1. Kasus Posisi
Diawali pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 sekitar pukul 18.15 WIB
Mesjid Baroh Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, telah terjadi tindak
ini beridentitas :
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Berawal pada hari kamis tanggal 16 Januari 2020 Sekitar pukul 18.15 WIB
Kabupaten Pidie Jaya. Korban awalnya menyuruh teman korban via telpon
untuk memfoto rumah sewa milik korban di Sinabang (Kaupaten
ternyata penyewa sedang ada di rumah dan korban minta berbicara dengan
penyewa. Karena korban tidak tahu siapa penyewa dan lalu penyewa an.
ada air, sehingga penyewa harus mengangkut air dari rumah tetangga dan
korban berbicara dengan suara keras langsung emosi dan menarik rambut
tangan kanan terdakwa dan saait itu korban sedang menggendong anak
terdakwa dengan cara menggigit lengan kiri terdakwa, akan tetapi tidak
sedang menangis ditanya oleh ibu korban yaitu Habsha Binti Idris
perbuatan terdakwa dan menunjukkan bekas luka di kepala dan setelah itu
saksi Fakhurazi Bin Sulaiman yang merupakan adik korban membuat
2. Dakwaan
a. Primair
Januari 2020 sekitar pukul 18.15 Wib atau setidak-tidaknya bulan Januari
2020 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020 bertempat
di rumah terdakwa di Gampong Mesjid Ulim Baroh Kec, Ulim Kab, Pidie
Jaya atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masuk dalam daerah
tangga dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak
18.15 WIB Korban sedang menelpon di rumah orang tua kurban yang
Raja Kabupaten Pidie Jaya. Korban awalnya menyuruh teman korban via
telpon untuk memfoto rumah sewa milik korban di Sinabang (Kaupaten
ternyata penyewa sedang ada di rumah dan korban minta berbicara dengan
penyewa. Karena korban tidak tahu siapa penyewa dan lalu penyewa an.
ada air, sehingga penyewa harus mengangkut air dari rumah tetangga dan
korban berbicara dengan suara keras langsung emosi dan menarik rambut
tangan kanan terdakwa dan saait itu korban sedang menggendong anak
terdakwa dengan cara menggigit lengan kiri terdakwa, akan tetapi tidak
sedang menangis ditanya oleh ibu korban yaitu Habsha Binti Idris
perbuatan terdakwa dan menunjukkan bekas luka di kepala dan setelah itu
saksi Fakhurazi Bin Sulaiman yang merupakan adik korban membuat
Kesimpulan
kali tiga centimeter, bengkak tiga kali tiga centimeter, bengkak tiga kali
tiga centimeter dan luka lecet ukuran nol koma satu kali nol koma satu
centimeter, terdapat setitik darah yang sudah mengering pada luka, hal
masih terikat tali perkawinan sesuai kutipan akta nikah nomor. 109 /10 /XI
dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda palinga
b. Subsidair
Bahwa terdakwa Nasruddin Bin Mahmud pada hari Kamis, tanggal 16
Januari 2020 sekitar pukul 18.15 Wib atau setidak-tidaknya bulan Januari
2020 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020 bertempat
di rumah terdakwa di Gampong Mesjid Ulim Baroh Kec, Ulim Kab, Pidie
Jaya atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masuk dalam daerah
tangga dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak
18.15 WIB Korban sedang menelpon di rumah orang tua kurban yang
Raja Kabupaten Pidie Jaya. Korban awalnya menyuruh teman korban via
ternyata penyewa sedang ada di rumah dan korban minta berbicara dengan
penyewa. Karena korban tidak tahu siapa penyewa dan lalu penyewa an.
