Tanah
Patria Novita Kusumawardani, S.P., M.Sc.
Pengambilan
Sampel
Missing
Percobaan Element
Analisis
Pemupuka
Jaringan
n
Rekomendasi Gejala
Uji Kimia
visual
Tanah Pemupukan tanaman
Pengambilan sampel tanah dan tanaman
Azotobacter
Mikrobia ini peka terhadap unsur: P, K dan Ca.
Cara percobaan :
1. Siapkan media tanah yang diberi pati 5%.
2. Perlakuan: kontrol, + K, + P, + PK.
3. Masukkan media ke dalam petridish, atur lengas.
4. Inokulasi dengan Azotobacter, inkubasikan selama 72 jam pada t 30 oC.
5. Amati pertumbuhan koloni.
6. Tingkat kekahatan unsur berkorelasi negatif dengan pertumbuhan koloni.
Aspergillus niger bobot Serapan K kekahatan
Mikrobia ini peka terhadap unsur: P dan K kering (g) (mg/100 g)
Dikenal juga sebagai omission trial atau minus one test artinya suatu
set percobaan dengan memberikan semua hara yang diperlukan
tanaman (basal elements) kecuali unsur yang diamati.
Prinsip dasar yang digunakan dalam metode ini adalah hukum Liebig.
Informasi yang didapat dengan cara ini adalah:
(1). mengetahui unsur yang kahat,
(2). mengetahui urutan keparahan kekahatan hara tersebut.
100 C D
90
B
A = sangat kahat
B = kahat
A C = cukup
aras kritis
D = turah
kadar hara
Deteksi dikerjakan di lahan petani secara cepat dan praktis (rapid, quick-test),
sehingga hasilnya dapat diketahui segera. Untuk mengetahui respon dari perlakuan
yang sedang diberikan bagi tanaman, misalnya diberi pupuk dengan cara disebar
atau melalui air irigasi.
• Chlorophyll meter: digunakan untuk mengukur tingkat kehijauan daun. Ini cara
praktis untuk mengukur kadar N daun secara tidak langsung. Warna hijau
ditentukan oleh kadar N sebagai penyusun klorofil. IRRI telah mengembangkan
penggunaan LCC (leaf colour chart = bagan warna daun) untuk menentukan
kebutuhan pupuk N pada tanaman padi.
Metode gejala visual tanaman
• Gejala visual berkaitan dengan fungsi hara, misalnya hara N diperlukan dalam
pembentukan klorofil, maka kekurangan N akan diikuti klorosis daun.
• Letak munculnya gejala berkaitan dengan sifat mobilitas hara dalam jaringan
tanaman, misalnya unsur N dengan cepat dapat dipindahkan dari daun yang
tua ke titik tumbuh, sehigga dedaunan yang baru berwarna hijau, sedangkan
klorosis muncul pertama kali pada daun yang lebih rendah pada pohon atau
yang lebih tua..
Kunci Determinasi Kekahatan Hara
Gejala Unsur
A. Gejala utama berupa klorosis daun
A1. Seluruh lembar daun
A1a. pada bagian bawah tanaman, diikuti nekrosis dan lepas NITROGEN
A2b3. ujung daun tetap hijau, klorosis pada urat daun, tepi TEMBAGA
daun mengalami nekrosis dengan cepat
A2b4. daun muda sangat kecil, tanpa lembar daun, ruas SENG
menjadi pendek (roset)
B. Klorosis bukan gejala utama
B1. Gejala muncul pada bagian bawah tanaman
B1a. Seluruh daun hijau tua, diikuti pertumbuhan kerdil, FOSFOR
muncul pigmen ungu terutama pada daun tua
B1b. Tepi daun tua mengalami klorosis dan terbakar, atau KALIUM
bintik klorosis berkembang cepat menjadi nekrosis
tersebar pada lembar daun tua
B2. Gejala muncul pada bagian atas tanaman
B2a. Tunas muda mati, pertumbuhan berkembang BORON
menyamping; daun muda menjadi tebaI, berkulit dan
klorosis; terjadi retakan dan lubang pada cabang baru
atau tangkai bunga