kedua belah pihak melalui mediator tidak berhasil;
Hakim Ketua menjelaskan meskipun proses mediasi yang ditempuh
tidak berhasil, Hakim Ketua tetap menyarankan agar upaya perdamaian tetap
dilakukan sebelum perkara ini diputus lalu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan Penggugat;
Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Penggugat untuk
membacakan surat gugatannya tanggal 29 Desember 2022;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan tetap
pada isi surat gugatan tersebut;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan belum siap
dengan jawabannya, untuk itu mohon waktu agar sidang ditunda;
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda
sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada
hari Senin, tanggal 27 Februari 2023 pukul 11.00 WIB dengan acara Jawaban
melalui ecourt serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak
agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh
Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 3 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG ELEKTRONIK
Lanjutan ke-2

Sidang perkara perdata Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa


dan mengadili perkara pada peradilan tingkat pertama, berlangsung di Sistem
Informasi Pengadilan Negeri Tangerang pada hari Senin, tanggal 27 Februari
2023, dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang
seperti pada sidang yang lalu;
Persidangan secara elektronik dibuka oleh Hakim Ketua dan
dilaksanakan pada Sistem Informasi Pengadilan, sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Atas kesempatan yang telah diberikan sesuai dengan jadwal
persidangan yang telah ditetapkan, Kuasa Tergugat menyampaikan dokumen
elektronik Jawaban melalui ecourt kepada Hakim Ketua melalui Sistem
Informasi Pengadilan;
Hakim Ketua menerima dokumen elektronik tersebut pada Sistem
Informasi Pengadilan. Hakim Ketua juga telah memeriksa kebenaran dokumen
elektronik tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua telah meneruskan dokumen elektronik
tersebut kepada Kuasa Penggugat;
Majelis Hakim menunda persidangan untuk pelaksanaan persidangan
selanjutnya pada hari Senin tanggal 06 Maret 2023 sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya;
Hakim Ketua menutup sidang;
Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh
Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 4 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG ELEKTRONIK
Lanjutan ke-3

Sidang perkara perdata Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa


dan mengadili perkara pada peradilan tingkat pertama, berlangsung di Sistem
Informasi Pengadilan Negeri Tangerang pada hari Senin, tanggal 06 Maret
2023, dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang
seperti pada sidang yang lalu;
Persidangan secara elektronik dibuka oleh Hakim Ketua dan
dilaksanakan pada Sistem Informasi Pengadilan, sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Atas kesempatan yang telah diberikan sesuai dengan jadwal
persidangan yang telah ditetapkan, Kuasa Penggugat menyampaikan dokumen
elektronik Replik dari pihak Penggugat kepada Hakim Ketua melalui Sistem
Informasi Pengadilan;
Hakim Ketua menerima dokumen elektronik tersebut pada Sistem
Informasi Pengadilan. Hakim Ketua juga telah memeriksa kebenaran dokumen
elektronik tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua telah meneruskan dokumen elektronik
tersebut kepada Kuasa Tergugat;
Majelis Hakim menunda persidangan untuk pelaksanaan persidangan
selanjutnya pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya;
Hakim Ketua menutup sidang;
Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh
Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 5 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG ELEKTRONIK
Lanjutan ke-4

Sidang perkara perdata Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa


dan mengadili perkara pada peradilan tingkat pertama, berlangsung di Sistem
Informasi Pengadilan Negeri Tangerang pada hari Senin, tanggal 20 Maret
2023, dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang
seperti pada sidang yang lalu;
Persidangan secara elektronik dibuka oleh Hakim Ketua dan
dilaksanakan pada Sistem Informasi Pengadilan, sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Atas kesempatan yang telah diberikan sesuai dengan jadwal
persidangan yang telah ditetapkan, Kuasa Tergugat menyampaikan dokumen
elektronik Duplik Penggugat kepada Hakim Ketua melalui Sistem Informasi
Pengadilan;
Hakim Ketua menerima dokumen elektronik tersebut pada Sistem
Informasi Pengadilan. Hakim Ketua juga telah memeriksa kebenaran dokumen
elektronik tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua telah meneruskan dokumen elektronik
tersebut kepada Kuasa Penggugat;
Majelis Hakim menunda persidangan untuk pelaksanaan persidangan
selanjutnya pada hari Senin tanggal 27 Maret 2023 sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya;
Hakim Ketua menutup sidang;
Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh
Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 6 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG ELEKTRONIK
Lanjutan ke-5

Sidang perkara perdata Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa


dan mengadili perkara pada peradilan tingkat pertama, berlangsung di Sistem
Informasi Pengadilan Negeri Tangerang pada hari Senin, tanggal 27 Maret
2023, dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang
seperti pada sidang yang lalu;
Persidangan secara elektronik dibuka oleh Hakim Ketua dan
dilaksanakan pada Sistem Informasi Pengadilan, sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Atas kesempatan yang telah diberikan sesuai dengan jadwal
persidangan yang telah ditetapkan, Kuasa Penggugat/Tergugat menyampaikan
dokumen elektronik Duplik dari Tergugat Rekonvensi untuk gugatan Rekonvensi
kepada Hakim Ketua melalui Sistem Informasi Pengadilan;
Hakim Ketua menerima dokumen elektronik tersebut pada Sistem
Informasi Pengadilan. Hakim Ketua juga telah memeriksa kebenaran dokumen
elektronik tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua telah meneruskan dokumen elektronik
tersebut kepada Kuasa Penggugat Rekonvensi;
Majelis Hakim menunda persidangan untuk pelaksanaan persidangan
selanjutnya pada hari Senin tanggal 10 April 2023 sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya dengan diberitahukan kepada para pihak
agar Persidangan di lakukan secara tatap muka / Off Line, dalam agenda acara
Bukti Surat dari Penggugat dan Tergugat, serta diberitahukan kepada para pihak
Kuasa Penggugat maupun Kuasa Tergugat untuk membawa surat-surat asli
baik Jawaban, Replik, dan Duplik;
Hakim Ketua menutup sidang;
Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh
Hakim Ketua dan Panitera Pengganti
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 7 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
Lanjutan ke-6

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 10 April 2023, pukul 10.00 WIB, dalam perkara
gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang
yang lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan tertutup untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut;
Selanjutnya atas perintah Hakim Ketua Majelis, Kuasa Tergugat
menyerahkan Jawaban dan Duplik aslinya kepada Majelis Hakim dan oleh
Hakim Ketua diterima dan dilampirkan dalam berkas perkara;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat
menyatakan belum siap dengan bukti suratnya untuk itu Penggugat mohon
waktu untuk menyiapkan bukti surat;
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda
sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada
hari Senin, tanggal 17 April 2023 pukul 12.20 WIB, dengan acara bukti
Penggugat, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar
hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditandatangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 8 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
Lanjutan ke-7

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 17 April 2023, pukul 12.20 WIB, dalam perkara
gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang
yang lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut;
Hakim Ketua menerangkan bahwa sesuai agenda persidangan hari ini
adalah untuk Pemeriksaan bukti surat dari Penggugat;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan siap
dengan bukti surat dan mengajukan bukti surat sebagai berikut:
1. Bukti P-1 : Kartu Tanda Penduduk NIK. 3175085508880002 atas nama
Shahnaz Mariela Savitri.
2. Bukti P-2 : Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1294/JP/2013 antara
ALOYSIUS ALDI WIRATSONGKO dengan SHAHNAZ
MARIELA SAVITRI yang dikeluarkan oleh Suku Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi
Jakarta Pusat tertanggal 14 September 2013.
3. Bukti P-3 : Kutipan Akta Kelahiran No. 3674 LU-28032019-0039 atas
nama ARSA JANTRA WIRATSONGKO yang dikeluarkan
oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan
tertanggal 28 Maret 2019.
4. Bukti P-4 : Kartu Keluarga No. 3674031302190010 atas nama Kepala
Keluarga ALOYSIUS ALDI WIRATSONGKO yang
dikeluarkan tanggal 15 April 2019.
5. Bukti P-5 : Surat Keterangan No. 193/KPP-WB/XII/2022 Yang
dikeluarkan oleh Kasandra & Associates terkait Konsultasi
pernikahan / rumah tangga tertanggal 27 Desember 2022.
6. Bukti P-6 : Cetakan Rekening Koran Penggugat periode Maret 2021,
yang dikeluarkan dari Bank BCA.
7. Bukti P-7 : Cetakan Rekening Koran Penggugat periode September
2021 yang dikeluarkan dari Bank BCA.
8. Bukti P-8 : Cetakan Rekening Koran Penggugat periode 01 Maret 2021
sampai dengan 31 Desember 2021 yang dikeluarkan dari
Bank BNI.
9. Bukti P-9 : Cetakan Rekening Koran Penggugat periode 01 Januari
2022 sampai dengan 31 Oktober 2022 yang dikeluarkan
dari Bank BNI.
10. Bukti P-10 : Cetakan Rekening Koran Penggugat periode 01 Oktober
2022 sampai dengan 28 Maret 2023 yang dikeluarkan dari
Bank BNI.
Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan
sesuai dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua memperlihatkan bukti surat
tersebut kepada Tergugat yang akan menanggapinya dalam kesimpulan,
kemudian fotokopi bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini,
sedangkan asli surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada Kuasa
Penggugat;
Hakim Ketua menanyakan apakah Kuasa Penggugat akan mengajukan
bukti surat lainnya, atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut Kuasa Penggugat
menyatakan cukup dengan bukti suratnya;

Halaman 9 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Tergugat untuk
menyampaikan alat-alat bukti;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan siap dengan bukti
surat, lalu atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Tergugat mengajukan
bukti surat sebagai berikut:
1. Bukti TK/PR-1 : Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 1294/JP/2013 antara
ALOYSIUS ALDI WIRATSONGKO dengan SHAHNAZ
MARIELA SAVITRI yang dikeluarkan oleh Suku Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi
Jakarta Pusat tertanggal 14 September 2013
2. Bukti TK/PR-2 : Kutipan Akta Kelahiran No. 3674 LU- 28032019-0039
tertanggal 28 Maret 2019 oleh Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan atas nama Arsa
Jantra Wiratsonqko.;
3. Bukti TK/PR-3 : Kartu Keluarga No. 3674031302190010 atas nama
Kepala Keluarga ALOYSIUS ALDI WIRATSONGKO yang
dikeluarkan tanggal 15 April 2019
Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan bukti
TK/PR-1, TK/PR-2 dan TK/PR-3 berupa fotokopi dari fotokopi tanpa
diperlihatkan aslinya, selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara, kemudian
asli surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada Tergugat;
Hakim Ketua menanyakan apakah Tergugat akan mengajukan bukti
surat lainnya, atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut Tergugat menyatakan
masih akan mengajukan bukti tambahannya;
Hakim Ketua menanyakan kepada para pihak bahwa selain bukti surat
tersebut, apakah akan mengajukan saksi, atas pertanyaan tersebut baik Kuasa
Penggugat maupun Tergugat akan mengajukan saksi;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan belum
siap dengan saksi. Untuk itu, Kuasa Penggugat mohon waktu untuk
menghadirkan saksi;
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda
sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada
hari Senin, tanggal 08 Mei 2023 pukul 10.00 WIB, dengan acara bukti saksi dari
Penggugat, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar
hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditandatangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti

Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 10 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
Lanjutan ke-8

