Anda di halaman 1dari 4

Ternak Kambing Tanpa Ngarit | Cara Ternak

Kambing Efektif dan Efisien


Posted by: Inti Grow | on February 13, 2014
Peluang usaha ternak kambing masih sangat potensial untuk digarap. Terutama untuk jenis
ternak kambing gibas potensinya masih sangat bagus. Apabila dikelola dengan menerapkan
manajemen ternak kambing secara profesional, prospek ternak kambing gibas mempunyai
potensi hasil yang besar. Apalagi pasokan dalam negeri juga masih sangat kurang, tentu saja
memberikan harapan cerah bagi para peternak kambing saat ini agar terus semangat.
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agrokomplek, PT Natural Nusantara sangat
mensupport budidaya ternak kambing gibas. Bentuk dukungan kepada para peternak tersebut
adalah dengan rajin menggelar training atau pelatihan ternak kambing secara profesional.
Selain menggelar pelatihan peternakan kambing, PT. Natural Nusantara juga mengeluarkan
serangkaian produk nutrisi ternak berkualitas tinggi untuk mendukung keberhasilan budidaya
ternak kambing tersebut.
Memang terdapat banyak faktor pendukung agar keberhasilan budidaya ternak kambing bisa
berhasil gemilang. Mulai dari pemilihan bibit ternak kambing, manajemen kandang ternak
kambing, manajemen pakan ternak kambing, dan pemeliharaan kesehatan ternak kambing.
1. Pembuatan Kandang Ternak Kambing

Model kandang ternak kambing yang akan


dibahas kali ini barangkali berbeda dengan model kandang ternak kambing tradisional pada
umumnya. Hal ini mengacu pada cara pemberian pakan, ruang gerak, dan tempat
penampungan kotoran. Desain kandang dibuat sedemikian rupa agar pada saat makan posisi
tubuh kambing benar-benar dalam posisi yang baik, karena akan berpengaruh pada proses
metabolisme.

Penampungan kotoran kambing juga di setting sedemikian rupa agar kotoran yang dihasilkan
lebih mudah dibersihkan dan dikumpulkan yang nantinya bisa diolah sebagai bahan baku pupuk
organik.

Ukuran kandang kambing yang paling ideal adalah 3 x 1,5 meter untuk 10 ekor kambing.
Disetting demikian karena jenis ternak kambing gibas adalah jenis kambing yang biasa hidup
berkelompok. Sehingga ukuran yang terlalu lebar justru akan memboroskan ruangan, sekaligus
menguras banyak kalori tubuh ternak kambing itu sendiri.
2. Pemilihan Bibit.
Pemilihan bibit ternak kambing harus selektif. Bibit adalah faktor pertama dan cukup
menentukan keberhasilan dalam budidaya ternak kambing ke depan. Semakin baik bibit yang
didapat, maka potensi keberhasilan budidaya pun akan lebih dekat.
Ada beberapa yang bisa dijadikan acuan dalam tips memilih bibit ternak kambing gibas yang
baik, di antaranya :

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk yang ekornya gemuk berbentuk
cambuk, hasilnya tidak bisa maksimal, kecepatan pembentukan daging sangat lambat.

Sedangkan untuk yang ekor gemuk (EG) telah dirasakan oleh beberapa peternak, bahwa
hasilnya lebih maksimal dan target penggemukan selama 3 bulan bisa terwujud.

Sedangkan untuk faktor usia sebaiknya pilih yang sudah mencapai usia minimal 6 bulan. Hal ini
dengan pertimbangan di usia 4 bulan, ternak kambing memiliki tubuh yang sudah terkonsentrasi
untuk pembentukan daging sehingga tentu saja akan lebih mudah digemukkan. Dan apabila usia
kambing di bawah 6 bulan, maka tubuh kambing masih dalam pembentukan tulang. Sehingga
masih membutuhkan waktu untuk siap digemukkan. Tentunya pertimbangan waktu juga harus
dihitung dalam manajemen budidaya peternakan yang baik agar keuntungan bisa optimal.
3. Pembuatan Pakan

