“ UNTUK KEADILAN”
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bantul dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang
Tempat tinggal : Dsn. Bulus Kulon, RT.05, Ds. Sumberagung, Kec. Jetis , Kab. Bantul
Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Singkat Nomor B-295/O.4.13/Epp.2/03/2016 tangg
persidangan dengan dakwaan :
----------- Bahwa ia Terdakwa ERI TRI UTAMI pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 sekira pukul 10.00 w
Oktober 2015 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2015 bertempat di Dsn. Bulus Kulon Rt.05, Ds. Sumberagung,
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bantul telah melakukan penganiayaan terh
oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas ketika saksi korban Ira Wiji Yuasri sedang makan di ruang
saksi korban Ira Wiji Yuasri dan menyuruhnya untuk pergi dari rumah Terdakwa kemudian Terdakwa menyiram
Ira Wiji Yuasri dengan menggunakan tangan kanannya mengenai kepala saksi korban Ira Wiji Yuasri kemudian
korban Ira Wiji Yuasri dengan tangannya berulang-ulang selanjutnya memukul saksi korban Ira Wiji Yuasri den
Wiji Yuasri.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut diatas saksi korban Ira Wiji Yuasri merasakan sakit sebagaimana din
tanggal 30 Desember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Dian Kumalasari selaku dokter pada Puskes
tanggal 22 Oktober 2015 telah memeriksa dengan diantu dr. Arif Handoko dan paramedic telah memeriksa IRA
yaitu terdapat tiga luka lecet geser di pipi kiri dengan ukuran 0,5x4 sentimeter, 0,5x3 sentimeter, 0,5x4 sentime
ukuran 0,5x3 sentimeter, 0,5x2 sentimeter, 0,5x5 sentimeter, terdapat tiga luka lecet geser di dada kanan, denga
sentimeter
Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KU
---------------------------------------------------------------------------------------------
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut berupa keterangan saksi-sak
Keterangan Saksi-Saksi
1. IRA WIJI YUASRI Tempat/tanggal lahir : Bantul/ 24 Maret 1996, Jenis kelamin : Perempuan, agama : Is
Indonesia, alamat KTP : Dsn.Jipangan RT.02 Ds. Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, alamat tempat
Pajangan, Kab. Bantul, memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan s
o Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidanan sehubungan dengan adanya perkara pengan
saksi sendiri
o Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 sekira pukul 1
Sumberagung, Kec. Jetis, Kab. Bantul;
o Bahwa saksi tidak tahu sebab Terdakwa melakukan penganiayaan kepada Saksi karena Saksi m
o Bahwa Saksi mengenal Terdakwa karena Saksiadalah teman Terdakwa;
o Bahwa kejadian penganiayaan tersebut awalnya saksi korban Ira Wiji Yuasri sedang makan di
mendatangi saksi korban Ira Wiji Yuasri dan menyuruhnya untuk pergi dari rumah Terdakwa k
sedang diminum saksi korban Ira Wiji Yuasri dengan menggunakan tangan kanannya mengena
mencakar wajah serta dada dan leher saksi korban Ira Wiji Yuasri dengan tangannya berulang
dengan tangan kanan mengepal ke wajah saksi korban Ira Wiji Yuasri;
o Bahwa sebab Terdakwa melakukan penganiayaan karena Terdakwa tidak suka saksi menginap
membawa teman laki-laki dan perempuan;
o Bahwa setelah Terdakwa menganiaya saksi lalu saksi di jemput teman saksi yaitu saksi Mira d
Terdakwa dan terjadi lagi keributan dan saksi dipukul lagi;
o Bahwa sore harinya saksi melapor ke polisi dan dilakukan visum;
o Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi merasakan sakit dan baru sembuh satu min
o Bahwa Terdakwa baru meminta maaf setelah saksi melaporkan ke kantor polisi;
o Bahwa saksi belum menerima bantuan biaya pengobatan dari Terdakwa;
2. Terdakwa tidak membenarkan keterangan saksi.
1. MIRA NOVITA MAHARANI :Tempat/tanggal lahir : Bantul/ 24 November 1995, Jenis kelamin : peremp
Kewarganegaraan Indonesia, alamat : Dsn. Tegaldowo DK. Grujugan RT.05, Ds. Bantul, Kec. Bantul, Ka
yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
o Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidanan sehubungan dengan adanya perkara pengan
adalah IRA WIJI YUASRI;
o Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 sekira pukul 1
Sumberagung, Kec. Jetis, Kab. Bantul;
o Bahwa saksi tahu hari itu saksi di sms korban disuruh menjemput ke rumah Terdakwa dan sak
o Bahwa saat menjemput di rumah Terdakwa saksi melihat korban wajahnya sudah berdarah-d
untuk mengobati luka korban kemudian saksi pulang;
o Bahwa saksi tahu kemudian korban bertemu lagi dengam Terdakwa dan terjadi lagi keributan
o Bahwa saksi tahu Terdakwa meminta maaf setelah di kantor polisi;
2. Terdakwa tidak membenarkan keterangan saksi
1. L E G I R A H :Tempat/tanggal lahir : Bantul/ 15 Oktober 1973, Jenis kelamin : perempuan, agama : Isla
Indonesia, alamat : Dsn. Pringgading RT.01, Ds. Guwosari, Kec. Pajangan, Kab. Bantul, memberikan ke
menerangkan sebagai berikut:
o Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidanan sehubungan dengan adanya perkara pengan
adalah IRA WIJI YUASRI;
o Bahwa korban adalah anak saksi;
o Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 sekira pukul 1
Sumberagung, Kec. Jetis, Kab. Bantul;
o Bahwa saksi tahu hari itu melihat anak korban pulang dengan wajah berdarah ada luka di waj
o Bahwa anak saksi sakit selama seminggu;
o Bahwa saksi diajak anak saksi ke kantor polisi bahwa akan ada perdamaian di kantor polisi;
2. Terdakwa tidak membenarkan keterangan saksi;
Surat
Surat Visum Et repertum No.440/666 tanggal 30 Desember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Dian K
menyatakan bahwa pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 telah memeriksa dengan diantu dr. Arif Handoko
dengan kesimpulan hasil pemeriksaan yaitu terdapat tiga luka lecet geser di pipi kiri dengan ukuran 0,5x4 senti
luka lecet geser di leher kanan dengan ukuran 0,5x3 sentimeter, 0,5x2 sentimeter, 0,5x5 sentimeter, terdapat tiga
sentimeter, 0,5x4 sentimeter, 0,5x5 sentimeter.
Barang Bukti : -
Keterangan Terdakwa
ERI TRI UTAMI, memberikan keterangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Petunjuk
Menurut Pasal 188 Ayat ( 1 ) KUHAP adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena persesuaiannya bai
Tindak Pidana itu sendiri menandakan bahwa telah terjadi Tindak Pidana dan siapa pelakunya. Berdasarkan fak
alat bukti petunjuk yaitu berdasarkan keterangan saksi-saksi, dikaitkan dengan keterangan terdakwa serta alat bu
yang satu dengan yang lain saling bersesuaian satu diperoleh adanya alat bukti petunjuk.
Pembuktian
Berdasarkan fakta – fakta yang diungkap dalam persidangan maka sampailah kami kepada pembuktian unsur –
sebutkan diawal tuntutan, terdakwa didakwa melakukan tindak pidana dalam dakwaan tunggal melanggar Pasal
1. Barang Siapa;
2. Melakukan penganiayaan;
Unsur barang siapa adalah setiap orang (sebagai subyek hukum) yang telah didakwa melakukan tindak pidana d
Dalam perkara ini yang didakwa telah melakukan tindak pidana adalah terdakwa ERI TRI UTAMI. Berdasarkan
MAHARANI, dan LEGIRAH dan keterangan terdakwa diperoleh fakta bahwa benar terdakwa adalah pelaku da
diawal persidangan Majelis Hakim telah menanyakan identitas terdakwa dan dijawab benar oleh terdakwa sesua
Penuntut Umum sehingga tidak terjadi Error In Persona dan selama persidangan berlangsung terdakwa dapat m
kepadanya, hal ini membuktikan bahwa terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat m
demikian unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, keterangan t
sebagai berikut :
Bahwa benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan Terdakwa terhadap korban ber
Bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 sekira pukul 1
Sumberagung, Kec. Jetis, Kab. Bantul;
Bahwa kejadian penganiayaan tersebut awalnya saksi korban Ira Wiji Yuasri sedang makan di ruang ta
saksi korban Ira Wiji Yuasri dan menyuruhnya untuk pergi dari rumah Terdakwa kemudian Terdakwa m
korban Ira Wiji Yuasri dengan menggunakan tangan kanannya mengenai kepala saksi korban Ira Wiji Y
dan leher saksi korban Ira Wiji Yuasri dengan tangannya berulang-ulang selanjutnya memukul saksi ko
wajah saksi korban Ira Wiji Yuasri;
Bahwa saksi korban Ira Wiji Yuasri setelah dianiaya Terdakwa merasakan sakit sebagaimana dinyataka
Desember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Dian Kumalasari selaku dokter pada Puskesm
tanggal 22 Oktober 2015 telah memeriksa dengan diantu dr. Arif Handoko dan paramedic telah meme
pemeriksaan yaitu terdapat tiga luka lecet geser di pipi kiri dengan ukuran 0,5x4 sentimeter, 0,5x3 sen
di leher kanan dengan ukuran 0,5x3 sentimeter, 0,5x2 sentimeter, 0,5x5 sentimeter, terdapat tiga luka
sentimeter, 0,5x4 sentimeter, 0,5x5 sentimeter;
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Dengan terpenuhinya unsur-unsur pasal sebagaimana diuraikan seperti tersebut di atas maka kami Jaksa Penunt
terdakwa ERI TRI UTAMI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHP. Mengingat bahwa di dalam persidangan tidak terdapat adanya alasan pe
melakukan perbuatan tersebut maka terdakwa dapat bertanggungjawab atas perbuatannya tersebut.
Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal
pidana yaitu :
Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan memperhatikan ketentuan
M E N U N T U T :
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:
4. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- ( dua ribu rupiah).
Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini SELASA Tanggal 08 Maret 2