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 08 Mei 2023, pukul 10.00 WIB, dalam perkara
gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang
yang lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan tertutup untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan sesuai berita acara sidang yang
lalu, acara sidang hari ini adalah untuk bukti surat tambahan dari pihak
Tergugat;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan siap
dengan bukti surat tambahannya, lalu atas kesempatan yang diberikan Hakim
Ketua, Tergugat mengajukan bukti surat sebagai berikut:
1. Bukti TK/PR-4 : Kartu Tanda Penduduk dengan NIK :
3674011606800001 atas nama Aloysius Aldi ;
2. Bukti TK/PR-5b : Surat Keputusan Nomor JKTID/SKEP/50005/2022
Tentang Pemutusan Hubungan Kerja sebelum
mencapai usia pensiun normal pada program pensiun
dipercepat Sdr. Aloysius Aldi Wiratsongko/532333,
beserta lampiran tentang hak kepegawaian, yang
diterbitkan oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk,
pada tanggal 3 Januari 2022
3. Bukti TK/PR-6a : Rekaman Video wawancara pada tanggal 22
November 2021, yang diunggah dari akun resmi
Majalah "ayahbunda" pada situs instagram, pada
tautan/pranala https://www.instaaram.co
m/tv/CWko5kuF6Ez/?ima index=l denaan deskriDsi
acara wawancara : "Asah Asih Asuh Si Balita Dari Ortu
Zaman Now", Bincang seru dengan psikotog Anna
Surti Ariani, M.Psi, Psi. @annasurtinina juga host dan
MC profesional bunda Shahnaz Soehartono dan Ayah
Aldi Wiratsongko, orangtua 1 anak;
4. Bukti TK/PR-6b : Tiket Pesawat Garuda Indonesia Nomor
1262124868962, 1262124868961, dan
1262124868963 tertanggal 4 April 2022 dari Jakarta
dengan tujuan ke Amsterdam Schiphol Airport.
5. Bukti TK/PR- 6c : Foto Liburan di Eropa pada bulan September 2022
6. Bukti TK/PR-6d : Foto perayaan atas ulangtahun Penggugat yang jatuh
pada tanggai 15 Agustus 2022
7. Bukti TK/PR-6e : Foto Perayaan atas ulangtahun Arsa Jantra
Wiratsongko yang jatuh pada tanggai 26 Februari 2022
8. Bukti TK/PR-6f : Foto Perayaan Hari Natal, Desember 2022
9. Bukti TK/PR-6g : Foto Keseharian di dalam rumah
10. Bukti TK/PR-6h : Foto tentang tumbuh kembang anak
11. Bukti TK/PR-6i : Rekaman Video wawancara/ perbincangan pada
tanggai 15 Juni 2022, yang diunggah dari kanal
"Makna Talks" pada situs youtube.com, pada
tautan/pranala httDs://www.voutube.com/watch?
v=09T4wvihvrA dengan deskripsi acara wawancara :
"How Gender Roles Affects Your Mental Health,
Halaman 11 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng
Relationship, and Parenting", dimana dalam episode
tersebut, Shahnaz Soehartono & Sailormoney
melakukan perbincangan dengan Budi Komala.
12. Bukti TK/PR-6j : Rekaman Video wawancara/perbincangan pada
tanggal 7 September 2022, yang diunggah dari kanal
"Makna Talks" pada situs youtube.com, pada
tautan/pranala httDs://www.voutube.com/watch?
v=e7icbPALWPMdengan deskripsi acara wawancara :
"Finding A Marriage Worth Fighting For", dimana
dalam episode tersebut, Shahnaz Soehartono dan
Aloysius Aldi Wiratsonqko
13. Bukti TK/PR- 7a : Email Panggilan Interview di Diageo sebagai Manajer
Beer Brand
14. Bukti TK/ PR- 7b : Terjemahan dalam Bahasa Indonesia Email Panggilan
Interview di Diageo sebagai Manajer Beer Brand
15. Bukti TK/PR-7c : Email dari ID FOOD tertanggal 23 Februari 2023,
Perihal : Undangan One On One, yang ditujukan
kepada Tergugat sebagai undangan wawancara
seleksi calon karyawan ID FOOD.
16. Bukti TK/PR-9a : Surat Perjanjian Kontrak Rumah Toko/ Ruko tertanggal
10 April 2022
17. Bukti TK/PR-9b : Foto-foto Rumah Makan Warteg yang dikelola oleh
tergugat
18. Bukti TK/PR-9c : Surat Perjanjian Franchise Warteg Kharisma Bahari
Group antara pemberi waralaba dengan Tergugat
tertanggal 27 April 2022
19. Bukti TK/PR-9d : Surat Perjanjian Kerjasama antara PT Arjuna Multi
Danadipa dengan Tergugat, tertanggal 08 Mei 2023
Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan
dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti surat tertanda TK/PR-7A berupa
fotocopy dari printout tanpa menunjukkan surat aslinya selanjutnya dilampirkan
dalam berkas perkara, kemudian asli surat-surat bukti tersebut dikembalikan
kepada Tergugat;
Hakim Ketua menanyakan apakah Tergugat akan mengajukan bukti
surat lainnya, atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut Tergugat menyatakan
cukup dengan bukti suratnya;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan pada
sidang hari ini akan menghadirkan saksi 3 (tiga) orang untuk didengar
keterangannya;
Kemudian atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim, Kuasa
Penggugat memanggil saksi pertama masuk kedalam ruang persidangan dan
atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bernama :
INGGRID MARIATI S. Dilahirkan : di Jakarta, tanggal lahir : 30 Maret
1960, Jenis kelamin : Perempuan, Kebangsaan Indonesia,
Alamat: Metland Puri Blok E2 No.10 Rt/Rw. 004/008 Ds. Petir,
Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Agama Budha,
Pekerjaan : Karyawan Swasta;
Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Penggugat karena
Penggugat adalah anak kandungnya dan mempunyai hubungan sedarah dan
saksi kenal dengan Tergugat dan tidak mempunyai hubungan sedarah baik
maupun hubungan pekerjaan;
Kemudian Saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa ia akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya;
Kepada saksi Hakim mengingatkan agar saksi memberikan
keterangan sesuai dengan apa yang didengar, dilihat dan alami sendiri ;
Halaman 12 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng
Kemudian Hakim Ketua mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai
berikut:
- Apakah saksi ada hubungan keluarga dengan Penggugat maupun Tergugat?
- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Penggugat
adalah anak kandung saksi;
- Apakah Penggugat dan Tergugat pasangan suami istri yang sah?
- Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami-istri;
- Apakah saksi tahu kapan dan dimana Penggugat dan Tergugat menikah?
- Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 14 September
2013 secara agama Kristen, di Gereja Imanuel, Gambir, Jakarta
Pusat;
- Apa saksi hadir saat perkawinan mereka?
- Saksi hadir pada waktu Penggugat dan Tergugat menikah
tersebut;
- Apakah Penggugat dan Tergugat menikah karena dijodohkan?
- Penggugat dengan Tergugat adalah berpacaran selama 8
(delapan) tahun, lalu menikah atas pilihan sendiri;
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Kuasa
Penggugat untuk mengajukan pertanyaan kepada Saksi 1 dan atas kesempatan
yang diberikan, Kuasa Penggugat mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai
berikut:
- Apakah saksi tahu pekerjaan Penggugat dan Tergugat?
- Penggugat bekerja sebagai penyiar TV, sedangkan Tergugat
bekerja di PT Garuda Indonesia;
- Setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dimana?
- Sejak menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama saksi di
rumah Jalan Jati Cempaka, Bekasi, kemudian pada tahun 2016
Penggugat dan Tergugat membeli rumah di Bintaro Sektor IX,
dimana Penggugat dan Tergugat tinggal disana sampai sekarang
ini;
- Apakah saksi tahu awal perkawinan Penggugat dan Tergugat ?
- Awal menikah rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan
harmonis;
- Apakah dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anak?
- Bahwa dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah
dikaruniai 1 (satu) orang anak laki-laki bernama Arsa Jantra
Wiratsongko, lahir pada bulan Februari 2019;
- Apakah saksi tahu penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat
dan Tergugat ?
- Kemudian dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan
Tergugat tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran, yang penyebabnya Tergugat mempunyai sifat
temperamental dan masalah keuangan, dimana Tergugat
pensiun dini dari PT Garuda Indonesia karena ada pengurangan
pegawai;
- Apakah saksi tahu siapa yang membiayai kebutuhan rumah tangga
Penggugat dan Tergugat setelah Tergugat pensiun dini?
- Penggugat yang membiayai kebutuhan rumah tangga,
sedangkan Tergugat mempunyai usaha warteg, dan Tergugat
membayar biaya air dan listrik saja;
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Kuasa Tergugat
untuk mengajukan pertanyaan kepada Saksi 1 dan atas kesempatan yang
diberikan, Kuasa Tergugat mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah sebelum gugatan cerai ini diajukan Penggugat, apakah sebelumnya
antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah ada keinginan untuk bercerai?

Halaman 13 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


-Setelah pulang dari Belanda pada bulan September 2022,
Tergugat memberi tahu saksi kalau Penggugat mau menggugat
cerai Tergugat;
- Apakah sejak itu Penggugat dan Tergugat pisah kamar?
- Sejak bulan September 2022 Penggugat dan Tergugat sudah
pisah kamar;
- Apakah saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar?
- saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar,
dimana Penggugat lari ke jalan dan berteriak histeris;
- Bagaimana sikap Tergugat terhadap anaknya ?
- Setelah digugat cerai oleh Penggugat, sikap Tergugat berubah
terhadap anaknya;
- Apakah permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah
diusahakan untuk damai?
- Saksi sudah berusaha untuk mendamaikan Penggugat dan
Tergugat dalam membina kehidupan berumah tangga, akan
tetapi tidak berhasil;
- Apakah hubungan rumah tangga Penggugat dan Tergugat masih bisa
disatukan lagi?
- Setahu saksi hubungan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sudah tidak dapat disatukan lagi;
Setelah tidak ada yang ditanyakan kepada saksi tersebut, Hakim Ketua
menanyakan kepada Penggugat dan Tergugat : bagaimana pendapatnya atas
keterangan saksi tersebut ?
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penggugat dan Tergugat menyatakan
bahwa akan menanggapi keterangan saksi tersebut dalam Kesimpulan ;
Kemudian atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim, Penggugat
memanggil saksi-2 (dua) masuk kedalam ruang persidangan dan atas
pertanyaan Hakim saksi menerangkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta bernama
SULASTRI. Dilahirkan : di Jakarta, tanggal lahir : 30 Maret 1989, Jenis
kelamin : Perempuan, Kebangsaan Indonesia, Alamat:
Metland Puri Blok E2 No.10 Rt/Rw. 004/008 Ds. Petir,
Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Agama Budha,
Pekerjaan : Karyawan Swasta;
Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Penggugat karena saksi
adalah asisten rumah tangga Penggugat dan Tergugat serta tidak mempunyai
hubungan sedarah dan saksi ;
Kemudian Saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa ia akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya;
Kepada saksi Hakim mengingatkan agar saksi memberikan
keterangan sesuai dengan apa yang didengar, dilihat dan alami sendiri ;
Kemudian Hakim Ketua mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut:
- Apakah saksi ada hubungan keluarga dengan Penggugat maupun Tergugat?
- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi
bekerja sebagai asisten rumah tangga pada Penggugat dan
Tergugat sejak bulan Mei 2021 sampai sekarang ini;
- Apakah Penggugat dan Tergugat pasangan suami istri?
- Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami-istri;
- Apakah Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anak ?
- dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1
(satu) orang anak laki-laki bernama Arsa Jantra Wiratsongko,
berumur 4 (empat) tahun;
- Apakah saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar?

Halaman 14 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


-
pada tahun 2022 Penggugat dan Tergugat bertengkar masalah
biaya sekolah anak;
- Bagaimana kondisi hubungan / komunikasi Penggugat dan Tergugat ?
- hubungan Penggugat dengan Tergugat hambar;
- Apakah Penggugat dan Tergugat sudah pisah kamar?
- sejak bulan September 2022 Penggugat dengan Tergugat pisah
kamar;
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Kuasa
Penggugat untuk mengajukan pertanyaan kepada Saksi dan atas kesempatan
yang diberikan, Kuasa Penggugat mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai
berikut:
- Siapa yang menggaji saksi selama bekerja sebagai asisten rumah tangga
Penggugat dan Tergugat?
- Saksi digaji oleh Penggugat sebesar Rp.1.900.000,00 (satu juta
sembilan ratus ribu rupiah) setiap bulan;
- Apa saksi tahu Penggugat bekerja dimana?
- Penggugat bekerja di Trans TV;
- Apa saksi tahu pekerjaan Tergugat?
- Tergugat mempunyai usaha warteg;
- Apakah saksi tahu siapa yang membayar biaya rumah tangga Penggugat
dan Tergugat ?
- Tergugat yang membayar biaya air, listrik dan internet;
- Bagaimana sikap Tergugat terhadap anaknya?
- Tergugat bersikap baik / perhatian terhadap anaknya sejak
diajukan gugatan cerai oleh Penggugat;
Setelah tidak ada yang ditanyakan kepada saksi tersebut, Hakim Ketua
menanyakan kepada Penggugat dan Tergugat : bagaimana pendapatnya atas
keterangan saksi tersebut ?
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penggugat dan Tergugat menyatakan
bahwa akan menanggapi keterangan saksi tersebut dalam Kesimpulan ;
Kemudian atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim, Penggugat
memanggil saksi-2 (dua) masuk kedalam ruang persidangan dan atas
pertanyaan Hakim saksi menerangkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta bernama
MIERZA SYAFRIAN. Dilahirkan : di Jakarta, tanggal lahir : 21 Agustus
1975, Jenis kelamin : Laki-laki, Kebangsaan Indonesia,
Alamat: Metland Puri Blok E2 No.10 Rt/Rw. 004/008 Ds. Petir,
Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Agama Budha,
Pekerjaan : Karyawan Swasta;
Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Penggugat karena saksi
adalah sopir Penggugat dan Tergugat serta tidak mempunyai hubungan sedarah
dan saksi ;
Kemudian Saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa ia akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya;
Kepada saksi Hakim mengingatkan agar saksi memberikan
keterangan sesuai dengan apa yang didengar, dilihat dan alami sendiri ;
Kemudian Hakim Ketua mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut:
- Apakah saksi ada hubungan keluarga dengan Penggugat maupun Tergugat?
- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Penggugat
bekerja sebagai sopir pribadi Penggugat sejak bulan Januari
2022 sampai sekarang ini;
- Apakah Penggugat dan Tergugat pasangan suami istri?
- Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami-istri;
- Apakah Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anak ?
Halaman 15 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng
- Dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1
(satu) orang anak laki-laki bernama Arsa Jantra Wiratsongko,
berumur 4 (empat) tahun;
- Apakah saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar?
- Saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar di mobil
yang saksi kemudikan, dimana Penggugat dan Tergugat
bertengkar dengan memakai bahasa Inggris;
- Apa saksi tahu Penggugat bekerja dimana?
- Penggugat bekerja di Trans TV;
- Apa saksi tahu pekerjaan Tergugat?
- Tergugat mempunyai usaha warteg;
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Kuasa
Penggugat untuk mengajukan pertanyaan kepada Saksi dan atas kesempatan
yang diberikan, Kuasa Penggugat mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai
berikut:
- Siapa yang bayar gaji saksi ?
- saksi digaji oleh Penggugat sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta
rupiah) setiap bulan;
- Apakah menurut saksi ada orang ketiga dalam rumah tangga Penggugat dan
Tergugat ?
- Saksi pernah mengantar Tergugat pergi ke Jakarta untuk
bertemu dengan seorang wanita teman Tergugat, dan saksi tidak
tahu hubungannya;
- Bagaimana hubungan Tergugat dengan anaknya?
- hubungan Tergugat dengan anaknya biasa saja;

Setelah tidak ada yang ditanyakan kepada saksi tersebut, Hakim Ketua
menanyakan kepada Penggugat dan Tergugat : bagaimana pendapatnya atas
keterangan saksi tersebut ?
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penggugat dan Tergugat menyatakan
bahwa akan menanggapi keterangan saksi tersebut dalam Kesimpulan ;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat menyatakan tidak ada
lagi saksi yang akan diajukan;,
Atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Tergugat memohon agar
sidang ditunda untuk mengajukan Saksi;
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda
sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada
hari Senin, tanggal 15 Mei 2023 pukul 14.25 WIB dengan acara tambahan bukti
dan saksi, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar
hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditanda tangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 16 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
Lanjutan ke-9

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 15 Mei 2023, pukul 14.25 WIB, dalam perkara
gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang
yang lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan tertutup untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan sesuai berita acara sidang yang
lalu, acara sidang hari ini adalah untuk pembuktian dari pihak Tergugat;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan siap dengan bukti
surat, lalu atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Tergugat mengajukan
bukti surat sebagai berikut:
1. Bukti TK/PR-5a : Rekening Koran Mandiri November 2021- Desember
2021
2. Bukti TK/PR-5c : Rekening Koran Periode 1 Februari 2022 s.d. 28
Februari 2022, halaman 3, atas produk tabungan
"Mandiri Tab Payroll" pada Bank Mandiri atas nama
Tergugat dengan nomor rekening 155-00-0691450- 4
3. Bukti TK/PR-5d : Rekening Koran Periode 1 April 2022 s.d. 30 April
2022, halaman 4, atas produk tabungan "Mandiri Tab
Payroll" pada Bank Mandiri atas nama Tergugat
dengan nomor rekening 155-00-0691450-4
4. Bukti TK/PR-5f : Rekening Koran perhalaman per bulan saat
Pembayaran Listrik, Air, IPL, Internet dan BPJS pada
periode bulan November 2021 sampai dengan Maret
2023
5. Bukti TK/PR-8 : Surat Pernyataan Nomor 01/SP/IDM/SEP/2022
tertanggal 03 September 2022
Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan
dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti surat tertanda TK/PR-8 berupa
fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya, selanjutnya dilampirkan dalam
berkas perkara, kemudian asli surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada
Tergugat;
Hakim Ketua menanyakan apakah Tergugat akan mengajukan bukti
surat lainnya, atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut Tergugat menyatakan
masih akan mengajukan bukti yang dipending;
Hakim Ketua menanyakan kepada Tergugat bahwa selain bukti surat
tersebut, apakah akan mengajukan saksi, atas pertanyaan tersebut Kuasa
Tergugat akan mengajukan saksi;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan pada
sidang hari ini akan menghadirkan saksi 1 (satu) orang untuk didengar
keterangannya;
Kemudian atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim, Kuasa
Penggugat memanggil saksi pertama masuk kedalam ruang persidangan dan
atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bernama :

