Anda di halaman 1dari 25

m 1Direktori

putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
PUTUSAN
Nomor : 05/Pdt.G/2013/PN-BNA

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Banda Aceh, yang mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

1 TEUKU ZULFIAN ZULFIKAR, Umur 62 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Pemilik


Kartu Tanda Penduduk (KTP) No3174092404460004 ;

2 RETNO NANIGSIH, Umur 36 tahun Pekerjaan Wiraswasta, Pemilik Kartu Tanda

Penduduk (KTP) No. 3174092404460004 ;


Selanjutnya disebut sebagai …………………………………….Para Penggugat ;

LAWAN

DARWIS MD, Umur 58 tahun, Pekerjaan Pensiunan TNI-AD, Alamat di Komplek


Perumahan TNI-AD, Keutapang, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh,
Selanjutnya disebut sebagai…………
………………………………………………………………………………………
…………………………….Tergugat ;

Pengadilan Negeri tersebut ;-------------------------------

Telah membaca gugatan Para Penggugat ;---------------------

Telah mendengar kedua belah pihak yang beperkara ;---------


Telah melihat dan mempelajari surat-surat bukti dan saksi-saksi kedua belah pihak yang
berperkara ;-----------------------
Menimbang, bahwa setelah kedua belah pihak yang berperkara menghadap persidangan maka
pertama-tama oleh Ketua Majelis telah di upayakan kepada Para Pihak yang berperkara untuk
berdamai dan telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan sengketa melalui mediasi
(sebagaimana diatur dalam PERMA No.1/2008) selama 40 hari kerja yang dibantu oleh hakim
mediator sdr. AINAL MARDHIAH, SH.,M.H. yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Majelis
Hakim No.05/Pdt.G/2013/PN-BNA, tanggal 05 Maret 2013, akan tetapi per-damaian
tersebut telah gagal, sesuai surat pemberitahuan Media-tor tanggal 29 April 2013, oleh karena

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
m 2Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
proses Mediasi tersebut tidak menghasilkan kesepakatan diantara kedua belah pihak yang
berpekara, demikian pula halnya Majelis Hakim telah pula berusaha mendamaikan kedua belah
pihak yang berpekara selama proses persidangan, akan tetapi tidak berhasil pula, kemudian
dimulai pemeriksaaan perkara dengan membacakan surat gugatan penggugat yang isinya tetap
dipertahankan oleh pihak penggugat ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 18 Pebruari


2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Penga-dilan Negeri Banda Aceh tertanggal 18 Pebruari
2013 dibawah register perkara Nomor : 05/Pdt.G/2013/PN.BNA telah mengemukakan hal-hal
sebagai berikut :
1 Bahwa Para Penggugat dengan Tergugat telah sepakat akan mengadakan transaksi jual-beli 1
(satu) bidang tanah serta 1 (satu) unit rumah di atasnya yang terletak di Lorong Nyak
Mamah, Dusun Lam Krut, Gampong Lam Dingin, Kecamatan Kota Alam, Kota Banda Aceh.
Kesepakatan dimaksud diucapkan secara lisan di depan saksi-saksi, yakni Kepala Gampong
Lam Dingin dan Kepala Dusun Jeumpa pada tanggal 6 Pebruari 2009 di Gampong Lam
Dingin ;------------------------------------------

2 Bahwa tanah dimaksud berukuran + Panjang 11,5 M dan Lebar 8,5 M dengan batas-batas,
sebagai berikut :

• Sebelah Utara dengan Lorong Nyak Mamah ;--------------------


• Sebelah Timur dengan Lorong Tgk. Rayeuek ;------------------
• Sebelah Selatan dengan Tanah Nyak Umar ;--------------------
• Sebelah Barat dengan tanah Cut Intan ;----------------------

Adapun rumah yang dimaksud type 36, dinding tembok, lantai keramik dan atap genting seng
warna merah ;-------------------

3 Bahwa tanah beserta 1 (satu) unit rumah di atasnya telah disepakati harga, pada waktu itu,
sebesar Rp. 82.500.000,- (Delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). Karena Tergugat
sangat membutuhkan uang untuk membeli kapal motor (boat), maka Tergugat meminta
kepada Para Penggugat agar uangnya dapat diserah-terimakan oleh Para Penggugat kepada
Tergugat sebelum menandatangani akta jual beli di depan PPAT dan uang dimaksud oleh
Para Penggugat diserah-terimakan pada Tergugat pada tanggal 6 Pebruari 2009, yang
disaksikan oleh Kepala Gampong Lam Dingin dan Kepala Dusun Jeumpa ;-----------

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
m 3Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
4 Bahwa sebelum Para Penggugat menyerahkan uang harga tanah dan rumah dimaksud kepada
Tergugat, Tergugat menjanjikan kepada Para Penggugat akan memasukkan aliran listrik dari
PLN dan air dari PDAM Kota Banda Aceh ke dalam rumah dimaksud, dalam tempo 4
(empat) bulan sejak adanya kesepakatan membeli tanah dan rumah
dimaksud ;----------------------------------------------

5 Bahwa dalam tempo 4 (empat) bulan dimaksud Para Penggugat dan Tergugat juga telah
menyepakati bahwa Tergugat akan menyerahkan sertifikat tanah dan rumah, sebagaimana
dimaksud di atas, setelah dipecah dari sertifikat induknya atas nama Tergugat kemudian
dibalik nama menjadi nama Penggugat II ;----

6 Bahwa semua janji yang sudah disepakati bersama antara Para Penggugat dengan Tergugat
sebagaimana butir (4) dan (5) tersebut di atas, sama sekali tidak pernah ditepati oleh
Tergugat. Bahkan Para Penggugat sudah berulang kali menagih janji Tergugat tersebut
secara kekeluargaan, bahkan melalui Kepala Lorong, Kepala Desa Lamdingin dan Camat
Kuta Alam maupun melalui Komandan Asrana TNI AD Keutapang, namun tetap tidak
mendapat tanggapan positif dari Tergugat ;--------------

7 Bahwa karena usaha penyelesaian melalui pendekatan kekeluargaan dan juga melalui pejabat
pemerintahan tingkat Desa, juga tidak berhasil, maka Penggugat I melalui kuasa hukumnya
menyampaikan somasi 2 (dua) kali, masing-masing somasi/ teguran bernomor : 57/PERADI/
Somasi/XI/2009, tertang-gal 11 November 2009, Perihal Somasi/ Peringatan I dan Nomor :
62/PERADI/ Somasi XII/2009, Perihal Somasi/ Peringatan II, namun juga tidak mendapat
tanggapan positif dari Tergugat ;---

8 Bahwa dengan dikeluarkannya somasi/peringatan sebagaimana uraian di atas, maka sejak


tanggal batas waktu yang ditentukan dalam somasi tersebut, yakni tanggal 17 Desember
2009, Tergugat dinyatakan Wanprestasi (Ingkar Janji), karena tidak menindak-lanjuti
transaksi jual-beli tanah dan rumah di atasnya di depan PPAT serta tidak memasukkan aliran
listrik dari PLN dan air dari PDAM Kota Banda Aceh ;------------------

9 Bahwa oleh karena Tergugat tidak menindak-lanjuti transaksi jual-beli tanah dan rumah
dimaksud di depan PPAT, maka Penggugat meminta kepada Tergugat untuk mengembalikan
uang yang sudah diserah-terimakan oleh Penggugat kepada Tergugat sesuai dengan
perkembangan nilai rupiah yang dikompensasi dengan harga emas saat diserah-terimakan
uang dimaksud atau sesuai dengan perkembangan harga tanah dan rumah dimaksud yang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
m 4Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
ditaksir sebesar Rp.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
120.000.000,- (seratus dua puluh juta
rupiah) ;-----------------------------------------------------

10 Bahwa tawaran pengembalian uang sebagaimana dimaksud dalam butir 9 sebagaimana uraian
di atas juga tidak ditanggapi secara positif oleh Tergugat maka dalam proses transaksi jual-
beli dimaksud Tergugat tidak punya etikat baik selaku penjual dan dengan demikian
berakibat kerugian bagi Penggugat, berupa hilangnya keuntungan yang semustinya diterima
oleh Penggugat (bunga moratoir) yang digunakan untuk usaha dagang (bisnis) dan atau
investasi di PT. Baskara Gold sebesar Rp. 15 % x Rp. 82.500.000,- = Rp.12.375.000,-setiap
bulannya, terhitung sejak tanggal 17 Desember 2009 sampai adanya putusan pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap dan dilunasi semua uang yang pernah diserah-terimakan oleh
Para Penggugat kepada Tergugat ;-------

11 Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan ini, maka Penggugat memohon kepada Yang
Mulia Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh agar berkenan kiranya meletakkan sita jaminan
atas 1 (satu) bidang tanah dan rumah di atasnya yang terletak di Lorong Nyak Mamah,
Dusun Lam Krut, Gampong Lam Dingin, Kecamatan Kota Alam, Kota Banda Aceh, yang
berukuran + Panjang 11,5 M dan Lebar 8,5 M dengan batas-batas Sebelah Utara dengan
Lorong Nyak Mamah; Sebelah Timur dengan Lorong Tgk. Rayeuek; Sebelah Selatan dengan
Tanah Nyak Umar; Sebelah Barat dengan tanah Cut
Intan ;-------------------------------------------------------

12 Bahwa oleh karena Tergugat tidak punya etikat baik dalam menindak-lanjuti kesepakatan
jual-beli tanah dan rumah sebagaimana uraian di atas dan juga demi terjaminnya pelaksanaan
gugatan ini, maka kepada Tergugat sudah selayaknya dibebani dengan uang paksa
(dwangzoom) sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) setiap harinya apa
bila terlambat menunaikan kewajibannya untuk mengembalikan uang Para Penggugat, baik
uang yang sudah diserah-terimakan sebesar Rp. 82.500.000,- (delapan puluh dua juta lima
ratus ribu rupi-ah) maupun uang ganti rugi akibat wanprestasinya Tergugat ;---

Berdasarkan dalil-dalil yang sudah dikemukakan Para Peng-gugat tersebut di atas, maka
dengan ini izinkanlah Para Penggugat mengajukan permohonan kepada Yang Mulia Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh agar berkenan kiranya memanggil para pihak pada suatu
hari yang ditetapkan untuk keperluan itu, memeriksa, mengadili serta memberikan keputusan
dengan amarnya berbunyi sebagai berikut :

Primair :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
m 5Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
1 Menyatakan menerima dan
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk
seluruhnya ;--------------------------------------------

2 Menyatakan sah secara hukum kesepakatan akan transaksi jual-beli sebidang tanah dan 1
(satu) unit rumah di atasnya antara Para Penggugat dengan Tergugat sebagaimana
dimaksud butir (1) dan (2) gugatan Para Penggugat ;------------------------------

3 Menyatakan sah secara hukum harga tanah beserta 1 (satu) unit rumah di atasnya yang
telah diserah-terimakan sebesar Rp. 82.500.000,- (Delapan puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah) oleh Para Penggugat kepada Tergugat ;-------------------------

4 Menyatakan Tergugat telah ingkar janji (Wanprestasi) karena tidak melaksanakan


transaksi jual beli 1 (satu) bidang tanah serta 1 (satu) unit rumah di atasnya di depan
Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) sebagaimana dimaksud serta balik nama sertifikat
dari nama Tergugat menjadi nama Penggugat II ;-----

5 Menyatakan sah dan berharganya sita jaminan (conservatior beslaag) yang diletakkan di
atas sebidang tanah dan 1 (satu) unit rumah di atasnya sebagaimana yang dimaksud
dalam butir (1) dan (2) gugatan Para Penggugat ;--------------------------

6 Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang yang sudah diserah-terimakan oleh


Para Penggugat kepada Tergugat sesuai dengan perkembangan harga tanah dan rumah
dimaksud yang ditaksir sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta
rupiah) ;-----------------------------------------------------

7 Menghukum Tergugat untuk membayar keuntungan yang seharusnya diterima oleh Para
Penggugat jika digunakan untuk kepentingan bisnis atau investasi di PT. Baskara Gold
sebesar 15% setiap bulannya, terhitung nsejak tanggal 17 Desember 2009 sampai adanya
putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan dilunasi semua uang yang pernah
diserah-terimakan oleh Para Penggugat kepada Tergugat ;-----------------------------------

8 Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangzoom) sebesar Rp. 250.000,-
(dua ratus lima puluh ribu rupiah) setiap harinya apa bila lalai dalam menunaikan
kewajibannya untuk mengembalikan uang Penggugat dimaksud ;-----------------

9 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sudah


dikeluarkan ;-------------------------------------------------

Subsidair :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
m 6Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono) ;------------------------

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan kedua belah Pihak yang
bersengketa hadir di persidangan, dimana pihak Penggugat datang menghadap Kuasa Hukumnya
MIRDAS ISMAIL, SH.,M.M, Advokat dan Konsultan Hukum pada Law Firm Mirdas Ismail
& ASSOCIATES, yang beralamat di Jalan Jambu No. 09 Komplek Vila Buana Gandenia,
Peukan Bada, Aceh Besar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Pebrua-ri 2013,
selanjutnya Pihak Tergugat dating menghadap Kuasanya Tuan DARWIS, SH. DKK Advokat/
Penasehat Hukum “DARWIS, SH & ASSOCIATES” Jalan T. Hamzah Bendahara (Kuta Alam)
No. 51 Kota Banda Aceh, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal Pebruari
2012 ;----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas surat gugatan dari Penggugat tersebut di atas, pihak Tergugat
telah memberikan jawaban tertulis tertanggal 28 Mei 2013 pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM POKOK PERKARA

1 Bahwa terhadap gugatan yang diajukan oleh Penggugat, maka Tergugat


menolak seluruh dalil dan alasan yang diajukan oleh Penggugat kecuali
yang diakui kebenarannya secara tegas dan nyata oleh Tergugat
tersebut ;-------------------

2 Bahwa tergugat telah pernah datang dan menjumpai penggugat dengan


baik-baik untuk menyelesaikan perseolan tersebut namun kedatangan
tergugat disambut tidak baik dan diusir oleh
penggugat ;-------------------------------------------

3 Bahwa selain melakukan pengusiran terhadap tergugat, peng-gugat juga


meminta pelunasan dua kali lipatnya. Hal terse-but sangatlah tidak
sesuai dengan aturan dan kewajaran ;---

4 Bahwa apa yang didalilkan pada gugatan penggugat poin 9 dan 10


adalah tidak sesuai dikarenakan niat baik tergugat sudah dari dulu
tergugat menjumpai penggugat, namun penggugat selain menghindar
juga mengusir, memaki sewaktu tergugat hendak menyelesaikan
persoalan kerumah penggugat. dan mempermalukan tergugat dengan
menyampaikan hal-hal yang tidak sesuai kepada kepala asrama tempat
tergugat tinggal ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
m 7Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
5 Bahwa yang didalilkan penggugat pada poin 6 mengenai tidak ada
tanggapan positif dari tergugat adalah tidak benar melainkan tergugatlah
yang telah berniat baik untuk menjumpai penggugat namun tanggapan
penggugatlah yang tidak baik dan berniat tidak baik untuk mendapatkan
ke untungan lebih (meminta ganti dua kali lipat) dengan cara mengusir
dan menghina tergugat didepan anak tergugat sewaktu tergugat datang
jauh-jauh hari ketempat penggugat sebelum tergugat dilaporkan dan
ditangkap polisi ;-----------------

6 Bahwa sewaktu tergugat datang bersama anaknya ketempat penggugat,


penggugat selain memaki dan memarahi tergugat dengan mengatakan
“bapak mu penipu!” kepada anak tergugat, padahal tergugat datang
dengan baik untuk menyelesaikan
persoalan ;------------------------------------------------

DALAM REKONPENSI

1 Bahwa pada prinsipnya kami menolak Gugatan penggugat, kecuali yang secara tegas
Tergugat akui dalam Rekonpensi ini, serta apa yang telah kami kemukakan dalam pokok
perkara mohon dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Gugatan
Rekonpensi ;---------------------------------

2 Bahwa penggugat rekonpensi telah ditahan di Polda Aceh pada tahun 2010 sesuai dengan
bukti surat perintah pengeluaran tahan. akibat dari laporan Tergugat Rekonpensi/penggugat
Konpensi yang telah menuduhkan penipuan terhadap penggugat rekonpensi/tergugat
Konpensi ;------------------------------

3 Bahwa akibat dari penahanan tersebut penggugat rekonpensi/ tergugat Konpensi


mengalami kerugian materil tidak dapat menjalankan atau mencari rezeki sehari-hari
dengan melaut menggunakan boat sendiri (perahu mesin) sehingga penggugat rekonpensi/
tergugat konpensi mengalami kerugian pendapatan dari hasil nelayan atau melaut, yang
biasanya seminggu hasil dari melaut dengan boat tersebut sebesar Rp.30.000.000,-(tiga
puluh juta rupiah) perminggu. Bahwa dimana penggugat rekonpensi/tergugat Konpensi
ditahan di Polda Aceh selama 60 hari atau 2 bulan atau 8 minggu menyangkut perkara
perdata yang digugat sekarang namun pada saat itu telah dilaporkan secara pidana oleh
penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi terhadap tergugat konpensi/ penggugat
rekonpensi, sehingga kerugian dari akibat penahan tersebut 60 hari atau 2 bulan atau 8
minggu ditahan x (dikali) Rp.30.000.000,-(tiga puluh juta rupiah) perminggu sehingga
berjumlah Rp.240.000.000,-(dua ratus empat puluh juta rupiah);------------------------

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
m 8Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
4 Bahwa karena penahan itu juga perahu mesin (boat) penggugat rekonpensi/tergugat
Konpensi juga rusak, sehingga harus diperbaiki. Adapun harga perbaikan untuk boat
tersebut sebesar Rp.75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah) dan tali-tali boat rusak dan
hilang seharga Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) maka jumlah kerusakan dan
kerugianya menjadi Rp.75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah) + Rp.50.000.000,-(lima
puluh juta rupiah) sehingga berjumlah Rp.125.000.000,-(seratus dua puluh juta rupiah);-----
-------

5 Bahwa gugatan penggugat konpensi/tergugat rekonpensi telah pernah diajukan kekepolisian


yang mengakibatkan tergugat ditahan dan merasa malu dilingkungan tempat tinggalnya
yaitu di asrama perwira TNI-AD Ketapang dan juga didepan camat kuta alam dengan
mengatakan “pak darwis tidak mau kasih uang saya”, maka untuk itu Tergugat Konpensi/
penggugat Rekonpensi mengalami kerugian inmaterial akibat malu yang sengaja
dipermalukan oleh Tergugat Rekonpensi/penggugat konpensi sebesar Rp.1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah);-------------

6 Maka total kerugian material dan inmaterial dari Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi
sebesar Rp.1.365.000.000,-(satu milyar tiga ratus enam puluh lima juta rupiah) ;------------

Berdasarkan segala uraian dan jawaban Tergugat konpensi/peng-gugat rekonpensi tersebut


diatas, Tergugat konpensi/penggugat rekonpensi memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, agar memberikan putusan sebagai berikut :

DALAM POKOK PERKARA

1 Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya ;---------------

2 Menghukum penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara


ini ;-----------------------------------------------

DALAM REKONPENSI

1 Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat Rekonpensi selu-


ruhnya ;----------------------------------------------------

2 Menyatakan tergugat rekonpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum


terhadap penggugat rekonpensi ;---------------

3 Menghukum tergugat rekonpensi untuk membayar kerugian yang dialami oleh


penggugat rekonpensi sebesar :

• Kerugian material sebesar Rp. 365.000.000,-(tiga ratus enam puluh lima juta
rupiah) ;-------------------------

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
m 9Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Kerugian inmaterial sebesar Rp.1.000.000.000,-(satu milyar
rupiah) ;---------------------------------------

Maka kerugian material dan inmaterial berjumlah Rp.1.365.000.000,-(satu milyar tiga


ratus enam puluh lima juta rupiah) ;-------------------------------------------

4 Mohon putusan yang seadil-adilnya ;------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Penggugat telah mengaju-kan replik dipesidangan


tertanggal 04 Juni 2013 sedangkan Tergugat telah pula mengajukan duplik dipersidangan
tertanggal 11 Juni 2013, yang pada pokoknya tetap berpegang teguh dengan apa yang telah
dikemukakan semula ;-----------------------------
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya tersebut, Para Penggugat
telah mengajukan bukti surat berupa :
1 Foto Copy Kwitansi harga tanah dan rumah (P-I) ;-----------
2 Foto Copi Surat Keterangan dari Tergugat tentang kesang-gupan untuk menyerahkan
sertifikat, tertanggal 6 Maret 2009 (P-2), terhadap surat-surat bukti tersebut telah
dicocokkan dengan aslinya dan bermaterai cukup serta sudah dileges sesuai dengan
ketentuannya ;-------------------------------
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Pihak Penggugat telah mengajukan 1
(satu) orang saksi didepan persi-dangan telah dan memberi keterangan dibawah sumpah yang
pada pokoknya sebagai berikut :

SAKSI ZAINUN YUSUF, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dan tahu bahwa ada masalah antara
Penggugat dengan Tergugat ;--------

• Bahwa Permasalahnya yaitu Penggugat ada membeli sebidang tanah dan rumah yang
terletak di Desa Lamdingin, namun sertifikatnya belum diserahkan. Saksi tahu, karena
jual beli itu terjadi di rumah saksi, dengan harga Rp. 82.500.000,-, kira-kira tahun 2007,
sekitar jam 3 sore. Yang ada pada waktu, Pak Zul dengan istrinya, saksi dan isteri saksi
serta Keuchik. Hal itu terjadi kira-kira tahun 2007 ;-------------

• Bahwa rumah tersebut sudah diserahkan kepada Pak Zul, tetapi tidak ditempati oleh
Penggugat sejak jual-beli sampai sekarang oleh karena Akte Jual Beli (AJB) belum ada
dan Tergugat tidak pernah memperlihatkan sertifikat tanah
tersebut ;--------------------------------------------------

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
m 10Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa ada janji Tergugat akan menyerahkan sertifikat, namun belum
Indonesia
diserahkan,
karena sertifikat itu ada pada adiknya, dan sampai sekarang sertifikat itu belum
diserahkan dan saksi tidak tahu di mana sertifikat tersebut ;--------------

• Bahwa rumah tersebut milik Tergugat dan sekarang rumah tersebut kosong, Saksi tahu
tanah dan rumah dimaksud, type 36 dan jaraknya dari rumah saksi kira-kira 60 m dan
setahu saksi surat-surat belum diserahkan oleh Tergugat dan uang sudah diserahkan oleh
Para Penggugat kepada Tergugat ;------

• Bahwa di rumah tersebut belum dipasang PDAM dan listrik dan kata Tergugat sertifikat
rumah ada pada adiknya, tetapi belum dipecahkan dari sertifikat induknya atas nama
adiknya Nyak Umar, dan yang bersangkutan di Maulaboh ;--------------

• Bahwa di daerah tersebut ada 2 rumah lainnya dan yang menenpati anak Tergugat dan
menantunya serta Nyak Umar dan rumah tersebut tidak ada
pagar ;----------------------------

• Bahwa asal-usul tanah tersebut dari orang tua Tergugat yang dikuasainya sebelum
tsunami ;-------------------------------

• Bahwa dahulu barang-barang Para Penggugat ada di rumah tersebut, sekarang tidak ada
lagi sudah kosong ;------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut baik Kuasa Para Penggugat maupun
Tergugat menyatakan akan menanggapinya dalam
kesimpulan ;----------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya Pihak Tergugat
telah mengajukan alat bukti surat berupa :
1 Foto Copy Surat Perintah Pengangguhan Penahanan, tertang-gal 03 September 2010
(T-I) ;----------------------------
2 Foto Ciopy Surat Perintah Pengeluaran Tahanan, tertanggal 03 September 2013 (T-
2) ;--------------------------------
terhadap surat-surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan bermaterai
cukup serta sudah dileges sesuai dengan ketentuannya ;-----------------------------
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Pihak Tergugat telah mengajukan 1 (satu)
orang saksi didepan persi-dangan dan telah memberi keterangan dibawah sumpah yang pada
pokoknya sebagai berikut :

SAKSI INDRIANI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan seba- gai berikut :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
m 11Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi mengetahui pak Zul ada datang ke rumahnya pak Darwis dengan marah
marah karena ada masalah jual beli rumah dan saya tau pak Darwis pernah akan
mengembalikan uang ;-----------------------------------------------------
• Bahwa rumah yang dijual letaknya di daerah Lamdingin, karena disitu ada dua rumah
yang satu rumah anaknya dan yang satu lagi rumah yang dijual sama pak Darwis
sedangkan batas rumahnya saya tidak tahu ;---------------------------
• Bahwa Pak Darwis pekerjaannya pensiunan TNI-AD ;-----------
• Bahwa saksi tinggal dirumah pak Darwis tahun 2009 ;--------
• Bahwa saksi bisa memastikan bahwa itu rumahnya pak Darwis karena disamping itu ada
rumah anaknya beliau dan saya dengar dari pak Darwis diwaktu ia bercerita pada anak-
anaknya, yaitu kira-kira tahun 2010 ;----------------------
• Bahwa Rumah tersebut dijual kepada pak Zulvian dengan harga Rp.82.500.000,-
(delapan puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah);---------------------------------------------------
• Bahwa di rumah tersebut belum dipasang PDAM dan listrik dan kata Tergugat sertifikat
rumah ada pada adiknya, tetapi belum dipecahkan dari sertifikat induknya atas nama
adiknya Nyak Umar, dan yang bersangkutan di Maulaboh ;--------------

• Bahwa di daerah tersebut ada 2 rumah lainnya dan yang menenpati anak Tergugat dan
menantunya serta Nyak Umar dan rumah tersebut tidak ada
pagar ;----------------------------

• Bahwa asal-usul tanah tersebut dari orang tua Tergugat yang dikuasainya sebelum
tsunami ;-------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut baik Kuasa Para Penggugat maupun
Tergugat menyatakan akan menanggapinya dalam
kesimpulan ;----------------------------------------------
Menimbang bahwa Pihak Penggugat telah menyerahkan konklusi-nya (kesimpulan)
dipersidangan pada tanggal 23 Juli 2013, yang pada pokoknya tetap pada dalil-dalil
pendiriannya yang dikuatkan dengan bukti-bukti surat tersebut, dan Pihak Tergugat telah me-
nyerahkan konklusinya (kesimpulan) pada tanggal 23 Juli 2013 ;--
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak tidak ada lagi mengajukan sesuatu
dan mohon putusan ;--------------------
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan perkara ini segala
sesuatu yang terjadi di muka persidangan baik yang dicatat maupun yang dilampirkan di dalam

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
m 12Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berita acara persidangan telah pula ikut dipertimbangkan dan merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan putusan ini ;------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah sebagaimana
yang telah diuraikan diatas ;----------------
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara Majelis Hakim terlebih
dahulu akan mempertimbangkan Jawaban/ Eksepsi dari
Tergugat ;-----------------------------------------

DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan jawaban/eksepsi sebagai berikut :

1 Bahwa terhadap gugatan yang diajukan oleh Penggugat, maka Tergugat


menolak seluruh dalil dan alasan yang diajukan oleh Penggugat kecuali
yang diakui kebenarannya secara tegas dan nyata oleh Tergugat
tersebut ;-------------------------------

2 Bahwa tergugat telah pernah datang dan menjumpai penggugat dengan


baik-baik untuk menyelesaikan perseolan tersebut namun kedatangan
tergugat disambut tidak baik dan diusir oleh
penggugat ;--------------------------------------------------

3 Bahwa selain melakukan pengusiran terhadap tergugat, peng-gugat juga


meminta pelunasan dua kali lipatnya. Hal tersebut sangatlah tidak sesuai
dengan aturan dan kewajaran ;---------

4 Bahwa apa yang didalilkan pada gugatan penggugat poin 9 dan 10


adalah tidak sesuai dikarenakan niat baik tergugat sudah dari dulu
tergugat menjumpai penggugat, namun penggugat selain menghindar
juga mengusir, memaki sewaktu tergugat hendak menyelesaikan
persoalan kerumah penggugat. dan memper-malukan tergugat dengan
menyampaikan hal-hal yang tidak sesuai kepada kepala asrama tempat
tergugat tinggal ;--------

5 Bahwa yang didalilkan penggugat pada poin 6 mengenai tidak ada


tanggapan positif dari tergugat adalah tidak benar melainkan tergugatlah
yang telah berniat baik untuk menjumpai penggugat namun tanggapan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
m 13Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
penggugatlah yang tidak baik dan berniat tidak baik untuk mendapatkan
ke untungan lebih (meminta ganti dua kali lipat) dengan cara mengusir
dan menghina tergugat didepan anak tergugat sewaktu tergugat datang
jauh-jauh hari ketempat penggugat sebelum tergugat dilaporkan dan
ditangkap polisi ;----------------------------

6 Bahwa sewaktu tergugat datang bersama anaknya ketempat penggugat,


penggugat selain memaki dan memarahi tergugat dengan mengatakan
“bapak mu penipu!” kepada anak tergugat, padahal tergugat datang
dengan baik untuk menyelesaikan
persoalan ;--------------------------------------------------
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim jawaban/eksepsi dari tergugat bukanlah eksepsi
yang menyangkut ketidakwenangan Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam hal mengadili perkara
a quo melainkan sudah menyangkut pokok perkara sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 162
RBg., maka eksepsi yang demikian itu harus dipertimbangkan dan harus diputus bersama-sama
dengan pokok perkara dan oleh karenanya eksepsi dari Tergugat tersebut haruslah
ditolak ;----------------------------------------------

DALAM REKONPENSI

1 Bahwa pada prinsipnya kami menolak Gugatan penggugat, kecuali yang secara tegas
Tergugat akui dalam Rekonpensi ini, serta apa yang telah kami kemukakan dalam pokok
perkara mohon dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Gugatan
Rekonpensi ;-----------------------------------------

2 Bahwa penggugat rekonpensi telah ditahan di Polda Aceh pada tahun 2010 sesuai dengan
bukti surat perintah pengeluaran tahan. akibat dari laporan Tergugat Rekonpensi/penggugat
Konpensi yang telah menuduhkan penipuan terhadap penggugat rekonpensi/tergugat
Konpensi ;------------------------------

3 Bahwa akibat dari penahanan tersebut penggugat rekonpensi/ tergugat Konpensi


mengalami kerugian materil tidak dapat menjalankan atau mencari rezeki sehari-hari
dengan melaut menggunakan boat sendiri (perahu mesin) sehingga penggugat rekonpensi/
tergugat konpensi mengalami kerugian pendapatan dari hasil nelayan atau melaut, yang
biasanya seminggu hasil dari melaut dengan boat tersebut sebesar Rp.30.000.000,-(tiga
puluh juta rupiah) perminggu. Bahwa dimana penggugat rekonpensi/tergugat Konpensi
ditahan di Polda Aceh selama 60 hari atau 2 bulan atau 8 minggu menyangkut perkara
perdata yang digugat sekarang namun pada saat itu telah dilaporkan secara pidana oleh
penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi terhadap tergugat konpensi/ penggugat

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
m 14Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
rekonpensi, sehingga kerugian dari akibat penahan tersebut 60 hari atau 2 bulan atau 8
minggu ditahan x (dikali) Rp.30.000.000,-(tiga puluh juta rupiah) perminggu sehingga
berjumlah Rp.240.000.000,-(dua ratus empat puluh juta rupiah);------------------------

4 Bahwa karena penahan itu juga perahu mesin (boat) penggugat rekonpensi/tergugat
Konpensi juga rusak, sehingga harus diperbaiki. Adapun harga perbaikan untuk boat
tersebut sebesar Rp.75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah) dan tali-tali boat rusak dan
hilang seharga Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) maka jumlah kerusakan dan
kerugianya menjadi Rp.75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah) + Rp.50.000.000,-(lima
puluh juta rupiah) sehingga berjumlah Rp.125.000.000,-(seratus dua puluh juta rupiah);-----
-------

5 Bahwa gugatan penggugat konpensi/tergugat rekonpensi telah pernah diajukan kekepolisian


yang mengakibatkan tergugat ditahan dan merasa malu dilingkungan tempat tinggalnya
yaitu di asrama perwira TNI-AD Ketapang dan juga didepan camat kuta alam dengan
mengatakan “pak darwis tidak mau kasih uang saya”, maka untuk itu Tergugat Konpensi/
penggugat Rekonpensi mengalami kerugian inmaterial akibat malu yang sengaja
dipermalukan oleh Tergugat Rekonpensi/penggugat konpensi sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah);------------

6 Maka total kerugian material dan inmaterial dari Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi
sebesar Rp.1.365.000.000,-(satu milyar tiga ratus enam puluh lima juta rupiah) ;------------
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Gugatan Rekonpensi dari tergugat bukanlah
masuk ranah Keperdataan melainkan harus dibuktikan terlebih dahulu dalam perkara Pidananya
dan terhadap kerugian material dan inmaterial dari Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi
karena pernah ditahan oleh Polda Aceh pada tahun 2010, hal ini Penggugat Rekonpensi/
Tergugat Konpensi harus mengajukan Permohonan Praperadilan hal mana telah digariskan
dalam (Pasal 1 angka 10, Pasal 77 huruf b dan Pasal 88 ayat 1 serta Pasal 95 ayat 5 KUHAP),
maka terhadap gugatan Rekonpensi tersebut haruslah ditolak ;-------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA :


Menimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat sebagaimana ter-sebut di
atas ;-------------------------------------------------
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Pihak Penggugat adalah sebagai
berikut :
1 Bahwa Para Penggugat dengan Tergugat telah sepakat akan mengadakan transaksi jual-
beli 1 (satu) bidang tanah serta 1 (satu) unit rumah di atasnya yang terletak di Lorong
Nyak Mamah, Dusun Lam Krut, Gampong Lam Dingin, Kecamatan Kota Alam, Kota

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
m 15Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Banda Aceh. Kesepakatan dimaksud diucapkan secara lisan di depan saksi-saksi, yakni
Kepala Gampong Lam Dingin dan Kepala Dusun Jeumpa pada tanggal 6 Pebruari 2009
di Gampong Lam Dingin, dengan harga Rp. 82.500.000,- (Delapan puluh dua juta lima
ratus ribu rupiah) ;--------------------

2 Bahwa tanah dimaksud berukuran + Panjang 11,5 M dan Lebar 8,5 M dengan batas-batas,
sebagai berikut :

• Sebelah Utara dengan Lorong Nyak Mamah ;------------------


• Sebelah Timur dengan Lorong Tgk. Rayeuek ;----------------
• Sebelah Selatan dengan Tanah Nyak Umar ;------------------
• Sebelah Barat dengan tanah Cut Intan ;--------------------
Adapun rumah yang dimaksud type 36, dinding tembok, lantai keramik dan atap genting seng
warna merah ;-------------------

Menimbang, bahwa Tergugat menolak secara tegas dalil-dalil gugatan Penggugat


kecuali yang diakui kebenarannya oleh Tergu-gat, oleh karena itu sesuai dengan hukum
Pembuktian yang menyatakan bahwa barang siapa yang mendalilkan sesuatu hak atau guna
meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang lain, menunjuk pada suatu
peristiwa, maka diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut (vide Pasal 283
R.Bg dan Pasal 1865 BW) ;------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat
bahwa Penggugatlah terlebih dahulu yang harus dibebani untuk membuktikan
gugatannya ;--------------
Menimbang, bahwa dalam Perjanjian jual beli merupakan suatu perjanjian yang bersifat
konsensuil. Maksudnya adalah perjanjian lahir ketika kedua belah pihak mencapai kata sepakat
mengenai barang dan harga, meskipun barang belum diserahkan dan harga belum dibayarkan
(pasal 1458 KUHPerdata). Antara para pihak yang telah bersepakat memiliki hak dan kewajiban
masing-masing, yang mana pihak pembeli berkewajiban untuk menyerahkan barang dan berhak
untuk memperoleh harga pembayaran. Sedangkan pembeli berkewajiban untuk membayar harga
dan berhak untuk menerima barang yang diperjanjikan ;-------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam pasal 1320 KUHPerdata, mengatur ketentuan mengenai syarat
sahnya suatu perjanjian yaitu :

1 Tercapainya kata sepakat bagi mereka yang mengikatkan diri. Kata sepakat tersebut tidak
boleh disebabkan karena adanya kekhilafan, paksaan, dan penipuan ;------------------------

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
m 16Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
2 Cakap untuk membuat suatu perikatan, artinya orang tersebut menurut hukum dapat
melakukan perbuatan hukum. Seperti orang yang sudah dewasa, tidak dibawah
pengampuan, tidak cacat mental ;---------------------------------------------

3 Suatu hal tertentu, hal ini berarti perjanjian harus menentukan jenis objek yang akan
diperjanjikan ;-----------

4 Suatu sebab atau klausula yang halal, perjanjian yang dibuat tersebut tidak boleh
bertentangan dengan perundang-undangan, kesusilaan, dan ketertiban
umum ;----------------

Menimbang, bahwa apabila dalam perjanjian ternyata terdapat pelanggaran/cacat terhadap


ketentuan yang disebutkan pada Point Nomor 1 dan Nomor 2, maka perjanjian yang telah
dibuat dapat dimintakan pembatalan. Sedangkan pelanggaran/cacat terhadap ketentuan yang
disebutkan pada Point Nomor 3 dan Nomor 4, maka perjanjian yang telah dibuat dianggap
batal demi hukum ;--------

Menimbang, bahwa jika seorang menggugat orang lain supaya orang ini dihukum agar
sepakat akan mengadakan transaksi jual-beli 1 (satu) bidang tanah serta 1 (satu) unit rumah di
atasnya yang terletak di Lorong Nyak Mamah, Dusun Lam Krut, Gampong Lam Dingin,
Kecamatan Kota Alam, Kota Banda Aceh. Kesepakatan dimaksud diucapkan secara lisan di
depan saksi-saksi, yakni Kepala Gampong Lam Dingin dan Kepala Dusun Jeumpa pada tanggal
6 Pebruari 2009 di Gampong Lam Dingin, dengan harga Rp. 82.500.000,- (Delapan puluh dua
juta lima ratus ribu rupiah) karena benda ini telah dibelinya maka menggugat itu diwajibkan
untuk membuktikan bahwa ia adalah pemilik yang sah terhadap harta
tersebut ;------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pembuktian memberi dasar-dasar bagi pemutusan suatu perkara yang
dapat berisi Perintah (gebod) yang bertujuan untuk memberikan kepada seseorang apa yang
menjadi haknya ataupun Larangan (verbod) yang bertujuan mencegah jatuhnya sesuatu kepada
orang yang tidak berhak, maka dalam “Pembuktian” terkandung elemen-elemen sebagai
berikut :

• “Pembuktian” adalah untuk memperkuat kesimpulan Hakim tentang kebenaran


dalil-dalil yang dikemukakan dalam suatu
persengketaan ;------------------------------------
• “Pembuktian” adalah untuk meyakinkan Hakim tentang kebenaran dalil yang
dikemukakan dalam suatu proses sengketa dengan mempergunakan alat-alat bukti
menurut Undang-Undang ;------------------------------------------

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
m 17Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• “Pembuktian” adalah semua perbuatan dan tindakan yang dilakukan oleh Para Pihak
dalam persidangan perkara perdata yang bertujuan untuk membuat atau memberi
keyakinan kepada Hakim tentang kebenaran atas dalil peristiwa-peristiwa serta fakta-
fakta yang diajukan didalam proses Perdata dengan cara mempergunakan alat-alat
bukti sebagaimana yang ditentukan menurut Undang-
Undang ;-------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Para Penggugat telah
mengajukan bukti surat berupa Foto Copy Kwitansi harga tanah dan rumah (P-I) dan Foto
Copi Surat Keterangan dari Tergugat tentang kesanggupan untuk menyerahkan sertifikat,
tertanggal 6 Maret 2009 (P-2), dan telah mengajukan 1 (satu) orang saksi yaitu ZAINUN
YUSUF, yang telah didengar keterangannya di depan persidangan ;----------------------------
Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya telah mengajukan
bukti surat berupa Foto Copy Surat Perintah Pengangguhan Penahanan, tertanggal 03
September 2010 (T-I) dan Foto Copy Surat Perintah Pengeluaran Tahanan, ter-tanggal 03
September 2013 (T-2) dan telah mengajukan 1 (satu) orang saksi yaitu SAMSUL FAJRI dan
M. JAMIL, yang telah didengar keterangannya di depan persidangan ;----------------------------
Menimbang, bahwa dalam gugatan Pihak Penggugat telah sepakat akan mengadakan
transaksi jual-beli 1 (satu) bidang tanah serta 1 (satu) unit rumah di atasnya yang terletak di
Lorong Nyak Mamah, Dusun Lam Krut, Gampong Lam Dingin, Kecamatan Kota Alam, Kota
Banda Aceh. Kesepakatan dimaksud diucapkan secara lisan di depan saksi-saksi, yakni Kepala
Gampong Lam Dingin dan Kepala Dusun Jeumpa pada tanggal 6 Pebruari 2009 di Gampong
Lam Dingin, dengan harga Rp. 82.500.000,- (Delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)
yang berukuran + Panjang 11,5 M dan Lebar 8,5 M dengan batas-batas sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatas dengan Lorong Nyak Mamah ;---------
• Sebelah Timur berbatas dengan Lorong Tgk. Rayeuek ;-------
• Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Nyak Umar ;---------
• Sebelah Barat berbatas dengan tanah Cut Intan ;-----------
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dan bukti surat yang diajukan oleh Pihak
Penggugat berupa Foto Copy Kwitansi harga tanah dan rumah (P-I) dan Foto Copi Surat
Keterangan dari Tergugat tentang kesanggupan untuk menyerahkan sertifikat, tertanggal
6 Maret 2009 (P-2), Majelis Hakim meneliti dengan seksama ternyata terhadap bukti surat
tersebut mempunyai legalitas yang kuat tentang kepemilikan terhadap objek sengketa dan dalam
hal ini Pihak tergugat tidak dapat membuktikan ketidak benaran dari apa yang tercantum dalam
bukti surat tersebut, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 307 RBG dan Pasal 1908

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
m 18Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
KUHPerdata, ternyata Pihak Penggugat telah dapat membuktikan atas transaksi jual-beli 1
(satu) bidang tanah serta 1 (satu) unit rumah di atasnya yang terletak di Lorong Nyak Mamah,
Dusun Lam Krut, Gampong Lam Dingin, Kecamatan Kota Alam, Kota Banda Aceh dengan
harga Rp. 82.500.000,- (Delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) yang berukuran +
Panjang 11,5 M dan Lebar 8,5 M dengan batas-batas sebagai berikut :
• Utara berbatas dengan Lorong Nyak Mamah ;-----------------
• Timur berbatas dengan Lorong Tgk. Rayeuek ;---------------
• Selatan berbatas dengan Tanah Nyak Umar ;-----------------
• Barat berbatas dengan tanah Cut Intan ;-------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Petitum gugatan Pihak Peng-gugat pada butir No. 2
dinyatakan dapat diterima, maka terhadap petitum butir No. 3 dapat pula diterima, maka Majelis
Hakim akan mempertimbangkan terhadap Petitum-Petitum Pihak Penggugat selanjutnya yang
bersandar pada Petitum butir No. 2 tersebut ;--

Menimbang, bahwa dalam petitum butir ke-4 dari Pihak Penggugat yang menyatakan
bahwa Tergugat telah Ingkar Janji (wanprestasi), karena tidak menindak-lanjuti transaksi jual-
beli 1 (satu) bidang tanah dan 1 (satu) rumah di atasnya di depan PPAT dan menyerahkan
sertifikat serta tidak memasukkan aliran listrik dari PLN dan air dari PDAM Kota Banda Aceh
sebagaimana yang telah disepakati antara Para Penggugat dengan Tergugat serta disaksikan oleh
Kepala Gampong Lam Dingin dan Kepala Dusun Jeumpa, pada tanggal 6 Pebruari 2009 di
Gampong Lam Dingin adalah sebagai Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht matige daad) maka
selayaknya Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan bahwa Perbuatan Melawan Hukum
yang diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata dengan anasir-anasir sebagai berikut :
1 Adanya perbuatan ;--------------------------------------------

2 Bersifat Melawan Hukum ;--------------------------------------


3 Adanya kerugian ;---------------------------------------------

4 Adanya Causaliteit (kausalitas) antara perbuatan dan kerugian;


5 Adanya Schuld (Kesalahan) ;-----------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan anasir-anasir tersebut diatas maka Majelis berpendapat
bahwa anasir pertama yakni perbuatan Tergugat mengadakan transaksi jual-beli 1 (satu) bidang
tanah serta 1 (satu) unit rumah di atasnya yang terletak di Lorong Nyak Mamah, Dusun Lam
Krut, Gampong Lam Dingin, Kecamatan Kota Alam, Kota Banda Aceh. Kesepakatan dimaksud
diucapkan secara lisan di depan saksi-saksi, yakni Kepala Gampong Lam Dingin dan Kepala
Dusun Jeumpa pada tanggal 6 Pebruari 2009 di Gampong Lam Dingin, dengan harga Rp.
82.500.000,- (Delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) akan tetapi Pihak Tergugat telah

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
m 19Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Ingkar Janji (wanprestasi), karena tidak menindak-lanjuti transaksi jual-beli 1 (satu) bidang
tanah dan 1 (satu) rumah di atasnya di depan PPAT dan menyerahkan sertifikat serta tidak
memasukkan aliran listrik dari PLN dan air dari PDAM Kota Banda Aceh sebagaimana yang
telah disepakati dan diperjanjikan antara Para Penggugat dengan
Tergugat ;-------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ZAINUN YUSUF didepan persidangan
bahwa Penggugat ada membeli sebidang tanah dan rumah yang terletak di Desa Lamdingin,
namun sertifikatnya belum diserahkan oleh Tergugat, karena jual beli itu terjadi di rumah saksi,
dengan harga Rp. 82.500.000,-, kira-kira tahun 2007, sekitar jam 3 sore, bahwa rumah tersebut
sudah diserahkan kepada Para Penggugat, akan tetapi tidak ditempati oleh Para Penggugat sejak
jual-beli sampai sekarang oleh karena Akte Jual Beli (AJB) belum ada dan Tergugat janji akan
menyerahkan sertifikat, namun belum diserahkan, karena sertifikat itu ada pada adiknya, dan
Tergugat belum memasukkan aliran listrik dari PLN dan air dari PDAM Kota Banda Aceh, maka
terhadap anasir pertama (adanya perbuatan) yang dilakukan oleh Tergugat karena Ingkar Janji

(wanprestasi) telah terbukti maka terhadap petitum butir ke-4 dari Pihak Penggugat dapat
dikabulkan ;--------------

Menimbang, bahwa terhadap anasir kedua yakni yang bersifat Melawan Hukum, dalam
hal ini Pihak Tergugat telah Ingkar Janji (wanprestasi), karena tidak menindak-lanjuti transaksi
jual-beli 1 (satu) bidang tanah dan 1 (satu) rumah di atasnya di depan PPAT dan menyerahkan
sertifikat serta tidak memasukkan aliran listrik dari PLN dan air dari PDAM Kota Banda Aceh
sebagaimana yang telah disepakati antara Para Penggugat dengan Tergugat serta disaksikan oleh
Kepala Gampong Lam Dingin dan Kepala Dusun Jeumpa, pada tanggal 6 Pebruari 2009 di
Gampong Lam Dingin, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa anasir bersifat melawan
hukum tidak dapat dipatahkan pembuktiannya oleh Pihak Tergugat, oleh karenanya Pihak
Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum ;---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena anasir kedua dari Perbuatan Melawan Hukum telah terbukti,

maka terhadap anasir ketiga, keempat serta kelima terpenuhi pula ;---------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim


berpendapat dalil gugatan Penggugat dapat dikabulkan menurut Hukum, oleh karenanya
terhadap petitum butir ke-3 dan ke-5 dari Pihak Penggugat dapat dikabulkan ;-----------
Menimbang, bahwa dalam petitum butir ke-6 dari Pihak Peng-gugat untuk menghukum Pihak
Tergugat untuk mengembalikan uang yang sudah diserah-terimakan oleh Para Penggugat kepada
Tergugat sesuai dengan perkembangan harga tanah dan rumah dimaksud yang ditaksir sebesar
Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) oleh karena Pihak Tergugat telah Ingkar Janji

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
m 20Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
(wanpres-tasi) oleh karena tidak menindak-lanjuti transaksi jual-beli 1 (satu) bidang tanah dan 1
(satu) rumah di atasnya di depan PPAT dan menyerahkan sertifikat serta tidak memasukkan
aliran listrik dari PLN dan air dari PDAM Kota Banda Aceh sebagaimana yang telah disepakati
antara Para Penggugat dengan Tergugat serta disaksikan oleh Kepala Gampong Lam Dingin dan
Kepala Dusun Jeumpa, pada tanggal 6 Pebruari 2009 di Gampong Lam Dingin, menurut Majelis
Hakim apa yang dimohonkan oleh Para Penggugat sangatlah wajar maka terhadap petitum butir
ke-6 dari Pihak Penggugat dapat dikabulkan ;------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam petitum butir ke-7 dan petitum butir ke-8 dari Pihak Penggugat
untuk menghukum Tergugat untuk mem-bayar keuntungan yang seharusnya diterima oleh Para
Penggugat jika digunakan untuk kepentingan bisnis atau investasi di PT. Baskara Gold sebesar
15% setiap bulannya, terhitung sejak tanggal 17 Desember 2009 serta menghukum Pihak
Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sampai adanya putusan pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap dan dilunasi semua uang yang pernah diserah-terimakan oleh Para
Penggugat kepada Tergugat ;---------
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dari Pihak Penggugat maupun saksi dari
Pihak Tergugat yang menyatakan bahwa setelah mengadakan transaksi jual-beli 1 (satu) bidang
tanah serta 1 (satu) unit rumah di atasnya yang terletak di Lorong Nyak Mamah, Dusun Lam
Krut, Gampong Lam Dingin, Kecamatan Kota Alam, Kota Banda Aceh. Kesepakatan dimaksud
diucapkan secara lisan di depan saksi-saksi, yakni Kepala Gampong Lam Dingin dan Kepala
Dusun Jeumpa pada tanggal 6 Pebruari 2009 di Gampong Lam Dingin, dengan harga Rp.
82.500.000,- (Delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) keesokan harinya Pihak Tergugat
langsung menyerahkan rumah tersebut kepada Pihak Penggugat dan terhadap permasalah ini
Pihak Tergugat pernah datang dan menjumpai Para Penggugat dengan baik-baik untuk
menyelesaikan persoalan terse-but namun kedatangan tergugat disambut tidak baik dan diusir
oleh Para Penggugat, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat tidak tepat apabila tergugat
harus dibebankan pula untuk membayar uang paksa (dwangsoom) maka terhadap petitum butir
ke-7 dan petitum butir ke-8- harus ditolak ;-------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan semua pertimbangan di atas yaitu baik yang
menyangkut tentang bukti surat dan saksi dari Pihak Penggugat maupun tentang bukti surat serta
saksi dari Pihak Tergugat, maka menurut Majelis Hakim apa yang dikemukakan oleh saksi
maupun bukti surat yang diajukan oleh Pihak Tergugat telah gagal mematahkan dalil sangkalan
bukti surat dan saksi yang diajukan Pihak Penggugat atau dengan kata lain bahwa saksi maupun
bukti surat yang telah diajukan oleh Pihak Tergugat belum cukup kuat untuk mendukung dalil
sangkalannya, sehingga dengan demikian menurut Majelis Hakim dalil pokok gugatan Pihak
Peng-gugat adalah beralasan hukum untuk dapat dikabulkan sebagian ;--

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
m 21Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum di atas, dimana gugatan Pihak
Penggugat telah dinyatakan dapat diterima sebagian sehingga pihak Penggugat berada pada di
pihak yang menang, maka menjadi kewajiban hukum bagi Pihak Tergugat untuk membayar
segala biaya yang timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan
dibawah ini ;------
Menimbang, bahwa dalam mengadili dan memutuskan perkara yang menyangkut
kepemilikan atau hak milik seseorang maka Majelis Hakim harus berani mengambil putusan
dengan ekstra hati-hati sesuai dengan fakta yuridis yang terungkap di persidangan dengan
senantiasa memperhatikan dan merespon Sense of Justice, Moral Justice dan Legal Justice, serta
jangan sampai terjebak atau terpengaruh prasangka-prasangka, dugaan-dugaan maupun Opini
Publik yang sengaja diangkat dengan maksud mempengaruhi putusan Hakim sebab hal ini
menyalahi hukum dan bertentangan dengan rasa keadilan atau hati
nurani ;-------------------------------------
Menimbang, bahwa terdapat argumentasi yang sering dilan-carkan oleh para penegak hukum
bahwa dalam setiap sengketa selalu saja ada pihak yang merasa tidak puas serta kecewa oleh
karena tidak dikabulkan gugatannya maka terhadap argumentasi tersebut, Majelis Hakim dalam
menjatuhkan putusan harus mempunyai wawasan terhadap pengetahuan hukum, baik berupa
Hukum Acara Perdata, Hukum Perdata Materiil, Hukum Kebiasaan, Yurisprudensi, maupun
doktrina, dengan demikian diharapkan putu-san tersebut dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
aspek Ilmu Hukum itu sendiri, rasa keadilan serta hati nurani ;------------
Menimbang, bahwa bagi masyarakat yang menjadi persoalan pokok bukan pihak mana yang
puas dan pihak mana yang kecewa melainkan putusan Pengadilan seharusnya adil artinya mana
yang bisa membuktikan dalil-dalil gugatannya harus dimenangkan sebaliknya yang tidak bisa
membuktikan dalil-dalil gugatannya harus ditolak, karena hukum selain menindak yang salah
juga melindungi yang benar ;-----------------------------------------
Mengingat akan ketentuan pasal 1365 KUHPerdata, Undang-Undang nomor 5 tahun
1960, PP nomor 24 tahun 1997 dan UU Nomor 4 tahun 2004 tentang kekuasaan Kehakiman dan
UU Nomor 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum yang telah diperbaharui dengan UU Nomor 8
tahun 2004 serta perundang-undangan lain yang bersangkutan ;----

MENGADILI

DALAM REKONPENSI
DALAM EKSEPSI

• Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;-------------------

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
m 22Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

DALAM POKOK PERKARA

• Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian ;-----------


• Menyatakan sah secara hukum kesepakatan akan transaksi jual-beli sebidang tanah dan 1
(satu) unit rumah di atasnya yang berukuran + Panjang 11,5 M dan Lebar 8,5 M dengan
batas-batas, sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatas dengan Lorong Nyak Mamah ;--------
• Sebelah Timur berbatas dengan Lorong Tgk. Rayeuek ;------
• Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Nyak Umar ;--------
• Sebelah Barat berbatas dengan tanah Cut Intan ;----------
• Menyatakan sah secara hukum pembayaran harga tanah beserta 1 (satu) unit rumah di
atasnya sebesar Rp. 82.500.000,- (Delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) oleh
Para Penggugat kepada Tergugat ;---------------------------------------------
• Menyatakan Tergugat telah ingkar janji (Wanprestasi) karena tidak melaksanakan
transaksi jual beli 1 (satu) bidang tanah serta 1 (satu) unit rumah di atasnya di depan
Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) sebagaimana dimaksud serta balik nama sertifikat
dari nama Tergugat menjadi nama Penggugat II ;-----
• Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang yang sudah diserah-terimakan oleh
Para Penggugat kepada Tergugat sesuai dengan perkembangan harga tanah dan rumah
dimaksud yang ditaksir sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta
rupiah) ;-----------------------------------------------------
• Menghukum pula Tenggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini ditaksir
sebesar Rp. 516.000,- (lima ratus enam belas ribu
rupiah ) ;------------------------------------

• Menolak Gugatan Penggugat untuk selebihnya ;------------------

Demikian diputuskan dalam rapat pemusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri


Banda Aceh pada hari KAMIS, tanggal 01 AGUSTUS 2013 oleh kami SAID HUSEIN, SH.
Selaku Hakim Ketua Majelis, SYAHRU RIZAL, SH., M.H. dan AHMAD NAKHROWI
MUKHLIS, SH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk berda-sarkan
surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 05/Pdt.G/2013/PN-BNA
tertanggal 18 Pebruari 2013, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
m 23Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
pada hari SELASA tanggal 27 AGUSTUS 2013 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh

YUSNIDAR, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Banda Aceh dengan
dihadiri oleh Kuasa Hukum Para Penggugat dan tanpa hadirnya Kuasa
Tergugat ;---------------------------------

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

1. SYAHRU RIZAL, SH., M.H. SAID HUSEIN, SH.

1 AKHMAD NAKHROWI MUKHLIS, SH.

PANITERA PENGGANTI,

YUSNIDAR, SH.

Perincian Biaya Perkara :


1. Pendaftaran Gugatan Rp. 30.000,-
2. Panggilan Rp. 425.000,-
3. ATK/Pemberkasan Rp. 50.000,-
4. Materai Rp. 6.000,-
5. Redaksi Rp. 5.000,-
Rp. 516.000,-
(lima ratus enam enam belas ribu rupiah)

Untuk salinan yang sama


Panitera Pengadilan Banda Aceh,

A N W A R, SH.
NIP.196304241982031002

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
m 24Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

YUSNIDAR, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Banda Aceh dengan
dihadiri oleh Kuasa Hukum Para Penggugat dan tanpa hadirnya Kuasa
Tergugat ;---------------------------------

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,


dto dto

1. SYAHRU RIZAL, SH., M.H. SAID HUSEIN, SH.


dto

2 AKHMAD NAKHROWI MUKHLIS, SH.

PANITERA PENGGANTI,

dto

YUSNIDAR, SH.

Perincian Biaya Perkara :


1. Pendaftaran Gugatan Rp. 30.000,-
2. Panggilan Rp. 425.000,-
3. ATK/Pemberkasan Rp. 50.000,-
4. Materai Rp. 6.000,-
5. Redaksi Rp. 5.000,-
Rp. 516.000,-
(lima ratus enam enam belas ribu rupiah)

Untuk salinan yang sama


Panitera Pengadilan Banda Aceh,

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
m 25Direktori
putusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

A N W A R, SH.
NIP.196304241982031002

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai