Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Nabiel Syauqi

NIM : 711345319079

Tingkat : 2A

A. Judul : Pemeriksaan RF
B. Tujuan : Untuk mengetahui adanya RF (RheumatoidFactor) secara kualitatif dan
semikuantitatif pada sampel serum.
C. Prinsip : RF pada serum pasien akan bereaksi dengan igG manusia yangdilekatkan pada
partikel lateks polystyrene membentuk aglutinasi pada slide.
D. Dasar Teori

Faktor reumatoid (rheumatoidfactor, RF) adalah immunoglobulin yang bereaksi


dengan molekul IgG. Karena penderita juga mengandung IgG dalam serum, maka RF
termasuk autoantibodi. Faktor penyebab timbulnya RF ini belum diketahui pasti,
walaupun aktivasi komplemen akibat adanya interaksi RF dengan IgG memegang
peranan yang penting pada rematik artritis (rheumatoidarthritis, RA) dan penyakit-
penyakit lain dengan RF positif. Sebagian besar RF adalah IgM, tetapi dapat juga berupa
IgG atau IgA.

Radang sendi atau artritisreumatoid (bahasa Inggris: RheumatoidArthritis, RA)


merupakan penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh
sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama
pada sendi. Penyakit ini menyerang persendian, biasanya mengenai banyak sendi, yang
ditandai dengan radang pada membran sinovial dan struktur-struktur sendi serta atrofi
otot dan penipisantulang.Penderita RA selalu menunjukkan simtoma ritme sirkadia dari
sistem kekebalan neuroindokrin.

E. Pra-Analitik : Alat dan Bahan


 Flebotomi kit
 Centifuge
 Tb plain
 Black SlideTest
 Mikropipet 10-100µl
 Yellowtip
 Pipetdisposable
 Raktabung
 Tabungserologi
 rotator
 Sampel
 Tissue
 Alkohol 70%
 Nacl 0,9%
 Kit reagen RF
 Larutan Buffer/Saline
F. Analitik : Prosedur Kerja

 Kualitatif
1) Masing-masing komponen/reagen dibiarkan mencapai suhu ruang.
2) Reagen dikocok perlahan untuk menghomogenkan partikel lateks.
3) Satu tetes sampel serum ditambahkan pada blackslidetest.
4) Satu tetes reagen latex ditambahkan disebelah sampel serum.
5) Sampel serum dan reagen diaduk memenuhi lingkaran slide.
6) Slidetest digoyangkan selama 2 menit.
7) Hasil positif ditandai dengan adanya aglutinasi.
 Semi Kuantitatif
1) Empat buah tabung serologis disiapkan, masing-masing tabung diberi label ½, ¼ ,
1/8 ,1/16.
2) Larutan salinedipipet sebanyak 100µl dan dimasukkan pada masing-masing
tabung.
3) Tabung 1 dimasukkan 100µl sampel serum kemudian dihomogenkan.
4) Dari tabung 1 dipipet 100µl kemudian dimasukkan ke tabung 2 dan
dihomogenkan, dan dilanjutkan hingga tabung ke-4.
5) Dari tabung ke-4 diambil 100µl dan dibuang.
6) Selanjutnya, 50µl serum dipipet dan ditambahkan 50µl campuran tadi dan
dikerjakan seperti pada uji kualitatif.
7) Hasil akhir/titer ditentukan dari pengenceran tertinggi yang masih menunjukkan
hasil positif
G. Pasca Analitik : Interpretasi Hasil
 Kualitatif
 Adanyaaglutinasi menunjukkan tingkat RF dalam sampel serum ≥ 8 IU/mL
 Tidak adanya aglutinasi menunjukkan tingkat RF dalam sampel serum <
8IU/mL

a. Reaksi Positif apabila terjadi aglutinas


b. Reaksi negatif apabila keruh seperti susu
 Kuantitatif
No. Pengenceran Titer (IU/mL)

1. 1/2 16

2. 1/4 32

3. 1/8 64

4. 1/16 128

Anda mungkin juga menyukai