Anda di halaman 1dari 11

P U T U S A N

Nomor : 377/Pid.B/2017/PN. Pal

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Palu yang memeriksa dan mengadili perkara p idana

biasa pada tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai


berikut terhadap perkara terdakwa :
Nama lengkap : SYAHRUL.
Tempat lahir : Donggala.
Umur / tgl lahir : 27 Tahun / 10 September 1989.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jl. Karang Ria, Kel. Labuan Bajo, Kec.
Banawa, Kab. Donggala;
Agama : Islam.
Pekerjaan : Swasta / Nelayan;
Pendidikan : SMA (tamat).

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:


1. Penyidik (penangkapan), sejak tanggal 2 Agustus 2017 sampai dengan
tanggal 3 Agustus 2017;
2. Penyidik, sejak tanggal 3 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 22 Agustus
2017;
3. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 23 Agustus 2017 sampai
dengan tanggal 1 Oktober 2017 ;
4. Penuntut Umum sejak tanggal 28 September 2017 sampai dengan tanggal
17 Oktober 2017;
5. Hakim Pengadilan Negeri Palu sejak tanggal 9 Oktober 2017 sampai
dengan tanggal 7 Nopember 2017 ;
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Palu, sejak tanggal 8 Nopember
2017 sampai dengan tanggal 6 Januari 2018 ;

Terdakwa selama proses persidangan menyatakan tidak didampingi oleh


Penasihat Hukum;

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Palu Nomor 377/Pid.B/2017/PN.Pal
tanggal 9 Oktober 2017 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 377/Pid.B/2017/PN.Pal tanggal 9 Oktober
2017 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta


memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa SYAHRUL, telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penadahan ” sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ayat ( 1 ) KUHP.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1
(satu) Tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan semnetara
dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN
3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA :
MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi M. SAFRULLAH
4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-
( dua ribu rupiah ).

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya


menyatakan mohon keringanan hukuman karena Terdakwa menyesali atas segala
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut tetap pada surat tuntutan Penuntut
Umum ;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapanPenuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut tetap pada permohonan Terdakwa;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaansebagai berikut:
DAKWAAN:
Bahwa ia Terdakwa SYAHRUL pada hari Rabu tanggal 02 Agustus
2017 sekitar jam 03.00 WITA, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
Bulan Agustus 2017 Bertempat di Jalan. Anoa I lrg. Lentera Kel. Tatura Utara
Kec. Palu Selatan Kota Palu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam

Halaman 2 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal


daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, barang siapa membeli, menyewa,
menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan,
menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan,
atau menyembunyikan sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus
diduga bahwa diperoleh dari kejahatan. perbuatan tersebut dilakukan oleh
terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2017 sekitar Pukul 21.00
Wita saksi RANDI AFRIAYANSA alais RENDI (dalam penuntutan berkas
terpisah) bersama dengan NIRUL IMAN alias IMAN (dalam penuntutan berkas
terpisah) melakukan tindak pidana pencurian dengan mengambil 1 (satu) unit
sepeda MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA
MERAH PUTIH, Nomor Rangka : MH1JM2119GK065742, Nomor Mesin :
JM21E-1069767, di Jl. Tg. Harapan Kel. Tatura Utara, Kec. Palu selatan Kota
Palu, tepatnya diwarung Mas Joko SUGENG ESTU, setelah berhasil
mengambil motor saksi RANDI AFRIAYANSA alais RENDI (dalam penuntutan
berkas terpisah) langsung Menghubungi Terdakwa melalui Henphone, akan
menjual sepeda motor tanpa STNK.
Bahwa hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar jam 03.00 WITA
terdakwa bersama Lk. YAYAN menuju ke jl. Anoa I lrg. Lentera Kel. Tatura
Utara Kec. Palu Selatan Kota Palu bertemu dengan saksi RANDI
AFRIAYANSA alais RENDI dan Saksi NIRUL IMAN, selanjutnya saksi RANDI
AFRIAYANSA alais RENDI memperlihatkan 1 (satu) unit sepeda MOTOR
HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, Nomor
Rangka : MH1JM2119GK065742, Nomor Mesin : JM21E-1069767 kepada
terdakwa, setelah terdakwa melihat motor tersebut, terdakwa langsung
memberikan uang tunai sebesar Rp.2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah)
kepada saksi RANDI AFRIAYANSA alais RENDI dan kemudian terdakwa
langsung pulang dan mengendarai motor tersebut.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 480 Ayat (1) KUHP.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. NIRUL IMAN slias IMAN, dibawah sumpah / janji pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa kejadian tersebut pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017
sekitar jam 03.00 Wita bertempat di jl. Anoa I Lrg. Lentera Kel. Tatura
Utara Kec. Palu Selatan Kota Palu;

Halaman 3 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal


- Bahwa yang menjadi pelakukanya adalah terdakwa sedangkan yang
menjadi korbannya adalah saksi M SAFRULLAH;
- Bahwa terdakwa telah membeli barang berupa 1 (satu) Unit SEPEDA
MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA
MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR
MESIN : JM21E-1069767, STNK ATAS NAMA M SAFRULLAH,
ALAMAT JL.TELUK TOLO RT.001,RW.001, KEL.LOLU UTARA,
KEC.PALU TIMUR, KOTA PALU milik saksi dari Saksi bersama dengan
saksi NIRUL IMAN Als IMAM;
- Bahwa saksi bersama dengan lelaki RANDI AFRIANSA alias RENDI
yang telah menjual sepeda motor milik saksi korban kepada terdakwa
dengan harga Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa berawal pada hari selasa tanggal 01 Agustus 2017 sekira pukul
21.00 wita saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL
IMAM telah mengambil 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT
D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, NOMOR
RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767
di jalan Tg. Harapan Kel. Tatura Utara Kec. Palu Selatan Kota Palu
tepatnya diwarung Mas Joko SUGENG ESTU, kemudian setelah
mengambil sepeda motor tersebut saksi RANDI AFRIAYANSA bersama
dengan saksi NIRUL IMAM menghubungi terdakwa melalui Handphone
dengan mengatakan akan menjual sepeda motor tanpa d ilengkapi
STNK. Selanjutnya keesokan harinya Rabu tanggal 02 Agustus 2017
sekira pukul 03.00 wita saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan
saksi NIRUL IMAM bertemu dengan terdakwa di jalan Anoa lalu saksi
RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL IMAM
memperlihatkan kepada terdakwa sepeda motor yang akan dijual
tersebut, setelah terdakwa melihat sepeda motor ,terdakwa langsung
menawar dengan harga Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah)
dan memberikan uang tersebut kepada saksi bersama dengan saksi
RANDI AFRIAYANSA;
- Bahwa uang hasil penjualan sepeda motor milik saksi korban tersebut
saksi bersama dengan saksi RANDI AFRIAYANSA bagi dua dan
diperguanakan untuk kebutuhan sehari-hari.

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan


atas keterangan saksi tersebut;

Halaman 4 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal


2. MOSES HARLAS PASARIBU, dibawah sumpah / janji pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa kejadian tersebut pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017
sekitar jam 03.00 Wita bertempat di jl. Anoa I Lrg. Lentera Kel. Tatura
Utara Kec. Palu Selatan Kota Palu;
- Bahwa yang menjadi pelakukanya adalah terdakwa sedangkan yang
menjadi korbannya adalah saksi M SAFRULLAH;
- Bahwa terdakwa telah membeli barang berupa 1 (satu) Unit SEPEDA
MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA
MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR
MESIN : JM21E-1069767, STNK ATAS NAMA M SAFRULLAH,
ALAMAT JL.TELUK TOLO RT.001,RW.001, KEL.LOLU UTARA,
KEC.PALU TIMUR, KOTA PALU milik saksi dari Saksi RANDI
AFRIAYANSA Als RANDI bersama dengan saksi NIRUL IMAN Als
IMAM;
- Bahwa kronologisnya saksi bersama dengan team langsung melakukan
penyelidikan, hingga akhirnya pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017
sekitar pukul 21:00 Wita saksi bersama Team mengamankan terdakwa
SYAHRUL di Donggala karena ia menguasi 1 (satu) Unit SEPEDA
MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA
MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR
MESIN : JM21E-1069767 yang tidak dilengkapi dengan surat-surat,
setelah dilakukan interogasi ternyata sepeda motor tersebut adalah
sesuai yang ada dilaporan polisi dan pengakuan terdakwa SYAHRUL
bahwa sepeda motor tersebut diperoleh atau dibeli dari Lk.RENDI
berteman yang diketahuinya tinggal dijalan Anoa I rumah kost dekat
tanggul sungai Palu pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar
pukul 03:00 Wita;
- Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan Team berkoordinasi dan
meminta bantuan anggota polda untuk memperkuat saat melakukan
penggrebekan dan penangkapan terhadap RENDI berteman ditempat
kumpulnya dijalan Anoa I rumah kost dekat tanggul sungai, kemudian
pada hari Kamis tanggal 03 Agustus 2017 sekitar pukul 17:00 Wita kami
melakukan penggerebekan ditempat tersebut dan saat itu kami
mengamankan saksi RENDI, saksi NIRUL IMAN alias IMAN, dan
barang bukti tersebut kepolda Sulawesi Tengah, dan setelah dilakukan
interogasi satu-persatu diketahuilah peranan masing-masing bahwa
yang telah mangambil atau mencuri 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR
HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH,

Halaman 5 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal


NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-
1069767 dari jalan Tanjung Harapan Palu adalah LK.RENDI bersama-
sama dengan Lk.NIRUL IMAN alias IMAN, dan Lk.RENDI lah yang
menjual sepeda motor tersebut kepada terdakwa SYAHRUL dengan
harga sebesar Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah);

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan


atas keterangan saksi tersebut;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa kejadian tersebut pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar
jam 03.00 Wita bertempat di jl. Anoa I Lrg. Lentera Kel. Tatura Utara Kec.
Palu Selatan Kota Palu;
- Bahwa yang menjadi pelakukanya adalah terdakwa sendiri sedangkan yang
menjadi korbannya adalah saksi M SAFRULLAH;
- Bahwa terdakwa telah membeli barang berupa 1 (satu) Unit SEPEDA
MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH
PUTIH, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN :
JM21E-1069767, STNK ATAS NAMA M SAFRULLAH ALAMAT JL.TELUK
TOLO RT.001,RW.001, KEL.LOLU UTARA, KEC.PALU TIMUR, KOTA
PALU milik saksi korban dari Saksi RANDI AFRIAYANS bersama dengan
saksi NIRUL IMAN Als IMAM;
- Bahwa yang telah menjual sepeda motor tersebut kepada terdakwa adalah
saksi RANDI AFRIAYANS bersama dengan lelaki NIRUL IMAN Als IMAM
dengan harga Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa berawal pada hari selasa tanggal 01 Agustus 2017 sekira pukul
21.00 wita saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL IMAM
menghubungi terdakwa melalui Handphone dengan mengatakan akan
menjual 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T
DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA :
MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767 tanpa d
ilengkapi STNK. Selanjutnya keesokan harinya Rabu tanggal 02 Agustus
2017 sekira pukul 03.00 wita terdakwa bersama lelaki YAYAN menuju jalan
Anoa I Lrg. Lentera yang merupakan alamat saksi RANDI AFRIAYANSA
bersama dengan saksi NIRUL IMAM, setelah terdakwa bertemu dengan
saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL IMAM, kemudian
saksi RANDI AFRIAYANSA memperlihatkan kepada terdakwa sepeda
motor yang akan dijual tersebut, dan terdakwa pun menawar dengan harga
renda yaitu sebesar Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah).
Halaman 6 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal
setelah terdakwa melihat sepeda motor , setelah diiyakan oleh saksi RANDI
AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL IMAM, terdakwa langsung
menyerahkan uang tersebut kepada saksi RANDI AFRIAYANSA sebesar
Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa sepeda motor tersebut tanpa dilengkapi dengan surat-surat
kendaraannya;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


berikut:
 1 (satu) Unit Sepeda Motor HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG,
Warna merah putih, Nomor Rangka : MH1JM2119GK065742, NOMOR
MESIN : JM21E-1069767

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2017 sekitar Pukul 21.00 Wita
saksi RANDI AFRIAYANSA alais RENDI (dalam penuntutan berkas
terpisah) bersama dengan NIRUL IMAN alias IMAN (dalam penuntutan
berkas terpisah) melakukan tindak pidana pencurian dengan mengambil 1
(satu) unit sepeda MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG,
WARNA MERAH PUTIH, Nomor Rangka : MH1JM2119GK065742, Nomor
Mesin : JM21E-1069767, di Jl. Tg. Harapan Kel. Tatura Utara, Kec. Palu
selatan Kota Palu, tepatnya diwarung Mas Joko SUGENG ESTU, setelah
berhasil mengambil motor saksi RANDI AFRIAYANSA alais RENDI (dalam
penuntutan berkas terpisah) langsung Menghubungi Terdakwa melalui
Henphone, akan menjual sepeda motor tanpa STNK;
- Bahwa hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar jam 03.00 WITA
terdakwa bersama Lk. YAYAN menuju ke Jl. Anoa I lrg. Lentera Kel. Tatura
Utara Kec. Palu Selatan Kota Palu bertemu dengan saksi RANDI
AFRIAYANSA alais RENDI dan Saksi NIRUL IMAN, selanjutnya saksi
RANDI AFRIAYANSA alais RENDI memperlihatkan 1 (satu) unit sepeda
MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH
PUTIH, Nomor Rangka : MH1JM2119GK065742, Nomor Mesin : JM21E-
1069767 kepada terdakwa, setelah terdakwa melihat motor tersebut,
terdakwa langsung memberikan uang tunai sebesar Rp.2.300.000,- (dua
juta tiga ratus ribu rupiah) kepada saksi RANDI AFRIAYANSA alais RENDI
dan kemudian terdakwa langsung pulang dan mengendarai motor tersebut;

Halaman 7 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 480 ayat (1) Kitab Undang –
Undang Hukum Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Barang siapa ;
2. Telah membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah,
atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan,
menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu
benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari
kejahatan ;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1.Barang siapa ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ” Barang Siapa ” adalah
subyek hukum orang / seseorangan atau setiap orang pendukung hak dan
kewajiban ( selain pasal 44 KUHP ) yang dapat atau dikenai pertanggung jawaban
atas setiap perbuatannya;
Menimbang, bahwa pada setiap subjek hukum melekat erat kemampuan
bertanggung jawab (toerekenings van baarheit), ialah hal-hal atau keadaan yang
dapat mengakibatkan orang yang telah melakukan sesuatu yang tegas dilarang
dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang (delik) tidak dapat dihukum
(Prof. Satochid Kartanegara, SH menyebutnya Strafuitsluitings gronden) sehingga
seseorang sebagai subjek hukum untuk dapat dihukum harus memiliki
kemampuan bertanggung jawab ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadapkan seorang terdakwa
bernama Syahrul dan benar identitasnya sesuai dengan dakwaan Penuntut Umum
dan dipersidangan terdakwa sehat jasmani dan rohani dan mampu menjawab
dengan baik semua pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim terhadap diri
terdakwa sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum, sehingga majelis
berkeyakinan bahwa terdakwa bernama Syahrul dapat
mempertanggungjawabkan segala perbuatan hukum;
Dengan demikian berdarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Unsur
“barang siapa” telah terpenuhi ;

Ad.2. Telah membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah,


atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan,
Halaman 8 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal
menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu
benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari
kejahatan;
Menimbang, bahwa pada unsur ini bersifat alternatif dimana apabila ada
salah satu perbuatan pada unsur ini terpenuhi, maka pada unsur telah membeli,
menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik
keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut,
menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya
harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan dianggap ikut terpenuhi;
Menimbang, bahwa berdasarkan dari fakta yang terungkap di persidangan
sebagaimana yang telah diuraikan oleh saksi-saksi yaitu saksi Nirul Iman dan
saksi Moses Harlas Pasaribu dimuka persidangan serta berdasarkan keterangan
terdakwa yang saling berkesesuaian dikaitkan dengan barang bukti yang
dipelihatkan dipersidangan terungkap fakta bahwa pada hari selasa tanggal 01
Agustus 2017 sekira pukul 21.00 wita saksi RANDI AFRIAYANSA bersama
dengan saksi NIRUL IMAM menghubungi terdakwa melalui Handphone dengan
mengatakan akan menjual 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT
D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA :
MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767 tanpa d ilengkapi
STNK. Selanjutnya keesokan harinya Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekira pukul
03.00 wita terdakwa bersama lelaki YAYAN menuju jalan Anoa I Lrg. Lentera yang
merupakan alamat saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL
IMAM, setelah terdakwa bertemu dengan saksi RANDI AFRIAYANSA bersama
dengan saksi NIRUL IMAM, kemudian saksi RANDI AFRIAYANSA
memperlihatkan kepada terdakwa sepeda motor yang akan dijual tersebut, dan
terdakwa pun menawar dengan harga renda yaitu sebesar Rp. 2.300.000,- (dua
juta tiga ratus ribu rupiah). setelah terdakwa melihat sepeda motor , setelah
diiyakan oleh saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL IMAM,
terdakwa langsung menyerahkan uang tersebut kepada saksi RANDI
AFRIAYANSA sebesar Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sepeda motor tersebut tanpa dilengkapi dengan surat-
surat kendaraannya;
Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah membeli sepeda motor
tanpa dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang sah untuk itu yang patut diduga
berasal dari tindak kejahatan merupakan perbuatan yang melanggar hukum;
Dengan demikian berdarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Unsur
“Telah membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau
untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan,

Halaman 9 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal


mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui
atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan” telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 480 ayat (1) Kitab
Undang –Undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
makaharus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapandan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) Unit sepeda motor
HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, warna merah putih, NOMOR
RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi M. SAFRULLAH;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
meringankanTerdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;
- Terdakwa pernah dihukum;
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa berterus terang dan megakui perbuatannya;
- Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 480 ayat (1) KUHP dan Undang-undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan
lain yang bersangkutan;

MENGADILI:

Halaman 10 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal


1. Menyatakan Terdakwa SYAHRUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penadahan” sebagaimana
dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 8 (delapan) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) Unit sepeda motor HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931
IG, warna merah putih, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742,
NOMOR MESIN : JM21E-1069767
Dikembalikan kepada saksi M. SAFRULLAH;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Palu, pada hari Selasa, tanggal 28 Nopember 2017, oleh, Lilik
Sugihartono, S.H. sebagai Hakim Ketua, Ernawati Anwar, S.H. dan Elvin Adrian,
S.H.,M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan
didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Abdulah Junaedi, S.H.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Palu, serta dihadiri oleh Desianty,
S.H. Penuntut Umum dan Terdakwa ;

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

Ernawati Anwar, S.H. Lilik Sugihartono, S.H.

Elvin Adrian, S.H.,M.H.


Panitera Pengganti,

Abdulah Junaedi

Halaman 11 dari 11 Putusan No.377/Pid.B/2017/PN.Pal

Anda mungkin juga menyukai