Halaman 17 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


CATHARINA LABORE ANDINI INDRA NILA Dilahirkan : di Jakarta,
tanggal lahir : 28 November 1983, Jenis kelamin : Perempuan,
Kebangsaan Indonesia, Alamat: Komplek RS. Fatmawati
F.III/4RT/RW. 004/009, Kel. Cilandak Barat Kec. Cilandak
Jakarta Selatan, Agama Katholik, Pekerjaan : Wiraswasta;
Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Tergugat karena Tergugat
adalah kakak kandung saksi dan mempunyai hubungan sedarah dan saksi
kenal dengan Tergugat dan tidak mempunyai hubungan sedarah maupun
hubungan pekerjaan;
Kemudian Saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa ia akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya;
Kepada saksi Hakim mengingatkan agar saksi memberikan
keterangan sesuai dengan apa yang didengar, dilihat dan alami sendiri ;
Kemudian Hakim Ketua mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai
berikut:
- Apakah saksi ada hubungan keluarga dengan Tergugat maupun Penggugat?
- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Tergugat
adalah kakak kandung saksi;
- Apakah Penggugat dan Tergugat pasangan suami istri?
- Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami-istri;
- Apakah saksi tahu kapan dan dimana Penggugat dan Tergugat menikah?
- Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2013 secara
agama Kristen, di Gereja Imanuel, Jakarta Pusat;
- Apakah saksi hadir saat Penggugat dan Tergugat menikah?
- Saksi hadir pada waktu Penggugat dan Tergugat menikah
tersebut;
- Apakah Penggugat dan Tergugat sebelum menikah berpacaran terlebih
dahulu?
- Penggugat dengan Tergugat adalah berpacaran sejak tahun
2003, lalu menikah atas pilihan sendiri;
- Apakah saksi tahu pekerjaan Penggugat dan Tergugat ?
- Penggugat bekerja di Net TV, sedangkan Tergugat bekerja di PT
Garuda Indonesia;
- Apakah saksi tahu setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal
dimana?
- Setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama orang
tua Penggugat di Bekasi;
- Apakah setelah itu mereka tinggal bersama dirumah mereka sendiri?
- Kemudian Penggugat dan Tergugat membeli rumah di Bintaro
dan tinggal disana sampai sekarang ini;
- Apakah saksi tahu awal rumah tangga Penggugat dan Tergugat?
- Awal menikah rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan
harmonis;
- Apakah dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anak?
- Dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1
(satu) orang anak laki-laki bernama Arsa Jantra Wiratsongko,
berumur 4 (empat) tahun;
- Apakah saksi mengetahui sejak kapan rumah tangga Penggugat dan
Tergugat mulai ada perselisihan?
- Pada akhir tahun 2022 saksi diberitahu oleh Penggugat dan
Tergugat bahwa dalam rumah tangganya ada perselisihan dan
pertengkaran, penyebabnya Tergugat berhenti bekerja dari PT
Garuda Indonesia dan Tergugat kurang romantis kepada
Penggugat;
- Apakah saat ini Tergugat bekerja ?
- Sekarang Tergugat mempunyai usaha warteg dan usaha lain;
- Apakah saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar?
Halaman 18 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng
- Saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;
- Apakah saksi tahu sejak kapan Penggugat dan Tergugat pisah ranjang?
- Saksi tidak tahu Penggugat dan Tergugat pisah ranjang;
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Kuasa Tergugat
untuk mengajukan pertanyaan kepada Saksi 1 dan atas kesempatan yang
diberikan, Kuasa Tergugat mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah saksi pernah menjadi manager Penggugat?
- Saksi pernah menjadi manager Penggugat pada tahun 2017;
- Apakah saksi tahu perilaku Penggugat selama ini?
- Perilaku Penggugat selama ini baik-baik saja, dalam pekerjaan
juga profesional;
- Kapan saksi terakhir kerumah Penggugat dan Tergugat?
- Terakhir saksi kerumah Penggugat dan Tergugat bulan Maret
dan mereka baik-baik saja dan harmonis;
- Apa saksi tahu kapan Tergugat di PHK Garuda?
- Tergugat di PHK Garuda pada tahun 2022 tapi saksi tidak tahu
pasti kapannya;
- Apakah semenjak Tergugat di PHK, Tergugat sering melamar pekerjaan?
- Saksi tahu Tergugat pernah melamar pekerjaan;

Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Kuasa


Penggugat untuk mengajukan pertanyaan kepada Saksi 1 dan atas kesempatan
yang diberikan, Kuasa Penggugat mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai
berikut:
- Apakah saksi tahu keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebelum
Tergugat di PHK?
- Sebelum Tergugat di PHK hubungan Penggugat dan Tergugat
baik-baik saja dan saksi mengetahuinya karena dalam waktu
satu tahun kita pasti ketemu dan selama bertemu Penggugat dan
Tergugat baik-baik saja;
- Sejak kapan Penggugat dan Tergugat tinggal di Bintaro?
- Penggugat dan Tergugat sudah 5 (lima) tahun di Bintaro;
- Apakah saksi tahu proses dari pembelian rumah Penggugat dan Tergugat?
- Saksi mengetahui proses pembelian rumah cicilan dan uang
muka tidak tahu;
- Apakah Penggugat pernah curhat mengenai rumah tangganya kepada
saksi?
- Saat Penggugat curhat untuk minta pendapat itu hanya
meluapkan perasaan Penggugat saja;
- Apakah saksi memberikan tanggapan?
- Saksi tidak memberi tanggapan atau masukan apa-apa Cuma
mendengarkan curhatan Penggugat saja;
Setelah tidak ada yang ditanyakan kepada saksi tersebut, Hakim Ketua
menanyakan kepada Penggugat dan Tergugat : bagaimana pendapatnya atas
keterangan saksi tersebut ?
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penggugat dan Tergugat menyatakan
bahwa akan menanggapi keterangan saksi tersebut dalam Kesimpulan ;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan masih ada
lagi saksi yang akan diajukan;,
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda
sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada
hari Senin, tanggal 29 Mei 2023 pukul 15.00 WIB dengan acara bukti saksi dari
Tergugat, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar
hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Halaman 19 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng
Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditanda tangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 20 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
Lanjutan ke-10

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 29 Mei 2023, pukul 15.00 WIB, dalam perkara
gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang
yang lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan sesuai berita acara sidang yang
lalu, acara sidang hari ini adalah untuk bukti saksi dari pihak Tergugat;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan pada sidang hari
ini akan menghadirkan saksi 1 (satu) orang untuk didengar keterangannya;
Kemudian atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim, Kuasa
Penggugat memanggil saksi pertama masuk kedalam ruang persidangan dan
atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bernama :
BAYU AGUNG WICAKSONO Dilahirkan : di Jakarta, tanggal lahir : 28
November 1983, Jenis kelamin : Perempuan, Kebangsaan
Indonesia, Alamat: Komplek RS. Fatmawati F.III/4RT/RW.
004/009, Kel. Cilandak Barat Kec. Cilandak Jakarta Selatan,
Agama Katholik, Pekerjaan : Wiraswasta;
Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Tergugat karena Tergugat
adalah kakak ipar saksi dan saksi kenal dengan Penggugat dan tidak
mempunyai hubungan sedarah maupun hubungan pekerjaan;
Kemudian Saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa ia akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya;
Kepada saksi Hakim mengingatkan agar saksi memberikan
keterangan sesuai dengan apa yang didengar, dilihat dan alami sendiri ;
Kemudian Hakim Ketua mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai
berikut:
- Apakah saksi ada hubungan keluarga dengan Tergugat maupun Penggugat?
- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Tergugat
adalah kakak ipar saksi;
- Apakah Penggugat dan Tergugat pasangan suami istri?
- Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami-istri;
- Apakah saksi tahu kapan dan dimana Penggugat dan Tergugat menikah?
- Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2013 secara
agama Kristen, di Gereja Imanuel, Jakarta Pusat;
- Apakah saksi hadir saat Penggugat dan Tergugat menikah?
- Saksi hadir pada waktu Penggugat dan Tergugat menikah
tersebut;
- Apakah saksi tahu pekerjaan Penggugat dan Tergugat ?
- Penggugat bekerja di Net TV, sedangkan Tergugat bekerja di PT
Garuda Indonesia;
- Apakah saksi tahu awal rumah tangga Penggugat dan Tergugat?
- Awal menikah rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan
harmonis;
- Apakah dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anak?

Halaman 21 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


- Dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1
(satu) orang anak laki-laki bernama Arsa Jantra Wiratsongko,
berumur 4 (empat) tahun;
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Kuasa Tergugat
untuk mengajukan pertanyaan kepada Saksi dan atas kesempatan yang
diberikan, Kuasa Tergugat mengajukan pertanyaan -pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah saksi sering bersama dengan Penggugat ?
- Pada bulan Januari 2021 saksi diminta untuk mengantar
Penggugat ke tempat kerja di MNC Kebon Jeruk dan Trans TV
selama 1 (satu) bulan;
- Selama itu apakah saksi pernah mengantar Penggugat dan Tergugat dalam
satu mobil?
- Saksi tidak pernah mengantar Penggugat dan Tergugat dalam
satu mobil;
- Menurut saksi apakah rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak
harmonis?
- Setahu saksi bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-
baik saja;
- Apakah Penggugat dan Tergugat dekat dengan anaknya?
- Anak dekat dengan Penggugat dan Tergugat;
- Apakah setelah Tergugat berhenti bekerja, Tergugat punya usaha untuk
menghidupi keluarganya?
- Kemudian Tergugat berhenti bekerja dari PT Garuda Indonesia,
lalu Tergugat membuka usaha warteg;
- Kapan saksi mengetahui kalau Penggugat mengajukan gugatan cerai
kepada Tergugat?
- Kemudian pada bulan Desember 2022 saksi diberitahu
Penggugat akan menggugat cerai Tergugat, karena Tergugat
tidak bekerja lagi;
Setelah tidak ada yang ditanyakan kepada saksi tersebut, Hakim Ketua
menanyakan kepada Penggugat dan Tergugat : bagaimana pendapatnya atas
keterangan saksi tersebut ?
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penggugat dan Tergugat menyatakan
bahwa akan menanggapi keterangan saksi tersebut dalam Kesimpulan ;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan tidak ada lagi
saksi yang akan diajukan;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat menyatakan masih ada
lagi bukti surat yang akan diajukan dan mohon sidang ditunda;
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda
sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada
hari Senin, tanggal 12 Juni 2023 pukul 11.00 WIB dengan acara bukti tambahan
dari Tergugat, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak
agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat, ditanda tangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 22 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
Lanjutan ke-11

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 12 Juni 2023, pukul 11.00 WIB, dalam perkara
gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang
yang lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan sesuai berita acara sidang yang
lalu, acara sidang hari ini adalah untuk bukti tambahan dari Tergugat;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan siap dengan bukti
surat, lalu atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Tergugat mengajukan
bukti surat sebagai berikut:
1. Bukti TK/PR-5e : Rekening Koran Periode 1 Agustus 2022 s.d. 31
Agustus 2022, halaman 5 dan 6, atas produk tabungan
"Mandiri Tab Payroll" pada Bank Mandiri atas nama
Tergugat dengan nomor rekening 155-00-0691450- 4
2. Bukti TK/PR-5f-a : Rekening Koran atas nama Tergugat, Bukti
pembayaran terhadap tagihan listrik periode Januari
2022 sampai dengan April 2023, setelah Tergugat di
PHK dari Garuda Indonesia pada Januari 2022
3. Bukti TK/PR-5f-b : Rekening Koran atas nama Tergugat, Bukti
pembayaran terhadap tagihan air dan Iuran
Pengelolaan Lingkungan (IPL) periode Januari 2022
sampai dengan April 2023, setelah Tergugat di PHK
dari Garuda Indonesia pada Januari 2022
4. Bukti TK/PR-5f-c : Rekening Koran atas nama Tergugat, bukti
pembayaran atas jasa layanan internet dan TV Kabel
pada rumah Tergugat setelah Tergugat di PHK dari
Garuda Indonesia pada Januari 2022
5. Bukti TK/PR-5f-d : Rekening Koran atas nama Tergugat, bukti
pembayaran iuran BPJS Kesehatan Keluarga periode
Februari 2022 sampai dengan April 2023, setelah
Tergugat di PHK dari Garuda Indonesia pada Januari
2022
6. Bukti TK/PR- 10 : Rekening Koran Periode Mei 2022 sampai dengan
April 2023 pada Bank BCA atas tabungan "Tahapan
BCA", Nomor rekening 4970275521 atas nama
Tergugat, atas transaksi- transaksi setoran tunai yang
dilakukan oleh Tergugat setelah Tergugat mengambil
hasil keuntungan dari warteg milik Tergugat.
Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan
dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti TK/PR-5e, TK/PR-5F-a, TK/PR-
5F-b, TK/PR-5F-c, TK/PR-5F-d, berupa fotokopi dari printout tanpa diperlihatkan
aslinya, selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara, kemudian asli surat-
surat bukti tersebut dikembalikan kepada Tergugat;
Hakim Ketua menanyakan apakah Tergugat akan mengajukan bukti
surat lainnya, atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut Tergugat menyatakan
cukup dengan bukti suratnya;
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda
sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada
Halaman 23 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng
hari Senin, tanggal 19 Juni 2023 pukul 11.00 WIB dengan acara Kesimpulan para
pihak, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir
pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditanda tangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 24 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
Lanjutan ke-12

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 19 Juni 2023, pukul 11.00 WIB, dalam perkara
gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang
yang lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum,
lalu para pihak yang beperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut;
Selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan sesuai berita acara sidang yang
lalu, acara sidang hari ini adalah untuk kesimpulan dari para pihak;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, para pihak menyatakan telah
siap dengan kesimpulannya dan atas kesempatan yang diberikan, Kuasa
Penggugat mengajukan kesimpulan tanggal 19 Juni 2023 sebagai berikut:

Kesimpulan Penggugat....

Halaman 25 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


Atas kesempatan yang diberikan kepada Tergugat, ia mengajukan
kesimpulan tanggal 19 Juni 2023 sebagai berikut:

Kesimpulan Tergugat....
Atas pertanyaan Hakim Ketua para pihak menyatakan tidak akan
mengajukan sesuatu apapun lagi dan mohon putusan;
Hakim Ketua menjelaskan proses pemeriksaan sudah selesai;

Halaman 26 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah, selanjutnya
Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada hari Senin, tanggal 10
Juli 2023 pukul 10.00 WIB dengan acara untuk Putusan, serta memberitahukan
penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah
ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditanda tangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 27 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng


BERITA ACARA SIDANG
Lanjutan ke-13

Sidang Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara perdata,


berlangsung di gedung yang digunakan untuk itu di Jl. T.M.P Taruna Tangerang
No. 7, pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2023, pukul 10.00 WIB, dalam perkara
gugatan antara para pihak dan dengan susunan sidang seperti pada sidang
yang lalu;
Persidangan secara elektronik dibuka oleh Hakim Ketua dan
dilaksanakan pada Sistem Informasi Pengadilan, sesuai jadwal persidangan
yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu untuk Putusan;
Penggugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Tergugat hadir Kuasanya tersebut di Sistem Informasi Pengadilan;
Selanjutnya Hakim Ketua mengucapkan Putusan yang amarnya
sebagai berikut:
M E N G A D I L I:
DALAM KONVENSI:
DALAM EKSEPSI:
Menolak eksepsi Tergugat tersebut;
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang sebagaimana
dimaksud dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 1294/JP/2013 tertanggal
14 September 2013 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Administrasi Jakarta Pusat putus karena perceraian dengan segala
akibat hukumnya;
3. Menetapkan hak asuh anak laki-laki yang bernama Arsa Jantra Wiratsongko,
lahir di Kota Tangerang Selatan pada tanggal 26 Februari 2019 berada dalam
pengasuhan, perawatan dan pemeliharaan Penggugat sampai anak itu dapat
menentukan kehendaknya, dengan tetap memberikan akses kepada
Tergugat untuk menemui anak tersebut;
4. Menetapkan Tergugat untuk memberikan biaya pemeliharaan dan pendidikan
terhadap anak yang bernama Arsa Jantra Wiratsongko sebesar
Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut
kawin atau dapat berdiri sendiri;
5. Memerintahkan kepada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Tangerang Selatan untuk mencatat perceraian tersebut pada Register Akta
Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian setelah perceraian
tersebut dilaporkan oleh yang bersangkutan paling lambat 60 (enam puluh)
hari sejak putusan perceraian ini memperoleh kekuatan hukum tetap;
6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tangerang untuk
mengirimkan salinan sah putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap
kepada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan
dan Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi
Jakarta Pusat untuk dicatatkan dalam register untuk itu ;
DALAM REKONVENSI:
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi tidak dapat
diterima;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
- Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar
biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.520.000,00 (lima ratus dua
puluh ribu rupiah)
Hakim Ketua memberitahukan hak-hak para pihak apabila ia tidak
menerima atau tidak sependapat terhadap isi putusan, maka dapat mengajukan
upaya hukum sebagaimana ditentukan oleh Undang-Undang.
Halaman 28 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara sidang ini dibuat, ditandatangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Erik Yuswanto, S.H. Agung Suhendro, S.H., M.H.

Halaman 29 BA Nomor 1357/Pdt.G/2022/PN Tng

Anda mungkin juga menyukai