OLEH
I I S I S TA R I M I L A
1 4 5 0 0 111 8
J U R U S A N A G R O T E K N O L O G I FA K U LTA S P E R TA N I A N
U N I V E R S I TA S S I L I WA N G I
Latar Belakang
Identifikasi
Masalah
Tujuan
Penelitian
Kegunaan
Penelitian
1. Menghasilkan metode atau cara dalam memanfaatkan lahan-lahan marjinal terutama pada lahan
salinitas dengan cara menambah pengetahuan mengenai perlakuan perendaman benih dengan
menggunakan ekstrak kulit manggis terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna
radiata L.) pada tingkat cekaman salinitas.
2. Diharapkan dapat menjadi informasi dan pengetahuan kepada penulis, petani, serta masyarakat
umum tentang pengaruh varietas lokal kacang hijau yang cocok dibudidayakan pada lahan salinitas
yang sebelumnya dilakukan perendaman dalam ekstrak kulit manggis.
Kerangka
Pemikiran Hipotesis
Cekaman salinitas merupakan salah satu jenis cekaman abiotik yang umum ditemukan di lahan pertanian
dan lahan marjinal. Salinitas dapat diartikan adanya konsentrasi garam yang tinggi di lingkungan tanaman
sehingga dapat menyebabkan tanaman menjadi tercekam (Munns, 2002 dalam Yustinigsih dan Sila, 2017).
Cekaman salinitas seperti faktor cekaman abiotik lainnya, diketahui menginduksi kerusakan oksidatif sel-sel
tanaman akibat senyawa reaktif oksigen spesies (ROS) yang mempengarui proses fisiologi dan biokimia
tanaman yang dapat menyebabkan penurunan produksi tanaman (Azevedo Neto dkk, 2006).
Antioksidan dapat berfungsi untuk menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron dari
radikal bebas (Windono dkk. 2001). Suryaman dkk. (2017) menyatakan bahwa dengan penggunaan
antioksidan ekstrak kulit manggis tidak menyebabkan penurunan terhadap kecepatan tumbuh benih kedelai
pada cekaman salinitas satu persen.
Menurut Sunarto (2001), penyiraman garam NaCl sebesar 0,2 persen dapat menurunkan luas daun, bobot
biji, bobot kering akar dan tajuk serta panjang akar pada tanaman kedelai.
1. Terdapat interaksi antara perendaman benih dalam ekstrak kulit manggis dengan
tingkat cekaman salinitas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau
(Vigna radiata L.).
2. Perendaman benih kacang hijau dalam ekstrak kulit manggis berpengaruh baik
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) pada tingkat
cekaman salinitas.
Tempat dan Waktu penelitian
Percobaan dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juli 2018.
Bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi,
Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, dengan
ketinggian tempat kurang lebih 350 meter dibawah permukaan laut.
Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang digunakan adalah: blender, evaporator, oven, kertas label,
timbangan analitik, meteran, penggaris, gelas ukur, cangkul, ember dan alat
tulis.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : NaCl, benih kacang hijau
varietas Vima-1, ekstrak kulit manggis, pupuk kandang kambing, tanah,
polybag ukuran 30 cm x 40 cm.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok dengan
pola faktorial dan 4 ulangan
Faktor pertama adalah tingkat salinitas terdiri Sedangkan faktor kedua ialah ekstrak kulit
dari tiga taraf, yaitu : manggis yaitu:
s0 : NaCl 0% e0 = Ekstrak Kulit Manggis 0%
s1 : NaCl 0,5% e1 = Ekstrak Kulit Manggis 1%
s2 : NaCl 1%
ijh : komponen random dari galat yang berhubungan dengan perlakuan pemberian
Salinitas pada taraf ke-j dan faktor Ekstrak Manggis pada taraf ke-h dalam ulangan ke-i.
Tabel 2. Analisis Sidik Ragam
F tabel
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat
F hitung
Keragaman bebas kuadrat tengah 5%
Total 23 ∑ x2….ij2-FK
Tabel 3. Kaidah pengambilan keputusan
berdasarkan pada nilai F hitung
Hasil Analisa Kesimpulan Analisa Keterangan
F hit ≤ F 0,05 Tidak berbeda nyata Tidak ada perbedaan pengaruh
antar perlakuan
Berbeda nyata
F hit > F 0,05 Terdapat perbedaan pengaruh
antara perlakuan
Bila terjadi perbedaan maka dilanjutkan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada tarap 5 persen, dengan
rumus sebagai berikut :
LSR = SSR × (α.dbg.p) × Sx
Keterangan:
LSR = Least significant range
SSR = Studentized Significant Range
α = Taraf 5 persen
Dbg = Derajat bebas galat
P = Range
Sx = Galat baku rata-rata perlakuan
Apabila terjadi interaksi, Sx diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
Sx =ට 𝐾𝑇 𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡
𝑟
𝐾𝑇𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡
SxE = ට
𝑟.𝑠
Pelaksanaan Penelitian
Panen Pemeliharaan
Pengamatan Penunjang
1. Analisis tanah sebelum percobaan
Temperatur 0C Kelembaban %
Tanggal
Hama Gulma
Perlakuan Jumlah Polong Per Jumlah Biji Per Bobot Kering Berat Bobot 100 Biji Kering
Tanaman Polong Brangkasan Polong Ekstrak Kulit Manggis (%)
Perlakuan
Salinitas ------(g)----- -----(g)---- --------------(g)--------------
0% 12,62 c 8,19 b 18,27 b 16,60 c salinitas 0 1
0,5% 10,33 b 8,62 b 7,75 a 12,58 b 0% 8,89 c 8,94 b
1% 7,07 a 6,90 a 6,59 a 7,78 a A A
Ekstrak Kulit 0,5% 8,10 b 7,62 a
Manggis A A
0% 9,55 A 7,58 A 40,06 A 10,80 A 1% 6,94 a 7,76 a
1% 10,88 B 8,20 B 47,11 B 13,83 B A B
Simpulan :
1. Terdapat interaksi antara perendaman benih dalam ekstrak kulit manggis dan tingkat
cekaman salinitas terhadap bobot 100 biji kering, tetapi tidak terdapat interaksi pada tinggi
tanaman, luas daun, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, bobot kering
brangkasan, dan berat polong.
2. Perendaman benih dalam ekstrak kulit manggis berpengaruh baik terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman kacang hijau pada tingkat cekaman salinitas.
Saran :
1. Budidaya kacang hijau pada lahan yang mengalami cekaman salinitas disarankan untuk
melakukan perendaman benih dalam ekstrak kulit manggis dengan konsentrasi 1% sebelum
benih di tanam.
2. Perlu di coba lebih lanjut perendaman benih kacang hijau dengan ekstrak kulit manggis
pada konsentrasi yang lebih tinggi.
Foto Dokumentasi Penelitian
TERIMA KASIH