Tujuan utama peternak memberi pakan fermentasi pada hewan ternak supaya
saat menyimpan pakan ternak yang tersedia dalam jumlah banyak bisa bertahan
lama tanpa mengurangi kandungan nutrisi yang ada pada pakan tersebut.
Sehingga hal ini sangat membantu peternak kambing dalam memberi pakan
hijaun (serat) di saat musim kemarau.
1. Pisau pemotong atau cacah atau bisa juga golok digunakan untuk
memotong bahan pakan yang akan difermentasi.
2. Terpal, tong besar atau plastik besar digunakan sebagai tempat
menampung bahan fermentasi yag telah di potong-potong.
3. Gedebog pisang atau jerami juga bisa merupakan bahan alami yang
digunakan sebagai bahan utama membuat fermentasi pakan kambing.
Kebutuhan bahan alami ini adalah 80%.
4. Tetesan air tebu atau gula pasir dan garam.
5. Suplemen probiotik (suplemen yang umum digunakan yaitu probiotik SOC-
HCS.
6. Dedak atau bekatul dapat juga ditambah dengan ampas tahu
kebutuhannya ialah 20%. Diman komposisinya 15% untuk ampas tahu dan
5% untuk dedak atau bekatul.
7. Air secukupnya.
Suhu bahan yang kita buat pakan fermentasi meningkat atau istilah
menjadi hangat saat kita pegang. Yang semula gedeboknya dingin
menjadi sedikit hangat.
Yang kedua terlihat ada perubahan warna pada bahan fermentasi yang
kita buat.
Terakhir, bahan fermentasi yang semua kaku menjadi lapuk/empuk atau
lunak.
Setelah pakan fermentasi yang kita buat jadi (mempunyai ciri-ciri sesuai dengan
fermentasi pakan ternak yang sudah jadi), sekarang kita sudah bisa memberikan
pakan tersebut pada kambing ternak. Berikut ini merupakan cara supaya hewan
ternak mau memakan pakan fermentasi yang telah kita buat. Diantara caranya
yaitu:
#Catatan tambahan:
Berdasarkan dari pakan fermantasi yang mampu bertahan hingga berbulan-
bulan bahkan bertahun-tahun, kita sarankan dalam pembuatannya sekaligus
berjumlah yang banyak agar dapat menghemat tenaga waktu dan biaya.