Anda di halaman 1dari 6

HUKUM PIDANA

KELOMPOK 4

Kasus : Penadahan
Nomor Putusan : 377/Pid.B/2017/PN. Pal

1. Subyek Delik / Identitas Pelaku

Nama lengkap : SYAHRUL.

Tempat lahir : Donggala.

Umur / tgl lahir : 27 Tahun / 10 September 1989.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.

Tempat tinggal : Jl. Karang Ria, Kel. Labuan Bajo, Kec. Banawa,
Kab. Donggala;

Agama : Islam.

Pekerjaan : Swasta / Nelayan;

Pendidikan : SMA (tamat).

2. Kronologis

Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2017 sekitar Pukul 21.00 Wita saksi
RANDI AFRIAYANSA alais RENDI (dalam penuntutan berkas terpisah) bersama dengan
NIRUL IMAN alias IMAN (dalam penuntutan berkas terpisah) melakukan tindak pidana
pencurian dengan mengambil 1 (satu) unit sepeda MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2
A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, Nomor Rangka : MH1JM2119GK065742, Nomor
Mesin : JM21E-1069767, di Jl. Tg. Harapan Kel. Tatura Utara, Kec. Palu selatan Kota Palu,
tepatnya diwarung Mas Joko SUGENG ESTU, setelah berhasil mengambil motor saksi
RANDI AFRIAYANSA alais RENDI (dalam penuntutan berkas terpisah) langsung
Menghubungi Terdakwa melalui Henphone, akan menjual sepeda motor tanpa STNK.
Bahwa hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar jam 03.00 WITA terdakwa
bersama Lk. YAYAN menuju ke jl. Anoa I lrg. Lentera Kel. Tatura Utara Kec. Palu Selatan
Kota Palu bertemu dengan saksi RANDI AFRIAYANSA alais RENDI dan Saksi NIRUL IMAN,
selanjutnya saksi RANDI AFRIAYANSA alais RENDI memperlihatkan 1 (satu) unit sepeda
MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, Nomor
Rangka : MH1JM2119GK065742, Nomor Mesin : JM21E-1069767 kepada terdakwa,
setelah terdakwa melihat motor tersebut, terdakwa langsung memberikan uang tunai
sebesar Rp.2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) kepada saksi RANDI AFRIAYANSA
alais RENDI dan kemudian terdakwa langsung pulang dan mengendarai motor tersebut.

3. Barang Bukti

1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA
MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767
4. Permohonan Terdakwa
Pada pokoknya terdakwa menyatakan mohon keringanan hukuman karena terdakwa
menyesali atas segala perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya
tersebut

5. Saksi dan Keterangan Saksi


1. NIRUL IMAN slias IMAN, menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa kejadian tersebut pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar jam
03.00 Wita bertempat di jl. Anoa I Lrg. Lentera Kel. Tatura Utara Kec. Palu
Selatan Kota Palu;
- Bahwa yang menjadi pelakukanya adalah terdakwa sedangkan yang menjadi
korbannya adalah saksi M SAFRULLAH;
- Bahwa terdakwa telah membeli barang berupa 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR
HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, NOMOR
RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767, STNK ATAS
NAMA M SAFRULLAH, ALAMAT JL.TELUK TOLO RT.001,RW.001, KEL.LOLU
UTARA, KEC.PALU TIMUR, KOTA PALU milik saksi dari Saksi bersama dengan
saksi NIRUL IMAN Als IMAM;
- Bahwa saksi bersama dengan lelaki RANDI AFRIANSA alias RENDI yang telah
menjual sepeda motor milik saksi korban kepada terdakwa dengan harga Rp.
2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa berawal pada hari selasa tanggal 01 Agustus 2017 sekira pukul 21.00 wita
saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL IMAM telah mengambil 1
(satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA
MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN :
JM21E-1069767 di jalan Tg. Harapan Kel. Tatura Utara Kec. Palu Selatan Kota
Palu tepatnya diwarung Mas Joko SUGENG ESTU, kemudian setelah mengambil
sepeda motor tersebut saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL
IMAM menghubungi terdakwa melalui Handphone dengan mengatakan akan
menjual sepeda motor tanpa d ilengkapi STNK. Selanjutnya keesokan harinya
Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekira pukul 03.00 wita saksi RANDI AFRIAYANSA
bersama dengan saksi NIRUL IMAM bertemu dengan terdakwa di jalan Anoa
lalu saksi RANDI AFRIAYANSA bersama dengan saksi NIRUL IMAM
memperlihatkan kepada terdakwa sepeda motor yang akan dijual tersebut,
setelah terdakwa melihat sepeda motor ,terdakwa langsung menawar dengan
harga Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) dan memberikan uang
tersebut kepada saksi bersama dengan saksi RANDI AFRIAYANSA;
- Bahwa uang hasil penjualan sepeda motor milik saksi korban tersebut saksi
bersama dengan saksi RANDI AFRIAYANSA bagi dua dan diperguanakan untuk
kebutuhan sehari-hari.
2. MOSES HARLAS PASARIBU, menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa kejadian tersebut pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar jam
03.00 Wita bertempat di jl. Anoa I Lrg. Lentera Kel. Tatura Utara Kec. Palu
Selatan Kota Palu;
- Bahwa yang menjadi pelakukanya adalah terdakwa sedangkan yang menjadi
korbannya adalah saksi M SAFRULLAH;
- Bahwa terdakwa telah membeli barang berupa 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR
HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, NOMOR
RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767, STNK ATAS
NAMA M SAFRULLAH, ALAMAT JL.TELUK TOLO RT.001,RW.001, KEL.LOLU
UTARA, KEC.PALU TIMUR, KOTA PALU milik saksi dari Saksi RANDI AFRIAYANSA
Als RANDI bersama dengan saksi NIRUL IMAN Als IMAM;
- Bahwa kronologisnya saksi bersama dengan team langsung melakukan
penyelidikan, hingga akhirnya pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar
pukul 21:00 Wita saksi bersama Team mengamankan terdakwa SYAHRUL di
Donggala karena ia menguasi 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT
D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA :
MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767 yang tidak dilengkapi
dengan surat-surat, setelah dilakukan interogasi ternyata sepeda motor tersebut
adalah sesuai yang ada dilaporan polisi dan pengakuan terdakwa SYAHRUL
bahwa sepeda motor tersebut diperoleh atau dibeli dari Lk.RENDI berteman
yang diketahuinya tinggal dijalan Anoa I rumah kost dekat tanggul sungai Palu
pada hari Rabu tanggal 02 Agustus 2017 sekitar pukul 03:00 Wita;
- Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan Team berkoordinasi dan meminta
bantuan anggota polda untuk memperkuat saat melakukan penggrebekan dan
penangkapan terhadap RENDI berteman ditempat kumpulnya dijalan Anoa I
rumah kost dekat tanggul sungai, kemudian pada hari Kamis tanggal 03 Agustus
2017 sekitar pukul 17:00 Wita kami melakukan penggerebekan ditempat
tersebut dan saat itu kami mengamankan saksi RENDI, saksi NIRUL IMAN alias
IMAN, dan barang bukti tersebut kepolda Sulawesi Tengah, dan setelah
dilakukan interogasi satu-persatu diketahuilah peranan masing-masing bahwa
yang telah mangambil atau mencuri 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT
D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA :
MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-1069767 dari jalan Tanjung
Harapan Palu adalah LK.RENDI bersama-sama dengan Lk.NIRUL IMAN alias
IMAN, dan Lk.RENDI lah yang menjual sepeda motor tersebut kepada terdakwa
SYAHRUL dengan harga sebesar Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah);
6. Actus Reus
Melakukan tindak pidana “ Penadahan ” sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 480 ayat ( 1 ) KUHP : “ Telah membeli, menyewa, menukar,
menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual,
menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau
menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga
bahwa diperoleh dari kejahatan”.

7. Means Rea

Kesalahan yang dilakukan oleh terdakwa adalah dengan sengaja setelah


melihat motor tesrebut terdakwa langsung membeli dan menyerahkan uang sebesar 2,3
juta tanpa menanyakan dan mengecek dokumen-dokumen penting atau surat-surat motor
terlebih dahulu. Sehingga, sengaja yang dilakukan tergolong dalam sengaja .....................

8. Tuntutan Jaksa

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut


Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa SYAHRUL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “ Penadahan ” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 480 ayat ( 1 ) KUHP.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan semnetara dengan perintah agar
terdakwa tetap berada dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) Unit SEPEDA MOTOR HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, WARNA
MERAH PUTIH, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN : JM21E-
1069767
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi M. SAFRULLAH
4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu
rupiah ).

9. Putusan Hakim

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa SYAHRUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “penadahan” sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8
(delapan) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) Unit sepeda motor HONDA BEAT D1B02N12L2 A/T DN 3931 IG, warna
merah putih, NOMOR RANGKA : MH1JM2119GK065742, NOMOR MESIN :
JM21E-1069767
Dikembalikan kepada saksi M. SAFRULLAH;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu
rupiah);

Anda mungkin juga menyukai