DosenPengampu:
1. Retno Martini W, S.Si,M.Biomed
2. Rizana Fajrun’nimah, M.Si.Med
Ditulisoleh
Ayu Puspitha P3.73.34.1.19.053
Bety Rahayu Kurniawati P3.73.34.1.19.054
Fajar Eka Saputra P3.73.34.1.19.060
LAPORAN PRAKTIKUM
Mata Kuliah Immunoserologi
1. Masukkan satu tetes serum pada lingkaran pertama, satu tetes ontrol (+) pada lingkaran
2. Kedua dan satu tetes control (-) pada lingkaran ketiga.
3. Tambahkan satu tetes reagen RF lateks pada masing-masing lingkaran slide.
4. Homogenkan menggunakan batang pengaduk.
5. Goyangkan diatas alat rotator selama 2 menit
6. Kemudian lakukan pengamatan aglutinasi di depan cahaya.
7. pemeriksaan semikuantitatif jika hasil positif.
8. Jika hasil negative maka tidak perlu pemeriksaan lanjut.
B. Pemeriksaan Semikuantitatif
7. Interpretasi hasil :
A. Uji Kualitatif
Positif (+) : Aglutinasi
Murni + 1 x 20 20
1:2 + 2 x 20 40
1:4 + 4 x 20 80
1:8 + 8 x 20 160
Dst
Dalam tes semi kuantitatif titter dinyatakan sebagai kebalikan dari pengenceran tertinggi
yang menunjukkan aglutinasi makroskopik.
Hasil
( Pasca Analitik )
Hasil Pengamatan :
Gambar hasil :
KONTROL (+) KONTROL (-) SAMPEL TES
8. Kesimpulan
✓ Dari praktikum yang telah dilakukan yaitu pemeriksaan RF (Rheumatoid Faktor) cara
slide didapatkan hasil:
Pengamatan 1 sampel serum negatif (-) yang tidak mengandung Faktor Rheumatoid
Pengamatan 2 sampel serum Positif (+) 80 terbentuk aglutinasi pada pengenceran 1:4.