ada air, sehingga penyewa harus mengangkut air dari rumah tetangga dan
korban berbicara dengan suara keras langsung emosi dan menarik rambut
tangan kanan terdakwa dan saait itu korban sedang menggendong anak
terdakwa dengan cara menggigit lengan kiri terdakwa, akan tetapi tidak
sedang menangis ditanya oleh ibu korban yaitu Habsha Binti Idris
perbuatan terdakwa dan menunjukkan bekas luka di kepala dan setelah itu
Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil pemeriksaan didaptkan memar ukuran tiga
kali tiga centimeter, bengkak tiga kali tiga centimeter dan luka lecet
ukuran nol koma satu kali nol koma satu centimeter di bagian kepala
sebelah kiri. Luka lecet sedalam nol koma satu centimeter, terdapat setitik
darah yang sudah mengering pada luka, hal tersebut diperkirakan akibat
masih terikat tali perkawinan sesuai kutipan akta nikah nomor. 109 /10 /XI
yang tertulis Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
pidana penjara paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp
3. Keterangan Saksi
a. Saksi 1
Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di kepolisian dan
karena Terdakwa telah menarik rambut Saksi dan menggigit dahi Saksi
tanggal 16 Januari 2020 sekitar jam 18.15 WIB di Dusun Syik Ben
Jaya ;
kepada saksi
Bahwa saksi pada saat ditarik rambut oleh Terdakwa tersebut di rumah
harmonis lagi
dan di gigit oleh Terdakwa, namun setelah kejadian baru dilihat oleh
orang lain yaitu adik saksi, Fakhrurrazin Bin Sulaiman dan ibu Saksi,
Hasbah
Bahwa Saksi tidak dirawat di rumah sakit tetapi hanya berobat jalan
saja
salah dan hanya dua puluh persen benar, terhadap hal tersebut Terdakwa
Bahwa perristiwa tersebut tejadi pada hari kamis 16 Januari 2020 sekitar Jam
Piedie Jaya
Bahwa saksi tidak tahu kejadiannya secara langsung karena saksi tidak
Bahwa saat saksi sampai di rumah, saksi mendengar sedang terjadi cekcok
kepada Saksi dan menunjjukan bekas gigitan Terdakwa pada dahi Saksi 1
saksi 1
salah dan hanya dua puluh persen benar, terhadap hal tersebut Terdakwa
3. Saksi Hasbah
Bahwa saksi tidak tahu kejadiannya secara langsung karena saksi tidak
dengan saksi
persen salah dan hanya dua puluh persen benar, terhadap hal tersebut
a. saksi zulfahmi
tertutup
Bahwa Terdakwa pernah melaporkan permasalahn rumah tangganya kepada
tangga
perdamaian
Bahwa yang hadir pada saat dilakukan upaya perdamaian oleh saksi adalah
pamannya Saksi 1
Bahwa perdamaian yang dilakukan oleh Saksi ganya sebatas masalah rumah
adalah Terdakwa
5. Keterangan Terdakwa
bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut :
berselingkuh
perdamaian
2020 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie
diperiksa seorang perempuan yang bernama Saksi 1 umur tiga puluh enam
tahun. Dari hasil pemeriksaan didapatkan memar ukuran tiga kali tiga
centimeter, bengkak tiga kali tiga centimeter, dan luka lecet ukuran nol koma
satu centimeter. Terdapat setitik darah yang sudah mengering pada luka. Hal
b. barang bukti
2010
2. Satu buah buku nikah istri nomor :109/10/XI/2010 tanggal 21 November 2010
Bahwa keseluruhan barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut
7. Fakta-fakta persidangan
a. bahwa keterangan saksi 1 tersebut bersesuaian dengan bukti surat berupa visum
b. bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti, yang diajukan diperoleh fakta-
Saksi 1 telah digigit dahi/ kepalaya oleh terdakwa di dusun syik ben pasu
3) Bahwa akibat dari gigitan yang dilakukan oleh Terdakwa kepada saksi 1,
8. Pertimbangan Hakim
Bahwa oleh karena salah satu unsur dakwaan primer tidak terpenuhi maka
dan pembenar yang dapat menghapus kesalahan atau sifat melawan hokum
Bahwa dalam perkara ini terdakwa telah dikenakan penahanan yang sah,
alasan yang cukup maka perlu ditetapkan agar terdakawa tetap berada
meringankan terdakwa.
keluarga.
Bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka berdasarkan pasal 222
kekerasan dalam rumah tangga dan uu no. 8 tahun 1981 tentang hokum
9. Putusan
dakwaan primer
sehari-hari
bulan
Tangga terletak di dalam Pasal 1 Ayat (1) yang tertulis Kekerasan dalam Rumah
dalam ruang lingkup rumah tangga dan Pasal 1 Ayat (3) Korban adalah orang
Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a yang tertulis Setiap orang
a. Kekerasan Fisik;
b. Kekerasan Psikis
Dan yang terakhir adalah unsur menimbulkan Penyakit atau halangan untuk
adalah didakwakan beberapa tindak pidana sekaligus dan semua dakwaan harus
dibuktikan satu demi satu. Karena dalam studi kasus Putusan Pengadilan Negeri
Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang tertulis Setiap orang yang melakukan
dalam Pasal 5 huruf b dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
atau denda paling banyak Rp.9.000.000,00 (Sembilan juta rupiah). Dalam Pasal 5
huruf b tertulis Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga
terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya, dengan cara Kekerasan Psikis.
Rumah Tangga yang tertulis kekerasan psikis sebagaimana dimaksud dalam Pasal
diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/ atau
penderitaan psikis berat pada seseorang. Jika kita melihat pada Studi Kasus
selain perempuan pada saat kejadian, korban sedang menggendong anak nya yang
masih berusia 11 bulan. Seharusnya Jaksa Penuntut Umum harus lebih cermat lagi
dalam menentukan surat dakwaan, supaya bisa memberikan efek jera dan bisa
menjadi pembelajaran kepada pasangan suami istri lainnya. Karena surat dakwaan
adalah salah satu yang menentukan pertimbangan hakim dalam memutus suatu
perkara di Pengadilan
Jadi sesuai dengan rumusan masalah “Apakah Pertimbangan Hakim Dalam Studi
Kasus Nomor Perkara: 65/Pid.Sus/2020/Pn.Mrn Sudah Sesuai Dengan Undang-
Undang?” Menurut penulis pertimbangan hakim belum sesuai dengan undang-
undang karena jaksa penuntut umum tidak memasukkan pasal 45 ayat 1 uu. 23
tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga yang menyangkut mengenai
psikis korban.