Ada beberapa jenis bahan dasar untuk


pembuatan pakan ternak kambing yang bisa dipilih. Dan tentu saja bisa disesuaikan dengan
yang tersedia di lingkungan sekitar. Apabila di lingkungan sekitar banyak terdapat jerami, maka
bisa dijadikan bahan dasar pembuatan pakan. Dan Jerami yang sangat bagus nilai gizinya adalah
Jerami kangkung. Untuk jerami padi memang cukup bagus, tetapi tidak sebagus jerami
kangkung. Memanfaatkan jerami padi juga perlu sedikit berhati-hati karena ada beberapa bagian
pada jerami padi yang justru bersifat merusak rumen ternak. Apabila hal ini terjadi maka ternak
hanya akan terlihat besar pada bagian perutnya saja.
Beberapa jenis bahan yang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan pakan ternak kambing
adalah :

Jerami, dari tanaman pertanian (padi, jagung, tebu, kangkung, kedelai dll)

Kulit umbi-umbian (Kulit singkong, ubi jalar dll)

Kulit kacang-kacangan (kulit kacang tanah, kulit kopi dll).

Sayur-sayuran (untuk menekan biaya, bisa menggunakan sisa-sisa sayur dari pasar,
dengan pola fermentasi basah)

Daun-daunan, baik yang masih basah maupun yang telah kering

Terlebih dahulu bahan dasar pakan tersebut harus difermentasi sebelum diberikan pada ternak
kambing. Untuk fermentasi bahan pakan tersebut Anda bisa menggunakan produk Natural
Nusantara (NASA), yaitu Tangguh Probiotik Pakan Ternak.
TANGGUH Probiotik Pakan Ternak merupakan formula khusus untuk proses fermentasi
pakan ternak yang dibuat dari bahan-bahan organik murni sesuai anjuran dunia untuk kembali
ke alam, dengan fungsi utama menghasilkan pakan fermentasi yang berkualitas dengan
meningkatkan gizi, cita rasa, dan palatabilitas (tingkat kesukaan ternak).
Untuk proses fermentasi pakan sendiri antara satu bahan pakan dengan bahan pakan yang lain
membutuhkan waktu yang berbeda. Untuk jenis bahan pakan kering, proses fermentasi

menggunakan Tangguh Probiotik membutuhkan waktu minimal 24 jam. Sedangkan untuk jenis
bahan pakan basah (daun basah/hijau) hanya membutuhkan waktu minimal 3 jam. Setelah
difermentasi secara sempurna selanjutnnya diberikan kepada ternak kambing.
Untuk melihat dan mempelajari cara membuat pakan fermentasi bisa dilihat DISINI
(Silahkan Klik).
4. Tips Pemeliharaan Kesehatan Ternak Kambing
Untuk mendukung kesehatan ternak kambing tentunya kebutuhan nutrisi ternak harus
terpenuhi dengan baik. Untuk itu PT Natural Nusantara juga memberikan dukungan berupa
produk nutrisi ternak, yaitu Viterna Plus dan POC NASA.
Viterna Plus dan POC Nasa adalah nutrisi alami yang terbuat dari berbagai bahan alami yang
sangat kaya dengan kandungan vitamin dan unsur-unsur penting lainnya yang sangat bermanfaat
bagi pertumbuhan kesehatan ternak kambing.
Pemberian Viterna Plus dan POC Nasa bisa dilakukan dengan cara mencampurkannya melalui
air minum atau komboran pakan. Pemberian Viterna Plus dan POC Nasa secara rutin terbukti
berdampak sangat besar dalam pertumbuhan ternak kambing. Nafsu makan meningkat tajam,
pertumbuhan daging juga berlangsung lebih cepat, dan kotoran yang dihasilkan juga menjadi
tidak berbau. Dengan demikian pemeliharaan ternak kambing di lingkungan yang padat
penduduk pun menjadi sangat mungkin dilakukan karena bau kotoran bisa dihilangkan.
Nah, apabila saat ini Anda sedang beternak kambing gibas segera terapkan cara ini. Anda akan
melihat hasil positif yang terjadi. Dan Anda akan mendapatkan hasil maksimal dari budidaya
ternak kambing gibas yang Anda geluti. Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai