Anda di halaman 1dari 20

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI JAWA BARAT


KEJAKSAAN NEGERI KOTA CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 30 Kota Cirebon, Jawa Barat 45122
Telp. (0231) 202777 fax. (0231) 203654
www.kejari-kotacirebon.kejaksaan.go.id
“DEMI KEADILAN DAN KEBENARAN P-42
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

NO. REG. PERKARA : PDM- I-66/Cireb/09/2022

Kami Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, dengan
memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama Lengkap : ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI


Tempat Lahir : Cirebon
Umur / Tanggal : 26 Tahun / 18 April 1996
Lahir
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan / : Indonesia
Kewarga Negaraan
Tempat Tinggal : Jl. Kapten Samadikun Gg. Empang I No. Rt.007 Rw.003
Kel. Kebon Baru Kec. Kejaksan Kota Cirebon
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Pendidikan : SMP

Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa tanggal


07 September 2022 Nomor : 153/2022, terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan
dakwaan sebagai berikut :

Bahwa ia terdakwa Ade Prabowo Bin Didi Karyadi bersama – sama dengan sdr. ARI
(belum tertangkap) pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekira jam 20.30 Wib atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2022 atau setidak-tidaknya dalam
tahun 2022, bertempat di jalan Pasuketan Kota Cirebon atau setidak-tidaknya pada
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang
menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan , dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai
nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian
kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu
kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, perbuatan
terdakwa dilakukan dengan cara :

- Bahwa berawal hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekira jam 18.00 Wib sdr. ARI
(belum tertangkap) datang ke rumah terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI di
Gang. Empang 1 Kota Cirebon dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor
Yamaha Mio Soul warna merah, sesampai di rumah lalu sdr. ARI meminta kepada
2

terdakwa untuk ditraktir minuman keras, dikarenakan terdakwa habis gajian, lalu
terdakwa membeli minuman beralkhohol / keras setelah itu terdakwa dan sdr. Ari
minum minuman keras sampai jam 20.00 Wib lalu sdr. ARI (belum tertangkap)
mengajak berkeliling kota Cirebon naik sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah
milik sdr. ARI, posisi sdr. ARI yang pegang setir sedangkan terdakwa dibonceng
dibelakang sepeda motor, saat melintas di jalan Pasuketan, terdakwa dan Sdr. ARI
melihat saksi BAYU ARDHINI Bin AGUNG, saksi FERGI HERPIYANTO Bin HERI
SUSANTO, saksi SULTAN ZAKI NOER FATHIR Bin NOER CAHYO YUNANTO, dan
saksi korban THIRAFI MA’ALIK Bin DJONI BADROWI sedang berfoto – foto dengan
menggunakan handphone lalu sdr. ARI memberhentikan sepeda motor yang
dikendarainya didepan para saksi lalu sdr. ARI turun dari sepeda motor sedangkan
terdakwa masih berada diatas sepeda motor, selanjutnya sdr. ARI berkata kepada
keempat saksi tersebut “ kamu geng motor bukan ? kamu yang membacok temen
saya (ARI) kan, coba sini saya (ARI) liat handphone handphone nya “ walaupun
sebenarnya tidak ada teman terdakwa maupun teman sdr. ARI yang dibacok oleh
geng motor dan pertanyaan tersebut ditanyakan oleh sdr. ARI kepada para saksi
supaya para saksi mau menyerahkan seluruh handphone milik para saksi kepada sdr.
ARI dan terdakwa, kemudian setelah para saksi menyerahkan handphone milik
mereka kepada sdr. ARI, lalu sdr. ARI berusaha menenangkan dan meyakinkan para
saksi dengan mengatakan “tenang saja handphone kalian aman, itu Polisi” sambil
sdr. ARI menunjuk kearah terdakwa, lalu sdr. ARI meminta handphone mereka
dengan pura – pura untuk dicek isi dan gambar galerinya.
- Bahwa saksi Bayu Ardhini menyerahkan handphone merk Infinix Hot 11S warna
hijau, saksi Fergi Herpiyanto menyerahkan handphone merk Redmi 8 warna hitam
dan saksi Thirafi Ma’alik Bin Djoni Badrowi menyerahkan handphone merk Vivo type
S1 warna biru muda kepada sdr. ARI dan setelah handphone diserahkan kepada sdr.
ARI, sdr. ARI tidak mengecek isi handphone - handphone tersebut melainkan
dimasukkan kedalam saku sdr. ARI baju yang sedang dikenakan saat itu, setelah itu
terdakwa dan sdr. ARI pergi dengan mengajak saksi Sultan untuk pura-pura diajak
mengecek teman sdr. ARI dan terdakwa yang terkena bacok.
- Bahwa setelah terdakwa, sdr. Ari dan saksi SULTAN pergi meninggalkan jalan
Pasuketan, sesampainya di dekat supermarket Hero. Sdr. ARI memberhentikan
sepeda motor yang dikendarainya lalu merogoh saku celananya dan memberikan satu
buah handphone kepada saksi Sultan, lalu sdr. Ari dan terdakwa menyuruh saksi
Sultan, untuk pergi menuju ke tempat awal menemui BAYU ARDHINI Bin AGUNG,
saksi FERGI HERPIYANTO Bin HERI SUSANTO, dan saksi THIRAFI MA’ALIK Bin
DJONI BADROWI yang masih berkumpul, tidak lama kemudian terdakwa dan sdr. Ari
lewat lagi ke kerumunan para saksi lalu saksi Sultan menyadari bahwa terdakwa dan
sdr. ARI bukan petugas kepolisian melainkan hanya berpura-pura sebagai petugas
kepolisian supaya para saksi korban mau menyerahkan handphone milik para saksi
korban kepada terdakwa dan sdr. ARI, sehingga selanjutnya saksi SULTAN berteriak “
itu begalnya ... itu begalnya “ menunjuk kepada terdakwa dan sdr. Ari yang sedang
melintas lalu saksi Sultan dan teman teman mengejar terdakwa dan sdr. Ari namun
tidak berhasil terkejar.
- Bahwa terdakwa dan sdr. ARI dikejar oleh para korban tidak terkejar lalu terdakwa
dan sdr. Ari pulang ke rumah terdakwa setelah sampai di rumah terdakwa di gang
Empang I sdr. Ari memberikan satu buah handphone kepada terdakwa yaitu
handphone merk Infinix hot 11s, sedangkan dua handphone dibawa oleh sdr. ARI.
3

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan sdr. Ari (belum tertangkap) tersebut saksi
Thirafi Ma’alik Bin Djoni Badrowi, saksi Bayu Ardhini dan saksi Fergi Herpiyanto
mengalami kerugian senilai Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah) atau setidak-tidaknya
dalam jumlah tersebut.
Perbuatan terdakwa dan sdr. Ari (belum tertangkap) sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 378 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.

FAKTA – FAKTA PERSIDANGAN


Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut berupa
keterangan saksi-saksi, surat, petunjuk, keterangan terdakwa yang kesemuanya merupakan
alat bukti yang sah sesuai pasal 184 KUHAP, serta adanya barang bukti adalah sebagai berikut

1. Keterangan saksi-saksi.

1.1. Saksi Anak THIRAFI MA’ALIK Bin DJONI BADROWI di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;
- Bahwa benar Saksi sudah disumpah dan akan memberi keterangan dengan
sebenarnya ;
- Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili.
- Bahwa benar Saksi didampingi Pekerja sosial.
- Bahwa benar Saksi dimintai keterangannya sehubungan dengan Anak telah
menyerahkan 1 (satu) buah hand phone Vivo type S1 warna Hitam kepada
Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap).
- Bahwa benar Saksi menyerahkan 1 (satu) buah hand phone Vivo type S1 warna
Hitam kepada Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap) karena pada waktu itu
sewaktu saksi sedang nongkrong dengan teman teman di Jl. Pasuketan Kota
Cirebon dimana saksi dengan teman teman tersebut sedang foto-foto, datang dua
orang tersebut menghampiri kami dengan naik sepeda motor, yang kemudian orang
tersebut menuduh saksi bahwa saksi yang telah melakukan pembacokan terhadap
temannya, lalu orang tersebut meminta hand phone saksi dan teman-teman saksi
untuk dicek. Lalu setelah saksi dengan teman teman saksi menyerahkan hand phone
tersebut, salah satu pelaku tersebut bilang :” Udah tenang saja HP aman, dia juga
Polisi, tenang saja. Namun setelah hand phone kami serahkan Terdakwa dan Sdr.
Ari (Belum Tertangkap) langsung pergi dan hand phone dibawa kabur
- Bahwa benar selain saksi yang menyerahkan Hanpdhone kepada Terdakwa dan
Sdr. Ari (Belum Tertangkap) ada juga teman saksi yang menyerahkan
Handphonenya :
 Saksi BAYU ARDHINI menyerahkan 1 (satu) buah Hand
phone merk Infinix Hot 11S warna hijau
 Saksi Fergi Herpiyanto menyerahkan 1 (satu) buah Hand
phone merk REDMI 8 warrna hitam
- Bahwa benar Kronologis kejadinnya pada hari selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar
pukul 20.00 Wib saat itu saksi dengana teman-teman tersebut berada di Jl.
Pasuketan Kota Cirebon untuk foto-foto, , dimana pada waktu itu saksi bersama
teman teman saksi yaitu : Saksi BAYU ARDHINI, Saksi FERGI HERPIYANTO serta
Saksi SULTAN. Namun pada waktu itu belum dilakukan foto-foto tersebut. saksi
dengan teman teman baru ngobrol didepan toko, entah apa nama tokonya tersebut
saksi tidak tahu. Tidak berapa lama datang dua orang laki – laki yang naik sepeda
4

motor Yamah Mio Seoul warna merah dengan nomor polisi yang tidak saksi ketahui.
Langsung berhenti didepan kami kemudian kedua orang tersebut langsung turun dari
sepeda motornya, dan salah satu Terdakwa tersebut langsung bilang :” Kamu geng
motor bukan, kamu yang membacok teman sayakan, coba lihat Hpnya. Yang
kemudian saksi dengan teman saksi tersebut menyerahkan hand
phonnya, .Kemudian orang tersebut bilang :”tenang saja HP aman, dia juga Polisi “
sambil orang tersebut menunjuk temannya. Dan temannya tersebut juga meyakinkan
kepada saksi bahwa mereka berdua adalah polisi.
- Bahwa benar pada waktu itu Terdakwa yang menerima hand phone dari saksi dan
teman teman saksi tersebut adalah Sdr. Ari (Belum Tertangkap) yang tangan
kanannya cacat (tidak lurus) yang kemudian hand phone tersebut langsung
dimasukkan kesaku celananya.
- Bahwa benar Setelah Sdr. Ari (Belum Tertangkap) tersebut memasukkan hand
phone hand phone milik saksi dan teman teman saksi tersebut, kemudian Terdakwa
bilang:” Sini satu orang ikut saksi, lihat korban “ yang kemudian Saksi SULTAN
mengikuti dari belakang Terdakwa tersebut sambil naik sepeda motornya kearah
timur, namun tidak berapa lama Saksi SULTAN datang dan bilang kepada kami
semua : Itu begal…HP dibawa kabur. Yang kemudian saksi dengan teman teman
berusaha mengejarnya namun tidak tertangkap
- Bahwa benar akibat kejadian terebut saksi dan teman-teman saksi mengalami senilai
Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah).
- Bahwa benar Saksi membenarkan semua keterangannya yang ada dalam BAP.
- Bahwa benar Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti kepada saksi dan
saksi membenarkannya.
- Keterangan saksi di benarkan oleh Terdakwa.

1.2. Saksi Anak BAYU ARDHINI Bin AGUNG di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;
- Bahwa benar Saksi sudah disumpah dan akan memberi keterangan dengan
sebenarnya ;
- Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili.
- Bahwa benar Saksi didampingi Pekerja sosial.
- Bahwa benar Saksi dimintai keterangannya sehubungan dengan Anak telah
menyerahkan 1 (satu) buah hand phone INFINIX HOT 11S warna hijau kepada
Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap).
- Bahwa benar Saksi menyerahkan 1 (satu) buah hand phone INFINIX HOT 11S
warna hijau kepada Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap) karena pada waktu
itu sewaktu saksi sedang nongkrong dengan teman teman di Jl. Pasuketan Kota
Cirebon dimana saksi dengan teman teman tersebut sedang foto-foto, datang dua
orang tersebut menghampiri kami dengan naik sepeda motor, yang kemudian orang
tersebut menuduh saksi bahwa saksi yang telah melakukan pembacokan terhadap
temannya, lalu orang tersebut meminta hand phone saksi dan teman-teman saksi
untuk dicek. Lalu setelah saksi dengan teman teman saksi menyerahkan hand phone
tersebut, salah satu pelaku tersebut bilang :” Udah tenang saja HP aman, dia juga
Polisi, tenang saja. Namun setelah hand phone kami serahkan Terdakwa dan Sdr.
Ari (Belum Tertangkap) langsung pergi dan hand phone dibawa kabur.
5

- Bahwa benar selain saksi yang menyerahkan Hanpdhone kepada Terdakwa dan
Sdr. Ari (Belum Tertangkap) ada juga teman saksi yang menyerahkan
Handphonenya :
 Saksi THIRAFI MA’ALIK menyerahkan 1 (satu) buah
Hand phone merk Vivo warna Hitam.
 Saksi Fergi Herpiyanto menyerahkan 1 (satu) buah Hand
phone merk REDMI 8 warrna hitam
- Bahwa benar Kronologis kejadinnya pada hari selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar
pukul 20.00 Wib saat itu saksi dengana teman-teman tersebut berada di Jl.
Pasuketan Kota Cirebon untuk foto-foto, , dimana pada waktu itu saksi bersama
teman teman saksi yaitu : Saksi BAYU ARDHINI, Saksi FERGI HERPIYANTO serta
Saksi SULTAN. Namun pada waktu itu belum dilakukan foto-foto tersebut. saksi
dengan teman teman baru ngobrol didepan toko, entah apa nama tokonya tersebut
saksi tidak tahu. Tidak berapa lama datang dua orang laki – laki yang naik sepeda
motor Yamah Mio Seoul warna merah dengan nomor polisi yang tidak saksi ketahui.
Langsung berhenti didepan kami kemudian kedua orang tersebut langsung turun dari
sepeda motornya, dan salah satu Terdakwa tersebut langsung bilang :” Kamu geng
motor bukan, kamu yang membacok teman sayakan, coba lihat Hpnya. Yang
kemudian saksi dengan teman saksi tersebut menyerahkan hand
phonnya, .Kemudian orang tersebut bilang :”tenang saja HP aman, dia juga Polisi “
sambil orang tersebut menunjuk temannya. Dan temannya tersebut juga meyakinkan
kepada saksi bahwa mereka berdua adalah polisi.
- Bahwa benar pada waktu itu Terdakwa yang menerima hand phone dari saksi dan
teman teman saksi tersebut adalah Sdr. Ari (Belum Tertangkap) yang tangan
kanannya cacat (tidak lurus) yang kemudian hand phone tersebut langsung
dimasukkan kesaku celananya.
- Bahwa benar Setelah Sdr. Ari (Belum Tertangkap) tersebut memasukkan hand
phone hand phone milik saksi dan teman teman saksi tersebut, kemudian Terdakwa
bilang:” Sini satu orang ikut saksi, lihat korban “ yang kemudian Saksi SULTAN
mengikuti dari belakang Terdakwa tersebut sambil naik sepeda motornya kearah
timur, namun tidak berapa lama Saksi SULTAN datang dan bilang kepada kami
semua : Itu begal…HP dibawa kabur. Yang kemudian saksi dengan teman teman
berusaha mengejarnya namun tidak tertangkap
- Bahwa benar pada waktu itu Saksi SULTHAN sudah menyerahkan Handphonenya
kepada Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap), namun hadphone Saksi
SULTHAN oleh Terdak dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap) oleh Terdakwa
dikembalikan lagi, entah apa alasannya saksi tidak tahu mengapa dikembalikan lagi.
- Bahwa benar akibat kejadian terebut saksi dan teman-teman saksi mengalami senilai
Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah).
- Bahwa benar Saksi membenarkan semua keterangannya yang ada dalam BAP.
- Bahwa benar Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti kepada saksi dan
saksi membenarkannya.
- Keterangan saksi di benarkan oleh Terdakwa.

1.3. Saksi Anak FERGI HERPIYANTO Bin HERI SUSANTO di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;
6

- Bahwa benar Saksi sudah disumpah dan akan memberi keterangan dengan
sebenarnya ;
- Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili.
- Bahwa benar Saksi didampingi Pekerja sosial.
- Bahwa benar Saksi dimintai keterangannya sehubungan dengan Anak telah
menyerahkan 1 (satu) buah Hand phone merk REDMI 8 warrna hitam kepada
Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap).
- Bahwa benar Saksi menyerahkan 1 (satu) buah Hand phone merk REDMI 8 warrna
hitam kepada Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap) karena pada waktu itu
sewaktu saksi sedang nongkrong dengan teman teman di Jl. Pasuketan Kota
Cirebon dimana saksi dengan teman teman tersebut sedang foto-foto, datang dua
orang tersebut menghampiri kami dengan naik sepeda motor, yang kemudian orang
tersebut menuduh saksi bahwa saksi yang telah melakukan pembacokan terhadap
temannya, lalu orang tersebut meminta hand phone saksi dan teman-teman saksi
untuk dicek. Lalu setelah saksi dengan teman teman saksi menyerahkan hand phone
tersebut, salah satu pelaku tersebut bilang :” Udah tenang saja HP aman, dia juga
Polisi, tenang saja. Namun setelah hand phone kami serahkan Terdakwa dan Sdr.
Ari (Belum Tertangkap) langsung pergi dan hand phone dibawa kabur.
- Bahwa benar selain saksi yang menyerahkan Hanpdhone kepada Terdakwa dan
Sdr. Ari (Belum Tertangkap) ada juga teman saksi yang menyerahkan
Handphonenya :
 Saksi BAYU ARDHINI menyerahkan 1 (satu) buah Hand
phone merk Infinix Hot 11S warna hijau.
 Saksi THIRAFI menyerahkan 1 (satu) buah Hand phone
merk VIVO type S1 warna hitam
- Bahwa benar Kronologis kejadinnya pada hari selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar
pukul 20.00 Wib saat itu saksi dengana teman-teman tersebut berada di Jl.
Pasuketan Kota Cirebon untuk foto-foto, , dimana pada waktu itu saksi bersama
teman teman saksi yaitu : Saksi BAYU ARDHINI, Saksi FERGI HERPIYANTO serta
Saksi SULTAN. Namun pada waktu itu belum dilakukan foto-foto tersebut. saksi
dengan teman teman baru ngobrol didepan toko, entah apa nama tokonya tersebut
saksi tidak tahu. Tidak berapa lama datang dua orang laki – laki yang naik sepeda
motor Yamah Mio Seoul warna merah dengan nomor polisi yang tidak saksi ketahui.
Langsung berhenti didepan kami kemudian kedua orang tersebut langsung turun dari
sepeda motornya, dan salah satu Terdakwa tersebut langsung bilang :” Kamu geng
motor bukan, kamu yang membacok teman sayakan, coba lihat Hpnya. Yang
kemudian saksi dengan teman saksi tersebut menyerahkan hand
phonnya, .Kemudian orang tersebut bilang :”tenang saja HP aman, dia juga Polisi “
sambil orang tersebut menunjuk temannya. Dan temannya tersebut juga meyakinkan
kepada saksi bahwa mereka berdua adalah polisi.
- Bahwa benar pada waktu itu Terdakwa yang menerima hand phone dari saksi dan
teman teman saksi tersebut adalah Sdr. Ari (Belum Tertangkap) yang tangan
kanannya cacat (tidak lurus) yang kemudian hand phone tersebut langsung
dimasukkan kesaku celananya.
- Bahwa benar Setelah Sdr. Ari (Belum Tertangkap) tersebut memasukkan hand
phone hand phone milik saksi dan teman teman saksi tersebut, kemudian Terdakwa
bilang:” Sini satu orang ikut saksi, lihat korban “ yang kemudian Saksi SULTAN
mengikuti dari belakang Terdakwa tersebut sambil naik sepeda motornya kearah
7

timur, namun tidak berapa lama Saksi SULTAN datang dan bilang kepada kami
semua : Itu begal…HP dibawa kabur. Yang kemudian saksi dengan teman teman
berusaha mengejarnya namun tidak tertangkap
- Bahwa benar pada waktu itu Saksi SULTHAN sudah menyerahkan Handphonenya
kepada Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap), namun hadphone Saksi
SULTHAN oleh Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap) oleh Terdakwa
dikembalikan lagi, entah apa alasannya saksi tidak tahu mengapa dikembalikan lagi.
- Bahwa benar Saksi dan teman-teman saksi mau menyerahkan Hadnphone karena
Saksi dan teman-teman saksi takut sehubungan sebelumnya para Terdakwa
langsung mengatakan bahwa saksi dan teman-teman saksi yang telah melakukan
pemukulan terhadap temannya.
- Bahwa benar akibat kejadian terebut saksi dan teman-teman saksi mengalami senilai
Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah).
- Bahwa benar Saksi membenarkan semua keterangannya yang ada dalam BAP.
- Bahwa benar Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti kepada saksi dan
saksi membenarkannya.
- Keterangan saksi di benarkan oleh Terdakwa.

1.4. Saksi SULTHAN ZAKI NOER FATHIR Bin NOER CAHYO YUNANTO di bawah
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;
- Bahwa benar Saksi sudah disumpah dan akan memberi keterangan dengan
sebenarnya ;
- Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili.
- Bahwa benar Saksi didampingi Pekerja sosial.
- Bahwa benar Saksi dimintai keterangannya sehubungan dengan Anak telah
menyerahkan 1 (satu) buah Hand phone merk Oppo A5 2020 warna Hitam kepada
Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap).
- Bahwa benar Saksi menyerahkan 1 (satu) buah Hand phone merk Oppo A5 2020
Warna Hitam kepada Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap) karena pada waktu
itu sewaktu saksi sedang nongkrong dengan teman teman di Jl. Pasuketan Kota
Cirebon dimana saksi dengan teman teman tersebut sedang foto-foto, datang dua
orang tersebut menghampiri kami dengan naik sepeda motor, yang kemudian orang
tersebut menuduh saksi bahwa saksi yang telah melakukan pembacokan terhadap
temannya, lalu orang tersebut meminta hand phone saksi dan teman-teman saksi
untuk dicek. Lalu setelah saksi dengan teman teman saksi menyerahkan hand phone
tersebut, salah satu pelaku tersebut bilang :” Udah tenang saja HP aman, dia juga
Polisi, tenang saja. Namun setelah hand phone kami serahkan Terdakwa dan Sdr.
Ari (Belum Tertangkap) langsung pergi dan hand phone dibawa kabur.
- Bahwa benar selain saksi yang menyerahkan Hanpdhone kepada Terdakwa dan
Sdr. Ari (Belum Tertangkap) ada juga teman saksi yang menyerahkan
Handphonenya :
 Saksi BAYU ARDHINI menyerahkan 1 (satu) buah Hand
phone merk Infinix Hot 11S warna hijau..
 Saksi THIRAFI menyerahkan 1 (satu) buah Hand phone
merk VIVO type S1 warna hitam.
 Saksi FERGI menyerahkan 1 (satu) buah Hand phone
merk REDMI 8 warna Hitam.
8

- Bahwa benar Kronologis kejadinnya pada hari selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar
pukul 20.00 Wib saat itu saksi dengana teman-teman tersebut berada di Jl.
Pasuketan Kota Cirebon untuk foto-foto, , dimana pada waktu itu saksi bersama
teman teman saksi yaitu : Saksi BAYU ARDHINI, Saksi FERGI HERPIYANTO serta
Saksi SULTAN. Namun pada waktu itu belum dilakukan foto-foto tersebut. saksi
dengan teman teman baru ngobrol didepan toko, entah apa nama tokonya tersebut
saksi tidak tahu. Tidak berapa lama datang dua orang laki – laki yang naik sepeda
motor Yamah Mio Seoul warna merah dengan nomor polisi yang tidak saksi ketahui.
Langsung berhenti didepan kami kemudian kedua orang tersebut langsung turun dari
sepeda motornya, dan salah satu Terdakwa tersebut langsung bilang :” Kamu geng
motor bukan, kamu yang membacok teman sayakan, coba lihat Hpnya. Yang
kemudian saksi dengan teman saksi tersebut menyerahkan hand
phonnya, .Kemudian orang tersebut bilang :”tenang saja HP aman, dia juga Polisi “
sambil orang tersebut menunjuk temannya. Dan temannya tersebut juga meyakinkan
kepada saksi bahwa mereka berdua adalah polisi.
- Bahwa benar pada waktu itu Terdakwa yang menerima hand phone dari saksi dan
teman teman saksi tersebut adalah Sdr. Ari (Belum Tertangkap) yang tangan
kanannya cacat (tidak lurus) yang kemudian hand phone tersebut langsung
dimasukkan kesaku celananya.
- Bahwa benar Setelah Sdr. Ari (Belum Tertangkap) tersebut memasukkan hand
phone hand phone milik saksi dan teman teman saksi tersebut, kemudian Terdakwa
bilang:” Sini satu orang ikut saksi, lihat korban “ yang kemudian Saksi SULTAN
mengikuti dari belakang Terdakwa tersebut sambil naik sepeda motornya kearah
timur, namun tidak berapa lama Saksi SULTAN datang dan bilang kepada kami
semua : Itu begal…HP dibawa kabur. Yang kemudian saksi dengan teman teman
berusaha mengejarnya namun tidak tertangkap
- Bahwa benar Pada saat Terdakwa tersebut memasukkan handphone-handphone
milik Saksi dan teman teman saksi tersebut, kemudian Terdakwa bilang :” Sini satu
orang ikut saya, lihat korban “,namun sebelum Saksi mengikuti kedua Terdakwa
tersebut kemudian Saksi meminta Handphone milik Saksi agar dikembalikan dan
oleh Terdakwa mengeluarkan Handphone milik Saksi tersebut dan segera
memberikan kepada Saksi.
- Bahwa benar akibat kejadian terebut saksi dan teman-teman saksi mengalami senilai
Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah).
- Bahwa benar Saksi membenarkan semua keterangannya yang ada dalam BAP.
- Bahwa benar Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti kepada saksi dan
saksi membenarkannya.
- Keterangan saksi di benarkan oleh Terdakwa.

1.5. Saksi MUHAMMAD IBBAD RAMDHANI BIN JUNAEDI di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;
- Bahwa benar Saksi sudah disumpah dan akan memberi keterangan dengan
sebenarnya ;
- Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili.
- Bahwa benar Saksi dimintai keterangannya sehubungan telah mengamankan
Terdakwa pada hari Minggu tanggal 03 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 WIB di Kosan
Jl. Kesambi Utara Belakang CIC Kota Cirebon.
9

- Bahwa benar Terdakwa diamankan karena telah membawa kabur Hadphone milik
Saksi BAYU ARDHINI, Saksi THIRAFI Dan Saksi FERGI dengan cara Terdakwa
mengaku sebagai anggota Kepolisian pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar
pukul jam 20.30 WIB di Jl. Pasuketan Kota Cirebon.
- Bahwa benar Saksi mengamankan Terdakwa bersama-sama dengan Saksi
RANGGA PUTRA YONDHIKA
- Bahwa benar Terdakwa dan Sdr. Ari (belum Tertangkap) telah membawa kabur 3
(Tiga) unit Handphone :
 VIVO type S1 warna Hitam 1, Imei 1 :
868725046669936, Imei 2 : 868725046669928.
 1 (satu) buah merk INFINIX type Hot 11S, warna hijau,
imei 1 : 353312902846221, Imei 2 : 353312902846239.
 1 (satu) buah HP merek Redmi 8 ,warna hitam.
- Bahwa benar Cara para Terdakwa tersebut kedua orang tersebut datang menuduh
korban yang telah melakukan pembacokan terhadap temannya lalu meminta
Handpone korban dan teman korban yang bernama Saksi Bayu, Saksi Sultan dan
Saksi Thirafi Ma’alik untuk dicek handpone nya, setelah korban dan teman korban
menyerahkan handphnone lalu satu orang dari pelaku mengatakan “sudah tenang
saja HP aman dia juga Polisi tenang saja” namun setelah handphone diserahkan
kepada kedua Terdkwa kemudian Terdakwa pergi dan tidak mengembalikan
handphone lagi, namun untuk handphone milik Saksi Sultan dikembalikan oleh
Terdakwa dan teman korban yang bernama Saksi Bayu, Saksi Sultan dan Saksi
Thirafi Ma’alik hanphone nya tidak dikembalikan .
- Bahwa benar Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI berhasil ditangkap
Pada hari Minggu tanggal 3 Juli 2022 sekitar Jam 20.00 wib, sedang berada
di kosan Jl. Kesambi Utara Belakang CIC.
- Bahwa benar pada saat Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI berhasil
ditangkap ditemukan 1 (satu) buah merk INFINIX type Hot 11S, warna hijau milik
Saksi BAYU ARDHINI.
- Bahwa benar Saksi membenarkan semua keterangannya yang ada dalam BAP.
- Bahwa benar Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti kepada saksi dan
saksi membenarkannya.
- Keterangan saksi di benarkan oleh Terdakwa.
-
1.6. Saksi RANGGA PUTRA YONDHIKA Bin MARDUSIONO di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;
- Bahwa benar Saksi sudah disumpah dan akan memberi keterangan dengan
sebenarnya ;
- Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili.
- Bahwa benar Saksi dimintai keterangannya sehubungan telah mengamankan
Terdakwa pada hari Minggu tanggal 03 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 WIB di Kosan
Jl. Kesambi Utara Belakang CIC Kota Cirebon.
- Bahwa benar Terdakwa diamankan karena telah membawa kabur Hadphone milik
Saksi BAYU ARDHINI, Saksi THIRAFI Dan Saksi FERGI dengan cara Terdakwa
mengaku sebagai anggota Kepolisian pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar
pukul jam 20.30 WIB di Jl. Pasuketan Kota Cirebon.
10

- Bahwa benar Saksi mengamankan Terdakwa bersama-sama dengan Saksi


RANGGA PUTRA YONDHIKA
- Bahwa benar Terdakwa dan Sdr. Ari (belum Tertangkap) telah membawa kabur 3
(Tiga) unit Handphone :
 VIVO type S1 warna Hitam 1, Imei 1 :
868725046669936, Imei 2 : 868725046669928.
 1 (satu) buah merk INFINIX type Hot 11S, warna hijau,
imei 1 : 353312902846221, Imei 2 : 353312902846239.
 1 (satu) buah HP merek Redmi 8 ,warna hitam.
- Bahwa benar Cara para Terdakwa tersebut kedua orang tersebut datang menuduh
korban yang telah melakukan pembacokan terhadap temannya lalu meminta
Handpone korban dan teman korban yang bernama Saksi Bayu, Saksi Sultan dan
Saksi Thirafi Ma’alik untuk dicek handpone nya, setelah korban dan teman korban
menyerahkan handphnone lalu satu orang dari pelaku mengatakan “sudah tenang
saja HP aman dia juga Polisi tenang saja” namun setelah handphone diserahkan
kepada kedua Terdkwa kemudian Terdakwa pergi dan tidak mengembalikan
handphone lagi, namun untuk handphone milik Saksi Sultan dikembalikan oleh
Terdakwa dan teman korban yang bernama Saksi Bayu, Saksi Sultan dan Saksi
Thirafi Ma’alik hanphone nya tidak dikembalikan .
- Bahwa benar Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI berhasil ditangkap
Pada hari Minggu tanggal 3 Juli 2022 sekitar Jam 20.00 wib, sedang berada
di kosan Jl. Kesambi Utara Belakang CIC.
- Bahwa benar pada saat Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI berhasil
ditangkap ditemukan 1 (satu) buah merk INFINIX type Hot 11S, warna hijau milik
Saksi BAYU ARDHINI.
- Bahwa benar Saksi membenarkan semua keterangannya yang ada dalam BAP.
- Bahwa benar Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti kepada saksi dan
saksi membenarkannya.
- Keterangan saksi di benarkan oleh Terdakwa

