PEMERIKSAAN
RHEUMATOID FACTOR
METODE : KUALITATIF dan SEMI KUANTITATIF
Probandus:
1. TUJUAN : Untuk mengetahui adanya rheumatoid factor dalam sampel serum yang
Diperiksa.
2. PRINSIP : Uji RF-lateks adalah tes aglutinasi untuk deteksi langsung dan semikuantitatif
dari Rheumatoid Faktor dalam serum. Antigen berupa factor rheumatoid dalam
Serum bereaksi dengan suspensi partikel lateks dilapisi dengan gamma
globulin manusia membentuk aglutinasi.
3. ALAT dan BAHAN : Alat : tabung reaksi, pipet tetes, black slide test
Bahan : reagen latek
Sampel : serum
b. Semikualitatif :
1. Empat buah tabung serologis disiapkan, masing-masing tabung
Diberi label ½, ¼ , 1/8 ,1/16.
2. Larutan saline dipipet sebanyak 100µl dan dimasukkan pada
7. PEMBAHASAN
Rheumatoid Factor (RF) adalah auntoantibodi yang terdapat dalam darah beberapa penderita
artritis reumatoid. Faktor reumatoid bukan sebagai penyebab penyakit, tetapi digunakan sebagai
penilai/indikator (Wijayakusuma, 2007). RF adalah imunoglobulin yang bereaksi dengan molekul IgG
(Widmann, 1995). Sebagaimana ditunjukkan namanya, RF terutama dipakai untuk mendiagnosa dan
memantau rheumatoid arthritis (Sacher, 2004). Semua penderita dengan Rheumatoid Arthritis (RA)
menunjukkan antibodi terhadap IgG yang disebut faktor rheumatoid atau antiglobulin (Roitt, 1985).
Rheumatoid arthritis sendiri merupakan suatu penyakit sistemik kronis yang ditandai dengan
peradangan ringan jaringan penyambung. Sekitar 80-85% penderita RA mempunyai autoantibodi yang
dikenal dengan nama Rheumatoid faktor dalam serumnya dan menunjukkan RF positif. Faktor ini
merupakan suatu faktor anti-gammaglobulin. Kadar RF yang sangat tinggi menandakan prognosis
buruk dengan kelainan sendi yang berat dan kemungkinan komplikasi sistemik. (Price, 1999 dan
Widmann, 1995).
Prinsip pemeriksaan ini adalah reagen RF mengandung partikel latex yang dilapisi
dengan gamma globulin manusia. Ketika reagen yang dicampur dengan serum yang
mengandung RF pada level yang lebih besar dari 8,0 IU/ml maka pada partikel akan terjadi
aglutinasi. Hal ini menunjukkan reaksi positif pada sampel terhadap RF. Dan harus dilakukan
pemeriksaan secara semi kuantitatif untuk mengetahui titernya. Untuk tujuan ini sample harus
dilarutkan dengan pelarut yang tersedia dan ditest secara kualitatif. Tingkat RF dapat dihitung
dari pengenceran terakhir dengan aglutinasi yang terlihat. Sebaliknya bila pada serum yang diperiksa
Grey, M. A., 2017. Gambaran Hasil Rheumatoid Factor (RF) pada Wanita Menopause di Desa
Sidorame Barat II Lingkungan VI Kecamatan Medan Perjuangan. Medan: Politeknik
Kesehatan Kemenkes Medan.
Harti, A. S., 2012. Pemeriksaan Rheumatoid Faktor pada Penderita Tersangka Rheumatoid
Arthritis. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 3(2), p. 1.
Nasution, Jani. 2011. Pola Aktivitas Pasien Rheumatoid Arthritis di Poliklinik Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (SKRIPSI). USU. Medan.