Anda di halaman 1dari 9

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN


KEJAKSAAN NEGERI EMPAT LAWANG
Jl. Lintas Sumatera KM 3,5 Talang Banyu Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang
Telp. (0702) 21060 Fax.Telp. (0702) 21060
“Demi Keadilan dan Kebenaran
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” P-42

SURAT TUNTUTAN
No. Reg. Perkara : PDM- 13 /L.6.20/Eoh.2/03/2023

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Empat Lawang dengan memperhatikan hasil pemeriksaan di
persidangan dalam perkara atas nama Terdakwa :

Nama lengkap : ALDO Bin SIHAB


Tempat Lahir : Tanjung Tawang
Umur / Tgl Lahir : 21 Tahun / 20 September 2001
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Tanjung Tawang, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SD (Tamat)

Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B-272/L.6.20/Eoh.2/02/2023, tanggal 07
Maret 2023 dan Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Lahat Nomor : 68/Pid.Sus/2023/PN Lht tanggal 09 Maret 2023,
ALDO Bin SIHAB dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:-----

KESATU
----------Bahwa ia Terdakwa ALDO BIN SIHAB bersama-sama dengan Saudara RIKO (Daftar Pencarian
Orang), Saudara DOBI (Daftar Pencarian Orang), Saudara LEO (Daftar Pencarian Orang), Saudara ADE
(Daftar Pencarian Orang) dan Saudara TARMIZI (Daftar Pencarian Orang) Pada hari Minggu tanggal 26
Desember 2021 sekira pukul 10.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2021,
bertempat di samping rumah Terdakwa yang beralamat di Desa Tanjung Tawang, Kecamatan Muara
Pinang, Kabupaten Empat Lawang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lahat Yang Berwenang Memeriksa dan Mengadili Perkara Ini, Telah
melakukan perbuatan “Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain,
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau
mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri
atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, perbuatan dilakukan oleh dua orang
atau lebih dengan bersekutu” perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai
berikut:----------

----------- Berawal pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021, sekira jam 10.20 WIB datang Sdr. DOBI
kerumah Terdakwa dan berkata kepada Terdakwa, “DO ADO LOKAK, JEMONYA DI BAWA” lalu
setelah itu Terdakwa bersama dengan sdr. DOBI turun kebawah rumah Terdakwa dimana pada saat itu
sudah ada saksi EFRI NANDO KUSANDI dan saksi ONA SUTERA menemui sdr DOBI di rumah
Terdakwa sedangkan saksi CITRA RAJAWALI menunggu diluar rumah. Pada saat masuk kerumah
tersebut saksi EFRI NANDO bertemu sdr. DOBI dan Terdakwa, dan tidak lama kemudian Terdakwa
keluar dari rumahnya. Saat Terdakwa keluar dari rumahnya atau tepatnya di samping rumah Terdakwa,
Terdakwa melihat saksi CITRA RAJAWALI sedang memainkan handphone dan berdiri di samping 1
( satu ) unit sepeda motor merek Honda REVO warna Hitam dengan Nopol B 3492 SDZ, Nosin
JBE2E113247481550001, Noka MH1JBE217BK132305, lalu Terdakwa juga melihat bahwa ada sdr.
ADE dan sdr. RIKO yang berada di luar rumah Terdakwa tepatnya di samping rumah. Kemudian
Terdakwa merampas 1 ( satu ) unit handphone merek Realme C2 Warna Hitam dari tangan saksi CITRA
1
RAJAWALI dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, namun saksi CITRA RAJAWALI sempat
melakukan perlawanan dengan cara memegangi ke-2(dua) tangan Terdakwa yang sedang memegang hp
Saksi CITRA, melihat hal tersebut sdr. ADE memegangi tangan sebelah kiri sdr. CITRA dan sdr. RIKO
memegangi tangan sebelah kanan sdr. CITRA, kemudian Terdakwa memukul saksi CITRA sebanyak 2
(dua) kali kearah bahu sebelah kiri dan bibir korban, setelah itu Terdakwa bersama-sama dengan Sdr.
ADE dan Sdr. RIKO berlari kearah hutan yang berada di belakang rumah Terdakwa lalu saksi CITRA
mengejar Terdakwa, pada saat saksi CITRA mengejar Terdakwa, sdr. ETANG dan sdr. LEO yang
sebelumnya berada di samping rumah Terdakwa mengambil sepeda motor milik saksi EFRI NANDO dan
di sembunyikan di dalam rumah sdr. ETANG. Pada saat saksi EFRI NANDO dan saksi ONA SUTERA
sedang mengobrol dengan Sdr. DOBI, saksi EFRI NANDO mendengar suara minta tolong dan etika saksi
EFRI NANDO dan saksi ONA SUTERA hendak mencari sumber suara minta tolong tersebut, sdr DOBI
menghalangi dengan mengatakan “DUDUK SINIA, BUKAN KANCO KAMU” (duduk sini saja, itu
bukan teman kalian) lalu saksi tidak jadi keluar, tetapi saksi ONA SUTERA tetap memaksa ingin keluar
untuk melihat siapa yang meminta tolong tersebut dan etika saksi ONA SUTERA melihat keluar melihat
bahwa sepeda motor yang kami gunakan sudah hilang dan mengatakan kepada saksi EFRI NANDO “OY
NANDO, MOTOR KABAN MAMPUS“ (Nando motor kamu sudah hilang). Kemudian saksi EFRI
NANDO, saksi ONA SUTERA dan saksi CITRA pergi ke Polsek Muara Pinang untuk melaporkan
kejadian tersebut.
Bahwa 1 (satu) unit HP Realme C21 warna hitam tersebut Terdakwa jual bersama dengan sdr. DOBI
kepada sdr. HAJAT seharga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) lalu 1 (satu) unit sepeda motor Merk
Honda Revo warna Hitam tersebut dijualkan oleh sdr. TARMIZI dan sdr. DOBI seharga Rp. 2.500.000,-
(dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada orang yang beralamat di Desa Lesung Batu Kec. Lintang kanan
Kab. Empat Lawang. Kemudian uang dari hasil penjualan Handphone tersebut di belikan sabu sebanyak
Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) kepada sdr. HAJAT untuk di hisap bersama-sama dan sisa
Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) menjadi bagian Terdakwa dan hasil dari penjualan motor Rp.
2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) Terdakwa mendapatkan Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah),
sdr. LEO mendapatkan Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), sdr. ADE mendapatkan Rp. 500.000,-(lima
ratus ribu rupiah), sdr. DOBI mendapatkan Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), sdr. ETANG
mendapatkan Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), sdr. RIKO Cuma mendapatkan mengkonsumsi sabu
secara yang kami beli dari sdr. HAJAT.
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa saksi EFRI NANDO mengalami kerugian sebesar Rp. 7.000.000,-
(Tujuh Juta Rupiah) sedangkan saksi CITRA RAJAWALI mengalami kerugian sebesar Rp.1.600.000,-
( Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah).

----Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 Ayat (2) Ke-2 KUHP ---

ATAU

KEDUA

----------Bahwa ia Terdakwa ALDO BIN SIHAB bersama-sama dengan Saudara RIKO (Daftar Pencarian
Orang), Saudara DOBI (Daftar Pencarian Orang), Saudara LEO (Daftar Pencarian Orang), Saudara ADE
(Daftar Pencarian Orang) dan Saudara TARMIZI (Daftar Pencarian Orang) Pada hari Minggu tanggal 26
Desember 2021 sekira pukul 10.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2021,
bertempat di samping rumah Terdakwa yang beralamat di Desa Tanjung Tawang, Kecamatan Muara
Pinang, Kabupaten Empat Lawang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lahat Yang Berwenang Memeriksa dan Mengadili Perkara Ini, Telah
melakukan perbuatan “mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih”
perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:----------

----------- Berawal pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021, sekira jam 10.20 WIB datang Sdr. DOBI
kerumah Terdakwa dan berkata kepada Terdakwa, “DO ADO LOKAK, JEMONYA DI BAWA” lalu
setelah itu Terdakwa bersama dengan sdr. DOBI turun kebawah rumah Terdakwa dimana pada saat itu
sudah ada saksi EFRI NANDO KUSANDI dan saksi ONA SUTERA menemui sdr DOBI di rumah
Terdakwa sedangkan saksi CITRA RAJAWALI menunggu diluar rumah. Pada saat masuk kerumah
tersebut saksi EFRI NANDO bertemu sdr. DOBI dan Terdakwa, dan tidak lama kemudian Terdakwa
keluar dari rumahnya. Saat Terdakwa keluar dari rumahnya atau tepatnya di samping rumah Terdakwa,
Terdakwa melihat saksi CITRA RAJAWALI sedang memainkan handphone dan berdiri di samping 1
2
( satu ) unit sepeda motor merek Honda REVO warna Hitam dengan Nopol B 3492 SDZ, Nosin
JBE2E113247481550001, Noka MH1JBE217BK132305, lalu Terdakwa juga melihat bahwa ada sdr.
ADE dan sdr. RIKO yang berada di luar rumah Terdakwa tepatnya di samping rumah. Kemudian
Terdakwa merampas 1 ( satu ) unit handphone merek Realme C2 Warna Hitam dari tangan saksi CITRA
RAJAWALI dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, namun saksi CITRA RAJAWALI sempat
melakukan perlawanan dengan cara memegangi ke-2(dua) tangan Terdakwa yang sedang memegang hp
Saksi CITRA, melihat hal tersebut sdr. ADE memegangi tangan sebelah kiri sdr. CITRA dan sdr. RIKO
memegangi tangan sebelah kanan sdr. CITRA, kemudian Terdakwa memukul saksi CITRA sebanyak 2
(dua) kali kearah bahu sebelah kiri dan etika bibir korban, setelah Terdakwa bersama-sama dengan Sdr.
ADE dan Sdr. RIKO berlari kearah hutan yang berada di belakang rumah Terdakwa lalu saksi CITRA
mengejar Terdakwa, pada saat saksi CITRA mengejar Terdakwa, sdr. ETANG dan sdr. LEO yang
sebelumnya berada di samping rumah Terdakwa mengambil sepeda motor milik saksi EFRI NANDO dan
di sembunyikan di dalam rumah sdr. ETANG. Pada saat saksi EFRI NANDO dan saksi ONA SUTERA
sedang mengobrol dengan Sdr. DOBI, saksi EFRI NANDO mendengar suara minta tolong dan etika saksi
EFRI NANDO dan saksi ONA SUTERA hendak mencari sumber suara minta tolong tersebut, sdr DOBI
menghalangi dengan mengatakan “DUDUK SINIA, BUKAN KANCO KAMU” (duduk sini saja, itu
bukan teman kalian) lalu saksi tidak jadi keluar, tetapi saksi ONA SUTERA tetap memaksa ingin keluar
untuk melihat siapa yang meminta tolong tersebut dan etika saksi ONA SUTERA melihat keluar melihat
bahwa sepeda motor yang kami gunakan sudah hilang dan mengatakan kepada saksi EFRI NANDO “OY
NANDO, MOTOR KABAN MAMPUS“ (Nando motor kamu sudah hilang). Kemudian saksi EFRI
NANDO, saksi ONA SUTERA dan saksi CITRA pergi ke Polsek Muara Pinang untuk melaporkan
kejadian tersebut.
Bahwa 1 (satu) unit HP Realme C21 warna hitam tersebut Terdakwa jual bersama dengan sdr. DOBI
kepada sdr. HAJAT seharga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) lalu 1 (satu) unit sepeda motor Merk
Honda Revo warna Hitam tersebut dijualkan oleh sdr. TARMIZI dan sdr. DOBI seharga Rp. 2.500.000,-
(dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada orang yang beralamat di Desa Lesung Batu Kec. Lintang kanan
Kab. Empat Lawang. Kemudian uang dari hasil penjualan Handphone tersebut di belikan sabu sebanyak
Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) kepada sdr. HAJAT untuk di hisap bersama-sama dan sisa
Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) menjadi bagian Terdakwa dan hasil dari penjualan motor Rp.
2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) Terdakwa mendapatkan Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah),
sdr. LEO mendapatkan Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), sdr. ADE mendapatkan Rp. 500.000,-(lima
ratus ribu rupiah), sdr. DOBI mendapatkan Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), sdr. ETANG
mendapatkan Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), sdr. RIKO Cuma mendapatkan mengkonsumsi sabu
secara yang kami beli dari sdr. HAJAT.
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa saksi EFRI NANDO mengalami kerugian sebesar Rp. 7.000.000,-
(Tujuh Juta Rupiah) sedangkan saksi CITRA RAJAWALI mengalami kerugian sebesar Rp.1.600.000,-
( Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah).

----Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP ---

Dalam persidangan ini, Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum dan atas surat dakwaan Penuntut
Umum, Terdakwa/ Penasehat Hukum tidak keberatan / tidak mengajukan eksepsi sehingga persidangan dilanjutkan
dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi,
alat bukti surat, alat bukti petunjuk dan keterangan Terdakwa, yaitu:

A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI :
1. EFRI NANDO KUSANDI Bin ZAPRULLAH
- Ya saya mengerti karena saya telah menjadi saksi dan korban dari tindak pidana Pencurian .
- Ya, Dapat saya jelaskan bahwa Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021, sekira jam
10.30 Wib, yang terjadi di Samping Rumah sdr. ALDO yang bertempat di desa Tanjung Tawang Kec. Muara Pinang
Kab. Empat Lawang
- Yang menjadi korban dari Pencurian tersebut adalah saya sendiri dan teman saya yang bernama CITRA RAJAWALI.
dan pelakunya ialah sdr ALDO Bin SIHAB dan Rekan – Rekannya.
- Ya dapat saya jelaskan. Pada saat kejadian pencurian tersebut saya sedang berada dirumah sdr. ALDO untuk
menemui sdr DOBI.
- saya menemui sdr DOBI tersebut bersama rekan saya yang bernama sdr. CITRA RAJAWALI dan sdr. ONA
SUTERA.

3
- tujuan saya yaitu untuk menagih hutang uang kepada sdr. DOBI yang dimana pada saat itu sdr DOBI mengarahkan
saya untuk menemuinya dirumah sdr. ALDO lalu saya meminta untuk ditemani oleh sdr. ONA SUTERA dan sdr
CITRA RAJAWALI untuk menemani saya Menemui sdr DOBI tersebut.
- saya bersama dengan sdr. ONA SUTERA dan sdr. DOBI di rumah sdr ALDO tersebut lalu datanglah sdr ALDO
kemudian sdr. ALDO keluar dari rumah tersebut.
- Barang yang berhasil dicuri ialah berupa : 1 ( satu ) unit handphone merek Realme C2 Warna Hitam. 1 ( satu ) unit
sepeda motor merek Honda REVO warna Hitam dengan Nopol B 3492 SDZ, Nosin JBE2E113247481550001,
Noka MH1JBE217BK132305
- Terhadap handphone tersebut adalah milik sdr CITRA RAJAWALI dan terhadap Sepeda Motor tersebut adalah milik
saya.
- Ya, saya mengetahui bagaimana sehingga dapat terjadinya pencurian tersebut, yaitu pada saat saya dan sdr. ONA
SUTERA menemui sdr DOBI di rumah sdr. ALDO dan sdr CITRA RAJAWALI menunggu diluar rumah dan duduk
diatas sepeda motor sedangkan saya langsung masuk kerumah sdr. ALDO kemudian saya sedang mengobrol
dirumah tersebut. Sdr. CITRA RAJAWALI didatangi seorang Laki – Laki yang menggunakan baju kaos lengan
pendek warna hitam dan celana pendek warna hitam mendekati sdr. CITRA RAJAWALI dan mengambil
Handphone dari sdr. CITRA RAJAWALI tiba – tiba pelaku tersebut menarik sdr. CITRA RAJAWALI dan
memukuli sdr. CITRA RAJAWALI dan kemudian datang 2 ( dua ) orang laki – laki membantu pelaku untuk
memegangi sdr. CITRA RAJAWALI. setelah itu handphone realme C21 yang ada dikantong celana sdr. CITRA
RAJAWALI diambil oleh pelaku yang memukul tersebut. Setelah berhasil mengambil handphone tersebut ketiga
pelaku langsung melarikan diri sambil membawa handphone tersebut. Mengetahui pelaku tersebut berlari sdr. CITRA
RAJAWALI mengejar terhadap pelaku yang telah membawa handphone tersebut dan meninggalkan sepeda motor
saya, dan Kemudian ketika saya keluar dari rumah tersebut saya melihat sepeda motor milik saya sudah hilang
diambil oleh pelaku tersebut
Terhadap keterangan saksi EFRI NANDO KUSANDI Bin ZAPRULLAH tersebut Terdakwa tidak
keberatan dan membenarkanya.

2. CITRA RAJAWALI Bin APANDRA (Alm)


- Ya saya mengerti karena saya telah menjadi saksi dan korban dari tindak pidana Pencurian .
- Ya, Dapat saya jelaskan bahwa Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021, sekira jam
10.30 Wib, yang terjadi di Samping Rumah sdr. ALDO yang bertempat di desa Tanjung Tawang Kec. Muara
Pinang Kab. Empat Lawang
- Yang menjadi korban dari Pencurian tersebut adalah saya sendiri dan teman saya yang bernama CITRA
RAJAWALI. dan pelakunya ialah sdr ALDO Bin SIHAB dan Rekan – Rekannya.
- Ya dapat saya jelaskan. Pada saat kejadian pencurian tersebut saya sedang berada dirumah sdr. ALDO untuk
menemui sdr DOBI.
- saya menemui sdr DOBI tersebut bersama rekan saya yang bernama sdr. CITRA RAJAWALI dan sdr. ONA
SUTERA
- tujuan saya yaitu untuk menagih hutang uang kepada sdr. DOBI yang dimana pada saat itu sdr DOBI
mengarahkan saya untuk menemuinya dirumah sdr. ALDO lalu saya meminta untuk ditemani oleh sdr. ONA
SUTERA dan sdr CITRA RAJAWALI untuk menemani saya Menemui sdr DOBI tersebut.
- Posisi saya bersama sdr. ONA SUTERA dan sdr. DOBI berada dirumah sdr ALDO, terhadap posisi dari sdr.
CITRA RAJAWALI berada di luar rumah tersebut. Setelah saya bersama dengan sdr. ONA SUTERA dan sdr.
DOBI di rumah sdr ALDO tersebut lalu datanglah sdr ALDO kemudian sdr. ALDO keluar dari rumah tersebut.
- Barang yang berhasil dicuri ialah berupa : 1 ( satu ) unit handphone merek Realme C2 Warna Hitam. 1 ( satu ) unit
sepeda motor merek Honda REVO warna Hitam dengan Nopol B 3492 SDZ, Nosin JBE2E113247481550001,
Noka MH1JBE217BK132305
- Terhadap handphone tersebut adalah milik sdr CITRA RAJAWALI dan terhadap Sepeda Motor tersebut adalah
milik saya.
- Ya, saya mengetahui bagaimana sehingga dapat terjadinya pencurian tersebut, yaitu pada saat saya dan sdr. ONA
SUTERA menemui sdr DOBI di rumah sdr. ALDO dan sdr CITRA RAJAWALI menunggu diluar rumah dan
duduk diatas sepeda motor sedangkan saya langsung masuk kerumah sdr. ALDO kemudian saya sedang
mengobrol dirumah tersebut. Sdr. CITRA RAJAWALI didatangi seorang Laki – Laki yang menggunakan baju
kaos lengan pendek warna hitam dan celana pendek warna hitam mendekati sdr. CITRA RAJAWALI dan
mengambil Handphone dari sdr. CITRA RAJAWALI tiba–tiba pelaku tersebut menarik sdr. CITRA RAJAWALI
dan memukuli sdr. CITRA RAJAWALI dan kemudian datang 2 ( dua ) orang laki – laki membantu pelaku untuk
memegangi sdr. CITRA RAJAWALI. setelah itu handphone realme C21 yang ada dikantong celana sdr. CITRA
RAJAWALI diambil oleh pelaku yang memukul tersebut. Setelah berhasil mengambil handphone tersebut ketiga
pelaku langsung melarikan diri sambil membawa handphone tersebut. Mengetahui pelaku tersebut berlari sdr.
CITRA RAJAWALI mengejar terhadap pelaku yang telah membawa handphone tersebut dan meninggalkan
sepeda motor saya, dan Kemudian ketika saya keluar dari rumah tersebut saya melihat sepeda motor milik saya
sudah hilang diambil oleh pelaku tersebut.

4
- Ciri – ciri : Pelaku yang mengambil handphone dan memukuli sdr. CITRA RAJAWALI ialah berbadan agak
pendek kekar dengan tinggi badan sekitar 160 cm, berat badan sekitar 50 kg. Berambut lurus warna hitam dengan
alis tebal dan tahi lalat di atas Bibir sebelah kiri.dan menggunakan baju kaos lengan pendek warna hitam dan
celana pendek warna hitam. Pelaku yang memegangi tangan sebelah kiri saya berbadan kurus dengan rambut
panjang berponi, kulit sawo matang hidung pesek dengan tinggi badan sekitar 157cm dan berat badan sekitar 48
kg dan menggunakan baju kaos lengan pendek dan celana levis panjang. pelaku yang memegangi tangan sebelah
kanan saya berbadan kurus, rambut pendek keriting, kulit sawo matang hidung pesek tinggi badan sekitar 160 cm
dan berat badan sekitar 53 kg. Menggunakan baju kaos lengan pendek warna merah dan celana pendek.
Terhadap keterangan saksi CITRA RAJAWALI Bin APANDRA (Alm) tersebut Terdakwa tidak
keberatan dan membenarkanya.

B. KETERANGAN TERDAKWA.
Terdakwa ALDO Bin SIHAB di persidangan menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar Terdakwa mengerti dan membenarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
- Kejadian tersebut terjadi pada hari minggu tanggal 26 Desember 2021, sekira pukul 10.30 wib, bertempat di
samping rumah saya yang beralamat di Desa Tanjung Tawang Kec. Muara Pinang Kab. Empat Lawang.
- Barang tersebut berupa : -1 (satu) Unit Handphone Merk Realme C21 Warna Hitam. 1 (satu) unit sepeda motor
Merk Honda Revo warna Hitam No. Pol : B 3492 SDZ.
- Saya bersama-sama dengan : 1. Sdr. RIKO Bin YUS, umur 29 tahun, pekerjaan Tani, alamat Desa Tanjung Tawang
Kec. Muara Pinang Kab. Empat Lawang. 2. Sdr. LEO Bin ……, umur 27 tahun, pekerjaan Tani, alamat Desa
Tanjung Tawang Kec. Muara Pinang Kab. Empat Lawang. 3. Sdr. DOBI RIDWAN Bin BIDUK, umur 24 tahun,
pekerjaan Tidak kerja, alamat Desa Tanjung Tawang Kec. Muara Pinang Kab. Empat Lawang. 4. Sdr. ADE
SAPUTRA Bin JON, umur 20 tahun, pekerjaan tidak kerja, alamat Desa Tanjung Tawang Kec. Muara Pinang Kab.
Empat Lawang. 5. Sdr. TARMIZI Als ETANG Bin MADUK, umur 32 Tahun, pekerjaan Tidak kerja, alamat Desa
Tanjung Tawang Kec. Muara Pinang Kab. Empat Lawang.
- Cara saya mengambil Hp milik sdr. CITRA RAJAWALI ialah pada saat saya keluar dari bawa rumah saya tepatnya
di samping rumah, lalu saya melihat sdr. CITRA sedang berdiri di samping sepeda motornya sambil memainkan hp
miliknya dengan menggunakan tangan kanannya dan saya juga melihat bahwa ada sdr. ADE dan sdr. RIKO yang
berada di luar rumah saya tepatnya di samping rumah, melihat sdr. CITRA memainkan Hpnya lalu terhadap Hp
tersebut saya rampas dari tangannya dengan menggunakan tangan ke-2 (dua) tangan saya, namun korban sempat
melakukan perlawana dengan cara memegangi ke-2(dua) tangan saya yang sedang memegang hp sdr. CITRA,
melihat hal tersebut lalu terhadap sdr. ADE memegangi tangan sebelah kiri sdr. CITRA dan sdr. RIKO memegangi
tangan sebelah kanan sdr. CITRA, kemudian saya melakukan pemukulan teradap korban sebanyak 2 (dua) kali
kearah bahu sebelah kiri dan ke arah bibir korban, setelah saya mempukul sdr. CITRA lalu saya kabur kearah hutan
yang berada di belakang rumah lalu sdr. CITRA mengejar saya, namun sdr. CITRA tidak berhasil menemukan saya.
- Ya, saya mengetahui, setalah saya kembali lagi kerumah saya setelah saya mengamankan diri selama 1 (satu) jam di
dalam hutan dan saya sempat mandi di sungai, lalu pada pukul 12.00 wib, saya pulang kerumah dan langsung ke
bawa rumah saya yang dimana sudah ada sdr. ADI, sdr. RIKO, sdr. ETANG, sdr. DOBI dan sdr. LEO, kemudian
saya langsung bertanya kepada sdr. ADI, sdr. RIKO, sdr. ETANG, sdr. DOBI dan sdr. LEO, tentang keberadaaan
korban bersama dengan temannya, sdr. DOBI dan sdr. LEO menjawab bahwa terhadap korban dan rekannnya
masih ada di depan rumah, kemudian saya menjelaskan bahwa saya berhasil mendapatkan hp dari korban dan sdr.
ETANG dan sdr. LEO juga menjelaskan kepada saya berhasil mengambil sepeda motor milik korban dan telah di
sembunyikan di dalam rumah sdr. ETANG.
- Yang pertama kali memiliki ide tersebut ialah sdr. DOBI Bin BIDUK, bertempat di bawa rumah saya.
- Berawal pada saat saya sedang tidur dirumah, yaitu pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021, sekira pukul
10.40 wib, lalu datanglah sdr. DOBI kerumah saya dan membangunkan saya yang sedang tidur, lalu sdr. DOBI
berkata kepada saya, DO ADO LOKAK, JEMONYA DI BAWA, lalu setelah itu saya bersama dengan sdr. DOBI
turun kebawa rumah saya yang dimana dibawa rumah saya sudah ada Sdr. LEO dan Tukang Koperasi bersama
dengan temannnya, kemudain sdr. DOBI berbisik kepada saya, bahwa ada 1 (satu) lagi diluar, lalu saya keluar dari
rumah saya atau tepatnya di samping rumah saya, lalu saya melihat ada ada seorang yang memainkan hp yang
bernama sdr. CITRA sedang berdiri di samping sepeda motornya sambil memainkan hp miliknya dengan
menggunakan tangan kanannya dan saya juga melihat bahwa ada sdr. ADE dan sdr. RIKO yang berada di luar
rumah saya tepatnya di samping rumah, melihat sdr. CITRA memainkan Hpnya lalu terhadap Hp tersebut saya
rampas dari tangannya dengan menggunakan tangan ke-2 (dua) tangan saya.
- Terhadap barang berupa :1 (satu) unit HP Realme C21 warna hitam tersebut saya jualkan bersama dengan sdr.
DOBI kepada sdr. sdr. HAJAT Bin MAT seharga Rp. 600.000,- (ena ratus ribu rupiah). 1 (satu) unit sepeda motor
5
Merk Honda Revo warna Hitam tersebut dijualkan oleh sdr. TARMIZI Als ETANG dan sdr. DOBI seharag Rp.
2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada orang yang beralamat di Desa Lesung Batu Kec. Lintang kanan
Kab. Empat Lawang dan saya tidak mengetahui nama orang tersebut.

C. PETUNJUK
Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 188 ayat (1) KUHAP, yang dimaksud dengan “Petunjuk” adalah
perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain, maupun
dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya.
Lebih lanjut dalam Pasal 188 ayat (2) KUHAP dinyatakan : bahwa “Petunjuk” sebagai salah satu alat bukti
untuk perkara tindak pidana telah ditentukan hanya dapat diperoleh dari alat bukti yang berupa
a. Keterangan saksi ;
b. Surat ;
c. Keterangan Terdakwa.
Bahwa merujuk pada ketentuan pasal diatas, alat bukti “Petunjuk” dalam perkara ini adalah sebagai berikut :
 Keterangan saksi-saksi di bawah sumpah, yaitu Saksi EFRI NANDO KUSANDI dan Saksi CITRA
RAJAWALI dipersidangan menerangkan Bahwa Terdakwa ALDO BIN SIHAB bersama-sama dengan
Saudara RIKO (Daftar Pencarian Orang), Saudara DOBI (Daftar Pencarian Orang), Saudara LEO (Daftar
Pencarian Orang), Saudara ADE (Daftar Pencarian Orang) dan Saudara TARMIZI (Daftar Pencarian Orang)
Pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021 sekira pukul 10.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam tahun 2021, bertempat di samping rumah Terdakwa yang beralamat di Desa Tanjung Tawang, Kecamatan
Muara Pinang, Kabupaten Empat Telah melakukan perbuatan “Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai
atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan
atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau
peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih
dengan bersekutu).
.
 Keterangan Terdakwa didepan persidangan yang mengakui dan menyesali perbuatannya

 Berita Acara Penerimaan dan Penelitian Terdakwa (BA-4) tertanggal 21 Februrari 2023 yang diisi dan
ditandatangani oleh Terdakwa sendiri dihadapan Penuntut Umum yang mengakui bahwa benar telah
melakukan pencurian dengan kekerasan, Keterangan Terdakwa didepan persidangan yang mengakui dan
menyesali perbuatannya.

Jika keterangan saksi- saksi tersebut dikaitkan dengan keterangan Terdakwa yang pada pokoknya mengakui
perbuatannya telah melakukan perbuatan penggelapan, kemudian dihubungkan dengan barang bukti maka
dapat ditemukan persesuaian antara keterangan yang satu dengan keterangan lainnya dan oleh karena itu
keadaan tersebut dapat dijadikan alat bukti petunjuk untuk membuktikan perbuatan Terdakwa tersebut
sebagaimana dalam surat dakwaan.

D. BARANG BUKTI :
- 1 (Satu) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dengan Nomor, No : 1 - 07463694 a.n
AMINAH.
- 1 (satu) buah Kotak Handphone Realme c21 warna kuning dengan nomor IMEI 865655055124452
Telah disita secara sah menurut hukum, dan oleh Majelis Hakim/Hakim Ketua Sidang barang bukti tersebut
telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan Terdakwa dan telah dibenarkan oleh Terdakwa dan saksi-saksi, maka
barang bukti tersebut dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian.

Ketua / Majelis Hakim Yang Mulia,


Berdasarkan pada fakta-fakta yang terungkap di persidangan maka sampailah kami pada pembuktian
mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap Terdakwa yaitu sebagai berikut :
Pasal 365 Ayat (2) Ke-2 KUHP.
Sebagaimana surat dakwaan kami dalam perkara ini berbentuk Alternatif, maka kami Penuntut Umum akan
membuktikan dakwaan kesatu yang didakwakan terhadap Terdakwa yaitu melanggar Pasal 365 Ayat (2) Ke-2
KUHP, Dengan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Barang siapa;
2. Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”
3. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;
6
4. Yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan
maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri
5. Perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;

ad.1. Barang Siapa;


Yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya
dihadapan hukum. Berdasarkan berkas perkara telah terbukti kebenaran Terdakwa ALDO Bin SIHAB yang
identitasnya sesuai dengan berkas perkara. Terdakwa dalam hal ini tidak dalam keadaan kurang sempurna akalnya
(verstandelijke vermogens) atau sakit jiwa (zeekelijke storing der verstandelijke vermogens) sebagaimana dimaksud
pasal 44 KUHP. Terdakwa juga tidak dalam keadaan adanya faktor menghapuskan kesalahannya karena pengaruh
daya paksa (overmacht) baik dari orang maupun keadaan tertentu, baik bersifat absolut maupun relatif yang tidak
dapat dihindarkan lagi sebagaimana dimaksud pasal 48 KUHP.
Menurut pengertian yang ada dalam Kamus Umum Indonesia karangan WJ. Purwadarminta, terbitan Balai Pustaka
Jakarta 1983, Barang Siapa berarti siapa saja sehingga dapat diartikan setiap orang tanpa terkecuali apakah ia pria
atau wanita yang dapat menjadi subyek hukum yang dalam hal ini yaitu Terdakwa ALDO Bin SIHAB dengan
segala identitasnya sesuai surat dakwaan, dimana sesuai fakta di persidangan Terdakwa dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani, tidak ditemui adanya alasan pemaaf dan pembenar pada diri Terdakwa, sehingga Terdakwa
dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dengan demikian unsur ini terpenuhi dan terbukti.

ad.2.Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain;
Sesuatu barang (barang sesuatu) adalah segala sesuatu yang berwujud termasuk pula binatang (manusia tidak
termasuk) misalnya uang, baju, kalung dan sebagainya.
Barang itu seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain (R.Soesilo, 261).
Dalam perkara ini barang yang akan diambil oleh Terdakwa adalah barang berupa 1 ( satu ) unit sepeda motor
merek Honda REVO warna Hitam dengan Nopol B 3492 SDZ, Nosin JBE2E113247481550001, Noka
MH1JBE217BK132305 dan 1 ( satu ) unit handphone merek Realme C2 Warna Hitam dan tidak ada hak Terdakwa,
juga tiada suatu keterangan yang dapat menjelaskan bahwa Terdakwa mempunyai hak atas barang tersebut ataupun
jika didalam kepemilikannya terhadap barang tersebut masih ada melekat hak orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya, maka Terdakwa tidak berhak untuk mengambil barang tersebut, Terdakwa mengambil barang itu tanpa
persetujuan dari orang-orang yang turut mempunyai hak terhadap barang tersebut.
Perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan Saudara RIKO (Daftar Pencarian Orang), Saudara DOBI (Daftar
Pencarian Orang), Saudara LEO (Daftar Pencarian Orang), Saudara ADE (Daftar Pencarian Orang) dan Saudara
TARMIZI (Daftar Pencarian Orang) telah mengambil 1 ( satu ) unit sepeda motor merek Honda REVO warna
Hitam dengan Nopol B 3492 SDZ, Nosin JBE2E113247481550001, Noka MH1JBE217BK132305 dan 1 ( satu )
unit handphone merek Realme C2 Warna Hitam
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti.

ad.3. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;


Pengambilan itu harus dengan sengaja dan dengan maksud dimiliknya (R. Soesilo, 250), dalam perkara ini
Terdakwa ALDO Bin SIHAB akan mengambil barang tersebut di atas kemudian membawa pergi barang tersebut
seolah-olah barang tersebut adalah miliknya, padahal Terdakwa tidak pernah meminta izin atau mereka tidak pernah
mendapat izin dari pemiliknya yaitu saksi Efri Nando dan saksi Citra Rajawali
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti.

ad.4.Yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang
dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan,
untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang
dicuri;
Ini merupakan pencurian dengan kekerasan, di sini termasuk pula: mengikat orang yang punya rumah, menutup di
dalam kamar dan sebagainya, kekerasan atau ancaman kekerasan ini harus dilakukan pada orang, bukan kepada
barang, dan dapat dilakukan sebelumnya, bersama-sama, atau setelah pencurian itu dilakukan, asal maksudnya
untuk menyiapkan atau memudahkan pencurian itu, dan jika tertangkap tangan supaya ada kesempatan baginya atau
kawannya yang turut melakukan akan melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu tetap ada ditangannya (R.
Soesilo, 254).
Dalam perkara ini elemen unsur yaitu kekerasan terhadap orang untuk maksud dalam hal sebelum dilakukan untuk
memudahkan pencurian, berdasarkan fakta saat itu Terdakwa merampas 1 ( satu ) unit handphone merek Realme C2
Warna Hitam dari tangan saksi CITRA RAJAWALI dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, namun saksi
CITRA RAJAWALI sempat melakukan perlawanan dengan cara memegangi ke-2(dua) tangan Terdakwa yang
sedang memegang hp Saksi CITRA, melihat hal tersebut sdr. ADE memegangi tangan sebelah kiri sdr. CITRA dan
sdr. RIKO memegangi tangan sebelah kanan sdr. CITRA, kemudian Terdakwa memukul saksi CITRA sebanyak 2
(dua) kali kearah bahu sebelah kiri dan bibir korban;
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti.
7
ad.5. Perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
Apabila pencurian itu dilakukan oleh dua orang atau lebih, supaya masuk di sini, maka dua orang atau lebih itu
semua harus bertindak sebagai pembuat atau turut melakukan (Pasal 55 KUHP), bukan misalnya yang satu sebagai
pembuat (Pasal 56). (R.Soesilo, 251).
Orang yang turut melakukan (medepleger) dalam arti kata bersama-sama melakukan, sedikitnya harus ada dua
orang, ialah orang yang melakukan (pleger) dan orang yang turut melakukan (medepleger) peristiwa pidana itu,
disini diminta, bahwa kedua orang itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan anasir atau
elemen dari peristiwa pidana itu. Tidak boleh misalnya hanya melakukan perbuatan persiapan saja atau perbuatan
yang sifatnya hanya menolong, sebab jika demikian, maka orang yang menolong itu tidak masuk medepleger akan
tetapi dihukum sebagai membantu melakukan (medeplichtige) tersebut dalam Pasal 56 KUHP (R.Soesilo, 73).
Dalam perkara ini pencurian dilakukan oleh Terdakwa ALDO BIN SIHAB bersama-sama dengan Saudara RIKO
(Daftar Pencarian Orang), Saudara DOBI (Daftar Pencarian Orang), Saudara LEO (Daftar Pencarian Orang),
Saudara ADE (Daftar Pencarian Orang) dan Saudara TARMIZI (Daftar Pencarian Orang)
Wujud kerja sama tampak dari rangkaian perbuatan, Terdakwa merampas 1 ( satu ) unit handphone merek Realme
C2 Warna Hitam dari tangan saksi CITRA RAJAWALI dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, namun
saksi CITRA RAJAWALI sempat melakukan perlawanan dengan cara memegangi ke-2(dua) tangan Terdakwa
yang sedang memegang hp Saksi CITRA, melihat hal tersebut sdr. ADE memegangi tangan sebelah kiri sdr.
CITRA dan sdr. RIKO memegangi tangan sebelah kanan sdr. CITRA, kemudian Terdakwa memukul saksi CITRA
sebanyak 2 (dua) kali kearah bahu sebelah kiri dan bibir korban.
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti.

Ketua/ Majelis Hakim yang Mulia,


Oleh karena semua unsur-unsur dari Dakwaan Tunggal melanggar Pasal 365 Ayat (2) Ke-2 telah terpenuhi secara
sah dan menyakinkan, maka kami Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa ALDO Bin SIHAB telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengambil barang sesuatu, yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum,
yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan
maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri,
perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” sebagaimana yang telah kami dakwakan
dalam surat dakwaan alternatif kesatu.

Pertanggungjawaban Pidana:
Berdasarkan pemeriksaan di dalam persidangan pada diri Terdakwa ALDO Bin SIHAB tidak ditemukan adanya
alasan pemaaf dan alasan pembenar yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa ALDO Bin SIHAB sehingga secara
hukum dapat dimintakan pertanggung jawaban pidana terhadap diri Terdakwa ALDO Bin SIHAB.
Sebelum kami melanjutkan kepada Tuntutan Pidana terhadap perbuatan Terdakwa ALDO Bin SIHAB,
perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan Tuntutan Pidana
yaitu :
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa telah merugikan korban EFRI NANDO KUSANDI Bin ZAPRILLAH dan CITRA
RAJAWALI Bin APANDRA
- Terdakwa sudah menikmati hasil tindak pidana
- Terdakwa pernah dihukum sebelumnya.

Hal-hal yang meringankan :


- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya.

Berdasarkan uraian yang dimaksud, kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan memperhatikan ketentuan
Undang-Undang yang bersangkutan :

MENUNTUT :

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lahat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa ALDO Bin SIHAB telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak
Pidana “Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan
maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan

8
atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah
pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau
peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, perbuatan dilakukan oleh dua orang
atau lebih dengan bersekutu” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 Ayat (2) Ke-2 KUHP
sebagaimana yang didakwakan dalam surat dakwaan pada dakwaan alterntif kesatu Penuntut Umum.

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ALDO Bin SIHAB dengan pidana Selama 5 (lima) Tahun penjara,
dikurangi selama Terdakwa menjalani masa penahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :


1 (Satu) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dengan Nomor, No : 1 - 07463694 a.n
AMINAH.
Terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada saksi EFRI NANDO KUSANDI Bin
ZAPRILLAH
1 (satu) buah Kotak Handphone Realme c21 warna kuning dengan nomor IMEI 865655055124452
Terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada saksi CITRA RAJAWALI Bin APANDRA.

4. Menetapkan Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah).

Demikian Tuntutan Pidana ini kami bacakan dan serahkan dalam sidang pada hari ini Selasa tanggal 11 April 2023.

Tebing Tinggi, 11 April 2023


PENUNTUT UMUM

KRESHNA BAGYAUTAMA, S.H.


AJUN JAKSA MADYA NIP.19920223 201902 1 004

Anda mungkin juga menyukai