Prof. Dr. H.

Maman Suryaman, MS
Fakultas Pertanian
Universitas Siliwangi
 TANAH

FUNGSI UTAMA :
# SUMBER AIR
# SUMBER UNSUR HARA
# SUMBER UDARA
# SBG TEMPAT BERTUMPU
TUMBUHAN
(SBG MEDIA TUMBUH)
 TANAH

KOMPONEN TANAH :
@ MINERAL ANORGANIK
@ BAHAN ORGANIK
@ ORGANISME TANAH
@ UDARA TANAH
@ AIR TANAH
KOMPONEN TANAH
LAPISAN
PROFIL
TANAH
 MINERAL ANORGANIK

TERDIRI DR. PARTIKEL2 YG BERBEDA

UKURAN,
KOMPOSISI,
SIFAT FISIK,
SIFAT KIMIA 
PASIR, DEBU, LIAT

PERBANDINGAN PARTIKEL2 PASIR, DEBU, LIAT

 TEKSTUR
CONTOH : LIAT BERDEBU, LIAT BERPASIR
TEKSTUR MEMPENGARUHI SIFAT TANAH,
DIANTARANYA :
Aerasi tanah
@ DAYA INFILTRASI AIR
@ DAYA MEMEGANG AIR
 MEMPENGARUHI TK EFISIENSI AIR
TANAH PASIR : LAJU INFILTRASI CEPAT 
DAYA MEMEGANG AIR RENDAH 
TIDAK EFISIEN AIR

TANAH LIAT : LAJU INFILTRASI LAMBAT 

DAYA MEMEGANG AIR TINGGI 
EFISIEN AIR
TEKSTUR TANAH
STRUKTUR TANAH

SUSUNAN PARTIKEL2 TANAH

MENJADI AGREGAT
 STRUKTUR TANAH

1. STRUKTUR SEDERHANA
(STRUKTUR BUTIR TUNGGAL) :
DAYA KOHESI DAN KONSISTENSI RENDAH
CONTOH: PASIR

2. STRUKTUR MAJEMUK (MAYORITAS) :

DAYA KOHESI DAN KONSISTENSI TINGGI
(AGREGATNYA LEKAT SATU SAMA LAIN)
 Tipe struktur Ukuran agregat (mm)
Kolum > 25
Bongkah 5 - 25
Granular 3–5
Remah 1-3
Masif Kompak/berlumpur
HUBUNGAN STRUKTUR DG INFILTRASI AIR
SIFAT STRUKTUR YG REMAH DIPENGARUHI O/:
# TEKSTUR : HALUS (LIAT)
#KADAR HUMUS (B O) : TINGGI

STRUKTUR BERKAITAN DG :
AERASI  PORI2 (UDARA, AIR)
DAYA MEMEGANG AIR
(WATER HOLDING CAPACITY)
 DAYA TUKAR KATION (KTK):
KEMAMPUAN TANAH U/ MEMPERTAHANKAN
DAN MEMPERTUKARKAN KATION2
(H+, K+, Ca++, dll.)

KAPASITAS TUKAR KATION :

•BERBANDING TERBALIK DG UKURAN PARTIKEL
•BERBEDA2 TGT BANYAKNYA HUMUS
(BHN ORGANIK) DAN LIAT
 Tipe Tanah KTK (me/100g)

Pasir 2–4

Lempung berpasir 2 – 17

Lempung 7 – 16

Lempung berdebu 9 – 26

Liat dan lempung liat 4 – 60

Tanah organik 50 – 500

 REAKSI TANAH :
@ MENUNJUKKAN KEASAMAN/KEBASAAN
TANAH YG DINYATAKAN DG pH  LOG 1/H+

@ PD UMUMNYA TANAMAN TUMBUH BAIK PD

pH NETRAL (6-7)

@ ADA TANAMAN YG TUMBUH BAIK PD

pH ASAM ( ≤ 5 )
CONTOH : TEH, NENAS, BLUEBERRY, dll)
 PH TANAH DPT DINAIKKAN DG CARA
MENAMBAH KATION BASA (Ca, Mg, Na, K, dll)
PENGAPURAN

PENURUNAN PH DAPAT DILAKUKAN DG

MENAMBAH SULFUR ATAU PUPUK NITROGEN
 BAHAN ORGANIK:
FRAKSI TANAH YG BERASAL DARI
ORGANISME HIDUP
(BAGIAN2 TUMBUHAN, SISA2 HEWAN,
MIKROORGANISME, dll)
 MANFAAT BHN ORGANIK :
1. STABILISASI AGREGAT TANAH
2. PENYERAP AIR
3. SUMBER UNSUR HARA
4. SUMBER ENERGI U/ MIKROORGANISME
5. STABILISASI SUHU TANAH
 Tipe Tanah

1.TANAH MINERAL:
TERSUSUN DR ZAT2 ANORGANIK DAN SEJUMLAH
BHN ORGANIK YG SEDANG MELAPUK (< 20 %)
2.TANAH ORGANIK:
TERSUSUN DR BHN ORGANIK (SISA TUMB) YG
SEDANG MELAPUK. WARNA TANAH COKLAT TUA
HINGGA HITAM
SULIT DITANAMI PERLU PERBAIKAN DRAINASE
DAN KESUBURAN TANAH
(CONTOH: GAMBUT)
 ORGANISME TANAH

1. HEWAN: CACING, SERANGGA KECIL, dll.

2. TUMBUHAN: AKAR2 TUMBUHAN
3. MIKROORGANISME: JAMUR, BAKTERI,
dll.
ORGANISME TANAH
JUMLAH ORGANISME DALAM TANAH
mite, snail, springtail, and millipedes
DINAMIKA BIOLOGI TANAH
 PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH

1. DEKOMPOSISI BHN ORG  MINERALISASI 

MENYEDIAKAN/MENINGKATKAN HARA
2. MEMPERBAIKI/MENINGKATKAN
KESUBURAN  (> HARA, STRUKTUR,
AERASI, dll)
3. POTENSI STIMULAN (HORMON)  LAJU
TUMBUH MENINGKAT
4. POTENSI MERUGIKAN  PENYAKIT & HAMA
 Udara Tanah

TERDAPAT DALAM PORI2 TANAH :

O2 : U/ RESPIRASI AKAR DAN MIKROORGANISME

JUMLAHNYA < DRPD DIATAS PERMUKAAN TANAH
(MAKIN KE DALAM TANAH MAKIN SEDIKIT)

CO2 : JUMLAHNYA > DRPD DIATAS

PERMUKAAN TANAH
(KARENA TERJADI DEKOMPOSISI BHN ORGANIK)
 Air Tanah

Fungsi:
- Bag.dr. sel tumbuhan
- Sbg pelarut
- Sbg alat transport
- Memelihara turgor sel
- Menjaga suhu tumb.
 KEBUTUHAN AIR:
BANYAKNYA AIR YG DISERAP TIAP SATUAN
BOBOT KERING TANAMAN YG DIBENTUK
(50 U/ GOL CEMARA; 2500 U/ SAYURAN DAUN)

KEHILANGAN AIR MEL. TRANSPIRASI

TERGANTUNG :
1.SUHU UDARA
2.KELEMBABAN UDARA
3.GERAKAN UDARA (ANGIN)
4.SIFAT TANAMAN (LUAS DAUN, STOMATA, dll)
 KAPASITAS LAPANG (1 ATM) :
JUMLAH AIR MAKSIMAL YG TERSISA SETELAH
AIR PERMUKAAN DIKURAS DAN SEHABIS AIR
YG KELUAR DR TANAH AKIBAT GAYA BERAT

TITIK LAYU PERMANEN (15 ATM) :

KANDUNGAN AIR TANAH YG MENYEBABKAN
TANAMAN MENGALAMI KELAYUAN PERMANEN
(TIDAK DAPAT BALIK)
 AIR TERSEDIA:
TINGKATAN AIR YG BERADA ANTARA
TITIK LAYU PERMANEN DGN KAPASITAS
LAPANG
(JUGA SBG AIR KAPILER)
 CAHAYA

PERANAN
1.PERKECAMBAHAN
2.FOTOSINTESIS
3.FOTORESPIRASI
4.PEMBUNGAAN (fotoperiodisme)
 PERAN CAHAYA DLM
PERKECAMBAHAN

 1. Benih yg perlu cahaya u/ perkecambahan :

wortel, selada, rumput2an, bunga mthr,
tembakau, dll.
 Peranan cahaya positif  menstimulasi
perkecambahan

 2.Benih yg tidak perlu cahaya : bbrp jenis

bawang, bbrp species liliaceae, dll.
  Peranan cahaya negatif  cahaya sbg
inhibitor
 PERAN CAHAYA DLM
PERKECAMBAHAN

 3. Benih yg tidak dipengaruhi o/ cahaya

u/ perkecambahan : sebagian besar benih
tumbuhan  ada atau tidak ada cahaya
perkecambahan akan terjadi bila syarat
lingkungan terpenuhi
 (O2 cukup, air cukup, dan suhu yg cocok)
 Pengaruh cahaya thdp perkecambahan tergantung :
Intensitas cahaya, kualitas cahaya dan lama penyinaran

Intensitas cahaya tinggi  menstimulasi perkecambahan

Intensitas cahaya rendah  perkecambahan lambat

Kualitas cahaya (pj gel.)  6600–7200 A (sinar merah)

stimulasi perkecambahan
Pj gelombang >7800 A (infra merah)  perk. terhambat

Waktu penyinaran lama  perkecambahan meningkat

Waktu penyinaran sebentar  perkecambahan
terhambat
Bila suatu benih diberi sinar merah dan infra merah secara
berganti, maka yg berpengaruh adalah sinar terakhir yg
diterima o/ benih

Selada (berimbibisi) sinar merah  berkecambah

Infra merah  tidak berkecambah
Merah  infra merah  merah  berkecambah
Merah  infra merah  merah  infra merah
Tidak berkecambah
yg berpengaruh thdp sensitivitas cahaya  fitokrom

KA banyak (berimbibisi)  fitokrom aktif 

perkecambahan meningkat

KA rendah (dehidrasi)  fitokrom tidak aktif 

Perkecambahan menurun
 CAHAYA (MATAHARI)

1. CAHAYA TIDAK TAMPAK

2. CAHAYA TAMPAK
(PJ GEL. 380 NM – 750 NM )
+_ 0,5 – 2 % YG DIGUNAKAN
U/ FOTOSINTESIS
PERAN CAHAYA DALAM FASE TERANG
Peran cahaya dlm fotosintesis
H2O ADP + Pi (CH2O)n
NADP+

Cahaya Enzim

O2 ATP CO2
NADPH
Fase Terang Fase Gelap
 FOTORESPIRASI
PROSES RESPIRASI YG TERJADI PD ORGAN
FOTOSINTESIS YG TERKENA CAHAYA MATAHARI
@TERJADI PD PEROKSISOM
(BUKAN MITOKONDRIA)
@TIDAK MENGHASILKAN ENERGI (ATP)
FOTORESPIRASI
FOTOSINTESIS DAN FOTORESPIRASI
 SUHU

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI SUHU :

1.LATITUDE (LINTANG) SUATU TEMPAT
2.MUSIM
3.KEJERNIHAN ATMOSFIR (AWAN, KABUT, DLL)
4.JARAK MTHR KE BUMI
5.ALTITUDE (KETINGGIAN TEMPAT)
6.ANGIN
 SUHU
@ BERPENGARUH THDP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TANAMAN
@ BERKORELASI POSITIF DGN RADIASI MTHR
PROSES2 FISIOLOGI TUMBUHAN
1.FOTOSINTESIS
2.TRANSPIRASI
3.PEMBUKAAN STOMATA
4.SERAPAN HARA
5.DLL.