Anda di halaman 1dari 3

TUGAS IMUNOSEROLOGI

Nama

: Agnes Anggita Permata Sari

NIM

: P07134014024

Tanggal Praktikum

: Kamis, 12 Mei 2016

Tempat

: Lab. Imunoserologi
RF (RHEUMATOID FACTOR)

I.

Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara RF (Rheumatoid Factor) Test pada serum
probandus.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara RF (Rheumatoid Factor) Test pada serum
probandus.
b. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat melakukan cara RF (Rheumatoid Factor) Test pada serum
probandus.
2. Mahasiswa dapat mendeterminasi secara kualitatif dan semikuantitatif adanya RF
(Rheumatoid Factor) dalam sampel serum secara aglutinasi latex.
3. Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil RF (Rheumatoid Factor) Test pada serum

II.
III.

IV.
V.

probandus.
Metode
Slide Aglutination test secara kualitatif dan semikuantitatif.
Prinsip
Berdasarkan reaksi aglutinasi secara imunologis antara RF (Rheumatoid Factor) dalam
serum sebagai antibody dengan partikel latex yang telah dilapisi Ig G sebagai antigen.
Dasar Teori
Alat Dan Bahan
a. Alat:
Mikropipet 50 l
Yellow tip
Slide berwarna hitam
Lidi
Tabung serologis
Rak tabung serelogis
Tabung merah tanpa antikoagulan
Sentrifuge

b. Bahan:
RF latex
Kontrol serum postif
Kontrol serum negatif
Buffer glisin saline
Aquadest
Tissue
c. Sampel:
- Serum
(Bila tidak segera diperiksa maka serum dapat disimpan pada suhu 2-80C sampai 48
jam atau suhu -200C sampai 4 minggu. Sampel tidak dapat digunakan jika Hemolisis,
VI.

Lipemik dan kontaminasi bakteri).


Cara Kerja
a. Secara Kualitatif ( Screening Test):
1. Siapkan alat, bahan dan reagen yang digunakan pada meja praktikum.
2. Sebelum itu, darah disentrifuge terlebih dahulu untuk mendapat serumya.
3. Lalu serum dipipet sebanyak 50 mikron atau satu tetes serum dan diteteskan pada
slide berwarna hitam sebelum itu diberi label pada slide.
4. Tambahkan satu tetes reagen RF latex ke dalam lingkaran slide tersebut sesuai
dengan tempatnya jangan sampai menyentuh serum terlebih dahulu.
5. Setelah selesai memipet, serum dan reagen RF latex diaduk selama lima detik
dengan tususk gigi secara merata. Goyangkan selama dua menit sambil dibaca
hasilnya jangan melebihi dua menit untuk pembacaan hasilnya. Bandingkan kontrol
positif dan negatif.
6. Serum dengan hasil postif pada cara kualitatif (screening test) harus dilakukan titrasi
test (semi kuantitatif test) untuk mengetahui titer antibody dalam sampel.
b. Secara Semikuantitatif
1. Siapkan alat bahan dan reagen yang digunakan pada meja praktikum
2. Lalu buffer saline dipipet sebanyak 100 mikron ke masing-

masing

tabung.pengenceran (tabung serologis).


3. Lalu masukkan serum sebanyak 100 mikron ke tabung pengencer 1/2 lalu ambil
campuran tersebut ke tabung pengenceran 1/4 sampai ke tabung pengenceran 1/16.
Ditabung pengencer 1/16 dibuang 100 mikron campuran tersebut.
4. Pipet 50 mikron setiap masing- masing tabung pengenceran tersebut ke slide lalu
tambahkan satu tetes reagen RF latex lihat reaksi aglutinasi kurang dari 2 menit.
5. Tentukan hasil akhir/ titer yaitu pengenceran tertinggi yang masih menunjukkan hasil
postif.

Pengenceran
1/2
1/4
1./8
1/16
VII.

VIII.
IX.
X.
XI.

Kadar CRP (IU/ml)


16
32
64
128

Interpretasi Hasil
Cara Kualitatitif Test
Tes negatif
: Tidak terjadi aglutinasi
Tes positif
: terjadi aglutinasi
Cara Semi Kuantitatif Test
Kadar RF test dalam sampel dinyatakan dari titer dikalikan dengan sensitivitas
reagen. Contoh: Jika titer 1:4 maka kadar RF= 4 x 8 IU/mL= 32 IU/mL
Hasil Pengamatan
Pembahasan
Simpulan
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai