Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTEK IMUNOSEROLOGI

Praktikumke : ke-9

Hari/Tanggal : Jumat/ 07 Mei 2021

Materi : PemeriksaanRhreumatoid Factor (RF)

Tujuan : Untukmendiagnosaataumengetahuiadanyarheumatoid factor


padasampel serum pasien.

Prinsip : Aglutinasi latex terjadiantara factor rheumatoid yang terdapat di


dalam serum penderitadenganigGmanusia yang diletakkan di
latex.

Metode : Semi Kuantitatif

Alat :

1. Slide hitam
2. Batangpengaduk
3. Clinipiette
4. Yellow tip
5. Rotator
6. Tissue
7. Tempatsampah
8. . Tabungreaksidanraktabungreaksi

Bahan : Serum

Reagensia : - Reagen Latex

- NaCl

LandasanTeori:

Autoimunadalahsuaturesponimunatausistemkekebalan yang
terbentuksebagaikesalahandalammengidentifikasibendaasing.Sel, jaringanatau organ
tubuhmanusiaakandianggapsebagaibendaasingsehinggadirusakmelaluiperantaraanantibo
di.
Penyakitautoimmuntidakmemberikandampakpeningkatanketahanantubuhdalammelawa
nsuatupenyakit, tetapidapatmenimbulkankerusakantubuhakibatkekebalan yang
terbentuk (Purwaningsih, E., 2013).Rheumatoid Arthritis (RA)
merupakansalahsatupenyakitautoimun yang paling umum di masyarakat,
berupainflamasi arthritis padapasiendewasa.
Rheumatoid factor adalah immunoglobulin yang bereaksidenganmolekulIgG
yang ditunjukanuntukmendiagnosadanmemantaureumatoidartritis.Sekitar 80-85%
penderitareumatoidartritismempunyaiantibodi yang dikenaldengan Rheumatoid
Faktordalamserumnyadanmenunjukan RF positif (Harti, 2012).
Rheumatoid Factor akanmengaktifkankomplemen yang
kemudianakanmemicukemotaksis, fagositosisdanpelepasansitokinoleh mononuclear.
Sitokin yang dilepaskanmerupakansitokinproinflamasi yang
merupakanpenyebabterjadinyainflamasipadareumatoidartritis.Makrofagkemudianakanm
elepaskanprostatglandindansitokin yang akanmemperparahinflamasi. Protein
vasoaktifsepertihistamindankininjugadilepaskan yang menyebabkan edema, nyeri,
danterasapanas.(Zarina,
2016).Pencentuspenyakitautoimunmenurutparapenelitiyaitufaktorlingkungan
(environment factor),
faktorgenetikdanfakorimunitas.Biasanyapenyakitautoimunditurunkandariibukeanak,
meskipunjenisnyatidakselalusama (Waluyo, 2014).
Penyakitautoimunlebihseringditemukanpadawanitadibandingkandenganpria.Faktorpsiki
sberperandalamtimbulnyapenyakitautoimundansebaliknyapenyakitautoimunsendirimeni
mbulkan stress (MariszaCardoba Foundation, 2017).
KarenapenderitajugamengandungIgGdalam serum, maka RF
temasukautoantibodi.Faktorpenyebabtimbulnya RF inibelumdiketahuipasti,
walaupunaktivitaskomplemenakibatasanyainteraksi RF denganIgGmemegangperanan
yang pentingpadarematikartritis (rheumatoid anhritis.RA) danpenyakit-penyakit lain
dengan RF positif.Sebagianbesar RF adalahIgM.tetapidapatjugaberupaIgGatau IgA.
Rfpositifditemukanpada 80% penderitirematikartritis. Kadar RF yang
sangattinggimenandakanpragnosis yang burukdengankelainansendi yang
beratdankemungkinankomplikasisistemik. RF
seringdijumpaipadapenyakitautoimunlain, seperti LE, scleroderma, dermatomiositis,
tetapikadarnyabiasanyalebihrendahdibandingkankadar RF padarematikartritis. Kadar
RF yang rendahjugadijumpaipadapenyakit non-imunologisdan orang tua (di atas 65
tahun).Uji RF
tidakdigunakanuntukpemantauanpengobatan.karenahasiltesseringdijumpaitetappositif,
walaupuntelatitndipemulihanklinis. Sclainitu, diperlukanwaktusekitar 6
bulanumukpemingkaton titer yang signifikanUntukdingnosisdanevaluasi RA
seringdigunakamtes CRP dan ANA Uji RF untuk serum
penderitadiperiksadenganmenggunakanmétode latex aglutinasiataunephelometry
NilaiRujukan :
 Dewasa : penyakitinflanusikronis: 1/20-1/80 positifuntukkeadaan
rheumatoid arthritis danpenyakit lain> 1/80 positifuntuktheunutoidanhritis.
 Anak : biasanyatidakdilakukan
 Lansia : sedikitmenungkat
CARA KERJA :

1. Siapkanalatdanbahan.

Tabung Serum NaCl Pengeceran Titer


A 0,1 ml 0,1 ml 1:2 16
B Tb A 0.1 ml 0,1 ml 1:4 32
C Tb B 0.1 ml 0,1 ml 1:8 48
D Tb C 0.1 ml 0,1 ml 1 : 16 64

2. Dari masingmasingtabungtadiditeteskandiatas slide sebanyak 50 ul


3. Tambahkanreagen latex 1 tetesditempat yang berbeda
4. Homogenkan, diputar di rotator selama 3 menitdengankecepatantinggi
5. Amati aglutinasi yang terjadi.

InterpretasiHasil

 Terjadiaglutinasipadaujikualitatifberartipositif 8 IU/ml
 Kalauterjadiaglutinasipadatabungpertamamakadilanjutkandengantabungberikutn
yasampaihasilakhirnegatif
 Jikaaglutinasihanyasampaitabung C makapositif 64 IU/ml

HasilPengamatan :

Semuatabung yang di ujisecarakuantitatif RF


Positifkarenaterbentuknyaaglutinasi.

Pembahasan :

Berdasarkanhasilpengamatandarividio yang sayatontonpadaPemeriksaanRE


(RHEUMATOID FACTOR)denganmetodeaglutinasiujikualitatifdigunakansampel
serum diperolehhasilpositifditandaidenganterjadinyaaglutinasipadasampel.
Untukitupemeriksaandilanjutkandenganujikuantitatif RF setalahdilakukan,
semuatabungdinyatakanpositifdenganhasilpositif 64 UI/mlpadapengenceran 1:16.

Dokumentasi :
Kesimpulan :

Berdasarkanhasilpengamatan yang telahdilakukandenganmetodeuji semi


kuantitatifdapatdisimpulkanbahwapasienpositifdengan titer 64 UI/ml.

DaftarPustaka :

1. Bukupedomanpraktikumpemeriksaanimunoserologi D-III
TeknologiLaboratoriumMedisPoltekkesKemenkes Palembang.
2. http://repo.stikesperintis.ac.id/686/1/KTI%20LENGKAP%20LILI.pdf (Diakses
07 Mei 2021)
Mengetahui, Palembang, 07 Mei 2021

DosenPembimbing. Mahasiswa

1. Yusneli,AMAK., S.Pd., M.Kes

Wenti Putri Caniago

2.HamrilDani, AMAK.,S.Pd., M.Kes

3. Drs. Refai, M.Kes PO.71.34.1.19.036

4. JandwiAdiSaputra, Amd AK., S.Pd

5. Sri Sulpha S., SST.,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai