BERAU
“ UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Berau dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :
Bahwa pada hari Jumat, malam Sabtu tanggal 25 Januari 2022 terjadi Pemerkosaan di sertai
penganiayaan yang menyebabkan kematian oleh Terdakwa kepada Ani di jalan sebelah timur
Stadion berau, tepatnya di Dusun Karangsari, Desa tani, Kecamatan Tanjung Redep,Berau.
Bahwa disebabkan karena Terdakwa tidak senang, merasa sakit hati terhadap korban lantaran
cintanya di tolak oleh korban.
Bahwa karena merasa cintanya bertepuk sebelah tangan Terdakwa merasa sakit hati dan
mengajak korban untuk bertemu di sekitar stadion Berau untuk berbicara Kembali kepada Ani.
Bahwa Ani datang seorang diri menemui Terdakwa untuk berbicara agar masalah mereka
selesai.
Bahwa terdakwa tidak puas dengan pembicaraan Ani yang tetap menolak Terdakwa lantas
Terdakwa memukul Ani sampai jatuh pingsan.
Bahwa setelah selesai memukul, terdakwa membawa pergi Ani ke CK (Circle Key) di Jalan
Candi Nomor 158,Berau, dan melanjutkan aksi nya dengan memperkosa Ani yang saat itu dalam
keadaan tidak sadar (pingsan).
Bahwa Pada saat itu juga, setelah memperkosa Ani dan kemudian ani sadar dan berteriak minta
tolong dan berusaha untuk melarikan diri .
Bahwa karena merasa takut korban melarikan diri dan mengundang banyak orang Terdakwa
mencoba untuk menangkap korban dan mengambil Kayu Balok ukuran 5x5cm dengan Panjang
65cm.
Bahwa kemudian terdakwa memukul kepala korban hingga berdarah dan terjatuh ke tanah lalu
memukul Kembali wajah korban hingga korban tidak sadarkan diri.
Bahwa setelah itu Terdakwa meninggalkan korban yang dalam keadaan tidak sadar dengan luka
di kepala dan wajah serta baju kemeja berwarna pink dalam keadaan robek di bagian belakang.
Bahwa sekitar pukul 05.45 Suwardi yang melihat kejanggalan di sekitar ruko kosong di CK
(Circle Key) di Jalan Candi Nomor 158,Berau. Yang saat itu pintunya terbuka akhirnya
mendatangi tempat kejadian perkara dan melihat tubuh Ani yang sudah bersimbah darah dan
tidak bernyawa.
Bahwa suwardi dan beberapa orang yang mendatangi tempat kejadian membawa ani ke rumah
sakit terdekat.
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban, berdasarkan hasil Visum Et
Repertum yang dibuat oleh dr. Kharisma Yogi dari RSU Berau Nomor: VER
207/01/2013tanggal 26 Januari 2013, korban menderita gegar otak berat serta luka sobek di
bagian pipi sebesar 3x3 cm dan sobek di bagian kening sebesar 2x3 cm, adanya robekan di
bagian Vagina.
Dari perbuatan Terdakwa WIDODO alias DODO, sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 338 KUHP “Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.”
DAN 286 KUHP “Barang siapa bersetubuh dengan perempuan yang bukan isterinya sedang
diketahuinya bahwa perempuan itu pingsan atau tidak berdaya, dihukum penjara selama-lamanya
9 tahun”.
Keterangan Saksi-Saksi
1. MIRA NOVITA MAHARANI :Tempat/tanggal lahir : Berau/ 21 November 1995, Jenis
kelamin : perempuan, agama : Islam , pekerjaan : Pelajar, Kewarganegaraan Indonesia,
alamat : Dsn. Tegaldowo DK. Grujugan RT.05, desa kertabuana,Berau, memberikan
keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
o Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidanan sehubungan dengan adanya
perkara penganiayaan yang dilakukan Terdakwa dan korbannya adalah Maryani
alias Ani;
o Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015
sekira pukul 10.00 Wib bertempat di Dsn. Bulus Kulon Rt.05, Ds.
Kertabuana,Berau
o Bahwa saksi tahu hari itu saksi di sms korban disuruh mengantar korban dan saksi
diberitahu bahwa korban di ajak bertemu oleh Terdakwa;
o Bahwa saat menjemput di rumah korban saksi melihat korban masih terlihat sehat
dan baik baik saja
o Bahwa saksi mengantar korban ke stadion berau lalu terdakwa memerintahkan
saksi untuk meninggalkan hanya berdua dengan korban
o Bahwa saksi setelah itu menghubungi ponsel korban dan mencari korban di
stadion tetapi tidak bertemu dengan korban;
o Bahwa saksi langsung meng hubungi keluarga korban.
2. Terdakwa tidak membenarkan keterangan saksi
Surat
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban, berdasarkan hasil Visum Et
Repertum yang dibuat oleh dr. Kharisma Yogi dari RSU Berau Nomor: VER
207/01/2013tanggal 26 Januari 2013, korban menderita gegar otak berat serta luka sobek di
bagian pipi sebesar 3x3 cm dan sobek di bagian kening sebesar 2x3 cm, adanya robekan di
bagian Vagina.
Barang Bukti :
1. Balok kayu ukuran 5x5cm dengan Panjang 65cm.
2. Baju kemeja berwarna pink merek Zara
3. Celana jeans berwarna navy merk Stradivarius
4. Handphone iphone Xr no.Hp. 08123334567 imei;0001927819176
5. Handphone iphone X no. Hp.08567889823 imei;091987776268
Keterangan Terdakwa
Petunjuk
Menurut Pasal 188 Ayat ( 1 ) KUHAP adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena
persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain maupun dengan Tindak Pidana itu sendiri
menandakan bahwa telah terjadi Tindak Pidana dan siapa pelakunya. Berdasarkan fakta – fakta
yang terungkap dipersidangan dapat diperoleh alat bukti petunjuk yaitu berdasarkan keterangan
saksi-saksi, dikaitkan dengan keterangan terdakwa serta alat bukti surat yang ada, maka apabila
dihubungkan antara yang satu dengan yang lain saling bersesuaian satu diperoleh adanya alat
bukti petunjuk.
Pembuktian
Berdasarkan fakta – fakta yang diungkap dalam persidangan maka sampailah kami kepada
pembuktian unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan. Sebagaimana kami sebutkan diawal
tuntutan, terdakwa didakwa melakukan tindak pidana dalam dakwaan tunggal melanggar Pasal
338 KUHP dan 286 KUHP dengan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Barang Siapa;
2. Melakukan pembunuhan;
3. Melakukan perkosaan
Unsur barang siapa adalah setiap orang (sebagai subyek hukum) yang telah didakwa melakukan
tindak pidana dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini yang
didakwa telah melakukan tindak pidana adalah terdakwa WIDODO alias DODO. Berdasarkan
keterangan saksi MIRA NOVITA MAHARANI, dan LEGIRAH dan keterangan terdakwa
diperoleh fakta bahwa benar terdakwa adalah pelaku dalam perkara ini dan bukan orang lain.
Demikian juga diawal persidangan Majelis Hakim telah menanyakan identitas terdakwa dan
dijawab benar oleh terdakwa sesuai dengan identitas yang tertera dalam Surat Dakwaan Penuntut
Umum sehingga tidak terjadi Error In Persona dan selama persidangan berlangsung terdakwa
dapat menjawab dengan lancar semua pertanyaan yang diajukan kepadanya, hal ini membuktikan
bahwa terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat
mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi
secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-
saksi, keterangan terdakwa, alat bukti surat dan petunjuk diperoleh fakta sebagai berikut :
Benar Bahwa pada hari Jumat, malam Sabtu tanggal 25 Januari 2022 terjadi Pemerkosaan di
sertai penganiayaan yang menyebabkan kematian oleh Terdakwa kepada Ani di jalan sebelah
timur Stadion berau, tepatnya di Dusun Karangsari, Desa tani, Kecamatan Tanjung Redep,Berau.
Benar Bahwa disebabkan karena Terdakwa tidak senang, merasa sakit hati terhadap korban
lantaran cintanya di tolak oleh korban.
Benar Bahwa karena merasa cintanya bertepuk sebelah tangan Terdakwa merasa sakit hati dan
mengajak korban untuk bertemu di sekitar stadion Berau untuk berbicara Kembali kepada Ani.
Benar Bahwa Ani datang seorang diri menemui Terdakwa untuk berbicara agar masalah mereka
selesai.
Benar Bahwa terdakwa tidak puas dengan pembicaraan Ani yang tetap menolak Terdakwa lantas
Terdakwa memukul Ani sampai jatuh pingsan.
Benar Bahwa setelah selesai memukul, terdakwa membawa pergi Ani ke CK (Circle Key) di
Jalan Candi Nomor 158,Berau, dan melanjutkan aksi nya dengan memperkosa Ani yang saat itu
dalam keadaan tidak sadar (pingsan).
Benar Bahwa Pada saat itu juga, setelah memperkosa Ani dan kemudian ani sadar dan berteriak
minta tolong dan berusaha untuk melarikan diri .
Benar Bahwa karena merasa takut korban melarikan diri dan mengundang banyak orang
Terdakwa mencoba untuk menangkap korban dan mengambil Kayu Balok ukuran 5x5cm dengan
Panjang 65cm.
Benar Bahwa kemudian terdakwa memukul kepala korban hingga berdarah dan terjatuh ke tanah
lalu memukul Kembali wajah korban hingga korban tidak sadarkan diri.
Benar Bahwa setelah itu Terdakwa meninggalkan korban yang dalam keadaan tidak sadar
dengan luka di kepala dan wajah serta baju kemeja berwarna pink dalam keadaan robek di
bagian belakang.
Benar Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban, berdasarkan hasil
Visum Et Repertum yang dibuat oleh dr. Kharisma Yogi dari RSU Berau Nomor: VER
207/01/2013tanggal 26 Januari 2013, korban menderita gegar otak berat serta luka sobek di
bagian pipi sebesar 3x3 cm dan sobek di bagian kening sebesar 2x3 cm, adanya robekan di
bagian Vagina.
Bahwa benar telah terjadi tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan
Terdakwa terhadap korban bernama MARYANI alias ANI ;
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Dengan terpenuhinya unsur-unsur pasal sebagaimana diuraikan seperti tersebut di atas maka
kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini berpendapat bahwa terdakwa WIDODO alias
DODO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana Pemerkosaan dan pembunuhan sebagaimana dalam dakwaan melanggar Pasal 338
KUHP dan 286 KUHP. Mengingat bahwa di dalam persidangan tidak terdapat adanya alasan
pembenar maupun pemaaf pada diri terdakwa dalam melakukan perbuatan tersebut maka
terdakwa dapat bertanggungjawab atas perbuatannya tersebut.
Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana yaitu :
Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan undang-undang yang bersangkutan dengan perkara ini
M E N U N T U T :
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Berau yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa WIDODO alias DODO bersalah melakukan tindak pidana
“Penganiayaan” sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 338 KUHP dan
286 KUHPidana sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 15 (Lima belas)
tahun dikurangi masa tahanan yang telah dijalani Terdakwa dengan perintah agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
4. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 6000,- ( dua ribu rupiah).
Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini SELASA
Tanggal 28 Maret 2022.