Jika kita ingin memulai suatu usaha ternak kambing dalam jumlah yang cukup
besar terutama untuk usaha ternak kambing etawa, maka ketersediaan akan kandang
kambing yang baik dan memenuhi syarat adalah sangat penting, dikarenakan kambing
yang di ternak memerlukan perlindungan untuk keberlangsungan hidup, keamanan dari
hama pemangsa, perlindungan dari cuaca serta perlindungan terhadap kambing ternak
dari faktor kesehatan, sehingga keberadaan sebuah kandang kambing yang baik sangat
diperlukan dan ini termasuk hal yang sangat menentukan keberhasilan suatu usaha
peternakan kambing itu sendiri.
1) Kandang kambing harus dapat melindungi kambing ternak dari hewan/hama pemangsa.
2) Kandang kambing harus dapat mempermudah kambing ternak dalam melakukan
aktifitas seperti makan, minum, tidur, serta membuang air seni dan kotorannya.
3) Kandang kambing juga harus dapat mempermudah peternaknya didalam melakukan
pengawasan dan menjaga kesehatan seluruh ternak-ternaknya.
Standard kandang kambing ternak yang baik diantaranya adalah letak kandang
kambing ternak yang tidak terlalu rapat atau berdekatan dengan pemukiman warga, hal
ini bertujuan untuk menghindari pencemaran polusi udara yang dapat dialami oleh warga
sekitar akibat dari bau yang ditimbulkan yang berasal dari limbah peternakan kambing.
Secara umum untuk seekor kambing ternak membutuhkan sekitar 1.5 m2 ruangan
kandang, atau dapat dihitung 1 m x 1.5 m = 1.5 m2. Maka jika merencanakan sebuah
kandang untuk 20 ekor kambing setidaknya dibutuhkan kandang seluas 20 x 1.5 = 30 m2.
Sebuah kandang kambing ternak yang baik merupakan investasi yang berharga
yang memiliki nilai tersendiri bagi sebuah usaha peternakan kambing. Meskipun biaya
pembuatan kandang kambing ternak itu sendiri adalah tidak murah dan tentunya
membutuhkan dana yang cukup besar, namun investasi tersebut baru akan terasa lebih
besar manfaatnya yaitu pada waktu yang akan datang.
Untuk kandang kambing ternak dengan kapasitas 10 ekor lebih atau skala
komersial hendaknya memang menggunakan desain dan model kandang ternak khusus.
Hal ini beralasan karena pemeliharaan kambing ternak untuk skala komersial akan
membutuhkan penangan yang lebih serius.
Upayakan juga untuk membuat dasar kandang ternak dengan kemiringan yang
dapat membuat kotoran kambing mudah untuk mengalir ke saluran pembersihan,
kemiringan yang bisa diterapkan pada dasar kandang adalah sekitar 40º hingga 60º.
Dasar ini berada tepat di bawah lantai kandang ternak, tepatnya pada area keliling
pondasi tiang kandang ternak dimana fungsi dari dasar kandang ternak ini adalah agar
limbah kotoran kambing dapat langsung mengalir ke saluran pembuangan kotoran atau
bak penampungan kotoran yang disediakan di sekitar kandang.
Terciptanya kandang ternak yang bersih merupakan cara pencegahan yang baik
terhadap penyakit pada kambing ternak, selebihnya kalau masih ada kotoran kambing
yang tercecer dibawah kandang kambing supaya kotoran tersebut disapu setiap harinya.
Proses metabolisme kambing juga dapar dipengaruhi oleh posisi kambing pada saat
makan, untuk mendapatkan kondisi metabolisme kambing yang baik antara lain dapat
dilakukan dengan cara menerapkan sistem kandang yang diatur sedemikian rupa guna
mendapatkan posisi makan kambing yang baik agar kondisi metabolismenya optimal.
Kandang kambing harus memiliki ventilasi udara yang baik, cukup cahaya matahari,
bersih dan berjarak minimal 15 meter dari rumah atau pemukiman warga.
Ukuran ruang kandang kambing ternak yang umum diterapkan adalah sebagai berikut :