II. KETERANGAN TERDAKWA :

Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI yang pada pokoknya sebagai berikut
- Bahwa benar Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani.
- Bahwa benar Terdakwa mengerti dan membenarkan
dakwaan Penuntut Umum.
- Bahwa benar dalam perkara ini tidak didampingi oleh
penasehat Hukum.
- Bahwa benar dalam perkara ini terdakwa tidak
mengajukan saksi yang menguntungkan.
- Bahwa benar Terdakwa sudah pernah di hukum :
 Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor
165/Pid.B/2016/PN.Cbn tanggal 14 Oktober 2016 melanggar Pasal 365 ayat (2) Ke –
1 dan ke – 2 K.U.H.P (pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan)
menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADE PRABOWO BIN DIDI KARYADI dengan
pidana penjara selama 8 (delapan) bulan
11

 Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor


173/Pid.B/2018/PN.Cbn tanggal 06 November 2018 melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-
1 dan ke-2 KUHPidana (Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Keadaan
Memberatkan) menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADE PRABOWO BIN DIDI
KARYADI dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun.
 Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor
180/Pid.B/2018/PN.Cbn tanggal 13 November 2018 melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-
2 KUHPidana (Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan)
menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADE PRABOWO BIN DIDI KARYADI dengan
pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) bulan
 Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor
184/Pid.B/2018/PN.Cbn tanggal 05 Desember 2018 melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-
1 dan ke-2 KUHP (Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan)
menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADE PRABOWO BIN DIDI KARYADI dengan
pidana penjara selama 2 (dua) tahun.
- Bahwa benar Terdakwa diperiksa karena telah membawa
kabur Handphone milik Saksi Bayu, Saksi Sultan dan Saksi Thirafi Ma’alik
- Bahwa benar Terdakwa membawa kabur Handphone
milik Saksi Bayu, Saksi Sultan dan Saksi Thirafi Ma’alik pada hari Selasa tanggal 28 Juni
2022 sekira jam 20.30 Wib di Jl. Pasuketan Kota Cirebon
- Bahwa benar Terdakwa membawa kabur handphone
milik Saksi Bayu, Saksi Sultan dan Saksi Thirafi Ma’alik bersama-sama dengan Sdr. Ari
(Belum Tertangkap) jenis Handhone yang Terdakwa bawa kabur adalah :
 1 (Satu) buah hand phone merk Infinix Hot 11S warna
hitam
 1 (Satu) buah hand phone merk Vivo S1
 1 (Satu) buah hand phone Redmi 8 warna hitam
- Bahwa benar cara Terdakwa bersama-sama dengan Sdr.
Ari (Belum tertangkap) membawa kabur 3 (tiga) buah hand phone milik orang lain
tersebut adalah dengan cara korban Terdkawa datangi bersama sdr. ARI (Belum
Tertangkap) yang kemudian Terdakwa dan sdr, ARI (Belum Tertangkap) pura pura
menuduh korban bahwa korban yang telah melakukan pembacokan kepada teman
Terdakwa dan sdr, ARI (Belum Tertangkap), setelah itu Terdakwa dan sdr, ARI (Belum
Tertangkap) mengaku sebagai anggota polisi dan meminta hand phone para korban
tersebut dengan pura – pura akan Terdakwa dan sdr, ARI (Belum Tertangkap) cek hand
phone serta isi galeri potho, yang kemudian hand phone hand phone milik korban
tersebut Terdakwa dan sdr, ARI (Belum Tertangkap) bawa kabur.
- Bahwa benar ketika mengambil 3 (tiga) buah hand phone
milik orang lain tersebut dengan mempergunakan sarana berupa sepeda motor Yamaha
Mio Soul warna merah dengan nomor polisi yang tidak Terdkawa ketahui, dimana
sepeda motor tersebut adalah milik sdr. ARI (Belum Tertangkap).
- Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdr. ARI (Belum
Tertangkap) karena merupakan teman duduk Terdakwa sewaktu di SMP.
- Bahwa benar kronologisnya Pada waktu itu hari Selasa
tanggal 28 Juni 2022 sekira jam 18.00 Wib sdr. ARI (Belum Tertangkap) datang kerumah
Terdakwa dengan naik sepeda motor dan meminta kepada Terdakwa untuk ditraktir
minum, dikarenakan Terdakwa habis gajian. Yang kemudian sdr. ARI Terdakwa belikan
minuman dan kami minum bersama di Gg. Empang I Kota Cirebon, minum minuman
12

keras pada waktu itu Terdakwa dengan sdr. ARI ngobrol biasa saja, yang kemudian
sekitar jam 20.00 Wib sdr. ARI mengajak putar putar dengan naik sepeda motor milik
sdr. ARI dengan sdr. ARI yang pegang setir, dan sewaktu melintas di jalan Pasuketan,
ada empat orang laki – laki yang kemudian sdr. ARI langsung memberhentikan sepeda
motornya didepan orang tersebut
Yang Terdakwa lakukan bersama sdr. ARI setelah berhenti didepan orang – orang
tersebut adalah kemudian sdr. ARI turun dari sepeda motor, sedangkan Terdakwa masih
berada diatas sepeda motor. Kemudian sdr. ARI bilang kepada orang orang tersebut dan
menuduh orang orang tersebut bahwa orang orang tersebut yang telah membacok
teman Terdakwa dan Sdr. ARI, dan kemudian sdr. ARI bilang itu Polisi, sambil sdr. ARI
menunjuk ke Terdakwa. Lalu sdr. ARI meminta hand phone keempat orang tersebut
dengan pura – pura untuk dicek isi dan gambar galerynya, namun hand phone yang
diserahkan oleh keempat orang tersebut kemudian malahan dimasukkan kesaku sdr.
ARI dan setelah itu Terdakwa dengan sdr. ARI pergi dengan mengajak salah satu korban
tersebut untuk pura pura diajak mengecek teman kami yang kena bacok
pada waktu itu Terdakwa dengan dibonceng oleh sdr. ARI, dimana sdr. ARI sambil
membawa hand phone milik keempat orang tersebut menuju kearah timur, dimana salah
satu korban tersebut membuntuti Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap), dan
sewaktu sampai di dekat Hero , kemudian sdr. ARI memberhentikan sepeda motornya
dan kemudian merogoh saku celananya dan memberikan satu buah hand phone
kepada orang tersebut, yang kemudian menyuruh pergi orang tersebut, sedangkan
Terdakwa dengan sdr. ARI (Belum Tertangkap) kemudian pulang, dan sewaktu sampai
dirumah Terdakwa kemudian sdr. ARI (Belum Tertangkap) memberikan 1 (satu) buah
hand phone kepada saya yaitu hand phone merk Infinix tersebut, sedangkan dua hand
phone lagi dibawa oleh sdr. ARI (Belum Tertangkap)
- Bahwa benar yang merancakan untuk membawa kabur 3
(tiga) handhone milik orang lain dan berpura-pura menjadi anggota kepolisian adalah
Sdr. Ari (Belum Tertangkap). Terdakwa mengikuti rencana Sdr. Ari karena sedang
membutuhkan Handphone.
- Bahwa benar sebetulnya teman Terdakwa bersama-sama
dengan Sdr. Ari (Belum tertangkap) tidak ada yang kena bacok, Terdakwa bersama-
sama dengan Sdr. Ari (Belum tertangkap) mengaku bahwa ada teman Terdakwa dan
Sdr. Ari (Belum tertangkap) yang kena bacok dan dibacok oleh orang orang tersebut, itu
hanya akal akalan Terdakwa dan Sdr. ARI saja. Dan mengaku sebagai anggota
Kepolisian agar Para Korban percaya dan mau menyerahkan 3 (tiga) unit Handphone
tersebut.
- Bahwa benar pembagian peran saat terjadinya tindak
pidana penipuan tersebut adalah :
 Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI perannya
ikut membantu meyakinkan para korban bahwa para korban telah melakukan
pembacokan kepada Teman Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap) dan
mengaku bahwa dirinya merupakan anggota kepolisian sehingga para korban mau
menyerahkan 3 (tiga) unit Handhone lalu Terdakwa bersama-sama dengan Sdr. ARI
(Belum Tertangkap) membawa kabur handphone-handphone tersebut. Dan menerima
1 (satu) buah hand merk Infinix dari Sdr. ARI (Belum Tertangkap).
 Sdr. ARI (Belum Tertangkap) mengendarai sepeda motor
Yamaha Mio Soul warna merah lalu memberhentikannya di depan para korban dan
mengatakan :” Kamu geng motor bukan, kamu yang membacok teman kami kan, coba
13

lihat Hpnya. Yang kemudian para korban menyerahkan handphonnya. Kemudian Sdr.
ARI (Belum Tertangkap) tersebut bilang :”tenang saja HP aman, dia juga Polisi “
sambil Sdr. ARI (Belum Tertangkap) menunjuk ke arah Terdakwa ADE PRABOWO
Bin DIDI KARYADI. Dan Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI tersebut juga
meyakinkan kepada para korban bahwa mereka berdua adalah polisi. Lalu membawa
kabur 3 (tiga) handphone milik Korban.
- Bahwa benar Terdakwa membenarkan semua
keterangannya yang ada dalam BAP.
- Bahwa benar Majelis Hakim telah memperlihatkan barang
bukti kepada Terdakwa dan Terdakwa membenarkannya.
- Bahwa benar Terdakwa merasa bersalah dan menyesali
perbuatannya.

III. SURAT
- Berita Acara Pemeriksaan saksi-saksi maupun Terdakwa
yang dilakukan oleh penyidik Polres Cirebon Kota yang dibenarkan oleh saksi-saksi
maupun Terdakwa sebagaimana yang tercantum dalam berkara
Nomor:BP/79/VII/2022/Reskrim tanggal 27 Juli 2022 perkara atas nama Terdakwa
ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI.
- BA-4 pada saat terdakwa diperiksa oleh JPU.

IV. PETUNJUK
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam sidang dari keterangan saksi-saksi,
keterangan terdakwa, surat serta barang bukti dimana satu dengan lainnya saling
berhubungan dan bersesuaian maka, berdasarkan pasal 188 ayat ( 1 ), ( 2 ) KUHAP
diperoleh satu alat bukti Petunjuk yang menunjukan telah terjadi tindak pidana
sebagaimana yang didakwakan dan terdakwalah sebagai Terdakwanya.

V. BARANG BUKTI
Barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :
 1 (satu) buah Hand Phone merek Infinix Hot 11S warna hijau.
Bahwa barang bukti yang diajukan di Persidangan telah disita secara sah menurut hukum
dengan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cirebon Nomor :
126/Pen.Pid/2022/PN.Cbn tanggal 15 Juli 2022, oleh karena itu dapat dipergunakan
untuk memperkuat pembuktian, Ketua Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti
tersebut kepada terdakwa dan atau saksi dan yang bersangkutan telah membenarkan.

VI. ANALISA YURIDIS


Setelah kami menguraikan fakta-fakta yang terungkap melalui hasil pemeriksaan
persidangan, maka sampailah kami pada pembahasan yuridis yang menguraikan
pembuktian dakwaan terhadap Terdakwa dalam perkara ini.
Bahwa Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI dalam perkara ini telah didakwa
dengan dakwaan Tunggal :
Pasal 378 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP
14

Maka kami akan membuktikan Dakwaan Tunggal Pasal 378 KUHP Jo pasal 55 ayat (1)
ke- 1 KUHP. Dengan unsur – unsur sebagai berikut :

1. Unsur Barangsiapa ;
2. Dengan Maksud Untuk Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Secara Melawan
Hukum
3. Dengan Memakai Nama Palsu Atau Keadaan Palsu, Dengan Tipu Muslihat Atau
Rangkaian Kebohongan
4. Menggerakkan Orang Lain Agar Menyerahkan Barang Sesuatu, Atau Supaya
Memberi Hutang Maupun Menghapuskan Piutang
5. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan, Dan Yang Turut Serta Melakukan

ad.1. Unsur Barang siapa:

Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam Hukum Pidana adalah subjek atau
Terdakwa yang mewujudkan terjadinya suatu tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan, dalam hal ini adalah Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI
yang setelah diperiksa dan diteliti indentitasnya oleh Majelis Hakim ternyata sama
dengan indentitas terdakwa yang termuat dalam surat dakwaan Penuntut Umum.
Disamping itu dalam persidangan Terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaan
Majelis Hakim, Penuntut Umum dan Penasehat Hukum dengan baik dan lancar,
kemudian dapat mengenali dan mengingat serta membenarkan barang bukti yang
diajukan Penuntut Umum dalam persidangan, maka hal tersebut menunjukkan
terdakwa saat melakukan perbuatan maupun saat memberikan keterangan di muka
persidangan berada dalam kondisi sehat Jasmani dan rohani serta tidak ditemukan
adanya alasan pembenar dan atau pemaaf sehingga terdakwa dipandang mampu
bertanggungjawab atas perbuatan pidana yang telah dilakukannya.
Dengan demikian unsur “Barang Siapa” telah terbukti secara sah dan menyakinkan
menurut hukum.

ad. 2. Dengan Maksud Untuk Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Secara
Melawan Hukum :
Bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah merupakan kesengajaan untuk
melakukan suatu tindakan yang dilarang, yang oleh pelakunya dikehendaki serta di
mengerti dengan tujuan merugikan seseorang yang di sisi lain menguntungkan dirinya
sendiri ataupun orang lain.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan para
saksi maupun keterangan terdakwa sendiri dan adanya barang bukti barang bukti :
- Bahwa berawal hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekira
jam 18.00 Wib sdr. ARI (belum tertangkap) datang ke rumah Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI di Gang. Empang I Kota Cirebon dengan
mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah, sesampai di
rumah lalu sdr. ARI meminta kepada terdakwa untuk ditraktir minuman keras,
dikarenakan terdakwa habis gajian, lalu terdakwa membeli minuman beralkhohol /
keras setelah itu terdakwa dan sdr. Ari minum minuman keras sampai jam 20.00 Wib
lalu sdr. ARI (belum tertangkap) mengajak berkeliling kota Cirebon naik sepeda motor
Yamaha Mio Soul warna merah milik sdr. ARI, posisi sdr. ARI yang pegang setir
sedangkan Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI dibonceng dibelakang
15

sepeda motor, saat melintas di jalan Pasuketan, terdakwa dan Sdr. ARI melihat saksi
BAYU ARDHINI Bin AGUNG, saksi FERGI HERPIYANTO Bin HERI SUSANTO, saksi
SULTAN ZAKI NOER FATHIR Bin NOER CAHYO YUNANTO, dan saksi korban
THIRAFI MA’ALIK Bin DJONI BADROWI sedang berfoto – foto dengan menggunakan
handphone lalu sdr. ARI memberhentikan sepeda motor yang dikendarainya didepan
para saksi lalu sdr. ARI turun dari sepeda motor sedangkan Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI masih berada diatas sepeda motor, selanjutnya sdr.
ARI berkata kepada keempat saksi tersebut “ kamu geng motor bukan ? kamu
yang membacok temen saya (ARI) kan, coba sini saya (ARI) liat handphone
handphone nya “ walaupun sebenarnya tidak ada teman Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI maupun teman sdr. ARI yang dibacok oleh geng
motor dan pertanyaan tersebut ditanyakan oleh sdr. ARI kepada para saksi supaya
para saksi mau menyerahkan seluruh handphone milik para saksi kepada sdr.
ARI dan Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI, kemudian setelah para
saksi menyerahkan handphone milik mereka kepada sdr. ARI, lalu sdr. ARI
berusaha menenangkan dan meyakinkan para saksi dengan mengatakan “tenang
saja handphone kalian aman, itu Polisi” sambil sdr. ARI menunjuk kearah
Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI, lalu sdr. ARI meminta handphone
mereka dengan pura – pura untuk dicek isi dan gambar galerinya.
- Bahwa saksi Bayu Ardhini menyerahkan handphone
merk Infinix Hot 11S warna hijau, saksi Fergi Herpiyanto menyerahkan
handphone merk Redmi 8 warna hitam dan saksi Thirafi Ma’alik Bin Djoni
Badrowi menyerahkan handphone merk Vivo type S1 warna biru muda kepada
sdr. ARI dan setelah handphone diserahkan kepada sdr. ARI, sdr. ARI tidak
mengecek isi handphone - handphone tersebut melainkan dimasukkan kedalam saku
sdr. ARI baju yang sedang dikenakan saat itu, setelah itu Terdakwa ADE PRABOWO
Bin DIDI KARYADI dan sdr. ARI pergi dengan mengajak saksi Sultan untuk
pura-pura diajak mengecek teman sdr. ARI dan terdakwa yang terkena bacok.
- Bahwa setelah Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI
KARYADI, sdr. Ari dan saksi SULTAN pergi meninggalkan jalan Pasuketan,
sesampainya di dekat supermarket Hero. Sdr. ARI memberhentikan sepeda motor
yang dikendarainya lalu merogoh saku celananya dan memberikan satu buah
handphone kepada saksi Sultan, lalu sdr. Ari dan terdakwa menyuruh saksi Sultan,
untuk pergi menuju ke tempat awal menemui BAYU ARDHINI Bin AGUNG, saksi
FERGI HERPIYANTO Bin HERI SUSANTO, dan saksi THIRAFI MA’ALIK Bin DJONI
BADROWI yang masih berkumpul, tidak lama kemudian Terdakwa ADE PRABOWO
Bin DIDI KARYADI dan sdr. Ari lewat lagi ke kerumunan para saksi lalu saksi
Sultan menyadari bahwa terdakwa dan sdr. ARI bukan petugas kepolisian
melainkan hanya berpura-pura sebagai petugas kepolisian supaya para saksi
korban mau menyerahkan handphone milik para saksi korban kepada terdakwa
dan sdr. ARI, sehingga selanjutnya saksi SULTAN berteriak “ itu begalnya ... itu
begalnya “ menunjuk kepada Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI dan
sdr. Ari yang sedang melintas lalu saksi Sultan dan teman teman mengejar Terdakwa
ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI dan sdr. Ari namun tidak berhasil terkejar.
- Bahwa kemudian Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI
KARYADI dengan sdr. ARI (Belum Tertangkap) kemudian pulang, dan sewaktu
sampai dirumah Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI kemudian sdr. ARI
(Belum Tertangkap) memberikan 1 (satu) buah hand phone kepada Terdakwa
16

ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI yaitu hand phone merk Infinix tersebut,
sedangkan dua hand phone lagi dibawa oleh sdr. ARI (Belum Tertangkap)
Dengan demikian Unsur “Dengan Maksud Untuk Menguntungkan Diri Sendiri Atau
Orang Lain Secara Melawan Hukum” telah terbukti secara sah dan menyakinkan
menurut hukum.

a.d. 3. Unsur Dengan Memakai Nama Palsu Atau Keadaan Palsu, Dengan Tipu Muslihat
Atau Rangkaian Kebohongan
Bahwa unsur ini bersifat alternatif. Pengertian tipu muslihat adalah suatu perbuatan
berupa rangkaian kebohongan yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga perbuatan
tersebut menimbulkan kepercayaan atau keyakinan terhadap orang lain dan yang
dimaksud dengan rangkaian kebohongan adalah berupa kata bohong yang
diucapkan secara tersusun, sehingga menjadi suatu cerita yang dapat diterima
sebagai sesuatu yang logis dan benar.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan para
saksi maupun keterangan para terdakwa sendiri didapat diperoleh fakta sebagai
berikut :
- Bahwa berawal hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekira
jam 18.00 Wib sdr. ARI (belum tertangkap) datang ke rumah Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI di Gang. Empang I Kota Cirebon dengan
mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah, sesampai
di rumah lalu sdr. ARI meminta kepada terdakwa untuk ditraktir minuman keras,
dikarenakan terdakwa habis gajian, lalu terdakwa membeli minuman beralkhohol /
keras setelah itu terdakwa dan sdr. Ari minum minuman keras sampai jam 20.00
Wib lalu sdr. ARI (belum tertangkap) mengajak berkeliling kota Cirebon naik
sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah milik sdr. ARI, posisi sdr. ARI yang
pegang setir sedangkan Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI
dibonceng dibelakang sepeda motor, saat melintas di jalan Pasuketan, terdakwa
dan Sdr. ARI melihat saksi BAYU ARDHINI Bin AGUNG, saksi FERGI
HERPIYANTO Bin HERI SUSANTO, saksi SULTAN ZAKI NOER FATHIR Bin
NOER CAHYO YUNANTO, dan saksi korban THIRAFI MA’ALIK Bin DJONI
BADROWI sedang berfoto – foto dengan menggunakan handphone lalu sdr. ARI
memberhentikan sepeda motor yang dikendarainya didepan para saksi lalu sdr. ARI
turun dari sepeda motor sedangkan Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI
KARYADI masih berada diatas sepeda motor, selanjutnya sdr. ARI berkata
kepada keempat saksi tersebut “ kamu geng motor bukan ? kamu yang
membacok temen saya (ARI) kan, coba sini saya (ARI) liat handphone
handphone nya “ walaupun sebenarnya tidak ada teman Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI maupun teman sdr. ARI yang dibacok oleh
geng motor dan pertanyaan tersebut ditanyakan oleh sdr. ARI kepada para saksi
supaya para saksi mau menyerahkan seluruh handphone milik para saksi
kepada sdr. ARI dan Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI, kemudian
setelah para saksi menyerahkan handphone milik mereka kepada sdr. ARI,
lalu sdr. ARI berusaha menenangkan dan meyakinkan para saksi dengan
mengatakan “tenang saja handphone kalian aman, itu Polisi” sambil sdr. ARI
menunjuk kearah Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI, lalu sdr. ARI
meminta handphone mereka dengan pura – pura untuk dicek isi dan gambar
galerinya.
17

- Bahwa saksi Bayu Ardhini menyerahkan handphone


merk Infinix Hot 11S warna hijau, saksi Fergi Herpiyanto menyerahkan
handphone merk Redmi 8 warna hitam dan saksi Thirafi Ma’alik Bin Djoni
Badrowi menyerahkan handphone merk Vivo type S1 warna biru muda
kepada sdr. ARI dan setelah handphone diserahkan kepada sdr. ARI, sdr. ARI tidak
mengecek isi handphone - handphone tersebut melainkan dimasukkan kedalam
saku sdr. ARI baju yang sedang dikenakan saat itu, setelah itu Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI dan sdr. ARI pergi dengan mengajak saksi
Sultan untuk pura-pura diajak mengecek teman sdr. ARI dan terdakwa yang
terkena bacok.
- Bahwa setelah Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI
KARYADI, sdr. Ari dan saksi SULTAN pergi meninggalkan jalan Pasuketan,
sesampainya di dekat supermarket Hero. Sdr. ARI memberhentikan sepeda motor
yang dikendarainya lalu merogoh saku celananya dan memberikan satu buah
handphone kepada saksi Sultan, lalu sdr. Ari dan terdakwa menyuruh saksi Sultan,
untuk pergi menuju ke tempat awal menemui BAYU ARDHINI Bin AGUNG, saksi
FERGI HERPIYANTO Bin HERI SUSANTO, dan saksi THIRAFI MA’ALIK Bin
DJONI BADROWI yang masih berkumpul, tidak lama kemudian Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI dan sdr. Ari lewat lagi ke kerumunan para saksi
lalu saksi Sultan menyadari bahwa terdakwa dan sdr. ARI bukan petugas
kepolisian melainkan hanya berpura-pura sebagai petugas kepolisian supaya
para saksi korban mau menyerahkan handphone milik para saksi korban
kepada terdakwa dan sdr. ARI, sehingga selanjutnya saksi SULTAN berteriak
“ itu begalnya ... itu begalnya “ menunjuk kepada Terdakwa ADE PRABOWO
Bin DIDI KARYADI dan sdr. Ari yang sedang melintas lalu saksi Sultan dan teman
teman mengejar Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI dan sdr. Ari
namun tidak berhasil terkejar.
- Bahwa sebetulnya teman Terdakwa ADE PRABOWO
Bin DIDI KARYADI bersama-sama dengan Sdr. Ari (Belum tertangkap) tidak
ada yang kena bacok, Terdakwa bersama-sama dengan Sdr. Ari (Belum
tertangkap) mengaku bahwa ada teman Terdakwa dan Sdr. Ari (Belum
tertangkap) yang kena bacok dan dibacok oleh orang orang tersebut, itu
hanya akal akalan Terdakwa dan Sdr. ARI saja. Dan mengaku sebagai
anggota Kepolisian agar Para Korban percaya dan mau menyerahkan 3 (tiga)
unit Handphone tersebut.
Dengan demikian Unsur “Dengan Memakai Nama Palsu Atau Keadaan Palsu,
Dengan Tipu Muslihat Atau Rangkaian Kebohongan”, telah terbukti secara sah dan
menyakinkan menurut hukum.

a.d. 4. Unsur Menggerakkan Orang Lain Agar Menyerahkan Barang Sesuatu, atau
Supaya Memberi Hutang Maupun Menghapuskan Piutang
- Bahwa yang dimaksud unsur ini adalah dalam perbuatan
menggerakkan orang untuk menyerahkan barang harus terdapat suatu hubungan
sebab akibat antara upaya yang digunakan untuk menggerakkan orang dengan
penyerahan barang tersebut.
- Berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di
persidangan :
18

- Bahwa benar atas rangkaian kebohongan sedemikian


rupa yang dilakukan oleh Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI bersama-
sama dengan Sdr. Ari (Belum tertangkap) telah membuat saksi Bayu Ardhini,
saksi Fergi Herpiyanto , dan saksi Thirafi Ma’alik Bin Djoni Badrowi
menyerahkan 3 (tiga) unit Handphone tersebut dengan rincian :
 saksi Bayu Ardhini menyerahkan handphone merk Infinix Hot 11S warna hijau,
 saksi Fergi Herpiyanto menyerahkan handphone merk Redmi 8 warna hitam
 saksi Thirafi Ma’alik Bin Djoni Badrowi menyerahkan handphone merk Vivo type
S1 warna biru muda
Dengan demikian Unsur “Menggerakkan Orang Lain Agar Menyerahkan Barang
Sesuatu, atau Supaya Memberi Hutang Maupun Menghapuskan Piutang”, telah
terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum.

a.d. 5. Unsur Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan, Dan Yang Turut Serta
Melakukan
- Berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan :
- Bahwa benar pembagian peran saat terjadinya tindak
pidana penipuan tersebut adalah :
 Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI
perannya ikut membantu meyakinkan para korban bahwa para korban telah
melakukan pembacokan kepada Teman Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI
KARYADI dan Sdr. Ari (Belum Tertangkap) dan mengaku bahwa Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI merupakan anggota kepolisian sehingga para
korban mau menyerahkan 3 (tiga) unit Handhone lalu Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI bersama-sama dengan Sdr. ARI (Belum
Tertangkap) membawa kabur handphone-handphone tersebut. Dan Terdakwa
ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI menerima 1 (satu) buah hand merk Infinix
dari Sdr. ARI (Belum Tertangkap).
 Sdr. ARI (Belum Tertangkap) mengendarai sepeda motor
Yamaha Mio Soul warna merah lalu memberhentikannya di depan para korban
dan mengatakan :” Kamu geng motor bukan, kamu yang membacok teman kami
kan, coba lihat Hpnya. Yang kemudian para korban menyerahkan handphonnya.
Kemudian Sdr. ARI (Belum Tertangkap) tersebut bilang :”tenang saja HP aman,
dia juga Polisi “ sambil Sdr. ARI (Belum Tertangkap) menunjuk ke arah
Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI. Dan Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI tersebut juga meyakinkan kepada para korban
bahwa mereka berdua adalah polisi. Lalu membawa kabur 3 (tiga) handphone
milik Korban.
Dengan demikian Unsur “Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan, Dan
Yang Turut Serta Melakukan”, telah terbukti secara sah dan menyakinkan
menurut hukum.

VII. KESIMPULAN
- Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka kami selaku Jaksa Penuntut Umum
dalam perkara ini berkesimpulan bahwa terdakwa Berdasarkan uraian-uraian tersebut
diatas, maka perbuatan Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI secara sah dan
meyakinkan telah bersalah melakukan Tindak Pidana “Penipuan”, telah memenuhi
19

unsur-unsur Pasal 378 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Jaksa penuntut
Umum.
Sebelum kami sampai kepada Tuntutan Pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan tuntutan
pidana yaitu :

Hal-hal yang memberatkan :


- saksi Thirafi Ma’alik Bin Djoni Badrowi, saksi Bayu Ardhini dan saksi Fergi Herpiyanto
mengalami kerugian senilai Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah).
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat.
- Terdakwa sudah Pernah Dihukum :
 Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 165/Pid.B/2016/PN.Cbn
tanggal 14 Oktober 2016 melanggar Pasal 365 ayat (2) Ke – 1 dan ke – 2 K.U.H.P
(pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan) menjatuhkan pidana
terhadap terdakwa ADE PRABOWO BIN DIDI KARYADI dengan pidana penjara selama
8 (delapan) bulan
 Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 173/Pid.B/2018/PN.Cbn
tanggal 06 November 2018 melanggar Pasal 365 ayat (2) ke- 1 dan ke-2 KUHPidana
(Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan) menjatuhkan pidana
terhadap terdakwa ADE PRABOWO BIN DIDI KARYADI dengan pidana penjara selama
2 (dua) tahun.
 Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 180/Pid.B/2018/PN.Cbn
tanggal 13 November 2018 melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHPidana (Pencurian
Dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan) menjatuhkan pidana terhadap
terdakwa ADE PRABOWO BIN DIDI KARYADI dengan pidana penjara selama 2 (dua)
tahun dan 3 (tiga) bulan
 Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 184/Pid.B/2018/PN.Cbn
tanggal 05 Desember 2018 melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP
(Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan) menjatuhkan pidana
terhadap terdakwa ADE PRABOWO BIN DIDI KARYADI dengan pidana penjara selama
2 (dua) tahun.

Hal-hal yang meringankan :


- Terdakwa berterus terang dan mengakui perbuatannya.

Berdasarkan uraian dimaksud kami Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan memperhatikan
ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan.

------------------------------- M E N U N T U T -------------------------------

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cirebon yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan :

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cirebon yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :
20

1. Menyatakan Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI terbukti secara Sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “PENIPUAN“, sebagaimana dimaksud
dalam Dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 378 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ADE PRABOWO Bin DIDI KARYADI dengan
pidana penjara selama 1 (satu) TAHUN 6 (Enam) Bulan. Dikurangi selama Terdakwa ADE
PRABOWO Bin DIDI KARYADI berada Dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap
ditahan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :


 1 (satu) buah Hand Phone merek Infinix Hot 11S warna hijau.
Dikembalikan Kepada Saksi Anak Korban Bayu Ardhini Bin Agung.

4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000.,- (Dua Ribu
Rupiah).

Demikianlah Surat Tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Raabu
.tanggal 5 Oktober 2022

JAKSA PENUNTUT UMUM,

ADYATI RIAUNIMA, S.H.


JAKSA MADYA NIP. 196707271989102001

Anda mungkin juga menyukai