Anda di halaman 1dari 26

PAKAN BUATAN

FORMULASI PAKAN

Informasi dasar yang diperlukan dalam menyusun


formula pakan adalah:

 Kebutuhan nutrisi ikan


 Kebiasaan makan dan makanan ikan
 Ketersediaan lokal, harga dan komposisi bahan
 Kemampuan organisme memanfaatkan
 Bahan tambahan yang diperlukan
 Tipe pakan yang diinginkan
FORMULASI PAKAN
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah:

Kebutuhan nutrien
Komposisi bahan
Daya cerna
Binder, antioksidan
Interaksi bahan
NUTRIEN

PROTEIN Pertumbuhan
Energi LEMAK
KARBOHIDRAT SK
BETN
VITAMIN
MINERAL
PERSYARATAN BAHAN PAKAN

 Mempunyai nilai gizi tinggi


 Mudah diperoleh
 Mudah diolah
 Mudah dicerna
 Harga relatif murah
 Tidak mengandung racun
KOMPOSISI BAHAN PAKAN
HEWANI K. Kering Protein Lemak Abu Energi
(%) (%) (%) (%) kkal/g
Tepung bekicot 93.31 62.95 5.55 5.12 3.34
Tepung kepala 91.36 48.77 6.55 0.27 3.56
udang
Tepung anak ayam 94.13 61.18 23.47 0.35 5.70

Tepung Ikan 85.02 55.82 5.53 23.18 4.98


89.32 66.31 11.99 14.35 4.48
90,46 77,19 4,95 15,10 3,63
NABATI K. Kering Protein Lemak Abu Energi
(%) (%) (%) (%) kkal/g

Tepung kedele 93.36 45.20 18.22 5.60 5.04


Tepung mata lele 90.21 17.17 1.78 30.36 2.48
T. bungkil kacang 92.56 36.86 30.04 3.33 5.57
tanah
T. biji kecipir 89.26 33.38 21.67 4.14 4.58
T. Tapioka 88.83 0.13 0.64 0.09 3.47
T. Daun ketela pohon 89.63 34.41 7.66 6.39 3.27

T. Daun lamtoro gung 98.91 30.82 5.61 20.83 3.45


KOMPONEN ANTI NUTRIEN
No. Nama Sumber Pengaruh Pencegahan

1. Tripsin Biji kedelai Menghambat Proses pemanasan


inhibitor mentah enzim
pencernaan
tripsin
2. Asam fitat Tepung kedelai Menurunkan Batasi bahan pakan
(Phytate) dan bahan pakan ketersediaan dari tumbuhan;
lain dari protein dan meningkatkan kadar
tumbuhan mineral seperti nutrien
Zn, Mn, Cu, Ca,
Fe
3. Gossypol Tepung biji kapas Menekan Batasi penggunaan
pertumbuhan; tepung biji kapas
merusak organ
dan jaringan;
berperan sebagai
karsinogen
KOMPONEN ANTI NUTRIEN

No. Nama Sumber Pengaruh Pencegahan

4. Asam lemak Tepung biji Luka; deposisi Batasi penggunaan


siklopropeno kapas glikogen; asam tepung biji kapas
at (CFAs) lemak
meningkat;
berperan
sebagai
karsinogen

5. Glukosinolat Lobak Berperan Gunakan jenis


sebagai agen glukosinolat rendah
anti-tiroid seperti canola;
menjelang batasi penggunaan
hidrolisis lobak atau canola
enzimatik
KOMPONEN ANTI NUTRIEN
No. Nama Sumber Pengaruh Pencegahan

6. Asam erucic Minyak lobak Kematian; Hindari minyak


masalah dengan lobak
kulit, insang,
ginjal, dan
jantung

7. Alkaloid Kontaminasi Pertumbuhan Kualitas tepung


dari tepung tertekan dan kapas atau kedelai
kapas atau kematian
kedelai

8. Tiaminase Beberapa Menghacurkan Pemanasan; beri


persiapan ikan vitamin thiamin thiamin dalam
mentah pakan terpisah
BAHAN PEREKAT

Tepung tapioka
 Terigu
 Sagu
Alginate
ANTI OKSIDAN

Ethoxyquin dengan dosis 150 ppm


BHT (butylated hydroxytoluen)
dosis 200 ppm
BHA (butylated hydroksiyanol)
dosis 200 ppm.
ANTI FUNGI (JAMUR)

Aspergilus flavus Aflatoksin

Potasium sorbat >2.000 mg/l mencegah


tumbuhnya jamur

Polipropilin glisol (1,2-propanediol)


> 10.000 mg/l membunuh jamur
METODE FORMULASI

(1)Bujur Sangkar Pearson


(2)Persamaan Aljabar
(3)Lembar Kerja
(4)Program Linear
METODE BUJUR SANGKAR PEARSON

T. Ikan 65% 17,55 %

32 %

T. B. Jagung 14,45 % 33 %
Selisih 50,55 % Jumlah 50,55%

T. Ikan = 17.55/50.55 x 100 kg = 34,72 kg


T.B.Jagung = 33/50,55 x 100 kg = 65,28 kg

Dengan kata lain Tepung Ikan 34,72% dan Bekatul 65,28 %


METODE PERSAMAAN ALJABAR

Asumsi :
X = Tepung Ikan yang diperlukan setiap 100 kg pakan
Y = Tepung Bekatul Jagung yang diperlukan setiap 100 kg pakan

Persamaan:
a. X + Y = 100
b. 0,65 X + 0,1445 Y = 32
c. Kalikan persamaan a. dengan 0,1445 , hasilnya adalah
d. 0,1445 X + 0,1445Y = 14,45
e. Kurangi persamaan b. dengan persamaan d., maka
0,65 X + 0,1445 Y = 32
0,1445 X + 0,1445Y = 14,45 _
0,5055 X + 0 = 17,55
X = 17,55/0,5055 = 34,72

f. Dari persamaan a, maka diperoleh:


Y = 100 – X
= 100 - 34, 72
= 65,28 kg
Jika beberapa bahan pakan sudah ditentukan:

Misal: harus menyertakan T. gaplek 10 % dan Vitamin


mineral miks 2 %. Maka langkahnya adalah :

1. Tentukan sisa jumlah campuran yang harus


diisi = 100 – (T. gaplek + Vit.min.miks) = 88
2. Merubah kadar protein pakan yang harus
disupali oleh T. Ikan dan Bekatul jagung
(88%) =
32/88 x 100 % = 36,36%
3. Selanjutnya sama dengan penjelasan di atas
METODE BUJUR SANGKAR PEARSON

T. Ikan 65% 21,91%

36,35%

T. B. Jagung 14,45 % 28,64%


Jumlah 50,55 % Selisih 50,55%

T. Ikan = 21,91/50.55 x 100 kg = 38,15 kg


T.B.Jagung = 28,64/50,55 x 100 kg = 49,85 kg

Dengan kata lain Tepung Ikan 38,15 dan Bekatul 49,85 %


FORMULA PAKAN
Bahan pakan Jumlah
(%)
Tepung Ikan (P 65%) 38,15
T. Bekatul Jagung (P 14,45%) 49,85
Tepung Gaplek 10
Vitamin miks 1
Mineral miks 1
Total 100
Kadar Protein Pakan 32
METODE LEMBAR KERJA
Misal: Akan membuat pakan berkadar protein 32 %
dengan sumber protein T. Ikan : T.Bekatul Jagung
= 77% : 23% dengan energi 3,60 kkal/g pakan.

Komposisi kimia bahan


Bahan KA KK P L SK ABU BET N GE DE
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) kkal/g kkal/g
T. Ikan 9,54 90,46 77,19 4,95 0,27 15,10 2,49 3,64 3,63
B. Jagung 42,57 57,43 14,45 9,54 2,90 4,41 68,7 4,22 4,18
Tapioka 11,41 88,59 0 0 0,53 0,58 98,89 3,98 3,96
Kebutuhan Bahan:
Tepung Ikan = 32% x 77,00 = 24,64
= 24,64/77,19 x 100 = 31, 92
Bkt. Jagung = 32% x 23,00 = 7,36
= 7,36/14,45 x 100 = 50,93

Perhitungan Energi:
T. Ikan = 31, 92 x 3,63 kkal = 115,9 kkal
Bkt. Jagung = 50,93 x 4,18 kkal = 212,9 kkal
Total energi = 328,2 kkal
Kekurangan energi = 360 kkal – 328,2 kkal = 31,2 kkal
Tapioka yang diperlukan = (31,2/3,96) x 100 = 7,88.
Pelengkap agar formula pakan menjadi 100% ditambah
avisel = 100 – (T.Ikan + Bktl. Jagung+ T. tapioka + Vit. +
mineral) = 7,26. Maka formulanya adalah sbb:

Bahan Jumlah (%) Jumlah yang ditimbang (g)


1kg pakan 1,5 kg pakan
Tepung ikan 31,92 352,9 529,35
Bekatul jagung 50.93 886,9 1.330,35
Tepung tapioka 7,88 88,9 133,35
Vitamin miks 1,5 15,00 22,50
Mineral miks 1,5 15,00 22,50
Avisel 6,26 62,6 1,95
Jumlah 100
Kadar Protein 32
Kandungan energi 3,60
(kkal/g pakan)
Tabel 1. Formula pakan untuk ikan nila (Oreochromis niloticus), mas
(Cyprynus carpio), lele dumbo (Clarias gariepinus) dan gurami
(O. gouramy Lac. )

Bahan Kebutuhan Bahan untuk Ikan (%)


Nila Mas Lele Gurami
Tepung Ikan 33,93 43 42 38,15 22,28
Tepung Kedele 6.60 11 - - 46.04
Bekatul Jagung - - - 49,85 -
Bungkil Kedele - - 11 - -
Silase Kering Ampas - 9.87 - - -
Tahu - - 25 - -
Bekatul - 33.13 - - -
Terigu 53,23 - 20 - 19.72
Tapioka - - - - 7.32
Minyak bunga matahari 1 2 1 1 1
Vitamin miks. 1 1 1 1 3.64
Mineral miks. 4.24 - - - -
CMC 10
T. Gaplek
Total 100 100 100 100
Kadar Protein Pakan (%) 25 40 32 35
Tahapan pembuatan pakan
PENEPUNGAN
Analisis
PENGAYAKAN Proksimat

PENIMBANGAN

PENCAMPURAN + Air 10 – 40 %

PENCETAKAN
PENGERINGAN < 12 %

PENYIMPANAN < 2 bl

DIGUNAKAN
Evaluasi Pakan
• Kehalusan bahan baku, kekerasan
Fisik pelet, daya apung dan kelarutan

• Kadar Air, Protein, Lamak, Karbohidrat


Kimia dan Abu

• Indeks Pertumbuhan, Laju Pertumbuhan,


Biologi FCR, Daya Cerna, Retensi Nutrien .

• Konversi Pakan dan Harga per unit


Ekonomi pakan

Anda mungkin juga menyukai