Anda di halaman 1dari 43

KETEKNIKAN

BUDIDAYA PERIKANAN
(PERMESINAN AKUAKULTUR)
“SUPLAI OKSIGEN”

Oleh:
I Ketut Daging, A.Pi, MT

POLITEKNIK AUP JAKARTA


Permesinan akuakultur adalah membantu
menyediakan ,mengoperasikan dan merawat :
wadah, media dan kebutuhan biota yang akan
dibudidayakan dalam wadah tersebut
Jenis-Jenis Permesinan Akuakultur
1. Gennerator
Sumber energi
2. Pompa
Pesawat pemindah fluida
3. Unit Aerasi
Pesawat penyuplai oksigen
4. Unit Filtrasi
5. Instalasi Penerangan
6. Alat kontrol
Suplai Oksigen
(Mekanik)
1. Alat
2. Metoda/Cara
3. Kapasitas
4. Operasi dan Perawatan
Pada budidaya yang intensif kepadatan biota yang
tinggi dalam tambak/wadah memerlukan laju
pemberian pakan yang tinggi pula, akibatnya timbul
kondisi :
1.Akumulasi limbah dan sisa pakan yang tidak dimakan
2.Kondisi diatas dapat menjurus pada peningkatan
kadar hara larut tertentu dalam air yang
mengakibatkan lebatnya pertumbuhan algae plangton.
Kondisi ini dapat menimbulkan permintaan yang tidak
seimbang akan oksigen yang tersedia dalam tambak,
sehingga tingkat oksigen terlarut dalam air dapat jatuh
ke tingkat yang letal bagi biota.
3. Kondisi diatas menyebabkan kematian algae secara
besar-besaran
4. Terjadi deplesi oksigen (kadar oksigen mendekati
nol) yang dapat mengakibatkan kematian pada
biota dan menimbulkan kerugian yang besar.
Situasi kritis adalah keadaan dimana kepekatan oksigen
jatuh jauh dibawah 2 mg/l
Hewan air perlu oksigen terlarut dengan konsentrasi 5.0 mg/L
atau lebih untuk bisa hidup dan berkembang.
Namun, jumlah kebutuhan oksigen dapat berbeda-beda juga
bervariasi tergantung pada seberapa besar atau kompleks
hewan tersebut dan di mana ia hidup.
Contoh :
•Cacing dan kerang yang hidup dilumpur hanya perlu
konsentrasi oksigen terlarut minimal 1 mg/L.
•Ikan, kepiting dan tiram yang biasa hidup dan mencari makan
di dasar perairan membutuhkan konsentrasi oksigen terlarut
3 mg/L atau lebih.
•Ikan-ikan yang dalam masa pemijahan, telur dan larva perlu
oksigen sampai 6 mg/L selama tahap kehidupannya yang
rentan.
Kondisi Kritis Oksigen :

• Area perairan dengan kadar oksigen kurang dari 0,2


mg/L disebut anoxic. Sebagian besar hewan tidak
bisa hidup di area ini, sehingga sering disebut
sebagai "dead zone".
• Konsentrasi oksigen terlarut dalam perairan
mengalami fluktuasi selama sehari semalam (24
jam).
• Konsentrasi terendah terjadi pada waktu subuh
(dini hari) kemudian meningkat pada siang hari dan
menurun kembali pada malam hari.
Konsentrasi Oksigen
• Perbedaan konsentrasi oksigen terlarut tertinggi
terdapat pada perairan yang mempunyai kepadatan
planktonnya tinggi dan sebaliknya.
• Sebagian besar wilayah perairan yang memiliki
kadar oksigen rendah disebabkan oleh berbagai
faktor yang kompleks dari faktor alam sampai
buatan manusia.
• Kelarutan oksigen dalam air dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain suhu, kadar garam
(salinitas) perairan, pergerakan air dipermukaan air,
luas daerah permukaan perairan yang terbuka,
tekanan atmosfer dan persentase oksigen
sekelilingnya.
Cara mengetahui kadar oksigen terlarut
dalam air

Kadar oksigen terlarut dalam air dapat


ditentukan dengan dua cara yaitu :
•Dengan titrasi atau dikenal dengan metode
Winkler (Titrasi adalah prosedur menentukan kadar
suatu larutan. Dalam titrasi, larutan yang volumenya
terukur direaksikan secara bertahap dengan larutan
lain yang telah diketahui kadarnya (larutan standar).
•Dengan menggunakan alat ukur elektronik
yang disebut DO meter
Cara untuk menanggulangi jika kekurangan
kadar oksigen terlarut adalah dengan cara:

• Menurunkan suhu/temperatur air, dimana


jika temperatur turun maka kadar oksigen
terlarut akan naik.
• Mengurangi kedalaman air, dimana semakin
dalam air tersebut maka semakin kadar
oksigen terlarut akan turun.
• Mengurangi bahan organik dalam air, karena
jika banyak terdapat bahan organik dalam air
maka kadar oksigen terlarutnya rendah.
Sumber utama oksigen :
1. Oksigen yang dihasilkan secara
fotosintesis
2. Oksigin yang berdifusi kedalam air dari
atmosfer
3. Oksigen yang ditambahkan secara
mekanis
Oksigen yang terlarut berkurang karena:
1. Dikonsumsi
2. Oksidasi kimia
3. Berdifusi ke atmosfer

Jika kondisi kritis terjadi maka langkah-langkah


yang diambil adalah :
1. Membilas (flushing) mengganti sejumlah
besar air yang kaya oksigen(Alami atau
Pompa)
2. Di aerasi secara mekanik
Proses Perpinpadahan Oksigen ke dalam air terjadi dengan
tiga tahap

• Perpindahan dari udara sekitar ke permukaan cairan


• Perpindahan didalam permukaan cairan (Lapisan film air)
• Perpindahan dari permukaan cairan(Lapisan film air)
menyebrangi/merambat kedalam cairan

Udara Air

Lapisan film air


Faktor-faktor yang mempengaruhi laju
pelarutan oksigen ke dalam air :
1.Derajat agitasi
2.Efek suhu (perbedaan suhu)
3.Konsentrasi cemaran yang larut
4.Efek aksi angin terhadaf laju aerasi

Peralatan aerasi :
1.Alami (Difusi dari udara ke air/pasut)
2.Buatan
Metoda Aerator

1. Gravity Aerator
2. Surface Aerator
3. Difuser Aerator
4. Turbine Aerator
Aerasi Buatan :
1.Diffused air aeration (Porous pipe)
2.Venturi aerator
3.U- tube aerator
4.Airlift pump aerator
5.Splasher-type surface aerator
6.Grafiti-flow aeratioan system
7.Padle wheel (kincir udara)
Gravity Aerator
Surface Aerator
Diffuser Aerator
Mirko/Nano Buble Aerasi

• Menurut Subaidah (2019), Salah satu penemuan signifikan


dalam fisika adalah gelembung mikro, yaitu domain gas
mikro/nano lingkup yang terbentuk pada antar muka antara
padat dan cair. Mikro/Nano - bubble (NB) menyajikan
karakteristik yang membuat gelembung istimewa dalam
kaitannya dengan gelembung biasa (gelembung makro)
karena ukuran diameternya yang lebih kecil. Beberapa
keuntungan dari NB adalah daerah spesifiknya yang tinggi
(luas permukaan per volume) dan stagnasi tinggi dalam fase
cair, yang meningkatkan penyebaran gas. Menghadapi
permasalahan penyakit di lingkungan.
• Menurut Jayadi, (2015), Beberapa peneliti sebelumnya, masih
banyak perbedaan pendapat mengenai pembagian dan
pengelompokan terhadap ukuran diameter pipa pada studi
aliran dua-fasa. Mehendale dkk. (2000), membagi ukuran
saluran menjadi 4, yaitu dari 1 µm sampai 100 µm sebagai
microchannels, 100 µm sampai 1 mm sebagai mesochannels, 1
mm sampai 6 mm sebagai compact passages, dan di atas 6 mm
sebagai conventional passages. Zhao dan Bi (2001) menyebut
seksi uji yang digunakan (saluran segitiga dengan diameter
hidraulik 2,886 mm, 1,443 mm, dan 0,866 mm) dengan
microchannel. Kandlikar dan Grande (2003) membagi ukuran
saluran menjadi 5 macam, yaitu: saluran konvensional, saluran
mini, saluran mikro ,saluran transisi, dan saluran nano
(molecular nanochannels).
• Menurut Rosariawari (2013) dalam Bachrudin
(2018), Micro Bubble Generator (MBG) adalah suatu
alat yang berfungsi untuk menghasilkan gelembung
udara di dalam air dengan ukuran diameter kecil
serta untuk mengoptimalkan tingkat dan jumlah
transfer oksigen. Ukuran gelembung yang sangat
kecil menyebabkan luas transfer oksigen yang
sangat besar dan kecepatan naiknya gelembung ke
permukaan kolam yang jauh lebih rendah daripada
aerator gelembung makro.
Micro Buble
• Diameter gelembung berkisar antara 110 µm sampai
220 µm
• Microbubble dapat dihasilkan dengan beberapa
metode dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Metode tersebut antara lain dengan electrolytic
microbubble generator, porous plate (PP), ventury
tube type bubble generator, dan spherical bodyin a
flowing water tube. Pemanfaatan dari teknologi
microbubble ini telah meluas ke berbagai bidang
industri. Pada industri perikanan alat ini digunakan
untuk meningkatkan kadar oksigen pada tambak atau
kolam.
• Menurut Warjito (2010) dalam Bachrudin et al.
(2018), Terdapat empat jenis generator gelembung
mikro dengan cara kerja yang berbeda, yaitu
generator gelembung mikro elektrolisis (electrolityc
microbubble generator), material porus (porous
plate), bola dalam tabung (spehrical body in a
flowing water tube), dan venturi (venturi tube type
microbubble generator), Gelembung mikro adalah
gelembung dengan ukuran kurang dari 200 µm.
• Nanometer adalah sebuah ukuran panjang yang
sama dengan 1.0×10−9 meter — atau
sepermilyar meter. Dia merupakan satuan
panjang ... dan sinar gamma; dan lain-lain. 1 nm =
1000 pikometer. 1000 nm = 1 mikrometer
( atau 1 mikron).1 nm dalam: sama dengan
• Satuan dari: panjang
• Satuan SI: 1×10−9 m
• Satuan imperial/AS: 3,2808×10−9 ft; 3,937

Anda mungkin juga menyukai